Top Banner
PENGOPERASIAN PENGOPERASIAN SISTEM AIR PENDINGIN BANTU SISTEM AIR PENDINGIN BANTU C3W / GSW C3W / GSW OLEH : OLEH : KARDI BIN KASIRAN KARDI BIN KASIRAN DIKLAT MODUL 1 DIKLAT MODUL 1 SISWA PRAJABATAN ANGKATAN 8 TAHUN 2009 SISWA PRAJABATAN ANGKATAN 8 TAHUN 2009 PT. INDONESIA POWER PT. INDONESIA POWER
23

Sistem Air Pendingin Bantu

Jan 19, 2016

Download

Documents

karinakete

sistem pendingin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sistem Air Pendingin Bantu

PENGOPERASIAN PENGOPERASIAN SISTEM AIR PENDINGIN BANTUSISTEM AIR PENDINGIN BANTU

C3W / GSWC3W / GSW

OLEH :OLEH :KARDI BIN KASIRANKARDI BIN KASIRAN

DIKLAT MODUL 1 DIKLAT MODUL 1 SISWA PRAJABATAN ANGKATAN 8 TAHUN 2009SISWA PRAJABATAN ANGKATAN 8 TAHUN 2009

PT. INDONESIA POWERPT. INDONESIA POWER

Page 2: Sistem Air Pendingin Bantu

PENGOPERASIAN ISTEM AIR PENDINGIN BANTU PENGOPERASIAN ISTEM AIR PENDINGIN BANTU (CCCW/GSW)(CCCW/GSW)

FUNGSI :FUNGSI :Menyediakan dan memasok air pendingin Menyediakan dan memasok air pendingin (media pendingin) untuk (media pendingin) untuk menyerap panas menyerap panas dari fluida kerjadari fluida kerja ( air, oil, water, gas dan ( air, oil, water, gas dan mekanik ) peralatan-peralatan bantu, agar mekanik ) peralatan-peralatan bantu, agar peralatan batu dapat beroperasi secara peralatan batu dapat beroperasi secara handal . handal .

Sistem air pendingin harus dirancang dengan Sistem air pendingin harus dirancang dengan siklus tertutup untuk mampu memenuhi siklus tertutup untuk mampu memenuhi kebutuhan operasi unit pembangkit secara kebutuhan operasi unit pembangkit secara kontinyu dan handal. kontinyu dan handal.

Supply air pendingin bantu adalah Supply air pendingin bantu adalah Demineralizer Water.Demineralizer Water.

Page 3: Sistem Air Pendingin Bantu

DIAGRAM AIR PENDINGIN BANTU (CCCW/GSW)DIAGRAM AIR PENDINGIN BANTU (CCCW/GSW)

Page 4: Sistem Air Pendingin Bantu

DISTRIBUSI C3W KE PERALATAN ( 1 ):DISTRIBUSI C3W KE PERALATAN ( 1 ):

Air pendingin bantu mensupplai peralatan Air pendingin bantu mensupplai peralatan ::

Hydrogen CoolersHydrogen Coolers Generator Seal Oil CoolersGenerator Seal Oil Coolers Hydrolic Power Unit Oil CoolersHydrolic Power Unit Oil Coolers Turbine Lube Oil CoolersTurbine Lube Oil Coolers Seal Injection PumpSeal Injection Pump Fuel Oil Heater Condenser Drain CoolerFuel Oil Heater Condenser Drain Cooler Instrument & Service Air CompressorsInstrument & Service Air Compressors

Page 5: Sistem Air Pendingin Bantu

DISTRIBUSI C3W KE PERALATAN ( 2 ):DISTRIBUSI C3W KE PERALATAN ( 2 ):

Air ConditionersAir Conditioners Sturt-up BFP Lube Oil CoolersSturt-up BFP Lube Oil Coolers FDF Motor CoolersFDF Motor Coolers FDF oil Bearing CoolersFDF oil Bearing Coolers IDF Motor CoolersIDF Motor Coolers IDF Oil Bearing CoolersIDF Oil Bearing Coolers PAH Oil Bearing CoolersPAH Oil Bearing Coolers SAH Oil Bearing CoolersSAH Oil Bearing Coolers

