i SISTEM INFORMASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SUBSISTEM TABUNGAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT ( STUDI KASUS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika Oleh: Fransiskus Paranso 055314065 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010
326
Embed
SISTEM INFORMASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SUBSISTEM … · 2018. 11. 29. · was implemented using the Java programming language and MySQL database 5.1, NetBeans 6.5.1 and SQL Yog browser
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
SISTEM INFORMASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SUBSISTEM TABUNGAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT
( STUDI KASUS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA )
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika
Oleh:
Fransiskus Paranso
055314065
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
ii
THE INFORMATION SYSTEM OF MICROFINANCE INSTITUTIONS: A SAVING SUBSYSTEM AT BANK PERKREDITAN RAKYAT
( A CASE STUDY AT BANK PERKREDITAN RAKYAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
A Thesis
Presented as Partial of the Requirements to
Obtain the Sarjana Teknik Degree In Informatics Engineering
By:
Fransiskus Paranso
055314065
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2010
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
SUBSISTEM TABUNGAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT
(STUDI KASUS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT WILAYAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
Oleh :
Fransiskus Paranso
NIM : 055314065
Pembimbing
P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc.
Tanggal: .....................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
SISTEM INFORMASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
SUBSISTEM TABUNGAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT
(STUDI KASUS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT WILAYAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
Dipersiapkan dan ditulis Oleh
Fransiskus Paranso
NIM : 055314065
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 14 Desember 2009
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Ketua : P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. ................................
Anggota : Stevanus Wisnu Wijaya, S.T., M.T. ................................
Yogyakarta, ............................
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T.
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Father! In your hands I place my spirit! (Luke 23:46) Kupersembahkan karyaku ini kepada Tuhan dan Sahabat Sejatiku Yesus Kristus Bunda Maria yang selalu mendoakan dan menyertaiku.......... Keluargaku tercinta Papa Herkulanus Aci & Mama Magdalena Dasmawati yang selalu mendoakan dan memberikan kepercayaan yang begitu besar kepadaku. Kedua kakakku yang cantik, yang selalu menghadapi kesusahan dan berbagi keceriaan bersama sejak kita ada di dunia ini...... Sahabat-sahabat terbaikku............. I Kadek Dendy S., Ign. Hans Veda, Linus Wedar Duanto, Stephanus Christiono, Greg. Arief S., A.G. Ari Bagoes, Catur Edi, Phalita Nari Wastu, Fenti Iskandari, Margareta Ratna, Tessa Paulin, M.G. Esti Anjar, Dya Sifa S., Florensia Dwinta, Natalia Demtha, Dila Marsella, Bernadeta Sepina, Weny Natalia, Romy Hasibuan,Bayu Pamungkas, Acep Kardana, Christ Pasaribu, Wharton Pasaribu, Firdaus Hasibuan, Stefanus Dani yang menjadi tempat berbagi, diskusi dan memberi dukungan yang tiada akhirnya... Serta teman-teman seperjuanganku di SaOS & CoP, tempat dimana aku dapat mencurahkan dan mengembangkan ide-ide liarku...
dan untuk semua orang yang tak pernah menyerah terhadap masalah
meskipun maut yang harus dihadapi......
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul :
SISTEM INFORMASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
SUBSISTEM TABUNGAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT
(STUDI KASUS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT WILAYAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
SanataDharma Yogyakarta, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan
atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai
untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta maupun di Perguruan Tinggi atau Instansi manapun, kecuali bagian
yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, Januari 2010
Penulis
Fransiskus Paranso
NIM 055314065
vii
ABSTRAKSI
Sistem informasi lembaga keuangan mikro pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah sistem yang digunakan menangani proses bisnis perbankan sehari-hari. Sistem ini dikembangkan untuk mempermudah proses transaksi bank mulai dari customer service, tabungan, deposito, perkreditan, teller, utilitas dan pencatatan akuntansi.
Dalam tugas akhir ini dibuat sebuah subsistem dari sistem informasi lembaga keuangan mikro (microbank) pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yaitu subsistem backoffice yang menangani masalah tabungan. Subsistem ini menangani semua proses data rekening, perhitungan bunga, daftar bunga, pajak dan administrasi tabungan, pemindahbukuan hasil perhitungan bunga, penghapusan transaksi, dan pencetakan laporan. Perhitungan bunga menggunakan metode perhitungan saldo transaksi terkecil, dimana nilai terkecil saldo transaksi dalam satu bulan merupakan nilai dasar pemberian bunga dalam satu bulan.
Sistem berhasil dikembangkan menggunakan metodologi FAST dan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Java dan basis data MySQL 5.1, Netbeans 6.5.1 dan SQL Yog 5.22. Selain itu sistem yang dibuat dapat berjalan pada platform sistem operasi Windows dan Linux
Sistem ini diharapkan dapat membantu pegawai pada kantor pendukung (back office) dalam melakukan fungsi-fungsi perhitungan tabungan secara otomatis.
viii
ABSTRACT
Information systems microfinance institutions at Bank Perkreditan Rakyat (BPR) is a system that is used to handle daily banking business processes. This system was developed to facilitate the process of banking transactions ranging from customer service, savings, deposits, credits, teller, utilities and accounting records.
In this thesis a subsystem of the microfinance institutions information system was made to handle backoffice saving. This subsystem handles all account data processing, calculation of interest, a list of interest, tax and administrative savings, overbooking, the elimination of transactions, and printing reports. The interest calculation using the transaction balance calculation method of the smallest balace transaction, where the smallest value of balance transaction in a month is the basis of the interest provision in a month.
The system was successfully developed using FAST methodology and was implemented using the Java programming language and MySQL database 5.1, NetBeans 6.5.1 and SQL Yog browser 5.22. The system also can run on Windows and Linux operating system platform.
This system is expected to help and support employees in the back office to perform the functions of savings calculations automatically.
ix
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Fransiskus Paranso
NIM : 055314065
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
SISTEM INFORMASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
SUBSISTEM TABUNGAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT
(STUDI KASUS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT WILAYAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 12 Januari 2010
Yang menyatakan
Fransiskus Paranso
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang
telah mengaruniakan kasih-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
tugas akhir ini. Puji syukur kepada Bunda Maria yang selalu menyertai dan
mendoakan penulis selama proses penyelesaian tugas akhir ini.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini ada begitu banyak pihak yang telah
memberikan bantuan dan perhatian dengan caranya masing-masing sehingga
tugas akhir ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih
kepada :
1. P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak memberikan bimbingan dan masukan dalam penyelesaian
tugas akhir ini.
2. Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., dan Stevanus Wisnu Wijaya,
S.T., M.T., selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak
masukan untuk menyempurnakan tugas akhir ini.
3. Keluargaku tercinta, Bapak Herkulanus Aci dan Ibu Magdalena
dan penghapusan transaksi tabungan, dan mencetak berbagai laporan. Pada
waktu-waktu tertentu, laporan transaksi tabungan nantinya diserahkan kepada
pihak direksi Bank Perkreditan Rakyat oleh Manajer tabungan yang dilakukan
secara berkala.
Direksi tabungan adalah pihak yang dapat membuat dan memasukkan
data-data sebuah produk tabungan beserta kebijakan-kebijakan yang digunakan
dari setiap produk tabungan.
42
3.1.2. Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase)
3.1.2.1. Perumusan Masalah
Subsistem tabungan yang ada saat ini masih memiliki kendala-kendala
sehingga menyebabkan kesulitan pegawai Bank Perkreditan Rakyat dalam
menangani transaksi tabungan dilihat dari:
Performance : Kemampuan server basis data yang belum mendukung konsep
stored procedure, trigger, cursor,transaction, dan memiliki integritas data yang
rendah membuat proses transaksi dalam subsistem tabungan sering mengalami
kegagalan.
Tampilan antarmuka dari sistem sering membuat pengguna kebingungan.
Penggunaan komponen tree dalam menu utama sistem sering membuat pengguna
frustasi ketika mencari sebuah menu.
Information : Informasi transaksi tabungan yang dihasilkan belum bisa diyakini
sepenuhnya. Ini disebabkan karena belum digunakannya konsep transaksi dalam
server basis data untuk menanggulagi jika terjadi kegagalan dalam proses
transaksi tabungan.
Economics : Sistem lama juga belum mampu berjalan di berbagai platform sistem
operasi. Hanya di sistem operasi Windows saja sistem yang lama dapat berjalan.
Ini membuat pihak manajemen Bank Perkreditan Rakyat harus mengeluarkan
biaya lebih untuk membeli sistem operasi Windows yang asli.
43
Control : Karena server basis data yang digunakan belum mendukung konsep
transaksi, maka proses transaksi tabungan tidak aman. Kemungkinan nilai
transaksi yang salah sangat besar. Akibatnya pada akhir bulan sering muncul
perhitungan di neraca dan buku besar yang tidak seimbang.
Eficiency : Ketidakefisienan dalam sistem yang ada timbul karena seringnya
terjadi kegagalan sistem ketika mencatat proses transaksi tabungan. Kegagalan ini
membuat proses transaksi harus diulang.
Services : -
3.1.2.2. Pernyataan Masalah Tabel 3.1. Pernyataan Masalah
Pernyataan masalah dan kesempatan Solusi
1. Kemampuan dari basis data yang lama masih belum mampu mendukung konsep transaksi.
Membuat sistem baru menggunakan server basis data yang mendukung konsep transaksi dan memiliki integritas data yang tinggi.
2. Sistem yang lama tidak mampu berjalan di berbagai platform sistem operasi.
Membuat sistem baru yang yang dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi menggunakan bahasa pemrograman yang mendukung berbagai platform sistem operasi.
