LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INSTRUMENTASI (Potensiometer) Oleh: Kelompok : V (Lima) Kelas / Hari / Tanggal : Shift A2 / Kamis / 28 Maret 2013 Nama dan NPM : 1. Kharisma Aditya P (240110100013) 2. Raden Rachmadyan (240110100027) 3. Kamaludin (240110100040) 4. Rezsa Radhian R. (240110100041) 5. Fia Noviyanti (240110100053) Asisten : Denny Arif W. Ardy Yusuf W. Farid Baraba Humam M. Zuhri Primayoga Harsana S.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM INSTRUMENTASI
(Potensiometer)
Oleh:
Kelompok : V (Lima)
Kelas / Hari / Tanggal : Shift A2 / Kamis / 28 Maret 2013
Nama dan NPM : 1. Kharisma Aditya P (240110100013)
2. Raden Rachmadyan (240110100027)
3. Kamaludin (240110100040)
4. Rezsa Radhian R. (240110100041)
5. Fia Noviyanti (240110100053)
Asisten : Denny Arif W.
Ardy Yusuf W.
Farid Baraba
Humam M. Zuhri
Primayoga Harsana S.
LABORATORIUM SISTEM INSTRUMENTASI
JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Potensiometer adalah resistor yang nilai hambatanya dapat diubah-ubah
dengan memutar poros yang telah tersedia. Potensiometer jarang digunakan untuk
mengendalikan daya tinggi (lebih dari 1 Watt) secara langsung. Potensiometer
digunakan untuk menyetel taraf isyarat analog (misalnya pengendali suara pada
peranti audio), dan sebagai pengendali masukan untuk sirkuit elektronik. Sebagai
contoh, sebuah peredup lampu menggunakan potensiometer untuk menendalikan
pensakelaran sebuah TRIAC, jadi secara tidak langsung mengendalikan kecerahan
lampu.
Potensiometer yang digunakan sebagai pengendali volume kadang-kadang
dilengkapi dengan sakelar yang terintegrasi, sehingga potensiometer membuka
sakelar saat penyapu berada pada posisi terendah.Sebuah konstanta potensiometer
akan mempengaruhi nilai impedansi suatu rangkaian.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini adalah:
1. Memahami hubungan jarak perpindahan dengan hambatan pada
potensiometer.
2. Memahami hubungan jarak perpindahan dengan tegangan pada
potensiometer.
3. Memahami dan menghitung konstanta potensiometer.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Potensiometer
Potensiometer adalah alat ukur yang dirancang untuk mengukur suatu
tegangan dengan cara membandingkan dengan tegangan lain yang diketahui
besarnya misalnya standars cell. Pontensiometer adalah resistor tiga terminal
dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika
hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser),
potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat.
Karena pengukuran ini menggunakan metode perbandingan, maka
ketelitiannya tinggi, sebab hasil pengukuran tidak tergantung dari deteksi alat
penunjuk seperti moving coli, tetapi hanya tergantung dari ketelitian tegangan
standart yang dipakai sebagai pembanding. Potensiometer biasanya dapat
digunakan untuk untuk kalibrasi voltmeter dan amperemeter serta mengendalikan
peranti elektronik seperti pengendali suara pada penguat. Potensiometer yang
dioperasikan oleh suatu mekanisme dapat digunakan sebagai transduser, misalnya
sebagai sensor joystick.
Gambar 1. Potensiometer
Potensiometer jarang digunakan untuk mengendalikan daya tinggi (lebih dari
1 Watt) secara langsung. Potensiometer digunakan untuk menyetel taraf isyarat
analog (misalnya pengendali suara pada peranti audio), dan sebagai pengendali
masukan untuk sirkuit elektronik. Sebagai contoh, sebuah peredup lampu