SISTEM KARDIOVASKULER-ANATOMI 2013.pdf

SISTEM KARDIOVASKULER:ANATOMI JANTUNG DAN

PEMBULUH DARAH

Marjadi Hardjasudarma

Deswaty Furqonita

Rahmadini Djalal

Sasanthy Kusumaningtyas

Departmen Anatomi

FKUI

OUTLINE

JANTUNG

Mediastinum

Pericardium: lapisan, sinus, pendarahan, innervasi, punksi

Jantung: anatomi permukaan, struktureksternal dan internal, katup, sistem konduksi, proyeksi jantung ke dinding dada, pendarahan, innervasi, aliran getah bening.

OUTLINE

PEMBULUH DARAH:

Arteri: arteri besar, topografi arteri daerahkepala-leher-ekstremitas

Vena: vena besar, topografi vena superfisial, aliran getah bening.

Superior thoracic aperture

Sternal angle

sternum

diaphragm

MEDIASTINUM

mediastinum Left pleural cavity

Right pleural cavity

BOUNDARIES

Isi: semua organ internal padarongga thorax, termasuk arteri danvena besar, kecuali paru.

MEDIASTINUM

PERICARDIUM

Kantung fibroserosa, membungkus jantung dan akar-akar pembuluh

Lapisan:

Pericardium fibrosa : lapisan terluar, batas mediatinummedia.

Pericardium serosa: lapis parietal dan visceral

Posisi kantung pericardium dipengaruhi oleh gerakjantung dan pembuluhnyam sternum dan diafragma.

PERICARDIUMFIBROSA

Perlekatan:

Bersatu dengan tunica adventitia pembuluh darahbesar.

Pada permukaan posterior sternum dilekatkan oleh lig. sternopericardia.

Bersatu dengan pusat tendodiaragma melalui lig. pericardiophrenica.

Fungsi: sifatnya yang kerasmelindungi jantung dari sudden overfilling.

PERICARDIUM SEROSA Terdiri dari 2 lapis:

Pericardium parietal, melapisi permukaan dalam pericardium fibrosamelipat menuju jantung , sebagai:

Pericardium visceral = epicardium (lapis luar jantung).

Cavum pericardiiruang potensial antara pericardium lapis parietal & visceral, mengandung sedikit cairan.

Source: Keith L Moore & Anne M.R. Agus. Essential Clinical Anatomy. 2nd ed. 2002. Liipincott Wliiams & Wilkins

Site of reflected serous layer

SINUS PERICARDIA

Lipatan pericardium serosa yang mengelilingipembuluh darah besar. Terdiri dari:

Sinus transversus pericardii :

Posterior terhadap aorta ascendens dan truncuspulmonal; anterior terhadap VCS, superior terhadapatrium kanan.

Sinus obliquus pericardii :

Lipatan pada vv. pulmonales.

Berupa kantung besar (cul-de-sac) pada posterior jantung.

SINUS PERICARDII

Sinus transversus(memisahkan arteri vena)

Sinus obliquus(dibentuk oleh lipatan padavv. pulmonales)

APLIKASI KLINIK

SINUS PERICARDII:

Bedah jantung: Klem PD besar, Ligasi PD

Source: Keith L Moore, Anne M Agur & Arthur F Dalley. Essential Clinical Anatomy. 4th ed. Lippincott Williams & wilkins. 2011.

APLIKASI KLINIK

Pericardium:

Cavum pericardii dapat terisi cairan secara tiba-tiba

sifat pericardium fibrosa yang keras tidak

memungkinkan cavum pericardii melebarmenekan

jantung.

Bila terisi cairan secara perlahan, lebih mudah

mengembang.

APLIKASI KLINIK

Pericardiocentesis:

Punksi cairan pada rongga pericardium, dengan duacara:

insersi jarum setinggi celah iga 5 atau 6 kiri dekat sternum.

Xipisternal: jarum diarahkan dari sisi kiri processusxiphoideus, untuk menghindari tertusuknya a.mammariainterna (thoracica interna), selanjutnya diarahkan ke kranial, posterior dan kekiri, untuk menghindari tertusuknya jantung. Bila jarum diarahkan lurus ke posterior, a.coronaria sinistradapat tertusuk.

APLIKASI KLINIK

Source: Keith L Moore & Anne M.R. Agus. Essential Clinical Anatomy. 2nd ed. 2002. Liipincott Wliiams & Wilkins

VASKULARISASI DAN INNERVASI PERICARDIUM


Epicardium: a. coronaria plexus coronarius

N.phrenicus: nyeridermatom C3-5,daerah supraclavicularipsilateral

JANTUNG

Organ fibromuskular, pyramidal shape.

Anatomi permukaan jantung dibentuk oleh: usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, posisi tubuh danpenyakit pada jantung dan paru.

