-
SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT
PADA BANK INDONESIA
BANDA ACEH
SKRIPSI
Di ajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan
memenuhi syarat-syarat guna memeproleh gelar Sarjana
Komputer
STMIK UBudiyah Indonesia
Oleh :
MUAMMAR QADAFI
07112019
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK UBUDIYAH INDONESIA BANDA ACEH
2013
-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat telah menimbulkan
tuntutan atas
kenyamanan dan kepuasan batin dalam berkehidupan sehari-hari
yang merupakan kebahagiaan
dalam hidup. Salah satunya adalah hak mengeluarkan pendapat dan
mendapatkan perhatian dari
orang lain. Yang mana organisasi yang memberikan itu semua
adalah Bank Indonesia Banda
Aceh. Hal ini di karenakan Bank Indonesia Banda Aceh merupakan
salah satu bagian dari Bank
Sentral yang terdapat di Banda Aceh. Untuk mewujudkannya Bank
Indonesia Banda Aceh
membutuhkan fasilitas yang memadai dan penyebaran informasi
kepada masyarakat.
Salah satu masalah yang di hadapi oleh Bank Indonesia Banda Aceh
dalam
Pengembangan jaringan serta penyampaian informasi yang terbatas
terhadap khalayak tertentu,
sehingga kurang efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan suatu
sistem pengolahan informasi
yang dapat diterapkan secara optimal.
Dalam tugas akhir ini penulis menjelaskan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan
pengaduan publik yaitu menanggapi pengaduan dari masyarakat dan
memberikan informasi
kepada masyarakat, yang di jawab oleh kantor Bank Indonesia
Pusat melalui Bank Indonesia
Banda Aceh dan di informasikan kepada masyarakat melalui media
cetak. Tetapi penulis
mengambil salah satu fungsi, yaitu Pengaduan Publik melalui
sistem online kepada Bank
Indonesia Banda Aceh. Maka penulis mengambil judul skripsi
Sistem Informasi Pengaduan
Masyarakat Pada Kantor Bank Indonesia Banda Aceh. Sistem
Informasi pengaduan
masyarakat ini dirancang dengan menggunakan program berbasis web
dengan bahasa
pemrograman PHP.
1
-
1.2 Rumusan Masalah
Sistem Informasi pengaduan merupakan salah satu sistem yang
dibuat untuk bagian
personalia kantor Bank Indonesia Banda Aceh berdasarkan
keputusan Gubernur Bank Indonesia
nomor 9 tahun 2001 tentang Pedoman Sistem Informasi Pengaduan
Masyarakat. Berdasarkan
latar belakang permasalahan diatas maka penulis akan memberikan
suatu solusi tentang :
Bagaimana penerapan pengaduan masyarakat sehingga pemberian
informasi kepada masyarakat
tidak terbatas pada khalayak tertentu dan menjadikannya lebih
efisien.
1.3 Batasan Masalah
Aplikasi sistem informasi pengaduan masyarakat pada Kantor Bank
Indonesia Banda
Aceh akan memberikan suatu jawaban serta informasi secara
harian, bulanan, dan tahunan
tentang jawaban dan informasi pengaduan masyarakat, tanggal
masuknya pertanyaan, tanggal
pemberian jawaban.
Aplikasi pengaduan ini hanya akan mencatat hal-hal yang
berkaitan dengan daftar
pertanyaan, serta jawaban dan tidak melakukan pengaturan
terhadap penentuan tanggal keluar
dan pertanyaan yang berisikan politik. Aplikasi ini tidak akan
melakukan penghitungan nilai jual
beli mata uang berdasarkan perkembangan yang terjadi terhadap
penjualan nilai suatu mata uang,
karena aplikasi ini merupakan suatu aplikasi tambahan yang
berdiri sendiri. Pendeteksian
pertanyaan pada aplikasi ini terbatas pada metode dan teknologi
yang digunakan, yaitu
melakukan input nama, tanggal, jenis pengaduan dan dapat
menggunakan teknologi output
hardware yang lain seperti printer.
2
-
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian, perancangan dan pembuatan aplikasi
sistem pengaduan masyarakat
ini adalah sebagai bahan perbandingan bagi penulis antara ilmu
pengetahuan yang diperoleh
secara teoritis dibangku kuliah dengan dunia kerja yang
sebenarnya serta mempraktekkannya.
Dimana pelaksanaan penelitian ini diharapkan penulis mendapatkan
suatu pengalaman yang
cukup berharga dan bermanfaat tentang pengembangan ilmu
pengetahuan dan dunia kerja.
Adapun tujuan lain dari penelitian ini adalah sebagai berikut
:
1. Untuk mengetahui bagaimana Sistem Informasi di Bank Indonesia
Banda Aceh.
2. Seberapa jauh tingkat kepuasan masyarakat terhadap Bank
Indonesia Banda Aceh
3. Seberapa tinggi tingkat pelayanan informasi kepada masyarakat
Banda Aceh.
4. Untuk mengetahui hambatan dan kelemahan apakah yang akan
dihadapi dalam mengolah
informasi dengan menggunakan sistem yang telah ada.
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan menggunakan sistem informasi maka semua kegiatan
dilakukan secara terarah,
selain itu dengan menggunakan komputer maka pemberian informasi
dapat dilakukan secara
cepat dan mudah, walaupun dalam kenyataannya dalam penggunaan
komputer terkadang tidak
akurat dan dapat terjadi kesalahan.
1.6 Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab, antara lain membahas
tentang :
BAB I. PENDAHULUAN
3
-
Pada bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang gambaran umum instansi meliputi
sejarah, struktur organisasi
dan landasan teori.
BAB III. METODE PENELITIAN
Pada bab ini membahas tentang lokasi penelitian, waktu
penelitian, metode penelitian ,
alat-alat yang digunakan dalam penelitian dan analisis data.
BAB IV. ANALISA SISTEM DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang Struktur Program, Struktur File, format
Masukkan/Input,
Format Keluaran/Output, Model Menu Perancangan Sistem
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan tentang suatu kesimpulan yang merupakan
kumpulan hasil dari
rancangan sistem dalam bentuk pernyataan secara jelas dan padat.
Pada bab ini juga berisikan
saran-saran penulis terhadap keadaan yang ditemukan di lapangan
pada saat pelaksanaan
observasi agar dapat menjadi masukan bagi instansi dimana
penulis mengadakan observasi tugas
akhir.
4
-
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Singkat Bank Indonesia
Berdasarkan sejarah, Bank Indonesia berasal dari De Javashe Bank
yang didirikan oleh
pemerintah Balanda pada tanggal 10 Oktober 1872, yang mana
selanjutnya Belanda menyerah
tanpa syarat oleh Jepang pada tahun 1942. Perang Dunia II dan
perjuangan rakyat Indonesia
dalam merebut kemerdekaan membuka lembaran baru sejarah
perbankkan Indonesia dimana
kota Nagasaki dan Hiroshima dibom oleh sekutu (Amerika),
sehingga Jepang menyerah tanpa
syarat kepada Amerika, dan perjuangan tentara Republik Indonesia
dibawah pimpinan Jendral
Sudirman, Bung Karno, Bung Hatta mencapai puncaknya yaitu,
kemerdekaan rakyat Indonesia
yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Selanjutnya
dengan undang-undang No.24
tahun 1951 dan melalui undang-undang No.11 tahun 1953 De Javashe
Bank diganti dengan
nama Bank Indonesia sebagai Bank Sentral.
