Top Banner
Sistem Integumentari
30

Sistem Integumentari

Apr 08, 2016

Download

Documents

Ee Li Ching

anatomi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sistem Integumentari

Sistem Integumentari

Page 2: Sistem Integumentari

Struktur Sistem Integumentari

Page 3: Sistem Integumentari

The Integumentary System is the organ system that protects the body from damage, comprising the skin and its appendages (including hair, scales, and nails).

The integumentary system has a variety of functions; it may serve to waterproof, cushion and protect the deeper tissues, excrete wastes, regulate temperature and is the location of receptors for pain, sensation, pressure and temperature. In humans the integumentary system additionally provides vitamin D synthesis.

The integumentary system is the largest organ system. It distinguishes, separates, protects and informs the animal with regard to its surroundings. Small-bodied invertebrates of aquatic or continually moist habitats respire using the outer layer (integument). This gas exchange system, where gases simply diffuse into and out of the interstitial fluid, is called integumentary exchange.

Page 4: Sistem Integumentari

Organ kulit terdiri daripada tisu epitelium, tisu penghubung, tisu saraf dan tisu otot. Semua tisu ini berfungsi secara selaras untuk menjalankan tugas kulit.

Lapisan kulit yang paling luar (epidermis) terdiri daripada tisu epitelium, lapisan tengah (dermis) terdiri daripada tisu penghubung dan kapilari darah manakala lapisan bawah (hypodermis) terdiri daripada tisu otot dan tisu penghubung.

Lapisan terluar epidermis (sel mati) sentiasa menggelupas dan digantikan semula. Lapisan ini tebal pada tapak kaki dan tangan manusia.

Sel epitelium yang terdapat pada kulit juga mengalami pengubahsuaian menjadi kelenjar peluh yang merembeskan peluh dan kelenjar minyak yang merembes minyak.

Page 5: Sistem Integumentari

Layers

1) Epidermis

2) Dermis

3) Subdermis (Hypodermis/Superficial Fascia)

Page 6: Sistem Integumentari

Layers of Epidermis stratum corneum stratum lucidum stratum granulosum stratum spinosum stratum basale

Page 7: Sistem Integumentari

Terdiri daripada epitelium berlapis dan terdiri daripada sejumlah lapisan sel yang disusun pada dua zon yang jelas kelihatan: Selapis zon tanduk Selapis zon germinal

Epidermis

Page 8: Sistem Integumentari

Zon tanduk terletak paling luar (lapisan epidermis), dan tersusun

daripada tiga lapisan sel yang membentuk epidermis. Stratum korneum (selnya tipis, datar,seperti sisik dan terus-menerus dilepaskan) Stratum lusidum(selnya mempunyai garisan jelas tetapi tidak ada nuklei) Stratum granulosum(selapis sel yang jelas kelihatan mengandungi nuklei dan juga berbutir-butir yang diistilahkan sebagai granulosum)

Page 9: Sistem Integumentari
Page 10: Sistem Integumentari

Zon germinal terletak di bawah zon tanduk dan terdiri daripada

dua lapisan sel epitelium yang terbentuk jelas. Sel berduri(iaitu sel dengan fibril halus yang menyambung satu sel dengan yang lain v dalam lapisan ini, sehingga setiap sel seakan-akan berduri) Sel basal(terus-menerus menghasilkan sel epidermis baru. Sel ini disusun dengan teratur, berderet dengan rapat dan membentuk lapisan pertama atau lapisan kedua sel pertama sel basal yang terletak di atas papilla dermis)

Page 11: Sistem Integumentari

Layers of the Epidermis

Page 12: Sistem Integumentari

The dermis is the mid layer of skin, thick inner layer of

skin, which comprises blood vessels, connective tissue, nerves, lymph vessels, sweat glands and hair shafts.

on average 1.0-2.0mm thick dermal papillae binds epidermis to underlying tissues irregular dense connective tissue muscle cells nerve cell processes blood vessels hair follicles glands

Dermis

Page 13: Sistem Integumentari
Page 14: Sistem Integumentari

Subdermis (Hypodermis/Superficial

Fascia) The subdermis is the layer of tissue directly underneath

the dermis. It is mainly composed of areolar connective tissue and adipose tissue. Its physiological functions include insulation, the storage of energy and aiding in the anchoring of the skin. It also cushions the underlying body for extra protection against trauma.

