Top Banner
Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter Chombet Yuansa Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad Dahlan, Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Yogyakarta Email : [email protected] ABSTRAK Informasi menduduki porsi yang sangat penting bagi sebuah instansi. Sistem informasi Aset merupakan salah satu alternatif yang banyak dijadikan pilihan karena kemampuan dan fasilitas yang dimiliki untuk mengelola aset. Penyampaian informasi tentang Aset Muhammadiyah masih terbatas pada arsip-arsip berupa dokumen cetak, sehingga rentan terhadap dokumen rusak atau hilang. Sistem informasi Aset diharapkan dapat menjadi alat untuk penyampaian informasi tentang aset Muhammadiyah dan sebagai pendukung keputusan bagi Majelis Pustaka dan Informasi (MPI). Pembuatan sistem ini dilakukan secara bertahap yang dimulai dari pengumpulan data berdasarkan fakta di lapangan, selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis untuk mengetahui kebutuhan sistem. Setelah dilakukan analisis dibuatlah suatu perancangan sistem yang terdiri dari perancangan proses, dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram), perancangan basis data dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram), relasi antar tabel dan struktur file. Proses pengkodean dilakukan dengan menggunakan Framework Codeigniter, dan GMap API library sebagai alat bantu. Sistem Informasi Aset Muhammadiyah yang dibangun dalam penelitian ini dapat menjawab dan menyelesaikan permasalahan dokumentasi aset, serta dapat digunakan sebagai penyajian informasi yang berkaitan dengan Aset Muhammadiyah. Kata kunci: Aset, Codeigniter, Framework, GMap API, Muhammadiyah. 1 Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, dapat digunakan suatu organisasi untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat. Salah satu informasi yang dibutuhkan ialah informasi aset yang dimiliki oleh suatu organisasi. Seiring dengan berkembangnya suatu organisasi maka jumlah aset juga akan terus bertambah. Kebutuhan informasi mengenai suatu aset sangatlah penting guna memperbaiki kinerja atau efisiensi di dalam suatu organisasi. Organisasi yang menjadi obyek penelitian ini adalah Muhammadiyah yang perkembangannya semakin pesat. Muhammadiyah memiliki amal usaha dengan aset terdiri dari bidang pendidikan TK/TPQ sebanyak 4.623, SD/MI sejumlah 2.604, SMP/MTs sejumlah 1.772, SMA/SMK/MA sebanyak 1.143, Pondok Pesantren sejumlah 67, Perguruan tinggi Muhammadiyah sebanyak 172. Aset kesehatan meliputi Rumah Sakit, Rumah Bersalin, BKIA, BP sebanyak 457, Panti Asuhan, Santunan, Asuhan Keluarga sebanyak 318, Panti jompo sebanyak 54, Rehabilitasi Cacat sebanyak 82, Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 71. Aset tempat ibadah meliputi Masjid sebanyak 6.118, Musholla sebanyak 5.080. Aset berupa tanah wakaf seluas 20.945.504 M² (www.muhammadiyah.or.id/id/content-8-det- amal-usaha.html). Jumlah aset yang mencapai ribuan membuat Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta mengalami kesulitan dalam melakukan dokumentasi dan penelusuran aset aset yang belum dimanfaatkan, maupun aset yang berada di daerah, hal ini
10

Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter

Jan 25, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter

Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan

Framework Codeigniter

Chombet Yuansa

Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad Dahlan,

Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Yogyakarta

Email : [email protected]

ABSTRAK Informasi menduduki porsi yang sangat penting bagi sebuah instansi. Sistem informasi

Aset merupakan salah satu alternatif yang banyak dijadikan pilihan karena kemampuan dan fasilitas

yang dimiliki untuk mengelola aset. Penyampaian informasi tentang Aset Muhammadiyah masih

terbatas pada arsip-arsip berupa dokumen cetak, sehingga rentan terhadap dokumen rusak atau hilang.

Sistem informasi Aset diharapkan dapat menjadi alat untuk penyampaian informasi tentang aset

Muhammadiyah dan sebagai pendukung keputusan bagi Majelis Pustaka dan Informasi (MPI).

