SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR TEORI GOLONG AN PERI ODE SIFA T- SIFA T SELISIH KEELEKTR ONEGATIF AN DI SUSUN OLEH FERYKA PURI MADANI X MIPA 2 SMAN 10 Samarinda
SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR
TEORI
GOLONGAN
PERIODE
SIFAT-SIFAT
SELISIH KEELEKTRONEGATIFAN
DI SUSUN OLEHFERYKA PURI MADANI
X MIPA 2SMAN 10 Samarinda
TEORI
Dobereiner (1828)
Newland (1863)
Mendeleyev & L Meyer
Sistem Periodik Moseley
Sistem periodik modern
Hukum triade:untuk 3 buah yang sifatnya miripTriad yang ditunjukkan oleh Dobereiner tidak begitu banyak sehingga berpengaruh terhadap penggunaannya.
Hukum oktaf Newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom relatif sampi 20 (kalsium).
Berbentuk tabel dan
berdasarkan kenaikan berat
atom
Henry G. Moseley yang merupakan penemu cara menentukan nomor atom pada tahun 1914 kembali menemukan bahwa sifat-
sifat unsur merupakan fungsi periodi
k nomor atomnya.
Kenaikan nomor atom dan konfigurasi elektronsesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N, O, P, Q maka sistem periodik mempunyai 7 periode
TEORI
Triad Dobereiner
massa atom relatif stronsium berdekatan
dengan massa rata-rata dua unsur lain yang
mirip dengan stronsium yaitu
kalsium dan barium.
Tabel Oktaf Newlands
Sistem Periodik MendeleevMendeleev 1869 mengamati 63 unsur yang dikenal dan mendapat hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akn berulang scr periodik bila unsur unsur disusun sesuai kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev menempatkan unsur-unsur dgn kemiripan sifat pd satu lajur vertikal yang disebut golongan. M
ENDEELV
SISTEM PERIODIK MODERN
Sistem periodik modern tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
Lajur horisontal yang disebut periode, tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom sedangkan lajur vertikal
yang disebut golongan tersusun berdasarkan kemiripan sifat.
Unsur golongan A disebut golongan utama sedangkan golongan B disebut golongan transisi.
Golongan dapat diberi tanda nomor 1 sampai 18 berurutan dari kiri ke kanan. Berdasarkan penomoran ini, golongan transisi mempunyai nomor 3 sampai 12.
Sistem periodik modern tersusun atas 7 periode dan 18 golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama atau golongan A dan 8 golongan transisi atau golongan B.
Golongan Utama1. Blok S
SX Golongan X A Contoh : 12Mg = 1S2 2S2 2P6 3S2 Golongan II A
2. Blok P SX Py Golongan (X + Y )A
Contoh : 15P = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P3 Golongan V A
Golongan Transisi 1. Blok d (transisi dalam )
SX dy ( X + Y ) B untuk 3 ≤ x+y < 7 VIII B untuk 8 ≤ x+y < 10
I B untuk x+y = 11 II B untuk x+y = 12
2. Blok f (transisi luar ) 4f Lantanida (II B) 5f aktinida (III B)
Menentukan
Golongan & Periode
PERIODEPeriode
ditunjukan dengan
nomor kulit yang paling besar (dari 1 sampai 7)
UNSUR GOLONGAN B
UNSUR GOLONGAN A
1 . Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1
- n = 3, berarti periode 3 (kulit M). - elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti
termasuk golongan IA.
2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1
- n = 4, berarti periode 4 (kulit N). - elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.
3. Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
- n = 4, berarti periode 4 (kulit N).- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.
4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
- n = 4, berarti periode 4 (kulit N).- 3d6 4s2 , berarti golongan VIII.
EXAMPLE
SIFAT – SIFAT PERIODIK UNSUR
1.Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.
- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari atom berkurang.- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah
- Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari ion positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari ion negatifnya.
Contoh: jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl-
jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+
KELOMPOK PERIODE
2.Potensial ionisasiadalah energi yang diperlukan
untuk melepaskan elektron yang paling lemah/luar dari atom suatu
unsur atau ion dalam keadaan gas.
- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi
bertambah. - Dalam satu golongan, dari
atas ke bawah potensial ionisasi berkurang.
GRAFIC OF IONIZATION ENERGY
3.Affinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu unsur dalam
keadaan gas menerima elektron.
-Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan affinitas elektron bertambah.
- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah affinitas elektron berkurang.
4. Keelektronegativan adalah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron ke arah
intinya dan digunakan bersama.
Pada Satu Periode yang sama nilai
kelekteronegativan akan semakin besar
Pada Satu Golongan yang sama nilai
kelektronegativan akan semakin kecil
TABEL AFINITAS ELEKTRON ATOM
Selisih Keelektronegativan
Pauling mendefinisikan perbedaan keelektronegativan antara dua atom A dan B sebagai perbedaan energi ikatan molekul diatomik AB, AA dan BB
D(A-B), D(A-A) dan D(B-B) adalah energi ikatan masing-masing untuk AB, AA dan BB ,
D(A-B) lebih besar daripada rata-rata geometri D(A-A) dan D(B-B). Hal ini karena molekul hetero-diatomik lebih stabil daripada molekul homo-diatomik karena
kontribusi struktur ionik Dengan menggunakan nilai ini, Pauling mendefinisikan keelektronegativan x
sebagai ukuran atom menarik elektron. xA dan xB adalah keelektronegativan atom A dan B.
bilangan oksidasi dalam banyak kasus adalah jumlah elektron yang akan dilepas atau diterima untuk
mencapai konfigurasi elektron penuh, ns2 np6 (kecuali untuk
periode pertama) atau konfigurasi elektron nd10 (gambar 5.2).
5. Bilangan oksidasi atom
THANKYOU VERY MUCH FOR SEE MY POWER POINT PROJECT-SYUKRON-