SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKREDITASI akreditasi booklet new.pdfrun, dak insidental dan mengada-ada.Apalagi dengan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO), seluruh data terintegrasi

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKREDITASI

Integrasi InterkoneksiKolaborasi

Contact us :

http://simakreditasi.id

[email protected]

Powered by :Program Studi Teknik Informatika

Fakultas TeknikUniversitas Muhammadiyah Malang

Pengantar

Se�ap Perguruan Tinggi (PT) baik negeri maupun swasta dituntut untuk melaksanakan akreditasi

sebagai wujud Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Hal tersebut merupakan implikasi dari

UU no. 12 tahun 12 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dik�) yang telah mewajibkan akreditasi sebagai

syarat pemberian izin bagi perguruan �nggi.

Akreditasi diperlukan untuk menjamin mutu program studi dan secara lebih luas mutu perguruan

�nggi sekaligus menjadi acuan pengukuran kelayakan dan pencapaian program studi. Selain itu

bagi masyarakat umum, akreditasi juga dapat menjadi alat untuk mengukur kesiapan, komitmen

dan kualitas perguruan �nggi dalam melakukan proses pendidikan

Berbagai aspek yang dinilai dalam akreditasi, tentunya membutuhkan persiapan akreditasi secara

ru�n, �dak insidental dan mengada-ada.Apalagi dengan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online

(SAPTO), seluruh data terintegrasi dengan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) dan dapat

diakses secara langsung. Oleh karena itu kesiapan dari aspek yang dinilai menjadi modal utama

saat menyusun borang akreditasi maupun pada saat asesmen lapang dilaksanakan.

Oleh karena itu sangat diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengintegrasikan seluruh

aspek akreditasi, dapat dengan mudah dikelola secara bersama serta berbasis pada data yang

akurat dan akuntabel.

PENGELOLAAN

AKREDITASI

[email protected] http://simakreditasi.id 1

SIM Akreditasi

Sistem Informasi Manajemen (SIM) Akreditasi di inisiasi oleh Program Studi Teknik Informa�ka

Universitas Muhammadiyah Malang. Sistem ini merupakan solusi atas permasalahan akreditasi

yang mampu menyelesaikan masalah secara komprehensif. Sistem ini dibangun pada pla�orm

web dengan model distribusi So�ware As a Service, dimana pengguna program studi �dak perlu

menyediakan infrastuktur berupa server. Program studi �nggal menyiapkan perangkat untuk

mengakses layanan SIM Akreditasi. Program studi juga diberi keluasaan untuk mengelola

pengguna SIM Akreditasi umumnya untuk mengakomodir dibentuknya �m task force akreditasi

di se�ap program studi.

Pengguna SIM Akreditasi dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan integrasi dokumen akreditasi

baik Akreditasi Program Studi (APS) maupun Akreditasi Perguruan Tinggi (APT). Pengguna SIM

Akreditasi terdiri atas:

Hirarki Pengguna SIM Akreditasi

Permasalahan: Umumnya pada saat penyusunan naskah borang APS IIIA (Jurusan/Program Studi)

dan IIIB (Fakultas) serta APT perlu ada integrasi antara se�ap aras

1. Pengguna pada aras Program Studi

2. Pengguna pada aras Jurusan

3. Pengguna pada aras Fakultas, dan

4. Pengguna pada aras Perguruan Tinggi

Selain itu, SIM Akreditasi juga dilengkapi akses bagi asesor internal/auditor mutu jika SIM Akreditasi

dimanfaatkan sebagai instrumen Audit Mutu Internal (AMI).

Pada se�ap aras, pengguna dapat mengolah dan mengelola borang akreditasi, kemudian hasil

pengolahan dan pengelohan pada aras yang lebih rendah dapat dimanfaatkan oleh pengguna pada

aras yang lebih �nggi. Ar�nya kumula�f dari borang IIIA di aras program studi dapat secara langsung

digunakan oleh fakultas di borang IIIB, dan demikian selanjutnya hingga pada penyusunan borang APT.

