Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Web Untuk Menentukan Alternatif Perjalanan Wisata di DIY dan Sekitarnya dengan Menggunakan Algoritma Genetika Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika Disusun Oleh : Sukeksi Esti Pratiwi NIM : 015314057 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Web
Untuk Menentukan Alternatif Perjalanan Wisata
di DIY dan Sekitarnya
dengan Menggunakan Algoritma Genetika
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh :
Sukeksi Esti Pratiwi
NIM : 015314057
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
WEB-BASED DECISSION SUPPORT SYSTEM FOR
DETERMINING ALTERNATIVE TOUR TRIP
AROUND DIY PROVINCE
USING GENETIC ALGORITHM
A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of Requirements to Obtain the Sarjana
Teknik Degree in Informatics Engineering
Disusun Oleh :
Sukeksi Esti Pratiwi
015314057
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENET OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2007
i
PERNYATAAN
Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian
karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang
diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.
Yogyakarta, Agustus 2007
Sukeksi Esti Pratiwi
Penulis
iv
ABSTRAK
Melakukan perjalanan wisata, merupakan aktifitas yang menyenangkan.
Tetapi terkadang orang sulit untuk menentukan tujuan obyek wisata. Karena itu
dalam tugas akhir ini dibuat Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan rute
perjalanan wisata.
Penyelesaian masalah rute perjalanan wisata ini akan diselesaikan dengan
menggunakan algoritma Genetika. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka
batasan-batasan masalahnya harus jelas. Batasan-batasan itu meliputi waktu dari
kunjungan obyek wisata, dan juga harga dari tiket masuk tiap obyek tersebut.
Hasil akhir yang diperoleh adalah rute perjalanan wisata, dengan total harga
tiket masuk yang sesuai atau lebih kecil dari input dana yang dimasukkan oleh
wisatawan.
v
ABSTRACT
Take a tour trip is a fun activity. But sometimes peoples feel difficult to
determine their destination, so this final assignment make a Decission Support
System to determine tour trip route.
The problem will be solved by Genetic algorithm, so the problem’s
boundaries must be clearly. The boundaries include a visit time, and cost of ticket
from a tour’s object.
The result of this final assignment is a tour trip route, with a total cost of
ticket that appropriate or less than an input that have been entered by tourist.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta
beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena
itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut
membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan,
petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:
1. Bapak Drs.J.J. Siang, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T., M.T.,
dan Bapak H.Agung Hernawan, S.T., selaku panitia penguji pada ujian
pendadaran penulis.
4. Kedua orang tua penulis, yang memberikan semangat dan dorongan kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini.
5. Seluruh staff dan dosen pengajar di Univeritas Sanata Dharma pada umumnya
dan Jurusan Teknik Informatika pada khususnya.
vii
6. Teman – teman Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2001 (A dan B) dan
rekan - rekan Teknik Informatika USD lainnya.
7. Ace, Vini, terima kasih atas bantuan dan dorongan semangatnya. Tria, Ida,
Heni, Nita, teman-teman seperjuangan dalam menyelesaikan TA. Sigit, Oni,
Narko, yang telah banyak sekali membantu dalam pengerjaan TA.
8. Kepada Mas Evin yang tersayang, yang selalu memberi semangat, doa, dan
Waktu berangkat untuk awal iterasi, di default mulai dari jam 08:00:00.
Untuk waktu berangkat pada iterasi selanjutnya diambil dari waktu
berakhir kunjungan pada obyek pertama atau iterasi pertama, demikian
seterusnya sampai iterasi terakhir.
Oa = Obyek asal , Ot = obyek tujuan
wt = waktu tempuh (lama perjalanan)
Waktu tempuh didapat dari jarak masing-masing obyek wisata, dimana
menggunakan rumus V = S / t .
V menunjukkan kecepatan, S menunjukkan jarak, dan t menunjukkan
waktu. Kemudian di set bahwa kecepatan mobil adalah 60 km/jam.
Sehingga bila jarak dari obyek A = 75 km, maka 75 x 60/60 hasilnya 75
jam atau 1 jam 15 menit, atau 1.25 jam.
wk = waktu kunjungan di obyek
Waktu kunjungan di obyek ini juga diset selama 1 jam.
