SISTEM EKONOMI

Definisi sistem ekonomi adalah cara atau strategi suatu bangsa atau negara dalam mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran masyarakatnya.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Falsafah negara Sosial dan budaya, cita-cita, keinginan, serta sikap penduduk Sumber daya alam dan iklim Pengalaman penduduk Lingkungan politik dan hukum

Sistem Ekonomi Tradisional merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama, sesuai dengan tata cara yang dilakukan nenek moyang sebelumnya

CIRI CIRI1. Masyarakat hidup berkelompok secara

kekeluargaan2. Tanah merupakan sumber kehidupan3. Belum mengenal adanya pembagian kerja4. Pertukaran secara barter5. Tingkat dan macam produksi sesuai

kebutuhan6. Teknik produksi turun-temurun7. Menggunakan sedikit modal8. Tidak ada hubungan dengan dunia luar

KELEBIHAN SISTEM TRADISIONAL

Persaingan yang sehat, hubungan antar individu sangat erat

masyarakat merasa sangat aman, karena merasa tidak memiliki beban

Tidak individualistis

KELEMAHAN SISTEM TRADISIONAL

Teknologi masih sangat sederhana

Kualitas barang hasil produksi masih rendah

Sistem Ekonomi Komando merupakan sistem ekonomi yang segala sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat, sesuai dengan bukunga Karl Max yang berjudul ‘Das Kapital’ dan ‘Manifesto Komunis’

CIRI-CIRI1. Segala kegiatan ekonomi diatur

pemerintah2. Hak milik perorangan tidak diakui kecuali

yang sudah dibagikan3. Semua sumber dan alat produksi dimiliki

oleh pemerintah4. Tidak ada kebebasan berusaha bagi

individu5. Harga – harga ditentukan oleh pemerintah6. Rakyat tidak memiliki kebebasan memilih

pekerjaan

KEBAIKAN SISTEM EKONOMI KOMANDO

Pemerintah bertanggung jawab penuh atas perekonomian negara

Pengendalian dan pengawasan lebih mudah dilakukan

Mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin

Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah

KEBURUKAN SISTEM EKONOMI TERPUSAT

Inisiatif individu untuk maju terhambat karena diatur oleh pemerintah pusat

Monopoli yang merugikan masyarakat sering terjadi

masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya

PENGERTIAN

Suatu sistem ekonomi, dimana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.

PRINSIP

Kebebasan individuKebebasan berusaha

Kebebasan memilih

Kebebasan berinisiatif

Kebebasan memiliki

CIRI – CIRI SISTEM EKONOMI PASAR

1. Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat

2. Pemerintah tidak ikut campur tangan dengan langsung

3. Masyarakat terbagi atas pemilik sumber daya produksi dan buruh

4. Timbul persaingan dalam masyarakat5. Profit oriented 6. pasar menjadi acuan setiap kegiatan

ekonomi

Continue….7. Setiap orang bebas memiliki barang,

termasuk barang modal8. Setiap orang bebas menggunakan

barang dan jasa yang dimilikinya9. Peranan modal sangat vital

KEBAIKANMenumbuhkan inisiatif dan

kreasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi

Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi

Munculnya persaingan untuk maju

Barang yang dihasilkan bermutu tinggi

Efisiensi dan efektivitas atas motif profit oriented

KELEMAHANSulitnya melakukan

pemerataan pendapatanCenderung terjadi

eksploitasi kaum buruh oleh pemilik sumber daya

Munculnya monopoli yang merugikan rakyat

Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya

PERBANDINGAN SOSIALIS DAN KAPITALIS

PENGERTIAN

Campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi

CIRI-CIRIGabungan sistem

ekonomi pasar dan terpusat

Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah

Pemerintah melakukan intervensi terhadap kegiatan ekonomi

Peran pemerintah dan swasta berimbang

KEBIJAKAN EKONOMI CAMPURAN

Kestabilan ekonomi terjamin

Pemerintah fokus dalam memajukan UMK

Kebebasarn berusaha mendorong kreativitas individu

Hak milik individu diakuiKepentingan umum di

atas kepentingan pribadi

KELEMAHAN1. Sulit menentukan batas antara

kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta

2. Sulit menentukan batas antara produksi yang dapat dikuasai pemerintah dan swasta