Gambar 1 Arsitektur SIM Akreditasi


SIM Akreditasi memberikan kemudahan kepada pengguna untuk bisa berkolaborasi. Hal tersebut

dikarenakan SIM Akreditasi menyediakan data yang saling terhubung dan terintegrasi.

Integrasi Data

Permasalahan: Umumnya pengerjaan borang akreditasi dilaksanakan oleh �m task force dan

mengalami kendala saat kolaborasi dan integrasi dokumen

KEMUDAHAN BERKOLABORASI

Contoh: Pada Borang IIIA Standar 5 tentang Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik,

deskriptor 5.1.2 memuat struktur kurikulum. Sedangkan pada Standar 4 tentang Sumber Daya

Manusia, deskriptor 4.3.3 memuat beban kerja dosen, salah satunya dari aspek pengajaran.

Kedua deskriptor secara �dak langsung saling terkait, sehingga besar kemungkinan data yang

disajikan �dak konsisten karena disusun secara parsial

Gambar 2 Interkoneksi Standar


Pada SIM Akreditasi data matakuliah yang diinputkan di standar 5 akan menjadi acuan perhitungan

rata-rata beban dosen pertahun di standar 4. Demikian halnya dengan data pada standar lain

yang saling terkait.

Gambar 3 Rekapitulasi beban kerja dosen

Gambar 4 Data matakuliah pada SIM Akreditasi


Agar supaya memudahkan penyusunan borang akreditasi yang kolabora�f namun tetap berbasis

pada �m task force, maka SIM Akreditasi menyediakan fitur hak akses berdasarkan standar.

Hak Akses Pengguna

Permasalahan: Umumnya �m task force akreditasi dibagi kedalam beberapa standar untuk

fokus pada isian standar tersebut

Model ini memudahkan se�ap �m task force untuk fokus mengembangkan masing-masing

standar akan tetapi tetap bisa berkolaborasi antar standar.

Gambar 5 Pengelolaan Standar

PENGELOLAANPENGGUNA


Melalui SIM Akreditasi buk�-buk� wajib dan buk�-buk� pendukung borang di kelola melalui sistem,

tentunya yang disimpan adalah so� file dokumen. Solusi lain adalah buk� tersebut dapat digunakan

juga oleh standar yang berbeda yang memiliki relevansi dengan buk� tersebut

Pengelolaan Dokumen

Permasalahan: Kesulitan penyusunan borang akreditasi ialah ketersediaan dan kelengkapan

buk�

DOKUMENTASI&LAPORAN

Gambar 6 Contoh buk� dokumen standar 7


SIM Akreditasi memberikan solusi khususnya untuk isian yang bersifat kualita�f untuk memberikan

penilaian. Pada fitur penilaian pengguna diberikan pula rubrik penilaian sehingga dapat mengetahui

ukuran-ukuran penilaian secara jelas. Hasil penilaian nan�nya akan dibandingkan juga dengan hasil

penilaian oleh asesor/auditor internal.

Simulasi Perhitungan Butir Borang

Permasalahan: Umumnya �m task force �dak dapat secara langsung mengukur nilai se�ap

bu�r didalam standar yang telah disusun

REKAPITULASIPENILAIAN MANDIRI

Selain penilaian untuk bu�r isian kualita�f, SIM Akreditasi juga dilengkapi dengan penilaian pada bu�r

isian kuan�ta�f. Perbedaannya pada bu�r isian kuan�ta�f SIM Akreditasi langsung membobot se�ap

bu�r (secara otoma�s) berdasarkan panduan pengisian dan matriks evaluasi borang yang telah diatur

oleh BAN-PT.

Fitur ini akan sangat membantu ketua �m task force atau pimpinan dalam mengevaluasi dokumen

beserta nilai dise�ap standar.

