LEVELLING LEVELLING LEVELLING LEVELLING 3 33 3 SIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANG SIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANG SIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANG SIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANG (UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH) (UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH) (UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH) (UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH) Salmani Salmani Salmani Salmani, ST, MS, MT , ST, MS, MT , ST, MS, MT , ST, MS, MT 2012 2012 2012 2012
28
Embed
SIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANG · PDF fileLANGKAH KERJA : Sipat Datar Memanjang Pergi Pulang & Melintang a. Pengukuran potongan memanjang pergi-pulang : 1. Siapkan catatan ,.....
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LEVELLING LEVELLING LEVELLING LEVELLING 3333
SIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANGSIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANGSIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANGSIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANG(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)
SIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANGSIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANGSIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANGSIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANG(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)
Pengukuran Sipat Datar Memanjang Pergi Pulang�Pengukuran Menyipat Datar Memanjang Pergi Pulang
digunakan apabila jarak antara dua stasiun yang akan ditentukan beda tingginya sangat berjauhan (berada di luar jangkauan jarak pandang).
�Sedang pengukuran sipat datar memanjang pergi pulang merupakan salah satu jenis dari sekian banyak macam pengukuran sipat datar memanjang.
�Pengukuran sipat datar memanjang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih teliti, karena dengan mengadakan dua kali pengukuran.
SIPAT DATAR MEMANJANG & SIPAT DATAR MEMANJANG & SIPAT DATAR MEMANJANG & SIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANGMELINTANGMELINTANGMELINTANG(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)
pengukuranpengukuranpengukuranpengukuran yang yang yang yang dilakukandilakukandilakukandilakukan untukuntukuntukuntuk menentukanmenentukanmenentukanmenentukan tinggitinggitinggitinggi rendahnyarendahnyarendahnyarendahnya tanahtanahtanahtanah atauatauatauatau untukuntukuntukuntuk mendapatkanmendapatkanmendapatkanmendapatkan bentukbentukbentukbentuk permukaanpermukaanpermukaanpermukaan titiktitiktitiktitik sepanjangsepanjangsepanjangsepanjang garisgarisgarisgaris tertentutertentutertentutertentu....
SIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANGSIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANGSIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANGSIPAT DATAR MEMANJANG & MELINTANG(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)(UNTUK MENDAPATKAN BENTUK PROFIL POT.TANAH)
LANGKAH KERJA :LANGKAH KERJA :LANGKAH KERJA :LANGKAH KERJA :SipatSipatSipatSipat DatarDatarDatarDatar MemanjangMemanjangMemanjangMemanjang PergiPergiPergiPergi PulangPulangPulangPulang & & & & MelintangMelintangMelintangMelintanga. a. a. a. PengukuranPengukuranPengukuranPengukuran potonganpotonganpotonganpotongan memanjangmemanjangmemanjangmemanjang pergi-pulangpergi-pulangpergi-pulangpergi-pulang : : : :
1. Siapkan catatan , daftar pengukuran dan buat sket situasi yang akan diukur.2. Tentukan dan tancapkan patok pada titik-titik yang akan dibidik (jarak antar titik ±
50 m).3. Dirikan pesawat di antara titik P1 dan P2 kemudian lakukan penyetelan alat sampai
di dapat kedataran.4. Arahkan pesawat ke titik P1 (sbg rambu belakang) dan baca benang tengahnya.5. Putar teropong searah jarum jam dan arahkan teropong pesawat ke titik P2 (sbg
rambu muka), baca dan catat benang tengahnya.6. Pindahkan teropong pesawat di antara titik P2 dan P3 dan lakukan penyetelan alat
sampai datar.7. Arahkan pesawat ke titik P2(sbg rambu belakang) dan baca benang tengahnya.8. Putar teropong searah jarum jam dan arahkan teropong pesawat ke titik P3(sbg
rambu muka), baca dan catat benang tengahnya.9. Dengan cara yang sama, lakukan sampai titik yang terakhir. (pengukuran pergi).