Page 6: Sistem Air Pendingin Bantu

C3W PADA OIL COOLER BOOSTER BFPC3W PADA OIL COOLER BOOSTER BFP

Page 7: Sistem Air Pendingin Bantu

C3W PADA OIL COOLER DAN AIR COOLER C3W PADA OIL COOLER DAN AIR COOLER MILLMILL

Page 8: Sistem Air Pendingin Bantu

C3W PADA OIL COOLER BEARING FANC3W PADA OIL COOLER BEARING FAN

Page 9: Sistem Air Pendingin Bantu

DIAGRAM CCCW (AIR PENDINGIN BANTU)DIAGRAM CCCW (AIR PENDINGIN BANTU)

Page 10: Sistem Air Pendingin Bantu

KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA PENDINGIN BANTUKOMPONEN-KOMPONEN UTAMA PENDINGIN BANTU

KOMPONEN PENDINGIN BANTU : KOMPONEN PENDINGIN BANTU :

1. 1. Head TankHead Tank

2. Cooling Water Pumps 2. Cooling Water Pumps

3. Stainer3. Stainer

4. Cooling Water Heat Exchangers 4. Cooling Water Heat Exchangers

5. Katup dan Pemipaan (piping) 5. Katup dan Pemipaan (piping)

Page 11: Sistem Air Pendingin Bantu

HEAD TANK C3WHEAD TANK C3W

FUNGSI :FUNGSI :

Menampung dan menyediakan air masuk pompa Menampung dan menyediakan air masuk pompa agar aliran air tetap tersedia, terdistribusikan agar aliran air tetap tersedia, terdistribusikan dalam jumlah yang cukup.dalam jumlah yang cukup.

Head Tank ditempatkan di ketinggian tertentu untuk Head Tank ditempatkan di ketinggian tertentu untuk memberi efek grafitasi yang besar pada suction pompa.memberi efek grafitasi yang besar pada suction pompa.

Level Head tank harus selalu dimonitor dan akan dilakukan Level Head tank harus selalu dimonitor dan akan dilakukan penambahan jika level head tank turun hingga 700 mm.penambahan jika level head tank turun hingga 700 mm.

Jika level Head Tank < 300 mm maka C3WP akan trip.Jika level Head Tank < 300 mm maka C3WP akan trip.

Page 12: Sistem Air Pendingin Bantu

C3W PUMP DAN STRAINERC3W PUMP DAN STRAINER

FUNGSI :FUNGSI :Mensirkulasikan air pendingin ke sistem pendingin Mensirkulasikan air pendingin ke sistem pendingin fluida ( air, water, oil, gas, mekanik ) peralatan – fluida ( air, water, oil, gas, mekanik ) peralatan – peralatan.peralatan.

Tiap unit mempunyai 3 C3WP dengan pola operasi 2 Tiap unit mempunyai 3 C3WP dengan pola operasi 2 operasi dan 1 stand by.operasi dan 1 stand by.

Tekanan kerja C3WP adalah 7 Kg/cm2 dan jika tekanan Tekanan kerja C3WP adalah 7 Kg/cm2 dan jika tekanan header C3W turun maka pompa yang stand by akan auto header C3W turun maka pompa yang stand by akan auto start.start.

Masing – masing C3WP mempunyai strainer yang Masing – masing C3WP mempunyai strainer yang dipasang disisi suction.dipasang disisi suction.

Suction berfungsi untuk menangkap kotoran di siklus C3W Suction berfungsi untuk menangkap kotoran di siklus C3W sehingga kwalitas C3W tetap terjaga.sehingga kwalitas C3W tetap terjaga.

Page 13: Sistem Air Pendingin Bantu

C3W HEAT EXCHANGERSC3W HEAT EXCHANGERS

FUNGSI :FUNGSI :Sebagai pendingin C3W ( heat transfer ).Sebagai pendingin C3W ( heat transfer ).

Tiap unit mempunyai 2 unit H/E dengan pola operasi 1 Tiap unit mempunyai 2 unit H/E dengan pola operasi 1 operasi dan 1 stand by.operasi dan 1 stand by.

Media pendingin adalah air laut / sea water dari CWP .Media pendingin adalah air laut / sea water dari CWP . Sea Water di sisi dalam tube sementara C3W di luar Sea Water di sisi dalam tube sementara C3W di luar

tube.tube. Untuk mempertahankan performen H/E dapat dilakukan Untuk mempertahankan performen H/E dapat dilakukan

Backwashing dan Ball Cleaning.Backwashing dan Ball Cleaning.