Kemudian akan dicek 2 contoh kromosom, yaitu adalah 0-2-5-3-0 dan 0-1-7-
4-0 :
a. kromosom 0-2-5-3-0
rute 0 – 2
waktu berangkat = 08:00:00 (default)
waktu tempuh = 0.5 jam
waktu sampai = 08:30:00
25
waktu kunjung = 1 jam
waktu berakhir = 09:30:00
rute 2 – 5
waktu berangkat = 09:30:00
waktu tempuh = 0.5 jam
waktu sampai = 10:00:00
waktu kunjung = 1 jam
waktu berakhir = 11:00:00
rute 5 – 3
waktu berangkat = 11:00:00
waktu tempuh = 0.5 jam
waktu sampai = 11:30:00
waktu kunjung = 1 jam
waktu berakhir = 12:30:00
rute 3 – 0
waktu berangkat = 12:30:00
waktu tempuh = 0.5 jam
waktu sampai = 13:00:00
total waktu tempuh = 2 jam
total harga = 21.000
b. kromosom 0-1-7-4-0
rute 0 -1
waktu berangkat = 08:00:00 (default)
waktu tempuh = 1 jam
waktu sampai = 09:00:00
waktu kunjung = 1 jam
waktu berakhir = 10:00:00
rute 1 – 7
waktu berangkat = 10:00:00
26
waktu tempuh = 2 jam
waktu sampai = 12:00:00
waktu kunjung = 1 jam
waktu berakhir = 13:00:00
rute 7 – 4
waktu berangkat = 13:00:00
waktu tempuh = 2 jam
waktu sampai = 15:00:00
waktu kunjung = 1 jam
waktu berakhir = 16:00:00
rute 4 – 0
waktu berangkat = 16:00:00
waktu tempuh = 1 jam
waktu sampai = 17:00:00
Rute ini gagal karena ternyata waktu sampai di obyek 4 lebih besar dari
jam tutup di obyek 4, maka rute ini tidak dipakai.
Demikian seterusnya untuk kromosom yang lain, akan dicek satu persatu.
Dalam masalah ini ditentukan bahwa kromosom atau populasi awal ada 10
kromosom.
Jika ternyata dari 10 kromosom ada hasil yang valid sebanyak 5, maka 5
kromosom ini akan di crossover. Dan akan dilakukan pengecekan seperti yang
tadi. Crossover mengambil 2 kromosom secara random untuk dijadikan
orangtua. Jika ternyata hasil crossover ada 1 yang lebih baik dari kromosom
tadi, maka ditambahkan ke dalam 5 kromosom tadi, dan dari 5 kromosom radi
dibuang 1, agar jumlahnya tetap 5.
4. Pemilihan Kromosom Untuk Dijadikan Orangtua.
27
Pemilihan ini akan diambil 2 kromosom untuk dijadikan sebagai kromosom
orangtua, yang kemudian nanti akan di-crossover.
5. Proses Reproduksi untuk Menghasilkan Kromosom Baru.
a. Perkawinan Silang (crossover)
Dari kromosom orangtua tersebut akan disilangkan, dan diharapkan akan
menghasilkan nilai fitness yang lebih baik dari orangtua.
Untuk contoh di atas, dari kromosom 0-2-5-3-0 akan di-crossover dengan
0-1-7-4-0. Akan menghasilkan 2 buah kromosom lagi, yaitu : 0-2-7-4-0
dan 0-1-5-3-0.
Untuk kromosom awal, yaitu 0-2-5-3-0 dicek. Pengecekannya dengan
menghitung dari waktu yang menuju tiap obyek. Kemudian akan dihitung
harga dari tiket masuk ke obyek tersebut.
Kemudian kromosom hasil crossover akan dicek apakah memenuhi
dengan waktu kunjungannya.
Untuk kromosom-kromosom yang lain juga akan diproses seperti di atas,
sampai ditemukan beberapa alternatif pilihan yang memenuhi syarat, dan
kemudian dimasukkan sebagai paket-paket wisata.
3.3 Perancangan Antar Muka
Antar Muka atau interface merupakan suatu sarana yang digunakan sebagai
komunikasi antara sistem dengan user. Berikut ini rancangan interface dari
Sistem Pendukung Keputusan ini :
28
3.3.1 Halaman Utama / Index
Gambar 3.1 Form Index
Gambar ini merupakan halaman Utama dari perancangan sistem ini. Disini ada
pilihan Menu Obyek, dimana user bisa klik dan akan memilih obyek-obyek yang
akan dipilih, dan akan menuju ke halaman Form Menu.