10.10.10.10. SetelahSetelahSetelahSetelah pengukuranpengukuranpengukuranpengukuran sampaisampaisampaisampai padapadapadapada titiktitiktitiktitik yang yang yang yang terakhirterakhirterakhirterakhir, , , , lakukanlakukanlakukanlakukan pengukuranpengukuranpengukuranpengukuran kembalikembalikembalikembali ( ( ( (pengukuranpengukuranpengukuranpengukuran pulangpulangpulangpulang) ) ) ) daridaridaridari araharaharaharah titiktitiktitiktitik terakhirterakhirterakhirterakhir sampaisampaisampaisampai kekekeke titiktitiktitiktitik awalawalawalawal dengandengandengandengan caracaracaracara yang yang yang yang samasamasamasama padapadapadapada pengukuranpengukuranpengukuranpengukuran pergipergipergipergi....
b. b. b. b. PengukuranPengukuranPengukuranPengukuran potonganpotonganpotonganpotongan melintangmelintangmelintangmelintang : : : :1.1.1.1. DDDDirikanirikanirikanirikan bakbakbakbak ukurukurukurukur didididi beberapabeberapabeberapabeberapa titiktitiktitiktitik ( ( ( (sepanjangsepanjangsepanjangsepanjang garisgarisgarisgaris teropongteropongteropongteropong) yang ) yang ) yang ) yang
Bila tinggi titik P1 diketahui TP1maka TP2 = TP1 + ∆h P1-P2 rata-ratamaka TP3 = TP2 + ∆h P2-P3 rata-rata …dst
LANGKAH PERHITUNGANLANGKAH PERHITUNGANLANGKAH PERHITUNGANLANGKAH PERHITUNGANPengukuran Sipat Datar Melintang�1. Beda Tinggi (∆h)
Pesawat berdiri di atas titik P1∆h P1-a = ta – Bta ta = tinggi alat di titik P1∆h P1-b = ta – BTb …dstPesawat berdiri di atas titik P2∆h P2-a = ta – Bta ta = tinggi alat di titik P2∆h P2-b = ta – BTb …dst
�2. Ketinggian TitikBila tinggi titik P1 diketahui TP1maka Ta = TP1 + ∆h P1-aTb = TP1 + ∆h P2-b …dstBila tinggi titik P2 diketahui TP2maka Ta = TP2 + ∆h P2-aTb = TP2 +∆h P2-b ...dst
PengukuranPengukuranPengukuranPengukuran horisontalhorisontalhorisontalhorisontal harusharusharusharus dilakukandilakukandilakukandilakukan antaraantaraantaraantara semuasemuasemuasemua titiktitiktitiktitik yang yang yang yang telahtelahtelahtelah diukurdiukurdiukurdiukur ketinggiannyaketinggiannyaketinggiannyaketinggiannya....HasilHasilHasilHasil pengukuranpengukuranpengukuranpengukuran dikumpulkandikumpulkandikumpulkandikumpulkan secarasecarasecarasecara berurutanberurutanberurutanberurutan....ContohContohContohContoh GambarGambarGambarGambar dibawahdibawahdibawahdibawah iniiniiniini, , , , alatalatalatalat diletakandiletakandiletakandiletakan didididi atasatasatasatas titiktitiktitiktitik O O O O sbgsbgsbgsbg as as as as sumbusumbusumbusumbu grsgrsgrsgrs jalurjalurjalurjalur poligoonpoligoonpoligoonpoligoon atauatauatauatau dimulainyadimulainyadimulainyadimulainya pengukuranpengukuranpengukuranpengukuran profilprofilprofilprofil melintangmelintangmelintangmelintang dgndgndgndgn jarakjarakjarakjarak O m O m O m O m sampaisampaisampaisampai 70 m 70 m 70 m 70 m kekekeke sampingsampingsampingsamping....
ProsedurProsedurProsedurProsedur PengukuranPengukuranPengukuranPengukuran�Umumnya diperlukan seorang pengukur dan tiga orang anggota
kelompok pengukur untuk memdapatkan penampang memanjang.
�Pengukur bertugas melakukan pembacaan dan membuat pembukuan data ukur, satu anggota sebagai pemegang rambu dan dua anggota lainnya sebagai pengukur jarak.
�Pengukuran memanjang dilakukan dari patok awal dan ini menunjukan pengukuran dari jarak nol (0) dan sbg rambu belakang.
�Dua anggota mengukur jarak dari patok 0 ke muka sbg rambu muka, dst.
