Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah Pimpinan Fakultas atau
Dekan dipilih melalui rapat Senat Fakultas Tarbiyah melalui proses
pemilihan yang demokratis. Masa jabatan Dekan berlaku selama 5
(lima tahun) dan dapat diperpanjang pada masa jabatan berikutnya.
Dalam rangka membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel,
transparan, bertanggung jawab, dan adil, Fakultas Tarbiyah
meletakkan prinsip-prinsip dasar yang menjadi acuan bagi
masing-masing bagian dalam menjalankan tugas masing-masing.
Prinsip-prinsip dasar yang bermuara pada nilai-nilai pesantren
inilah yang menjadi kendali dan kontrol terhadap kinerja
masing-masing sub sistem sehingga dapat berjalan dengan baik. Oleh
karena itu, Standard Operating Procedur (SOP) Fakultas disusun
berdasarkan nilai-nilai pesantren ini, di samping juga mengacu pada
Statuta Institusi. Oleh karena itu, untuk menjaga kredibilitasnya,
Fakultas menerapkan persyaratan yang sangat ketat dalam penyusunan
sistem tata pamongnya. Misalnya, pemahaman terhadap filsafat hidup,
nilai, dan ajaran Pondok Modern Gontor, kesediaan untuk menetap
selama 24 jam di kampus ISID, tidak adanya keterikatan kepegawaian
di tempat lain, serta kualitas akademik yang memadai. Bangunan
sistem tata pamong ini juga dibangun atas dasar transparansi,
akuntabilitas, rasa tanggung jawab, dan rasa keadilan yang tinggi.
Cerminan hal ini semua dapat dilihat dari berbagai macam program
Fakultas. Contohnya, untuk mewujudkan dasar transparansi, Fakultas
terbuka dalam sistem keuangannya dan selalu membuka pintu masukan
baik dari dosen maupun mahasiswa. Adapun dasar akuntabilitas dan
rasa tanggung jawab, dapat dilihat dari kewajiban semua dosen untuk
membuat SAP, mengadakan pengukuran kinerja dosen dan melayangkan
surat teguran bagi dosen yang belum |1
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
memenuhi persyaratan jumlah tatap muka dan pengumpulan nilai
pada batasan waktu tertentu, mengadakan pertemuan mingguan (setiap
hari Selasa) bagi pengelola Fakultas dan bulanan bagi seluruh
dosen. Sedangkan dasar keadilan, dapat dilihat dari peluang dan
fasilitas yang diberikan oleh Fakultas kepada seluruh dosen dan
mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui keikutsertaan dalam
seminar, lokakarya, kegiatan kemahasiswaan di dalam dan luar
kampus. Penghargaan juga diberikan oleh Fakultas kepada dosen dan
mahasiswa yang berprestasi, sedangkan teguran diberikan kepada
dosen dan mahasiswa indispliner.
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
|2
Struktur Organisasi Fakultas Tarbiyah Institut Studi Islam
Darussalam Dekan
Sek. Fakultas
PD I
PD III
PD II
Kaprodi PAI
Kaprodi PBA
Sek. Prodi
Dosen
Sek. Prodi
Dosen
Micro Teaching
Lab. Bahasa
Mahasiswa
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
|3
Tugas dan fungsi masing-masing adalah: DEKAN SASARAN : 1.
Terlaksananya pengembangan fakultas sesuai kebutuhan stakeholder.
2. Tersusunnya Rencana Induk Pengembangan Fakultas untuk empat
tahun mendatang. 3. Terwujudnya program kerja yang sesuai Visi,
Misi, Tujuan Fakultas. 4. Tercapainya pembangunan image fakultas,
melalui jalinan kerjasama dengan perguruan tinggi, instansi dan
lembaga baik dari dalam maupun luar negeri 5. Terlaksananya
Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat) secara optimal. 6. Terlaksananya proses pendidikan
perguruan tinggi sesuai kebutuhan stakeholder . 7. Terwujudnya
peningkatan kualitas tenaga edukatif melalui pengiriman studi
lanjut dengan jumlah yang sesuai dengan RIP Fakultas. 8.
Terpantaunya kinerja tenaga edukatif melalui penilaian kinerja yang
ditetapkan Institut. 9. Terlaksananya islamisasi kampus di tingkat
fakultas.
DESKRIPSI KERJA : 1. Melaksanakan fungsi sebagai agent of
change. 2. Menyusun Rencana Induk Pengembangan Fakultas. 3.