Jantung vertikal: tipe tubuh ectomorphic.

Jantung transversal: tipe tubuh mesomorphic.

Jantung oblik: tipe ini terbanyak

JANTUNG

1/3 2/3

Source: Marieb EN, Mallat J. Human anatomy.2001. 3rd

ed. Benjamin Cummings.

Orientasi:

ORIENTASI JANTUNG

PERMUKAAN:

Anterior (sternocostal) surface

Diaphragmatic (inferior) surface

Right pulmonary surface

Left pulmonary surface

MARGO:

Obtusus.

Acutus margin (margo inferior)

ORIENTASI JANTUNG

Superior border

Inferior (acute) margin

Left (obtuse) margin

Right border

ORIENTASI JANTUNG

Sulci:

Sulcus coronarius.

Sulcus interventricularis anterior & posterior.

Sulcus terminalis.

PERMUKAAN ANTERIOR (STERNOCOSTAL)

Dibentuk terutama oleh ventrikel kanan, bagian besar atrium kanan danbagian ventrikel kiri.

PERMUKAAN POSTERIOR (BASIS)

Dibentuk terutama oleh atrium kiri dan bagian kecil atrium kanan.

PERMUKAAN INFERIOR (DIAPHRAGMATICA)

Sinus coronariusmembatasi permukaanposterior dan inferior.

RUANG-RUANG JANTUNG: atrium kanan

Struktur eksternal

Sulcusterminalis

Superior vena cava

inferior vena cava

Struktur internal atrium kanan dan septum atriorum

Right atrioventricular orifice

Fossa ovalis

Valve of IVC

Valve of coronary sinus

Opening of coronary sinus

Right auricle

Musculi pectinati

Crista terminalis

Limbus of fossa ovalis

VENTRIKEL KANAN: struktur internal

Pulmonary valve

Tricuspidvalve

Conus arteriosusSupraventricular crest

Septal papillary muscle

Septomarginal trabecula

Posterior papillary muscle

Trabeculae carneae

Anterior papillary muscle

Left auricle

Pectinate muscle (rough wall)

Pulmonary veins

ATRIUM KIRI

Valvula foramen ovale mencegah aliran darah dari AS to the AD (selama masa embrional). Dapat tidakmenutup sempurna saat dewasa.

Smooth wall of left atrium

Mitral valve,left atrioventricular orifice

Struktur internal ventrikel kiri

Source: Elaine N Marieb, Patricia Brady Wilhelm, Jon Mallatt. Human Anatomy. 6th ed media update. Benjamin Cummings. 2012

Aortic valve

Interventricular septum (muscular part)

Interventricular septum (membranous part)

left ventricle

Mitral (bicuspid) valve

Trabecula carneae, finer and more delicate. The wall is thicker

KERANGKA JANTUNG

Melekat pada kerangka jaringan ikat = anulusfibrosus (trigonum fibrosa dextra/sin)= jaringanfibrosa/ fibrocartilago yang merupakan kerangkajantung (cardiac skeleton).

Selain dilekati pinggir katup-katup, juga dilekatiotot-otot jantung dan pars membranosa septum interventriculorum

Fungsi

Tempat perlekatan katup jantung dan otot.

Mencegah dilatasi berlebihan pada katup.

KERANGKA JANTUNG DAN KATUP

terminologi katup

KATUP-KATUP AORTA DAN PULMONAL

Terminologi kuspis

NA(1980,fetal position)aorta: posterior sin dex; pulmonal: anterior sin -dex.

In situ (adult) aorta: anterior sin-dex; pulmonal: posterior sin dex

Clinical terms aorta: coronary and non coronary; NA: Non coronary = posterior.

Aortic valve Pulmonary valve

Fungsi katupsemilunar

Source: Elaine N Marieb, Partricia Brady Wilhelm, Jon Mallat. Human anatomy. 6th ed media update. Benjamin Cummings. 2012.

Katup-katup atrioventricular

Valvula tricuspidalis

cuspis: anterior, septal, dan posterior.

Bagian basis melekat pada annulus fibrosus, tepibebasnya ditambatkan oleh chordae tendineae kemm. papillares

Valvula mitralis

Cuspis: anterior &posterior.

Fungsi katup atrioventricular

Source: Elaine N Marieb, Partricia Brady Wilhelm, Jon Mallat. Human anatomy. 6th edmedia update. Benjamin Cummings. 2012.

VASKULARISASI JANTUNG

A.coronaria dextra:

R.nodus SA

A.marginalis

A.interventricularis posterior (r. descendens).

A.coronaria sinistra:

R.circumflexus

A.intervantricularis anterior (r. descendens).

R. nodus AV

VENA CORDIS

Aliran darah dari vv.cordis bermuara ke sinus coronarius.