Animasi gambar
MENU HOME
HomeMenu Obyek
Animasi tulisan
29
Animasi gambar
MENU HOME
HomeMenu Obyek
Budget (per orang,hanya untuk 1 hari)
: Rp
Pilih Kategori ObyekWisata (berlakuuntuk 1 hari)
Kategori 1 : Candi
Kategori 2 : Candi
Kategori 3 : Candi
GO
3.3.2 Halaman Menu / Form Menu
Gambar 3.2 Form Menu
Dalam form ini, user akan memilih obyek berdasarkan kategori yang telah
disediakan, dan juga memasukkan budget yang dimiliki. Dalam sistem ini akan
menghitung harga dari tiket masuk saja, dan hanya untuk per orang dalam satu
hari. Kemudian jika user klik GO, maka akan menuju ke halaman Hasil.
30
3.3.3 Halaman Hasil
Gambar 3.3 Form Hasil
Form ini merupakan hasil dari masukan user. Misal user memasukkan budget
sebesar Rp. 17.000,00, dan kategori yang dipilih adalah Candi, Museum, Pantai,
maka akan ditampilkan solusi pilihan yang sesuai dengan budget yang telah
dimasukkan tadi. Dengan demikian user bisa memilih sendiri pilihan mana yang
disukai.
Animasi gambar
MENU HOMEHomeMenu Obyek
terdapat2solusipilihan ke 1rute : Pusat Kota - Candi Prambanan - Benteng Vredeburg - Pantai Kukup-PusatKotawaktu:08:00:00-16:15:00totalwaktu:8.25jamharga:Rp16500pilihan ke 2rute : Pusat Kota - Candi Ratu Boko - Benteng Vredeburg - Pantai Kukup-PusatKotawaktu:08:00:00-16:15:00totalwaktu:8.25jamharga:Rp16500
31
3.4 Perancangan Basis Data
3.4.1 Physical Design
a. tabel_obyek
Nama Field Type Width Keterangan
id_obyek
id_kategori_obyek
nama_obyek
tiket_masuk
jam_buka
jam_tutup
keterangan
Integer
Integer
Varchar
Integer
Time
Time
Text
Digunakan sebagai primarykey untuk tabel obyek wisata
Digunakan untuk menunjukkanid dari masing-masing kategoriobyek
Keterangan nama obyekHarga tiket masuk obyek
Waktu buka dari obyek wisataWaktu tutup dari obyek wisata
Keterangan / deskripsimengenai obyek wisata
Tabel 3.1 Tabel Obyek Wisata
Tabel Obyek Wisata ini berisi mengenai data-data yang ada pada obyek
wisata.
b. tabel_kategori
Nama Field Type Width Keterangan
id_kategori_obyek
nama_kategori
Integer
Varchar
Digunakan untuk menunjukkanid dari masing-masing kategoriobyek
Berisi nama kategori dari idkategori. Id 1 menunjukkankategori Candi, id 2menunjukkan kategoriMuseum, id 3 menunjukkankategori Pantai
Tabel 3.2 Tabel Kategori
32
Tabel ini berisi mengenai id kategori obyek dan nama kategori yang berelasi
dengan tabel_obyek.
c. tabel_waktu_tempuh
Nama Field Type Width Keterangan
a_obj
k_obj
nilai
Integer
Integer
Float
Menunjukkan obyek wisataasal untuk menuju ke obyekwisata berikutnya
Menunjukkan obyek wisata ke/ tujuan dari obyek wisata asal
Menunjukkan waktu tempuhdari masing-masing obyek.
Tabel 3.3 Tabel Waktu Tempuh
Tabel ini berisi mengenai waktu tempuh dari setiap masing-masing obyek.
Sehingga dari tiap obyek ke obyek lain akan mempunyai suatu matriks dari waktu
Berikut ini potongan script yang digunakan untuk mengkoneksi PHP ke
database MySQL.
define("HOST","localhost");define("USERNAME","root");define("PASSWORD","");define("DBNAME","tourism");$conn = mysql_connect(HOST,USERNAME,PASSWORD);if(! $conn)die("Can't connect mysql !");mysql_select_db(DBNAME) or die("Can't open".DBNAME);
4.4 Pembuatan Interface
Interface atau pengantarmukaan merupakan sarana komunikasi antara sistem
dengan user. Antarmuka dari sistem ini terdiri dari menu dan form yang masing-
masing memiliki kegunaan yang berbeda.
4.4.1 Layar Utama / Index
Ketika sistem pertama kali dijalankan, maka sistem akan menampilkan layar
utama yang berisi menu / link.