Pembuatan sistem ini dilakukan secara bertahap yang dimulai dari pengumpulan data berdasarkan

fakta di lapangan, selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis untuk mengetahui kebutuhan

sistem. Setelah dilakukan analisis dibuatlah suatu perancangan sistem yang terdiri dari perancangan

proses, dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram), perancangan basis data dengan

menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram), relasi antar tabel dan struktur file. Proses

pengkodean dilakukan dengan menggunakan Framework Codeigniter, dan GMap API library sebagai

alat bantu.

Sistem Informasi Aset Muhammadiyah yang dibangun dalam penelitian ini dapat menjawab dan

menyelesaikan permasalahan dokumentasi aset, serta dapat digunakan sebagai penyajian informasi

yang berkaitan dengan Aset Muhammadiyah.

Kata kunci: Aset, Codeigniter, Framework, GMap API, Muhammadiyah.

1 Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, dapat digunakan suatu

organisasi untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat. Salah satu informasi

yang dibutuhkan ialah informasi aset yang dimiliki oleh suatu organisasi. Seiring dengan

berkembangnya suatu organisasi maka jumlah aset juga akan terus bertambah. Kebutuhan informasi

mengenai suatu aset sangatlah penting guna memperbaiki kinerja atau efisiensi di dalam suatu

organisasi.

Organisasi yang menjadi obyek penelitian ini adalah Muhammadiyah yang perkembangannya semakin

pesat. Muhammadiyah memiliki amal usaha dengan aset terdiri dari bidang pendidikan TK/TPQ

sebanyak 4.623, SD/MI sejumlah 2.604, SMP/MTs sejumlah 1.772, SMA/SMK/MA sebanyak 1.143,

Pondok Pesantren sejumlah 67, Perguruan tinggi Muhammadiyah sebanyak 172. Aset kesehatan

meliputi Rumah Sakit, Rumah Bersalin, BKIA, BP sebanyak 457, Panti Asuhan, Santunan, Asuhan

Keluarga sebanyak 318, Panti jompo sebanyak 54, Rehabilitasi Cacat sebanyak 82, Sekolah Luar

Biasa (SLB) sebanyak 71. Aset tempat ibadah meliputi Masjid sebanyak 6.118, Musholla sebanyak

5.080. Aset berupa tanah wakaf seluas 20.945.504 M² (www.muhammadiyah.or.id/id/content-8-det-

amal-usaha.html). Jumlah aset yang mencapai ribuan membuat Majelis Pustaka dan Informasi

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta mengalami kesulitan dalam melakukan dokumentasi dan

penelusuran aset – aset yang belum dimanfaatkan, maupun aset yang berada di daerah, hal ini

Page 2: Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter

disebabkan belum tersedia informasi yang lengkap terhadap aset Muhammadiyah yang berada di

daerah.

Penelitian ini akan menghasilkan sistem informasi aset yang dapat digunakan untuk melakukan proses

dokumentasi aset, meliputi menambah data, update, delete, serta menampilkan peta lokasi aset. Sistem

ini diharapkan dapat melengkapi informasi yang diperlukan bagi user dalam melakukan penelurusan

aset dan menampilkan peta letak lokasi aset, sehingga memudahkan dalam penelusuran aset

Muhammadiyah.

2 Landasan Teori

2.1 Framework

Framework adalah kumpulan fungsi dari kumpulan library. Sehingga seorang programmer tidak perlu

lagi membuat fungsi - fungsi dari awal, programmer tinggal memangil fungsi - fungsi yang sudah ada

di dalam framework. (Sirenden, 2012). Framework menyediakan library yang lengkap dan

terintegrasi. Sebagai contoh, framework aplikasi web menyediakan library seperti authentication,

database access, html, template, session, caching, searching, email, http, pdf, zip dan ajax.

