Top Banner
SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. CITEUREUP BOGOR NASKAH PUBLIKASI COVER Oleh Radika Purwanto 07.11.1524 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
20

SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

Mar 13, 2019

Download

Documents

duongmien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT

INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. CITEUREUP BOGOR

NASKAH PUBLIKASI

COVER

Oleh

Radika Purwanto

07.11.1524

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain
Page 3: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

INVENTORY DATA SYSTEM DESIGN OFFICE AT IMS INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. CITEUREUP BOGOR

SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT

TUNGGAL PRAKARSA Tbk. CITEUREUP BOGOR

Radika Purwanto

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT Over time the development of technology is growing very rapidly, one development in the digital data storage is by computerization. Storage of data that used to only use the paper has now developed a computerized data storage even though the use of paper can’t be completely abandoned. Because stored data and requires a more extensive therefore computerized data storage is needed for storage and searching of data needed by users in addition to the computerized storage by using more efficient in some ways ranging from cost to storage space does not need a place wide. In addition to this I want to explore creativity in work would also like to introduce my works to the public. Show tangible results in making the work one of them by creating the Office Inventory Data Design System IMS On PT Indocement Tanggul Prakarsa Tbk. Citeureup. IMS inventory data design office was created to simplify the data collection tools in the IMS office. Making System Design Inventory Data Office Application IMS using Java software, SQL Server, Adobe Photoshop. Making Design Data Systems IMS Office Equipment is simple, namely by implementing the knowledge I can on the bench during these lectures, mastery of supporting software that is used and is no less important are the ideas and creativity. Using simple tools and optimize it so that later the Office Inventory Data Design System for IMS can be used with the maximum.

Key words: technological development, digital data storage, computerized

Page 4: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

1. Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini teknologi sistem informasi berkembang semakin

pesat, dengan seiring kebutuhan akan sistem informasi yang akurat dan handal bangsa

indonesia tidak mau ketingalan dengan kemajuan zaman yang semakin canggih seperti

saat ini. Sejak pertama kali dipublikasikan komputer telah banyak membantu kebutuhan

manusia dalam menyelesaikan masalah dalam mengelola data dan menghasilkan

informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. hal ini menunjukkan bahwa

kebutuhan akan teknologi terutama komputer sangatlah besar manfaatnya bagi manusia

diberbagai aspek kehidupan salah satunya adalah penginventarisasian alat–alat kantor.

Salah satu implementasi sistem komputerisasi adalah dalam hal pengelolaan dan

penyimpanan berkas–berkas data yang dibutuhkan oleh penggunanya baik itu dalam

perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain sebagainya, dalam

penyimpananya tidak memerlukan penyimpanan yang besar dan kertas yang banyak.

Dalam Penelitian ini penulis akan menuliskan mengenai “Sistem Perancangan Data

Inventaris Kantor IMS (Indocement Maintenance System) pada PT INDOCEMENT

TUNGGAL PERKASA Tbk.

2. Dasar Teori

2.1 Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam

pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information

systems) atau disebut juga processing systems atau information processing system atau

information-generating systems. Sistem informasi menurut Robert A. leitch dan K.

Roscoe Davis adalah “suatu sistem harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan(Jogiyanto HM. 2005, h.11).”1

2.2 Konsep Basis Data

Basis data merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan (relasi) satu

sama lain.2 Relasi biasanya ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu

file terdapat recortd-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan

satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling

berhubungan yang menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu perhatian yang lengkap

1 Ibid, hal.11 2 M.Rudyanto Arief, Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server

2000,(Yogyakarta: ANDI,2006), hal.33

Page 5: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

dan direkam dalam satu record. Ada definisi yang umum digunakan dalam basis data,

yaitu :

1. Entitas: Entitas merupakan objek nyata yang mampu dibedakan dengan objek

lain.3 Misal orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.

Pada bidang Administasi karyawan misalnya, karyawan, alat, pemakaian.

2. Atribut: Atribut merupakan informasi yang berkaitan dengan entitas.4 Misalnya

atribut dari entitas pegawai diterangkan oleh, nama, umur, alamat, pekerjaan.

3. Data Value (Nilai Data): Data value adalah data actual atau informasi yang

disimpan pada tiap data, elemen, atau, atribut, atribut nama pegawai

menunjukkan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, nilai

datanya misalnya adalah Dadang, Arif, Herman, dan lain-lain yang merupakan

isi data nama pegawai tersebut.

4. File/Table: kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang

sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.

5. Record/Tuple: kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan

menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili

satu data atau informasi.