�Prosedur ini diulang sampai seluruh penampang selesai diukur.�Buku lapangan khas utk penampang pendek memanjang (tabel
�HasilHasilHasilHasil pengukuranpengukuranpengukuranpengukuran dandandandan hitunganhitunganhitunganhitungan yang yang yang yang menunjukanmenunjukanmenunjukanmenunjukan ketinggianketinggianketinggianketinggian masing-masingmasing-masingmasing-masingmasing-masing titiktitiktitiktitik dengandengandengandengan jarakjarakjarakjarak yang yang yang yang telahtelahtelahtelah ditentukanditentukanditentukanditentukan, , , , dengandengandengandengan perbedaannyaperbedaannyaperbedaannyaperbedaannya adalahadalahadalahadalah 0,010m 0,010m 0,010m 0,010m�KesalahanKesalahanKesalahanKesalahan penutuppenutuppenutuppenutup iniiniiniini dapatdapatdapatdapat diterimaditerimaditerimaditerima dandandandan
PadaPadaPadaPada gambargambargambargambar tersebuttersebuttersebuttersebut ketinggianketinggianketinggianketinggian titik-titiktitik-titiktitik-titiktitik-titik diletakandiletakandiletakandiletakan 210.000m 210.000m 210.000m 210.000m didididi atasatasatasatas datum. datum. datum. datum. ArtinyaArtinyaArtinyaArtinya ketinggianketinggianketinggianketinggian titiktitiktitiktitik A = 213.350m, A = 213.350m, A = 213.350m, A = 213.350m, B=213.900m B=213.900m B=213.900m B=213.900m dgndgndgndgn jarakjarakjarakjarak 120 m 120 m 120 m 120 m daridaridaridari titiktitiktitiktitik A. A. A. A.�Perhitungan galian dan timbunan dilakukan jika ada rencana
garis kerja. Misalnya pada gambar ada rencana jalan baru dengan ketinggian 211.000m pada titik A, dan rencana jalan tsb menanjak 1 meter dalam 100 m menuju titik B.
�Tinggi rencana AB=1 dalam 100 kenaikan�Jadi kenaikan 20m= 20/100 x 1.000 = 0.200 m
Ketinggian tereduksi titik awal A = 211.000 mKetinggian tereduksi pd jarak 20 m = 211.200 mKetinggian tereduksi pd jarak 40 m = 211.400 mKetinggian tereduksi pd jarak 60 m = 211.600 mKetinggian tereduksi pd jarak 80 m = 211.800 mKetinggian tereduksi pd jarak 100 m = 212.000 mKetinggian tereduksi pd jarak 120 m = 212.200 m
Beberapa soal yang perlu penyelesaian :1. Diketahui sebuah soal sipat datar dari BM 25 sampai BM 26.
elevasi BM 25=160.151 m, waterpass dipasang di tengah-tengah antara dua buah stasiun pada semua stasiun. Jarak serta bidik muka (BM)dan bidik belakang (BB)adalah sebagai berikut :
Pertama A: BM25 dan TP2 = 120mKedua B: TP2 dan TP3 = 140mKetiga C: TP3 dan TP4 = 130mKelima D: TP4 dan BM26 = 150mBM_A atas BM25 = 4.321 BM_C atas TP3 = 1.750BB _A atas TP2 = 3.672 BB_C atas TP4 = 0.341BM_B atas TP2 = 1.100 BM_D atas TP4 = 4.413BB_B atas TP3 = 3.102 BB_D atas BM26 = 1.102BM 26 mempunyai elevasi 163.428 mSelesaikan soal sipat datar dan masukan data dalam buku ukur?
18
Gambar soal nomor 1
Beberapa soal yang perlu penyelesaian :2. Diketahui sebuah soal sipat datar dari BM 10 pada elevasi
145.250 sampai BM 26. elevasi BM11 pada elevasi =148.325 m, Jarak bidik muka (BM)dan bidik belakang (BB)adalah sebagai berikut :
BM10 sampai alat (A): = 50 m, alat (A)sampai TP2 : = 50m.TP2 sampai alat (B): = 45 m; alat (B) sampai TP3 = 45 m.TP3 sampai alat (C): = 51 m; alat (C) sampai TP4 = 53 m.TP4 sampai alat (D): = 73 m; dan alat (D) BM11 = 75 m.BB_A atas BM10 = 4.250 BB_C atas TP3 = 1.275BM_A atas TP2 = 3.250 BM_C atas TP4 = 0.525BB_B atas TP2 = 1.250 BB_D atas TP4 = 4.100BM_B atas TP3 = 2.750 BM_D atas BM11 = 1.750
Selesaikan soal sipat datar dan masukan data dalam buku ukur?