Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar

Peletakan Dasar Masyarakat Islam

MempersaudarakanMuhajirin dan Anshar

RasuluLlah Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar

Persaudaraan Sejati

Hikmah dan Pelajaran

Masyarakat Berdasarkan Spiritual

IQRO Foundation, Sydney, Australia


دار أنس بن ثم أخي رسول هللا صلى هللا عليه وسلم بين المهاجرين واألنصار في:ابن القيمقال ، نصفهم من المهاجرين، ونصفهم من األنصار، أخي بينهم ع لى مالك، وكانوا تسعين رجلاالمواساة، ويتوارثون بعد الموت دون ذوى األرحام إلى حين وقعة بدر، فلما أنزل هللا عز

رد التوارث إلى الرحم دون عقد [75:األنفال]{وأولوا األرحام بعضهم أولى ببعض }:وجل(ابن القيم الجوزية, المعادزاد ).األخوة

Berkata Ibnul Qayyim: “Kemudian RasuluLlah mempersauda-rakan antara Muhajirn dan Anshar di rumah Anas bin Malik. Me-reka yang dipersaudarakan ada 90 orang, separuh dari Muhajirindan separuhnya lagi dari Anshar. Beliau mempersaudarakanmereka agar saling tolong-menolong, saling mewarisi harta jikaada yang meninggal dunia di samping kerabatnya. Waris-mewa-risi ini berlaku hingga Perang Badar. Tatkala turun ayat: “Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebihberhak terhadap sesamanya.” (Al-Anfal : 75), maka hak waris-mewarisi itu menjadi gugur, tapi ikatan persaudaran masih tetapberlaku.” [Zaadul Ma’ad Ibnul Qayyim]

MempersaudarakanMuhajirin-Anshar


Beberapa Nama yang Dipersaudarakan

Muhajirin Anshar

Ja’far bin Abi Thalib Mu’adz bin Jabal

Abu Bakar Ash-Shiddiq Kharijah bin Zuhair

‘Umar bin Khaththab Utban bin Malik

Amir bin ‘AbdiLlah Sa’ad bin Mu’adz

‘AbdurRahman bin ‘Auf Sa’ad bin Rabi’

Zubair bin Awwam Salamah bin Salamah

‘Utsman bin ‘Affan Aus bin Tsabit


Muhajirin Anshar

Thalhah bin Ubaidillah Ka’ab bin Malik

Sa’id bin Zaid Ubay bin Ka’ab

Mush’ab bin Umair Khalid bin Zaid

Abu Hudzaifah bin ‘Utbahbin Rabi’ah

‘Abbad bin Bisyr bin Waqsy

‘Ammar bin Yasir Hudzaifah bin Yaman

Abu Dzar Al-Mundzir bin ‘Amr

Athib bin Abu Balta’ah Uwaim bin Saidah

Salman al-Farisi Abu Darda’ Uwaimir bin Tsa’labah

Bilal bin Rabah Abu Ruwaihah ‘AbduLlahAl-Khats’ami

Sumber: Sirah Ibnu Hisyam

Bilal tetap ingin dituliskan bersama dengan Abu

Ruwaihah dalam dokumen saat hendak menetapdi wilayah Syam di masa Kekhalifahan ‘Umar binKhaththab . [Ibnu Hisyam]

Sa’ad bin Rabi’ hendak membagi segala miliknyakepada ‘AbdurRahman bin ‘Auf , yang ditolaknyadengan halus. [Bukhari] ‘AbdurRahman bin ‘Auf hanya minta ditunjuki di

mana letak pasar.

Thalhah adalah orang yang pertama menyongsongKa’ab bin Malik saat diterima taubatnya. [Bukhari]


Persaudaraan Sejati

Kesatuan ‘aqidah merupakan dasar ikatan.

Asas utama ikatan persaudaraan Masyarakat Madani.

Ikatan loyalitas hanya kepada Allah , Rasul Nya dan Kaum Mukminin.

Kesetiaan kepada Allah dan Rasul Nya merupa-kan pengaruh dan hasil signifikan dari hijrah.

Kecintaan karena Allah adalah pondasi strukturMasyarakat Madani.

Nabi sangat giat menumbuhkan rasa cinta karenaAllah dalam Masyarakat Muslim.


Hikmah dan Pelajaran

م أظلهم في اليو ؟بجلليالمتحابون أين : هللا يقول يوم القيامة إن »: قال رسول هللا (رواه مسلم)« .ظل يظل ي يوم ال ظل إال

Bersabda Nabi : “Sesungguhnya Allah berfirman pada harikiamat: Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karenaAku? Hari ini Aku menaungi mereka dalam naungan-Ku yangtidak ada lagi naungan kecuali naungan-Ku.”

