Sirah Nabawiyah 75: Mi'raj (Bagian 1)

Sirah NabawiyyahMi’raj (Bagian 1)

(Ringkasan)

Mi’raj (Bagian 1)

Tadabbur Surat An-Najm : 1-18

IQRO Foundation, Sydney, Australia

ينطق عن وما غوىما ضل صاحبكم و ما هوىوالنجم إذا

ة مر ذو القوىشديد ه علم يوحىهو إال وحي إن الهوى

فتدلىدنا م ث العلىبالفق وهو فاستوى

1) Demi bintang ketika terbenam, 2) kawanmu (Muhammad) tidaksesat dan tidak pula keliru, 3) dan tiadalah yang diucapkannya itu(Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. 4) Ucapannya itutiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), 5) yang

diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, 6) Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri

dengan rupa yang asli. 7) sedang dia berada di ufuk yang tinggi. 8) Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, (Q. S. 53 : 1-8)


Mi’raj

ب الفؤاد كذ ما أوحىلى عبده ما إ فأوحى فكان قاب قوسين أو أدنى

سدرة عند أخرىرآه نزلة ولقد يرىعلى ما أفتمارونه رأىما

درة ما يغ إذ المأوىجنة عندها المنتهى زاغ ا م يغشىشى الس

الكبرىب ه رأى من ءايات ر لقد طغىالبصر وما

9) maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busurpanah atau lebih dekat (lagi). 10) Lalu dia menyampaikan kepadahamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan. 11)

Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. 12) Makaapakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa

yang telah dilihatnya? 13) Dan sesungguhnya Muhammad telahmelihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, 14) (yaitu) di Sidratil Muntaha. 15) Di dekatnya ada surga tempat tinggal,

16) (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratilmuntaha diliputi olehsesuatu yang meliputinya. 17) Penglihatannya (Muhammad) tidak

berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. 18) Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan)

Tuhannya yang paling besar.” (Q. S. 53 : 9-18)IQRO Foundation, Sydney, Australia

Surat pertama diturunkan mengandung Ayat Sajdah.

Nabi pernah membaca Surat ini lalu bersujud, yang diikuti orang-orang Quraisy. [Ibnu Katsir, al-Mubarakfury, dll]

إذا هوىوالنجم

1) Demi bintang ketika terbenam,

Allah Berkenan Bersumpah dengan makhluq Nya.

Tidak boleh makhluq bersumpah dengan makhluq.

Sebagian pendapat: Mudhaf nya dibuang; asalnya Demi Tuhan Yang Menciptakan Bintang.

Sumpah Nya dengan makhluq Nya untuk menunjukkanbahwa makhluq Nya tsb adalah bagian dari ayat-ayat Nya.

Orang Arab biasa menggunakan bintang sebagai petunjuk.

Tafsir النجم menurut para Ulama:

Segala jenis bintang ketika terbenam atau naik. [al-Maraghi]

Bintang Tsuraya. [Mujahid, Ats-Tsauri, pilihan Ibnu Jarir]IQRO Foundation, Sydney, Australia

Al-Quran yang diturunkan secara berangsur-angsur.

turun :هوى dari tempat tinggi ke tempat rendah.

Al-Quran; karena :النجم ia turun terpisah-pisah; Dikatakanنزل منجما : turun secara terpisah (tidak sekali turun). [al-Kalbi]

RasuluLlah yang turun pada Malam Mi’raj. [Dr. al-Maliki]

Bintang-bintang untuk melempari setan. [Ibnul Qayyim]

Saat Nabi diutus, ada orang Arab menemukan banyakbintang yang tidak ada lagi pada tempatnya. [Ibnul Jauzy]

ما ضل صاحبكم وما غوى2) kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru,

menempuh :ضل jalan menyimpang tanpa pengetahuan.

mengetahui :غوى kebenaran tapi sengaja menyimpang.

Allah Membersihkan Nabi dari kesesatan sepertipada ahli kitab (Yahudi dan Nasrani).

Orang Arab sebenarnya :صاحبكم sangat kenal Nabi .


وما ينطق عن الهوى

3) dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauanhawa nafsunya.

Ayat sebelumnya fi’il madhi: Quraisy sudah mengenal de-ngan baik pribadi sempurna Nabi sebelum diutus.

Ayat ini fi’il mudhari’: Terlebih saat Nabi telah diutus.

Penafian menggunakan عن (dari) dan tidak ب /bil-hawa (de-ngan hawa); ucapan Nabi tidak timbul dari hawa nafsu.

Menafikan sumber pembicaraan; sekaligus

Menafikan pada pembicaraan itu sendiri. [Ibnul Qayyim]

إن هو إال وحي يوحى

4) Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),

Yang diucapkan Nabi hanyalah semata wahyu yang di-perintahkan untuk disampaikan dengan sempurna, tanpapengurangan dan penambahan. [Ibnu Katsir, Al-Maraghi]


Dua pendapat tentang makna هو pada ayat ini: Al-Quran.