40
Form 4.1 : Form Layar Utama
Dalam Layar tersebut ada link Home dan link Menu User. Jika Link Menu
User di-klik, maka akan menuju ke form input user.
41
4.4.2 Form Obyek Wisata
Form 4.2 : Form Menu Obyek Wisata
Dalam form ini user memasukkan budget yang dimiliki, dengan ketentuan
bahwa budget ini hanya berlaku untuk 1 orang, dan hanya untuk biaya masuk
obyek selama 1 hari atau 1 pilihan paket. Kemudian user memilih kategori obyek
yang ingin dikunjunginya. Setelah dipilih, maka user bisa klik GO, yang
kemudian akan menampilkan paket-paket, atau pilihan rute wisata, beserta
harganya.
42
4.4.3 Form Hasil
Misal pada form di atas, user memilih kategori Candi, Museum, Pantai, dan
budget yang dimasukkan adalah Rp. 17.000,-. Maka setelah klik GO, akan muncul
hasil dari inputan tadi, berdasarkan fitnessnya, yaitu harga yang paling sedikit
(murah), yang sesuai dengan budget yang telah user masukkan.
Form 4.3 : Form Hasil
Disini akan ditampilkan pilihan yang sesuai dengan budgetnya, dan yang
diambil adalah harga yang paling kecil, karena fitnessnya adalah harga.
43
4.5 Pembahasan Program
Dalam program ini ada kelemahannya yaitu bahwa kategori obyek yang
sudah dipilih oleh user menjadi suatu urutan yang telah fixed. Dalam arti bahwa
misal yang dipilih adalah Candi – Museum – Pantai, maka yang harus dikunjungi
pertama kali harus dimulai dari Candi, Museum, dan terakhir Pantai, tidak bisa
dibolak-balik.
Selain itu, jika yang dipilih adalah Pantai – Candi – Museum, maka hasil
yang akan muncul adalah obyek-obyek yang waktu tempuhnya dekat dari pusat
kota. Sehingga tidak semua obyek akan bisa dikunjungi.
Sebagai contoh, user memilih Pantai – Candi – Museum, dengan budget
yang dimasukkan sebesar Rp. 20.000,-, maka hasil yang keluar :
Pilihan 1
rute : Pusat Kota - Pantai Samas - Candi Prambanan - Museum Jogja Kembali - Pusat Kota
waktu:08:00:00-13:15:00
totalwaktu:5.25jam
harga : Rp 17000
Pilihan 2
rute : Pusat Kota - Pantai Samas - Candi Kalasan - Museum Jogja Kembali - Pusat Kota
waktu:08:00:00-13:15:00
totalwaktu:5.25jam
harga : Rp 17000
44
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perancangan sistem ini, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan alternatif perjalanan
wisata ini membantu user dalam menentukan pilihannya.
2. Dengan algoritma Genetika, perhitungan dari populasi awal, kromosom,
dan crossover, maka nilai fitness dari harga tiket masuk yang didapat
adalah yang sesuai atau lebih kecil sama dengan harga budget yang
dimasukkan oleh user.
5.2 Saran – saran
Dalam sistem pendukung keputusan ini masih banyak sekali kekurangan yang
terdapat di dalamnya, sehingga untuk pengembangan sistem yang akan datang,
disarankan untuk melakukan berbagai hal, antara lain :
1. Memasukkan fasilitas untuk input, dan update. Yang dengan demikian
harus ada admin yang menangani.
2. Diperlukan fasilitas untuk menghitung masukan hari yang dimiliki
wisatawan, dan juga disediakan fasilitas untuk memilih hotel, sehingga
untuk budget yang dimiliki wisatawan akan dihitung dari semua masukan
selama perjalanannya dalam rute wisata ini.
45
DAFTAR PUSTAKA
- , Php Manual, http://www.php.net/, 2006.
Daihani, Dadan Umar. Komputerisasi Pengambilan Keputusan, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2001
Gen, Mitsuo dan Cheng, Runwei. Genetic Algorithms and Engineering Design,
Japan : John Wiley & Sons, Inc., 1997
Pearl, Judea. Heuristic : Intelligent Search Strategies for Computer Problem
Solving, California : Addison – Wesley Publishing Company, 1984
Suryadi, K, Dr. Ir. Sistem Pendukung Keputusan Suatu Wacana Struktural
Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan, PT.
Remaja Rosdakarya
Sidik, Ir Betha, Pemrograman Web dengan PHP, INFORMATIKA Bandung,
2004.
Turban, Efraim. Decisson Support System and Expert System, Prentice Hall, USA,