SISTEM SARAF MANUSIA
SISTEM SARAF
MANUSIA
Nama Kelompok :
Erlia NovriyantivDiana Novita Putri k.
Hidayatul Mustofia
Siti Robiatul Adawiya
Zulfa Salsabila
PendahuluanSistem saraf manusia adalah suatu jalinan jaringan saraf
yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem saraf mengkoordinasi, menafsirkan dan mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem tubuh yang penting ini juga mengatur kebanyakan aktivitas
sistem-sistem tubuh lainnya.
Sistem Saraf pada manusia
Neur
on (S
el S
araf
)
Sel n
euro
glia
l
Sina
ps
Impu
ls sa
raf,
gera
k sa
dar,
ger
ak re
flek
Mek
anism
ePe
ngha
ntar
an Im
puls
Sist
em S
araf
Pus
at(S
SP)
Sist
em S
araf
Tepi
(SST
)
Pendahuluan
Pengertian
Fungsi
Saraf kranial
Saraf spinal
Medula spinalisOtak
adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerak kan tangan, mengunyah makanan dan lainnya.
Sistem ini juga disebut sebagai sistem saraf atau sistem pengatur tubuh.
Pengertian
• alat penghubung antara tubuh dengan dunia luar melalui indera
• alat pengendali tanggapan (respons) terhadap keadaan sekitar
• Mengatur dan mengendalikan kerja organ tubuh
FUNGSI
NEURON (Sel Saraf)
Neuron terdiri dari 3 bagian utama :Badan sel (cell body/nukleus)DendritAkson
Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsangan
atau tanggapan.
INTI SEL*DENDRIT
NODUS RANVIER
SELUBUNG MYELIN
SEL SCHWANN
**AKSON/NEURIT
***BADAN SEL SARAF
***terdiri : nucleolus,sitoplasma, mitokondria, badan golgi, dll.
**merupakan serabut saraf yang berfungsi menghantarkan rangsang dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.
SEL SARAF*berfungsi menerima dan membawa rangsang ke badan sel saraf.
BADAN SEL DENDRIT
AKSON
INTI SELINTI SELINTI SELINTI SEL
INTI SEL
SELUBUNG MIELIN
SELUBUNG SELUJUNG AKSON
RANVIERNODUS
CABANG
SINAPSIS
• Terdapat 3 (tiga) jenis saraf berdasarkan fungsi
1. sel saraf sensorik2. sel saraf motorik3. sel saraf penghubung
Jenis Sel Saraf
Saraf SensorikBerfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
Saraf Penghubung Merupakan
penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
Unipolar neuron Bipolar neuron
Interneuron
Pyramidal cellMotor neuron
Jenis Sel saraf
berdasarkan
bentuk
Sel saraf atau neuron mempunyai kemampuan untuk menerima dan memberikan jawaban terhadap rangsang yang diberikan kepadanya.
Rangsangan yang diterima oleh reseptor (alat indera) akan dihantarkan ke pusat susunan saraf.
Rangsangan dari dendrit terus ke badan sel saraf dan selanjutnya oleh akson akan diteruskan ke dendrit neuron lainnya.
Hubungan antara akson dan dendrit dari sel saraf
lain terdapat jarak yang sangat kecil yang disebut
sinapsis.
Ketika impuls mencapai ujung akson, ia “meloncat” ke saraf berikutnya.
Perpindahan ini dilakukan oleh neurontranmiter
yaitu bahan yang disintesis oleh neuron yang bersifat
memacu ujung dendrit yang berhubungan dengan neuron
lainnya.
Mekanisme hubungan antar saraf
Beberapa neuron-transmiter yang telah dikenal antara lain : asetilkolin dan epinefrin.
Mekanisme hubungan antar saraf
AKSON
DENDRIT
SINAPSIS
NeurogliaSel penunjang pada
susunan saraf pusat yang berfungsi sebagai
jaringan ikat.Sel glia dapat membela
secara mitosis
SEL MIKROGL
IA
ASTROSIT
SELEPENDIM
A
OLIGODENDROSIT
berbentuk bintang, berfungsi sebagai lem yang menyatukan neuron-neuron.
bentuk menyerupai astrosit, tetapi memiliki badan sel yang lebih kecil, membentuk lapisan mielin untuk melapisi akson
(berukuran paling kecil dan bersifat fagosit), berfungsi untuk pertahanan imun.
merupakan membran epitelium yang melapisi ronggaserebral dan medula spinalis.
JENIS SEL GLIA :
HUBUNGAN ANTAR NEURON SATU DENGAN NEURON LAINNYA ; titik temu antara ujung akson dari neuron yang satu dengan dendrit dari neuron lainnya; pada cela sinaps terdapat subtansi kimia neurotransmiter yang berperan mengirim impuls. Proses penghantaran impuls saraf melalaui sipnasis disebut transmisi sinapsis.