Setiap Perkataan Nabi ; merujuk pada pembahasan ayatsebelumnya; sehingga meliputi Al-Quran dan As-Sunnah.

ن رسول الله ص كنت أكتب كله : عن عبد الله بن عمرو قال عليه شيء أسمعه م لهى اللهفظه، فنهتن ي قريش فقال يد ح ن : واوسلهم أر رسول الله إ نهك تكتب كله شيء تسمعه م

عليه وسلهم، ورسول الله صله عليه وسلهم بشر يتك صلهى الله فأمسكت . لهم ف ي الغضب ى اللهتاب فذكرت ذل ك ل رسول الله صله عليه وسلهم فقالعن الك ي اكتب فو»: ى الله الذي نفس

ن ي إ له ه ما خرج م «حق ب يد

Dari ‘AbduLlah bin ‘Amr berkata: Saya menulis semua yang sa-ya dengar dari RasuluLlah karena saya ingin menghafalnya.Lalu orang Quraisy melarangku seraya berkata: “Sesungguhnyakamu mencatat semua yang kamu dengar dari RasuluLlah , padahalRasuluLlah adalah seorang manusia yang juga berbicara saat emosi-nya.” Maka aku menahan diri dari menulis, kemudian dicerita-kan hal tsb kepada RasuluLlah , maka Beliau bersabda: “Te-ruskanlah tulisanmu, maka demi Tuhan Yang jiwaku berada di dalamGenggaman Nya, tiada yang keluar dari lisanku melainkan haq.”


علمه شديد القوى

5) yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat,

Allah Mengkabarkan bahwa Nabi diajari oleh Jibril, malaikat yang berkekuatan hebat.

Pujian terhadap guru adalah juga pujian terhadap murid.

Sekaligus menjawab tuduhan bahwa tidak ada manusiayang mengajarkan Nabi ; tapi ia adalah malaikat mulia.

Kekuatannya mencegah setan untuk mendekat, apalagimengganggunya saat menyampaikan wahyu.

Ia adalah penolong Nabi yang didustakan orang kafir.

Pihak yang memusuhi Nabi , juga memusuhi malaikat ini.

Malaikat tsb mampu melaksanakan perintah dengan keku-atannya dan menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

Kepercayaan untuk memegang Ucapan Jibril karena kekua-tannya tsb. [Dr. Sayyid Muhammad al-Maliki]


ة فاستوىذو مر

6) Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diridengan rupa yang asli.

Di antara kekuatan ingatan dan kecerdasan akalnya, bahwaAllah Memberi amanat kepadanya untuk menyampaikanwahyu kepada semua Nabi dan Rasul Nyau.

Pendapat tentang فاستوى :

Jibril naik dan meninggi ke langit setelah mengajar Nabi .

Jibril tampak pada bentuknya yang asli dengan 600 sayap.

وهو بالفق العلى

7) sedang dia berada di ufuk yang tinggi.

Jibril berada di ufuk tertinggi; tempat datang cahaya Su-buh, atau tempat terbit matahari.

Nabi melihat Jibril dalam bentuk asli dua kali; pertama,di dunia; Jibril terlihat menutupi seluruh cakrawala.


ثم دنا فتدلى8) Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi,

Beberapa pendapat [Ar-Razi]: Jibril mendekat kepada Nabi .

Nabi mendekat kepada Allah , sebagaimana disebutpada Hadits Qudsi: “Barangsiapa yang mendekat kepada-Kusejengkal, maka Aku Mendekat kepadanya satu hasta…”

Jibril mendekat kepada Allah .

Nabi mendekat kepada Allah ; dalam kedudukan.

Pendapat paling masyhur adalah pendapat pertama.

فكان قاب قوسين أو أدنى9) maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur

panah atau lebih dekat (lagi).

Sangat dekat; sesuai kebiasaan pembesar Arab saat ber-temu mendekatkan busur masing-masing. Sedekat dua ujung busur apabila dibentangkan.


Jarak antara busur dan talinya. [Ibnu Katsir]

Pendapat lain: qaus adalah hasta. [Dr. Muhammad al-Maliki]

أدنىأو : ungkapan untuk menguatkan subyek berita; tapitidak untuk menunjukkan hal yang lebih daripadanya. Tidak lebih dari jarak dua busur sebagaimana di atas.

‘Utaibah bin Abu Lahab menyakiti Nabi dengan meng-hina ayat 9-10 ini, lalu ia tewas diterkam singa.

أوحىإلى عبده ما فأوحى 10) Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang

telah Allah wahyukan.