3. Tampilan antarmuka yang tidak baik. Ini membuat pengguna sistem sering kebingungan.
Membuat sistem baru yang memiliki tampilan antarmuka yang lebih baik sehingga mudah dipelajari dan digunakan.
44
3.1.3. Fase Analisis Masalah (Problem Analysis Phase)
Gambar 3.9. Use case Paket Pengelolaan Bunga dan Pajak Tabungan
C. Diagram Use Case Paket Transaksi Tabungan
Gambar 3.10. Use Case Paket Pengelolaan Transaksi Tabungan
57
D. Diagram Use Case Paket Pencetakan Laporan
Gambar 3.11. Use case Paket Pencetakan Laporan
3.1.4.3.5. Ringkasan Use Case Manajer
Tabel 3.5. Ringkasan Use Case Manajer
Nama Use-Case Deskripsi Use-Case Pelaku yang
berpartisipasi
Login Use case ini menggambarkan proses
masuk ke sistem.
Manajer
Penambahan Data
Rekening
Use case ini menggambarkan proses
penambahan data pada rekening
nasabah.
Manajer
Pengubahan Data
Rekening
Use case ini menggambarkan proses
Pengubahan data rekening nasabah.
Manajer
58
Penghapusan Data
Rekening
Use Case ini menggambarkan proses
penghapusan data dari rekening
Manajer
Pencarian Data
Rekening
Use Case ini menggambarkan proses
pencarian data rekening nasabah
Manajer
Penghitungan Bunga,
Pajak, Administrasi
Tabungan
Use case ini menggambarkan proses
menghitung bunga dan pajak tabungan
untuk setiap rekening.
Manajer
Pemindahbukuan Use case ini menggambarkan proses
pemindahbukuan dari hasil perhitungan
bunga dan pajak tabungan ke dalam
rekening tabungan.
Manajer
Pencarian Bunga dan
Pajak Tabungan
Use case ini menggambarkan proses
pencarian bunga dan pajak tabungan
suatu rekening
Manajer
Pengubahan Bunga
dan Pajak Tabungan
Use case ini menggambarkan proses
pengubahan nilai bunga dan pajak
tabungan pada rekening tabungan.
Manajer
Penghapusan
Transaksi
Use case ini menggambarkan proses
penghapusan transaksi yang sudah
tercatat. Penghapusan dapat dilakukan
apabila ada transaksi yang belum
mengalami proses kesalahan dalam
memasukkan data transaksi tabungan.
Manajer
Pencetakan Laporan
Nominatif Tabungan
Use case ini menggambarkan proses
pencetakan laporan yang menampilkan
Manajer
59
saldo akhir nasabah, saldo rata-rata
nasabah, saldo bagi hasil/bagi hasil dan
pajak masing-masing nasabah.
Pencetakan Laporan
Transaksi Tabungan
Use case ini menggambarkan proses
pencetakan laporan yang menampilkan
transaksi setoran dan penarikan dalam
selang waktu tertentu
Manajer
Pencetakan Laporan
Daftar Mutasi
Tabungan
Use case ini menggambarkan proses
pencetakan laporan yang menampilkan
jumlah mutasi saldo simpanan dalam
selang waktu tertentu.
Manajer
Pencetakan Laporan
Bunga, Pajak dan
Administrasi
Use case ini menggambarkan proses
pencetakan laporan yang menampilkan
jumlah bunga, pajak dan administrasi
untuk setiap rekening dalam selang
waktu tertentu
Manajer
Logout Use case ini menggambarkan proses
keluar dari sistem.
Manajer
60
3.1.4.4. Narasi Use Case 1. Narasi Login
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 19 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Login Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-001 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi, Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses untuk masuk ke sistem. Use case ini berguna untuk menjaga hak khusus yang juga menentukan level akses penggunaan sistem.
Kondisi Awal: Direksi dan Manajer telah memiliki username dan password Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi atau Manajer ingin
masuk ke dalam sistem. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1: Direksi atau Manajer menjalankan Sistem Informasi Lembaga Keuangan Mikro Subsistem Tabungan Langkah 3: Direksi atau Manajer memasukkan username dan password, tanggal aplikasi serta konfirmasi tanggal aplikasi. Langkah 4: Direksi atau Manajer menekan tombol ”MASUK”
Langkah 2: Sistem meminta memasukkan username dan password Langkah 5: Sistem memeriksa validitas dari username dan password di basis data serta kesesuaian dari tanggal aplikasi dan konfirmasinya.
61
Langkah 6: Sistem masuk ke menu utama
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 4: Direksi atau Manajer menekan tombol “BATAL” sehingga sistem tidak jadi masuk ke menu utama dan kembali ke menu utama. Langkah Alternatif 5: Jika username dan password yang dimasukkan tidak sesuai atau tanggal aplikasi dengan konfirmasi tanggal aplikasi tidak sama, maka sistem akan memberikan peringatan.
Kesimpulan: Pengguna dapat masuk ke dalam sistem dengan level akses tertentu.
Kondisi Akhir: Direksi atau Manajer berhasil login dan masuk ke menu utama
Direksi atau Manajer tidak jadi masuk ke sistem Prosedur Bisnis: Direksi atau Manajer harus memasukan username dan
password dengan benar Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password.
2. Narasi Logout
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 19 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Logout Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-002 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi, Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses untuk keluar dari sistem.
Kondisi Awal: Direksi dan Manajer telah berhasil masuk ke dalam sistem Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi atau Manajer ingin
keluar dari sistem. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1: Direksi atau Manajer memilih menu
62
keluar Langkah 3: Direksi atau Manajer memilih tombol “YA”
Langkah 2: Sistem melakukan konfirmasi apakah pengguna ingin keluar dari sistem. Langkah 4: Pengguna keluar dari sistem dan sistem berhenti.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 3: Direksi atau Manajer tidak menekan tombol “KELUAR” sehingga pengguna tidak jadi keluar dari sistem. Langkah Alternatif 4 : Kembali ke tampilan utama sistem
Kesimpulan: Pengguna dapat keluar dari sistem. Kondisi Akhir: Direksi atau Manajer berhasil keluar sistem
Direksi atau Manajer tidak berhasil keluar dari sistem Prosedur Bisnis: Direksi atau Manajer harus berhasil login kedalam sistem
utama. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password.
3. Narasi Penambahan Produk Tabungan
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Menambah Produk Tabungan Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-003 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses penambahan produk tabungan
Kondisi Awal: Direksi telah login Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi ingin menambah
produk tabungan baru. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
63
Langkah 1: Direksi memilih menu produk tabungan Langkah 3: Direksi memasukkan data baru untuk membuat produk tabungan pada form produk tabungan. Langkah 4 : Direksi menekan tombol “SIMPAN”.
Langkah 2: Sistem menampilkan antarmuka produk tabungan. Langkah 5: Sistem menyimpan data-data produk tabungan ke dalam basis data. Langkah 6: Sistem menampilkan pesan bahwa data produk tabungan yang baru berhasil disimpan.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Direksi memilih menu yang lain . Langkah Alternatif 2: Sistem menampilkan antarmuka sesuai dengan masukan dari Direksi. Langkah Alternatif 4: Direksi menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 4 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 4 : Direksi menekan tombol “HAPUS”. Langkah Alternatif 5 : Sistem menampilkan antarmuka menu utama Direksi. Langkah Alternatif 5 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan antarmuka Produk Tabungan atau tidak. Langkah Alternatif 5 : Sistem akan memunculkan pesan kesalahan karena tidak ada data yang dapat dihapus. Langkah Alternatif 6: Jika penyimpanan data gagal maka sistem memunculkan pesan kegagalan.
Kesimpulan: Sistem dapat menyimpan produk tabungan yang baru sesuai dengan masukan dari aktor.
Kondisi Akhir: Data produk tabungan tersimpan dalam basis data. Data produk tabungan tidak tersimpan dalam basis
data. Prosedur Bisnis: Direksi harus memasukkan data yang sesuai dengan sistem. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Direksi
4. Narasi Pengubahan Produk Tabungan
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008
64
Versi : 1.0 Nama Use-case: Pengubahan Produk
Tabungan Jenis Use-Case
Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SILKMST-004 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pengubahan produk tabungan
Kondisi Awal: Direksi telah login Direksi sudah memilih menu produk tabungan Direksi sudah melakukan proses pencarian terhadap
produk tabungan yang ingin diubah. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi ingin mengubah
produk tabungan yang sudah ada. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1: Direksi memasukkan data perubahan untuk produk tabungan dari hasil pencarian. Langkah 2: Direksi menekan tombol “SIMPAN”.
Langkah 3: Sistem menyimpan data pengubahan produk tabungan. Langkah 4: Sistem menampilkan pesan pengubahan produk tabungan berhasil.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “HAPUS”. Langkah Alternatif 3 : Sistem menampilkan antarmuka menu utama Direksi. Langkah Alternatif 3 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan antarmuka Produk Tabungan atau tidak. Langkah Alternatif 3 : Sistem akan memunculkan pesan kesalahan karena tidak ada data yang dapat dihapus.
65
Langkah Alternatif 4 : Jika pengubahan data gagal maka sistem memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat mengubah produk tabungan sesuai dengan masukan dari aktor.
Kondisi Akhir: Data perubahan produk tabungan tersimpan dalam basis data.
Data perubahan produk tabungan tidak tersimpan dalam basis data.
Prosedur Bisnis: Direksi harus memasukkan data yang sesuai dengan sistem. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Direksi
5. Narasi Penghapusan Produk Tabungan
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Penghapusan Produk Tabungan
Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-005 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses penghapusan produk tabungan yang sudah dibuat.