Framework juga menyediakan sarana extension untuk library yang belum tersedia atau library yang

perlu ditingkatkan kemampuannya. ( Septanto, 2010)

Perbedaan framework dengan CMS (content management sistem) adalah jika framework membuat

web dengan coding secara langsung tetapi sudah disediakan library dan fungsi - fungsi yang

mendukung, sedangkan CMS adalah web siap pakai yang sudah lengkap dan tidak perlu melakukan

coding. (Rahmadiyanto, 2010).

Berikut adalah keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan framework:

a) Waktu pembuatan aplikasi jauh lebih singkat

b) Kode aplikasi lebih mudah dipahami karena sedikit dan bersifat pokok

c) Aplikasi lebih mudah diperbaiki

d) Fungsi-fungsi dasar yang telah tersedia dalam framework

2.2 Framework Codeigniter

CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View,

Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP (Sofwan, 2007).

Tujuan dari penggunaan CodeIgniter, bagi developer adalah membantu untuk membuat aplikasi web

dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter menyediakan

berbagai macam library yang dapat mempermudah dalam pembuatan maupun pengembangan sebuah

website dinamis (Sofwan, 2007). Tujuan dari penggunaan CodeIgniter, bagi developer adalah

membantu untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya

dari awal. CodeIgniter menyediakan berbagai macam library yang dapat mempermudah dalam

pembuatan maupun pengembangan sebuah website dinamis (Sofwan, 2007).

2.3 Google Maps API v3

API atau Application Programming Interface adalah antar muka yang disediakan sebuah sistem

komputer, library atau aplikasi agar memungkinkan program lain untuk mendapatlan layanan dan

bertukar data (Hermawan, 2009).

Google maps merupakan aplikasi dan teknologi layanan pemetaan berbasis web, yang menampilkan

citra satelit resolusi tinggi untuk bentang landscape planet bumi, peta jalan, rute berkendara, mobil,

serta penentuan lokasi bisnis di kota-kota berbagai negara seluruh dunia. Aplikasi ini memanfaatkan

Page 3: Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter

citra satelit yang disediakan oleh DigitalGlobe dangan satelitnya QuicBrid ,serta data dari

Geographic Information Sistem (GIS) buatan Tele Atlas, NAVTEQ dan MapABC (Susrini, 2009).

Google Map API merupakan aplikasi antarmuka yang dapat diakses lewat javascript agar Google Map

dapat ditampilkan pada halaman website yang sedang dibangun. Untuk mengakses Google Map, kita

harus melakukan pendaftaran Api Key terlebih dahulu dengan data pendaftaran berupa nama domain

web yang sedang kita buat, namun penggunaan Api Key bersifat opsional pada GMaps API V3. Jika

tidak ingin menggunakan API Key, cukup mengisi parameter sensor=false ( Serenden, 2012).

2.4 Definisi Aset

Aset adalah kekayaan yang mempunyai manfaat ekonomi berupa benda berwujud dan benda tak

berwujud yang dapat dikuasai oleh yang berhak akibat transaksi (Nafarin, 2007).

Secara umum Aset dibedakan menjadi dua, yaitu aset lancar (current asset) dan aset tetap (fixed

asset).

a) Aset lancar (current assets) yaitu aset yang manfaat ekonominya akan diperoleh dalam waktu

satu tahun atau kurang sesuai dengan siklus normal perusahaan. Termasuk dalam klasifikasi ini

adalah kas, surat berharga, piutang dan uangmuka biaya (Arifin, 2009). Aset lancar (current

assets) adalah aset yang mempunyai umur akuntansi paling lama setahun dalam siklus kegiatan

yang normal (Nafarin, 2007).

b) Aset tetap yaitu aset yang memiliki wujud fisik, digunakan dalam operasi normal perusahaan

(tidak dijualbelikan) dan memberikan manfaat lebih dari satu tahun. Termasuk dalam klasifikasi

ini antara lain gedung, tanah, kendaraan, mesin dan peralatan kantor (Arifin, 2009). Aset tak

lancar atau disebut juga aset tetap (fixed assets) adalah aset yang mempunyai masa manfaat

lebih dari satu tahun dalam siklus kegiatan normal (Nafarin, 2007).

Terdapat tiga karakteristik yang harus dipenuhi oleh sebuah objek agar dapat dikatakan sebagai aset.