Berdasarkan penetapan Presiden No.17 tahun 1965 Bank Indonesia
bersama-sama bank
lainnya (Bank Tani & Nelayan, Bank Negara Indonesia, Bank
Umum Negara, Bank Tabungan
Negara) dilebur kedalam bank tunggal dengan nama Bank Negara
Indonesia (BNI). Kemudian
berdasrkan surat keputusan Menteri Urusan Bnak Sentral
No.65/UBS/65 masing-masing bank
tersebut menjalankan tugasnya dengan nama BNI Unit I, Unit II,
Unit III, Unit IV, dan Unit V.
Adapun BNI Unit I berfungsi sebagai Bank Sirkulasi, Bank
Sentral, dan Bank Umum.
Dengan Undang-Undang No.13 tahun 1968, khususnya BNI Unit I
dipisahkan kembali
dari bank Tunggal dan diganti namanya menjadi Bank Indonesia
yang tugas pokoknya diatur
5
-
dalam UU No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana
telah diubah dengan UU
No.23 tahun 2004 tentang Bank Indonesia berkedudukan di Ibukota
Negara Republik Indonesia.
2.2 Profil Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) adalah Bank Sentral Republik Indonesia yang
merupakan lembaga
Negara yang independent yaitu dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya, bebas dari campur
tangan pemerintah dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal
yang secara tegas diatur dalam
undang-undang tentang Bank Indonesia.
Visi Bank Indonesia adalah menjadi Bank Sentral yang dipercaya
secara nasional
maupun internasional melalui penguatan nilai-nilai strategis
yang dimiliki serta pencapaian
inflasi yang rendah dan stabil.
Misi Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan
nilai Rupiah melalui
pemeliharan moneter dan pengembangan stabilitas sistem keuangan
untuk pembangunan
nasional jangka panjang yang berkesinambungan. Sedangkan nilai
strategisnya yaitu nilai-nilai
yang menjadi dasar Bank Indonesia, yaitu manajemen dan pegawai
untuk bertindak dan
berperilaku yang terdiri dari Kompetensi, Integritas,
Transparansi, Akuntibiltas, dan
Kebersamaan (KITA KOMPAK).
Adapun nilai strategis Bank Indonesia yang dimaksud adalah:
a. Meningkatkan usaha kecil dan mikro.
b. Memelihara kondisi keuangan BI yang sehat dan akuntabel.
c. Meningkatkan efektifitas manajemen moneter.
d. Meningkatkan sistem perbankkan yang sehat dan efektif serta
sistem keuangan yang stabil.
6
-
e. Memelihara keamanan dan efesiensi sistem pembayaran.
f. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan Good Governance
(meningkatkan pengelolaan
kelembagaan secara sehat dan bertanggung jawab).
g. Memperkuat organisasi dan mengembangkan SDM yang
berkompetensi tinggi dengan
dukungan budaya kerja yang berbasis pengetahuan.
h. Mengintegritasikan transformasi Bank Indonesia sejalan dengan
arah Bank Indonesia tahun
2008.
2.3 Tujuan dan Tugas Pokok Bank Indonesia
Berlakunya undang-undang No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia
telah memberikan
tujuan pokok yang lebih fokus kepada Bank Indonesia yaitu
mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah. Dalam upaya mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah ini, Bank
Indonesia memiliki tiga pilar yang merupakan tugas utama Bank
Indonesia yaitu:
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
c. Mengatur dan mengawasi Bank.
2.4 Organisasi Bank Indonesia
Bank Indonesia dipimpin oleh Dewan Gubernur yang terdiri
dari:
1. Seorang Gubernur
2. Seorang Deputi Gubernur Senior
3. Dan sekurang-kurangnya 4 orang dan sebanyak-banyaknya 7 orang
Deputi Gubernur yang
diusulkan dan diangkat oleh Peresiden dengan persetujuan
DPR.
7
-
Kantor pusat Bank Indonesia berkedudukan di Jakarta yang terdiri
dari 22 Direktorat, 2
Biro, 3 Unit Khusus dan 1 Pusat Pendidikan dan Study
Kebanksentralan. Selain kantor pusat
yang berkedudukan di Jakarta, Bank Indonesia juga memiliki 37
Kantor Bank Indonesia (KBI)
yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia, serta 4 Kantor
Perwakilan di Luar Negeri yaitu
masing-masing di New York, London, Tokyo, dan Singapura. Semua
perwakilan maupun Kantor
Bank Indonesia yang berada di daerah, semuanya bertanggung jawab
kepada Dewan Gubernur.
2.5 Kantor dan Struktur Organisasi Bank Indonesia Banda Aceh
Dalam catatan sejarah, Kantor Bank Indonesia Banda Aceh
didirikan sejak periode De
Javashe Bank. Pembangunan gedung Bank Indonesia Banda Aceh
dikerjakan oleh arsitek
Vermount Cuypers dan Hulswit, yang selanjutnya dibuka atau
diresmikan pada tanggal 2
Desember 1918 dengan nama De Javashe Bank yang beralamat di Jl.
Cut Meutia No.15 dipimpin
pertama kali oleh:
1. H.A Burlage tahun 1925-1926
2. Ch. M. Kamerling tahun 1926-1927
3. H. D. Canne tahun 1927-1929
4. Jhr. J. M. Van Lidh de Jeude tahun 1929-1930
5. J. Rens tahun 1930-1935
6. A.W. Vermeulen tahun 1935-1936
7. S. F. Musschenbroek tahun 1936-1941
Kemudian pada tanggal 20 Oktober 1942 ditutup dikarenakan
Belanda menyerah tanpa
syarat kepada Jepang. Setelah bangsa Indonesia terlepas dari
penjajah Belanda dan Jepang,
selanjutnya Kantor Bank Indonesia Banda Aceh dibuka kembali pada
tanggal 2 Maret 1964 dan
berkedudukan digedung yang sama.
