8/2/2019 1 KEGIATAN: PERENCANAAN PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE / GORONG-GORONG (PEMBUATAN DED PENATAAN ALUR BENDUNG OONGAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PEKERJA UMUM JL. GATOT SUBROTO IV/J NO.22 DENPASAR Pendahuluan Konsisi eksisting kawasan Pendekatan Perencanaan Kajian Konsep Awal Konsep Perencanaan Kawasan SISTEMATIKA PEMBAHASAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8/2/2019
1
KEGIATAN:PERENCANAAN PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE / GORONG-GORONG
(PEMBUATAN DED PENATAAN ALUR BENDUNG OONGAN
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
DINAS PEKERJA UMUMJL. GATOT SUBROTO IV/J NO.22 DENPASAR
Pendahuluan
Konsisi eksisting kawasan
Pendekatan Perencanaan
Kajian Konsep Awal
Konsep Perencanaan Kawasan
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
8/2/2019
2
Pendahuluan
01
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
MAKSUD
Maksud dari kegiatan ini ialah penataan bantaransungai Tukad Ongan melalui penyusunan DetailEngineering Design/DED penataan Tukad Ongan, KotaDenpasar.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun perencanaanteknis Detail Engineering Design ( DED ) dan dokumenlelang. Dalam usaha untuk mengatasi banjir dangenangan air secara bertahap, serta penataan sungai diKota Denpasar
TUJUAN
1. Kota Denpasar merupakan barometer bagi pengembangankepariwisataan Indonesia, khususnya untuk Kawasan Timur Indonesia(KTI). Pembangunan kepariwisataan telah dicanangkan melaluipendekatan konsep berkelanjutan yang pro terhadap lingkungan.
2. Guna mendukung hal tersebut upaya pemerintah Kota Denpasarmelalui Dinas PU menangani berbagai permasalahan lingkunganhidup salah satunya pencemaran sungai.
3. Banyak upaya telah dilakukan mulai dari program pembersihansaluran drainase, pengerukan sendimentasi sungai hingga menjadikansungai menjadi obyek wisata melalui penataan bantaran sungai yangtelah berhasil salah satunya Tukad bindu, Tukad tagtag, Tukad loloan,dan Tukad badung.
4. Melihat antusias masyarakat terhadap programtersebut, keberadaan tukad ongan sebagai potensiobyek wisata perlu dikembangakan melalui penataanbantaran sungai dengan upaya beutifikasi, edukasi,religi dan sejarah. Diharapkan nantinya Tukad onganmampu menjadi salah satu destinasi wisata baru di KotaDenpasar
8/2/2019
3
Metode
1. Desain menggunakan metode deskriptif (grafis + teks)
2. Teknik pengumpulan data survei (data primer + sekunder)
3. Tahapan proses desain Metode Bell (2005) : Desain untuk rekreasi ruang luar dengan
tahapan preparation, assessment of demand, survey/inventory phase, analysis phase, design
phase dan detailed design.
4. Tahap penilaian permintaan: antusias masyarakat terhadap penataan suangai di Kota
Denpasar 5. Tahap inventariasi: data biofisik dan sosial
biofisik: tanah, iklim, hidrologi, vegetasi, satwasosial: responden purposive sampling : masyarakat sekitar, pemerintah dan akademisi
Tahapan analisis: data hasil inventarisasi, permasalahan dan pemecahan masalah melalui
potensi yang ada.
Tahap desain: proses kreatifitas logis sintesa hasil analisa dalam bentuk ide desain yang
diterjemahkan dalam bentuk grafis.
Tahap Desain (Produk): gambar konsep yang tertuang dalam DED
8/2/2019
4
UTARALOKASI PENATAAN
KONDISI EKSISTING AREA PERENCANAAN
8/2/2019
5
KONDISI EKSISTING AREA PERENCANAAN
UTARAPETA GOOGLE EARTH
Area 1hamparan lahan luas,
terbentuk dari endapansendimen sungai yang
dapat dimanfaatkansebagai RTH publik
Area 2Bangunan pos jaga danbeberapa area kosong
yang dapat dimanfaatkansebagai RTH publik
Akses jembatan dansclupture dengan
ornamen arsitektur yang khas sehingga perlu
dipertahankan
Area 3Area pura, denganhamparan lahan yang cukup luas sangatpotensial ditata sehinggamenjadi daya Tarik pengguna
Area 4Area pura, denganhamparan lahan yang cukup luas sangatpotensial ditata sehinggamenjadi daya Tarik pengguna
8/2/2019
6
Diagram
Konsep
Pengembangan
Area
Perencanaan
Diagram Konsep Pengembangan Area Perencanaan
BLUE WAYS KOTA
NO
N FISIK
MEMBENTUK KARAKTER TAPAK
FISIK
PEMANFAATAN REKREASI DAN OLAHRAGA
ESTETIKA TAPAK
CEREMONY DAN KOMUNITAS
DAERAH ALIRAN SUNGAI
PENINGKATAN KUALITAS FUNGSI DAN ESTETIKA OBYEK PERENCANAAN DGN PENDEKATAN SUNGAI SEBAGAI AREA BINAAN DI PERKOTAAN
KOMUNITAS
REKREASI/RILEKSASI
SOSIAL BUDAYA DAN SENI
EDUKASI & INFORMASI
KOTA DENPASAR (KOTA HIJAU YANG PERDULI
TERHADAP LINGKUNGAN)
8/2/2019
7
Detail
Konsep
Perencanaa
n Kawasan
SITE PLAN
KONSEP ENTRANCE
KONSEP AREA PARKIR
KONSEP AREA KOMUNITAS
KONSEP AREA EDUKASI DAN INFORMASI
KONSEP CHILDREN PLAYGROUND
KONSEP AREA PERISTIRAHATAN
KONSEP AREA PERTUNJUKAN
KONSEP JOGGING TRACK
KONSEP AREA PURA
KONSEP AREA KANTIN
KONSEP TATA HIJAU/VEGETASI
DETAIL KONSEP PERENCANAAN
8/2/2019
8
SITE PLAN
LEGENDA:1. MAIN ENTRANCE2. SIDE ENTRANCE3. PARKIR4. SCLUPTURE5. AREA EDUKASI DAN INFORMASI6. AMPHITEATHER7. CHILDREN PLAYGROUND8. AREA PERISTIRAHATAN9. KANTIN10. JOGGING TRACK11. ANJUNGAN12. AREA PURA