SKENARIO CBLOK 16: JIWA DAN FUNGSI LUHUR
Tuan M, 67 tahun, dibawa ke puskesmas karena akhir-akhir ini dia
tidak mengenali orang-orang yang dekat dengannya. Seringkali dia
tersesat bila mau pulang ke rumah. Dia juga tidak dapat lagi
menggunakan telepon genggam dengan benar. Empat bulan sebelumnya
Tuan M pernah mendapat serangan stroke. Sampai saat ini lengan dan
tungkai sebelah kiri masih lemah. Sebelum serangan stroke, Tuan M
kadang-kadang lupa di mana dia meletakkan
barang-barangnya.Pemeriksaan Fisik:GCS 15, TD: 190/110 mmHg, Nadi:
88x/menit, regular, temp: 37CStatus neurologis: Hemiparese sinistra
tipe sentral, kekuatan 3, refleks patologis Babinski (+) sinistra,
dan parese N. VII dan XII sinistraPemeriksaan laboratorium:
Kolesterol total 260 mg%, GDS: 300 mg/dl, TG: 300 mg%Pemeriksaan
penunjang: CT Scan tampak infark di kapsula interna
kananPemeriksaan kognitif: MMSE 18/30
I. KLARIFIKASI ISTILAH1. Stroke: serangan mendadak dan berat
yang terjadi apabila infark pada wilayah vaskular yang akan
meningkat risikonya bila terjadi stenosis atau oklusi pembuluh
darah yang memberi makan2. Hemiparese sinistra tipe sentral:
kelumpuhan pada tubuh sebelah kiri karena lesi pada sistem saraf
pusat3. Babinski (+) sinistra: refleks patologis berupa terjadinya
dorsofleksi pada ibu jari dan fanning pada jari 2-5 kaki kiri yang
muncul pada saat menggores kulit pada aspek lateralis telapak
kaki4. MMSE: Mini Mental State Examination; tes yang digunakan
untuk membantu diagnosis demensia, dan untuk membantu menghitung
progresi dan keparahan.5. Tidak dapat mengenali orang lain
(amnesia) dan sering tersesat (disorientasi): kekacauan mental
dalam mengenal waktu, tempat, dan identitas6. Pemeriksaan kognitif:
suatu pemeriksaan dilakukan untuk menilai kemampuan berpikir,
memahami, dan mengingat7. Infark di kapsula interna kanan: daerah
nekrosis iskemik terbatas yang disebabkan oleh oklusi suplai arteri
atau aliran vena pada kapsula interna kanan
II. IDENTIFIKASI MASALAH1. Tuan M, 67 th, dibawa ke puskesmas
karena tidak mengenali orang-orang di sekitarnya.2. Keluhan lain:a.
Sering tersesat bila pulang ke rumahb. Tidak bisa lagi menggunakan
telepon genggam dengan benar3. RPP:a. 4 bulan yang lalu: pernah
mendapat serangan strokeb. Sebelum serangan stroke, kadang lupa di
mana meletakkan barang-barangnyac. Saat ini tungkai kiri masih
lemah4. Pemeriksaan fisik: TD 190/110 mmHg, hasil pemeriksaan
neurologis, hasil lab, CT Scan, MMSE 18/30
III. ANALISIS MASALAH1. Bagaimana gambaran anatomi
struktur-struktur terkait neurobehavior yang terlibat dalam kasus
ini?
Hemispherium cerebri dextra, aspectus medialis. Dalam gambar
terlihat capsula interna (internal capsule).
Perjalanan jaras saraf melalui capsula interna. Pada kasus,
terjadi parese N. VII dan XII sinistra.
2. Pada kasus ini, apa penyebab Tn. M tidak dapat mengenali
orang-orang dekatnya dan sering tersesat?Tn. M mengalami stroke
yang menyebabkan infark pada kapsula interna. Infark tersebut
menyebabkan gangguan fungsi otak khususnya dalam fungsi kognisi.
Gangguan pada fungsi kognitif dapat menyebabkan Tn. M mengalami
disorientasi, baik spasial maupun personal. Pada disorientasi
personal, maka penderita akan kesulitan mengenali orang
terdekatnya, dan pada disorientasi spasial penderita kesulitan
mengenali daerah atau tempat sehingga mudah tersesat, seperti yang
dialami Tn. M.
3. Apa makna dan penyebab Tn. M tidak dapat menggunakan telepon
genggam dengan baik?Bentuk fungsi kognitif lain adalah penalaran,
pemahaman konseptual dan prosedural. Dalam penggunaan telepon
genggam yang benar, fungsi tersebut diperlukan dalam keadaan baik,
semetara Tn. M mengalami gangguan dalam melaksanakan fungsi
tersebut.
4. Bagaimana hubungan riwayat stroke Tn. M dengan keluhan yang
dialaminya?Stroke yang terjadi pada Tn. M menyebabkan daerah yang
sudah iskemik menjadi infark. Distribusi oksigen dan nutrisi
semakin menurun dan sel mulai mati. Kerusakan sel pada area otak
bersifat ireversibel, sehingga area yang selnya rusak trsebut akan
kehilangan fungsi. Apabila area yang terkena berkaitan dengan
fungsi kognitif, maka penderita akan mengalami gangguan fungsi
kognitif seperti yang dialami Tn. M.
5. Mengapa sebelum stroke Tn. M kadang lupa meletakkan
barang-barangnya?
Seperti yang kita tahu Tn. M mempunyai riwayat hipertensi dan
dislipidemia (dilihat dari TD dan TG yang tinggi). Riwayat ini
dapat mengakibatkan terbentuknya plak atau bahkan atherosklerosis
pada pembuluh darah otak yang dapat mengakibatkan penurunan perfusi
ke otak akan dan ini dapat mengakibatkan saraf memori terganggu
(MCI vaskular).
6. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan fisik, lab,
neurologis, pencitraan, dan kognitif Tn. M?
Pemeriksaan Fisik dan Neurologis
PemeriksaanHasilNilai normalInterpretasi
GCS 1515Normal, tidak ada gangguan kesadaran
Tekanan darah 190/110 mmHgSistol