Kondisi Awal: Direksi telah login Direksi sudah memilih menu produk tabungan Direksi sudah melakukan proses pencarian terhadap
produk tabungan yang ingin dihapus. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi ingin menghapus
produk tabungan yang sudah ada. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1: Direksi menekan tombol “HAPUS” untuk menghapus produk tabungan.
Langkah 2: Sistem memunculkan antarmuka konfirmasi untuk menanyakan penghapusan data.
66
Langkah 3 : Direksi menekan tombol “YES”.
Langkah 4 : Sistem menghapus produk tabungan berdasarkan masukan Direksi dari dalam basis data. Langkah 5: Sistem menampilkan pesan proses penghapusan berhasil.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “SIMPAN”. Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan antarmuka menu utama Direksi. Langkah Alternatif 2 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan antarmuka Produk Tabungan atau tidak. Langkah Alternatif 2 : Sistem akan mengubah data produk tabungan sesuai dengan data-data yang ada di antarmuka Produk Tabungan. Langkah Alternatif 3 : Direksi menekan tombol “NO”. Langkah Alternatif 4 : Sistem kembali ke antarmuka Produk Tabungan. Langkah Alternatif 5: Jika penghapusan data gagal maka sistem memunculkan pesan kesalahan
Kesimpulan: Sistem dapat menghapus produk tabungan sesuai dengan masukan dari aktor.
Kondisi Akhir: Data produk tabungan terhapus dari basis data. Data produk tabungan tidak terhapus dari basis
data. Prosedur Bisnis: Direksi harus memasukkan data yang sesuai dengan sistem. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Direksi
6. Narasi Pencarian Produk Tabungan
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Pencarian Produk Tabungan Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-006 Prioritas: Tinggi Sumber: -
67
Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pencarian produk tabungan yang sudah dibuat.
Kondisi Awal: Direksi telah login. Direksi sudah memilih menu produk tabungan.
Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi ingin mencari produk tabungan.
Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Direksi menekan tombol “LIHAT TABEL”. Langkah 3: Direksi memasukkan kriteria pencarian pada panel “Kriteria Filter Informasi”. Kemudian Direksi menekan tombol “PROSES”. Langkah 5 : Direksi memilih salah satu baris sebagai hasil pencarian. Kemudian Direksi menekan tombol “PILIH”.
Langkah 2 : Sistem menampilkan halaman pencarian produk tabungan. Langkah 4: Sistem melakukan pencarian di basis data sesuai dengan kriteria yang dimasukkan Direksi. Hasil pencarian dimunculkan di panel “Data Produk Tabungan Tercatat”. Langkah 6: Sistem menampilkan halaman Produk Tabungan dengan data dari hasil pilihan di halaman pencarian Produk Tabungan.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “SIMPAN”.
68
Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “HAPUS”. Langkah Alternatif 2 : Sistem kembali ke tampilan utama menu tabel pendukung. Langkah Alternatif 2 : Jika data pada fields di Produk Tabungan kosong maka sistem akan memunculkan pesan kesalahan. Jika data pada fields Produk Tabungan tidak kosong maka sistem menyimpan data dari halaman Produk Tabungan sebagai data perubahan. Langkah Alternatif 2 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan form. Jika jawaban “YES” maka sistem akan membersihkan semua masukan yang ditulis di atas halaman Produk Tabungan. Jika “NO”, maka sistem akan kembali ke halaman Produk Tabungan Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan pesan kesalahan data tidak dapat dihapus. Langkah Alternatif 3 : Admistrator langsung memilih data yang sudah ada pada panel hasil pencarian Produk Tabungan, dan menekan tombol “PILIH”. Langkah Alternatif 3 : Direksi menekan tombol “REFRESH”. Langkah Alternatif 4 : Sistem menampilkan halaman Produk Tabungan dengan data dari hasil pilihan di halaman pencarian Produk Tabungan. Langkah Alternatif 4 : Sistem menampilkan kondisi awal tabel hasil pencarian kode grup tabungan . Langkah Alternatif 6 : Jika data pencarian tidak ditemukan, maka akan memunculkan pesan bahwa data tidak ditemukan.
Kesimpulan: Sistem dapat mencari produk tabungan sesuai dengan masukan dari Direksi.
Kondisi Akhir: Sistem menemukan hasil pencarian dan menampilkannya di antarmuka produk tabungan
Sistem tidak menemukan data pencarian produk tabungan.
Prosedur Bisnis: Direksi harus berhasil login kedalam sistem utama dan memilih menu produk tabungan.
Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Direksi.
7. Narasi Penambahan Grup Tabungan
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 5 September 2009 Versi : 1.0
69
Nama Use-case: Penambahan Grup Tabungan Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-07 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses penambahan Grup Tabungan.
Kondisi Awal: Direksi telah login Direksi sudah memilih sub menu Grup di menu
Tabel Pendukung. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi ingin menambahkan
Grup Tabungan yang baru. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Direksi memasukkan data-data untuk grup tabungan yang baru Langkah 2 : Direksi menekan tombol “SIMPAN”
Langkah 3: Sistem menyimpan grup tabungan yang baru kedalam basis data. Langkah 4: Sistem menampilkan pesan penyimpanan grup tabungan yang baru berhasil.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “HAPUS”. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN” Langkah Alternatif 3 : Sistem kembali ke tampilan utama menu tabel pendukung. Langkah Alternatif 3 : Sistem menampilkan pesan kesalahan data tidak dapat dihapus. Langkah Alternatif 3 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan form. Jika jawaban “YES” maka sistem akan membersihkan semua masukan yang ditulis di atas halaman grup tabungan. Jika “NO”, maka sistem akan kembali ke
70
halaman grup tabungan. Langkah Alternatif 4 : Jika ada kesalahan masukan atau proses penyimpanan gagal maka sistem memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat menyimpan data-data grup tabungan yang baru sesuai dengan masukan aktor.
Kondisi Akhir: Sistem menyimpan grup tabungan yang baru. Sistem tidak menyimpan data-data grup tabungan
yang baru. Prosedur Bisnis: Direksi harus memasukkan data yang sesuai dengan sistem. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Direksi
8. Narasi Pengubahan Grup Tabungan
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 5 September 2009 Versi : 1.0
Nama Use-case: Pengubahan Grup Tabungan Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-008 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pengubahan grup tabungan.
Kondisi Awal: Direksi telah login Direksi sudah memilih sub menu Grup di menu Tabel
Pendukung. Direksi sudah melakukan pencarian grup tabungan
yang akan diubah dari dalam basis data. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi ingin mengubah grup
tabungan. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Direksi memasukkan data-data perubahan untuk grup tabungan sesuai dengan hasil
Langkah 3: Sistem mengubah grup tabungan dan menyimpan data-data grup tabungan baru kedalam basis data. Langkah 4: Sistem menampilkan pesan perubahan data grup tabungan berhasil.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “HAPUS”. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN” Langkah Alternatif 3 : Sistem kembali ke tampilan utama menu tabel pendukung. Langkah Alternatif 3 : Sistem menampilkan pesan kesalahan data tidak dapat dihapus. Langkah Alternatif 3 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan form. Jika jawaban “YES” maka sistem akan membersihkan semua masukan yang ditulis di atas halaman grup tabungan. Jika “NO”, maka sistem akan kembali ke halaman grup tabungan. Langkah Alternatif 4 : Jika ada kesalahan masukan atau proses penyimpanan gagal maka sistem memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat menyimpan data-data perubahan grup tabungan yang baru sesuai dengan masukan aktor.
Kondisi Akhir: Sistem menyimpan grup tabungan yang baru. Sistem tidak menyimpan data-data grup tabungan
yang baru. Prosedur Bisnis: Direksi harus memasukkan data yang sesuai dengan sistem. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Direksi
9. Narasi Penghapusan Grup Tabungan
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 5 September 2009 Versi : 1.0
72
Nama Use-case: Penghapusan Grup Tabungan
Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-009 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses penghapusan grup tabungan.
Kondisi Awal: Direksi telah login Direksi sudah memilih sub menu Grup di menu Tabel
Pendukung. Direksi sudah melakukan pencarian grup tabungan
yang akan dihapus dari dalam basis data. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi menghapus grup
Langkah 2: Sistem akan menanyakan apakah akan menghapus data. Langkah 4 : Sistem menghapus data grup tabungan dari basis data. Langkah 5: Sistem menampilkan pesan penghapusan data grup tabungan berhasil.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “SIMPAN”. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN” Langkah Alternatif 3 : Sistem kembali ke tampilan utama menu tabel pendukung. Langkah Alternatif 3 : Sistem menyimpan data dari halaman grup tabungan sebagai data perubahan. Langkah Alternatif 3 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan form. Jika jawaban “YES” maka sistem akan
73
membersihkan semua masukan yang ditulis di atas halaman grup tabungan. Jika “NO”, maka sistem akan kembali ke halaman grup tabungan. Langkah Alternatif 3 : Direksi menekan tombol “NO”. Langkah Alternatif 4 : Sistem kembali ke halaman grup tabungan. Langkah Alternatif : Jika ada kesalahan masukan atau proses penghapusan gagal maka sistem memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat menghapus data grup tabungan sesuai dengan masukan dari aktor
Kondisi Akhir: Sistem menghapus data grup tabungan. Sistem tidak menghapus data grup tabungan.
Prosedur Bisnis: Direksi harus memasukkan data yang sesuai dengan kebutuhan sistem
Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Direksi.
10. Narasi Pencarian Grup Tabungan
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 5 September 2009 Versi : 1.0
Nama Use-case: Pencarian Grup Tabungan Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-010 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pencarian grup tabungan.
