SISTEM PEMBAKARAN DALAM RESUME diajukan untuk memenuhi syarat tugas mata kuliah Kelistrikan Otomotif Oleh : RIZKI ALI NUGROHO 1304893 JULIAN SUKMA 1304894 EDWAR ANAS 1304895 HARRY VALIENTIO 1304896 YUSRIL HADI SURYO 1304897 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SISTEM PEMBAKARAN DALAM
RESUME
diajukan untuk memenuhi syarat tugas mata kuliah Kelistrikan Otomotif
Oleh :
RIZKI ALI NUGROHO 1304893
JULIAN SUKMA 1304894
EDWAR ANAS 1304895
HARRY VALIENTIO 1304896
YUSRIL HADI SURYO 1304897
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
SISTEM MOTOR PEMBAKARAN DALAM
Mesin pembakaran dalam adalah sebuah mesin yang sumber tenaganya berasal
dari pengembangan gas-gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran
campuran bahan bakar dan udara, yang berlangsung di dalam ruang tertutup
dalam mesin, yang disebut ruang bakar (combustion chamber).
"Mesin pembakaran dalam" sendiri biasanya merujuk kepada mesin yang
pembakarannya dilakukan secara berselang-seling. Yang termasuk dalam mesin
pembakaran dalam adalah mesin empat tak dan mesin dua tak, dan beberapa tipe
mesin lainnya, misalnya mesin enam tak dan juga mesin wankel. Selain itu, mesin
jet dan beberapa mesin rokettermasuk dalam mesin pembakaran dalam.
Animasi dari cara kerja mesin 2 tak
Mesin pembakaran dalam agak berbeda dengan mesin pembakaran
luar (contohnya mesin uap dan mesin Stirling), karena pada mesin pembakaran
luar, energinya tidak disalurkan ke fluida kerja yang tidak bercampur dengan hasil
pembakaran. Fluida kerja ini dapat berupa udara, air panas, air bertekanan, atau
cairan natrium yang dipanaskan di semacam boiler.
Sebuah mesin piston bekerja dengan membakar bahan
bakar hidrokarbon atau hidrogenuntuk menekan sebuah piston, sedangkan
sebuah mesin jet bekerja dengan panas pembakaran yang mendorong bagian
dalam nozzle dan ruang pembakaran, sehingga mendorong mesin ke depan.
Secara kontras, sebuah mesin pembakaran luar seperti mesin uap, bekerja ketika
proses pembakaran memanaskan fluida yang bekerja terpisah, seperti air atau uap,
yang kemudian melakukan kerja.
Mesin jet, kebanyakan roket dan banyak turbin gas termasuk dalam mesin
pembakaran dalam, tetapi istilah "mesin pembakaran dalam" seringkali menuju ke
"mesin piston", yang merupakan tipe paling umum mesin pembakaran dalam.
Mesin pembakaran dalam ditemukan di Cina, dengan penemuan kembang
api pada Dinasti Song. Mesin pembakaran dalam resiprokat (mesin piston)
ditemukan oleh Samuel Morey yang menerima paten pada 1 April.
Jenis-jenis Mesin pembakaran dalam ;a. Mesin bensin
Mesin bensin atau mesin Otto dari Nikolaus Otto adalah sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran, dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin atau yang sejenis.