Adapun karakteristik yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

a) Manfaat ekonomik yang datang cukup pasti, untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek

harus mengandung manfaat ekonomik di masa datang yang cukup pasti.

b) Dikuasai atau dikendalikan entitas. Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek tidak harus

dimiliki oleh entitas tetapi cukup dikuasai. Penguasaan disini berarti entitas untuk

mendapatkan, memelihara, menukarkan, menggunakan manfaat ekonomik dan mencegah

akses pihak lain terhadap manfaat tersebut.

c) Timbul akibat transaksi masa lalu. Aset harus timbul dari transaksi atau kejadian masa lalu

adalah kriteria untuk memenuhi definisi. Penguasaan harus didahului oleh transaksi atau

kejadian ekonomik. Dengan melakukan transaksi dapat menambah atau mengurangi aset.

Misalnya tingkat bunga, penyusutan atau kecelakaan

3 Pembahasan

3.1 Analisa Kebutuhan

Aset Muhammadiyah dikelompokan berdasarkan kategori bidang amal usaha Muhammadiyah, dan

setiap kategori amal usaha terdapat beberapa sub kategori. Kategori pengelompokan aset

Muhammadiyah terdiri dari Pendidikan, Kesehatan, Keagamaan, Sosial, dan Tanah.

Page 4: Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter

Gambar 1. Struktur Kategori

Sub Kategori merupakan sub bagian dari masing - masing kategori bidang amal usaha

Muhammadiyah. Kategori pendidikan memiliki sub kategori berupa jenjang pendidikan mulai dari

PAUD sampai perguruan tinggi.

PAUD

TK

SD/MI

SMP/MTS

SMA/MA

SLB

PTM

PONPES

Pendidikan

Gambar 2. Struktur Sub Kategori Pendidikan

Kategori kesehatan memiliki sub kategori berupa rumah sakit, puskesmas, BKIA dan balai

pengobatan.

Kesehatan

Puskesmas

Rumah Sakit

BKIA

Balai

Pengobatan

Gambar 3. Struktur Sub Kategori Kesehatan

Kategori keagamaan memiliki sub kategori berupa masjid dan musholla.

Keagamaan

Masjid

Musholla

Gambar 4. Struktur Sub Kategori Keagamaan

Kategori sosial memiliki sub kategori berupa panti asuhan, panti jompo, dan panti rehabilitasi cacat.

Page 5: Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter

Sosial

Panti Asuhan

Panti Jompo

Rehabilitasi

Cacat

Gambar 5. Struktur Sub Kategori Sosial

Kategori tanah memiliki sub kategori berupa tanah bangunan, tanah garapan dan tanah kosong.

Tanah

Tanah

Bangunan

Tanah

Garapan

Tanah

Kosong

Gambar 6. Struktur Sub Kategori Tanah

3.2 Relasi Antar Tabel

Relasi antar tabel-tabel dapat dilihat pada Gambar berikut:

