Top Banner
51

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN

Jan 15, 2016

Download

Documents

fathi

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN. PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. Kelompok 2. Ahyar Suhendar 0707516 Ajeng N urnidaningsih 0707562 Andriatma Nugraha 0707725 Amanda Octriana 0707432 Dwisany Rahmayani 0707608 Fitry Lestari0707687 Indra Saputra 0707616 - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN
Page 2: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

MIS Probes for Information

• What decisions do you regularly make?• What information do you need to make these

decisions?• What information do you regularly get?• What special studies do you periodically request?• What information would you want that you are

not getting now?• What are the four most helpful improvements

that could be made in the present marketing information system?

Page 3: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Internal Records

Order-to-PaymentCycle

Databases,Warehousing,

Data Mining

MarketingIntelligence

System

Sales Information

System

Page 4: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Steps to Improve Marketing Intelligence

Train sales force to scan for new developmentsTrain sales force to scan for new developments

Motivate channel members to share intelligenceMotivate channel members to share intelligence

Network externallyNetwork externally

Utilize a customer advisory panelUtilize a customer advisory panel

Utilize government data resourcesUtilize government data resources

Purchase informationPurchase information

Collect customer feedback onlineCollect customer feedback online

Page 5: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Secondary Commercial Data Sources

Nielsen

Information Resources, Inc.

MRCA

Arbitron

Simmons

SAMI/Burke

Page 6: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Pemasaran merupakan area fungsional pertama yang menunjukan minat pada SIM. Setelah konsep SIM muncul, para pemasar menyesuaikan nya ke area aplikasi mereka dan disebut dengan Sistem Informasi pemasaran

Sistem Informasi pemasaran menurut Philip Kotler , 2003 adalah Suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk

Page 7: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Sistem Informasi Sistem Informasi Fungsional Fungsional

Sistem Fisik Sistem Fisik PerusahaanPerusahaan

Sistem Informasi

Sumber Daya Informasi

Fungsi Jasa

Informasi

Sistem Informasi

Pemasaran

Fungsi Pemasara

n

Fungsi Manufaktu

r

Sistem Informasi

Manufaktur

Sistem Informasi Keuangan

Fungsi Keuangan

Sistem Informasi

Sumber Daya Manusia

Fungsi Sumber Daya

Manusia

Page 8: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN adalah Jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dlm suatu sistem ( terintegrasi ) dengan maksud memberikan informasi ( yang bersifat intern dan ekstern ) kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan

Sistem Informasi Manajemen 4

PemasokPedagang

BesarPersh.

ManufakturPengecer KonsumenMaterial MaterialMaterialMaterial

UangUang Uang Uang

Sistem Distribusi

Arus Informasi Dua Arah

Page 9: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Manajemen Informasi adalah “ Seluruh kegiatan memperoleh informasi, menggunakan seefektif mungkin dan membuangnya disaat yang tepat”

Page 10: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Integrasi sistem informasi dapat bersifat hirarkis yaitu pada tingkat transaksi akan memberikan masukan data kepada sistem tingkat manajerial atau sering pula dalam arah sebaliknya.

Page 11: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN
Page 12: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN
Page 13: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Top

Management

Finance MarketingProduction/

Operation

Accounting

Human

Resource

Page 14: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Sifat Integrasi SIMIntegrasi sistem informasi dapat bersifat hirarkis yaitu pada tingkat transaksi akan memberikan masukan data kepada sistem tingkat manajerial atau sering pula dalam arah sebaliknya.