Menyusun dan menetapkan Program Kerja Tahunan yang sesuai Visi,
Misi, Tujuan (tertuang dalam RIP Fakultas). 4. Menjalin kerjasama
dengan Perguruan Tinggi, Instansi, Lembaga dan publik dalam
mendukung Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas di bawah koordinasi
pimpinan Institut.Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
|4
5. Melakukan koordinasi dan pengarahan terhadap pelaksanaan
penyelenggaraan pendidikan di tingkat fakultas. 6. Memimpin Proses
Penyelenggaraan Pendidikan di tingkat fakultas. 7. Melakukan
pengawasan terhadap aktifitas penyelenggaraan pendidikan di tingkat
fakultas. 8. Melakukan pembinaan pegawai edukatif dalam pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi 9. Melakukan koordinasi dan monitoring
dalam pelaksanaan studi lanjut tenaga edukatif. 10. Melakukan
monitoring dalam optimalisasi pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi
tenaga edukatif. 11. Memberikan informasi baik ke dalam maupun ke
luar Fakultas. 12. Menilai kinerja tenaga edukatif dan non edukatif
dengan menggunakan sistem penilaian yang ditetapkan tingkat
Institut 13. Melakukan pengarahan, pengawasan dan evaluasi
islamisasi kampus. 14. Melakukan pengarahan, pengawasan dan
evaluasi kegiatan di tingkat fakultas secara keseluruhan. 15.
Mewakili Fakultas dalam hubungannya dengan pihak luar. 16.
Melaporkan seluruh bentuk kerjasama dengan pihak luar kepada
Rektor. 17. Menyusun rencana penerimaan mahasiswa empat tahun
mendatang berdasar kebutuhan Pengembangan dan Rencana Anggaran
Fakultas. 18. Menyusun rencana dan implementasi program untuk
mencapai target penerimaan mahasiswa yang direncanakan.
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
|5
SEKRETARIS FAKULTAS SASARAN : 1. Tersusunnya program fakultas
dalam kegiatan akademik dan non akademik. 2. Tercatatnya semua
kegiatan di tingkat fakultas. DESKRIPSI KERJA : 1. Membantu dekan
dan pembantu dekan dalam pengelolaan dan pengembangan Prodi. 2.
Mencatat kegiatan dekan dan pembantu dekan 3. Mensosialisasikan
program fakultas kepada ketua program studi dan mahasiswa 4.
Berkoordinasi dengan sekretaris prodi.
PEMBANTU DEKAN I SASARAN : 1. Terlaksananya proses kegiatan
akademik sesuai Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas. 2. Terlaksananya
kegiatan pengembangan akademik sesuai dengan RIP 3. Tersusunnya
rencana penerimaan mahasiswa di tingkat Program Studi untuk empat
tahun yang akan datang. 4. Terwujudnya target penerimaan mahasiswa
sesuai rencana yang telah ditetapkan. 5. Terwujudnya penyesuaian
kurikulum di tingkat Program Studi sesuai kebutuhan stakeholder,
melalui evaluasi kurikulum secara periodik. 6. Tersusunnya
kurikulum di tingkat Program StudiSistem Tata Pamong Fakultas
Tarbiyah
|6
sesuai kebutuhan stakeholder. 7. Terlaksananya proses kegiatan
akademik sesuai rencana yang ditetapkan 8. Terlaksananya Proses
Belajar Mengajar sesuai kurikulum yang telah ditetapkan DESKRIPSI
KERJA 1. Melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi kepada
Program Studi dalam pelaksanaan kegiatan akademik. 2. Melakukan
pengarahan kepada Program Studi dalam evaluasi dan pengembangan
kurikulum sesuai kebutuhan stakeholder. 3. Melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai kurikulum yang
ditetapkan. 1. Melakukan pengarahan, pengawasan dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan akademik secara keseluruhan. 2. Menyusun
rencana pengembangan kegiatan akademik Fakultas berkoordinasi
dengan Program Studi. 3. Menilai dan melaporkan kinerja tenaga
edukatif dengan menggunakan sistem penilaian yang ditetapkan
Institut. 4. Berkoordinasi dengan Pembantu Rektor I dalam bidang
Akademik.
PEMBANTU DEKAN II SASARAN 1. Tersusunnya anggaran yang
disesuaikan dengan rencana pengembangan Fakultas. 2. Terlaksananya
manajemen keuangan yang transparan |7
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
dan efektif. 3. Tersusunnya rencana pembinaan dan pengembangan
tenaga non edukatif untuk 4 (empat) tahun mendatang. 4.
Terlaksananya penggunaan dana sesuai anggaran yang telah
ditetapkan. 5. Tersedianya sistem administrasi yang memudahkan
pengguna dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. 6. Tersedianya
sarana dan prasarana yang dibutuhkan fakultas. 7. Terwujudnya
kualitas kehidupan kerja yang mendukung peningkatan performance
tenaga edukatif dan non edukatif. 8. Terlaksananya penilaian
kinerja tenaga non edukatif. DESKRIPSI KERJA : 1. Menyusun rencana
penerimaan pendapatan dari mahasiswa empat tahun mendatang. 2.