Tbl_kategori

PK id_kategori

kategori

deskripsi

Tbl_bangunan

PK,FK1 id_kategori

PK id_bangunan

nm_bangunan

kondisi

alamat

luas

asal_bangunan

fasilitas

status

no_sertifikat

thn_berdiri

nm_pengelola

keterangan

latitude

longitude

FK2 id_PWM

FK3 id_PRM

FK4 id_PCM

FK5 id_PDM

FK6 id_sub

Tbl_tanah

PK,FK5 id_PDM

PK id_tanah

nm_tanah

luas

thn_pengadaan

alamat

no_sertifikat

penggunaan

asal_tanah

harga

status

nm_pengelola

ket

latitude

longitude

FK1 id_kategori

FK2 id_PCM

FK3 id_PWM

FK4 id_PRM

FK6 id_sub

tbl_pengguna

PK id_member

nm_lengkap

email

telp

alamat

username

password

level

status

FK1 id_PRM

FK2 id_PWM

FK3 id_PDM

FK4 id_PCM

sub_kategori

PK id_sub

nama_sub

FK1 id_kategori

tbl_PWM

PK id_PWM

PWM

ketua

alamat

kontak

email

web

tbl_PDM

PK id_PDM

PDM

ketua

alamat

kontak

email

web

FK1 id_PWM

tbl_PCM

PK id_PCM

PCM

ketua

alamat

kontak

email

web

FK1 id_PDM

FK2 id_PWM

tbl_PRM

PK id_PRM

PRM

ketua

alamat

kontak

email

web

FK1 id_PCM

FK2 id_PDM

FK3 id_PWM

Gambar 6. Relasi antar tabel

3.3 Tampilan Antar Muka Pengguna

Dalam pembuatan tampilan antar muka sistem informasi asset muhammadiyah, terdiri dari antar muka

untuk pengguna admin dan antar muka untuk pengguna user, kedua jenis antar muka ini memiliki

bentuk dan fungsi yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan masing – masing pengguna.

Page 6: Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter

a) Halaman Utama Administrator

Gambar 7. Halaman Utama Administrator

Halaman utama admin terdiri dari menu-menu yang berfungsi untuk melakukan pengecekan data yang

telah diinputkan oleh operator. Admin juga memiliki fasilitas untuk menampilkan peta lokasi dan

cetak laporan.

b) Halaman Utama Operator

Gambar 8. Halaman Utama Operator

Menu utama operator terdiri dari menu-menu untuk melakukan proses CRUD data aset, disamping itu

juga terdapat menu laporan pencarian data, dan tampil peta lokasi aset.

Page 7: Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter

c) Halaman Peta Aset

Gambar 9. Halaman Utama Admin

Halaman peta aset merupakan fasilitas yang dapat menampilkan letak lokasi dari aset Muhammadiyah

yang telah dimasukkan ke dalam sistem.

4. Pengkodean

4.1 Controller Utama Admin

Kode Program 4.1.1 Controller Admin

<?php class Admin extends Controller{ function __construct(){

parent::__construct(); $this->load->model('MBangunan'); $this->load->model('MTanah'); $this->load->helper(array('form','url','html'));

} function index(){

$data['rek_kategori']=$this->MBangunan-> total_bangunan(); $data['rek_status']=$this->MBangunan->rek_status_bg(); $data['rek_tanah']=$this->MTanah->total_tanah(); $data['status_tanah']=$this->MTanah-> tot_status_tanah(); $data['isi']='admin/loginadmin'; $this->load->view('admin/template',$data);

} }?>

Kode program 4.1.1 merupakan fungsi controller utama admin yang berfungsi memanggil model

dengan nama MBangunan dan MTanah. Kemudian dari masing - masing model diambil fungsi

Page 8: Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter

total_bangunan dan fungsi rek_status_bg dari model yang bernama MBangunan, dan model MTanah.

Baris terakhir merupakan perintah untuk memanggil template view.

4.2 Controller Utama Operator

Kode Program 4.7.3.1 Controller User

<?php class User extends Controller{ function __construct(){

parent::__construct(); $this->load->model('MBangunan'); $this->load->model('MTanah'); $this->load->model('Places_model');

} function index(){ $data['isi']='users/loginuser'; $this->load->view('users/template',$data); } }?>

Kode program 4.2 merupakan fungsi controller utama pengguna operator yang berfungsi memanggil

model dengan nama MBangunan, Mtanah dan Places_model. Baris terakhir merupakan fungsi index

yang memanggil file view, bernama loginuser.php.

4.3 Proses Tampil Peta

Kode Program 4.3.1 model

<?php class Places_model extends Model { function __construct(){ parent::__construct(); } function select_bangunan ($id){ return $this->db->get_where('tbl_bangunan', array('id_bangunan'=>$id))->row(); }

}?>

Kode program 4.3.1 merupakan perintah pada model yang berfungsi untuk memilih data pada tabel

bangunan sesuai dengan id bangunan yang dipilih.

