Top Banner

of 13

Sistem Transmisi Dan Distribusi

Oct 16, 2015

Download

Documents

goldwincs

Presentasi ini adalah mengenai sistem transmisi & distribusi listrk. File presentasi ini adalah tugas untuk mata kuliah Teknik Tenaga Listrik Dasar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Sistem Transmisi dan Distribusi

Sistem Transmisi dan DistribusiCaesar Situngkir10/296372/TK/36121Merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (bulk power source) sampai ke konsumenJadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah:Pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan Merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan distribusi. Sistem DistribusiTenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik besar dengan tegangan dari 11 kv sampai 24 kv dinaikan tegangannya oleh gardu induk dengan transformator penaik tegangan menjadi 70 kv ,154kv, 220kv atau 500kv kemudian disalurkan melalui saluran transmisi. Tujuan menaikkan tegangan ialah untuk memperkecil kerugian daya listrik pada saluran transmisi, dimana dalam hal ini kerugian daya adalah sebanding dengan kuadrat arus yang mengalir (i kwadrat r). Dengan daya yang sama bila nilai tegangannya diperbesar, maka arus yang mengalir semakin kecil sehingga kerugian daya juga akan kecil pula.Sistem DistribusiDari saluran transmisi, tegangan diturunkan lagi menjadi 20 kv dengan transformator penurun tegangan pada gardu induk distribusi, kemudian dengan sistem tegangan tersebut penyaluran tenaga listrik dilakukan oleh saluran distribusi primer. Dari saluran distribusi primer inilah gardu-gardu distribusi mengambil tegangan untuk diturunkan tegangannya dengan trafo distribusi menjadi sistem tegangan rendah, yaitu 220/380 volt. Selanjutnya disalurkan oleh saluran distribusi sekunder ke konsumen-konsumen. Sistem DistribusiPengelompokan Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Keterangan

Daerah I : Bagian pembangkitan (Generation)Daerah II : Bagian penyaluran (Transmission) , bertegangan tinggi (HV,UHV,EHV)Daerah III : Bagian Distribusi Primer, bertegangan menengah (6 atau 20kV).Daerah IV : (Di dalam bangunan pada beban/konsumen), Instalasi, bertegangan rendah.Merupakan proses penyaluran energi listrik, sehingga mempunyai maksud proses dan cara menyalurkan energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, misalnya :Dari pembangkit listrik ke gardu induk.Dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya.Dari gardu induk ke jaring tegangan menengah dan gardu distribusi.Sistem TransmisiTegangan Transmisi:Tegangan generator dinaikkan ke tingkat yang dipakai untuk transmisi yaitu antara 115kV dan 765 kV.Tegangan extra-tinggi (Extra High Voltage EHV) : 345, 500 dan 765 kV.Tegangan tinggi standar (High Voltage-HV standard) : 115kV, 138kV, dan 230 kVUntuk sistem distribusi, tegangan menengah yaitu antara 2,4kV dan 69kV. Umumnya antara 120V dan 69kV dan untuk tegangan rendah yaitu antara 120V sampai 600VSISTEM TRANSMISI1. Menara atau tiang transmisi beserta fondasinya2. Isolator3. Kawat penghantar4. Kawat tanahPERANGKAT UTAMA SALURAN TRANSMISIWHO menggolongkan medan listrik dan medan magnet sebagai radiasi tidak mengion (non- ionizing radiation) dikarenakan tidak mempunyai efek untuk memecah atom atau molekul yang dilaluinya.WHO atas usulan International Non-Ionizing Radiation Committee / International Radiation Protection Association (INIRC/IRPA) menetapkan ambang batas medan listrik dan medan magnet yang tidak membahayakan kesehatan manusia.

Medan Listrik dan Medan MagnetMedan ListrikMedan MagnetLingkungan pekerjaan10 kV/m - 30 kV/m5000 mG - 50000 mGLingkungan tempat tinggal5 kv/m - 10 kV/m1000 mG - 10000 mGSaluran Udara (Overhead Lines); saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kawat-kawat yang digantung pada isolator antar menara atau tiang transmisi. Keuntungan dari saluran transmisi udara adalah lebih murah, mudah dalam perawatan, mudah dalam mengetahui letak gangguan, mudah dalam perbaikan, dan lainnya. Namun juga memiliki kerugian, antara lain: karena berada di ruang terbuka, maka cuaca sangat berpengaruh terhadap keandalannya, dengan kata lain mudah terjadi gangguan, seperti gangguan hubung singkat, gangguan tegangan lebih karena tersambar petir, dan gangguan-gangguan lainnya. Dari segi estetika/keindahan juga kurang, sehingga saluran transmisi bukan pilihan yang ideal untuk suatu saluran transmisi didalam kota. Kategori saluran transmisi berdasarkan pemasanganSaluran kabel tanah (underground cable)saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kabel yang dipendam didalam tanah. Kategori saluran transmisi seperti ini adalah yang favorite untuk pemasangan di dalam kota, karena berada didalam tanah, maka tidak mengganggu keindahan kota dan juga tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi cuaca atau kondisi alam. Namun juga memilik kekurangan. Seperti: mahalnya biaya investasi dan sulitnya menentukan titik gangguan dan perbaikannya.Kategori saluran transmisi berdasarkan pemasangansaluran transmisi AC; didalam system AC, penaikan dan penurunan tegangannya sangat mudah dilakukan dengan bantuan transformator dan juga memiliki 2 sistem, sistem fasa tunggal dan sistem fasa tiga sehingga saluran transmisi AC memiliki keuntungan lainnya, antara lain:daya yang disalurkan lebih besarnilai sesaat (instantaneous value)nya konstan, danmempunyai medan magnet putarsaluran transmisi DC; dalam saluran transmisi DC, daya guna atau efesiensinya tinggi karena mempunyai factor daya = 1, tidak memiliki masalah terhadap stabilitas terhadap system, sehingga dimungkinkan untuk penyaluran jarak jauh dan memiliki isolasi yang lebih sederhana.

Kategori saluran transmisi berdasarkan arus listrikSekian danTerima Kasih