SISTEM SARAF1. TUJUAN PERCOBAAN1. Mempelajari struktur sel-sel
dan jaringan yang menyusun sistem saraf1. Mengamati anatomi otak
dan selaputnya serta mengenal fungsi otak1. Mempelajari lokasi dan
fungsi saraf-saraf cranial1. Mengamati anatomi tulang belakang dan
sarafnya serta mengenal beberapa rafleks pada manusia1. Mempelajari
struktur dan fungsi sistem saraf otonom1. TINJAUAN PUSTAKASistem
saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas adalah
kemampuan menanggapi rangsangan. Untuk menanggapi rangsangan, ada
tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:1.
Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh
kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.1.
Konduktor (Penghantar impuls), dilakukan oleh sistem saraf itu
sendiri. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf yang disebut
neuron.1. Efektor, adalah bagian tubuh yang menanggapi rangsangan.
Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar
(hormon). Otot menanggapi rangsang yang berupa gerakan tubuh,
sedangkan hormon menaggapi rangsang dengan meningkatkan/menurunkan
aktivitas organ tubuh tertentu. Misalnya : mempercepat/memperlambat
denyut jantung, melebarkan/menyempitkan pembuluh darah dan lain
sebagainya.Sistem saraf adalah sistem organ pada hewan yang terdiri
atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling
terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas
motorik volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh, dan
homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh. Sistem saraf
merupakan jaringan paling rumit dan paling penting karena terdiri
dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung dan vital
untuk perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan. Satuan kerja utama
dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-sel glia.1.
Sel Saraf (Neuron)Sistem saraf tersusun oleh sel-sel saraf atau
neuron. Neuron inilah yang berperan dalam menghantarkan impuls
(rangsangan). Sebuah sel saraf terdiri tiga bagian utama yaitu
badan sel, dendrit dan neurit (akson).2. Macam-macam Neuron (Sel
Saraf)a. Saraf motoriksaraf motorik adalah saraf yang membawa
rangsangan (impuls) dari saraf pusat susunan saraf ke efektor (otot
dan kelenjar).b. Saraf konektorsaraf konektor adalah saraf yang
menghubungkan rangsangan (impuls) dari saraf sensorik ke saraf
motorik.c. Saraf sensorik saraf sensorik adalah saraf yang membawa
rangsangan (impuls) dari reseptor (indra) ke saraf pusat(otak dan
sumsum tulang belakang).3. Macam-macam GerakGerakan merupakan salah
satu cara tubuh dalam mengagapi rangsangan. Berdasarkan jalannya
rangsangan (impuls) gerakan dibedakan menjadi dua yaitu :1. Gerak
Refleks (Tak Sadar)Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja
atau tidak disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini tidak
melewati otak namun hanya sampai sumsum tulang belakang. Gerak
refleks misalnya terjadi saat kita mengangkat kaki karena menginjak
benda runcing, gerakan tangan saat tidak sengaja menjatuhkan buku,
gerakan saat menghindari tabrakan dan lain sebagainya.
Skema gerak refleks :Rangsangan(Impuls) > Reseptor(Indra)
> Saraf sensorik > Sumsum Tulang Belakang > Saraf motorik
> Efektor (Otot)1. Gerak sadarGerak sadar atau gerak biasa
adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari. Pada
gerak sadar ini, gerakan tubuh dikoordinasi oleh otak. Rangsangan
yang diterima oleh reseptor (indra) disampaikan ke otak melalui
neuron sensorik. Di otak rangsangan tadi diartikan dan diputuskan
apa yang akan dilakukan. Kemudian otak mengirimkan perintah ke
efektor melalui neuron motorik. Otot (efektor) bergerak
melaksanakan perintah otak. Contoh gerak sadar misalnya : menulis,
membuka payung, mengambil makanan atau berjalan.Skema gerak sadar
:Rangsangan(Impuls) > Reseptor(Indra) > Saraf sensorik >
Otak > Saraf motorik > Efektor (Otot)4. Susunan Sistem Saraf
ManusiaDi dalam tubuh kita terdapat miliaran sel saraf yang
membentuk sistem saraf. Sistem saraf manusia tersusun dari sistem
saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas
otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem saraf tepi
terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.1. Sistem
saraf pusat (SSP) meliputi otak (bahasa Latin: 'ensephalon') dan
sumsum tulang belakang (bahasa Latin: 'medulla spinalis'). Keduanya
merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat
penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas
tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges.
Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang
disebut meningitis.
Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah
sebagai berikut:1. Arachnoidea mater disebut demikian karena
bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan
yang disebut liquor cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang
mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput arachnoidea
adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan
mekanik.1. Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk
disesuaikan dengan lipatan-lipatan permukaan otak.1. Durameter
terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak
sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah
dilepaskan dari tulang kepala. Di antara tulang kepala dengan
duramater terdapat rongga epidural.Otak dan sumsum tulang belakang
mempunyai 3 materi esensial yaitu:1. badan sel yang membentuk
bagian materi kelabu (substansi grissea)1. serabut saraf yang
membentuk bagian materi putih (substansi alba)1. sel-sel neuroglia,
yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam
sistem saraf pusatWalaupun otak dan sumsum tulang belakang
mempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda. Pada otak, materi
kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian
putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah
berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks
berupa materi putih.Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem
saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Perbedaan struktur
antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi
ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di
sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang
sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf
parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena
ganglion menempel pada organ yang dibantu.Fungsi sistem saraf
simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem
saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan nervus vagus bersama
cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf
sumsum sambung. Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang
berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju
organ yang bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur
dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga
membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion
disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion
disebut urat saraf post ganglion.1. BAHAN DAN ALAT1. AnatomiAlat
dan Bahan :1. Model anatomi otak manusia1. Literatur/ Literatur
Pendukung1. FisiologiBahan: 2 ekor katak hidup, Asam Asetat 2%Alat:
Jarum bedah, pinset, papan bedah, gunting bedah, pisau bedah, lampu
senter, benang pengikat, aplikator, statif dan klem, bejana
transparan dan Prekursor.1. CARA KERJA1. Anatomi1. Gambarkan
anatomi dari sel-sel saraf.Lengkapi dan tunjukkan bagian-bagian
dari sel saraf.1. Gambarkan jenis-jenis sel saraf, lengkapi dan
bagian-bagiannya.1. Gambarkan organisasi saraf dan tunjukkan
bagian-bagiannya.1. Gambarkan akson dan neurilemma dan tunjukkan
bagian-bagiannya.1. Otak1. Gambarkan otak besar dan batang otak
serta tunjukkan pada gambar tersebut dan bagian-bagiannya.1.
Gambarkan penampang misdagital otak dan tunjukkan bagian-bagian
otak pada gambar tersebut.1. Gambarkan meninges dan tunjukkan
bagian-bagian tersebut.1. Gambarkan penampang frontal otak besar
dan letak gaglia basal dan tunjukkan bagian-bagian tersebut.1.
Tulang belakang dan saraf-sarafnya1. Amati gambar spinalis chordate
dan saraf spinal.Gambarkan dan tunjukkan pada gambar tersebut
bagian-bagiannya.1. Bagian-bagian saraf spinal.Gambarkan dan
tunjukkan bagian-bagian saraf spinal tersebut.1. Saraf cranial :
pelajari distribusi saraf cranial, sebutkan dan lokasikan
macam-macam saraf cranial tersebut.1. Lengkapi Tabel 4.11. Saraf
OtonomGambarkan refleks somatic dan refleks otonom.Pelajari
langsung refleks yang berlangsung pada kedua gambar
tersebut.Nyatakan bagian-bagiannya yang terlihat dan beri arah
lengkung refleks tersebut.1. Fisiologi1. Ambil katak sehat dsan
letakkan disalam bejana1. Amati aktivitas spontan, seperti:-
Pernapasan- Gerak melompat- Posisi kepala- Gerak buka tutup mata1.
