STEP 1
Haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus,
disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium (Prawirohadjo,
1999).
Menstruasi merupakan aktivitas bersiklus yang melibatkan
peluruhan sebagian endometrium (Andrews, 2009).
Dokter adalah seorang tenaga kesehatan (dokter) yang menjadi
tempat kontak pertama pasien dengan dokternya untuk menyelesaikan
semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis
penyakit, organologi, golongan usia, dan jenis kelamin, sedini dan
sedapat mungkin, secara menyeluruh, paripurna, bersinambung, dan
dalam koordinasi serta kolaborasi dengan profesional kesehatan
lainnya, dengan menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan
efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum,
etika dan moral. Layanan yang diselenggarakannya adalah sebatas
kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan
kedokteran.(Prawirohardjo. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta :
EGC).
USG itu adalah kepanjangan dari Ultrasonography yang artinya
adalah alat yang prinsip dasarnya menggunakan gelombang suara
frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh telinga kita.
Dengan alat USG ini sekarang pemeriksaan organ-organ tubuh dapat
dilakukan dengan aman (tidak ada Efek radiasi). Jadi kesimpulannya
apabila pemeriksaan kehamilan seminggu sekali menggunakan alat USG
ini sama sekali tidak ada efeknya negatifnya kepada bayi yang
dikandung.(Prawirohardjo. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta : EGC).
Ovarium adalahgonadreproduksi wanita yang terletak di kedua sisi
dan di belakang rahim. Ovarium melepaskanovum(telur, jamak: ova)
selama tahun-tahun masa subur dan menghasilkan
hormonestrogendanprogesteronwanita.(Anurogo, D. 2002. Segala
Sesuatu Tentang Nyeri Haid. Retrieved January 3, 2009). Kromatin
seks merupakan kromatin khusus yang dijumpai pada banyak sel yang
berkaitan dengan kromosom seks .Kromatin seks dibedakan atas :
Kromatin X berkaitan dengan kromosom X
Kromatin X dapat dilihat pada inti sel dalam bentuk Barr body
dan Draum stick
Kromatin Y berkaitan dengan kromosom Y
Kromatin Y dapat dilihat dalam bentuk Fluoressensi body (F.
Body).(Prawirohardjo. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta : EGC).STEP
2
1. penyebab telat haid ?2. ciri-ciri haid normal ?
3. cara menghitung siklus menstruasi ?
STEP 3
1. Penyebab telatnya haid :
1. Stress
Menggangu kerja hipotalamus (suatu bagian seukuran mutiara dalam
otak yang salah satu tugasnya adalah mengatur jadwal menstruasi
pada wanita) sehingga proses ovulasi dalam organ reproduksi Anda
otomatis terganggu. Dan ketika ovulasi tidak lagi terjadi sesuai
jadwalnya, maka kacau pula jadwal menstruasi Anda. Jika stress
sudah reda, niscaya haid akan datang kembali.
a. Berat badan
Untuk mendapatkan siklus menstruasi yang normal, dibutuhkan
sejumlah lemak dalam tubuh Anda. Sel-sel lemak ini bertanggungjawab
dalam produksi estrogen yang merupakan hormon yang bertugas
mematangkan sel-sel telur sehingga haid datang teratur.Pada tubuh
yang kegemukan, lemak yang terlalu banyak dapat memicu produksi
estrogen yang berlebih. Over produksi ini membuat tubuh bereaksi
seakan-akan Anda mengkonsumsi (misalnya) pil KB sehingga ovulasi
tidak terjadi dan menstruasi tidak datang atau datang terlambat.
Sedang pada tubuh yang terlalu kurus, persediaan lemak yang
terbatas menghambat produksi estrogen. Akibatnya proses ovulasi
terganggu atau bahkan tidak terjadi ovulasi sama sekali sehingga
haid pun tidak datang.b. Obat-obatanAda beberapa jenis obat-obatan
yang mengganggu jadwal menstruasi pada wanita. Di antaranya adalah
obat-obatan kemoterapi, obat-obatan anti-depresan, dan
kortikosteroid oral dapat menyebabkan terganggunya siklus
menstruasi.c. Masalah pada kelenjar tiroid & ketidakseimbangan
hormonTiroid itu seperti pabrik hormon dalam tubuh kita. Gangguan
atau kelainan pada kelenjar tersebut tentu dapat mengganggu proses
produksi hormonnya.Sedang siklus menstruasi diatur hormon, sedikit
saja perubahan dalam level masing-masing hormon dalam tubuh wanita
dapat berpengaruh begitu besar dalam keseharian seorang wanita.