Sinaps
Sinapsis
Adalah rangsangan/pesan yang di terima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian di bawah oleh neuron/serangkaian listrik yang menjalari serabut saraf. Contoh : perubahan suhu, tekanan, bau, aroma dll.
Impuls
yang diterima
di sampaikan pada
terjadi
Gerak di bagi 2: Gerak sadar Gerak reflek
reseptor efektor
gerakan
Impuls Saraf
. *Gerakan ini dikontrol oleh otak.
Gerak Refleks
Gerak Sadar
Rangsang
Sel sensorik
Efektor
Saraf Perant
araOtak
Rangsang
S.Sensorik
Reseptor
S.Motorik
Efektor
*Tanpa di terjemahkan Otak
Gerak RefleksNEURON
PERANTARA ATAU KONEKTOR
NEURON SENSORIS
RANGSANG
NEURON MOTORIS
TANGGAPAN
Saluran Na+
akan tertutup dan tidak aktif, sedangkan saluran K+ terbuka sehingga ion K+
keluar dan menyebabkan keadaan dalam membran menjadi bermuatan negatif.
Neuron tidak menghantarkan impuls. Saluan ion Na+ dan K+
tertutup.
Jika neuron memberikan rangsangan, saluran Na+
akan terbuka dan ion Na+
masuk ke dalam sel.
*penghantaran impuls dalam neuron yang melibatkan peran ion K+ dion Na+
Mekanisme Penghantar
Impuls
• Sistem saraf pusat merupakan bagian dari sistem saraf yang mengatur fungsi organ dan anggota tubuh serta tenpat budi pekerti manusia terletak.
• Sistem saraf pusat terdiri dari otak atau enchephalon dan sumsum tulang belakang atau medula spinalis
Sistem Saraf Pusat
OtakOtak adalah pusat kordinasi
utama. Di dalam otak, semua kegiatan tubuh dikontrol dan di kendalikan dengan baik.
Otak terdiri atas empat bagian :Otak besar (cerebrum)Otak kecil (cerebellum)Sumsum penghubung (medula oblongata)
OTAK BESAR
OTAK KECIL
SUMSUM LANJUTAN
OTAK TENGAH
OTAK
• Selain di lindungi tengkorak, Otak di selubungi oleh membran yang disebut meninges.
• Tugasnya adalah melindungi otak atau sebagai penghambat selektif dan sebagai pendukung fisik bagi otak.
• Meninges terdiri dari tiga lapisan : duramater, selaput arachnoid, dan piamater. Diantara meninges • terdapat cairan cerebrospinal.
Otak
• Terbagi 4 bagian :1. Dahi (lobus frontalis), berfungsi untuk
mengatur gerakan “ tubuh yang disadari.2. ubun-ubun (lobus parientalis), berfungsi
mengatur kulit dan otot-otot terhadap panas, dingin, sentuhan, tekanan.
3. pelipis (lobus temporalis), berfungsi sebagai pusat pendengaran.
4. kepala belakang (lobus oksipitalis), berfungsi sebagai pusat pengelihatan. Antara otak bagian tengah dan belakang terhadap pusat perkembangan, kecerdasan, ingatan, kemauan, dan sikap.
OTAK BESAR
LOBUS FRONTALLOBUS PARIETAL
LOBUS OCCIPITAL
LOBUS TEMPORAL
OTAK BESAR
• Otak kecil mempunyai dua belahan, • yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri.
Antara kedua belahan dihubungkan oleh jembatan varol.
• Otak kecil terdiri dari dua lapisan, lapisan luar berwarna kelabu, dan lapisan dalam berwarna putih
• Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dan koordinasi kerja otot-otot ketika bergerak.
OTAK KECIL
OTAK KECIL
• Menghubungkan bagian otak dengan sumsum tulang
belakang.• Berfungsi untuk
mengatur pernapasan, denyut jantung,
dan tekanan darah
Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)
• Akar depan bersifat motorik
• dan akar belakang bersifat sensorik.
Bila terjadi kerusakan pada akar belakang menyebabkan kehilangan sensasi, bila terjadi kerusakan pada akar depan menyebabkan terjadinya kelemahan/paralisis.
Sumsum Tulang Belakang (Medula
Spinalis)• Dilindungi oleh 33 ruas tulang belakang :
Sebagai jalur komunikasi / pesan ke dan dari otak sebagai pusat refleks.
