Top Banner
“SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL “ Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Pada Mata Kuliah Pengantar Pendidikan OLEH: HERVIANA JUWITA 1447241006 UPP PGSD BONE
27

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Feb 19, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

“SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL “

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Pada Mata Kuliah

Pengantar Pendidikan

OLEH:

HERVIANA JUWITA 1447241006

UPP PGSD BONE

Page 2: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2014

2

Page 3: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah

SWT yang telah memberi Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga

dapat menyelesaikan tugas makalah “Sistem Pendidikan

Nasional” ini tepat pada waktunya. Salam serta salawat

penulis peruntukkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai

Uswatun Hasanah dan Rahmatan Lil Alamin.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas

ini, masih banyak menemukan kesulitan, baik itu sarana

maupun prasarana. Akan tetapi, berkat dukungan dari

berbagai pihak dan dosen pembimbing yang telah memberi

kami dorongan dan motivasi baik moral maupun material,

sehingga kesulitan tersebut dapat teratasi. Oleh karena

itu, penulis bermaksud menyampaikan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan tugas

ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

demi perbaikan tugas ini ke depannya.

i

Page 4: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Akhir kata, semoga tugas ini dapat memberikan

manfaat kepada siswa, guru, maupun masyarakat serta

terutama bagi penulis sendiri.

Watampone,

13 Oktober 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………....…… iii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG………………………………………………….. 1

B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………….. 2

C. TUJUAN PENULISAN………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN

ii

Page 5: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

A. SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL………………………………… 3

B. DASAR, TUJUAN, FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL………….. 5

C. UNSUR-UNSUR POKOK DAN ASAS-ASAS PELAKSANAAN

PENDIDIKAN NASIONAL…………………………………………... 7

D. KELEMBAGAAN, PROGRAM DAN PENGELOLAAN SISTEM

PENDIDIKAN NASIONAL…………………………………………… 9

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN………………………………………………………… 13

B. SARAN…………………………………………………………………. 13

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….. 14

iii

Page 6: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa tujuan kita

membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia

diantaranya adalah untuk mencerdaskan kehidupan

banga. Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang dapat

bangkit di dalam mengadapi berbagai kesulitan.

Kenyataannya dewasa ini bangsa Indonesia sedang

mengalami krisis yang menyeluruh, termasuk di dalam

bidang pendidikan. Sesungguhnya semenjak zaman

perjuangan kemerdekaan dahulu, para pejuang serta

perintis kemerdekaan telah menyadari bahwa

pendidikan merupakan faktor yang sangat vital dalam

usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun

seperti bangsa Indonesia saat ini merupakan

kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan

dengan tuntutan pembangunan secara tahap demi tahap.

Pendidikan yang dikelola dengan tertib, teratur,

efisien dan efektif akan mampu mempercepat jalannya

proses pembudayaan bangsa yang berdasarkan pokok

pada penciptaan kesejahteraan umum dan pencerdasan

1

Page 7: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

kehidupan bangsa kita, sesuai dengan tujuan nasional

seperti tercantum dalam alenia IV, pembukaan UUD

1945.

Tujuan pendidikan nasional yang berdasarkan

pancasila dan UU no 20 tahun 2003 berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang martabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah pokok yang akan dibahas dalam makalah

ini yaitu,

1. Apa yang dimaksud dengan sistem pendidikan

nasional ?

2. Apa dasar, tujuan, dan fungsi pendidikan

nasional ?

3. Apa unsur-unsur pokok dan asas-asas pelaksanaan

pendidikan nasional ?

4. Bagaimana kelembagaan, program, serta

pengelolaan sistem pendidikan nasional ?

2

Page 8: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penulisan

makalah ini yaitu,

1. Untuk mengetahui pengertian sistem pendidikan

nasional

2. Untuk mengetahui dasar, tujuan, dan fungsi

pendidikan nasional

3. Untuk mengetahui unsur-unsur pokok dan asas-

asas pelaksanaan pendidikan nasional

4. Untuk mengetahui bagaimana kelembagaan,

program, serta pengelolaan sistem pendidikan

nasional

3

Page 9: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Pendidikan Nasional

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan

bahasa Yunani (sustema) yang berarti suatu kesatuan

yang terdiri dari komponen atau elemen yang

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran

informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu

tujuan. Istilah sistem juga berarti sehimpunan

bagian atau komponen yang saling berhubungan secara

teratur dan merupakan suatu keseluruhan.