Catat kesetimbangan katak pada katak pada berbagai kemiringan
bejana1. Letakkan katak terlentang dan amati bagaiman ia
membelikkan tubuhnya (refleks membalik ini disebut righting
refleks)1. Gantung katak tersebut pada statif dengan mengikat kedua
kaki depanya.Jepit sebuah jarinya dengan pinset dan amati adanay
refleks penarikan kaki.1. Isi bejana dengan air hingga setengah
penuh, letakkan katak didalamnya dan amati gerakkannya pada waktu
berenang1. Setelah selesai seluruh pengamatan diatas, rusakkan
otakkatak ini dengan cara melewatkan jarum melalui foramen magnum
kedalam otak dengan gerakan jarukm kekiri dan kekanan.Dengan cara
ini diperoleh hewan refleks (spinal animal)1. Lakukan sekalai lagi
pengamatan b sampai hewan f terhadap hewan refleks ini1. Kini
basahi dada dan paha katak ini dengan asam asetat 2%.Perhatikan
apakah katak berusaha untuk menghilangkan asam tersebut dengan
anggota badannya1. Bersihkan asam yang tertinggal1. Selanjutnya
masukkan jarum kesaluran vertebrata, mulai dari tengkuk.Dengan cara
ini seluruh sistem saraf hewan dirusakkan.1. Lakukan lagi
pengamatan b sampai f terhadap hewan ini1. Ambil katak sehat lagi.
Bungkus tubuh katak dengan sehelai kain hingga bagian kepalanya
tetap bebas. Gunting rahang atas dan kraniumnya tepat dibelakang
mata (rahang bawah tidak ikut digunting)1. Lakukan pengamatan b
sampai f terhadap katak ini1. Catat respon katak dalam tabel
berikut dan bahas hasil yang diperoleh. Keterangan : Beri tanda +++
untuk reaksi sedang, tanda + untuk reaksi lemah dan tanda untuk
tidak adanya reaksi1. Refleks pada manusiaAlat dan bahan :
Perkusor, batang pengaduk , alat pengukur pupil, kapas, stopwatch,
stethoscope, gelas air masak.1. Deep Refleks Refleks Knne-Jerk
(refleks sentakan lutut)Saudara duduk diatas sebuah meja dengan
kedua kaki tergantung bebas.Tutup mata saudara, seorang teman
memukul ligment tempurung lutut saudara dengan perkusor beberapa
kalai. Catat respon yang diamati dan tentukan kekuatan respon
refleks.Bagian mana dari sistem saraf pusat yang berperan dalam
respon tersebutmenunjukkan adanya luka atau penyakit paada struktur
apa? Refleks PatelarUlangi prosedur yang sama seperti diatas,
sementara saudara mengenggam kuat kepala tangan saudara kebelakang
tubuh saudara.Catat respon yang diamati dan tentukkan kekuatan
respon refleks tersebut.Bandingkan kekuatan dari ketiga prosedur
diatas. Refleks BabinskiGerakan benda tumpyul sepanjang bagian
tengah telapak kaki saudara. Catat respon yang diamati.Refleks
babinski positif apabila terjadi refleks keatas dari ibu jari kaki
saudara. Refleks ArchillesSaudara berdiri disisi kursi.Tempatkan
salah satu lutut keatas kursi dengan paha terletak vertikel dan
kaki bagian bawah horizontal.Seorang teman saudara memukul urat
archilles kaki tersebut dengan perkusor.Catat respon yang diamati.
Reflerks BicepsLetakkan lengan bagian bawah keatas sebuah meja
sehingga membentuk sudut 90 terhadap lengan atas.Pukul urat biceps
tangan tersebut dengan perkusor.Catat respon yang terjadi. Refleks
TricepsTempatkan lengan saudara horizontal terhadap dada saudara.
Pukul urat triceps dengan perkusor.Catat respon yang terjadi.1.
Superficial Refleks Refleks Plantar Gerakan benda tajam sepanjang
telapak kaki saudara.Catat respon yang diamati. Refleks
AbdominalDengan kuku ibu jari atau kunci, pukul abdomen saudara
tepat di bawah tulang dada dengan catat.Catat respon yang diamati.