3. Perancangan

3.1 Analisis sistem

Dalam tahapan analisis sistem ini yang pertama dilakukan adalah mengidentifikasi

masalah yang timbul. Adapun masalah yang timbul dalam sirkulasi inventaris di kantor

IMS pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

3.1.1 Analisis kelemahan sistem

Tujuan dari analisis kelemahan sistem ini adalah untuk mengevaluasi dan

menetukan permasalahan yang dihadapi, dalam hal ini sistem sirkulasi inventaris kantor

IMS pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Hal ini bertujuan agar analisis tersebut

dapat diketahui permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan organisasi dan

juga untuk mengatahui kelemahan yang ada pada sistem yang baru.

Untuk memastikan suatu sistem baru layak atau tidak maka siperlukan analisis

Performance, Information, Economic, Control and Service (PIECES).

3 Ema Utami, RDBMS Menggunakan Ms SQL Server 2000,(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), hal.15 4 Ibid, hal.16

Page 6: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem ini digunakan untuk mengerti kebutuhan-kebutuhan apa

saja yang diperlukan untuk merealisasikan sistem yang diusulkan, diantaranya adalah

analisis kebutuhan perangkat keras, analisis kebuutuhan perangkat lunak, analisis

kebuthan pengguna (brainware). Analisis tersebut dirinci baik saat pembuatan sistem

maupun pada saat implementasi manjalankan sistem.

3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem

Studi kelayakan merupakan proses mempelajari dan memganalisa masalah yang

telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang harus dicapai. Tujuan utama dari

analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan

sebagaipengembangan dari sistem yang lama layak pakai atau tidak.. Beberapa analisis

yang digunakan untuk sistem ini anatara lain:

1. Analisis Kelayakan Teknologi 2. Kelayakan Operasional 3. Analisis Kelayakan Hukum 4. Analisis Kelayakan Biaya dan Manfaat

3.2 Perancangan sistem

Perancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan

gambaran umum kepada user tentang sistem baru atas sistem yag diusulkan.

Rancangan ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan

dirancang secara rinci.

3.2.1 Perancangan Proses

3.2.1.1 Sistem Flowchart

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada sistem sirkulasi data

inventaris kantor IMS pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. maka diusulkan

sistem baru dengan flowchart sebagai berikut:

Gambar 3.1 Flowchart sistem yang diusulkan

Page 7: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

3.2.1.2 Data Flow Diagram (DFD) yang Diusulkan

Gambar dibawah ini adalah gambar data flow diagram level 0 sistem informasi

inentrais kantor IMS yang menunjukkan atau menggembarkan begaimana sistem

berhubungan atau berinteraksi dengan aktifitas dengan aktifitas luar atau pemakai yang

berkepentingan atau membutuhkan informasi yang dihasilkan oleh sistem.

Gambar 3.2 Diagram Alur

Gambar 3.3 DFD Level 0

3.2.2 Perancangan Basis Data

Rancangan basis data atau database secara rinci dimaksudkan untuk

mandefinisikan isi atau struktur dari tiap-tiap file telah didefinisikan pada tahap rancangan

secara umum. Agar diperoleh basis data yang tepat dan efisien dalam penggunaan

ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam manipulasi data, maka

dalam tahap ini perlu dilakukan:

3.1.2.1 Penerapan Normalisasi

Normalisasi bertujuan untuk membantu relasi-relasi yang ada menjadi lebih

mudah dimengerti serta untuk menunjukkan hubungan atar relasi. Beberapa level

normalisasi dapat dijelaskan dan criteria yang mendefinisikan level-level pada

normalisasi adalah bentuk normal.

Page 8: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

Tahap-tahap normalisasi

a. Bentuk tidak Normal

Bentuk tabel tidak normal adalah tabel yang terdapat duplikasi data besar, anomaly

isert, anomaly delete, dan anomaly update juga terdapat pansial depensi dan transitip

depedensi.

Tabel 3.1 Bentuk Tidak Normal

b. Bentuk Normalisasi Pertama (INF)

Mempunyai cirri-ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file datar. Data berbentuk per

record dan nilai dari field berupa ‘atomic value’ tidak ada atribut berulang atau bernilai

ganda. Cara ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh field basis data, sehingga

semua field terlihat lebih jelas.

Tabel 3.2 Bentuk Normal Pertama

c. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Mempunyai syarat, yaitu bentuk data telah berada dalam bentuk normal pertama.

Atributbukan kunci utama harus bergantung secara fungsional pada kunci utama atau

primary key. Pembentukan normal kedua dengan kunci-kunci field yang dapat dipakai

sebagai pedoman dalam pencarian data yang bersifat unik.