Vv.cordis yang bermuara ke sinus coronarius:

v. cordis magna

v. cordis media

v. cordis parva

V.cordis anterior langsung bermuara menujuatrium dextra.

Anterior view of cardiac veins

VENA CORDIS

Posterior view of cardiac veins

VENA CORDIS

ALIRAN GETAH BENING Pembuluh limfemengikuti a.coronaria.

Bermuara terutama menuju noduls brachiocephalica & tracheobronchialis.

Area drained by left coronary trunk

Area drained by right coronary trunk

Source: Agur, et al. Grants Atlas of Anatomy. 12th ed. 2009

SISTEM KONDUKSI

Initiates and coordinates

cardiac cycle.


Inferior to the entrance of the SCV

Subendocardial branches

INNERVASI

Serabut saraf otonom, melalui plexus cardiacus (sympatis & parasimpatis)

Dikendalikan olehcardiac center diformatio reticularismedulla oblongata.


Pre synaptic:

Post synaptic:

Coronary artery

from the upper four or five segments of the thoracic spinalcord

Visceral sensory nerve(Follow the course of symphatetic fibers)

Visceral & somatic afferents synapse with interneuron & also synapse with 2nd neuron) at the level of T1 T4

Ascend to the somatosensory area

Cardiac referred pain

ANATOMI PERMUKAANProyeksi jantung pada dinding anterior dada:

Superior: sela iga ke-2 sisi kiri sternum batas superior cartilago costae ke-3 kanan.

Kanan: mulai dari cartilago costae ke-3 sampai dengancartilago costae ke-6 sisi kanan; 1 jari lateral terhadap tepikanan sternum.

Kiri: garis mulai sela iga ke-2 kiri sampai dengan apex jantung, dekat linea midclavicular di sela iga ke-5.

Inferior: garis yang menghubungkan batas bawah batasjantung sisi kanan hingga titik pada sela iga ke -5 kiri, dekatdengan linea midclavicular (setinggi apex jantung).

SURFACE ANATOMY


Proyeksi jantung pada dinding depan dada

attenuatio cordis relativa = pekak jantung relatif =relative cardiac dullness = proyeksi seluruh jantungpada dinding depan dada,termasuk bagian jantung yang tertutup paru-paru

attenuatio cordis absoluta = pekak jantung mutlak =absolute cardiac dullness = proyeksi bagian jantungyang tidak tertutup paru (bagian jantung yang berbatasanlangsung dengan dinding depan dada)

Pekak jantung relatif lebih luas daripada pekak jantungmutlak. Kedua jenis proyeksi ini dapat ditetapkan dengancara periksa ketok (perkusi),pada cara ini :paru-paru----bunyi sonorjantung/hati----pekakusus/lambung----timpani

Pekakjantungrelatif

Great vesselsarea

Heart area

Right border

Inf. border

Lat. border

Sup. border

Pekak jantung mutlak:-batas atas: perlekatan iga IV kiri pd sternum

-batas kiri: sela iga V/iga ke VI kiri di garis parasternal kiri-batas kanan: vertikal, sedikit di kanan linea midsternalis

Pekak jantung mutlak

AUSKULTASI

Lokasi katup: berdekatan dan hampirtumpang tindih.

Bunyi katup terbaik: lokasi dengan tingkatkejernihan suaramaksimal dan sedikitkontribusi dari buntikatup lain daerahauskultasi.

Source: Marieb EN, Mallat J. Human anatomy.2001. 3rd ed. Benjamin

Cummings.

SISTEM VASKULER

Sirkulasi pulmonal& sistemik


ARTERIES


Arteries of the lower limb

Arteries of the upper limb

Arteries of the head and trunk

AORTA


Brachiochepalic trunk

Right subclavian artery

Right common carotid artery

Ascending aortaThoracic aorta

Aortic arch

Left common carotid artery

Left subclavian artery

ARTERI KEPALA-LEHER


Internal carotid artery

Ophthalmic arteryCabang-cabanga.carotis communis

ARTERI KEPALA - LEHERCabang-cabang a.subclavia:

Terhadap m.scalenusanterior: sebelumdibelakang sesudahmelewati otot.

A.dorsalis scapulae seringberasal dari a.transversacervicalis.

A.transversa cervicalis = a.transversa colli

A.suprascapularis = a.transversascapulae

A.thoracica interna = a.mammaria interna


ARTERI EKSTREMITAS

SUPERIOR

Superior thoracic a.

Thoraco-acromial a.

Anterior circumflex humeral a.

Pos terior circumflex humeral a.

Lateral thoracic a.

Cabang-cabanga.axillaris: bagian 1Bagian 2Bagian 3

Source: Dynamic Human Anatomy. 2.0

Daerah scapula

ARTERI EKSTREMITAS

SUPERIOR

Brachial a.