8
-
Bank Indonesia Banda Aceh dipimpin oleh seorang pimpinan dengan
sebutan Pemimpin
Bank Indonesia Banda Aceh (PBI-NAD). Dalam melaksanakan tugas
pokoknya, PBI dibantu
oleh 2 orang Kepala Bidang (KABID) yaitu masing-masing:
1. Kepala Bidang Sistem Pembayaran dan Menajemen Intern
(Kabid-SPMI)
2. Kepala Bidang Ekonomi Moneter dan Perbankkan (Kabid-EMP)
Adapun masing-masing Kepala Bidang membawahi 3 seksi yaitu:
3. Kabid SPMI membawahi 3 seksi:
a. Seksi Kas dan Pengedaran
b. Seksi Akunting dan Kliring
c. Seksi Sumber Daya dan Pengamanan
4. Kabid EMP membawahi 3 seksi yaitu:
a. Tim Pengawasan Bank
b. Seksi Statistik dan Kajian Ekonomi Moneter (SKEM)
c. Seksi Pelaksanaan Kajian Moneter (PKM)
Gambar 2.1 Struktur Organisasi KBI Banda Aceh
PEMIMPIN BANK INDONESIA
KABID SPMI KABID EMP
Tim PB
Seksi SKEM
Seksi PKM
Seksi Kas & Peng
Seksi Akt & Klr
Seksi SD
9
-
Keterangan:
1. KABID SPMI : Kepala Bidang Sistem Pembayaran Manajement
Intern
2. KABID EMP : Kepala Bidang Ekonomi Moneter dan Perbankkan
3. Seksi Kas & Peng : Seksi Kas dan Pengedaran
4. Seksi Akt & Klr : Seksi Akunting dan kliring
5. Tim PB : Tim Pengawasan Bank
6. Seksi SKEM : Seksi Statistik dan Kajian Ekonomi Moneter
7. Seksi PKM : Seksi Pelaksanaan Kajian Moneter
8. Seksi SD : Seksi Sumber Daya
Adapun Golongan Pejabat KBI Banda Aceh adalah sebagai
berikut:
1. Pemimpin KBI : Golongan VI
2. Kepala Bidang EMP : Golongan V
3. Kepala Bidang SPMI : Golongan V
4. Tim Pengawasan Bank : Golongan IV
5. Kepala Seksi SKEM : Golongan IV
6. Kepala Seksi PKM : Golongan IV
7. Kasir Senior (Kas dan Pengedaran) : Golongan IV
8. Kepala Akunting dan Kliring : Golongan IV
9. Kepala Seksi Sumber Daya : Golongan IV
2.6 Pengertian Sistem dan Informasi
2.6.1 Pengertian Sistem
Ada beberapa pendapat yang menerangkan definisi sistem yaitu
:
10
-
Definisi sistem menurut Oemar Hamalik yaitu : Sistem adalah
suatu keseluruhan yang
terdiri dari bagian-bagian atau sub-sub sistem atau komponen
yang saling berinteraksi satu sama
lain dan dengan keseluruhan itu dipergunakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan pendapat sistem menurut Jogianto, HM sistem mempunyai
dua pengertian
yaitu sistem yang menekankan pada prosedur dan sistem yang
menekankan pada komponen atau
elemen, yaitu sebagai berikut :
1. Definisi sistem yang menekankan pada prosedurnya : Sistem
adalah jaringan yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu tujuan tertentu.
Prosedur sendiri didefinisikan (Richard.F.Newschel) yaitu :
Prosedur adalah ururtan-
urutan operasi klerikal (tulis-menulis) biasanya melibatkan
beberapa orang didalam satu atau
lebih departemen, diterpakan untuk menjamin penanganan yang
seragam dari transaksi-
transaksi bisnis yang terjadi.
2. Definisi sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya
: Sistem adalah suatu
kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen yang saling
berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu.
2.6.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah kumpulan data yang telah diambil kembali,
diolah atau digunakan untuk
member dukungan keterangan bagi pengambilan keputusan,
argumentasi atau bagian dasar untuk
pengambilan keputusan. Informasi adalah hasil/output dari
kegiatan pengolahan data yang
memberikan bentuk lebih berarti dari suatu kejadian.
Kualitas dari suatu informasi harus memenuhi kriteria sebagai
berikut :
1. Akurat
11
-
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bisa atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya.
2. Tepat waktu
Informasi yang datang tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang tidak akan
mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan
didalam pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi, apabila terlambat maka akan
berakibat fatal bagi
organisasi tersebut.
3. Relevan
Berarti informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
untuk tiap-tiap
orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.7 Komponen Sistem dan Karakteristik Sistem
2.7.1 Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari tiga komponen yang pokok yaitu :
1. Komponen masukkan, terdiri dari bahan mentah dan input
instrumental.
2. Komponen proses adalah prosedur pemrosesan atau program yang
bertugas mengolah bahan
mentah menjadi hasil yang diharapkan.
3. Komponen keluaran adalah produk atau hasil dari suatu
sistem.
2.7.2 Karakteristik Sistem
1. Mempunyai komponen (Component)
2. Batas Sistem (Boundary)
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
4. Penghubung (Interface)
12
-
5. Masukkan (Input)
6. Pengolahan (Proces)
7. Sasaran (Objectives)
8. Tujuan (Goal)
2.8 Klasifikasi Sistem
Suatu pengelompokan sistem berdasarkan beberapa sudut pandang
yaitu sebagai berikut :
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
a. Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide. Misalkan Sistem
Teologia yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran antara
hubungan manusia
dengan Tuhan.
b. Sistem Fisik yaitu sistem yang berhubungan langsung dengan
objek. Misalkan sistem
komputer.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
a. Sistem Alamiah yaitu sistem yang terjadi melalui proses
alam.
b. Sistem Buatan Manusia yaitu sistem yang melibatkan interaksi
manusia dengan mesin.
3. Sistem Tertentu dan Sistem Tidak Tertentu
a. Sistem Tertentu yaitu sistem yang dapat di prediksi sehingga
keluaran dari sistem dapat
diramalkan.
b. Sistem Tidak Tertentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat ditentukan
(prediksi) karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
13
-
Sistem
yang
ada
Pengembangan
sistem
Permasalahan,
kesempatan,
instruksi
pemecahan masalah,
meraih kesempatan,
memenuhi instruksi
Sistem baru
a. Sistem Tertutup yaitu sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dunia luar.
Bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar
secara tertulis.
b. Sistem Terbuka yaitu sistem yang berhubungan dengan dunia
luar., menerima masukkan
dari luar dan subsistem lainnya.
2.9 Konsep Dasar Sistem
2.9.1 Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem adalah menyususn sistem yang baru untuk
menggantikan sistem
yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah
ada. Penggantian sistem
dikarenakan adanya beberapa hal yaitu :
a. Adanya permasalahan yang timbul di sistem yang lama akibat
pertumbuhan organisasi.
b. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities)
c. Adanya instruksi dari pimpinan atau organisasi lain.
Gambar 2.2 Bagan Pengembangan Sistem
14
-
Berdasarkan bagan diatas, dapat diambil prinsip-prinsip
pengembangan sistem yaitu :
1. Sistem yang dikembangkan untuk manajemen
2. Sistem yang dikembangkan untuk investasi
3. Sumber Daya Manusia (SDM) harus terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan
5. Proses pengembangan sistem harus terurut
6. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan
sistem
2.9.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk
yang digunakan untuk
menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan
tersebut dalam proses
pengembangannya. Ide dari siklus pengembangan sistem adalah
sederhana dan logis, tiap-tiap
bagian dari pengembangan sistem dibagi menjadi beberapa tahapan
kerja, tahapan-tahapan
tersebut adalah :
1. Tahapan Perencanaan (system planning)
2. Tahapan Analisis Sistem (system analysis)
3. Tahapan Desain Sistem (system design)
4. Tahapan Seleksi Sistem (system selection)
5. Tahapan Implementasi Sistem (system implementation)
6. Tahapan Perawatan Sistem (system maintenance)
15
-
Gambar 2.3 Tahapan-tahapan Kerja Siklus Pengembangan Sistem
2.9.3 Sistem Basis Data atau Database Management System
(DBMS)
Pelaksanaan penggunaan database memerlukan suatu sistem yang
dapat mengatur dan
mengelola file atau program-program, yang biasa disebut Database
Management System
(DBMS). Database Management System (DBMS) merupakan sekumpulan
data yang saling
berhubungan dan program-programnya di gunakan untuk mengakses
data-data yang diperlukan.