Page 14: Sistem Air Pendingin Bantu

KATUP DAN SISTEM PEMIPAANKATUP DAN SISTEM PEMIPAAN

FUNGSI :FUNGSI :Untuk mengontrol dan mengisolasi sistem air pendingin bantu.Untuk mengontrol dan mengisolasi sistem air pendingin bantu.

Komponen dalam sistem pemipaan : Gate valve, Check valve, Komponen dalam sistem pemipaan : Gate valve, Check valve, TCV , PDCV , LCV serta Flow glass.TCV , PDCV , LCV serta Flow glass.

Untuk mengontrol temperatur fluida yang di dinginkan oleh Untuk mengontrol temperatur fluida yang di dinginkan oleh C3W maka dipasang TCV di sisi outlet penukar panasnya.C3W maka dipasang TCV di sisi outlet penukar panasnya.

PDCV Header berfungsi untuk mengontrol tekanan header PDCV Header berfungsi untuk mengontrol tekanan header agar tidak terlalu tinggi.agar tidak terlalu tinggi.

LCV dipasng di Head Tank untuk mengontrol level Head Tank. LCV dipasng di Head Tank untuk mengontrol level Head Tank. ( LCV open pada level 700 mm dan close jika level 1200 mm ( LCV open pada level 700 mm dan close jika level 1200 mm ).).

Page 15: Sistem Air Pendingin Bantu

PROSEDUR OPERASI C3WPPROSEDUR OPERASI C3WP( ( PERSIAPAN )PERSIAPAN )

Persiapan pengoperasian sistem pendingin Persiapan pengoperasian sistem pendingin meliputi :meliputi :

1. Persiapan terhadap keselamatan kerja 1. Persiapan terhadap keselamatan kerja 2. Pelumasan 2. Pelumasan 3. Level tangki (head tank) pendingin bantu cukup 3. Level tangki (head tank) pendingin bantu cukup 4. Sumber tenaga listrik 4. Sumber tenaga listrik 5. Sistem proteksi 5. Sistem proteksi 6. Sistem kontrol 6. Sistem kontrol 7. Salah satu heat exchanger air pendingin bantu siap 7. Salah satu heat exchanger air pendingin bantu siap

dioperasikan dioperasikan 8. Head tank level >1200 mm8. Head tank level >1200 mm9. Suppli air laut telah cukup ( Pompa pendingin utama 9. Suppli air laut telah cukup ( Pompa pendingin utama

telah operasi )telah operasi )

Page 16: Sistem Air Pendingin Bantu

PROSEDURE START C3WPPROSEDURE START C3WP

1. Yakinkan C3WP mana yang akan di start.1. Yakinkan C3WP mana yang akan di start.

2. PERMISIVE START :2. PERMISIVE START : Stop Command Not PresentStop Command Not Present Circuit Breaker OpenedCircuit Breaker Opened No Lock Out TripNo Lock Out Trip Circuit Breaker AvailableCircuit Breaker Available No CCWP Head Tank Low-Low LevelNo CCWP Head Tank Low-Low Level

3. Komunikasikan dengan operator lokal bahwa C3WP siap 3. Komunikasikan dengan operator lokal bahwa C3WP siap start.start.

4. Start C3WP.4. Start C3WP.

5. Monitor dan kendalikan Level Head Tank, Header Press 5. Monitor dan kendalikan Level Head Tank, Header Press C3W.C3W.

6. Monitor indikator C3WP ( temp bearing, vibrasi dll ) 6. Monitor indikator C3WP ( temp bearing, vibrasi dll )

Page 17: Sistem Air Pendingin Bantu

PEMANTAUAN OPERASI C3WPPEMANTAUAN OPERASI C3WP

Obyek Pemantauan Operasi C3WP :Obyek Pemantauan Operasi C3WP : Pemeriksaan parameter utama, yaitu tekanan, aliran, Pemeriksaan parameter utama, yaitu tekanan, aliran,

dan temperatur air pendingin dan temperatur air pendingin Pemeriksaan yang lain secara umum yaitu suara, getaran Pemeriksaan yang lain secara umum yaitu suara, getaran

dan kondisi secara fisik. dan kondisi secara fisik. Temp bearing Pompa< 70 CTemp bearing Pompa< 70 C Temp wind < 90 CTemp wind < 90 C Arus Arus ++ 60 amp 60 amp Tek discharge > 6.5 kg/cm2Tek discharge > 6.5 kg/cm2 Temp outlet HXT < 31 CTemp outlet HXT < 31 C Level Head Tank > 700 mm.Level Head Tank > 700 mm. Diff suction strainer < 3000 mmwgDiff suction strainer < 3000 mmwg Diff Suction dan Dischage Pompa < 3 kg/cm2Diff Suction dan Dischage Pompa < 3 kg/cm2