Radial a. Ulnar a.

Deep palmar arch

Superficial palmar arch

Common interosseus a.

Source: Richard L Drake, Wayne Vogl & Adam W.M. Mitchell. Grays anatomy for students. 2007.Elsevier.

Cabang-cabang a. brachialis

ARTERI ABDOMEN

Source: Elaine N Marieb, Partricia Brady Wilhelm, Jon Mallat. Human anatomy. 6th

ed media update. Benjamin Cummings. 2012.


ARTERI EKSTREMITAS INFERIORaorta

Common iliac a.

External iliac a.

Femoral a.

Popliteal a.

Anterior tibial a.

Dorsal artery of foot

Femoral a.

Popliteal a.

posterior tibial a.

Fibular (peroneal) a.

Medial plantar a.lateral plantar a

Plantar arch

EKSTREMITAS INFERIOR

Suplai darah regio glutea

A. v. glutea superior

A. v. glutea inferior

Source: Sobotta

A. EPIGASTRICA SUPERFICIALIS

A.CIRCUMFLEXA ILIUM SUPERFICIALIS

AA.PUDENDAE EXTERNAE

Source: Sobotta

Arteri superfisialpada tungkai atas


Femoral

Deep artery of the thigh (a.profunda femoris)

Medial circumflex artery

Lateral circumflex artery

ARTERI EKSTREMITAS INFERIOR:Cabang-cabanga.femoralis


ARTERI EKSTREMITAS INFERIOR:Cabang-cabanga.femoralis

Femoral artery

popliteal artery


Fibular (peroneal) artery

Posterior tibial artery

Fibular (peroneal) artery

Anterior tibial a/v.

ARTERI EKSTREMITAS INFERIOR:Cabang-cabanga.poplitea

popliteal artery


Anterior tibial artery

Dorsalis pedis artery

Medial plantar artery

Lateral plantar artery

ARTERI EKSTREMITAS INFERIOR: Cabang-cabang a.poplitea

LOKASI PEMERIKSAAN DENYUT NADI

Source; Van De Graaff. HumanAnatomy. 2001. 6th ed The McGrawHillCompanies.

VENA

Vena superfisial & vena dalam

Vena umumnyaberada bersamaarteri senamavena dalam.

Vena superfisialberada di bawahkulit,

Drainase vena: Sirskulasi sistemik. Sirkulasi dura Sirkulasi portal


VENA LEHER DAN KEPALA

Right internal jugular v.

Internal jugular v.

Subclavian v.

Superior vena cava

external jugular v.

Vertebral v.


VENA ESTREMITAS SUPERIOR

Vena profunda. Vena superficial.

V.mediana cubitipengambilan darahvena.

cephalic vein basilic vein

Median cubital vein

Superficial palmar venous arch

radial vein ulnar vein

Deep palmar venous arch

Brachial vein

Axillary vein

Right subclavian vein


Median basilic vein

Median cephalic vein

cephalic vein

basilic vein

Median antebrachlial vein

Median antebrachlial vein

VENA EKSTREMITAS INFERIOR

Drainase vena

Vena profunda

Vena superfisial

V.saphena magna iv line


popliteal vein

Femoral vein

External iliac vein

common iliac vein

Anterior tibialvein

Fibular vein

Posterior tibialvein

Plantar vein

Deep plantar arch

Great saphenousvein

Small saphenousvein

Dorsal venous arch

Great saphenousvein

Small saphenousvein

Dorsalis pedisvein

PEMBULUH LIMFE

Elaine N Marieb, Patricia Brady Wilhelm, & Jon Mallat. Human Anatomy. 6th edmedia update. Benjamin Cummings. 2012

PEMBULUH LIMFE

Tortora, JG & Derricson BH. Priciples of anatomy and physiology. 2009.

empties into the venous circulation at thejunction of the left internal jugular and left subclavianveins.

REFERENCES

Anne M Agur & Arthur F Dalley. Grants Atlas of Anatomy. 12th

ed. Lippincott Williams & Wilkins. 2009.

Dynamic human anatomy 2.0

Elaine N Marieb, Patricia Brady Wilhelm, & Jon Mallat. Human Anatomy. 6th ed media update. Benjamin Cummings. 2012

Keith L Moore, Anne M Agur & Arthur F Dalley. Essential Clinical Anatomy. 4th ed. Lippincott Williams & Wilkins. 2011.

Marieb EN, Mallat J. Human anatomy. 3rd ed. Benjamin Cummings.2001.

Richard L Drake, Wayne Vogl, Adam W.M. Mitchell. Grays Anatomy for Students. Elsevier. 2007.

Van De Graaf. Human Anatomy. 6th ed. The McGrawHill Companies. 2001.

SISTEM KARDIOVASKULER-ANATOMI 2013.pdf

Documents