Gambar 7 Simulasi perhitungan bu�r akreditasi

Gambar 8 Perhiturngan bu�r isian kuan�ta�f


SIM Akreditasi telah menyediakan rekapitulasi nilai pada masing-masing standar, sehingga se�ap

standar dapat mengevaluasi se�ap bu�r isian apakah sudah sesuai dengan target capaian yang

diharapkan. Hal tersebut tentunya sangat membantu �m perumus Evaluasi Diri untuk menggali

potensi, kelebihan, kekurangan dan tantangan di se�ap standar.

Rekapitulasi Nilai Standar

Permasalahan: Umumnya �m task force �dak dapat secara langsung mengukur nilai standar

yang telah disusun secara menyeluruh

Gambar 9 Nilai pada bu�r-bu�r standar

Rekapitulasi Nilai Seluruh Standar

Permasalahan: Umumnya �m task force �dak dapat secara langsung mengukur nilai borang akreditasi

program studi yang telah disusun secara menyeluruh

SIM Akreditasi memberikan fasilitas berupa nilai pada se�ap bu�r isian standar beserta rekapitulasinya.

Dengan fitur tersebut pimpinan program studi juga dapat memantau kinerja �m task force berdasarkan

capaian-capaian yang telah diperoleh.

Gambar 10 nilai pada se�ap bu�r isian standar beserta rekapitulasinya


Periode Penilaian

Permasalahan: Umumnya periode penilaian atau yang umumnya dikenal dengan is�lah Tahun Sekarang

(TS) TS s/d TS-3 �dak bisa fleksibel

SIM Akreditasi memungkinkan periode penilaian beserta data pendukung dapat bergeser atau dengan

kata lain dinamis sesuai dengan periode penilaian yang ditentukan. Hal ini tentunya memudahkan �m

task force dalam pengelolaan data. Selain itu dengan adanya fitur ini, SIM Akreditasi dapat dimanfaatkan

se�ap tahun sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam pelaksanaan Audit Mutu Internal.

Gambar 11 Pengaturan periode penilaian


SIM Akreditasi memfasilitasi program studi untuk mengelola dosen baik dosen program studi

maupun luar program studi tersebut, dengan fitur ini maka pengelolaan dosen menjadi lebih

fleksibel disesuaikan dengan uraian pada SAPTO.

Pengelolaan Dosen

Permasalahan: Terkadang kesulitan muncul saat mengklasifikasikan dosen PS dan dosen luar PS

PENGELOLAAN

DATA DOSEN

Gambar 12 Pengelolaan Dosen


Permasalahan: Terkadang terkendala format isian excel SAPTO

Isian pada bu�r-bu�r standar di SIM Akreditasi telah disesuaikan dengan isian pada file excel SAPTO.

Se�ap isian pada se�ap tabel telah dipetakan secara akurat dan teruji sehingga kesalahan upload pada

sistem SAPTO dikarenakan format isian yg berbeda dapat diminimalisir. Dengan demikian �m task force

�dak perlu mengisi secara berulang-ulang. Hal ini tentunya menjadi kelebihan SIM Akreditasi dalam

pengelolaan dokumen SAPTO.

Dengan fitur tersebut pimpinan program studi juga dapat memantau kinerja �m task force berdasarkan

capaian-capaian yang telah diperoleh.

Gambar 13 Form download file excel SAPTO

Gambar 14 Contoh hasil pengisian SAPTO secara otoma�s melalui SIM Akreditasi


EXPORT DOKUMEN BORANG

Download Data le SAPTO

Keunggulan Lain SIM Akreditasi

Dari berbagai fitur yang telah disebutkan diatas, secara teknologi SIM Akreditasi masih memiliki berbagai

kelebihan lain yakni:

1. Distribusi model So�ware As a Service yang fleksibel dan efisien

2. Dapat diakses dari smartphone (mobile)

3. Berbasis pada peneli�an dan kajian yang mendalam.


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKREDITASI akreditasi booklet new.pdfrun, dak insidental dan mengada-ada.Apalagi dengan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO), seluruh data terintegrasi

Documents