Refleks KorneaSentuhlah kornea mata saudara dengan kapas atau benda
tumpul.Catat respon yang diamati. Refleks FaringealSentuhlah uvula
dan fauces dengna batang pengaduk yang ersih.Catat respon yang
diamati. Refleks KulitGerakkan sebuah benda tumpul diatas permukaan
kulit.Amati perubahan warna kulit.Apa yang menyebabkan perubahan
waran kulit ini . Refleks PilomotorBelailah kulit dengan
lembut.Catat apa yang diamati.1. HASIL DAN PEMBAHASAN1. Hasil1.
Anatomi1. Anatomi dari sel-sel saraf
Sel saraf terdiri dari bagian-bagian berikut : Satu nucleus
tunggal, nucleolus yang menanjol dan organel lain seperti konpleks
golgi dan mitochondria, tetapi nucleus ini tidak memiliki sentriol
dan tidak dapat bereplikasi. Dendrit, merupakan cabang dari neuron.
Sel-sel saraf di otak disebut neuron. Setiap neuron terdiri dari
satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel.
Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf, sedangkan
akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain.
Akson, adalah sel yang panjang, tipis dan membawa impuls elektrikal
sel tubuh neuron atau soma. Akson adalah jalur transmisi utama
sistem saraf dan mereka membantu membuat saraf. Akson individual
berukuran sekitar satu mikrometer 1m. Nodus Ranvier, bagian dari
akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang
berfungsi mempercepat penghantaran impuls. Badan nissi, terdiri
dari reticulum endoplasma kasar dan ribosom-ribosom bebas serta
berperan dalam sintesis protein. Mielin, pada bagian luar akson
terdapat lapisan lemak disebut mielin yang merupakan kumpulan sel
Schwann yang menempel pada akson. Fungsi mielin adalah melindungi
akson dan memberi nutrisi. Sel Schwann, adalah sel glia yang
membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran
plasma sel Schwann disebut neurilema. 1. Jenis-jenis sel saraf
1. Organisasi saraf
Koordinasi syaraf : menerima informasi dalam bentuk rangsangan
atau stimulus dan luar /iritabilitas rangsang diterima oleh
reseptor panca indera . fotoreseptor, tangoreceptoe,phonoreceptor
and khemoreceptor yang masing masing receptor ditempeli oleh ujung
syaraf sensoris rangsang diteruskan ke pusat syaraf oleh neuron
afferent memproses informasi atau rangsangan yang diterima di pusat
informasi syaraf. hasil proses berupa impuls dikirimkan ke fektor
lewat neuron efferent produknya memberikan tanggapan atau merespon
rangsangan yang diterima tersebut/kondukktifitas terjadi tindakan
berupa efek dari suatu tanggapan OKSistem saraf mencakup system
Sistem saraf sadar mengatur dan mengoordinasikan kerja organ tubuh
yang bekenja di bawah kesadaran ( pedoman diberikan ke otot otot
rangka sebagai efektor) Sistem saraf tak sadar bertungsi mengatur
dan mengkoordinasikan kerja organ tubuh yang bekerjanya di luar
kesadaran. pedoman diberikan ke otot otot polos sebagai efektor)1.
Akson dan neurilemmaAkson (Neurit), Akson sering disebut juga
neurit.Bagian ini merupakan tonjolan sitoplasma yang panjang dan
berfungsi untuk meneruskan impuls saraf yang berupa informasi
berita dari badan sel. Akson memiliki bagian-bagian yang spesifik,
yaitu sebagai berikut:1). Selubung Mielin, bagian ini tersusun oleh
sel-sel pipih yang disebut sel Schwann. Selubung mielin merupakan
bagian paling luar dari akson yang berfungsi untuk melindungi
akson. 2). Nodus ranvier, merupakan bagian akson yang menyempit dan
tidak dilapisi selubung myelin, yang berfungsi mempercepat jalannya
rangsang. Bagian ini tersusun dari sel-sel pipih. Dengan adanya
bagian ini, terlihat bagian akson tampak berbuku-buku.3).