Keseimbangan hormon yang tidak terjaga dapat mengakibatkan datang
bulan tidak teratur. Contohnya ketika estrogen dan androgen seorang
wanita levelnya terlalu tinggi, siklus menstruasinya akan
terganggu.d. Masalah pada uterusPenyakit atau prosedur medis yang
melukai uterus dapat menghambat siklus menstruasi reguler Anda.
Uterus dapat terluka oleh sebab bedah cesar, juga adanya komplikasi
penyakit.
(Ramaiah, S. 2006. Mengatasi Gangguan Menstruasi. Yogyakarta :
Diglosia Medika).2. Ciri-ciri Menstruasi Yang Normal Pada
Wanita
1. Siklus Bulanan
Wanita haid memiliki siklus bulanan yang cenderung berbeda, ada
yang lebih cepat dan lebih panjang. Sedangkan waktu normal untuk
wanita haid adalah memiliki siklus antara 21-35 hari dengan variasi
yang normal sampai 3 hari disetiap siklusnya.
2. Jumlah Darah Haid
Jumlah darah menstruasi pun bisa dijadikan ciri-ciri haid itu
normal atau tidak. Biasanya pembalut wanita memiliki daya tampung
penuh berbeda-beda mulai dari yang berukuran kecil 6 cc, ukuran
besar 15-16 cc, dan yang ukuran reguler berukuran 9 cc. Jika pada
saat satu siklus mentruasi menghabiskan 3-7 pembalut penuh, itu
masih di anggan normal.
3. Durasi Menstruasi
Adapun lamanya durasi menstruasi yang dianggap masih normal
adalah sekitar 3 hari sampai dengan 7 hari masa haid.
4. Pre Menstrual Syndrome
Pre Menstrual Syndrome masih dibilang normal dan wajar dialami
oleh wanita hampir di setiap bulanya. Ini hanya terpengaruh oleh
hormon jika kondisi kurang mood dan mudah marah.
Gejala yang timbul antara wanita berbeda-beda misalnya perubahan
emosi, berjerawat, nyeri pada peyudara, nafsu makan meningkat, hal
ini masih dianggap normal bagi wanita yang sedang haid.5. Rasa
Nyeri Saat Haid
Rasa nyeri pada saat datang bulan merupakan hal yang masih
dianggap normal. Hal ini disebabkan oleh luka pada endometrium,
sehingga menimbulkan rasa nyeri. Rasa nyeri pada saat haid
dikatakan normal jika hanya dirasakan pada 1-2 hari saat haid dan
saat menjelang haid.
(Hacker NF, Moore JG, Gambone JC : (2004) Essentials of
Obstetrics and Gynecology, 4th ed. Philadelphia, Pennsylvania,
Elsevier Saunders, 2004).3. Cara menghitung siklus menstruasi yang
tidak teratur biasanya untuk siklus menstruasi teratur atau tidak
teratur pedoman kita minimal 3 periode dalam menstruasi.
Siklus menstruasi normal umumnya rentang waktu 21 sampai 35 hari
untuk terjadi menstruasi berikutnya. Misal tanggal 1 Juli anda
mulai mens, kemudian terjadi mens lagi pada tanggal 25 juli
juga.
Bulan berikutnya misalnya tanggal 12 Agustus mens, dan mens lagi
31 agustus. Kemudian bulan berikutnya tanggal 14 september
mens.
Jika melihat tanggal siklus menstruasi yang acak, dan terjadi
tanggal menstruasi berikutnya tidak sama. Ini belum tentu anda
mensnya tidak teratur, jadi cara menghitungnya adalah:
"RUMUS RATA RATA SIKLUS MENSTRUASI = 21 s/d 35 hari"
Pada contoh kasus diatas berarti dalam satu bulan di bulan juli
mempunyai siklus 25 hari. dan ini masih dalam rentang siklus mens
yang normal. Pada siklus berikutnya dari Juli ke bulan agustus
tanggal 12 mempunyai siklus 19 hari. dan ini tidak dalam rentang
siklus normal. Berikutnya adalah 12 agustus sampai tgl 31 agustus
mempunyai siklus 20 hari. dan ini tidak dalam rentang siklus
normal. Periode berikutnya tgl 31 agustus sampai 14 september
mempunyai siklus 15 hari. dan ini tidak dalam rentang siklus
normal.
Kesimpulan Siklus Menstruasi
Periode Mens I = 25 hari (NORMAL)
Periode Mens II = 19 hari (TIDAK)
Periode Mens III = 20 hari (TIDAK)
Periode Mens IV = 14 hari (TIDAK)
Jadi kesimpulannya dari membaca dan menghitung siklus menstruasi
diatas dalam 3 periode siklus mengalami rentang waktu yang tidak
normal. Jika siklus mens 3 kali berturut turut terjadi diluar dari
hitungan rentang waktu seharusnya(tidak normal), maka segera
konsultasikan ke dokter. Kalau cuma kejadian periode I normal,
periode II tidak normal dan periode III normal kembali itu tidak
apa apa. Biasanya cuma masalah faktor ketidak seimbangan hormonal,
beban pikiran atau karena masalah keletihan yang berlebihan juga.