Kode Program 4.3.2 controller

<?php class Places extends Controller{ function __construct(){ parent::__construct(); $this->load->model('Places_model'); } function maps_by($id){ $this->load->library('GMap'); $this->gmap->GoogleMapAPI(); $this->gmap->setMapType('hybird'); if($_POST==NULL){ $data['places']= $this->Places_model->select($id); foreach ($data as $places): $this->gmap->addMarkerByCoords( "$places->longitude", "$places->latitude", "$places->nama", "$places->deskripsi", $tooltip = '', $icon_filename ='', $icon_shadow_filename =''); endforeach; } $data['headerjs']= $this->gmap->getHeaderJS(); $data['headermap']= $this->gmap->getMapJS();

Page 9: Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter

$data['onload']= $this->gmap->printOnload(); $data['map']= $this->gmap->printMap(); $data['sidebar']= $this->gmap->printSidebar(); $data['isi']='users/peta_view_id'; $this->load->view('users/template',$data); } }?>

Kode program 4.3.2 merupakan fungsi pada controller yang digunakan untuk memanggil hasil query

pada file model Places_model.php. kemudian melakukan deklarasi library google map API beserta

fungsi-fungsi yang digunakan untuk menampilkan data aset ke dalam bentuk koordinat peta.

Kode Program 4.3.3 view

<html> <head> <title>PETA ASSET MUHAMADIYAH</title> <?php echo $headerjs; ?> <?php echo $headermap; ?> </head> <body> <div id="rightContent"> <h3>Peta Aset Muhammadiyah</h3> <div class="quoteOfDay"> <b>Halaman Peta Lokasi Aset:</b><br> <i style="color:#5b5b5b;"> "Sistem Informasi Aset Muhammadiyah"</i> </div> <div id="extrasmallRight"><h3>Nama aset</h3> <ul> <li><?php echo $sidebar?></li> </ul> </div> <div id="petaRight"> <?php echo $onload; ?> <?php echo $map; ?> </div> <div id="map_directions"></div> </div> </body> </html>

Kode program 4.3.3 merupakan perintah htmluntuk menampilkan peta ke dalam browser termasuk

informasi yang telah tersimpan di database, seperti nama aset, luas, status aset serta informasi

mengenai kondisi aset.

4 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah :

Sistem Informasi Aset Muhammadiyah dapat menampilkan dan memberikan informasi kepada pihak

yang membutuhkan, dalam hal ini adalah Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah Yogyakarta,

tentang letak lokasi dan jumlah Aset Muhammadiyah

Sistem Informasi Aset Muhammadiyah dapat menjawab dan menyelesaikan permasalahan

dokumentasi dan dapat digunakan sebagai penyajian informasi yang berkaitan dengan Aset

Muhammadiyah.

Page 10: Sistem Informasi Aset Muhammadiyah Menggunakan Framework Codeigniter

Referensi

Arifin, Johar. 2009. Akuntansi Pajak dengan Microsoft Excel. Jakarta. PT Elex Media Komputindo.

Hermawan, Ricardo. 2009. The Drop Out Billionaire, Menjual Ide Ala Mark Zuckerberg. Cetakan 1.

Yogyakarta: Best.

Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan. Edisi ketiga. Jakarta. Salemba Empat.

Rahmadiyanto, P. 2010. Cara Mudah Membuat Blog Dengan CodeIgneter 1.7.2. ditemukenali 7 maret

2012, dari, http://www.akakom.ac.id/download/ ebook/php/framework/Tutorial_CI.pdf

Septanto, G. 2010. Apakah Framework. Ditemukenali 23 Mei 2012, dari,

http://www.galih.web.id/2010/05/apakah-framework.html

Sirenden, Bernadus Hadi dan Dachi, E. L. 2012. Buat Sendiri Aplikasi Petamu Dengan Codeigneter

dan Google Maps API. Edisi 1. Yogyakarta: Andi Offset.

Sofwan, A, 2007. Belajar PHP Dengan Freamwork Codeigneter. Ditemukenali 9 Maret 2012, dari,

http://ilmuit.maniaxpc.com/downlot.php?file=belajar-php-dengan-framework-code-igniter.pdf

Susrini, N. 2009. Google Mesin Pencari Yang Ditakuti Raksasa Microsoft. Yogyakarta: PT Bentang

Pustaka

.

***