Menyusun anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan
dan pendapatan yang mampu dicapai fakultas. 3. Mengalokasikan dana
sesuai anggaran yang telah ditetapkan. 4. Melakukan pengawasan
terhadap penggunaan dana di tingkat fakultas 5. Mengkoordinir
tersusunnya sistem administrasi yang sesuai kebutuhan stakeholder.
6. Menciptakan kualitas kehidupan kerja yang mendukung peningkatan
performance tenaga edukatif dan non edukatif. 7. Menilai dan
melaporkan kinerja tenaga non edukatif dengan menggunakan sistem
penilaian yang ditetapkan Institut. 8. Melakukan pengarahan,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang administrasi
keuangan,Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
|8
sarana dan prasarana, serta kepegawaian secara keseluruhan. 9.
Berkoordinasi dengan WR II dalam bidang Administrasi &
Keuangan.
PEMBANTU DEKAN III SASARAN : 1. Tersusunnya rencana pengembangan
kegiatan kemahasiswaan di tingkat Fakultas untuk empat tahun yang
akan datang sesuai Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas 2. Terwujudnya
kerjasama antara Fakultas dengan perusahaan-perusahaan pengguna
tenaga kerja melalui kerjasama dalam bentuk penelitian, program,
magang di bawah koordinasi Institut. 3. Terwujudnya kesejahteraan
mahasiswa melalui perolehan pendanaan untuk beasiswa, biaya
penelitian, dana program kemahasiswaan. 4. Terwujudnya kerjasama
antara Fakultas dengan Perguruan Tinggi lain melalui kerjasama
dalam bentuk penelitian bersama, studi banding, pertukaran
mahasiswa. 5. Tersedianya informasi lowongan pekerjaan bagi calon
dan alumni Fakultas. 6. Terlaksananya kegiatan kemahasiswaan yang
mendukung peningkatan kualitas dan kesiapan mahasiswa dalam
menghadapi dunia kerja . DESKRIPSI KERJA 1. Melakukan konsultasi
dengan WR III dalam penyusunan rencana pengembangan kegiatan
kemahasiswaan di tingkat Fakultas untuk empat tahun mendatang
|9
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
2. Melakukan konsultasi dengan WR III untuk pelaksanaan
kerjasama dengan perusahaan pengguna tenaga kerja dan perguruan
tinggi lain. 3. Mengkoordinir penyediaan informasi lowongan
pekerjaan di tingkat Fakultas. 4. Melakukan koordinasi dengan
Pengurus Keluarga Alumni Institut Studi Islam Darussalam (ISID)
dalam fungsinya sebagai pusat informasi. 5. Melakukan pengarahan,
pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat
Fakultas yang mendukung peningkatan kualitas dan kesiapan mahasiswa
memasuki dunia kerja. 6. Bertanggung jawab untuk mengarahkan,
mengawasi dan mengevaluasi setiap kegiatan kemahasiswaan. 7.
Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dengan lembaga-
lembaga mahasiswa di tingkat Fakultas. KETUA PROGRAM STUDI SASARAN:
1. Tersusunnya rencana pengembangan Program Studi sesuai kebutuhan
stakeholder. 2. Tersusunnya kurikulum di tingkat Program Studi. 3.
Terwujudnya peningkatan kualitas akademik tenaga edukatif melalui
seminar, diskusi rutin, pelatihan pada masing-masing bagian. 4.
Terwujudnya koordinasi antara Program Studi dengan program
pascasarjana dalam pengembangan program pascasarjana dan program
studi. 5. Terwujudnya ploting mata kuliah tenaga edukatif sesuai
dengan bagian dan kebutuhan Program Studi. 6. Tersusunnya jadual
kuliah, ujian, dan kegiatan akademik lainnya. 7. Terlaksananya
Proses Belajar Mengajar dan kegiatanSistem Tata Pamong Fakultas
Tarbiyah
| 10
akademik sesuai kalender akademik dan kurikulum yang ditetapkan.
8. Terlaksananya kegiatan unit-unit di bawah Program Studi (seperti
laboratorium, pusat pengembangan) yang mampu mendukung visi, misi,
dan tujuan Program Studi.