Page 15: Sistem Integumentari

Hair Follicles epidermal cells

tube-like depression

extends into dermis

hair root

hair shaft

hair papilla

dead epidermal cells

melanin

arrector pili muscle

Page 16: Sistem Integumentari
Page 17: Sistem Integumentari

Rambut, kuku dan kelenjar sebaseus dianggap sebagai apendaj pada kulit.

Rambut dan kuku adalah sel epidermis yang berubah.

Rambut tumbuh dari folikel rambut yang merupakan lekukan dalam epidermis. (lihat rajah di bawah)

Page 18: Sistem Integumentari
Page 19: Sistem Integumentari

Folikel rambut digarisi oleh sel epidermis dan di dasarnya terdapat papila tempat rambut tumbuh.

Dalam keadaan sihat, apabila sehelai rambut gugur maka akan diganti oleh sehelai rambut lain yang tumbuh dari papila yang sama.

Akar rambut berada dalam folikel. Pada bahagian paling hujung dalam, rambut

lebih tebal untuk membentuk bulba rambut.

Page 20: Sistem Integumentari

Kuku

Ialah kulit yang telah berubah. Dermisnya membuat garis-

garis lekukan dan bukan papila-papila seperti pada kulit.

Dasar kuku mendapat banyak bekalan saraf dan mengandungi banyak pembuluh darah.

Page 21: Sistem Integumentari

Fungsi Sistem Integumentari

Page 22: Sistem Integumentari

1. Sebagai organ pengatur haba• Suhu tubuh manusia adalah tetap, walaupun terjadi

perubahan suhu di sekelilingnya.• Hal ini dikekalkan melalui penyesuaian antara haba yang

hilang dan haba yang dihasilkan, yang dikawal oleh pusat pengatur haba.

• Pusat ini segera menyedari apabila ada perubahan pada suhu tubuh, kerana suhu darah yang mengalir melalui medula oblongata.

• Suhu normal tubuh (sebalah dalam), iaitu suhu visera dan otak ialah 36ºhingga 37.5ºC.

• Suhu kulit lebih rendah sedikit.• Haba hilang dalam kulit melalui pelbagai cara:

1. penyejatan2. radiasi3. pengaliran4. perolakan

Page 23: Sistem Integumentari

2. Sebagai organ deria sentuhan Dalam kulit terdapat tempat-tempat tertentu iaitu

deria sentuh; sesetangahnyasensitif terhadap sejuk, sesetengahnya terhadap panas, dan lain lagi terhadap sakit.

Sensasi yang disebabkan tekanan yang dalam dan sensasi yang memungkinkan seseorang menentukan dan menilai berat sesuatu benda, timbul pada stuktur lebih dalam, misalnya pada otot dan sendi.

Page 24: Sistem Integumentari

3. Tempat penyimpanan Kulit dan tisu di bawahnya bertindak sebagai

penyimpanan air; tisu adipos di bawah kulit merupakan tempat penyimpanan lemak yang utama pada tubuh.

4. Mencegah hilangnya cecair dari tisu dan menghindarkan air masuk ke dalam tisu.

Page 25: Sistem Integumentari

Protects the body’s internal living tissues and organs

Protects against invasion by infectious organisms

Protects the body from dehydration

Protects the body against abrupt changes in temperature

Helps excrete waste materials through perspiration

Acts as a receptor for touch, pressure, pain, heat, and cold (see Somatosensory system)

Protects the body against sunburns

Generates vitamin D through exposure to ultraviolet light

Stores water, fat, and vitamin D

Page 26: Sistem Integumentari

Regulation of Body Temperature

Page 27: Sistem Integumentari
Page 28: Sistem Integumentari

Problems in Temperature Regulation

Page 29: Sistem Integumentari

Hyperthermia – abnormally high body temperature

Human Body Temperature = 37o C or 98.6o F.

Hypothermia – abnormally low body temperature

Page 30: Sistem Integumentari