Model Sistem Informasi Pemasaran

Sistem Inf Akuntansi

Sub SistemIntelejen

Pemasaran

SubsistemPenelitian

Pemasaran Database

SubsistemProduk

SubsistemBauran

Pemasaran

SubsistemHarga

SubsistemPromosi

SubsistemTempatSumber

Internal

SumberLingkungan

Pemakai

Data Informasi

SubsistemInput

SubsistemOutput

Page 15: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN
Page 16: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN
Page 17: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Sub Sistem Market Research

Market research digunakan untuk mendapatkan data atau informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Data yang didapatkan dapat beruapa : Data Primer dan Sekunder

Sub Sistem Produk Keputusan untuk mengembangkan produk baru

harus dipertimbangkan secara matang, dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru harus mengembangkan suatu prosedur formal yang memepertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuangan dan efesiensi penggunaan sumber daya manusia

Page 18: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Sub Sistem Tempat

PedagangBesar

Persh.Manufaktur

Pengecer KonsumenMaterialMaterialMaterial

Material

Uang Uang Uang Uang

Arus Informasi Dua Arah

Page 19: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Subsistem Promosi

Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk membesarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi tersebut merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan :

Page 20: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Menurut McLeod (2000),system informasi pemasaran terdiri dari beberapa subsistem

Page 21: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN
Page 22: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN
Page 23: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN
Page 24: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Evolusi Konsep Sistem Informasi PemasaranModel Sistem Informasi Pemasaran ( Marketing

Information System )

Page 25: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

PROFIL PERUSAHAAN

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and Edutainmet) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian TELKOM berawal pada 23 Oktober 1856, tepat saat dioperasikannya layanan telekomunikasi pertama dalam bentuk pengiriman telegraf dari Batavia (Jakarta) ke Buitenzorg (Bogor).

Saham TELKOM per 31 Desember 2008 dimiliki oleh pemerintah Indonesia (52,47%) dan pemegang saham publik (47,53%). Saham TELKOM tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE) dan Tokyo Stock Exchange, tanpa tercatat. Harga saham TELKOM di BEI pada akhir Desember 2008 sebesar Rp 6.900. Nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2008 mencapai Rp 139,104 miliar atau 12,92 % dari kapitalisasi pasar BEI.

Page 26: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Kredo TELKOM

•TELKOM selalu fokus kepada pelanggan •TELKOM selalu memberikan pelayanan yang prima dan mutu produk yang tinggi serta harga yang kompetitif •TELKOM selalu melaksanakan segala sesuatu melalui cara-cara yang terbaik (Best Practices). TELKOM selalu menghargai karyawan yang proaktif dan inovatif, dalam peningkatan produktivitas dan kontribusi kerja TELKOM selalu berusaha menjadi yang terbaik.

Bentuk bulatan dari logo

Warna biru tua dan biru muda Garis-garis tebal dan tipis yang mengesankan gerak pertemuan

Tulisan INDONESIA dengan huruf Futura Bold Italic

Page 27: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Budaya Perusahaan ( Corporate Culture )•1 (satu) asumsi dasar yang disebut commited to you ( The Telkom way )•3 (tiga) nilai inti, mencakup:1. Customer Value2. Excellent Service3. Competent People •5 (lima) langkah perilaku untuk memenangkan persaingan, yang terdiri dari:1. Stretch The Goals2. Simplify3. Involve Everyone4. Quality is My Job5. Reward the Winners THE TELKOM WAY 135 adalah hasil penggalian dari perjalanan TELKOM dalam mengarungi lingkungan yang terus berubah, dan dikristalisasi serta dirumuskan dengan dirangsang oleh berbagai inspirasi dari perusahaan lain dan berbagai tantangan dari luar.