Jika sampai tiga kali berturut turut tidak normal, harus diketahui
penyebab pasti. Masalah penyakit atau ketidak seimbangan hormonal
tidak bisa yang kita langsung diagnosa sebagai kista, miom atau
lainnya.
Dalam menghitung siklus menstruasi untuk mendapatkan siklus yang
teratur perhatikan gaya hidup dan pola makan.(Anurogo, D. 2002.
Segala Sesuatu Tentang Nyeri Haid. Retrieved January 3, 2009).STEP
71. Perubahan endometrium dikendalikan oleh siklus yang terjadi
dalam ovarium.
Lama siklus haid rata-rata adalah 28 hari dan terdiri dari :
a. Fase folikuler
b. Ovulasi
c. Fase luteal (pasca ovulasi)
Bila siklus menjadi panjang, fase folikuler yang akan menjadi
panjang dan fase luteal akan tetap konstan berlangsung selama 14
hari. Agar siklus haid berlangsung secara normal diperlukan : Poros
hipotalamus-hipofisis-ovarium yang baik
Didalam ovarium terdapat folikel yang responsif
Fungsi uterus berlangsung secara normal
ENDOKRINOLOGI SIKLUS MENSTRUASI
Pengendalian maturasi folikel dan proses ovulasi dilakukan oleh
poros hipotalamus-hipofisis-ovarium. Hipotalamus mengendalikan
siklus haid, namun organ ini sendiri dapat pula dipengaruhi oleh
pusat otak yang lebih tinggi, sehingga faktor kecemasan ataupun
gangguan kejiwaan lain dapat mengganggu pola haid yang normal.
Hipotalamus mempengaruhi hipofisis melalui pengeluaran
GnRH-Gonadotropin Releasing Hormon. GnRH melalui sistem sirkulasi
portal menuju hipofisis anterior dan menyebabkan gonadotrof
hipofisis melakukan sintesa dan pelepasan FSH-foliclle stimulating
hormone dan LH-Luteinizing hormone. FSH akan menyebabkan proses
maturasi folikel selama fase folikuler dan LH berperan dalam proses
ovulasi serta produksi progesteron oleh corpus luteum.
Aktivitas siklis dalam ovarium berlangsung melalui mekanisme
umpan balik diantara ovarium hipotalamus dan hipofisis.
SIKLUS OVARIUM
A. FASE FOLIKULER Hari ke 1 10Pada awal siklus, kadar FSH dan LH
relatif tinggi dan hormon ini akan merangsang pertumbuhan 10 20
folikel namun hanya 1 folikel yang dominan yang menjadi matang dan
sisanya akan mengalami atresia. Kadar FSH dan LH yang relatif
tinggi dipicu oleh penurunan kadar estrogen dan progesteron pada
akhir fase sebelumnya.
Selama dan segera setelah haid, kadar estrogen relatif rendah
namun dengan pertumbuhan folikel kadarnya akan segera
meningkat.
Hari ke 10 - 14
Dengan bertambahnya ukuran folikel, terjadi akumulasi cairan
diantara sel granulosa dan menyebabkan terbentuknya anthrum,
sehingga folikel primer berubah bentuk menjadi folikel dgraaf,
disini oosit menempati posisi excenteric dan dikelilingi oleh 2 3
lapisan sel granulosa dan disebut sebagai cumulus oophorus
Dengan semakin matangnya folikel, kadar estrogen menjadi semakin
bertambah (terutama dari jenis estradiol) dan mencapai puncaknya 18
jam sebelum ovulasi. Dengan semakin meningkatnya kadar estrogen,
produksi FSH dan LH menurun ( umpan balik negatif ) untuk mencegah
hiperstimulasi ovarium dan maturasi folikel lainnya.
B. OVULASI
Hari ke 14
Ovulasi terjadi dengan pembesaran folikel yang cepat dan diikuti
protrusi permukaan kortek ovarium dan pecahnya folikel menyebabkan
keluarnya oosit dan cumulus oophorus yang melekat dengannya.
Pada sejumlah wanita Kadang-kadang proses ovulasi ini
menimbulkan rasa sakit sekitar fossa iliaka yang dikenal dengan
nama mittelschmerz .
Peningkatan kadar estradiol pada akhir mid-cycle diperkirakan
akibat LH surge dan penurunan kadar FSH akan menyebabkan peristiwa
umpan balik positif. Sesaat sebelum ovulasi terjadi penurunan kadar
estradiol secara tiba-tiba dan peningkatan produksi
progesteron.
