DESA PAKURAN DAN DESA ROGODADI KECAMATAN BUAYAN SISTEM PERTANIAN TERPADU KKN-PPM UGM BUAYAN 2021 Integrasi Sektor Pertanian dan Sektor Peternakan KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH
DESA PAKURAN DAN DESA ROGODADIKECAMATAN BUAYAN
SISTEMPERTANIANTERPADU
KKN-PPM UGM BUAYAN 2021
Integrasi Sektor Pertanian dan Sektor Peternakan
KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH
Sistem pertanian terpadu merupakan sistemintegrasi pertanian yang menggabungkanbeberapa sektor, seperti pertanian, peternakandan sektor lain (perkebunan, perikanan, dankehutanan) sebagai solusi untuk meningkatkanproduktivitas lahan dan konservasi lingkungan.
SISTEM PERTANIANTERPADU
Produk dari Sistem PertanianTerpadu
FoodMakanan
FeedPakan Ternak
FuelBahan Bakar
FertilizerPupuk
Hasil Pertanian (Beras,Jagung, Sayuran, BuahBuahan), Daging, Telur
Biogas
Limbah Pertanian(Jerami padi, tebonjagung)
Pupuk kompos, bioslurry
SISTEM PERTANIANTERPADUSkema Dari Sistem PertanianTerpadu
Buah dan sayur
Jagung
Beras
Pakan
Biogas
Pupuk
ListrikGas
Kotoran Ternak
Pertanian
Limbah Pertanian
Peternakan
Susu
DagingTelur
Daging
Jerami Fermentasi Jerami fermentasi dibuat dengan cara memanfaatkan aktivitasmikroorganisme dalam memecah senyawa organik secaraanaerobik. Pembuatan jerami fermentasi menggunakan jeramisegar habis dipanen atau jerami kering.
Jerami Amoniasi Jerami Amoniasi berprinsip pada penambahan amonia padajerami sehingga dinding sel pecah menjadi karbohidratsederhana dan mudah dicerna oleh ternak. Sumber amonia yangdipakai berasal dari urea. Penggunaan urea pada pakan ternakharus dilakukan secara hati-hati. Penggunaan urea tidak bolehmelebihi 1% dari total ransum.
Jerami yang berasal dari sisa panen padidapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.Namun, kandungan nutrien yang rendah menjadikelemahan dalam memanfaatkan jerami sebagaipakan ternak. Kualitas dari jerami dapatditingkatkan melalui teknologi fermentasi danamoniasi.
PENGOLAHANLIMBAH JERAMI
4 kg Urea dilarutkan pada 70 liter air.Jerami yang telah dicacah kemudian ditaruh di atas terpaldan disiram dengan larutan urea hingga merataJerami kemudian dibungkus di dalam plastik dan diikat kuat(dipastikan tidak ada celah udara pada plastik)Pemeraman jerami dilakukan selama 3 minggu pada tempatyang teduh dan tidak terkena sinar matahariJerami amoniasi perlu diangin anginkan selama 1-2 jamterlebih dahulu sebelum diberikan
Alat dan BahanJerami Padi 100 kg yang telah dicacah 2-5 cm Urea 4 kgAir 70 literPlastik LembaranTimbanganEmber PlastikSabit Tempat Penimbunan
Metode Pembuatan1.2.
3.
4.
5.
Cara Pembuatan Jerami Amoniasi
PENGOLAHANLIMBAH JERAMI
Jerami ditimbang sebanyak 100 kg, menyediakan air sebanyak40 liter (untuk jerami kering), dan menimbang starter sebanyak0,5 kg.Tumpuk jerami padi sejajar (ukuran dasar 2,5 m x 2,5 m) lapisdemi lapis dengan ketebalan 25 cm.Atas lapisan disiram dengan air hingga merata (jerami kering).Jerami segar tidak perlu disiram.Starter ditaburi hingga merata.Selapis jerami kemudian ditumpuk oleh selapis jerami sambildiinjak injak hingga memadat.Penyiraman air dan penaburan starter diulang pada lapisanyang baru ditambahkan.Setelah selesai, bagian atas jerami ditutup oleh daun daunkering (seperti daun pisang atau daun lain).Jerami padi kemudian dibiarkan minimal 3 sampai 4 minggu.Setelah 3 sampai 4 minggu, jerami padi bisa diberikan kepadaternak. Sebelum diberikan, jerami fermentasi terlebih dahuludiangin-anginkan.
Bau agak harumTekstur lemasWarna kuning agak kecoklatanTidak busuk dan tidak berjamur
BahanJerami padi kering atau segar setelah diangin anginkan (kadar air40%Starter (0,5 kg setiap 100 kg jeramiAir (40 liter setiap 100 kg jerami kering, jerami segar tanpa air)
Metode Pembuatan (100 kg jerami)1.
2.
3.
4.5.
6.
7.
8.9.
Jerami Fermentasi yang baik
Cara Pembuatan Jerami Fermentasi
PENGOLAHANLIMBAH JERAMI
Biogas merupakan gas yangdihasilkan dari penguraian bahanbahan organik oleh mikroorganismedengan metode fermentasi secaraanaerob (tanpa oksigen). Bahan organikyang diurai berasal dari kotoran ternak,kotoran manusia dan sampah organik.
BIOGAS Biogas merupakan gas yangdihasilkan dari penguraian bahanbahan organik oleh mikroorganismedengan metode fermentasi secaraanaerob (tanpa oksigen). Bahan organikyang diurai berasal dari kotoran ternak,kotoran manusia dan sampah organik.