Page 9: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

Tabel 3.3 Bentuk Normal Kedua (2NF)

Keterangan: * Primary key

d. Bentuk Normal ketiga (3NF)

Suatu relasi dikenal sebagai normal kettiga, jika berada dalam bentuk normal

kedua tidak adanya ketergantungan transitif, yang mana semuaatribut bukan kunci

(foregien key) betgantung pada atribut (primary key) secara menyeluruh.

Tabel 3.4 Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Keterangan: *Primary Key

**Foreigen Key

Page 10: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

3.1.2.2 Relasi Antar Tabel

Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel

4 Implementasi

4.1 Implementasi Program

Pada pengetesan program, masing-masing program yang talah berjalan dengan

benar dan baik bukan berarti program tersebut juga akan dapat berjalan dengan program

lainya dalam sistem dengan baik. Kumpulkan dari semua program yang telah

diitregrasikan perlu dites kembali untuk memilih apakah suatu program dapat menerima

input dengan baik, dapat memprosesnya dengan baik dan dapat memberikan output

kepada program lainya.

Pengujian paerangkat lunak dilakukan dengan metode:

1. Uji Coba White Box

Pengetesan White Bok Testing adalah metode perancangan test case

yang menggunakan struktur control dari penegtesan perosedural untuk

mendapat test case. Test ini dimaksudkan untuk meramal cara kerja

perangkat lunak secara rinci karenanya logic path (jalur logika) perangkat

lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang akan mangerjakan

kumpulan kondisi dan perulangan secara fisik.

Dengan menggunakan White Box Testing, software engineer dapat

mendesain satu test case yang dapat digunakan untuk:

a. Menguji setiap jalur independent

b. Menguji keputusan logic(true dan false)

c. Menguji data struktur internalnya

d. Menguji loops dan batasanya

Page 11: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

2. Uji Coba Black Box

Penegtesan Black Box Testing ini dapat dilakukan dengan interface

perangkat lunak. Test case bertujuan untuk menunjuk fungsi perngkat lunak

tentang cara beroprasi. Apakah pemasukan data telah berjalan dengan

sebagaiman yang diharapan dan apakah informasi yang tersimpan dapat

dijaga tingkat kemutahiranya, lebih spesifik lagi metode ini bertujuan untuk

mencari pada:

a. Fungsi yang salah atau hilang

b. Kesalahan interface

c. Kesalahan pada struktur data atau akses database

d. Kesalahan pada performance

e. Kessalahan inisialisasi dan tujuan akhir

4.2 Kegiatan Implementasi Tesing program

Seteleh sistem baru diterapkan, dan tahapan akhir yang harus dilakukan adalah

perawatan. Perawatan sangat penting peranannya agar sistem baru yang dikembangkan

tetap bisa digunakan untuk masa sekarang sampai masa yang akan datang. Adapun

yang dilakukan untuk perawatan sistem adalah:

1. Melakukan back-up data secara berkala untuk menghindari bahwa hardisk

pada komputer tidak dapat menampung data lagi.

2. Melakukan pemantauan terhadap kinerja sistem yang dilakukan ileh petugas

dengan maksud mendeteksi kesalahan-kesalahn yang tidak terdeteksi selam

masa pengujian.

4.3 Manual Program

Manual program merupakan suatu bagian pemakaian tentang bagaiana cara

menggunakan sistem yang diusulkan oleh penulis. Adapun contoh penggunaan sebagai

berikut:

4.3.2 Menu Utama

Gambar 4.5 Tampilan menu utama

Page 12: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

Setelah username dan password yang dimasukkan benar maka petugas atau

user bisa mengakses sistem. Di menu ini ada beberapa menu yang hanya bisa diakses

oleh admin yaitu data petugas dan seting denda

Menu yang terdapat pada menu utama sistem inventaris ‘kantor IMS adalah

sebagai berikut :

4.3.2.1 Menu Akses

Pada menu ini terdapat sub menu login, menu logout, dan menu keluar.

a. Menu Login

Gambar 4.6 Tampilan login

Pada form login ini terdapat dua user yaitu admin petugas yang berwenang untuk

mengakses program inventaris ini.

b. Login Salah

Gambar 4.7 Tampilan login salah

Jika username dan password yang dimasukkan salah makan akan secara

otomatis mengeluarkan peringatan bahwa kombinasi user dan password salah

dan petugas tidak bisa mengakses sistem inventaris kantor IMS ini.