Kondisi Awal: Direksi telah login Direksi sudah memilih sub menu Grup Tabungan di
menu Tabel Pendukung. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi ingin mencari grup
74
tabungan tertentu. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Direksi menekan tombol “LIHAT TABEL” pada panel grup tabungan. Langkah 3: Direksi memasukkan kriteria pencarian pada panel “Kriteria Filter Informasi”. Kemudian Direksi menekan tombol “PROSES”. Langkah 5 : Direksi memilih salah satu baris sebagai hasil pencarian. Kemudian Direksi menekan tombol “PILIH”.
Langkah 2 : Sistem menampilkan halaman pencarian grup tabungan. Langkah 4: Sistem melakukan pencarian di basis data sesuai dengan kriteria yang dimasukkan Direksi. Hasil pencarian dimunculkan di panel “Data Grup Tercatat”. Langkah 6: Sistem menampilkan halaman Grup Tabungan dengan data dari hasil pilihan di halaman pencarian grup tabungan.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “SIMPAN”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “HAPUS”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “LIHAT TABEL” di panel data rekening. Langkah Alternatif 2 : Sistem kembali ke tampilan utama menu tabel pendukung. Langkah Alternatif 2 : Jika data pada fields di Grup Tabungan kosong maka sistem akan memunculkan pesan kesalahan. Jika data pada fields Grup Tabungan tidak kosong maka sistem menyimpan data dari halaman Referensi Transaksi Tabungan sebagai data perubahan.
75
Langkah Alternatif 2 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan form. Jika jawaban “YES” maka sistem akan membersihkan semua masukan yang ditulis di atas halaman grup tabungan. Jika “NO”, maka sistem akan kembali ke halaman grup tabungan. Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan pesan kesalahan data tidak dapat dihapus. Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan halaman pencarian data rekening tabungan. Langkah Alternatif 3 : Admistrator langsung memilih data yang sudah ada pada panel hasil pencarian grup tabungan, dan menekan tombol “PILIH”. Langkah Alternatif 3 : Direksi menekan tombol “REFRESH”. Langkah Alternatif 4 : Sistem menampilkan halaman Grup Tabungan dengan data dari hasil pilihan di halaman pencarian grup tabungan. Langkah Alternatif 4 : Sistem menampilkan kondisi awal tabel hasil pencarian grup tabungan . Langkah Alternatif 6 : Jika data pencarian tidak ditemukan, maka akan memunculkan pesan bahwa data tidak ditemukan.
Kesimpulan: Sistem dapat mencari data grup tabungan sesuai dengan masukan dari Direksi.
Kondisi Akhir: Sistem menemukan hasil pencarian sesuai dengan masukan dari Direksi.
Sistem tidak menemukan hasil pencarian sesuai dengan masukan dari Direksi.
Prosedur Bisnis: Direksi harus memasukkan data yang sesuai dengan sistem. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Direksi.
11. Narasi Penambahan Kode Referensi Transaksi Tabungan
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Penambahan Kode Referensi Transaksi Tabungan
Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-016 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
76
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses penambahan kode referensi transaksi tabungan.
Kondisi Awal: Direksi telah login. Direksi sudah memilih menu tabel pendukung Direksi sudah memilih sub menu Kode Referensi
Transaksi Tabungan
Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi ingin menambahkan kode referensi yang baru.
Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Direksi memasukkan data-data untuk kode referensi transaksi tabungan yang baru. Langkah 2 : Direksi menekan tombol “SIMPAN”.
Langkah 3: Sistem menyimpan kode transaksi yang baru ke dalam basis data. Langkah 4: Sistem menampilkan penyimpanan kode transaksi tabungan yang baru berhasil.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 Direksi tidak memasukkan data-data untuk kode referensi tabungan yang baru. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “HAPUS”. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 3 : Sistem kembali ke antarmuka menu Tabel Pendukung. Langkah Alternatif 3 : Sistem memuculkan pesan kesalahan karena tidak ada data kode referensi tabungan yang dapat dihapus. Langkah Alternatif 3 : Sistem menanyakan untuk membersihkan antarmuka Kode Referensi Transaksi Tabungan. Langkah Alternatif 4 : Jika ada kesalahan masukan atau proses penyimpanan gagal maka sistem memunculkan pesan
77
kesalahan. Kesimpulan: Sistem dapat menyimpan data-data kode referensi transaksi
yang baru sesuai dengan masukan dari aktor. Kondisi Akhir: Sistem menyimpan data-data untuk kode referensi
transaksi tabungan yang baru. Sistem tidak menyimpan data-data untuk kode
referensi transaksi tabungan yang baru.
Prosedur Bisnis: Direksi harus memasukkan data kode referensi transaksi tabungan yang sesuai ke dalam sistem.
Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Direksi.
12. Narasi Pengubahan Kode Referensi
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Pengubahan Kode Referensi
Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-017 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses mengubah kode referensi transaksi tabungan.
Kondisi Awal: Direksi telah login. Direksi telah memilih menu tabel pendukung. Direksi telah memilih sub menu Kode Referensi
Transaksi Tabungan Direksi telah mencari data kode referensi transaksi
tabungan yang ingin diubah Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi ingin mengubah
kode referensi transaksi tabungan yang sudah ada. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Direksi memasukkan data-data untuk kode referensi
78
transaksi tabungan yang ingin diubah berdasarkan hasil pencarian. Langkah 2 : Direksi menekan tombol “SIMPAN”.
Langkah 3: Sistem menyimpan kode transaksi yang baru diubah ke dalam basis data. Langkah 4: Sistem menampilkan pesan pengubahan kode transaksi tabungan yang baru berhasil.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “HAPUS”. Langkah Alternatif 2 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 3 : Sistem kembali ke antarmuka menu tabel pendukung. Langkah Alternatif 3 : Sistem menghapus data dari basis data. Langkah Alternatif 3 : Sistem menanyakan untuk membersihkan antarmuka Kode Referensi Transaksi Tabungan. Langkah Alternatif 4 : Jika ada kesalahan masukan atau proses penyimpanan gagal maka sistem memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat mengubah dan menyimpan data-data kode referensi transaksi yang baru sesuai dengan masukan dari aktor.
Kondisi Akhir: Sistem menyimpan perubahan data-data untuk kode referensi transaksi tabungan yang baru.
Sistem tidak menyimpan perubahan data-data untuk kode referensi transaksi tabungan yang baru.
Prosedur Bisnis: Direksi harus memasukkan data sesuai dengan sistem. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username password Direksi.
79
13. Narasi Penghapusan Kode Referensi
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Penghapusan Kode Referensi Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-018 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses menghapus kode referensi transaksi tabungan yang sudah ada.
Kondisi Awal: Direksi telah login. Direksi telah memilih menu tabel pendukung Direksi telah memilih sub menu Kode Referensi
Transaksi Tabungan Direksi sudah melakukan pencarian terhadap data
yang mau dihapus. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi ingin menghapus kode
referensi transaksi tabungan. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Direksi menghapus kode referensi transaksi tabungan berdasarkan hasil pencarian dengan menekan tombol “HAPUS”.
Langkah 2: Sistem melakukan konfirmasi, jika ya, maka sistem menghapus produk tabungan berdasarkan masukan Direksi di dalam basis data, jika tidak maka sistem kembali ke antar muka tabel pendukung. Langkah 3 : Sistem menampilkan pesan penghapusan kode referensi transaksi tabungan berhasil.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “KELUAR” Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “SIMPAN”.
80
Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 2 : Sistem kembali ke antarmuka menu tabel pendukung. Langkah Alternatif 2 : Sistem mengubah data di basis data sesuai dengan data yang ada di antarmuka Kode Referensi Transaksi Tabungan. Langkah Alternatif 2 : Sistem menanyakan untuk membersihkan antarmuka Kode Referensi Transaksi Tabungan. Langkah Alternatif 3 : Jika ada kesalahan masukan atau proses penghapusan gagal maka sistem memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat menghapus data-data kode referensi transaksi tabungan sesuai dengan masukan dari aktor.
Kondisi Akhir: Sistem menghapus kode referensi transaksi tabungan yang dipilih direksi.
Sistem tidak menghapus kode referensi transaksi tabungan yang dipilih direksi .
Prosedur Bisnis: Direksi harus memasukkan data sesuai dengan sistem untuk dapat dihapus.
Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Direksi.
14. Narasi Pencarian Kode Referensi
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Pencarian Kode Referensi Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-019 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pencarian kode referensi transaksi tabungan yang sudah ada.
Kondisi Awal: Direksi telah login. Direksi sudah memilih submenu Kode Referensi
81
Transaksi dari menu tabel pendukung.
Pemicu: Use case ini digunakan apabila Direksi ingin mencari kode referensi transaksi tabungan.
Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Direksi menekan tombol “LIHAT TABEL” . Langkah 3: Direksi memasukkan kriteria pencarian pada panel “Kriteria Filter Informasi”. Kemudian Direksi menekan tombol “PROSES”. Langkah 5 : Direksi memilih salah satu baris sebagai hasil pencarian. Kemudian Direksi menekan tombol “PILIH”.
Langkah 2 : Sistem menampilkan halaman pencarian Kode Referensi Transaksi Tabungan. Langkah 4: Sistem melakukan pencarian di basis data sesuai dengan kriteria yang dimasukkan Direksi. Hasil pencarian dimunculkan di panel “Data Kode Referensi Transaksi Tercatat”. Langkah 6: Sistem menampilkan halaman Kode Referensi Transaksi Tabungan dengan data dari hasil pilihan di halaman pencarian Kode Referensi Transaksi Tabungan.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “KEMBALI”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “SIMPAN”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “HAPUS”. Langkah Alternatif 2 : Sistem kembali ke tampilan utama menu tabel pendukung.