DESKRIPSI KERJA: 1. Menyusun kurikulum Program Studi sesuai
kebutuhan stakeholder berkoordinasi dengan Pembantu Dekan I dan
Program Studi lainnya 2. Melakukan Koordinasi dengan Pembantu Dekan
I dalam perencanaan, dan pelaksanakan proses kegiatan akademik di
tingkat Program Studi. 3. Melakukan koordinasi dengan program
pascasarjana (bagi Program Studi terkait) dalam pengembangan pasca
dan pengembangan Program Studi 4. Melakukan koordinasi dan
monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan akademik di tingkat
Program Studi secara keseluruhan. 5. Mengkoordinasikan kelompok
minat konsentrasi tenaga edukatif. 6. Monitoring kegiatan akademik
seperti seminar, pelatihan, dan diskusi masing-masing konsentrasi.
7. Menyiapkan jadual kuliah dan ujian sesuai kalender akademik yang
ditetapkan. 8. Melakukan pengarahan dan monitoring pelaksanaan
kerja unit-unit di bawah Program Studi. 9. Mengadakan penyediaan
sarana dan prasarana (literatur, peralatan) di tingkat Program
Studi yang mendukung kebutuhan tenaga edukatif dalam pelaksanaan
kegiatan akademik. 10. Melakukan perencanaan dan pembinaan tenaga
edukatif di tingkat Program Studi 11. Melakukan pengarahan,
monitoring dan evaluasiSistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
| 11
pelaksanaan kegiatan akademik tingkat Program Studi secara
keseluruhan. SEKRETARIS PROGRAM STUDI SASARAN : 1. Terwujudnya
proses belajar mengajar di tingkat Program Studi. 2. Tersusunnya
jadwal kuliah, ujian dan kegiatan akademik lainnya. 3. Terwujudnya
ploting mata kuliah, pembimbing akademik. DESKRIPSI PEKERJAAN : 1.
Membantu Ketua Program Studi di dalam pengelolaan dan pengembangan
Prodi. 2. Memonitor dan bertanggung jawab atas kelancaran proses
belajar mengajar di tingkat Prodi.
Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi
perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma,
etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu
membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu
memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang
realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang
menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk
mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan,
peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan | 12
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional
program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman
tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi.
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama
dan menjadi rujukan bagi publik. Pola kepemimpinan dalam
Fakultas/Sekolah Tinggi. Kepemimpinan Operasional Fakultas Tarbiyah
memegang prinsip efisiensi dalam struktur organisasi tata
pamongnya. Unsur pimpinan Fakultas Tarbiyah terdiri dari Dekan
Fakultas yang dibantu Pembantu Dekan. Dalam pelaksanaannya, Dekan
menjalankan fungsinya sebagai pengambil keputusan di tingkat
Fakultas yang bersifat policy, sedang Pembantu Dekan dibantu Ketua
Program Studi dan Sekretaris Program Studi menyelenggarakan
pendidikan, penelitian, pembinaan dosen, pengabdian pada
masyarakat, dan hal lainnya yang berkait dengan bidang akademik
maupun non akademik. Adapun Pembantu Dekan III bertugas melakukan
pembinaan mahasiswa terkait dengan beragam aktivitasnya. Seluruh
aktivitas kegiatan Fakultas dipertanggungjawab-kan dalam rapat
senat Fakultas. Kepemimpinan Organisasi Fakultas Tarbiyah tampak
dari kejelasan strategi organisasi dan tingginya frekuensi
pemberian arahan dalam segala hal, terutama yang berkait dengan
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Arahan tersebut pada
akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja organisasi sehingga
menjadi lebih efektif dan efisien. Sedangkan Kepemimpinan Publik
Fakultas Tarbiyah dilaksanakan dengan mengedepankan kebersamaan
untuk memajukan Fakultas dengan membangun jaringan dan budaya kerja
yang menekankan spirit keikhlasan, kebersamaan, dan
profesionalisme.Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
| 13
Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional
program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading,
controlling, serta operasi internal dan eksternal. Perencanaan
(Planning) Perencanaan kegiatan Fakultas meliputi tiga bidang,
yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian
masyarakat. 1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran Bidang ini meliputi
perencanaan perkuliahan, pelaksanaan, dan evaluasi perkuliahan.
Perencanaan perkuliahan mencakup pembuatan silabus dan Satuan Acara
Perkuliahan. Rencana pelaksanaan perkuliahan disesuaikan dengan SAP
yang disusun. Evaluasi perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk tugas
terstruktur, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester.
Evaluasi untuk kurikulum tidak terstruktur dilaksanakan melalui
ujian skripsi. 2. Bidang Penelitian a. Fakultas memberi kesempatan
kepada dosen dan mahasiswa untuk melaksanakan penelitian secara
individu dan kelompok. b. Tiap semester, Fakultas merencanakan dan
melaksanakan penelitian dosen minimal satu penelitian individu dan
satu penelitian kelompok. c. Tiap semester, Fakultas merencanakan
dan melaksanakan penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa. d.
