1 (SKMHT NOTARIS DALAM BENTUK/FORMAT IN ORIGINALI UNTUK PERBANKAN KOVENSIONAL) KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN 1 Nomor : -Pada hari ini, tanggal bulan tahun pukul 1 a. Berdasarkan Pasal 1 angka 1 dan Pasal 15 ayat (1) UUJN-P kewenangan Notaris adalah membuat akta (otentik), bukan membuat surat, sehingga judulnya KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN atau AKTA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN bukan SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN. Dan bentuk/format akta Notaris harus sesuai dengan ketentuan Pasal 38 UUJN-P. b. Akta ini buat dalam Minuta, sehingga dapat dibuat Salinan atau dalam bentuk In Originali. c. Pasal 16 ayat (2) – (5) UUJN-P menegaskan : (2) Pasal Menyimpan Minuta Akta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b tidak berlaku, dalam hal Notaris mengeluarkan akta dalam bentuk originali. (3) Akta originali sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah akta : a. pembayaran uang sewa, bunga, dan pensiun; b. penawaran pembayaran tunai; c. protes terhadap tidak dibayarnya atau tidak diterimanya surat berharga; d. akta kuasa; e. keterangan kepemilikan; atau f. akta lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan. (4) Akta originali sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) dapat dibuat lebih dari 1 (satu) rangkap, ditandatangani pada waktu, bentuk, dan isi yang sama, dengan ketentuan pada setiap akta tertulis kata-kata “berlaku sebagai satu dan berlaku untuk semua”. (5) Akta originali yang berisi kuasa yang belum diisi nama penerima kuasa hanya dapat dibuat dalam 1 (satu) rangkap. d. DALAM PASAL 15 AYAT (1) UU NO. 4/1996 SKMHT DIBUAT DENGAN AKTA PPAT ATAU AKTA NOTARIS : 1. JIKA DIBUAT DENGAN AKTA PPAT GUNAKAN FORMAT AKTA PPAT/NOMOR AKTA PPAT/SESUAI DAERAH KERJA PPAT DAN UNTUK OBJEK YANG ADA PADA DAERAH KERJA PPAT. 2. JIKA DIBUAT DENGAN AKTA NOTARIS GUNAKAN FORMAT/BENTUK AKTA NOTARIS SESUAI PASAL 38 UUJN-P/NOMOR AKTA NOTARIS/UNTUK OBJEK DI LUAR TEMPAT KEDUDUKAN/WILAYAH JABATAN NOTARIS (Salinan atau In Originali). e. Perkaban Nomor 8 Tahun 2012 tidak mengatur SKMHT untuk Notaris, tapi khusus untuk PPAT.
13
Embed
(SKMHT NOTARIS DALAM BENTUK/FORMAT IN · PDF fileppat atau akta notaris : 1. jika dibuat dengan akta ppat gunakan format akta ppat/nomor akta ppat/sesuai daerah kerja ppat dan untuk
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
(SKMHT NOTARIS DALAM BENTUK/FORMAT IN ORIGINALI
UNTUK PERBANKAN KOVENSIONAL)
KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN1
Nomor :
-Pada hari ini,
tanggal
bulan
tahun
pukul
1 a. Berdasarkan Pasal 1 angka 1 dan Pasal 15 ayat (1) UUJN-P kewenangan Notaris adalah
membuat akta (otentik), bukan membuat surat, sehingga judulnya KUASA
MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN atau AKTA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN
bukan SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN. Dan bentuk/format akta Notaris harus sesuai dengan ketentuan Pasal 38 UUJN-P.
b. Akta ini buat dalam Minuta, sehingga dapat dibuat Salinan atau dalam bentuk In
Originali.
c. Pasal 16 ayat (2) – (5) UUJN-P menegaskan :
(2) Pasal Menyimpan Minuta Akta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b tidak
berlaku, dalam hal Notaris mengeluarkan akta dalam bentuk originali. (3) Akta originali sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah akta :
a. pembayaran uang sewa, bunga, dan pensiun;
b. penawaran pembayaran tunai;
c. protes terhadap tidak dibayarnya atau tidak diterimanya surat berharga;
d. akta kuasa; e. keterangan kepemilikan; atau
f. akta lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
(4) Akta originali sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) dapat dibuat lebih dari 1 (satu)
rangkap, ditandatangani pada waktu, bentuk, dan isi yang sama, dengan ketentuan
pada setiap akta tertulis kata-kata “berlaku sebagai satu dan berlaku untuk semua”.
(5) Akta originali yang berisi kuasa yang belum diisi nama penerima kuasa hanya dapat dibuat dalam 1 (satu) rangkap.
d. DALAM PASAL 15 AYAT (1) UU NO. 4/1996 SKMHT DIBUAT DENGAN AKTA
PPAT ATAU AKTA NOTARIS :
1. JIKA DIBUAT DENGAN AKTA PPAT GUNAKAN FORMAT AKTA PPAT/NOMOR
AKTA PPAT/SESUAI DAERAH KERJA PPAT DAN UNTUK OBJEK YANG ADA PADA DAERAH KERJA PPAT.
2. JIKA DIBUAT DENGAN AKTA NOTARIS GUNAKAN FORMAT/BENTUK AKTA
NOTARIS SESUAI PASAL 38 UUJN-P/NOMOR AKTA NOTARIS/UNTUK OBJEK DI
LUAR TEMPAT KEDUDUKAN/WILAYAH JABATAN NOTARIS (Salinan atau In
Originali).
e. Perkaban Nomor 8 Tahun 2012 tidak mengatur SKMHT untuk Notaris, tapi khusus untuk PPAT.