(احمدرواه )« .القيامة ش يوم في هللا في ظل العر المتحابون »: قال رسول هللا

Bersabda Nabi : “Orang-orang yang saling mencintai karenaAllah akan berada di bawah naungan ‘Arsy pada hari kiamat.”

سوله وة اإليمان ، من كان هللا ور من كن فيه وجد بهن حل ثلث »: قال رسول هللا ا سواهما ، وأن يحب المرء ال فر أن يعود في الك يحبه إال لل ، وأن يكره أحب إليه مم

(البخاريرواه )« .النار ف في بعد أن أنقذه هللا منه ، كما يكره أن يقذ

Bersabda Nabi : “Ada tiga golongan yang dapat merasakanmanisnya iman: orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya le-bih dari mencintai dirinya sendiri, mencintai seseorang karenaAllah, dan ia benci kembali pada kekafiran sebagaimana ia bencijika ia dicampakkan ke dalam api neraka.”


اء والشهداء وال شهداء يغبطهم األنبي من عباد هللا ألناساا ما هم بأنبياء إن »:قال رسول هللا

وم تحابوا هم ق : ول هللا تخبرنا من هم ؟ قال يا رس : قالوا. يوم القيامة بمكانهم من هللا تعالى

ر وإنهم على نور إن وجوههم لنوفوهللا عاطونها ، بروح هللا على غير أرحام بينهم وال أموال يت

لياء هللا ال أال إن أو )اس وقرأ هذه اآلية ال يخافون إذا خاف الناس وال يحزنون إذا حزن الن

«.(خوف عليهم وال هم يحزنون

Bersabda Nabi : “Sesungguhnya dari hamba-hamba Kami ada seke-lompok manusia, mereka itu bukan para Nabi dan bukan para syuhada’.Para Nabi dan syuhada’ merasa cemburu kepada mereka karena kedu-dukan mereka di sisi Allah di hari kiamat.” Para sahabat bertanya: “Si-apakah mereka wahai RasuluLlah?” Beliau menjawab: “Mereka adalahsuatu kaum yang saling mencintai karena Allah padahal tidak ada hu-bungan persaudaraan (saudara sedarah) antara mereka, dan tidak adahubungan harta (waris), Maka demi Allah sesungguhnya wajah-wajahmereka bagaikan cahaya, dan sesungguhnya mereka di atas cahaya, me-reka tidak takut ketika manusia merasa takut, dan tidak pula sedih ke-tika manusia sedih”, lalu Beliau membaca ayat ini: “Ingatlah, sesung-guhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terha-dapmereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” [QS Yunus : 62].


Saling nasehat-menasehati.

Salah satu fungsi dan dampak utama persaudaraan.

Kisah Salman al-Farisi dan Abu Darda’ . [*]

Ukhuwah dan Takwinul Ummah (pembentukan umat).

IQRO Foundation, Sydney, Australia [*] Lihat note PPT

Wujud kesetaraan dan persamaan hak serta runtuhnyasegala perbedaan dan fanatisme kesukuan.

Berkembangnya nilai-nilai humanisme dan sosial.

Tegaknya prinsip saling tolong-menolong.

Semua itu didasari oleh ikatan persaudaraan. Hukum danUndang-Undang tidak mampu untuk menggantikannya.

Bahkan kedudukan nilai sosial yang terwujud di Masyara-kat Madinah sulit untuk ditandingi oleh selainnya.

Wujud universalisme Islam.

Persaudaraan sesama Muslim menyebabkan kuatnyamoral dan semangat.

Pengaruh Nilai-nilai Rabbani dan spiritual yang kuat.

Masyarakat yang dibangun Nabi berdiri di atas pon-dasi ‘aqidah yang kuat yang didukung oleh nilai-nilaiRabbani dan spiritual yang kokoh.


كان يؤمن من »: عليه وسلم قال رسول هللا صلى هللا عن أبي هريرة، عن

ا أو ل واليوم اآلخر يصمت، ومن كان يؤمن باهلل باهلل واليوم اآلخر فليقل خيرا

فليكرم جاره، ومن كان يؤمن باهلل و «يفه اليوم اآلخر فليكرم

Dari Abu Hurairah , dari Rasulullah bersabda, "Sia-pa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah diaberkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah danhari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan ba-rangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir makahendaklah dia memuliakan tamunya" (Riwayat Bukharidan Muslim)


Pengaruh Spiritual padaMasyarakat Rabbani

ن لسانه ويده، المسلم من سلم المسلمون م »: قال النبي صلى هللا عليه وسلم

عنه «والمهاجر من هجر ما نهى للا

Bersabda Nabi : “Muslim itu adalah yang selamat muslimlainnya dari tangan dan lisannya, dan muhajir itu adalah yangberhijrah dari apa yang Allah Larang darinya.” (H.R. Bukhari)