Fakultas bekerjasama dengan mitra melaksanakan penelitian.
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
| 14
3. Bidang Pengabdian Masyarakat a. Fakultas memberikan
kesempatan kepada dosen dan mahasiswa untuk melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat. b. Tiap semester, Fakultas merencanakan dan
melaksanakan minimal satu pengabdian masyarakat. c. Fakultas
bekerja sama dengan mitra dalam melaksanakan pengabdian pada
masyarakat. Pengembangan Staf (Staffing) Staf Fakultas Tarbiyah
terdiri atas Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Program Studi, dan
Sekretaris. Pengembangan staf dan tenaga pendukung untuk tingkat
Fakultas Tarbiyah antara lain: a. Memberikan kesempatan kepada staf
untuk melanjutkan pendidikan formalnya. b. Memberikan kesempatan
kepada dosen untuk mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya,
penelitian, dan sebagainya. c. Bagi para asisten dosen yang
merupakan dosen tetap Fakultas Tarbiyah dibina dan disponsori untuk
memperoleh jenjang jabatan akademik. d. Bagi para staf dan dosen
yang merupakan dosen tetap Fakultas dibina dan disponsori untuk
memperoleh jenjang jabatan akademik. e. Bagi para staf dan dosen
yang merupakan dosen tetap Fakultas dibina dan disponsori untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kepemimpinan (Leading)
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
| 15
Pola kepemimpinan dalam Fakultas mencakup informasi tentang
Kepemimpinan Operasional, Kepemimpinan Organisasi, dan Kepemimpinan
Publik. Pada Kepemimpinan Operasional, Dekan bertanggung jawab
kepada Pimpinan Perguruan Tinggi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Dekan dibantu oleh Pembantu Dekan, Ketua Program Studi, dan
Sekretaris Program Studi. Adapun pada tingkat Kepemimpinan
Organisasi, Dekan melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait di
Perguruan Tinggi agar kegiatan operasional Fakultas dapat
terkoordinir dengan baik. Koordinasi ini bertujuan untuk
menciptakan kesepahaman tentang sasaran kerja Fakultas Tarbiyah dan
menjalin kerjasama yang kompak antara tenaga pendidik dan tenaga
pendukung dalam melakukan tugas dan pekerjaannya. Dan pada
Kepemimpinan Publik, Dekan menjalin kerjasama dengan para mitra,
seperti organisasi alumni dan dosen untuk mendukung pencapaian
sasaran Fakultas Tarbiyah pada khususnya, serta program Perguruan
Tinggi pada umumnya. Pengawasan (Controlling) Dekan Fakultas
Tarbiyah melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi secara periodik dan insidental. Dekan, Ketua
Program Studi, dan Kepala Tata Usaha Fakultas Tarbiyah melakukan
monitoring dan evaluasi dengan menggunakan SOP dan SPM sebagai
acuan sehingga menjamin keterlaksanaan program kerja agar tepat
sasaran, tepat waktu, tepat mutu, dan tepat dana. Pengarahan,
pembinaan, dan pengembangan tenaga administratif dilakukan sesuai
kebutuhan yang ada. Apabila di dalam monitoring dan evaluasi
ditemukan adanya ketidaksesuaian dengan visi, misi, tujuan,
sasaran, SOP, dan SPM Fakultas ataupun Program Studi, maka langsung
| 16
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
dilakukan tindakan dengan memberikan pengarahan kepada staf atau
dosen, atau mahasiswa, atau pembimbing tentang cara
memperbaikinya.
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
| 17
Sistem Tata Pamong Program Studi PAI Sistem tata pamong berjalan
secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta
dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran
dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi
yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan
pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan,
sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata
pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan
eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus
diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan
dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Sistem dan
pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem
tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab
dan adil. Mekanisme Tata Pamong dilaksanakan berdasarkan SK Dekan.
