TUGAS SIMULASI KOMPUTER
USULAN PERBAIKAN RUNNING MODEL PERUSAHAAN BAYU MANUFAKTUR
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Mata Kuliah Simulasi Komputer
Nama / NPM: Apriliyani Dwi Putri (10070212053)
Kelas : A
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2015 M / 1436 H
BAB I PENGUMPULAN DATA
1.1 Kondisi Real
1.1.1 Layout Kondisi Real
Pada tahap ini terdapat 5 Location yaitu: Gudang Bahan Baku,
Mesin Bubut, Mesin Milling, Mesin Finishing, Mesin Inspeksi. Layout
Kondisi Real dapat dilihat pada Gambar dibawah:
1.1.2 Hasil Running ModelBerikut ini adalah hasil dari running
model pada kondisi awal:
1.2 Kondisi Usulan
1.2.1 Layout Kondisi Usulan
Pada tahap ini tidak terdapat perubuhan location masih sama
seperti kondisi real 5 Location yaitu: Gudang Bahan Baku, Mesin
Bubut, Mesin Milling, Mesin Finishing, Mesin Inspeksi. Layout
Kondisi Real dapat dilihat pada Gambar dibawah:
1.2.2 Hasil Running Model Usulan
Berikut ini adalah hasil dari running model pada kondisi
usulan
1.3 Data Stat:Fit1.2.3 Data Stat:fit Kondisi Real 1Pada Kondisi
Real, menjadi Locations yang memiliki persen utilitas terkecil maka
perlu dilakukan perhitungan menggunakan stat:fit dengan replikasi
sebanyak 5x. Hasil perhitungan statistik Kondisi Real dapat dilihat
pada gambar dibawah ini :
1.2.3Data Stat:fit Kondisi Usulan ( Mesin Inspeksi )
Pada Kondisi Real, menjadi Locations yang memiliki persen
utilitas terkecil maka perlu dilakukan perhitungan menggunakan
stat:fit dengan replikasi sebanyak 5x. Hasil perhitungan statistik
Kondisi Real dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
BAB II
PENGOLAHAN DATA2.1Rekapitulasi Mean, Standar Deviasi, Dan
Variansi
Rekapitulasi Mean, Standar Deviasi, Dan Variansi dari kondisi
real dan kondisi usulan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :Tabel
1 Rekapitulasi Pada Kondisi Nyata
Kondisi RealMeanStandar DeviasiVariansi
Awal15.40332.819457.9493
Replikasi 114.85332.750897.5674
Replikasi 215.262.494776.22386
Replikasi 315.72.793347.80276
Replikasi 415.52672.678777.17582
Replikasi 515.562.535626.42938
Rata-Rata15.3837
Tabel 2 Rekapitulasi Pada Kondisi Usulan
Kondisi UsulanMeanStandar DeviasiVariansi
Awal15.562.535626.42938
Replikasi 117.451.723942.97195
Replikasi 217.02671.697652.88202
Replikasi 316.641.70672.91283
Replikasi 417.311.745013.04507
Replikasi 516.58671.581732.50189
Rata-Rata16.7625
2.2Perhitungan Welch Confidence
Perhitungan Welch Confidence dapat dilihat pada tabel di bawah
ini ;
Tabel 3 Welch ConfidenceNo PengamatanKondisi RealKondisi
Usulan
Awal15.403315.56
Replikasi 114.853317.45
Replikasi 215.2617.0267
Replikasi 315.716.64
Replikasi 415.526717.31
Replikasi 515.5616.5867
Mean15.3816.76
Stdev0.300.68
Var0.090.47
Setelah dilakukan perhitungan didapat Df Sebesar : 3940.8623. t
sebesar : -1.960566266 dan hw sebesar 0.689. Dan BKA sebesar -2.067
dan BKB -0.689. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perubahan
yang signifikan pada kondisi usulan dan kondisi real.BAB III
ANALISIS
Pada kondisi awal kapasitas di gudang bahan baku 500 unit. Pada
kondisi usulan kapasitas di gudang bahan baku di perbesar sebanyak
300 unit menjadi 800 unit. Setelah di lakukan running model selama
8 jam kepada kedua model, pada saat running model usulan beberapa
persen utilitas di beberapa locations berubah. Pada kondisi awal
stasiun inspeksi mempunyai tingkan utilias terendah setelah di
lakukan usulan stasiun inspeksi tetap menjadi utilitas terendah.
Setelah dilakukan perhitungan Welch Confidence kepada stasiun yang
memiliki tingkat utilitas terendah pada kedua model didapatkan
bahwa tidak ada perubahan yang signifikan kepada keduan model. Jadi
melakukan usulan pada sistem di bayu manufaktur tidak berguna.
EMBED MSPhotoEd.3
_1496354761.bin