Zahara Idris (1987) mengemukakan bahwa sistem

adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen-

komponen atau elemen-elemen atau unsur-unsur sebagai

sumber-sumber yang mempunyai hubungan fungsional

yang teratur, tidak sekedar acak, yang saling

membantu untuk mencapai suatu hasil.

Menurut Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan (1984-

1985) setiap sistem mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut:

a. Tujuan

b. Fungsi-fungsi

c. Komponen-komponen

4

Page 10: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

d. Interaksi atau saling hubungan

e. Penggabungan yang menimbulkan jalinan perpaduan

f. Proses transformasi

g. Umpan balik atau koreksi

h. Daerah batasan atau lingkungan

Menurut Sunarya (1969), pendidikan nasional

merupakan suatu sistem pendidikan yang berdiri di

atas landasan dan dijiwai oleh falsafah hidup suatu

bangsa dan tujuannya bersifat mengabdi kepada

kepentinagn dan cita-cita nasioanal bangsa tersebut.

Sementara itu, Dapartemen pendidikan dan kebudayaan

(1976), merumuskan bahwa pendidikan nasional ialah

suatu usaha untuk membimbing para warga negara

indonesia menjadi pancasila, yang berpribadi,

berdasarkan akan ketuhanan berkesadaran masyarakat

dan mampu membudayakan alam sekitar.

Berdasarkan tujuan pendidikan nasional,

dilaksanakan proses pendidikan di Indonesia. Setiap

lima tahun sekali biasanya ditetapkan tujuan

pendidikan nasioanl itu dalam ketetapan majelis

permusyawaratan rakyat dan dijelaskan dalam Garis-

garis Besar Haluan Negara (GBHN). Zahar Idris (1987)

mengemukakan bahwa pendidikan nasional sebagai suatu

sistem adalah karya manusia yang terdiri dari

5

Page 11: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

komponen-komponen yang mempunyai hubungan fungsional

dalam rangka membantu terjadinya proses transformasi

atau perubahan tingkah laku seseorang sesuai dengan

tujuan nasional seperti tercantum dalam UUD Republik

Indonesia tahun 1945. Pendidikan merupakan proses

dan merupakan alat mewariskan kebudayaan dari

generasi tua kepada generasi muda. Oleh karena itu,

pendidikan nasional merupakan proses dan merupakan

alat mewariskan kebudayaan nasional.

Sistem pendidikan nasional adalah satu

keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan

aktivitas pendidikan yang berkaitan satu dengan

lainya untuk mengusahakan tercapainya tujuan

pendidikan nasional. Dalam sistem pendidikan

nasional, peserta didiknya adalah semua warga negara

artinya setiap satuan pendidikan yang ada harus

memberikan kesempatan kepada semua warga negara

menjadi peserta didik yang memenuhi persyaratan

tertentu sesuai dengan kekhususannya, tanpa

membedakan status sosial, ekonomi, agama, suku

bangsa dan sebagainnya sesuai dengan UUD 1945 pasal

31 ayat (1) dan (2) yang berbunyi “tiap-tiap warga

negara berhak mendapatkan pengajaran”, dan “bahwa

setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar

6

Page 12: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

dan pemerintah wajib membiayainya. Menurut UU no.20

tahun 2003, sistem pendidikan nasional harus mampu

menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,

peningkatan mutu serta relevasi dan efisiensi

manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan

sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal,

nasional, dan global sehingga perlu dilakukan

pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah,

dan berkesinambungan.

B. Dasar, Tujuan, dan Fungsi Pendidikan Nasional

a. Dasar pendidikan nasional

Pancasila menjadi dasar sistem pendidikan

nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, sebagai yang tertuang dalam pembukaan

UUD 1945 dan pancasila sehingga pendidikan

nasional Indonesia adalah pendidikan pancasila.

Melalui sistem pendidikan nasional diharapkan

setiap rakyat Indonesia mempertahankan

hidupnya, mengembangkan dirinya dan secara

bersama-sama membangun masyarakatnya.

Pendidikan di Indonesia mempunyai landasan

ideal adalah pancasila, landasan konstitusional

7

Page 13: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

ialah UUD 1945, dan landasan operasional ialah

ketetapan MPR tentang GBHN.