Page 28: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Kegiatan Usaha PT Telkom•Jasa telepon dalam negeri merupakan usaha PT. Telkom yang memberikan pendapatan terbesar. Komposisi pendapatan jasa yang meliputi : biaya pasang, biaya abonemen (langganan) bulanan dan biaya pemakaian telepon untuk panggilan lokal dan jarak jauh, pelayanan jasa telepon dalam negeri juga termasuk penyediaan telepon umum, baik kartu maupun koin. •Jasa interkoneksi kepada penyelenggara telekomunikasi lain merupakan jasa telekomunikasi karena adanya penyelenggara sambungan telekomunkas oleh pihak lain, seperti PT. Indosat. Dari hasil penyelenggara ini PT. Telkom memperoleh pendapatan yang diterima dari penyelenggara atau bagi hasil. •Jasa telepon bergerak selular yaitu penyelenggaraan sambungan telepon bergerak selular (STBS) ini bekerja sama dengan pihak lain atau dengan sistem patungan atau bagi hasil.d. Jasa satelit merupakan jasa yang disediakan oleh PT Telkom, dari penyewaan transponden satelit dan dimulai tahun 1996 beralih pada Satelindo, namun PT Telkom terus melanjutkan jasa stasiun bumi untuk hubungan telekomunikasi melalui sistem satelit komunikasi. •Jasa lainnya adalah meliputi jasa internet (TELKOMNet@instan), e-mail, calling card, Telex, Telegram, SLI 007, VSAT, TV Satelit TELKOMVision dan lainnya. •TELKOMFIexi, yang merupakan layanan jasa telekomunikasi tanpa kabel (wireless) dengan teknologi berbasis CDMA (Code Division Multiple Access).

Page 29: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

TIM MANAJEMEN TELKOM  

Komisaris Utama :Tanri Abeng, MBA.Komisaris :Bobby A.A.NaziefKomisaris :Mahmuddin YasinKomisaris Independen : P. SartonoKomisaris Independen :Arif Arryman

Direktur Utama : Rinaldi Firmansyah Direktur Keuangan : Sudiro Asno Direktur Human Capital & General Affair :Faisal Syam Direktur Konsumer : I Nyoman G Wiryanata Direktur Network & Solution :Ermady Dahlan

Page 30: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Visi & MisiVisi

To become a leading InfoCom player in the regionTelkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia

Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.Misi

Telkom mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom Services with Excellent Quality and

Competitive Price and To Be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation " dengan jaminan

bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas,

dengan harga kompetitif.

Page 31: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Produk Telkom1. Fixed Phone (TELKOM Phone) yaitu  Personal Line, Corporate Line, Wartel & Telum     2. Mobile Phone (TELKOMSEL)  yaitu Prepaid Services (simPATI)   Postpaid Services (Halo)   3. Network & Interconnection (TELKOM Intercarier) yaitu  Interconnection Services   Network Leased Services 4. Data & Internet  yaitu Leased Channel Service (TELKOM Link)   Internet Service (TELKOMNet)   VoIP Service (TELKOM Save & Global 017)   SMS Service (from TELKOMSEL, TELKOMFlexi & TELKOM SMS)     5. Fixed Wireless Access (TELKOM Flexi) yaitu   Prepaid Services (Flexi Trendy)   Postpaid Services (Flexi Classy)

Page 32: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Sekilas Tentang Speedy

Speedy adalah layanan akses internet dengan menggunakan akses kabel berbasis teknologi ADSL dari PT Telkom yang diluncurkan di Jember pada tanggal 1 Juli 2006. Speedy dapat menyalurkan suara dan data secara simultan melalui satu saluran telepon biasa dengan kecepatan maksimal 1000 Kbps dari modem sampai dengan sentral Telkom.

Keunggulan Telkom Speedy1. Praktis

2. Koneksi 24 jam3. Aman4. Kecepatan konstan5. Tarif flat- rate

Page 33: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Mobile Internet Classroom

MIC (Mobile Internet Classroom) merupakan satu produk layanan internet keliling yang diberikan oleh PT Telkom Kandatel Jember untuk memberikan fasilitas akses internet gratis kepada masyarakat, khususnya bagi pelajar maupun mahasiswa dan juga sebagai sarana pembelajaran dan pengenalan internet praktis yang bersifat mobile dan wireless. Salah satu keistimewaan MIC ini diantaranya, tidak

menemui kendala apabila listrik mati. Karena petugas selalu siap sedia dengan genset sebagai cadangan listrik yang mampu menghidupkan kembali internet keliling tersebut.

