SISTEM INFORMASI BUDAYA INDUSTRI ”SI BUDI” BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK BHINA TUNAS BHAKTI JUWANA Naskah Publikasi diajukan oleh Andri Wahyu Sulistyo 09.02.7420 kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
20
Embed
SISTEM INFORMASI BUDAYA INDUSTRI ”SI BUDI” …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.02.7420.pdf · Pendahuluan Pendidikan karakter ... suatu organisasi, serta menyediakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SISTEM INFORMASI BUDAYA INDUSTRI ”SI BUDI” BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER
DI SMK BHINA TUNAS BHAKTI JUWANA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Andri Wahyu Sulistyo 09.02.7420
kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
ii
iii
INDUSTRY CULTURE INFORMATION SYSTEMS ”SI BUDI” MULTIMEDIA BASED AS A CHARACTER EDUCATION
IN SMK BHINA TUNAS BHAKTI JUWANA
SISTEM INFORMASI BUDAYA INDUSTRI ”SI BUDI” BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER
Education in this school is very instrumental in creating a quality young generation. Character education is one of the goals of National Education should instill in each student. With a good character then it will create a pattern of thinking (mindset), attitude (attitude), custom (habit) and culture (culture) is also good.
Character education can realize by implementing industrial culture in the school culture in which includes planting of the values of discipline, order and awareness of the rules that have been set. With the media in the form of information "Si Budi” Industry Culture Information Systems SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana the values of the characters contained in the culture industry can be delivered easily and attractive to students, and all members of the school.
"Si Budi” Industry Culture Information Systems" SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana is very appropriate as a medium of information to create a young generation that has a superior character. Keywords: System Information, Culture Industry, Character Education.
1
1. Pendahuluan
Pendidikan karakter sangatlah penting bagi peningkatan mutu sumber daya
manusia di era globalisasi sekarang ini. Dalam hal ini, sekolah adalah media
pembangun kepribadian dalam dunia pendidikan.
Begitu juga dengan SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana yang sudah mulai
menerapkan ”Budaya Industri” sebagai pendidikan karakter bagi para siswanya.
Pada nyatanya penerapan budaya industri di SMK Bhina Tunas Bakti Juwana sudah
berjalan dengan baik, namun pada pengimplementasian sosialisasinya dirasa masih
kurang. Dalam pelaksanaannya, sosialisasi masih berupa pamflet – pamflet dan
poster yang dirasa kurang begitu menarik minat dan perhatian para siswa.
Maka dari itu perlu adanya pembuatan sistem informasi yang berupa multimedia
interaktif yang diharapkan dapat memvisualisasikan budaya industri itu sendiri. Selain
lebih menarik, dengan adanya multimedia interaktif ini juga akan meningkatkan
pemahaman para siswa itu sendiri yang secara otomatis akan menumbuhkan
kesadaran para siswa betapa pentingnya budaya industri bagi kepribadian mereka
baik dalam keseharian maupun dalam dunia kerja kelak.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi
2.1.1 Definisi Sistem
sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang
digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama
2.1.2 Definisi Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang
nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.1.3 Kualitas Informasi
informasi yang berkualitas harus akurat, tepat pada waktunya dan
relevan.
2.1.4 Nilai Informasi Informasi
Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
2. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan pemakai.
3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
2
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi dari sistem informasi itu sendiri adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
medukung operasi, bersifat manajerial, dan merupakan kegiatan strategi dari
suatu organisasi, serta menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak
luar
2.2.1 Karakteristik Sistem Informasi
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :
pemrosesan informasi yang efektif, manajemen informasi yang efektif,
keluwesan dan kepuasan pemakai.
2.2.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau bisa disebut
juga denga blok bangunan (building block), yaitu : Komponen input atau
komponen masukan, Komponen model, Komponen output atau
komponen keluaran, Komponen teknologi, Komponen basis data, dan
Komponen control atau komponen pengendalian.
2.3 Sejarah Multimedia
Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya
Hypercard oleh Apple pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM pada tahun
1989 mengenai perangkat lunak audio visual connection (AVC) dan video
adhaptercard ps/2.
2.3.1 Definisi Multimedia
Secara umum multimedia merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu
suara, gambar dan teks.
2.3.2 Kelebihan Multimedia
Kelebihan dari multimedia adalah menarik indra dan menarik minat
karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan.
2.3.3 Elemen – Elemen Multimedia
Menurut James A. Senn, multimedia terbagi dalam beberapa elemen-
elemen multimedia, yaitu : teks, gambar, video, animasi, dan suara.
2.4 Metodologi Pengembangan Sistem Multimedia
Metodologi pengembangan sistem informasi multimedia berarti suatu metode
yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis
komputer. Metode yang paling umum digunakan adalah dengan siklus hidup
pengembangan sistem (System Development Live Cycle / SDLC).
3
Struktur Hirearki Aplikasi Si Budi
4
2.5 Struktur Sistem Informasi Multimedia
Struktur Sistem Informasi Multimedia merupakan bagian yang sangat
penting dari keseluruhan pembuatan aplikasi multimedia. Struktur ini berguna
untuk memvisualisasikan seluruh relasional dan aplikasi yang sedang dibangun.
2.6 Perangkat Keras Yang Digunakan
2.6.1 CPU
2.6.2 Piranti Masukan (Input Device)
2.6.3 Piranti Keluaran (Output Device)
2.6.4 Memori Utama
2.6.5 Piranti Penyimpanan sekunder
2.7 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.7.1 Perangkat Lunak Sistem
2.7.1.1 Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-
komponen software yang berfungsi untuk mengontrol seluruh
kegiatan di dalam komputer.