Kumpulan data biasanya lebih dikenal dengan sebutan database
yang merupakan
kumpulan informasi yang relevan ke perusahaan yang memiliki
database tersebut. Database
management system mempunyai dua fungsi yang sangat penting yaitu
menyimpan informasi dan
menemukan informasi.
Kebijakan dan Perencanaan
Design / Pengembangan Sistem
secara umum
Implementasi Sistem
Analisis Sistem
Seleksi Sistem
Perawatan Sistem
16
-
Menurut Harianto Kristanto (1993) DBMS yaitu : DBMS adalah
pengolahan
sekumpulan file yang saling berkaitan dengan program. Database
merupakan datanya, sedangkan
program pengelolaannya berdiri sendiri dam suatu paket program
komersial untuk membaca
data, mengisi data, menghapus data, dan melaporkan data dalam
database.
Sedangkan menurut Yuniarto Nurwanto (1994) DBMS yaitu : DBMS
adalah suatu cara
dalam bentuk sistem yang berguna dalam penyimpanan data.
Penggunaan data yang tepat dapat
mempercepat penyimpanan data, mempercepat dan mempermudah
pemrosesan data, serta
mempercepat pemanggilan data.
Semua hal diatas tidak akan dapat berjalan tanpa adanya orang
yang mengawasi,
mengatur dan menjalankan database yang disebut Database
Administrator (DBA). Ada tiga
sasaran yang harus dicapai saat menggunakan database yaitu
sebagai berikut :
1. Dapat digunakan bersama (Sharability)
2. Tersedia setiap saat (Availability)
3. Dapat dikembangkan (Evolvability)
2.10 Sekilas Tentang PHP
2.10.1 Sejarah PHP
PHP dicipatakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram bahasa C
yang handal.
Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada
hompage nya. Rasmus
adalah salah seorang pendukung open source, karena itulah dia
mengeluarkan Personal Home
Page Tools versi 1.0 secara gratis. Setelah mempelajari YACC dan
GNU Bison, Rasmus
menambah kemampuan PHP 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0.
17
-
PHP 2.0 mampu berhubungan dengan database dan dapat di
integrasikan dengan HTML.
Pada tahun 1996, PHP telah digunakan oleh banyak website
didunia. Sebuah kelompok
pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi
Gutman, Stig Bakken,
Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerja selama tujuh tahun untuk
menyempurnakan PHP versi
2.0. Akhirnya pada tanggal 6 Juni 1998, PHP 3.0 resmi
dikeluarkan. Dan pada tanggal 22 Mei
2000 PHP versi 4.0 telah diterbitkan. PHP adalah salah satu
bahasa server side yang paling
popular, setara dalam jumlah pemakaian dengan mode perl dibawah
CGI dan ASP.
Sebagian orang mungkin menganggap bahwa Perl dan CGI telah cukup
membuat situs
mereka interaktif. Ketika E-commerce semakin berkembang, situs
yang statis semakin
ditinggalkan, sedangkan PHP memiliki beberapa kelebihan yang
tidak dimiliki oleh bahasa-
bahasa sejenisnya.
PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam
sistem operasi yang
berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows
98, Windows NT, dan
Macintosh. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft
Personal Web Server, Apache,
IIS dan sebagainya. Selain itu juga PHP juga termasuk bahasa
yang biasa diletakkan dalam tag
HTML (Embedded).
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang dipergunakan
untuk menulis
halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar
pemformatan dokumen teks yaitu
Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya
adalah dokumen ASCII
atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada satu
sistem operasi tertentu.
Biasanya kode HTML disimpan dengan ekstensi html dan skrip yang
akan dibuat berektensi php
HTML di buat oleh Tim Bernes Lee dan di populerkan oleh Browser
Mosaic. Setiap
18
-
pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas
yang lebih baik dari
versi sebelumnya. Namun perkembangan tersebut tidak mengubah
cara kerja dari HTML.
2.10.2 SQL
SQL merupakan program yang berorientasi database yang dapat
digunakan untuk
aplikasi web. MySQL merupakan program yang multi user dan multi
theaded, sehingga dapat
digunakan pada server. Program yang dapat digunakan diantaranya
Java, Perl, PHP, Phyton dan
lain-lain. MySQL termasuk jenis Relational Database Management
System (RDBMS) yang yang
dapat bekerja di platform sistem operasi seperti Linux dan Ms
Windows. Bahasa SQL memiliki
struktur yang mudah dipahami, selain itu perintah SQL
memungkinkan pengguna database
melakukan hal-hal seperti memasukkan dan menambahkan record
baru, mengeksekusi query
databse, mengambil data (retrieve data), mengubah record, serta
menghapus record.
2.10.3 Fungsi-fungsi pada PHP
Penulis akan membuat aplikasi yang akan digunakan database yang
terdapat di MySQL
melalui halaman web. Aplikasi yang akan dibuat merupakan halaman
web dimana user diberikan
hak akses ke database untuk memanipulasi tabel di server lokal.
Akan digunakan statement
query standart untuk memanipulasi tabel tersebut. Untuk itu ada
beberapa fungsi standar untuk
mengakses database MySQL yaitu :
1) Fungsi mysql_connect
Fungsi mysql_connect digunakan untuk membuat hubungan ke
database MySQL yang
terdapat pada suatu host. Bentuk pemanggilannya sebagai berikut
:
mysql_connect (host, nama_pemakai, password)
19
19
-
Fungsi ini menghasilkan nilai balik berupa nilai integer yang
menyatakan pengenal
hubungan dan digunakan sebagai pengenal pada berbagai fungsi
yang berawalan mysql. Bila
terjadi kesalahan maka nilai balik tersebut akan berniai
false.
2) Fungsi mysql_close
Fungsi mysql_close berguna untuk menutup hubungan ke database
MySQL. Bentuk
pemanggilannya adalah sebagai berikut :
mysql_close (pengenal_hubungan)
Dalam hal ini pengenal hubungan menyatakan pengenal yang
diperoleh dari pemanggilan
fungsi mysql_connect.
3) Fungsi mysql_select_db
Fungsi mysql_select_db berguna untuk memilih database pada
program klien MySQL.
Format pemanggilannya sebagai berikut :
mysql_select_db (database, pengenal hubungan)
Dalam hal ini pengenal hubungan menyatakan pengenal yang
diperoleh dari pemanggilan
fungsi mysql_connect dan argument database adalah basis data
yang akan digunakan.
4) Fungsi mysql_query
Fungsi mysql_query berguna untuk mengeksekusi permintaan
terhadap suatu tabel atau
jumlah tabel. Bentuk pemanggilannya adalah sebagai berikut :
mysql_query (permintaan, pengenal_hubungan)
Dalam hal ini, pengenal_hubungan menyatakan yang diperoleh dari
pemanggilan fungsi
mysql_connect dan argument permintaan berupa pernyataan SQL
untuk mengakses tabel.
Tabel yang dapat diakses adalah tabel milik database yang
diaktifkan oleh fungsi
mysql_select_db. Fungsi ini menghasilkan suatu nilai yang
digunakan sebagai pengenal hasil
20
-
bagi sejumlah fungsi lainnya yang berawalan mysql_. Bila terjadi
suatu kesalahan, maka
akan mengembalikan hasil berupa nilai false.