Neurofibril, merupakan bagian terdalam dari akson yang berupa
serabut-serabut halus. Bagian-bagian inilah yang memiliki tugas
pokok untuk meneruskan implus.Neurilemma
1. Otak 1. Otak besar dan batang otak Otak BesarSelain dibagi
menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua
belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua
belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya.
Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan
belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat
dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk
logika dan berpikir rasional
Batang OtakBatang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu: Medulla
oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri
badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla
mengontrol fungsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi
darah, pernafasan, dan pencernaan. Mesencephalon atau Otak Tengah
(disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak
yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi
dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran
pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran. Pons merupakan
stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan
formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau
tertidur.
1. meninges
1. Penampang frontal otak besar dan letak ganglia basal
1. Tulang belakang dan saraf-sarafnya
1. Spinalis chordata
1. Saraf spinal
1. bagian-bagian saraf spinal NomorNamaJenisFungsi
1OlfaktorSensoriMenerima rangsang dari hidung dan
menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai sensasi bau
2OpticusSensoriMenerima rangsang dari mata dan menghantarkannya
ke otak untuk diproses sebagai persepsi visual
3OkulomotorMotorikMenggerakkan sebagian besar otot mata
4TrochlearMotorikMenggerakkan beberapa otot mata
5TrigeminalisGabunganSensori: Menerima rangsangan dari wajah
untuk diproses di otak sebagai sentuhanMotorik: Menggerakkan
rahang
6AbducensMotorikAbduksi mata
7FacialGabunganSensorik: Menerima rangsang dari bagian anterior
lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasaMotorik:
Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresiwajah
8VestibulokoklearisSensoriSensori sistem vestibular:
Mengendalikan keseimbanganSensori koklea: Menerima rangsang untuk
diproses di otak sebagai suara
9GlosofaringeusGabunganSensori: Menerima rangsang dari bagian
posterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasaMotorik:
Mengendalikan organ-organ dalam
10VagusGabunganSensori: Menerima rangsang dari organ
dalamMotorik: Mengendalikan organ-organ dalam
12AccessoriesMotorikMengendalikan pergerakan kepala
13HypoglossaMotorikMengendalikan pergerakan lidah
1. Saraf CranialSaraf kranial (Latin: nervii craniales) adalah
12 pasang saraf pada manusia yang mencuat dari otak, berbeda dari
saraf spinal yang mencuat dari sumsum tulang belakang. Saraf
kranial merupakan bagian dari sistem saraf sadar.
1. Saraf OtonomRefleks somatic dan refleks otonomSistem saraf
somatis
Sistem saraf otonom
1. Fisiologi1. Otak
2. Refleks pada manusia1. Deep RefleksNoRefleksJenis Kelamin
PriaWanita
1Refleks Knne-JerkKaki tertarik ke depan (+)Kaki tertarik ke
depan (+)
2Refleks PateralKaki tertarik ke depan (+)Kaki tertarik ke depan
(+)
3Refleks BabinskiKaki terangkat ke atas(+)Jari kaki terangkat ke
atas(+)
4Refleks AchillesKaki tertarik ke depan (+)Ujung jari kaki
tertarik ke depan(+)
5Refleks BicepMengembung(+)Mengembung(+)
6Refleks TrisepMengembung(+)Mengembung(+)
1. Superficial RefleksNoRefleksJenis Kelamin
PriaWanita
1Refleks PlantarKaki terangkat ke atas(+)Kaki terangkat ke