Struktur dalam (subtansi abu-abu)
Struktur luar (subtansi putih)
STRUKTUR MEDULA SPINALIS
SISTEM SARAF TEPI
- N. CRANIALIS 12 PS ( berasal dari otak)- N. SPINALIS 31 PS(berasal dari medula spinalis)
FUNGSI : HOMEOSTASIS, MELALUI REGULASI AKTIVITAS OTOT JANTUNG, OTOT POLOS DAN KELENJAR.
TERDIRI DARI DUA BAGIAN :
SARAF SIMPATIS SARAF PARASIMPATIS
Sistem saraf Otonom
PERBEDAAN ANTARA SARAF SIMPATIS DAN
PARASIMPATIS
1. Di PEMBAGIAN ANATOMI.Asal :
2. EFEK PERANGSANGAN TERHADAP ORGAN SALING BERLAWAN
3. JENIS ZAT TRANSMITER
S : segmen torakal dan lumbal medula spinalisP : saraf kranial dan segmen sakral medula spinalis
S : preganglionik : Acetilkolinpost ganglionik : Non Adrenalin
P : preganglionik : AcetilkolinPost gangionik : Acetilkolin
SIMPATIS : PARASIMPATIS :
• Pengendalian derajat vasokonstriksi di kulit
• Pengendalian kecepatan pengeluaran keringat
• Pengendalian frekwensi denyut jantung
• Pengendalian tekanan darah
• penghambatan sekresi dan gerakan gastro-intestinalis.
• Meningkatkan metabolisme sel
• Mengendalikan pengfokusan mata dan dilatasi pupil.
• Mengendalikan sekresi kelenjar ludah, denyut jantung, sekresi lambung, sekresi pankreas.
FUNGSI
*Sistem saraf otonom simpatis dan para simpatis
Struktur Saraf Kranial
No Nama Saraf Tipe Fungsi
1 Olfktori Sensorik penciuman
2 Optik Sensorik Pengelihatan
3 Okulomotor Motorik Pergerakan otot bola mata dan kelopak mata
4 Troklear Motorik Pergerakan otot bola mata
5 Trigeminal Campuran Sensorik : sensasi di wajah dan mulut.Motorik : mengunyah
6 Abdusena Motorik Pergerakan bola mata
7 Fasial Campuran Sensorik : rasa (kecap), Motorik : pergerakan di wajah dan kelenjar pencernaan
8 Auditori Sensorik Pendengaran dan keseimbangan tubuh
9 Glosofaring Campuran Sensori : rasa (kecap)Motorik : menelan
10 Vagus Campuran Saraf utama untuk siste pusat parasimpatik
11 Aksesori Motorik Menelan dan pergerakan leher
12 Hipoglossal Motorik Otot di lidah
Penyebabnya, sebagian besar berasal dari tingkat ketegangan pada sistem saraf manusia. Jika sudah begini, kepala akan terasa sangat berat dan biasanya sering diikuti oleh hilangnya keseimbangan tubuh.
mengakibatkan sebagian anggota tubuh manusia menjadi mati rasa atau kebas.
Pembesaran kepala akibat penimbunan secara aktif cairan otak dalam bilik otak
Infeksi bakteri pada otak yang dapat menyebabkan hilangnya daya berpikir, ingatan, gangguan berbicara dan kelumpuhan
Peradangan Meningitis yang akut oleh bakteri
SAKIT KEPALA
MENINGITIS
NYERI SARAF
HIDROCEPALUS
SIFILIS
GANGGUAN PADA SISTEM SARAF
Kerusakan otak akibat pecah/tersumbatnya pembuluh darah dalam otak, sehingga saraf tidak cukup oksigen akibatnya sel saraf mati dan penderita mempunyai masalah dengan pengucapan, gerakan, ingatan.
Penyakit kehilangan kemampuan untuk peduli terhadap diri sendiri
Penyakit yang menyerang pada neuron motorik dan sensorik secara berulang sehingga menimbulkan kontraksi otot berulang tanpa disadari
Kondisi ingatan penderita terganggu dikarenakan kerusakan pada otak karena benturan, suatu penyakit, guncangan batin dan trauma
Radang saraf tepi karena pukulan, tekanan, patah tulang, defisiensi vitamin B
STROKE
ALZHEIMER
NEURITIS
EPILEPSI
AMNESIA
MIGRAIN
disebabkan membengkaknya sel-sel otak yang haus terhadap oksigen.
KESIMPULANSistem saraf • adalah sistem yang mengatur dan
mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh
• alat penghubung antara tubuh dengan dunia luar melalui indera
• alat pengendali tanggapan (respons) terhadap keadaan sekitar
• Mengatur dan mengendalikan kerja organ tubuh
THANK’s FOR
wATCHING OUR
PRESENTATION