دخل الجنة ال ي »: عليه وسلم قال عن أبي هريرة، أن رسول هللا صلى هللا

«من ال يأمن جاره بوائقه

Dari Abu Hurairah , dari RasuluLlah : “Tidak akan ma-suk surga orang yang tetangganya tidak aman dari gangguan-nya.” (H.R. Muslim)

«اره جائع إلى جنبه ليس المؤمن الذي يشبع ، وج »: قال النبي

Bersabda Nabi : “Bukan seorang mukmin yang dia kenyang,sementara tetangganya kelaparan di sampingya.” (Sunan al-Ku-bra, Al-Baihaqy)


صلى هللا عليه و عن ، حتى يحب ال يؤمن أحدكم »: سلم قال أنس عن النبي «ألخيه ما يحب لنفسه

Dari Anas ra. , dari Nabi bersabda: “Tidak beriman seseo-rang di antara kalian hingga mencintai bagi saudaranya apa yangia cintai bagi dirinya sendiri.” (H.R. Bukhari)

بن عمروعن ،: ، أن رجل قال عبد للا ال ق أي اإلسلم خير ؟ يا رسول للا :« ن عرفت ومن لم تعرف تطعم الطعام ، وتقرئ السلم على م ».

Dari ‘AbduLlah bin ‘Amru , bahwa seorang lelaki berkata:“Wahai RasuluLlah, bagaimanakah Islam yang paling baik itu?”Bersabda Nabi : “Hendaklah engkau memberi makan, mengu-capkan salam kepada siapa pun yang engkau kenal maupun yangtidak engkau kenal.” (Adabul Mufrad, Imam Bukhari)

«ه كفر سباب المسلم فسوق، وقتال »: قال النبي صلى هللا عليه وسلم

Bersabda Nabi : “Mencaci Mukmin itu adalah kefasikan danmembunuhnya adalah kekufuran.” (H.R. Bukhari)


بن سلم، قال ا قدم : عن عبد للا عل لم صلى للا يه وسلم المدينة رسول للا

عليه وس قدم رسول : انجفل الناس إليه، وقيل صلى للا لم، فجئت في للا

ا استبنت ع الناس ألنظر إليه، فلم صلى للا ليه وسلم عرفت وجه رسول للا

يا أيها الناس، »: ل شيء تكلم به أن قال أن وجهه ليس بوجه كذاب وكان أو

جنة وا والناس نيام تدخلون الأفشوا السلم، وأطعموا الطعام، وصل

(الترمذيسنن ).«بسلم

Berkata ‘AbduLlah bin Salam : “Tatkala RasuluLlah

tiba di Madinah, aku mendatangi Beliau . Tatkala kulihatsecara jelas wajah Beliau maka aku bisa melihat bahwawajah itu bukanlah wajah pendusta. Yang pertama kali ku-dengar saat itu adalah sabda Beliau: “Wahai sekalian manu-sia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambunglah tali si-laturahim, shalatlah pada malam hari tatkala semua orang se-dang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan damai”.”(H.R. Tirmidzi)


طيئة كما يطفئ والصدقة تطفئ الخ» : هللا عليه وسلم لمعاذ صلى النبي قال « الماء النار

Bersabda Nabi kepada Mu’adz : “Shadaqah itu memadamkankesalahan sebagaimana air memadamkan api.” (H.R. Tirmidzi)

صل ، عن النبي يما مسلم كسا أ »: ى هللا عليه وسلم قال عن أبي سعيد الخدري من خض ا ثوباا على عري، كساه للا ا على ر الجنة، وأيما مسلم أ مسلما طعم مسلما

من ثمار الجنة، وأي ا على ظم جوع، أطعمه للا من ما مسلم سقى مسلما إ، سقاه للاحيق المختوم «الر

Dari Abu Sa’id Al-Khudri dari Nabi : “Siapapun Muslim yangmengenakan pakaian kepada Muslim lainnya yang telanjang, makaAllah Akan Mengenakan pakaian dari pelepah surga kepadanya, dansiapapun muslim yang memberi makan orang muslim lainnya yanglapar, maka Allah Memberinya makan dari buah-buah surga, dan sia-papun Muslim yang memberi minum orang Muslim lainnya yanghaus maka Allah Memberinya minum dari minuman yang harumdan tertutup.” (Sunan Abu Dawud)

IQRO Foundation, Sydney, AustraliaReferensi: Sirah Ibnu Hisyam, Al-Mubarakfury, Sirah Ash-Shallaby,

Sirah Al-Buthy, dll.

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan

dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi:

pptsirahnabawiyah.wordpress.com

Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar

Education