BIOGAS
Sumber gambar: biru.or.id
Jenis Digester BiogasBIOGAS
Fixed Dome (Model Kubah Tetap) Penampung gas menjadi satu konstruksi dengan digesterbiogas
Floating Drum (Model Tangki Terapung) Penampung gas tidak menjadi satu dengan digestersehingga kapasitasnya akan naik dan turun sesuai gas yangdihasilkan
Sumber gambar: biru.or.id
Sumber gambar: Ononogbo et al. (2015)
BIOGASTahapan Pembuatan Biogas
Alat digester disiapkan dalam keadaankering dan bersihKotoran ternak dicampur dengan air denganperbandingan 1:1 (contoh 20 kg : 20 liter)dan diaduk hingga menjadi satu.Hasil campuran kemudian dimasukkan kedalam digester. Pastikan digester tertutupdengan rapat agar tidak terjadi kebocoran,Gas akan mulai terbentu pada minggupertama
Metode Pembuatan1.
2.
3.
4.
DigesterEmberPengadukKotoran ternakAir
Alat dan Bahan
BIOGASTahapan Pembentukan BiogasHidrolisis
Penguraian bahan bahan organik kompleksmenjadi bentuk yang lebih sederhana(monomer) dan mudah larut air.
PengasamanBakteri pembentuk asam akan menguraikanmonomer yang larut air menjadi asamorganik, seperti asam asetat dan H2 dan akanterbentuk gas CO2
MetanogenikAsam organik akan diubah menjadi gas metanoleh bakteri metanoganik
BIOGASManfaat Biogas
dapat memperbaiki struktur tanah yang perlahanmenjadi tidak produktif. mampu mengikat nutrisi tanag danmenggemburkan tanahKaya nitrogenMemiliki mikrobia probiotik yang dapatmenyuburkan tanah
Bio Slurry Bio Slurry merupakan ampas sisa dari pembentukanbiogas yang dapat dimanfaatkan sebagai pupukorganik. Bio slurry memiliki keunggulan berupa
1.
2.
3.4.
Sumber Energi Terbarukan Biogas dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan energipanas dan energi listrik. Biogas merupakan bahan bakaryang dapat menghasilkan panas sehingga dapatmengganti bahan bakar konvensional (LPG, kayu bakar,minyak tanah) untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga. Biogas juga dapat dimanfaatkan sebagaipembangkit energi listrik karena memiliki nilai kaloryang cukup besar.
Pupuk kompos merupakan pupukorganik yang berasal dari prosespenguraian bahan organik (sampahrumah, limbah industri, sisa hewan) olehbioaktivator seperti EM4.
PUPUK KOMPOS
Memperbaiki struktur tanah,meningkatkan kapasitas untukmenahan air, dan meningkatkankehidupan biologi tanah.Mengganti bahan organik yang beradadi tanah.Meningkatkan efisiensi dan efektivitaspenyerapan unsur hara tanaman padatanah.
Manfaat Pupuk Kompos Bagi tanamandan tanah
1.
2.
3.
PUPUK KOMPOS
Kotoran ternak (sapi) dikeringkan sampai kadar air 60% dengan cara diangin anginkan selama 1 hari.Molasses dan Aktivator dicampur di dalam air padasuatu wadah, lalu diaduk.Kotoran ternak kemudian dicampur dengan abusekam, dolomit, dan jerami padi.Larutan molasses dan aktivator dituangkan padakotoran ternak sedikit demi sedikit sambil diaduk agartercampur dengan rata.Kotoran ternak kemudian diperam selama 4 sampai 5minggu di dalam wadah yang tertutup.Pengadukan atau pembalikan kotoran ternakdilakukan setiap minggu
Cara Pembuatan Pupuk Kompos DariKotoran Ternak
AlatCangkulSekopWadah (Ember, Plastik, Bak kayu) Beserta Penutup
BahanKotoran Ternak (85% dari bahan pupuk kompos)Aktivator (EM4, MOL) (0,5% dari bahan pupuk kompos)Molasses (0,5% dari bahan pupuk kompos dalam liter)Air (secukupnya)Abu Sekam (5% dari bahan pupuk kompos dalam liter)Dolomit/Kapur Pertanian (4% dari bahan pupuk kompos) Jerami Padi (5% dari bahan pupuk kompos)
Cara Pembuatan1.
2.
3.
4.
5.
6.
Daftar Pustaka Anugrah, I.S., S. Sarwoprasodjo, K. Suradisastra, dan N.Purnaningsih. 2014. Sistem pertanian terintegrasi – simantri:konsep, pelaksanaan dan perannya dalam pembangunanpertanian di Provinsi Bali. Forum Penelitian Agro Ekonomi.32 (2): 157-176. Daud, A. R. 2011. Nilai ekonomi manfaat biogas padarumahtangga peternak sapi perah: survey di DesaHaurngombong Kecamatan Pamulihan KabupatenSumedang. Sosiohumaniora. 13 (3): 243-250.
Ononogbo, C. 2015. An innovative approach toconstruction and operation of biodigesters: a consderationof floating drum biogas plant. TLEP International Journal ofMechanical Engineering Research. 1(3): 1-13.
https://pakanternak.fapet.ugm.ac.id/2017/10/19/fermentasi-jerami-padi-sebagai-pakan-ternak-sapi/
https://pakanternak.fapet.ugm.ac.id/2018/12/13/amoniasi-jerami/
https://www.biru.or.id/