C. FASE LUTEAL
Hari ke 15 - 28
Sisa folikel yang telah ruptur berada didalam ovarium. Sel
granulosa mengalami luteinisasi dan membentuk corpus luteum. Corpus
luteum merupakan sumber utama dari hormon steroid seksual, estrogen
dan progesteron yang dikeluarkan oleh ovarium pada fase pasca
ovulasi (fase luteal).
Terbentuknya corpus luteum akan menyebabkan sekresi progesteron
terus meningkat dan terjadi pula kenaikan kadar estradiol
berikutnya.
Selama fase luteal, kadar gonadotropin tetap rendah sampai
terjadi regresi corpus luteum pada hari ke 26 28. Bila terjadi
konsepsi dan implantasi, corpus luteum tidak akan mengalami regresi
oleh karena keberadaanya dipertahankan oleh gonadotropin yang
diproduksi oleh trofoblas. Namun, bila tidak terjadi konsepsi dan
implantasi, corpus luteum akan mengalami regresi dan siklus haid
akan mulai berlangsung kembali. Akibat penurunan kadar hormon
steroid, terjadi peningkatan kadar gonadotropin dan siklus haid
akan berlangsung kembali. SIKLUS ENDOMETRIUM
Endometrium memberikan respon secara khas terhadap progestin,
androgen dan estrogen. Inilah sebabnya mengapa endometrium dapat
mengalami proses haid dan memungkinkan terjadinya proses implantasi
hasil konsepsi saat terjadi proses kehamilan. Secara fungsional,
endometrium dibagi menjadi 2 zona :
Bagian luar ( stratum fungsionalis ) yang mengalami perubahan
morfologik dan fungsional secara siklis
Bagian dalam ( stratum basalis ) yang secara relatif tidak
mengalami perubahan dan berperan penting dalam proses penggantian
sel endometrium yang terkelupas saat haid. Arteri basalis berada
dalam stratum basalis dan arteri spiralis khususnya terbentuk dalam
stratum fungsionalis.
Perubahan siklis endometrium secara histofisiologi dibagia
menjadi 3 stadium : fase menstruasi, fase proliferasi (estrogenik)
dan fase sekresi ( progestasional).
A. FASE PROLIFERASI Selama fase folikuler, endometrium terpapar
dengan sekresi estrogen. Pada akhir haid, regenerasi endometrium
berlangsung dengan cepat. Pada stadium ini Fase Proliferasi , pola
kelenjar endometrium adalah regular dan tubuler, sejajar satu sama
lain dan mengandung sedikit cairan sekresi.
B. FASE SEKRESI
Pasca ovulasi, produksi progesteron memicu terjadi perubahan
sekresi pada kelenjar endometrium. Terlihat adanya vakuola yang
berisi cairan sekresi pada epitel kelenjar. Kelenjar endometrium
menjadi semakin berliku-liku.
C. FASE MENSTRUASI
Secara normal fase luteal berlangsung selama 14 hari. Pada
saat-saat akhir corpus luteum, terjadi penurunan produksi estrogen
dan progesteron. Penurunan ini diikuti dengan kontraksi spasmodik
dari arteri spiralis sehingga terjadi ischemik dan nekrosis lapisan
superfisial endometrium sehingga terjadi perdarahan. Vasospasme
nampaknya merupakan akibat adanya produksi prostaglandin lokal.
Prostaglandin juga menyebabkan kontraksi uterus saat haid. Darah
haid tidak mengalami pembekuan oleh karena adanya aktivitas
fibrinolitik dalam pembuluh darah endometrium yang mencapai
puncaknya saat menstruasi.(Adashi E : The ovarian cycle. In Yen
SSC, Jaffe RB (eds) : reproductive Endocrinology, 4th Philadelphia,
WB Saunders, 1977).
Dapus
(Prawirohadjo, 1999).(Andrews, 2009).(Anurogo, D. 2002. Segala
Sesuatu Tentang Nyeri Haid. Retrieved January 3, 2009).
(Hacker NF, Moore JG, Gambone JC : (2004) Essentials of
Obstetrics and Gynecology, 4th ed. Philadelphia, Pennsylvania,
Elsevier Saunders, 2004).(Ramaiah, S. 2006. Mengatasi Gangguan
Menstruasi. Yogyakarta : Diglosia Medika).(Prawirohardjo. 2006.
Ilmu Kandungan. Jakarta : EGC).(Anurogo, D. 2002. Segala Sesuatu
Tentang Nyeri Haid. Retrieved January 3, 2009)
(Adashi E : The ovarian cycle. In Yen SSC, Jaffe RB (eds) :
reproductive Endocrinology, 4th Philadelphia, WB Saunders,
1977).