Mesin bensin berbeda dengan mesin diesel dalam metode pencampuran bahan bakar dengan udara, dan mesin bensin selalu menggunakan penyalaan busi untuk proses pembakaran.Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar dan dengan sendirinya udara tersebut terpanaskan, bahan bakar disuntikan ke dalam ruang bakar di akhir langkah kompresi untuk bercampur dengan udara yang sangat panas, pada saat kombinasi antara jumlah udara, jumlah bahan bakar, dan temperatur dalam kondisi tepat maka campuran udara dan bakar tersebut akan terbakar dengan sendirinya.Pada mesin bensin, pada umumnya udara dan bahan bakar dicampur sebelum masuk ke ruang bakar, sebagian kecil mesin bensin modern mengaplikasikan injeksi bahan bakar langsung ke silinder ruang bakar termasuk mesin bensin 2 tak untuk mendapatkan emisi gas buang yang ramah lingkungan. Pencampuran udara dan bahan bakar dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi, keduanya mengalami perkembangan dari sistem manual sampai dengan penambahan sensor-sensor elektronik. Sistem Injeksi Bahan bakar di motor otto terjadi di luar silinder, tujuannya untuk mencampur udara dengan bahan bakar seproporsional mungkin. Hal ini dsebut EFI
Motor bakar diesel biasa disebut juga dengan Mesin diesel (atau mesin pemicu kompresi) adalah motor bakar pembakaran dalamyang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Mesin ini tidak menggunakan busi seperti mesin bensin atau mesin gas. Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang (lihat biodiesel). Mesin ini kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
Mesin diesel memiliki efisiensi termal terbaik dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam maupun pembakaran luar lainnya, karena memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi. Mesin diesel kecepatan-rendah (seperti pada mesin kapal) dapat memiliki efisiensi termal lebih dari 50%.[1][2]
Mesin diesel dikembangkan dalam versi dua-tak dan empat-tak. Mesin ini awalnya digunakan sebagai pengganti mesin uap. Sejak tahun 1910-an, mesin ini mulai digunakan untuk kapal dan kapal selam, kemudian diikuti lokomotif, truk, pembangkit listrik, dan peralatan berat lainnya. Pada tahun 1930-an, mesin diesel mulai digunakan untuk mobil. Sejak saat itu, penggunaan mesin diesel terus meningkat dan menurut British Society of Motor Manufacturing and Traders, 50% dari mobil baru yang terjual di Uni Eropa adalah mobil bermesin diesel, bahkan di Perancis mencapai 70%.[3]
c. Four-stroke cycle
Motor bakar empat langkah adalah mesin pembakaran dalam, yang dalam satu
kali siklus pembakaran akan mengalami empat langkah piston. Sekarang ini,
mesin pembakaran dalam pada mobil, sepeda motor, truk, pesawat terbang, kapal,
alat berat dan sebagainya, umumnya menggunakan siklus empat langkah. Empat
langkah tersebut meliputi langkah hisap (pemasukan), kompresi, tenaga dan
langkah buang. Yang secara keseluruhan memerlukan dua putaran poros engkol
(crankshaft) per satu siklus pada mesin bensin atau mesin diesel.
d. Two-stroke cycle
Motor bakar dua langkah adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran akan mengalami dua langkah piston, berbeda dengan putaran empat-tak yang mengalami empat langkah piston dalam satu kali siklus pembakaran, meskipun keempat proses intake, kompresi, tenaga dan pembuangan juga terjadi.
Mesin dua tak juga telah digunakan dalam mesin diesel, terutama dalam rancangan piston berlawanan, kendaraan kecepatan rendah seperti mesin kapal besar dan mesin V8untuk truk dan kendaraan berat.
e. Mesin Wankel
Mesin wankel atau disebut juga mesin rotary adalah mesin pembakaran dalam yang digerakkan oleh tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran diubah menjadi gerakan berputar pada rotor yang menggerakkan sumbu.
Mesin ini dikembangkan oleh insinyur Jerman Felix Wankel. Dia memulai penelitiannya pada awal tahun 1950an di NSU Motorenwerke AG (NSU) dan prototypenya yang bisa bekerja pada tahun 1957. NSU selanjutnya melisensikan konsepnya kepada beberapa perusahaan lain di seantero dunia untuk memperbaiki konsepnya.
Karena mesin wankel sangat kompak, ringan, mesin ini banyak digunakan pada berbagai kendaraan dan peralatan seperti pada mobil balap,pesawat terbang, go-kart, speed boat.