atas(+)
2Refleks AbdominalKaki terangkat ke atas(+)Kaki terangkat ke
atas(+)
3Refleks KorneaBerkedip(+)Berkedip(+)
4Refleks FaringealMual(+)Mual(+)
5Refleks KulitWarna kulit menjadi PutihWarna kulit menjadi putih
kemudian merah
6Refleks PilomotorMenggelitik(+)Menggelitik(+)
1. PembahasanDalam praktikum ini mengamati adanya pernapasan,
gerak melompat, posisi kepala dan gerak buka tutup mata,
keseimbangan katak pada berbagai kemiringan bejana, bagaimana cara
membalikkan katak pada saat katak terlentang, adanya refleks
penarikan kaki pada saat katak di gantung di atas statif dengan
kedua kaki depan di ikat dan salah satu kakinya di jepit, dan yang
terakhir adalah gerakan katak pada saat berenang.Praktikum sistem
saraf ini menggunakan dua ekor katak, katak pertama diamati
aktivitas normalnya, aktivitas setelah refleks spinalnya di rusak
dan setelah otaknya dirusak.katak kedua diamati aktivitasnya
setelah rahangnya digunting.Dan pada percobaan reflex pada manusia
yaitu deep reflex dan superficial reflex menggunakan 2 sukarelawan
perempuan dan llaki-laki.Setelah diamati didapat hasil bahwa
aktivitas katak mulai menurun setelah perusakan otak dan
aktivitasnya semakin memburuk setelah tulang sum-sum belakangnya
dirusak. Sedangkan pada gunting rahang aktivitas katak masih
membaik walaupun tidak selincah ketika normal. Menurut literatur,
diencephalon berfungsi untuk menyambung sensori ke kortex, berperan
dalam saraf otonom dan sekresi hormon dari pituitary gland. Dengan
kata lain, hasil praktikum sejalan dengan literatur karena gerakan
spontan makin menurun ketika medulla oblongata dan medulla spinalis
dirusak. Pusat gerakan spontan berada diserebrum karena perlu
adanya memori terhadap suatu aktivitas untuk melakukan gerakan
spontan. Dalam praktikum gerakan spontan tidak ada lagi karena
serebrum hilang. Sementara itu refleks lain diatur oleh medulla
spinalis. Setelah spinalis rusak maka refleks tersebut hilang. Dan
pada percobaan reflek pada manusia yaitu deep reflex dan
superficial reflek didapatkan hasil bahwa pada stiap percobaan
mendapat hasil positif. Semua percobaan pada reflex pada perempuan
maupun laki-laki mendapat hasil yang baik (+).1.
KESIMPULANMacam-macam Neuron (Sel Saraf) Saraf motorik Saraf
konektor Saraf sensorik . Macam-macam Gerak Gerak Refleks (Tak
Sadar) Gerak sadarBatang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Medulla oblongata. Mesencephalon Pons Sel saraf terdiri dari
bagian-bagian berikut : Satu nucleus tunggal, Dendrit. Akson. Nodus
Ranvier. Badan nissi. Mielin. Sel Schwann. Dan dari praktek diatas
didapatkan hasil bahwa katak yang sudah dirusak otaknya tida bisa
bergerak normal seperti katak yang masih normal, dan setelah tulang
sumsum belakang dirusak juga pergerakan katak semakin tidak normal,
sedangkan pada katak yang hanya digunting mulutnya masih bisa
bergerak normal meskipun agak sedikit lambat.1. DAFTAR PUSTAKA1.
Hidayat, A. Aziz Alimul., 2008, Pengantar Ilmu Keperawatan Anak
buku 2, Salemba Medika: Jakarta.1. Katzung,Bertram
G.1994.Farmakologi dasar dan klinik.san fransisco:Salemba medika.1.
Kurnadi,Kemal Adyana.2011.Anatomi Fisiologi Manusia : Universitas
Pendidikan Indonesia.1. Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi Dan
Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia
11
Sheet1NOPENGAMATANJENIS KATAK MENURUT KONDISI
SARAFNYANORMALREFLEKS SPIRALTANPA SISTEM SARAFGUNTING
RAHANG1Aktivitas
Spontan:Pernapasan128/menit32/menit88/menit164/menitGerak
Melompat++++-+Posisi Kepala++++-+++Gerak Mata+--+2Jepit
Jari++++++3Keseimbangan+++--+4Righting
refleks++++++++++5Berenang++++-+++6Reaksi terhadap asam+---