82
Langkah Alternatif 2 : Jika data pada fields di Kode Referensi Transaksi Tabungan kosong maka sistem akan memunculkan pesan kesalahan. Jika data pada fields Kode Referensi Transaksi Tabungan tidak kosong maka sistem menyimpan data dari halaman Kode Referensi Transaksi Tabungan sebagai data perubahan. Langkah Alternatif 2 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan form. Jika jawaban “YES” maka sistem akan membersihkan semua masukan yang ditulis di atas halaman Kode Referensi Transaksi Tabungan. Jika “NO”, maka sistem akan kembali ke halaman Kode Referensi Transaksi Tabungan tanpa melakukan perubahan. Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan pesan kesalahan data tidak dapat dihapus. Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan halaman pencarian data Kode Referensi Transaksi Tabungan. Langkah Alternatif 3 : Admistrator langsung memilih data yang sudah ada pada panel hasil pencarian Kode Referensi Transaksi Tabungan, dan menekan tombol “PILIH”. Langkah Alternatif 3 : Direksi menekan tombol “REFRESH”. Langkah Alternatif 4 : Sistem menampilkan halaman Kode Referensi Transaksi Tabungan dengan data dari hasil pilihan di halaman Kode Referensi Transaksi Tabungan. Langkah Alternatif 4 : Sistem menampilkan kondisi awal tabel hasil pencarian Kode Referensi Transaksi Tabungan. Langkah Alternatif 6 : Jika data pencarian tidak ditemukan, maka akan memunculkan pesan bahwa data tidak ditemukan.
Kesimpulan: Sistem dapat mencari data-data kode referensi transaksi yang sesuai dengan masukan dari aktor.
Kondisi Akhir: Sistem menemukan kode referensi transaksi tabungan yang dipilih direksi.
Sistem tidak menemukan kode referensi transaksi tabungan yang dipilih direksi
Prosedur Bisnis: Direksi harus memasukkan kata kunci yang sesuai untuk melakukan pencarian.
Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Direksi
15. Narasi Penambahan Data Rekening
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Penambahan Data Rekening Jenis Use-Case
83
Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SILKMST-021 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses penambahan data rekening tabungan.
Kondisi Awal: Manajer telah login. Manajer telah memilih menu data rekening Manjer telah memilih nasabah pemilik rekening baru
yang akan ditambahkan. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer ingin menambah
data rekening tabungan. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Manajer memasukkan data baru rekening tabungan. Langkah 2 : Manajer menekan tombol “SIMPAN”.
Langkah 3 : Sistem menyimpan data rekening tabungan yang baru. Langkah 4 : Sistem menampilkan pesan penyimpanan data rekening berhasil.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 2 : Manajer menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 2 : Manajer menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 2 : Manajer menekan tombol “HAPUS”. Langkah Alternatif 3 : Sistem kembali ke tampilan utama. Langkah Alternatif 3 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan halaman. Jika jawaban “YES” maka sistem akan membersihkan semua masukan yang ditulis di atas halaman Data Rekening. Jika “NO”, maka sistem akan kembali ke halaman Data Rekening. Langkah Alternatif 3 : Jika data pada fields Data Rekening
84
kosong maka sistem akan memunculkan pesan kesalahan. Jika data pada fields Data Rekening tidak kosong maka sistem menyimpan data dari halaman Data Rekening sebagai data perubahan. Langkah Alternatif 4 : Jika ada kesalahan masukan atau proses penyimpanan gagal maka sistem memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat menyimpan data rekening yang baru sesuai dengan masukan dari aktor.
Kondisi Akhir: Sistem menyimpan data rekening yang baru. Sistem tidak menyimpan data rekening yang baru.
Prosedur Bisnis: Manajer harus memasukkan data yang sesuai dengan sistem. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Manajer.
16. Narasi Pengubahan Data Rekening
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Pengubahan Data Rekening
Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-022 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pengubahan data rekening tabungan.
Kondisi Awal: Manajer telah login. Manajer telah memilih menu data rekening. Manajer telah memilih data rekening yang ingin
diubah. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer ingin mengubah
data rekening tabungan. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Manajer memasukkan data baru rekening tabungan sesuai
85
dengan hasil pencarian. Langkah 2 : Manajer menekan tombol “SIMPAN”.
Langkah 3 : Sistem menyimpan data rekening tabungan yang baru diubah ke dalam basis data. Langkah 4 : Sistem menampilkan pesan pengubahan data rekening berhasil.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 2 : Manajer menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 2 : Manajer menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 2 : Manajer menekan tombol “HAPUS”. Langkah Alternatif 3 : Sistem kembali ke tampilan utama. Langkah Alternatif 3 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan halaman. Jika jawaban “YES” maka sistem akan membersihkan semua masukan yang ditulis di atas halaman Data Rekening. Jika “NO”, maka sistem akan kembali ke halaman Data Rekening. Langkah Alternatif 3 : Jika data pada fields Data Rekening kosong maka sistem akan memunculkan pesan kesalahan. Jika data pada fields Data Rekening tidak kosong maka sistem menyimpan data dari halaman Data Rekening sebagai data perubahan. Langkah Alternatif 4 : Jika ada kesalahan masukan atau proses pengubahan gagal maka sistem memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat menyimpan data rekening yang baru diubah sesuai dengan masukan dari aktor.
Kondisi Akhir: Sistem menyimpan data rekening yang baru diubah. Sistem tidak menyimpan data rekening yang baru
diubah. Prosedur Bisnis: Manajer harus memasukkan data yang sesuai dengan
sistem. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Manajer
86
17. Narasi Penghapusan Data Rekening
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Penghapusan Data Rekening
Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-017 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses penghapusan data rekening tabungan.
Kondisi Awal: Manajer telah login Manajer telah memilih menu data rekening. Manajer telah memilih data rekening yang ingin
dihapus. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer ingin menghapus
data rekening tabungan. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Manajer menghapus rekening tabungan sesuai dengan hasil pencarian dengan menekan tombol “HAPUS”.
Langkah 2 : Sistem melakukan konfirmasi, jika ya, maka sistem menghapus produk tabungan berdasarkan masukan Direksi di dalam basis data, jika tidak maka sistem kembali ke antar muka data rekening. Langkah 3 : Sistem menampilkan hasil proses penghapusan data rekening.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Manajer menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 1 : Manajer menekan tombol
87
“BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 1 : Manajer menekan tombol “SIMPAN”. Langkah Alternatif 2 : Sistem kembali ke tampilan utama. Langkah Alternatif 2 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan halaman. Jika jawaban “YES” maka sistem akan membersihkan semua masukan yang ditulis di atas halaman Data Rekening. Jika “NO”, maka sistem akan kembali ke halaman Data Rekening. Langkah Alternatif 2 : Jika data pada fields Data Rekening kosong maka sistem akan memunculkan pesan kesalahan. Jika data pada fields Data Rekening tidak kosong maka sistem menyimpan data dari halaman Data Rekening sebagai data perubahan.. Langkah Alternatif 3 : Jika ada kesalahan masukan atau proses penyimpanan gagal maka sistem memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat menghapus data rekening sesuai dengan masukan dari aktor.
Kondisi Akhir: Sistem menghapus data rekening sesuai dengan masukan dari aktor.
Sistem tidak menghapus data rekening sesuai dengan masukan dari aktor.
Prosedur Bisnis: Manajer harus berhasil login kedalam sistem utama dan memilih menu data rekening.
Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Manajer
18. Narasi Pencarian Data Rekening
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Pencarian Data Rekening Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-024 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
88
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pencarian data rekening tabungan.
Kondisi Awal: Manajer telah login. Manajer telah memilih menu data rekening
Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer ingin mencari data rekening tabungan.
Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1: Manajer memilih tab “Data Rekening Nasabah Tercatat. Langkah 3 : Manajer memasukkan kriteria pencarian pada panel “Kriteria Filter Informasi”. Kemudian Direksi menekan tombol “PROSES”. Langkah 5 : Manajer memilih salah satu baris sebagai hasil pencarian. Kemudian Direksi menekan tombol “PILIH”.
Langkah 2 : Sistem menampilkan antarmuka tab Data Rekening Nasabah Tercatat. Langkah 4 Sistem melakukan pencarian di basis data sesuai dengan kriteria yang dimasukkan Manajer Hasil pencarian dimunculkan di panel “Data Rekening Nasabah”. Langkah 6: Sistem menampilkan Form Data Nasabah dengan data dari hasil pilihan di halaman pencarian Form Data Nasabah.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “KEMBALI”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “SIMPAN”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “BERSIHKAN”. Langkah Alternatif 1 : Direksi menekan tombol “HAPUS”.