5) Fungsi mysql_fetch_row
Fungsi mysql_fetch_row akan menghasilkan suatu array yang berisi
seluruh kolom dari
sebuah baris pada suatu himpunan hasil. Bentuk pemanggilannya
adalah sebagi berikut:
mysql_fetch_row (pengenal_hasil)
Dalam hal ini pengenal_hasil menyatakan nilai yang diperoleh
dari pemanggilan fungsi
mysql_db_query atau mysql_query. Fungsi ini mempunyai sifat
membaca baris berikutnya
dalam suatu himpunan hasil, bila tidak ada baris lagi fungsi ini
akan memberikan nilai balik
berupa nilai false, dimana indeks pada array hasil dimulai dari
nol.
2.10.4 Identifier, Tipe Data, dan Variabel
Dalam PHP mengenal tiga macam representasi data, yaitu integer,
floating point, dan
string. Dalam PHP juga terdapat ekspresi yang merupakan gabungan
dari variable dan operator.
a. Identifier
Identifier dalam PHP terdiri dari fungsi, variable dan classes.
Identifier memiliki aturan
penulisan sebagai berikut :
1. Harus dimulai dengan huruf atau under score ( _ )
2. Tidak boleh menggunakan tanda baca
3. Identifier adalah case sensitive, kecuali fungsi-fungsi yan
telah disediakan oleh PHP
4. Variable diawali dengan tanda dollar ($)
5. Nama fungsi yang dibuat tidak boleh sama dengan nama fungsi
yang telah tersedia dalam
bahasa PHP
21
-
6. Diharapkan nama variable yang dibuat tidak sama dengan
nama-nama fungsi yang telah ada
dalam PHP.
b. Tipe Data
Dalam PHP mengenal tiga macam tipe data yaitu integer, floating
point dan string.
Floating point lebih dikenal dengan nama Double, tipe data
double selalu dalam bentuk
desimal. Sedangkan string diawali dengan tanda petik ganda ()
atau tanda petik tunggal ().
c. Variable
Variable adalah sebuah tempat untuk menyimpan data yang nilainya
dapat berubah-
ubah. Variable dalam PHP tidak harus di deklarasikan sebelum
variable tersebut digunakan.
Dalam script terdapat penggunaan variable local dan global.
Variable local hanya akan
berjalan di dalam fungsi yang mendefinisikan variable tersebut,
sedangkan variable global
digunakan jika ingin variable tersebut memberikan nilai yang
sama dalam setiap blok program.
Untuk member nilai variable digunakan tanda sama dengan (=).
22
-
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada kantor Bank Indonesia Banda Aceh yang
berlamat di Jalan
Cut. Meuthia no.15 A Banda Aceh, penulis meneliti sub bidang
pengaduan publik yaitu Seksi
Sumber Daya yang menerima kritik atau saran dan memberikan
informasi tersebut setelah
mendapat tanggapan dari setiap seksi dengan wewenang yang
diberikan oleh pimpinan Bank
Indonesia Banda Aceh.
3.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan September tahun 2011 pada
saat para nasabah
melakukan transaksi penukaran uang dari hari senin sampai hari
kamis.
3.2.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Tahun 2012
Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengambilan Data
2 Analisis Data
3 Perancangan Sistem
4 Implementasi Sistem
5 Penyusunan / Penulisan
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
3.3 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah salah satu cara yang bersifat otomatis
dan objektif dengan
tujuan untuk memperoleh dan mengumpulkan keterangan atau
informasi yang diteliti secara
23
-
lebih efisien serta dapat dapat digunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan penelitian.
Metode penelitian yang penulis gunakan untuk mendapatkan data
yang diperlukan adalah :
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Yaitu penelitian yang dilakukan pada objek yang telah dipilih
untuk memperoleh data
yang diperlukan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian
lapangan antara lain :
a. Pengamatan (Observation)
Dalam hal ini penulis melakukan penelitian untuk mendapatkan
data secara umum
dengan melihat langsung, mengamati serta mencatat sistem
informasi yang sedang berjalan dan
melihat format-format yang dilakukan selama ini.
b. Wawancara (Interview)
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi bahan
yang sudah ada
selama observasi. Penulis melakukan tanya jawab kepada Kepala
Seksi Sumber Daya beserta
karyawan, Pimpinan Bank Indonesia Banda Aceh, Seksi Pengawasan
Bank, Bidang Sistem
Pembayaran Manajement Intern, Bidang Ekonomi Moneter dan
Perbankkan, Seksi Akunting dan
kliring, Seksi Statistik dan Kajian Ekonomi Moneter, Seksi Kas
dan Pengedaran.
2. Dokumentasi (Documentions)
Yaitu tehnik pengumpulan data dengan cara mempelajari dan
menggunakan laporan-
laporan, dokumen-dokumen, dan catatan-catatan yang berhubungan
dengan Sistem Informasi
Pengaduan Masyarakat Pada Bank Indonesia Banda Aceh.
3. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan adalah penelitian dengan sumber-sumber
kepustakaan. Penelitian
ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai
dalam penyusunan tugas
akhir ini.
24
-
3.4 Alat Dan Bahan Yang Dipakai Dalam Penelitian
3.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Penggunaan perangkat keras yang baik akan mempengaruhi cepat
lambatnya proses
program yang dijalankan dan yang dihasilkan. Dalam hal ini
penulis merinci komponen
hardware ang digunakan oleh penulis :
1. CPU Pentium Dual-Core Inside.
2. Memori 1 GB.
3. Laptop 14 inci.
4. Kapasitas Hardisk 320 GB.
5. Printer yang digunakan Canon MP 250.
6. Mouse.
7. Buku.
8. Alat tulis (pulpen)
3.4.2 Perangkat Lunak (Software)
Adapun software yang digunakan untuk pembuatan program ini
adalah sebagai berikut :
1. Macromedia Dreamweaver 8 dan Notepad yang digunakan penulis
sebagai sarana pembuatan
program.
2. XAMPP versi 1.6.8 yang digunakan untuk Web server.
3. FPDF yang digunakan penulis untuk menampilkan pengaduan yang
masuk dalam Sistem
Informasi Pengaduan Masyarakat.
4. MySQL Server versi 5.0.67 sebagai sarana database yang
digunakan penulis.
25
-
3.5 Analasis Data
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis
deskriptif. Metode
dalam penyusunan sebuah tugas akhir yang tertulis, data harus
terkumpul secara lengkap sesuai
dengan yang diambil.
Deskriptif adalah mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan
data dengan tujuan
untuk menggambarkan suatu keadaan yang diamati, sehingga
diupayakan data yang terangkum
merupakan kelompok informasi yang saling terkait antara satu
dengan yang lainnya serta
mempunyai alasan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Pengertian Deskriptif menurut Prof. DR. H. Hadari Nawawi adalah
: Metode Deskriptif
ialah sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan atau
melukiskan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang
tampak seperti adanya .
3.5.1 Prosedur Pengaduan Masyarakat kepada Kantor Bank Indonesia
Banda Aceh
Prosedur Pengaduan Masyarakat kepada Kantor Bank Indonesia Banda
Aceh adalah
sebagai berikut :
1. Masyarakat melakukan pengaduan secara online yang kemudian
data pengaduan tersebut
akan diterima oleh Kantor Bank Indonesia Banda Aceh.
2. Setelah Bank Indonesia Banda Aceh menerima penagduan dari
masyarakat, kemudian
pengaduan tersebut disimpan kedalam data pengaduan.
