SILABUS PROGRAM STUDI ARSITEKTUR (S1) KURIKULUM 2017 UNIVERSITAS JAYABAYA NO KODE MATA KULIAH SKS SILABUS DAFTAR PUSTAKA 1 AS 2012 Pendidikan Agama 2 Pemahaman prinsip-prinsip ibadah dan akhlak; Menjalin hubungan baik dengan Allah dan dengan sesama manusia, serta perwujudannya dalam tatacara peribadatan dan pengembangan kepribadian. Baiquni, A. 1983, Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern, Bandung: Penerbit Pustaka. 2 AS 1012 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 Pemahaman kedudukan Pancasila sebagai dasar falsafah negara Republik Indonesia dan perwujudannya dalam rumusan Pancasila dengan sila-silanya; Prinsip-prinsip kewarganegaraan, hak dan kewajiban warganegara, wawasan nusantara. Kaelan, 2002, Filsafat Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Yogyakarta: Penerbit Paradigma. Soemarsono, S dan H Mansyur, 2002, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 3 AS 1032 Bahasa Inggris 2 Pemahaman tatabahasa dan kosakata khususnya dalam bidang arsitektur; Pembacaan teks dalam bidang arsitektur dan mendeskripsikan dalam bahasa Inggris. Bazerman, Wiener, 1988. Reading Skills, New Jersey: Mc Graw Hills. Cairul Carl, 1991, Technical English, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 4 AS 1022 Matematika 2 Dasar-dasar perhitungan geometri deskriptif dan analitis yang meliputi geometri datar (sistem koordinat, bangun geometris dua dimensional, relasi titik dan garis) dan geometri ruang (persamaan bidang, bangun geometris tiga dimensional ellipsoid); pendekatan algoritma dalam mendesain bentuk; prinsip statistik sederhana. Mario, Salvatori, 1982, Mathematics Architecture, New York: Precentice Hall Inc.
85
Embed
SILABUS PROGRAM STUDI ARSITEKTUR (S1) KURIKULUM 2017 ...jayabaya.ac.id/storage/photos/shares/HALAMAN/ARSITEK/30. SILAB… · SILABUS PROGRAM STUDI ARSITEKTUR (S1) KURIKULUM 2017 UNIVERSITAS
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SILABUS PROGRAM STUDI ARSITEKTUR (S1) KURIKULUM 2017
UNIVERSITAS JAYABAYA
NO KODE MATA KULIAH SKS SILABUS DAFTAR PUSTAKA
1 AS 2012 Pendidikan Agama 2 Pemahaman prinsip-prinsip ibadah dan akhlak; Menjalin hubungan baik dengan Allah dan dengan sesama manusia, serta perwujudannya dalam tatacara peribadatan dan pengembangan kepribadian.
Baiquni, A. 1983, Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern, Bandung: Penerbit Pustaka.
2 AS 1012 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2 Pemahaman kedudukan Pancasila sebagai dasar falsafah negara Republik Indonesia dan perwujudannya dalam rumusan Pancasila dengan sila-silanya; Prinsip-prinsip kewarganegaraan, hak dan kewajiban warganegara, wawasan nusantara.
Kaelan, 2002, Filsafat Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Yogyakarta: Penerbit Paradigma. Soemarsono, S dan H Mansyur, 2002, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
3 AS 1032 Bahasa Inggris 2 Pemahaman tatabahasa dan kosakata khususnya dalam bidang arsitektur; Pembacaan teks dalam bidang arsitektur dan mendeskripsikan dalam bahasa Inggris.
Bazerman, Wiener, 1988. Reading Skills, New Jersey: Mc Graw Hills. Cairul Carl, 1991, Technical English, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4 AS 1022 Matematika 2 Dasar-dasar perhitungan geometri deskriptif dan analitis yang meliputi geometri datar (sistem koordinat, bangun geometris dua dimensional, relasi titik dan garis) dan geometri ruang (persamaan bidang, bangun geometris tiga dimensional ellipsoid); pendekatan algoritma dalam mendesain bentuk; prinsip statistik sederhana.