89
Langkah Alternatif 2 : Sistem kembali ke tab Form Data Nasabah. Langkah Alternatif 2 : Jika data pada fields di Form Data Nasabah kosong maka sistem akan memunculkan pesan kesalahan. Jika data pada fields Form Data Nasabah tidak kosong maka sistem menyimpan data dari halaman Form Data Nasabah sebagai data perubahan. Langkah Alternatif 2 : Sistem akan menanyakan untuk membersihkan form. Jika jawaban “YES” maka sistem akan membersihkan semua masukan yang ditulis di atas Form Data Nasabah. Jika “NO”, maka sistem akan kembali ke Form Data Nasabah tanpa melakukan perubahan. Langkah Alternatif 2 : Jika data pada fields di Form Data Nasabah kosong maka sistem akan memunculkan pesan kesalahan. Jika data pada fields Form Data Nasabah tidak kosong maka sistem akan menanyakan untuk menghapus data apa tidak. (Lihat narasi use case Penghapusan Data Rekening). Langkah Alternatif 3 : Manajer langsung memilih data yang sudah ada pada panel hasil pencarian Kode Referensi Transaksi Tabungan, dan menekan tombol “PILIH”. Langkah Alternatif 3 : Manajer menekan tombol “REFRESH”. Langkah Alternatif 4 : Sistem menampilkan Form Data Nasabah dengan data dari hasil pilihan di pencarian Data Rekening Nasabah Tercatat. Langkah Alternatif 4 : Sistem menampilkan kondisi awal tabel hasil pencarian Data Rekening Nasabah Tercatat. Langkah Alternatif 6 : Jika data pencarian tidak ditemukan, maka akan memunculkan pesan bahwa data tidak ditemukan.
Kesimpulan: Sistem dapat mencari data rekening sesuai dengan masukan dari aktor.
Kondisi Akhir: Sistem menampilkan hasil pencarian data rekening. Sistem tidak menampilkan hasil pencarian data
rekening. Prosedur Bisnis: Manajer harus memasukkan kata kunci yang sesuai dengan
sistem. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Manajer.
90
19. Narasi Perhitungan Bunga dan Pajak Tabungan
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Perhitungan Bunga dan Pajak Tabungan
Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-025 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
Waktu
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses perhitungan bunga dan pajak tabungan setiap periode 1 bulan.
Kondisi Awal: Manajer telah login. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer ingin menghitung
bunga dan pajak tabungan jika transaksi sudah mencapai periode 1 bulan.
Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1: Manajer memilih menu perhitungan bunga dan pajak Langkah 3: Manajer memasukkan tanggal awal perhitungan dan tanggal akhir perhitungan bunga, pajak, dan administrasi tabungan. Manajer juga memilih check box koreksi perhitungan. Langkah 4: Manajer menekan tombol “HITUNG”
Langkah 2: Sistem menampilkan antarmuka perhitungan bunga dan pajak tabungan Langkah 5: Sistem melakukan perhitungan bunga dan pajak tabungan untuk semua rekening tabungan sesuai dengan tanggal periode yang sudah
91
ditentukan direksi. Langkah 6: Sistem memunculkan pesan perhitungan bunga dan pajak tabungan berhasil dilakukan.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1: Manajer tidak memilih menu bunga dan pajak tabungan. Langkah Alternatif 2 : Sistem memunculkan tampilan sesuai dengan menu yang dipilih pada Langkah Alternatif 3. Langkah Alternatif 4: Manajer menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 5 : Sistem kembali ke menu utama Manajer Tabungan. Langkah Alternatif 6: Sistem tidak melakukan perhitungan bunga dan memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat melakukan perhitungan bunga dan pajak tabungan untuk setiap periode 1 bulan.
Kondisi Akhir: Sistem menghitung bunga dan pajak tabungan untuk semua rekening sesuai dengan masukan tanggal periode dari Manajer.
Sistem tidak menghitung bunga dan pajak tabungan untuk semua rekening sesuai dengan masukan tanggal periode dari Manajer
Prosedur Bisnis: Manajer harus berhasil login kedalam sistem utama dan memilih menu perhitung bunga dan pajak
Batasan Implementasi dan Spesifikasi
4.1.2.1. Harus dapat diakses setiap saat 4.1.2.2. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang
memiliki username dan password Manajer.
20. Narasi Pemindahbukuan Perhitungan Bunga,Pajak dan
Administrasi Tabungan
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Pemindahbukuan Perhitungan Bunga,Pajak dan Administrasi Tabungan
Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-026 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Manajer
92
Utama: Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
Subsistem Akuntasi
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pemindahbukuan tabungan.
Kondisi Awal: Manajer telah login. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer ingin
memindahbukukan hasil perhitungan bunga dan pajak ke dalam rekening tabungan.
Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1: Manajer memilih menu pemindahbukuan Langkah 3: Manajer memasukkan tanggal pemindahbukuan tabungan. Langkah 4: Manajer menekan tombol “PINDAH BUKU”
Langkah 2: Sistem menampilkan antarmuka pemindahbukuan Langkah 5: Sistem melakukan proses pemindahbukuan hasil perhitungan bunga ke rekening tabungan. Langkah 6 : Sistem memberitahukan proses pemindahbukuan selesai.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1: Manajer memilih menu yang lain dan tidak masuk ke menu pemindahbukuan. Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan tampilan sesuai dengan menu yang dipilih Langkah Alternatif 1. Langkah Alternatif 3 : Manajer menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 4 : Sistem kembali ke tampilan utama. Langkah Alternatif 6 : Jika proses pemindahbukuan gagal maka akan memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat melakukan pemindahbukuan tabungan untuk
93
setiap periode 1 bulan. Kondisi Akhir: Sistem memindahbukukan hasil perhitungan bunga
ke rekening tabungan Sistem tidak memindahbukukan hasil perhitungan
bunga ke rekening tabungan. Prosedur Bisnis: Manajer harus memasukkan masukan yang sesuai dengan
sistem. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
4.1.2.3. Harus dapat diakses setiap saat 4.1.2.4. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang
memiliki username dan password Manajer.
21. Narasi Hapus Transaksi
Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use-case: Penghapusan Transaksi Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-027 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
Subsistem teller
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses penghapusan transaksi tabungan secara manual.
Kondisi Awal: Manajer telah login. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer menghapus
transaksi tabungan yang tidak benar dari teller secara manual.
Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1: Manajer memilih menu hapus transaksi Langkah 3: Manajer memilih daftar transaksi yang tidak valid. Langkah 4 : Manajer menekan tombol “HAPUS”.
Langkah 2: Sistem menampilkan antarmuka hapus transaksi Langkah 5 : Sistem
94
menghapus transaksi yang tidak valid dari basis data. Langkah 6 : Sistem memunculkan pesan proses transaksi yang tidak valid sudah dihapus.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1: Manajer memilih menu yang lain dan tidak masuk ke menu validasi transaksi. Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan menu yang dipilih sesuai dengan Langkah Alternatif 1. Langkah Alternatif 4 : Manajer menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 5 : Sistem kembali ke tampilan awal. Langkah Alternatif 6 : Jika proses penghapusan gagal maka akan memunculkan pesan kesalahan.
Kesimpulan: Sistem dapat menghapus transaksi yang tidak valid. Kondisi Akhir: Daftar transaksi yang tidak valid dihapus dari
sistem Daftar transaksi yang tidak valid tidak terhapus dari
sistem.
Prosedur Bisnis: Manajer harus memasukkan masukan yang sesuai dengan sistem.
Sudah melakukan proses transaksi tabungan yang memiliki tanggal yang sama dengan tanggal aplikasi ketika login.
Batasan Implementasi dan Spesifikasi
4.1.2.5. Harus dapat diakses setiap saat. 4.1.2.6. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang
memiliki username dan password Manajer.
22. Narasi Pencarian Bunga dan Pajak Tabungan Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008
Versi : 1.0 Nama Use-case: Pencarian Bunga dan Pajak
Tabungan Jenis Use-Case
Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SILKMST-028 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang -
95
Berkepentingan Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pencarian bunga dan
pajak tabungan setelah proses perhitungan bunga dilakukan. Kondisi Awal: Manajer telah login.
Manajer telah memilih check box koreksi perhitungan. Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer ingin mencari bunga
dan pajak rekening tertentu pada periode tertentu. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Manajer memilih menu Daftar Bunga Tabungan dan Pajak. Langkah 3: Manajer memasukkan kriteria pencarian pada panel “Kriteria Filter Informasi”. Kemudian Manajer menekan tombol “PROSES”.
Langkah 2 : Sistem menampilkan halaman Daftar Bunga Tabungan dan Pajak. Langkah 4: Sistem melakukan pencarian di basis data sesuai dengan kriteria yang dimasukkan Manajer. Langkah 5 : Hasil pencarian dimunculkan di tabel hasil pencarian
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 3 : Manajer menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 3 : Manajer menekan tombol “SIMPAN”. Langkah Alternatif 3: Manajer menekan tombol “REFRESH”. Langkah Alternatif 4: Sistem kembali ke tampilan utama menu Manajer Tabungan Langkah Alternatif 4 : Jika data pada fields di data rekening nasabah kosong maka sistem akan memunculkan pesan kesalahan. Jika data pada fields data rekening nasabah maka sistem menyimpan data dari halaman Kode Referensi Transaksi Tabungan sebagai data perubahan. Langkah Alternatif 4: Sistem menampilkan kondisi awal tabel hasil pencarian data rekening nasabah tabungan. Langkah Alternatif 5 : Jika data pencarian tidak ditemukan,
96
maka akan memunculkan pesan bahwa data tidak ditemukan. Kesimpulan: Sistem dapat mencari data-data rekening nasabah yang sesuai
dengan masukan dari aktor. Kondisi Akhir: Sistem menemukan data rekening nasabah yang
dicari Manajer Sistem tidak menemukan data rekening nasabah yang
dicari Manajer Prosedur Bisnis: Manajer harus memasukkan kata kunci yang sesuai untuk
melakukan pencarian. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Manajer
23. Narasi Pengubahan Bunga dan Pajak Tabungan Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008
Versi : 1.0 Nama Use-case: Pengubahan Bunga dan Pajak
Tabungan Jenis Use-Case
Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SILKMST-029 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Direksi
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pengubahan bunga dan pajak tabungan setelah proses perhitungan bunga dilakukan.