Page 18: Sistem Air Pendingin Bantu

PROSEDUR STOP C3WPPROSEDUR STOP C3WP

Tampilkan module start / stop pompa CCWP pada Tampilkan module start / stop pompa CCWP pada DCIS Screen.DCIS Screen.

Imformasikan pada operator lokal pompa yang Imformasikan pada operator lokal pompa yang akan distop.akan distop.

Setelah semuanya siap maka tombol ”STOP”.Setelah semuanya siap maka tombol ”STOP”. Monitor Header Press C3W.Monitor Header Press C3W. Monitor level Head Tank.Monitor level Head Tank.

Page 19: Sistem Air Pendingin Bantu

MENANGGULANGI GANGGUANMENANGGULANGI GANGGUAN

Identifikasi Gangguan :Identifikasi Gangguan : Waktu terjadinya gangguanWaktu terjadinya gangguan Lokasi gangguanLokasi gangguan Jenis gangguan (penyimpangan dari batas normal, Jenis gangguan (penyimpangan dari batas normal,

kebocoran dsb.) kebocoran dsb.)

Potensi Gangguan : Potensi Gangguan : Tekanan Header press turun.Tekanan Header press turun. Temperatur C3W naik. Temperatur C3W naik. Level Head Tank turun cepat.Level Head Tank turun cepat. Kelainan Suara , vibrasi dan temperatur bearing Kelainan Suara , vibrasi dan temperatur bearing

pompa dan motor.pompa dan motor.

Page 20: Sistem Air Pendingin Bantu

BACKWASHING HEAT EXCHANGERBACKWASHING HEAT EXCHANGER

Katup backwashing dipasang pada tiap water box Katup backwashing dipasang pada tiap water box untuk membalik arah aliran air pada pada salah satu untuk membalik arah aliran air pada pada salah satu shell.shell.

Backwashing bertujuan untuk membersihkan Backwashing bertujuan untuk membersihkan endapan, binatang air dan kotoran yang menempel endapan, binatang air dan kotoran yang menempel dan menyumbat aliran pada tube plate (sisi masuk dan menyumbat aliran pada tube plate (sisi masuk pipa didalam water box).pipa didalam water box).

Pengotoran pada tube plate akan mengakibatkan Pengotoran pada tube plate akan mengakibatkan aliran air pendingin masuk pipa-pipa berkurang aliran air pendingin masuk pipa-pipa berkurang sehingga mengurangi penyerapan panas. sehingga mengurangi penyerapan panas.

Tidak efektifnya penyerapan panas mengakibatkan Tidak efektifnya penyerapan panas mengakibatkan temperatur C3W keluar H/E akan naik.temperatur C3W keluar H/E akan naik.

Page 21: Sistem Air Pendingin Bantu

SISTEM TAPPROGE H/ESISTEM TAPPROGE H/E

Taproge adalah sistem pembersih bagian dalam Taproge adalah sistem pembersih bagian dalam pipa Cooling Water Heat Exchanger (sisi air pipa Cooling Water Heat Exchanger (sisi air pendingin) dengan menggunakan sarana pendingin) dengan menggunakan sarana pembersih berupa bola taproge. pembersih berupa bola taproge.

Bola yang digunakan adalah bola-bola karet spon Bola yang digunakan adalah bola-bola karet spon yang diameternya 10 % lebih besar dari diameter yang diameternya 10 % lebih besar dari diameter dalam pipa. Pembersihan dilakukan pada saat dalam pipa. Pembersihan dilakukan pada saat berbeban dengan cara mensirkulasikan bola-bola berbeban dengan cara mensirkulasikan bola-bola tersebut bersama air pendingin. tersebut bersama air pendingin.

Page 22: Sistem Air Pendingin Bantu

SISTEM TAPPROGE H/ESISTEM TAPPROGE H/E

Page 23: Sistem Air Pendingin Bantu