2
WI______________ (Waktu Indonesia _______________________). ----------------------
Menghadap kepada saya2,-----------------------------------------------------------------
Wilayah Jabatan Propinsi5 ____________________________________________________
dengan dihadiri oleh para saksi yang saya, Notaris, kenal yang nama–namanya
akan disebutkan pada bagian akhir akta ini.--------------------------------------------
1.
pemegang hak atas tanah/Hak Milik Satuan Rumah Susun yang akan
dijadikan Obyek Hak Tanggungan;-------------------------------------------------
2.
2Penggunaan kalimat “Menghadap kepada saya…” atau “Berhadapan dengan saya….” Atau
“Telah hadir di hadapan saya….” mempunyai pengertian dan makna yang sama, yaitu para
pihak hadir secara nyata di hadapan Notaris sesuai dengan tempat kedudukan atau wilayah
jabatan Notaris. 3Pada Jabatan Notaris tidak boleh dicantumkan/ditambahkan istilah lain (seperti Notaris
Sebagai Pejabat Pembuat Akta Koperasi), karena Notaris adalah Pejabat Umum yang diatur Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004). 4Pasal 18 ayat (1) UUJN- P - Notaris mempunyai tempat kedudukan di daerah kabupaten atau
kota 5Pasal 18 ayat (2) UUJN - P - Notaris mempunyai wilayah jabatan meliputi seluruh wilayah
provinsi dari tempat kedudukannya.
3
Pemilik
selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.------------------------------------------------
selanjutnya disebut Penerima Kuasa.----------------------------------------------
Para penghadap dikenal oleh saya, Notaris, berdasarkan identitasnya yang
diperlihatkan kepada saya, Notaris.-------------------------------------------------------
Pemberi Kuasa menerangkan dengan ini memberi kuasa kepada Penerima
Janji yang diberikan oleh pemegang Hak Tanggungan pertama bahwa obyek
Hak Tanggungan tidak akan dibersihkan dari Hak Tanggungan ;----------------
Janji bahwa pemberi Hak Tanggungan tidak akan melepaskan haknya atas
obyek Hak Tanggungan tanpa persetujuan tertulis lebih dahulu dari
pemegang Hak Tanggungan ;-----------------------------------------------------------
Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan akan memperoleh seluruh atau
sebagian dari ganti rugi yang diterima pemberi Hak Tanggungan untuk
pelunasan piutangnya apabila obyek Hak Tanggungan dilepaskan haknya
oleh pemberi Hak Tanggungan atau dicabut haknya untuk kepentingan
umum ;-------------------------------------------------------------------------------------
Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan akan memperoleh seluruh atau
sebagian dari uang asuransi yang diterima pemberi Hak Tanggungan untuk
pelunasan piutangnya, jika obyek Hak Tanggungan diasuransikan ;---------
Janji bahwa pemberi Hak Tanggungan akan mengosongkan obyek Hak
Tanggungan pada waktu eksekusi Hak Tanggungan ;------------------------------
Janji bahwa Sertipikat hak atas tanah yang telah dibubuhi catatan
pembebanan Hak Tanggungan diserahkan kepada dan untuk disimpan
Pemegang Hak Tanggungan ;-----------------------------------------------------------
dan untuk pelaksanaan janji-janji tersebut memberikan kuasa yang diperlukan
kepada Pemegang Hak Tanggungan di dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan.-
Kuasa yang diberikan dengan akta ini tidak dapat ditarik kembali dan tidak
berakhir karena sebab apapun kecuali oleh karena telah dilaksanakan
11
pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan selambat-lambatnya tanggal
( )
serta pendaftarannya atau karena tanggal tersebut telah terlampaui tanpa
dilaksanakan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan.-------------------------
------------------------------------- DEMIKIAN AKTA INI -----------------------------------
-dibuat dan diselesaikan di _______________________ ,----------------------------------
dengan dihadiri oleh : -----------------------------------------------------------------------
1. NONA/NYONYA
dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
2. TUAN
dilahirkan di
tanggal
bulan
tahun
Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di
Jalan
Rukun Tetangga
Rukun Warga
Kelurahan
12
Kecamatan
pemegang Kartu Tanda Penduduk (K.T.P./N.I.K.) nomor
keduanya pegawai kantor Notaris sebagai saksi-saksi.--------------------------------
-Setelah saya, Notaris, membacakan6 akta ini kepada (para) penghadap dan
para saksi, pada saat itu juga (para) penghadap, para saksi dan saya, Notaris,
menandatangani akta ini.-------------------------------------------------------------------
-Akta ini dibuat in originali dalam _______________ rangkap, yang berlaku
sebagai satu dan satu berlaku untuk semua7. ------------------------------------------
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
………..…….……… ……………………..
Persetujuan Persetujuan
……………….……… ……….………………
6Jika para penghadap menghendaki atau jika para penghadap meminta untuk membaca sendiri aktanya, maka para penghadap dapat membaca sendiri, kalimat “Notaris membacakan kepada
para penghadap” harus diubah menjadi “Atas permintaan para penghadap, maka para
penghadap telah membaca sendiri akta ini” (Pasal 16 ayat (7) UUJN-P). 7Akta originali sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dibuat lebih dari 1 (satu) rangkap,
ditandatangani pada waktu, bentuk, dan isi yang sama, dengan ketentuan pada setiap akta
tertulis kata-kata “berlaku sebagai satu dan satu berlaku untuk semua” - (Pasal 16 ayat (4) UUJN-P).