4.3.2.2 Menu Data

Pada menu ini terdapat sub menu data karyawan, data alat, data pembuat, data

petugas, data alat, setting denda. Dimana untuk sub menu data petugas dan setting

denda hanya bisa diakses oleh admin.

Page 13: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

a. Data Karyawan

Gambar 4.8 Tampilan data karyawan

Keterangan:

Form data karyawan digunakan untuk memasukkan, mengubah, dan menghapus

data karyawan inventaris kantor IMS, yang didalamnya terdapat:

1. Tombol simpan/ubah berfungsi untuk menyimpan data karyawan baru dan

mengubah data karyawan lama dengan data karyawan yang baru.

2. Tombol refresh berfungsi untuk merefresh keluaran pada tabel karyawan dan

menghilangkan isi semua field pada pengisisan data karyawan yang baru.

3. Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data karyawan yang sudah dipilih

pada table karyawan.

b. Data Petugas

Gambar 4.9 Tampilan data petugas

Keterangan:

Form data petugas digunakan untuk memasukkan, mengubah, dan menghapus

data petugas pada sistem inevntaris Kantor IMS. Yang didalamnya terdapat:

1. Tombol simpan/ubah berfungsi untuk menyimpan data petugas baru dan

mengubah data petugas lama dengan data petugas yang baru.

2. Tombol refresh berfungsi untuk merefresh keluaran pada tabel petugas dan

menghilangkan isi semua field pada pengisisan data petugas yang baru.

3. Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data petugas yang sudah dipilih

pada table petugas.

Page 14: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

c. Data Kategori

Gambar 4.10Tampilan data klategori

Keterangan:

Form kategori alat berfungsi untuk menembah dan merubah kategori alat pada

kategori alat inventaris kantor IMS pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. , di form

kategori ini alat terdapat tombol simpan untuk menyimpan ata menambah kategori alat.

Tombol ubah untuk mengubah ketegori alat yang terdapat dalam database. Tombol clear

berfungsi untuk mengosonghan file masukan kategori

d. Data Pembuat

Gambar 4.11 Tampilan data pembuat

Keterangan:

Form data pembuat digunakan untuk memasukkan, mengubah, dan menghapus

data pembuat alat di dalam sistem inventaris kantor IMS, yang didalamnya terdapat:

1. Tombol simpan/ubah berfungsi untuk menyimpan data pembuat baru dan

menguag data pembuat lama dengan data pembuat yang baru.

2. Tombol refresh berfungsi untuk merefresh keluaran pada table pembuat dan

menghilangkan isi semua field pada pengisian data pembuat yang baru.

3. Tombol harus berfungsi untuk menghapus data pembuat yang sudah dipilih

pada tabel pembuat.

Page 15: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

e. Data Alat

Gambar 4.12 Tampilan data alat

Keterangan:

Form data alat digunakan untuk memasukkan, mengubah, dan menghapus data

pembuat alat di dalam sistem inventaris kantor IMS, yang didalamnya terdapat:

1. Tombol simpan/ubah berfungsi untuk menyimpan data alat baru dan

menguag data alat lama dengan data alat yang baru.

2. Tombol refresh berfungsi untuk merefresh keluaran pada table alat dan

menghilangkan isi semua field pada pengisian data alat dan menghilangkan

isi semua field pada pengisian data alat yang baru.

3. Tombol harus berfungsi untuk menghapus data alat yang sudah dipilih pada

tabel alat.

f. Label Alat

Gambar 4.13 Tampilan label alat

Keterangan:

Form label alat digunakan untuk memasukkan, mengubah, dan menghapus label

alat di dalam sistem inventaris kantor IMS, yang didalamnya terdapat:

1. Tombol simpan/ubah berfungsi untuk menyimpan label alat baru.

2. Tombol harus berfungsi untuk menghapus label alat dengan cara melakukan

pemilihan terhadap label alat yang akan dihapus pada ThreeTable label alat

kemudian tombol hapus.

Page 16: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

4.3.2.3 Menu transaksi

Menu ini digunakan untuk melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian

alat.

a. Peminjaman

Gambar 4.14 Tampilan menu peminjaman

Keterangan:

Form peminjaman digunakan untuk memasukkan data peminjaman alat di dalam

sistem inventaris kantor IMS, yang didalamnya terdapat:

1. Tombol simpan/ubah berfungsi untuk menyimpan peminjaman alat pada

sistem inventaris kantor IMS pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

2. Tombol refresh berfungsi untuk merefresh keluaran pada table peminjaman

dan menghilangkan isi semua field pada pengisian data peminjaman alat

yang baru.