Sistem Tata Pamong Program Studi Pendidikan Agama Islam dapat
digambarkan sebagai berikut: 1. Program Studi Pendidikan Agama
Islam merupakan pelaksana akademik yang secara hierarki berada di
bawah Fakultas Tarbiyah Institut Studi Islam Darussalam. 2. Program
Studi Pendidikan Agama Islam dipimpin oleh Ketua Program yang
dipilih langsung oleh Rektor. 3. Ketua Program Studi bertanggung
jawab atas semua tugas pengelolaan Program Studi langsung kepada
Dekan, juga kepada Rektor jika diminta. 4. Ketua Program Studi
Pendidikan Agama Islam diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas
pertimbangan Dekan| 18
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
Fakultas Tarbiyah yang membidangi Program Studi yang
bersangkutan. 5. Dalam menjalankan tugasnya, Ketua Program Studi
memiliki jalur konsultasi/koordinasi kepada Pembantu Dekan. Untuk
menjalankan tugas akademik, berkonsultasi/koordinasi dengan
Pembantu Dekan I, sedangkan untuk menjalankan tugas yang bersifat
administratif berkonsultasi/koordinasi dengan Pembantu Dekan II,
dan untuk menjalankan tugas yang berkaitan dengan kemahasiswaan,
berkonsultasi/koordinasi dengan Pembantu Dekan III. 6. Ketua
Program Studi Pendidikan Agama Islam diangkat untuk masa jabatan 5
(lima) tahun, dan jika masa jabatannya berakhir dapat diangkat
kembali jika memang organisasi memerlukan, maka masa jabatan
tersebut dapat diperpanjang atau diperpendek. Tata pamong yang
berjalan sedemikian rupa ternyata dapat menunjang visi, misi, dan
tujuan Fakultas dan sekaligus Prodi. Sebagai pelaksana akademik,
kredibilitas dan akuntabilitas Prodi dibangun dengan
program-programnya yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Misalnya bekerja sama dengan Divisi Proses Belajar Mengajar KMI
Gontor untuk mengadakan evaluasi metode pengajaran materi PAI yang
dilakukan oleh mahasiswa PAI ISID yang bertindak sebagai guru di
Pondok Modern Gontor, merekomendasikan beberapa mahasiswa kepada
Direktur KMI untuk mengajar materi PAI di KMI Gontor. Disamping
itu, Prodi juga selalu membuka pintu masukan baik dari dosen maupun
mahasiswa, mewajibkan semua dosen untuk membuat SAP, mengadakan
pengukuran kinerja dosen dan melayangkan surat teguran bagi dosen
yang belum memenuhi persyaratan jumlah tatap muka danSistem Tata
Pamong Fakultas Tarbiyah
| 19
pengumpulan nilai pada batasan waktu tertentu dengan persetujuan
Dekan, memberikan peluang dan fasilitas bagi seluruh dosen dan
mahasiswa untuk mengembangkan diri. Kepemimpinan Kepemimpinan
efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi
yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat
dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan
dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta
mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan
hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif
bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu
memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur
dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan
dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik.Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional
program studi.Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman
tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan
tinggi.Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin
kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Pola kepemimpinan dalam
Program Studi Kepemimpinan dalam program studi dilakukan secara
demokratis dan transparan, sehingga setiap pihak yang terlibat,
baik itu dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dapatSistem Tata
Pamong Fakultas Tarbiyah
| 20
memberikan masukan yang menyangkut pelaksanaan proses belajar
mengajar untuk terwujudnya proses belajar dan hasil belajar yang
maksimal, sehingga dapat menciptakan iklim Pendidikan Agama Islam
yang ideal dan profesional. Program studi dilakukan dengan
memperhatikan nilai akademik, etika pimpinan Program Studi, dosen,
tenaga kependidikan, dan mahasiswa, sehingga penyelenggaraannya
menjadi teratur dan dapat dipantau oleh semua pihak. Sedangkan cara
menyesuaikan kurikulum program studi dengan perkembangan zaman dan
teknologi paling lambat dua tahun sekali diadakan peninjauan
kurikulum, termasuk silabus dan satuan acara perkuliahan atas
usulan dosen bidang ilmu. Pola kepemimpinan dalam Program Studi
mencakup informasi tentang Kepemimpinan Operasional, Kepemimpinan
Organisasi, dan Kepemimpinan Publik. Pada Kepemimpinan Operasional,
Ketua Program Studi bertanggung jawab kepada Dekan dan Pimpinan
Perguruan Tinggi dalam menjalankan tugas-tugasnya. Ketua Program
Studi dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi. Adapun pada
tingkat Kepemimpinan Organisasi, Ketua Program Studi melakukan
koordinasi dengan unit-unit terkait di Perguruan Tinggi agar
kegiatan operasional Program Studi dapat terkoordinir dengan baik.