Kondisi Awal: Manajer telah login. Manajer telah memilih check box koreksi perhitungan. Manajer telah memilih menu Daftar Bunga Tabungan
dan Pajak. Manajer telah melakukan proses pencarian data
rekening nasabah pada periode tertentu Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer ingin mengubah
bunga dan pajak rekening tertentu pada periode tertentu. Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Manajer memilih salah satu baris sebagai hasil pencarian, kemudian mengubah data hasil perhitungan bunga dan
Langkah 3 : Sistem menyimpan hasil perubahan perhitungan bunga dan pajak tabungan ke dalam basis data. Langkah 4 : Sistem memberitahukan bahwa proses pengubahan hasil perhitungan bunga dan pajak tabungan berhasil.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 2 : Manajer menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 2: Manajer menekan tombol “SIMPAN”. Langkah Alternatif 2: Manajer menekan tombol “REFRESH”. Langkah Alternatif 3: Sistem kembali ke tampilan utama menu Manajer Tabungan Langkah Alternatif 3 : Jika data pada fields di data rekening nasabah kosong maka sistem akan memunculkan pesan kesalahan. Jika data pada fields data rekening nasabah maka sistem menyimpan data dari halaman Kode Referensi Transaksi Tabungan sebagai data perubahan. Langkah Alternatif 3: Sistem menampilkan kondisi awal tabel hasil pencarian data rekening nasabah tabungan. Langkah Alternatif 4 : Jika data pencarian tidak ditemukan, maka akan memunculkan pesan bahwa data tidak ditemukan.
Kesimpulan: Sistem dapat mencari data-data rekening nasabah yang sesuai dengan masukan dari aktor.
Kondisi Akhir: Sistem menemukan data rekening nasabah yang dicari Manajer
Sistem tidak menemukan data rekening nasabah yang dicari Manajer
Prosedur Bisnis: Manajer harus memasukkan kata kunci yang sesuai untuk melakukan pencarian.
Batasan Implementasi dan Spesifikasi
Harus dapat diakses setiap saat Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki
username dan password Manajer
24. Narasi Pencetakan Laporan Nominatif Tabungan Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008
Versi : 1.0 Nama Use-case: Pencetakan Laporan Jenis Use-Case
98
Nominatif Tabungan Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SILKMST-030 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pencetakan laporan nominatif tabungan.
Kondisi Awal: Manajer telah login Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer mau mencetak
laporan saldo akhir nasabah, saldo rata-rata nasabah, saldo bunga dan pajak masing-masing nasabah.
Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Manajer memilih menu laporan nominatif tabungan. Langkah 3 : Manajer memasukkan tanggal nominatif yang ingin dicetak. Langkah 4 : Manajer menekan tombol “CETAK”.
Langkah 2: Sistem menampilkan antarmukan menu pencetakan laporan nominatif tabungan. Langkah 5 : Sistem mencetak laporan nominatif tabungan.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Manajer memilih submenu yang lain dan tidak masuk ke menu pencetak laporan nominatif tabungan. Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan antarmuka yang sesuai dengan menu yang dipilih pada Langkah Alternatif 1. Langkah Alternatif 4 : Manajer menekan tombol “BATAL”. Langkah Alternatif 5 : Sistem kembali ke tampilan awal.
Kesimpulan: Sistem dapat mencetak laporan nominatif tabungan berdasarkan periode tertentu.
Kondisi Akhir: Sistem mencetak laporan nominatif tabungan.
99
Sistem tidak mencetak laporan nominatif tabungan. Prosedur Bisnis: Manajer harus memasukkan tanggal nominatif yang ingin
dicetak secara tepat. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
4.1.2.7. Harus dapat diakses setiap saat. 4.1.2.8. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang
memiliki username dan password Manajer.
25. Narasi Pencetakan Laporan Transaksi Tabungan Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008
Versi : 1.0 Nama Use-case: Pencetakan Laporan
Transaksi Tabungan Jenis Use-Case
Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SILKMST-031 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pencetakan laporan transaksi tabungan.
Kondisi Awal: Manajer telah login Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer mau mencetak
laporan transaksi setoran dan penarikan dalam selang waktu tertentu.
Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Manajer memilih menu laporan transaksi tabungan. Langkah 3 : Manajer memasukkan tanggal selang waktu transaksi tabungan yang ingin dicetak. Langkah 4 : Manajer menekan tombol “CETAK”.
Langkah 2: Sistem menampilkan antarmukan menu pencetakan laporan transaksi tabungan. Langkah 5 : Sistem
100
mencetak laporan transaksi tabungan.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Manajer memilih submenu yang lain dan tidak masuk ke menu pencetak laporan transaksi tabungan. Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan antarmuka yang sesuai dengan menu yang dipilih pada Langkah Alternatif 1. Langkah Alternatif 4 : Manajer menekan tombol “BATAL”. Langkah Alternatif 5 : Sistem kembali ke tampilan awal.
Kesimpulan: Sistem dapat mencetak laporan transaksi tabungan berdasarkan periode tertentu.
Kondisi Akhir: Sistem mencetak laporan transaksi tabungan. Sistem tidak mencetak laporan transaksi tabungan.
Prosedur Bisnis: Manajer harus memasukkan selang waktu laporan transaksi yang ingin dicetak secara tepat.
Batasan Implementasi dan Spesifikasi
4.1.2.9. Harus dapat diakses setiap saat. 4.1.2.10. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang
memiliki username dan password Manajer.
26. Narasi Pencetakan Laporan Daftar Mutasi Tabungan Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008
Versi : 1.0 Nama Use-case: Pencetakan Laporan Daftar
Mutasi Tabungan Jenis Use-Case
Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SILKMST-032 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pencetakan laporan daftar mutasi tabungan.
Kondisi Awal: Manajer telah login Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer mau mencetak
laporan yang menampilkan jumlah mutasi saldo simpanan dalam periode waktu tertentu
Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Manajer
101
memilih menu laporan daftar mutasi tabungan. Langkah 3 : Manajer memasukkan tanggal selang waktu mutasi tabungan yang ingin dicetak. Langkah 4 : Manajer menekan tombol “CETAK”.
Langkah 2: Sistem menampilkan antarmukan menu pencetakan laporan daftar mutasi tabungan. Langkah 5 : Sistem mencetak laporan daftar mutasi tabungan.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Manajer memilih submenu yang lain dan tidak masuk ke menu pencetak laporan daftar mutasi tabungan. Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan antarmuka yang sesuai dengan menu yang dipilih pada Langkah Alternatif 1. Langkah Alternatif 4 : Manajer menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 5 : Sistem kembali ke tampilan awal.
Kesimpulan: Sistem dapat mencetak laporan daftar mutasi tabungan berdasarkan periode tertentu.
Kondisi Akhir: Sistem mencetak laporan daftar mutasi tabungan. Sistem tidak mencetak laporan daftar mutasi
tabungan. Prosedur Bisnis: Manajer harus memasukkan selang waktu laporan daftar
mutasi yang ingin dicetak secara tepat. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
4.1.2.11. Harus dapat diakses setiap saat. 4.1.2.12. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang
memiliki username dan password Manajer.
27. Narasi Pencetakan Laporan Bunga, Pajak dan Administrasi Penulis : Fransiskus Paranso Tanggal: 21 November 2008
Versi : 1.0 Nama Use-case: Pencetakan Laporan
Bunga, Pajak dan Administrasi
Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis:
ID Use-case: SILKMST-033
102
Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:
Manajer
Pelaku Lain yang Terlibat
-
Pihak Lain yang Berkepentingan
-
Deskripsi: Use case ini menggambarkan proses pencetakan laporan bunga, pajak dan administrasi tabungan.
Kondisi Awal: Manajer telah login Pemicu: Use case ini digunakan apabila Manajer mau mencetak
laporan yang menampilkan jumlah bunga, pajak dan administrasi pada waktu tertentu
Urutan Aktifitas Normal :
Aksi Aktor Respon Sistem
Langkah 1 : Manajer memilih menu laporan bunga, pajak dan administrasi tabungan. Langkah 3 : Manajer memasukkan tanggal transaksi bunga, pajak dan administrasi tabungan yang ingin dicetak. Langkah 4 : Manajer menekan tombol “CETAK”.
Langkah 2: Sistem menampilkan antarmukan menu pencetakan laporan bunga, pajak dan administrasi tabungan. Langkah 5 : Sistem mencetak laporan bunga, pajak dan administrasi tabungan.
Aktifitas Alternatif:
Langkah Alternatif 1 : Manajer memilih submenu yang lain dan tidak masuk ke menu pencetak laporan bunga, pajak dan administrasi tabungan. Langkah Alternatif 2 : Sistem menampilkan antarmuka yang sesuai dengan menu yang dipilih pada Langkah Alternatif 1. Langkah Alternatif 4 : Manajer menekan tombol “KELUAR”. Langkah Alternatif 5 : Sistem kembali ke tampilan awal.