Dua makna yang keduanya benar: Lalu Malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Hamba

Allah , Nabi Muhammad , apa yang telah diwahyukanAllah kepadanya.

Lalu Allah Mewahyukan kepada hamba Nya, yaitu NabiMuhammad , apa yang telah Dia Wahyukan kepadaBeliau melalui Malaikat Jibril.


أوحىما : apa yang telah diwahyukan; beberapa pendapat: Ayat فآوىألم يجدك يتيما hingga ذكرك ورفعنا لك . [Ibnu Katsir]

Kabar bahwa Surga diharamkan atas para Anbiya sebelumNabi Muhammad untuk memasukinya & juga diharam-kan atas umat sebelumnya, sebelum dimasuki Umat NabiMuhammad . [Ibnu Katsir & Dr. Sayyid al-Maliki]

Keutamaan Shalat. [Dr. Sayyid Muhammad al-Maliki]

ما bersifat umum; wahyu apa saja dari Jibril. [al-Maliki]

ما كذب الفؤاد ما رأى11) Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya.

Allah Memastikan bahwa yang dilihat Nabi adalahhakikat sebenarnya yang dibenarkan oleh Hati Beliau . Bahkan pandangan hati jauh lebih jujur. [Sayyid Quthb]

Nabi mengenali Jibril dalam hatinya saat melihatnya. Begitupula ketika Jibril datang dalam rupa Dihyah al-Kal-

bi, tidak membuat Nabi tidak mengenalnya. [Al-Maraghi]


أفتمارونه على ما يرى12) Maka apakah kamu (musyrikin Mekah) hendak membantahnya

tentang apa yang telah dilihatnya?

Allah Mencela kesombongan orang kafir yang meng-ingkari Nabi .

نتهىالم عند سدرة رآه نزلة أخرىولقد 13) Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam

rupanya yang asli) pada waktu yang lain, 14) (yaitu) di Sidratil Muntaha.

Allah Memberitakan bahwa Nabi juga melihat Jibrildi kala kedua dalam bentuk asli saat Mi’raj.

:سدرة pohon bidara; Disebutkan pula bahwa pohon yangdimaksud memiliki sifat: Naungannya lebar; nikmat untuk berteduh. Buahnya terasa nikmat. Aromanya harum. [Ibnu Hajar Al-Asyqalani]

batas :المنتهى akhir sesuatu. المنتهىسدرة : Pohon yang berada di Langit Ke-Tujuh dan

‘batas akhir’ pengetahuan seluruh makhluk.IQRO Foundation, Sydney, Australia

المأوىجنة عندها 15) Di dekatnya ada surga tempat tinggal,

Bahwa di sisi Sidratil Muntaha terdapat surga. Pendapat tentang Surga Al-Ma’wa: tempat para Ruh Syu-

hada, tempat Nabi Adam dahulu, dll.

درة ما يغشى إذ يغشى الس 16) (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratilmuntaha diliputi oleh

sesuatu yang meliputinya.

Sidratul Muntaha diliputi oleh makhluk-makhluk Allah yang menunjukkan Keagungan Allah , dan juga pa-ra malaikat seperti burung-burung gagak yang meng-hinggapi pohon. [Ibnu Katsir]

ما زاغ البصر وما طغى17) Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya

itu dan tidak (pula) melampauinya.

Nabi tidak menoleh ke kanan atau ke kiri; keteguhan.IQRO Foundation, Sydney, Australia

Allah Mengkabarkan bagaimana Adab Nabi yang de-mikian indah, tidak seperti orang yang tidak tahu adabyang menoleh ke kiri dan ke kanan di hadapan pembesar.

طغىوما : tidak melampaui dari apa yang diperintahkan. Menggambarkan Keteguhan dan Ketaatan Nabi yang ti-

dak berbuat melainkan sesuai yang diperintahkan dan ti-dak pula meminta sesuatu yang berlebihan.

لقد رأى من ءايات رب ه الكبرى18) Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda

(kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.”

Nabi telah melihat ayat-ayat terbesar di antara Ayat-A-yat Allah dan Keajaiban-Keajaiban pada Kerajaan Nya.

Allah Menguatkan :لقد Firman Nya dalam ayat ini.

الكبرىمن ءايات رب ه : Allah Berkenan Menggambarkan bah-wa Ayat Nya yang dilihat oleh Nabi dalam Mi’raj iniadalah bagian dari Ayat-Ayat Nya yang besar.


Referensi Utama: Wa Huwa bil UfuqilA’la oleh Dr. Sayyid Muhammad al-Maliki, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-

Maraghi, Al-Wafa, Fathul Bari, Fi Zhilal

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan

dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi:

pptsirahnabawiyah.wordpress.com

Sirah Nabawiyah 75: Mi'raj (Bagian 1)

Education