3. Tombol cetak untuk mencetak data alat inventaris yang dipinjam oleh

karyawan.

Cara memasukkan data peminjaman adalah dengan memasukkan no karyawan

yang bisa di lihat di pencarian data karyawan atau pada kartu karyawan, kemudian

memasukkan tagihan peminjaman dan label alat yang akan dipinjam.

b. Pengembalian

Gambar 4.15 Tampilan menu pengembalian

Page 17: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

Form pengembalian alat digunakan untuk melakukan transaksi pengembalian

alat pada inventaris data kantor IMS pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., yang

didalamnya terdapat:

1. Tombol simpan berfungsi untuk melakukan penyimpanan terhadap

pengembalian alat pada sistem inventaris kator IMS pada PT Indocement

Tunggal Prakarsa Tbk.

2. Tombol refresh berfungsi untuk merefresh keluaran form pengembalian.

Cara melakukan transaksi pengembalian adalah dengan cara memilih

karyawan yang mempunyai kewajiban mengembalikan alat pada ThreeTable

inventaris kemudian menentukan tanggal pengembalian baru menekan

tombol simpan.

4.3.2.4 Menu pencarian

Menu ini digunakan untuk melakukan pencarian data alat dan pencarian data

karyawan sistem inventaris kantor IMS.

a. Menu Pencarian Karyawan

Gambar 4.16 Tampilan menu pencarian karyawa

b. Menu Pencarian Karyawan

Gambar 4.17 Tampilan menu pencarian alat

Page 18: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

Pada menu pencarian terdapat sub menu pencarian karyawan dan pencarian

alat. Pada menu pencarian karyawan digunakan untuk mencari data karyawan inventaris

berdasarkan nama, ruang, atau alamat. Sedangkan pencarian alat digunakan untuk

melakukan pencarian data alat berdasarkan Merk, Model, atau Pembuat

Cara melakukan pencarian adalah dengan cara memilih salah satu kriteria

berdasarkan pencarian kemudian memasukkan kata kunci pada text field. Secara

otomatis data akan keluar.

4.3.2.5 Menu laporan

Menu ini digunakan untuk mencetak laporan-laporan.

a. Laporan Data Karyawan

Gambar 4.18 Menu laporan data karyawan

b. Laporan Data Alat

Gambar 4.19 Menu laporan data alat

c. Cetak Kartu Karyawan

Gambar 4.20 Menu cetak kartu karyawan

Page 19: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

d. Laporan Peminjaman

Gambar 4.21 Menu laporan peminjaman

4.3.2.6 Menu Bantuan

Peda menu bantuan terdapat sub menu manual program dan tentang program.

Manual program berisi tentang manual program sistem inventaris kantor IMS pada PT

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., sedangkan tentang program merupakan menu yang

manampilkan mengenai program system perancangan data inventaris kantor IMS pada

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

a. Tentang Program

Gambar 4.22 Tentang Program

b. Manual Program

Gambar 4.23 Manual Program

Page 20: SISTEM PERANCANGAN DATA INVENTARIS KANTOR IMS PADA PT INDOCEMENT ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1524.pdf · perusahaan–perusahaan, instansi pemerintah, dan lain

4.4 Instalasi Program

Sebelum kita melakuka instalasi program aplikasi java yang dibuat kita dianjurkan

untuk melakukan instalasi JDK (Java Development Kit) sebagai pendukung aplikasi java

tersebut.

5 Kesimpulan

Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem, perancangan

program, hingga tahap implementasi Sistem Perancangan Data Inventaris Kantor IMS

pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., maka secara garis besar penulis dapat

menarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Dengan sistem yang baru ini, petugas inventaris kantor IMS lebih mudah dalam

melakukan peminjaman dan pengembalian alat yang dipinjam karena sistem ini

sudah dirancang dengan database yang menyimpan data peminjaman tanpa

perlu mengetik nama peminjam ataupun nama alat dari awal lagi.

b. Proses pecarian data alat dan karyawan inventaris dapat dilakukan dengan

cepat karena semuanya data alat dan karyawan sudah ada dalam database

yang sudah dibuat diawal, petugas tinggal mengetik nama alat atau karyawan

dan data yang diinginkan akan muncul secara otomatis.

c. laporan yang dibuat menjadi akurat, tepat waktu dan releva

DAFTAR PUSTAKA

Arief, M.Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan

Microsoft SQL Server 2000.Yogyakarta: Andi

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Utami , Ema. 2008.RDBMS Menggunakan Ms SQL Server 2000.Yogyakarta: Graha Ilmu.