Kesimpulan: Sistem dapat mencetak laporan bunga, pajak dan
103
administrasi tabungan berdasarkan periode tertentu. Kondisi Akhir: Sistem mencetak laporan bunga, pajak dan
administrasi tabungan. Sistem tidak mencetak laporan bunga, pajak dan
administrasi tabungan. Prosedur Bisnis: Manajer harus memasukkan selang waktu laporan bunga,
pajak dan administrasi yang ingin dicetak secara tepat. Batasan Implementasi dan Spesifikasi
4.1.2.13. Harus dapat diakses setiap saat. 4.1.2.14. Dapat diakses hanya oleh pengguna yang
// login.setLoginStatus(getIsOk()); System.out.println("getIsOk: "+getIsOk()); return getIsOk(); } /** method tutup koneksi database */ public void closeConnDB() { try { conn.close(); System.out.println("Connection to " + LoginDatabase.getConStr() + " has closed"); } catch (Exception e) { System.out.println("Oops, can't close database connection!" + e); } conn = null; } //method untuk mengetahui status koneksi data base //mengembalikan informasi tentang jenis driver yang dipakai public java.sql.Connection getConnDB() { return this.conn; } public boolean getIsOk() { return this.isOK; }
Dari kode koneksi di atas terdapat 4 metode utama yaitu
Metode cekLogin() digunakan untuk melakukan koneksi ke
server basis data sesuai dengan nilai variabel alamathost, port, dan
database. Setelah koneksi berhasil dibangun maka proses selanjutnya
adalah melakukan verifikasi username dan password dari database yang
diakses sistem. Apabila salah satu dari proses di atas gagal, maka metode
akan membalikan nilai false dan apabila berhasil metode akan membalikan
nilai true.
164
Metode closeConnDB() digunakan untuk menutup koneksi
database apabila sistem berhenti.
Metode getConnDB() digunakan untuk mendapatkan informasi
koneksi dan driver yang digunakan untuk membangun koneksi basis data
di dalam metode cekLogin().
Metode getIsOK() digunakan untuk mendapatkan status koneksi
basis data yang dibangun.
4.2.2.3. Penanganan Verifikasi Direksi dan Manajer
Sistem informasi lembaga keuangan mikro menggunakan basis
data untuk menyimpan nama pengguna dan tingkat akses aplikasi untuk
seorang Manajer dan Direksi.
Tabel pada basis data ”bukp_skripsi” yang digunakan adalah
tabel pengguna dan tabel groupdef. Tabel pengguna berfungsi untuk
menyimpan username dan pasword pengguna sistem lembaga keuangan
mikro, sedangkan tabel groupdef berfungsi untuk menyimpan definisi dari
grup dari pengguna sistem. Berikut ini adalah tampilan login sistem.
165
Gambar 4.1. Tampilan Login
Metode yang digunakan untuk verifikasi pengguna Direksi dan
Manajer adalah sebagai berikut:
/**method for login*/ public boolean loginProcedure(String tglAplikasi, String tglKonfirmAplikasi, String username, String password) { login = new Login(); boolean kondisi = false; if (!tglAplikasi.equals(tglKonfirmAplikasi)) { JOptionPane.showMessageDialog(null, "Maaf, Tanggal Aplikasi Dengan Konfirmasi Tanggal Tidak Sesuai", "Kesalahan -- Tanggal Aplikasi", JOptionPane.ERROR_MESSAGE); kondisi = false; } else { //lakukan pemeriksaan ke database java.util.Vector data = new java.util.Vector(); data.addElement(username); data.addElement(password); if (cekLogin(data)) { login.loginAsUser(entitasPengguna.getUsername(), getGroupName());
166
if (getUserId().equals("1")) { FrameUtamaDireksi frmUtamaAdmin = new FrameUtamaDireksi(false, new LoginHandler().getLastLogin(entitasPengguna.getUsername(), entitasPengguna.getPassword())); frmUtamaAdmin.setVisible(true); System.out.println(" \nmembuka frame utama admin"); } else if (getUserId().equals("12")) { FrameUtamaManajer frmManajer = new FrameUtamaManajer("tabungan", false, new LoginHandler().getLastLogin(entitasPengguna.getUsername(), entitasPengguna.getPassword())); frmManajer.setVisible(true); System.out.println(" \nmembuka frame utama manajer"); } else { JOptionPane.showMessageDialog(null, "No Frames to Show", "Error", JOptionPane.ERROR_MESSAGE); System.exit(0); } } else if (!cekLogin(data)) { javax.swing.JOptionPane.showMessageDialog(null, "Username dan password yang dimasukkan tidak sesuai!", "Pesan...", javax.swing.JOptionPane.ERROR_MESSAGE); } kondisi = true; } return kondisi; }
Dari kode verifikasi pengguna di atas, proses pertama yang
dilakukan adalah memeriksa tanggal aplikasi dengan konfirmasi tanggal
aplikasi yang dimasukkan pengguna. Tanggal aplikasi menjadi sangat
penting untuk dikonfirmasi karena nantinya akan menjadi semua tanggal
transaksi tabungan secara default. Jika tanggal aplikasi sama maka proses
akan dilanjutkan dengan memeriksa username dan password yang
dimasukkan pengguna dengan data yang ada di dalam basis data, jika tidak
167
maka akan memunculkan pesan bahwa tanggal aplikasi tidak sama.
Proses verifikasi pengguna dilakukan pada metode
cekLogin(java.util.Vector data). Jika metode cekLogin(data)
mengembalikan nilai true maka metode
login.loginAsUser(entitasPengguna.getUsername(),
getGroupName()) akan dipanggil untuk memberitahukan pengguna,
bahwa mereka masuk ke dalam sistem sebagai Direksi atau Manajer.
Selanjutnya sistem akan memanggil tampilan utama sesuai dengan akses
dari pengguna. Jika userId pengguna sama dengan 1 maka pengguna akan
masuk ke dalam sistem sebagai Direksi tabungan. Jika pengguna memiliki
idUser sama dengan 12 maka pengguna akan masuk ke dalam sistem
sebagai Manajer tabungan. Jika metode cekLogin(data)mengembalikan
nilai false, maka akan memunculkan pesan kesalahan bahwa username
dengan password yang dimasukkan pengguna tidak seusuai dengan data
pengguna yang ada dalam basis data sistem informasi lembaga keuangan
mikro subsistem tabungan.
168
Gambar 4.2. Tampilan Utama Direksi
169
Gambar 4.3. Tampilan Utama Manajer
4.2.2.4. Pengelolaan Produk Tabungan
Dalam pengelolaan produk tabungan memiliki dua buah tampilan
yaitu tampilan utama produk tabungan dan tampilan pencarian produk
tabungan. Pada tampilan utama produk tabungan digunakan untuk proses
penambahan, pengubahan dan penghapusan produk tabungan. Tampilan
pencarian produk tabungan digunakan untuk mencari produk tabungan
tertentu. Pencarian produk tabungan juga digunakan untuk memulai proses
pengubahan dan penghapusan produk tabungan.
170
4.2.2.1. Penambahan Produk Tabungan
Fitur penambahan produk tabungan digunakan untuk membuat
suatu produk tabungan yang nantinya akan ditawarkan kepada nasabah.
Gambar 4.4. Tampilan Utama Pengelolaan Produk Tabungan
Kode untuk menangkap kejadian yang dilakukan Direksi ketika
declare cursorBunga cursor for select distinct tabungan.no_rekening,
tabungan.saldo_awal,
tabungan.SALDO_EFEKTIF_BLN_INI,
tabungan.saldo_nominatif,
produk_tabungan.SUKU_BUNGA_DEFAULT,
produk_tabungan.ADM_PER_BLN_DEFAULT,
produk_tabungan.PPH_DEFAULT,
tabungan.saldo_akhir,
tabungan.saldo_hitung_pajak,
tabungan.tgl_bunga,
produk_tabungan.periode_adm_default,
tabungan.last_tgl_adm
from tabungan, produk_tabungan
241
where tabungan.JENIS_TABUNGAN=produk_tabungan.PRODUK_TABUNGAN_ID
and tabungan.status_aktif =2
and datediff(tgl_awal_hitung, tabungan.tgl_registrasi) > sf_jumlah_hari_dalam_sebulan(tabungan.tgl_registrasi) -- rekening sudah dibuka lebih dari 1 bulan
and tabungan.saldo_akhir>=produk_tabungan.minimum_default
and tabungan.saldo_akhir >=produk_tabungan.saldo_min_bunga
and tabungan.tgl_bunga between tgl_awal_hitung and tgl_akhir_hitung order by tabungan.no_rekening asc;
DECLARE CONTINUE HANDLER FOR SQLSTATE '02000' SET done = 1;
open cursorBunga;
REPEAT
fetch cursorBunga into
v_no_rekening,
v_saldo_awal,
v_SALDO_EFEKTIF_BLN_INI,
v_saldo_nominatif,
v_SUKU_BUNGA_DEFAULT,
v_ADM_PER_BLN_DEFAULT,
v_PPH_DEFAULT,
v_saldo_akhir,
v_saldo_hitung_pajak,
v_tgl_bunga,
v_peride_adm_default,
v_last_tgl_adm;
-- starting hitung bunga
242
if not done then
set bunga=v_SALDO_EFEKTIF_BLN_INI *v_SUKU_BUNGA_DEFAULT*sf_jumlah_hari_dalam_sebulan(tgl_awal_hitung)/365;
set pajak=v_SALDO_EFEKTIF_BLN_INI* v_PPH_DEFAULT;
if(v_peride_adm_default = 2) then -- tabungan memiliki perhitungan administrasi secara tahunan
if (sf_v_peride_adm_default_tahunan(tgl_awal_hitung,v_last_tgl_adm)=1) then -- bernilai 1 jika sudah 1 thn
set administrasi=v_SALDO_EFEKTIF_BLN_INI*v_ADM_PER_BLN_DEFAULT;
set tglAdministrasiTerakhir=v_tgl_bunga;
else
set administrasi=0.00;
set tglAdministrasiTerakhir=v_last_tgl_adm;
end if;
else
set administrasi=v_SALDO_EFEKTIF_BLN_INI*v_ADM_PER_BLN_DEFAULT;-- tabungan memiliki perhitungan administrasi secara bulanan
set tglAdministrasiTerakhir=v_tgl_bunga;
end if;
set saldoAkhir=v_saldo_akhir+bunga-pajak-administrasi;