Koordinasi ini bertujuan untuk menciptakan kesepahaman tentang
sasaran kerja Program Studi Pendidikan Agama Islam dan menjalin
kerjasama yang kompak antara tenaga pendidik dan tenaga pendukung
dalam melakukan tugas dan pekerjaannya. Dan pada Kepemimpinan
Publik Ketua Program Studi menjalin kerjasama dengan para mitra,
seperti organisasi alumni dan dosen untuk mendukung pencapaian
sasaran
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
| 21
Program Studi Pendidikan Agama Islam pada khususnya, serta
program Perguruan Tinggi pada umumnya. Sistem kepemimpinan di
Program Studi merupakan sistem kepemimpinan yang bersifat
birokratif, partisipatif, dan teamwork, di mana setiap kebijakan
atau keputusan yang akan dikeluarkan sudah memiliki prosedur
tersendiri yang berlandaskan pada musyawarah. Dalam berkoordinasi,
pengelola Program Studi Pendidikan Agama Islam selalu melakukan
pertemuan rutin yang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja dan
merencanakan program kerja ke depan. Selain untuk berkoordinasi,
pertemuan juga dilakukan sebagai sarana komunikasi antara pengelola
dengan tenaga pendukung. Pada peremuan tersebut, setiap komponen
yang ada di Program Studi menyampaikan laporan kegiatan rutin dan
diberikan kesempatan untuk mengemukakan ide atau pendapat sebagai
masukan bagi pengelola program demi tercapainya penyelenggaraan
proses belajar mengajar yang baik. Kepemimpinan yang diterapkan di
Program Studi adalah kepemimpinan yang proaktif, di mana Ketua
Program Studi dibantu Sekretaris Fakultas Tarbiyah secara rutin
memantau keadaan para mahasiswa, dosen, dan kurikulum yang
meliputi: a. b. c. d. e. f. Jumlah peminat program studi; Jumlah
mahasiswa baru; Jumlah mahasiswa yang lulus; Nilai akademik
mahasiswa; Perkembangan mahasiswa dalam penyusunan skripsi;
Pemilihan kompetensi yang akan didalami oleh mahasiswa;
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
| 22
g. Hasil evaluasi pembelajaran dan pemahaman mahasiswa terhadap
pembelajaran; h. Kemampuan dosen dalam mengikuti perkembangan
Pendidikan Agama Islam; i. Kebutuhan dan keinginan stakeholder;
Setelah mengetahui keadaan tersebut, Ketua Program Studi kemudian
melakukan pendekatan kepada mahasiswa untuk memotivasi, memberi
nasihat, saran, dan masukan, serta membantu mahasiswa untuk dapat
mempercepat penyelesaian studinya. Ketua Program Studi juga
memotivasi para dosen untuk mengembangkan kompetensi, pengetahuan,
dan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan seminar dan
penelitian. Kurikulum Program Studi selalu disesuaikan dengan
perkembangan zaman dan keinginan stakeholder. Untuk itu, Program
Studi selalu mengadakan peninjauan kurikulum sedikitnya 5 tahun
sekali, termasuk silabus, dan satuan acara perkuliahan atas usulan
dosen bidang Pendidikan Agama Islam dan masukan stakeholder. Sistem
Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program
studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling
dalam kegiatan internal maupun eksternal.
Sistem pengelolaan pendukungnya.
Program
Studi
serta
dokumen
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
| 23
Pengelolaan Program Studi Pendidikan Agama Islam dilakukan
berdasarkan SOP dan dilaksanakan secara profesional dengan
memperhatikan kaidah akademik, etika, dan norma organisasi dengan
memperhatikan kepentingan mahasiswa dan Program Studi.
Pengorganisasian (Organizing) Pengelolaan Program Studi menyangkut
penyediaan kurikulum dan proses belajar mengajar, juga termasuk
pengelolaan dosen, mahasiswa, alumni, staf Program Studi, dan
sarana dan prasarana pendukung berjalannya kegiatan Program Studi.