2.7.1.2 Sistem Operasi Windows
Sistem operasi yang utama pada komputer multimedia adalah
sistem operasi windows, yang merupakan sistem operasi yang
berbasis GUI (Graphical User Interface) dan mudah untuk
digunakan. Sistem operasi windows pertama kali dikeluarkan
Microsoft pada tahun 1985, yaitu windows versi 1.0.
2.7.1.3 Perangkat Lunak Aplikasi Multimedia
Perangkat lunak aplikasi multimedia adalah program-program
yang dibuat personal atau pabrik komputer untuk user yang dipakai
atau beroperasi dalam bidang-bidang multimedia yang spesifik.
2.8 Perangkat Lunak Aplikasi Yang Digunakan
2.8.1 Adobe Flash CS3
Adobe Flash CS3 atau dulu yang lebih dikenal dengan Macromedia
Flash adalah software yang dipakai luas oleh para animator handal
karena kemampuannya yang mengagumkan dalam menampilkan
multimedia, gabungan antara grafis, suara, animasi. Software yang
berbasis animasi vector ini juga dapat digunakan untuk menghasilkan
animasi web, presentasi, game, dan bahkan film kartun.
5
2.8.2 Macromedia Fireworks 8
2.8.2.1 Sekilas Tentang Macromedia Fireworks 8
Macromedia Fireworks 8 adalah salah satu program pengolah
image dari sekian program yang beredar dipasaran. Beberapa
keunggulan yang ditawarkan program ini adalah adanya fasilitas
untuk membuat dan mengolah grafik vektor, dan membuat
animasi sederhana seperti button.
2.8.2.2 Lingkungan Kerja Macromedia Fireworks 8
Elemen kerja yang pertama kali ditampilkan adalah Panel
Tools, Property Inspektor, Menu, dan panel-panel lain. Pada
bagian tengah layar monitor terdapat jendela dokumen yang di
tengahnya terdapat kanvas. Kanvas ini berfungsi untuk
menampilkan dokumen Fireworks ataupun berbagai grafik yang
telah di buat.
2.8.3 Sound Recorder Windows XP
2.8.3.1 Sekilas Tentang Macromedia Fireworks 8
Sound Recorder adalah salah satu program aplikasi bawaan
dari Windows yang dapat digunakan untuk merekam suara.
Program aplikasi ini biasanya sudah ada ketika kita meng-install
windows,
2.9 Kompetensi Dasar Budaya Industri
Berdasarkan Surat keterangan yang dikeluarkan Wakil Kepala Sekolah
bidang Manajemen Mutu dan Budaya Industri SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana
pada tanggal 22 Februari 2012 menerangkan bahwa SMK Bhina Tunas Bhakti
Juwana telah menerapkan Sekolah Berbasis Industri dengan peresmian pada
tanggal 7 Mei 2011 di SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana serta mendapatkan
binaan dari PT.Astra Daihatsu Motor Jakarta. Setelah melewati proses
penyesuaian terhadap budaya sekolah yang ada, SMK Bhina Tunas Bhakti telah
menetapkan kompetensi dan dasar – dasar pemikiran budaya industry yang
akan diterapkan di lingkungan sekolah SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana.
3. Gambaran Umum
3.1. Profil dan Sejarah Sekolah
3.1.1. Profil Sekolah
SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana ini termasuk tipe sekolah B dengan
memiliki NIS/NSS: 320020 / 322031808002 , serta akreditasi A. Dengan
prestasi dan visi misi yang dimiliki ini diharapkan SMK Bhina Tunas Bhakti
6
Juwana mampu bersaing dengan Sekolah Menegah Umum / Kejuruan dan
sederajat lainnya.
3.1.2. Sejarah Sekolah
3.2. Visi dan Misi
3.2.1. Visi
Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas (bener, pinter,
keker).
3.2.2. Misi
Menyiapkan tamatan (outcome) yang berbudi pekerti luhur dan
kompetitif melalui :
- Penanaman nilai-nilai normatif, adaptif dan produktif
- Optimalisasi sumber daya intern dan ekstern
- Pengembangan sekolah secara dinamis.
3.3. Motto dan Tujuan
3.3.1. Motto
Commit to Quality
3.3.2. Tujuan Sekolah
3.3.2.1 Tujuan Umum
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada
Tuhan Yang Maha Esa;
2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga
negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab;
3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan
kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman
budaya bangsa Indonesia;
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian
terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara
dan melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber
daya alam dengan efektif dan efisien.
3.3.2.1 Tujuan Khusus
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif,
mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada
di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian
yang dipilihnya;
7
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan
gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya;
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari
baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang
lebih tinggi;
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang
sesuai dengan program keahlian yang dipilih.
3.4. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Kegiatan diklat mengacu pada kurikulum SMK edisi 2004 dan
pengembangannya melalui kegiatan sinkronisasi dan validasi serta menuju
pada pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
3.5. Data Siswa (3 Tahun Terakhir)
8
KETUA YAYASAN
SOEHOED MADUPRODJO
MAJELIS SEKOLAH KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH
SUPAR SUHARTO, S.T. MARDI Hs.
WAKIL KEPALA SEKOLAH KA. TATA USAHA BIDANG MANAJEMEN MUTU DAN
BUDAYA INDUSTRI
SUPRAYITNO, S.Pd. SUNHADI, S.Pd.
WAKIL KEPALA SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH
BIDANG KURIKULUM DAN
PENJAMIN MUTU
BIDANG KESISWAAN DAN
PRESTASI
BIDANG SARANA PRASARANA
DAN KETENAGAAN
BIDANG HUBUNGAN
MASYARAKAT/HI & SOSIAL
KARYANTO, S.Pd., M.Pd. NUROKIM, S.Ag. JOKO SUPRIYADI, B.Sc. NURSISWO, S.Pd..