3. Setelah disimpan data pengaduan, maka Bank Indonesia Banda
Aceh mencetak dan
mengelompokkan katagori pengaduan dan membuat laporan pengaduan
kemudian
mengirimkan data pengaduan tersebut kepada pimpinan Bank
Indonesia Banda Aceh.
26
-
4. Setelah pimpinan Bank Indonesia Banda Aceh menerima arsip
pengaduan dari seksi Sumber
Daya serta memeriksa data pengaduan dan memberikan persetujuan.
Setelah pimpinan Bank
Indonesia Banda Aceh memberi persetujuan, maka data tersebut
akan diberikan kepada sub
bidang yang terkait.
5. Sub bidang yang terkait menerima pengaduan masyarakat, dan
menindak lanjuti pengaduan
tersebut, yang menghasilkan tanggapan.
6. Tanggapan dari pengaduan masyarakat tersebut kemudian akan
dikirimkan kepada seksi
Sumber Daya.
7. Seksi Sumber Daya menerima tanggapan dari sub bidang atau
seksi-seksi yang terkait, yang
kemudian menginput tanggapan tersebut dan disimpan dalam data
Solusi.
8. Setelah seksi Sumber Daya membuat arsip dari jawaban
pengaduan dan memberikan
jawaban pengaduan tersebut secara online ataupun media
cetak.
Untuk lebih jelasnya prosedur pengaduan masyarakat pada Kantor
Bank Indonesia Banda
Aceh dapat dilihat pada gambar 3.1
27
-
Masyarakat Seksi Sumber Daya Pimpinan BI Seksi / bagian Yang
terkait
Mulai
Pengaduan
Masyarakat
Pengaduan
Masyarakat
Terima
Pengaduan
Proses
Pengaduan
Cetak &
kelompokkan
katagori pengaduan
Laporan
Pengaduan
Laporan
Pengaduan
Pemeriksaan &
Persetujuan
Laporan
Pengaduan yg
telah disetujui
Laporan
Pengaduan yg
telah disetujui
Tindak lanjut
pengaduan
Tanggapan Tanggapan
28
-
Gambar 3.1 Flowmap Pengaduan Masyarakat
3.5.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah suatu diagram yang menghubungkan entitas
dengan sistem yang
ada dalam bentuk lingkaran tunggal. Dalam perancangan diagram
konteks ini, penulis
menerangkan proses kegiatan kerja yang terjadi menggunakan
Sistem Informasi Pengaduan
Masyarakat Pada Kantor Bank Indonesia Banda Aceh. Tujuan proses
ini untuk memperoleh
informasi yang ada dan selanjutnya informasi-informasi tersebut
kemudian dijadikan sebagai
arsip. Untuk lebih jelasnya diagram konteks dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
Input data
pengaduan
Solusi
jawaban
pengaduan
jawaban
Pengaduan
29
-
Gambar 3.2 Diagram Konteks
3.5.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan teknik grafik yang
menggambarkan aliran
informasi dan perubahan bentuk dengan simbol-simbol proses,
aliran data, dan tabel sehingga
dapat dilihat data yang mengalir yang diaplikasikan sebagai
perpindahan data dari masukan
menuju keluaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
di bawah ini :
Sistem pengolahan
data pengaduan
masayrakat pada
kantor Bank
Indonesia Banda
Aceh
Masyarakat
Seksi /
Bidang tekait
Pimpinan
Bank
Indonesia
30
Pertanyaan Menerima
Pertanyaan
Menerima
Jawaban
Memberi
Jawaban
-
Gambar 3.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
3.5.4 Navigasi / Flowchart Program
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah
dan urutan-urutan
prosedur dari suatu program. Flowchart membantu analis dan
programmer untuk memecahkan
Data Pengaduan
Pengaduan SDM
Masyarakat
Data Pengaduan
Data Jawaban
Pengaduan Pengaduan
Untuk Masyarakat
Pengaduan Masyarakat
Jawaban
Pengaduan
Laporan
Jawaban Pengaduan
Data
Jawaban
Pimpinan BI 3
Cetak
Laporan
pengaduan
Seksi/Bidang
terkait
2
Input
jawaban
pengaduan
Masyarakat
31
1
Input data
pengaduan
masyarakat
-
masalah kedalam bentuk-bentuk yang lebih kecil dan menolong dan
menganalisis alternatif-
alternatif lain dalam pengoperasian.
Gambar 3.4 Flowchart User
32
Start Point
Stop
Input Form Pengaduan
Ya
Tidak
Home
Akses Pengaduan
Daftar Pengaduan
Ya
Daftar Pengaduan
Profil Profil BI
Visi dan Misi Visi dan Misi BI
Sejarah Sejarah BI
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
-
Gambar 3.5 Flowchart Admin
3.6 Perancangan ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang berisikan
komponen-komponen
hinpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing
dilengkapi dengan atribut-atribut.
Dapat digambarkan Entity Relationship Diagram (ERD). Bentuk
tampilan ERD dapat kita lihat
pada gambar dibawah ini :
33
Salah
Benar
Start Point
Login Password
Beranda
Lihat Pengaduan
Cetak Pengaduan
Halaman
Ganti Password
Logout
Informasi
Lihat Daftar Pengaduan
Cetak
Informasi Halaman
Password Baru
Stop
Save
Edit
Hapus
Jawab
Tambah
Edit
Hapus
Edit
pengaduan
Hapus
pengaduan
Jawab
pengaduan
Tambah
informasi
Edit
informasi
Hapus
informasi
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
-
Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram (ERD)
3.7 Perancangan Database
Dalam merancang sebuah program diperlukan database, karena hal
ini merupakan salah
satu langkah dalam menentukan field database, field data, tipe
data dan ukuran data yang
dibutuhkan. Database merupakan suatu kumpulan field-field yang
berguna dalam hal
penyimpanan data-data untuk proses pengambilan keputusan.
Dalam merancang sistem berbasis database, perancangan database
merupakan suatu
aspek yang perlu mendapat perhatian yang khusus. Kesulitan utama
dalam merancang suatu
aplikasi adalah bagaimana merancang suatu database yang
mempunyai ketelitian tinggi sehingga
database yang dirancang tersebut terhindar dari dulpikasi data
dan juga untuk saat ini dan saat
yang akan datang.
Dalam sistem informasi ini penulis merancang 2 tabel database
dan 1 untuk table user.
Adapun ke 2 (dua) tabel tersebut anatara lain :
Id
user
name
pass
word
SDM
Full name
Memberi
jawaban
Masyarakat
Nama
Email
Jenis
penga
duan
Alam
at
jawab
an
34
M N
Pengaduan
M N
-
1. Tabel Admin
No Nama Field Type Ukuran Keterangan
1 Id Int 10 Id
2 Nama Varchar 25 Nama user
3 Password Varchar 15 Password
4 Nama lengakap Varchar 30 Kategori pengaduan
Tabel 3.2 Admin
Data admin merupakan tabel untuk melakukan input username dan
password, yang
digunakan untuk melakukan proses login atau masuk ke dalam suatu
sistem tersebut. Diatas juga
terdapat Id yang berfungsi sebagai Primary Key, dan fullname
adalah sebagai keterangan dari
user yang mengguanakan sistem.