1. Landasan Ideal

Dalam UU Pendidikan no. 4 tahun 1950

tentang Dasar-dasar Pendidikan dan

Pengajaran Sekolah pada Bab III Pasal 4

tercantum bahwa landasan ideal pendidikan

dan pengajaran ialah membentuk manusia

susila yang cakap dan warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab tentang

kesejahteraan masyarakat dan Tanah air.

2. Landasan Konstitusional

Pendidikan nasional didasarkan atas

landasan konstitusional/UUD 1945 pada Bab

XIII Pasal 31 yang berbunyi:

Ayat 1 : Tiap-tiap warga negara berhak

mendapatkan pengajaran.

Ayat 2 : Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan suatu sistem pengajaran

nasional yang ditetapkan dengan UU.

Pasal 32 berbunyi: pemerintah memajukan

kebudayaan nasional Indonesia.

Dalam pembukaan UUD 1945 dapat dilihat

bahwa pemerintah memajukan kesejahteraan

8

Page 14: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,

melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi

dan keadilan sosial.

3. Landasan Operasional

Dalam GBHN 1988 dirumuskan tujuan

pendidikan, yaitu untuk membentuk manusia

yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan

Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur

berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras

dan tangguh, bertanggung jawab, mandiri,

cerdas dan terampil, serta sehat jasmani

dan rohani.

Berikut ini dikemukakan Ketetapan MPR

tentang GBHN sejak tahun 1966 -1988

sebagai landasan operasional pendidikan

nasional dan tujuan pendidikan nasional.

a) TAP MPRS No. XXVII/1966 Bab II Pasal

3

b) TAP MPR No. IV/MPR/1973

c) TAP MPR No. IV/MPR/1978

d) TAP MPR No. II/MPR/1983

e) TAP MPR No.II/MPR/1988

f) Bab II Pasal 4 UU RI No. 2 Tahun 1989

9

Page 15: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

b. Tujuan pendidikan nasional

Tujuan pendidikan nasional adalah untuk

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, agar

berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa,

berakhlak mulia, berilmu, kreatif , mandiri dan

menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

c. Fungsi pendidikan nasional

Fungsi pendidikan nasional adalah alat

membangun pribadi, pengembangan warga negara,

pengembangan kebudayaan, dan pengembangan

bangsa indonesia. Menurut UU RI No. 2 tahun

1989 Bab II Pasal 3 “Pendidikan nasional

berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta

meningkatkan mutu kehidupan dan martabat bangsa

Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan

nasional”.

C. Unsur-unsur Pokok dan Asas-asas Pelaksanaan

Pendidikan Nasional

a. Unsur-unsur pokok

10

Page 16: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Unsur-unsur pokok Pendidikan Nasional

Pancasila terdiri dari pendidikan moral

pancasila berlandaskan pedoman penghayatan dan

pengalaman pancasila, pendidikan agama,

pendidikan watak dan kepribadian, pendidikan

bahasa, pendidikan jasmani, pendidikan

kesenian, pendidikan ilmu pengetahuan,

pendidikan keterampilan, pendidikan

kewarganegaraan dan pendidikan kesadaran

bersejarah.

b. Asas-asas pelaksanaan

Pendidikan nasional dilaksanakan dengan

memperhatikan asas-asas pelaksanaan seperti

berikut.

1. Asas semesta menyeluruh dan terpadu,

artinya pendidikan nasional terbuka bagi

setiap manusia Indonesia yang mencakup

semua jenis dan jenjang pendidikan dan

merupakan satu kesatuan usaha sadar yang

tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan

usaha pembangunan bangsa.

2. Asas pendidikan seumur hidup, artinya

setiap manusia Indonesia diharapkan untuk

selalu berkembang sepangjang hidupnya dan

11

Page 17: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

di lain pihak masyarakat dan pemerintah

diharapkan agar dapat menciptakan situasi

yang menantang untuk belajar.

3. Asas pendidikan berlangsung dalam

lingkungan rumah tangga, sekolah, dan

masyarakat.

4. Asas tanggung jawab bersama antara

keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

5. Asas keselarasan dan keterpaduan dengan

ketahanan nasional dan wawasan nusantara.

6. Asas Bhineka Tunggal Ika artinya berbeda-

beda tetapi satu.

7. Asas keselarasan, keserasian,

keseimbangan, dan kebulatan yang utuh

dalam seluruh kegiatan pendidikan.

8. Asas manfaat, adil, dan merata yang

memandang manusia Indonesia seutuhnya

tanpa ada diskriminasi antara rakyat kota,

desa, daerah-daerah, suku-suku bangsa,

jenis kelamin, agama, dan lain-lain.