Tujuan MIC ini adalah untuk sosialisasi internet keliling dan mendukung program Telkom Internet Goes To School (IG2S) dan juga sebagai semacam internet keliling yang siap melayani peminat dan para netter yang ada di Jember.

Page 34: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Telkomnet Instan

Akses Telkomnet Instant adalah akses komunikasi ke internet gateway dengan mode statistik dengan mode data sirkit pada network TelkomFlexi dengan kecepatan aksesnya sampai dengan 64 Kbps. Pelanggan dapat mengakses Telkomnet Instant melalui network TelkomFlexi.

TELKOM FLEXI

PT. TELKOM Indonesia Tbk. sebagai sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan baru dengan teknologi terkini yaitu CDMA {Code Division Multiple Access). CDMA adalah teknologi akses voice dan data, dimana setiap user menggunakan code tersendiri yang unik dalam mengakses kanal frekuensi yang sama dalam sebuah sistem. Pada CDMA, sinyal informasi pada Transmitter Dicoding dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz (spread spectrum), kemudian pada sisi receiver dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan.

Page 35: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

APLIKASI MARKETING INFOIRMATION SYSTEM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK

Market Research

Page 36: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

15

CONTOH ARSITEKTUR IT CRM

INTRANET TELKOM

DMZ

KemitraanSpeedy

EKSTERNAL

Mitra(Sales, CPE,

Instalasi, Retensi)

KemitraanSpeedy

INTERNAL

Customer

User / AdminInternal

CC AgentTELKOM

CRM PT telekomunikasi Indonesia

Page 37: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Mobile Eksekutif

Di era informasi dan kompetisi ini, para operator dituntut tidak hanya mampu menyediakan layanan broadband fixed tetapi juga dalam kondisi mobile. Kondisi tersebut merupakan kebutuhan dari kalangan mobile eksekutif (Enterprise Mobility)

SPEEDY Eksisting Layanan SPEEDY merupakan layanan akses broadband internet

dengan memanfaatkan kabel yang telah digelar ke pelanggan. Dengan demikian SPEEDY difungsikan untuk menambah value added pelanggan kabel TELKOM dan optimalisasi jaringan kabel.

Page 38: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Jaringan (konfigurasi) SPEEDY eksisting

Page 39: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

komunitas (mobile eksekutif) yang mengakses broadband internet baik melalui jaringan Wireless LAN Hotspot dan SPEEDY

Page 40: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN
Page 41: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

KOMPONEN JARINGAN AKSES ADSL TELKOM

Page 42: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Teknik modulasi DMT

Page 43: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Konfigurasi SPEEDY

Page 44: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN
Page 45: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Modem

Hardware yang digunakan

Splitter

Kabel RJ45 & RJ11

Page 46: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

DSLAM

Page 47: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Arsitektur Jaringan Speedy

Page 48: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Arsitektur jaringan Speedy Huawei menggunakan Metro Ring

Page 49: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN
Page 50: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

Modem SPEEDY Rumah

Page 51: SISTEM INFORMASI  MANAJEMEN PEMASARAN

PT. Telekomunikasi dalam kegiatan Marketing ( pemasarannya ) dalam kasus ini dalam memasarkan produk Speedy nya menggunakan system berbasis IT yang biasa disebut Marketing information system. Memulai dengan memperhatikan lingkungan perusahaan kemudian melakukan market research dan melakukan CRM sehingga bisa menghasilkan market outlook speedy yang bagus. Jaringan dan komponen yang digunakan seusi dengan yang akan dihasilkannya. Perbandingan dengan PT. Dirgantara Indonesia yaitu terletak pada input masukan dan market outlook yang dihasilkan sehingga MIS dapat disimpulkan MIS dapat diaplikasikan pada setiap perusahaan.

SIMPULAN