2. Tabel Pengaduan Nasabah
No Nama Field Type Ukuran Keterangan
1 No_ peng Int 11 No pengaduan
2 Nama Varchar 25 Nama pengirim pengaduan
3 Alamat Varchar 20 Media cetak yang dipilih
4 Email Vachar 30 Tanggal pengaduan
5 Jenis penagduan Varchar 150 Kategori pengaduan
6 Jawaban Varchar 200 Isi pengaduan
Tabel 3.3 Pengaduan Nasabah
35
-
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Navigasi/ Alur Program
Alur program adalah penggambaran dari langkah-langkah program
dan tahap-tahap dari
sebuah program. Alur program memudahkan user dan programmer
untuk mengerti sebuah
program.
Gambar 4.1 Navigasi/ Alur Program
INDEX
HOME PROFIL CARI
Sejarah
Visi Dan Misi
36
TAMPIL
Nomor
Isi Pengaduan
Jenis Pengaduan
email
Nama
tanggal
Alamat
-
4.2 Halaman Admin
4.2.1 Perancangan Halaman Login Admin
Gambar 4.2 Form Login
Tampilan ini terdiri dari user name dan password yang digunakan
untuk melakukan
login agar dapat masuk ke dalam menu utama program, jika data
yang dimasukkan benar akan
dilanjutkan ke tampilan menu utama. Pada form password ini data
yang akan dimasukkan harus
benar dengan data yang tersimpan dalam database yaitu username
dan password.
4.2.2 Tampilan Menu Utama Sistem
37
-
Gambar 4.3 Tampilan Menu Utama
Di atas merupakan tampilan menu utama admin dari aplikasi sistem
informasi pengaduan
masyarakat pada kantor Bank Indonesia Banda aceh, yang pertama
ditampilkan pada saat
dimasukkan nama pengguna dan kata sandi dengan benar adalah
tampilan main menu, yang
berfungsi sebagai tempat dimulai untuk membuka aplikasi yang
menampung seluruh sub menu
Home, Lihat Pengaduan, Cetak Pengaduan, Halaman, Ganti Password,
Logout. Pada menu
Home merupakan tampilan utama dari sistem pengaduan ini, pada
menu lihat pengaduan yaitu
untuk lihat pengaduan yang masuk, cetak pengaduan yaitu untuk
mencetak pengaduan dan
jawaban yang ada ke Microsoft word dan excel, pada menu halaman
berfungsi untuk menambah
atau mengubah dan mengahpus halaman yang ada di tampilan utama
admin, ganti password
berfungsi untuk mengubah nama dan password admin yang ada,
sedangkan lougout untuk keluar
dari tampilan Home.
38
-
4.2.3 Halaman Lihat Pengaduan
Dibawah ini merupakan tampilan lihat pengaduan yang masuk
diamana semua
pengaduan yang masuk pada sistem pengaduan ini akan tersimpan
secara otomatis kedalam
sistem. Pada halaman ini terdapat tombol edit, hapus, berikan
jawaban.
Gambar 4.4 Halaman Lihat Pengaduan
4.2.4 Tampilan Manajemen Halaman
Tampilan dibawah merupakan tampilan untuk menampilkan
keseluruhan tampilan
halaman yang ada didalam sistem, pada tampilan ini terdapat
beberapa tombol yang meliputi,
tombol untuk mengedit halaman dan tombol hapus yang berguna
untuk menghapus halaman
yang tidak diperlukan.
39
-
Gambar 4.5 Tampilan Manajemen Halaman
4.3 Halaman User
4.3.1 Halaman Utama User
Dibawah ini merupakan halaman utama untuk user atau pengguna
website dimana pada
halaman ini hanya terdapat Home, Pengaduan, Lihat Pengaduan,
Profil, Visi dan Misi, Sejarah
sedangkan cetak pengaduan dan ganti password hanya terdapat pada
halaman admin.
Berikut adalah tampilan-tampilan yang terdapat pada halaman user
:
40
-
Gambar 4.6 Halaman Home Untuk user
4.3.2 Halaman Pengaduan untuk user
Gambar 4.7 Halaman Pengaduan untuk User
41
-
4.3.3 Halaman Lihat Pengaduan untuk user
Gambar 4.8 Halaman Lihat Pengaduan untuk User
4.3.4 Halaman Profil untuk user
Gambar 4.9 Halaman Profil untuk user
42
-
4.3.5 Halaman Visi dan Misi untuk user
Gambar 4.10 Halaman Visi dan Misi untuk user
4.3.6 Halaman Sejarah untuk user
Gambar 4.11 Halaman Sejarah untuk user
43
-
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting yang harus
dimiliki dalam suatu
bentuk organisasi baik itu organisasi privat ataupun organisasi
publik. Setiap organisasi memiliki
sistem informasi masing-masing yang pada khususnya sangat
dibutuhkan untuk menunjang
kegiatan manajerialnya. Setelah menyusun Tugas Akhir ini, dapat
diambil kesimpulan yaitu :
1. pembuatan sistem pengaduan untuk kantor Bank Indonesia Banda
Aceh ini menggunakan
aplikasi PHP dan MySQL serta software Dreamweaver MX dan
Notepad.
2. Program ini dirancang dengan maksud dapat mengakses pengaduan
yang ingin disampaikan
oleh nasabah dengan mudah dan efisien.
3. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan seluruh
informasi dapat diketahui oleh
masyarakat luas.
4. Dapat merealisasikan komitmen yang ada agar dapat
mengembalikan kepercayaan
masyarakat kepada Bank Indonesia.
5.2 Saran
1. Untuk Instansi :
Keberadaan sistem informasi saat ini diharapkan dapat
dimanfaatkan secara maksimal agar
dapat mempermudah pengelolaan sistem informasi di instansi.
44
-
2. Untuk pemakai program :
a. Bagi admin yang ingin menggunkan program ini, penulis
menyarankan lebih
memperketat sistem kemanan data demi kesempurnaan program.
b. Dengan sistem informasi yang baru, pemakai disarankan untuk
memperhatikan
kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari
pemecahan masalahnya dan
dapat segera diperbaiki kembali.
45
-
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, 2004.
Pedoman Penyusunan
Kebijakan dan Prosedur Tertulis Peserta Sistem BI-RTGS Bank
Indonesia.
Bank Indonesia, 2004. Komite Bye Laws dan Peraturan Tentang Bank
Indonesia Real Time
Gross Settlement. Jakarta.
Frihartono, B.S, 2002. PHP Dan MySQL Untuk Web. Surabaya :
Apollo.
Hermawan, B, 2003. Sejarah PHP Dan SQL. Jakarta : Aneka
Ilmu.
H. M. Jogianto. 2003. Membangun Situs Menggunakan PHP Website.
Jakarta : Elex Media
Komputindo.
Kristanto, H. 1993. Membangun Database Berbasis ASP. Jakarta :
Erlangga.
Kebijakan dan Prosedur Tertulis Peserta Sistem BI-RTGS Bank
Indonesia. Lapoliwa, N,
1999. Akuntansi Perbankan. Institut Bankir Indonesia,
Jakarta.
Nurwanto, Y. 1994. Pemrograman Dengan MySQL. Jakarta : Aneka
Ilmu.
Sidik, B. 2001. Pemrograman Web Dengan PHP. Jakarta :
Gramedia
Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web Dengan PHP Dan MySQL.
Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Wahyudi, D. 2003. Membangun Situs Menggunakan PHP Website.
Jakarta : Elex Media
Komputindo.
46
-
USER
-
} else {
$bredkum = "Beranda";
$home_aktif = "class='active'";
}
?>
-
/* Effective stylesheet produced by snapshot save */
cufon { text-indent: 0pt ! important; }
@media screen, projection {
cufon { display: inline-block ! important; position: relative !
important; vertical-align:
middle ! important; font-size: 1px ! important; line-height: 1px
! important; }
cufon cufontext { display: inline-block ! important; width: 0pt
! important; height: 0pt !
important; overflow: hidden ! important; text-indent: -10000in !
important; }
cufon canvas { position: relative ! important; }
}
@media print {
cufon { padding: 0pt ! important; }
cufon canvas { display: none ! important; }
}
-->
Aplikasi Pengaduan Bank Indonesia Banda Aceh
-
>HomeHalaman Beranda
>Lihat PengaduanLihat
Pengaduan
>Visi MisiVisi Misi
Bank
-
Bank Sentral Republik
Indonesia..
-
} else {
include "default.php";
}
?>
Pencarian
Halaman
-
$i = 1;
while ($data_terakhir = mysql_fetch_array($qp_terakhir)) {
if ($i % 2 == 0) {
$bekgrond = "style='background: #ececec'";} else {$bekgrond =
"";}
?>
Aplikasi Pengaduan Bank Indonesia Banda Aceh -
-
Home
Profil
Visi Misi
Sejarah
Pengaduan
Lihat Pengaduan
-
Data Pengaduan ( aduan)
-
}
?>
>
-
$data_jawaban= mysql_fetch_array($q_sudah_dijawab);
?>
>
Jawaban Pertanyaan
-
>
-
>
Jawaban Pertanyaan
-
?>
-
Form Pengaduan
Nama
-
Alamat
Email
Jenis Pengaduan
-
Kritik
Saran
Pertanyaan
Media
Isi Pengaduan
-
function cek_valid() {
var f = document.f_aduan;
var u_lama1 = document.getElementById('u_lama1').value;
var p_lama1 = document.getElementById('p_lama1').value;
if (f.nama.value == "") {
alert("Nama tidak boleh kosong ...");
f.nama.focus();
return false;
} else if (f.email.value == "") {
alert("Email tidak boleh kosong ...");
f.email.focus();
return false;
} else if (f.alamat.value == "") {
alert("Alamat tidak boleh kosong ...");
f.alamat.focus();
return false;
} else if (f.aduan.value == "") {
alert("Isi Pengaduan tidak boleh kosong ...");
f.aduan.focus();
return false;
} else {
return true;
-
}
}
-
ADMIN
-
echo "window.open('index.php?p=aduan', '_self');";
}
?>
Manajemen Pengaduan
No
Nama
Alamat/Email
Tipe
Isi Aduan
Control
-
} else {
$class = "";
}
?>
-
Cetak Data Aduan
Cetak Data
ke :
Microsoft Excel
Microsoft Word
-
$id_data = "";
$nama = "";
$isi = "";
$act = "act_add";
}
?>
Form Halaman
-
Kirim
-
Jawaban Aduan
Kirim
Ganti Password Admin
-
Username Lama
Username Baru
Password Lama
Password Baru
-
function cek_kesamaan() {
var f = document.f_passwod;
var u_lama1 = document.getElementById('u_lama1').value;
var p_lama1 = document.getElementById('p_lama1').value;
if (f.u_lama.value != u_lama1) {
alert("Username lama tidak sesuai/ tidak sama");
f.u_lama.focus();
return false;
} else if (f.p_lama.value != p_lama1) {
alert("Password lama tidak sesuai/ tidak sama");
f.p_lama.focus();
return false;
} else {
return true;
}
}
-
Alamat
-
Isi Aduan
Kirim
Data Pengaduan Yang Masuk
-
No
Nama
Alamat/Email
Tipe
Isi Aduan
Tgl. Kirim
Jawaban
-
Tambah Halaman
No
Title
Isi
Control
-
}
if ($i % 2 == 0) { $class = "style='background: #ececec'"; }
else { $class = "";}
?>
-
Administrator Aplikasi Pengaduan Bank Indonesia Banda Aceh
body {
padding-top: 60px;
padding-bottom: 40px;
}
.sidebar-nav {
padding: 9px 0;
}
-
bkLib.onDomLoaded(function() { nicEditors.allTextAreas() });
Administrator Area
Beranda
-
Lihat Aduan
Cetak
Ganti
Passwod
Logout
-
Administrator Menu
-
Selamat Datang di Admin Aplikasi Pengaduan
Selamat datang di Aplikasi Pengaduan Bank Indonesia Banda
Aceh.
Melalui aplikasi ini, Anda dapat mengirimkan pengaduan, saran,
kritik dan pertanyaan mengenai
layanan-layanan yang ada di Bank Indonesia Banda Aceh. Semoga
dengan layanan ini dapat
meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada para pelanggan.
Terima kasih..
Bank Indonesia Banda Aceh @ 2012. Halaman administrator
Aplikasi
Pengaduan Bank Indonesia Banda Aceh
-
$jumlah = mysql_num_rows($q_admin);
$data = mysql_fetch_array($q_admin);
if ($jumlah != 1) {
header('Location: login.php');
} else {
$_SESSION['username'] = $data[1];
$_SESSION['password'] = $data[2];
header('Location: index.php');
}
}
?>
Login Aplikasi Pengaduan Bank Indonesia
-
body {
padding-top: 40px;
padding-bottom: 40px;
background-color: #f5f5f5;
}
.form-signin {
max-width: 300px;
padding: 19px 29px 29px;
margin: 0 auto 20px;
background-color: #fff;
border: 1px solid #e5e5e5;
-webkit-border-radius: 5px;
-moz-border-radius: 5px;
border-radius: 5px;
-webkit-box-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,.05);
-moz-box-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,.05);
box-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,.05);
}
.form-signin .form-signin-heading,
.form-signin .checkbox {
margin-bottom: 10px;
}
.form-signin input[type="text"],
-
.form-signin input[type="password"] {
font-size: 16px;
height: auto;
margin-bottom: 15px;
padding: 7px 9px;
}
Silakan Login
-
Login
-
BIODATA PENULIS
Nama : Muammar Qadafi
Tempat dan Tanggal Lahir : Banda Aceh, 27 Juli 1988
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jalan Fatahillah IV no. 13, Geuceu Iniem Banda Aceh
Email : [email protected]
Nama Orang Tua
Ayah : Bachtiar Ahmad
Pekerjaan : Pensiunan Bank Indonesia
Alamat : Jalan Fatahillah IV no. 13, Geuceu Iniem Banda Aceh
Ibu : Sri Asmiati
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jalan Fatahillah IV no. 13, Geuceu Iniem Banda Aceh
Riwayat Pendidikan
- Lulusan SD Negeri 50 Banda Aceh pada Tahun 2000
- Lulusan SMP Negeri 17 Banda Aceh pada Tahun 2003
- Lulusan SMA Negeri 4 Banda Aceh pada Tahun 2006
- Dan pada Tahun 2013 Menyelesaikan S1 Sistem Informasi di STMIK
UBudiyah
Indonesia Banda Aceh.