9. Asas Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya

Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani.

10. Asas mobilitas, efisiensi dan

efektifitas, yang memungkinkan kesempatan

12

Page 18: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

seluas-luasnya bagi setiap manusia

Indonesia memperoleh pendidikan.

11. Asas kepastian hukum, artinya sistem

pendidikan nasional dilaksanakan atas

dasar peraturan perundang-undangan.

Dengan bertitik tolak pada asas pendidikan diatas

maka sistem pendidikan nasional diharapkan

memungkinkan setiap rakyat Indonesia mempertahankan

hidupnya, mengembangkan dirinya, dan secara bersama-

sama membangun masyarakatnya.

Pada dasarnya melalui sistem pendidikan nasional,

setiap rakyat Indonesia harus mampu menghayati

nilai-nilai itu secara kreatif serta dapat

meningkatkan kemampuan memperoleh dan menciptakan

pekerjaan melalui bermacam-macam kemungkinan.

D. Kelembagaan, Program, serta Pengelolaan Sistem

Pendidikan Nasional

a. Kelembagaan pendidikan

Ditinjau dari segi kelembagaan maka

penyelenggaraan pendidikan di Indonesia melalui

dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan

jalur pendidikan luar sekolah.

13

Page 19: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Jalur pendidikan sekolah merupakan

pendidikan di sekolah melalui kegiatan belajar

mengajar secara berjenjang dan

berkesinambungan, sedangkan jalur pendidikan

luar sekolah merupakan pendidikan yang

diselenggarakan di luar sekolah melalui

kegiatan belajar mengajar tidak harus

berjenjang dan berkesinambungan.

Pendidikan keluarga merupakan bagian dari

jalur pendidikan luar sekolah yang dilaksanakan

oleh keluarga dan yang memberikan keyakinan

agama, nilai budaya, nilai moral, dan

keterampilan.

b. Jenis program pendidikan

1. Pendidikan umum

Pendidikan yang mengutamakan perluasan

pengetahuan dan peningkatan keterampilan

peserta didik dengan pengkhususan yang

diwujudkan pada tingkat akhir masa

pendidikan.

2. Pendidikan kejuruan

Pendidikan yang mempersiapkan peserta

didik untuk dapat bekerja pada bidang

tertentu.

14

Page 20: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

3. Pendidikan luar biasa

Pendidikan yang khusus diselenggarakan

untuk peserta didik yang menyandang

kelainan fisik dan mental.

4. Pendidikan kedinasan

Pendidikan yang berusaha meningkatkan

kemampuan dalam pelaksanaan tugas

kedinasan untuk pegawai atau calon pegawai

suatu dapartemen pemerintahan atau lembaga

pemerintah non dapartemen.

5. Pendidikan keagamaan

Pendidikan yang mempersiapkan peserta

didik untuk dapat menjalankan peranan yang

menuntut penguasaan pengetahuan khusus

tentang ajaran keagamaan yang

bersangkutan.

6. Pendidikan akademik

Pendidikan yang diarahkan terutama pada

penguasaan ilmu pengetahuan.

7. Pendidikan profesional

Pendidikan yang diarahkan terutama pada

kesiapan penerapan pada keahlian tertentu.

c. Jenjang pendidikan

1. Pendidikan pra-sekolah

15

Page 21: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Pendidikan pra-sekolah diselenggarakan

untuk meletakkan dasar-dasar kearah

perkembangan sikap, pengetahuan,

keterampilan, dan daya cipta yang

diperlukan anak untuk hidup di lingkungan

masyarakat serta memberikan bekal

kemampuan dasar untuk memasuki jenjang

sekolah dasar dan mengembangkan diri

sesuai dengan asas pendidikan sedini

mungkin dan seumur hidup.

2. Pendidikan dasar

Pendidikan dasar diselenggarakan untuk

mengembangkan sikap dan kemampuan serta

memberikan pengetahuan dan keterampilan

dasar yang diperlukan untuk hidup dalam

masyarakat serta mempersiapkan peserta

didik yang memenuhi persyaratan untuk

mengikuti pendidikan menengah.

3. Pendidikan menengah

Pendidikan menengah diselenggarakan untuk

melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar

serta menyiapkan peserta didik menjadi

anggota masyarakat yang memiliki kemampuan

mengadakan hubungan timbal balik dengan

16

Page 22: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

lingkungan sosial, budaya alam sekitar,

serta dapat mengembangkan kemampuan lebih

lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan

tinggi.

4. Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi merupakan lanjutan

pendidikan menengah yang diselenggarakan

untuk menyiapkan peserta untuk menjadi

anggota masyarakat yang memiliki kemampun

akademik atau profesional yang dapat

menerapkan, mengembangkan dan atau

menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi

dan kesenian. Satuan pendidikan yang

menyelenggarakan pendidikan tinggi disebut

perguruan tinggi yang dapat berbentuk

akademik, politeknik, sekolah tinggi,

institut dan universitas.

d. Program /kurikulum pendidikan

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

disusunlah kurikulum yang memperhatikan tahap

perkembangan peserta didik dan kesesuaian

dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan

nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kesenian, sesuai dengan jenis

17

Page 23: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

dan jenjang masing-masing satuan pendidikan.

Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang

pendidikan wajib memuat pendidikan pancasila,

pendidikan agama, serta pendidikan

kewarganegaraan.

Pasaribu dan Simanjuntak (1982) mengemukakan

bahwa dalam menyusun kurikulum perlu sebagai

berikut,

1. Dasar dan tujuan sistem pendidikan

nasional

2. Dasar tujuan khusus lembaga-lembaga

pendidikan di dalam sistem pendidikan

nasional

3. Tujuan kurikuler komponen-komponen

pendidikan

4. Tujuan dan struktur

instruksional/pengajaran

5. Keperluan pembaruan di dalam aspek-aspek

isi, orientasi, komposisi, metode,

bimbingan, dan sistem evaluasi, serta

6. Tahap-tahap perkembangan peserta didik.

e. Pengelolaan sistem pendidikan nasional

18

Page 24: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Penanggung jawab pendidikan nasional adalah

presiden, sedangkan pengelolaannya diatur

sebagai berikut:

1. Pengelolaan sistem pendidikan nasional

pada umumnya diserahkan oleh presiden

kepada departemen/menteri yang bertanggung

jawab atas pendidikan.

2. Dalam hal tertentu, pengelolaan pendidikan

nasional yang mengandung kekhususan, di

antaranya keagamaan dan kedinasan

merupakan bagian integral dari sistem

pendidikan nasional, diserahkan oleh

presiden kepada departemen/badan

pemerintah lainnya

3. Dalam mengelola pendidikan nasional

presiden dibantu oleh dewan pendidikan

nasional, yang anggotanya, antara lain

terdiri dari wakil-wakil pengelola dan

unsur-unsur masyarakat. Dewan pendidikan

nasional berfungsi sebagai penasihat

presiden untuk masalah-masalah pendidikan

nasional, juga penasihat badan kerja sama

antara pengelola pendidikan nasional.

19

Page 25: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem pendidikan nasional adalah satu

keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan

aktivitas pendidikan yang berkaitan satu dengan

lainya untuk mengusahakan tercapainya tujuan

pendidikan nasional. Pancasila menjadi dasar sistem

pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, sebagai yang tertuang dalam

pembukaan UUD 1945. Pendidikan nasional berfungsi

untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan

mutu kehidupan dan martabat bangsa Indonesia dalam

rangka upaya mewujudkan tujuan nasional. Dengan

bertitik tolak pada asas pendidikan maka sistem

pendidikan nasional diharapkan memungkinkan setiap

rakyat Indonesia mempertahankan hidupnya,

mengembangkan dirinya, dan secara bersama-sama

membangun masyarakatnya.

B. Saran

20

Page 26: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional harus

ditingkatkan lagi agar tercapainya tujuan pendidikan

nasional dan untuk masyarakat dimohon ikut

berpartisipasi dalam memajukan pendidikan di

Indonesia. Sedangakan untuk pemerintah diharapkan

agar dalam pembuatan sistem pendidikan nasional ini

hendaknya melibatkan pihak-pihak yang dapat ikut

dalam memajukan pendidikan nasional.

DAFTAR PUSTAKA

Ihsan fuad, Drs., H, Dasar-dasar kependidikan, Jakarta:

Rineka Cipta, 2008.

http://id.m.wikipedia.org/wiki/sistem

http://zakiaputeri94.blogspot.com/2013/07/makalah-sistem-

pendidikan-nasional.html?m=1

http://nur-afifah-nugraheni.blogspot.com/2013/06/makalah-

sistem-pendidikan-nasional.html?m=1

21