Kurikulum Program diatur setiap semester dengan prosedur berikut:
1. Ketua Program Studi bersama Sekretaris Fakultas Tarbiyah
mengatur jadwal perkuliahan; 2. Sebelum jadwal perkuliahan
ditandatangani oleh Dekan, Ketua Program Studi mengundang para
dosen untuk mengadakan rapat persiapan perkuliahan, termasuk
meminta masukan dari dosen mengenai penyelenggaraan perkuliahan
pada semester lalu; 3. Pada tiap tengah semester diadakan rapat
untuk mengevaluasi perkuliahan tengah semester pertama; Dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh Program
Studi didukung dengan dokumen kurikulum, jadwal kuliah, absensi
dosen, absensi mahasiswa, kartu rencana studi, kartu hasil studi,
dan buku laporan kemajuan studi mahasiswa. Unit-unit yang mendukung
Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah:Sistem Tata Pamong
Fakultas Tarbiyah
| 24
1. Bagian Keuangan, dalam hal penyediaan dana operasional dan
penyediaan fasilitas yang diperlukan. 2. Bagian Perpustakaan,
merupakan kegiatan penunjang belajar mahasiswa dalam penyediaan
materi rujukan, fotokopi, referensi jurnal dan skripsi untuk
kepentingan penulisan skripsi mahasiswa. Pengembangan dan
penjabaran kurikulum Program Studi diarahkan sesuai dengan misi dan
tujuan Program Studi. Pengembangan dan penjabarannya diarahkan
untuk lebih memantapkan atau menyempurnakan penyelenggaraan Program
untuk menyiapkan tenaga ahli dan profesional dalam bidang
Pendidikan Agama Islam. Pelaksanaan kurikulum dilakukan melalui
sistem sks yang telah ditentukan menurut paket persemester sesuai
dengan kategori dari jenis mata kuliah, yaitu mata kuliah inti dan
mata kuliah institusional. Perencanaan (Planning) Perencanaan
kegiatan Program Studi meliputi tiga bidang, yaitu pendidikan dan
pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. 4. Bidang
Pendidikan dan Pengajaran Bidang ini meliputi perencanaan
perkuliahan, pelaksanaan, dan evaluasi perkuliahan. Perencanaan
perkuliahan mencakup pembuatan silabus dan Satuan Acara
Perkuliahan. Rencana pelaksanaan perkuliahan disesuaikan dengan SAP
yang disusun. Evaluasi perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk tugas
terstruktur, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester.
Evaluasi untuk kurikulum tidak terstruktur dilaksanakan melalui
ujian skripsi.Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
| 25
5. Bidang Penelitian a. Program Studi memberi kesempatan kepada
dosen dan mahasiswa untuk melaksanakan penelitian secara individu
dan kelompok. b. Tiap semester, Program Studi merencanakan dan
melaksanakan penelitian dosen minimal satu penelitian individu dan
satu penelitian kelompok. c. Tiap semester, Program Studi
merencanakan dan melaksanakan penelitian yang melibatkan dosen dan
mahasiswa. d. Program Studi bekerjasama dengan mitra melaksanakan
penelitian. e. Program studi mewajibkan para mahasiswa untuk
membuat minimal 2 makalah ilmiah yang sesuai dengan bidang
kompetensi yang diminatinya. 6. Bidang Pengabdian Masyarakat a.
Program Studi memberikan kesempatan kepada dosen dan mahasiswa
untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. b. Tiap semester,
Program Studi merencanakan dan melaksanakan minimal satu pengabdian
masyarakat. c. Program Studi bekerja sama dengan mitra dalam
melaksanakan pengabdian pada masyarakat. Pengembangan Staf
(Staffing) Staf Program Studi Pendidikan Agama Islam terdiri atas
Ketua Program Studi dan Staf Sekretaris Fakultas Tarbiyah.
Pengembangan staf dan tenaga pendukung untuk tingkat Program Studi
Pendidikan Agama Islam antara lain:| 26
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
a. Memberikan kesempatan kepada staf untuk melanjutkan
pendidikan formalnya. Beberapa orang telah mendaftar studi lanjut
ke jenjang lebih tinggi. b. Memberikan kesempatan kepada dosen
untuk mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya, penelitian, dan
sebagainya. c. Bagi para asisten dosen yang merupakan dosen tetap
Program Studi Pendidikan Agama Islam dibina dan disponsori untuk
memperoleh jenjang jabatan akademik. d. Bagi para staf dan dosen
yang merupakan dosen tetap Program Studi dibina dan disponsori
untuk memperoleh jenjang jabatan akademik. e. Bagi para staf dan
dosen yang merupakan dosen tetap Program Studi dibina dan
disponsori untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi. Pengawasan (Controlling) Ketua Program Studi bersama dengan
Tata Usaha Fakultas Tarbiyah melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara periodik dan
insidental. Dekan, Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha
Fakultas Tarbiyah melakukan monitoring dan evaluasi dengan
menggunakan SOP dan SPM sebagai acuan sehingga menjamin
keterlaksanaan program kerja agar tepat sasaran, tepat waktu, tepat
mutu, dan tepat dana. Pengarahan (Leading) Pengarahan, pembinaan,
dan pengembangan tenaga administratif dilakukan sesuai kebutuhan
yang ada. Apabila di dalam monitoring dan evaluasi ditemukan
adanyaSistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
| 27
ketidaksesuaian dengan visi, misi, tujuan, sasaran, SOP, dan SPM
Fakultas ataupun Program Studi, maka langsung dilakukan tindakan
dengan memberikan pengarahan kepada staf atau dosen, atau
mahasiswa, atau pembimbing tentang cara memperbaikinya.
Sistem Tata Pamong Fakultas Tarbiyah
| 28