Mario, Salvatori, 1982, Mathematics Architecture, New York: Precentice Hall Inc.
5 AS 1082 Gambar Arsitektur 2 Pengenalan terhadap beragam teknik dan jenis media sktesa yang dapat digunakan untuk mempresentasikan ide arsitektural; mempelajari kemampuan dasar dari beragam peralatan menggambar; mengeksplorasi ide arsitektural tertentu dengan menggunakan media gambar dan analog sebagai bagian dari proses desain arsitektural.
Mauro, Budi Jasin, 1982, Teknik Menggambar Arsitektur, Bandung: Unpar. Hartman, Robert, 1979, Graphics for Designers: A Studio Workbook, Iowa: The Iowa State University Press. Wang,Thomas C, 1996, Pencil Sketching, Terjemahan, Jakarta: Penerbit Gelora Aksara Pratama.
6 AS 1072 Gambar Teknik 2 Proyeksi isometri, aksonometri; Proyeksi oblique; Bayangan titik, garis, bidang, benda dan aplikasinya; Proyeksi ortogonal dan bayangan : titik, garis, bidang dan benda; Gambar perspektif satu, dua dan tiga titik hilang dari obyek : titik, garis, bidang dan benda ( berikut aplikasi benda geometrik ); Presentasi huruf dan angka teknik serta ukuran dan keterangan; Gambar prarencana : rencana tapak, rencana blok, denah, tampak dan potongan (berikut kelengkapan gambar, ukuran dan keterangan); Gambar tipe dan detail konstruksi bangunan pada gambar kerja (berikut kelengkapan gambar, ukuran dan keterangan).
Neufert, Ernst, Architec's Data (English : Wiley-Blackwell; 4 edition, 2012). Kilmer, William Otie, Rosemary Kilmer, Construction Drawings And Details For Interiors, (USA : John Wiley & Sons, Inc., 2009). Ching, Francis D.K., Grafik Arsitektur, (Jakarta : Indeks; edisi keempat, 2010)
7 AS 2092 Autocad 2D & 3D 2 Pengetahuan tentang teknik penyajian presentasi dengan autocad dalam arsitektur; Pemahaman komposisi elemen grafik 2 dan 3 dimensi, jenis file yang dapat digabungkan, baik yang bersifat linier presentation maupun branching presentationuntuk mengekspresikan dan mengeksplorasi proses desain arsitektural.
Hamad M.M, Autocad 2010 Essentials, Jones and Bartlett, 2010 H Sondermann, Photoshop in Architectural Graphics, SpringerWienNewYork, 2009
8 AS 3092 Gambar Animasi 2 Pengenalan terhadap teknik dan jenis media digital 3 dimensi (animasi)yang dapat digunakan untuk mempresentasikan ide arsitektural, mempelajari
Hamad M.M, Autocad 2010 Essentials, Jones and Bartlett, 2010
kemampuan dasar dari beragam peralatan digital, menentukan peralatan digital dan teknik yang tepat untuk mengekspresikan dan mengeksplorasi proses desain arsitektural.
H Sondermann, Photoshop in Architectural Graphics, SpringerWienNewYork, 2009 Brightman, M., The Sketchup Workflow for Architecture, Wiley, 2013
9 AS 4082 Teknik Komunikasi dan Presentasi
2 Pemahaman teknik komunikasi dan presentasi grafis, tertulis dan lisan; Komunikasi dan presentasi grafis mencakup komunikasi dan presentasi dasar [garis, huruf, warna]; Komunikasi dan presentasi tulisan mencakup tulisan argumentatif dalam menulis essay/artikel; Komunikasi dan presentasi lisan mencakup strategi presentasi dan penggunaan berbagai alat bantunya.
L Farrelly, Basic Architecture: Representation Techniques, London, Thames&Hudson, 2008. P Laseau, Architectural Representation Handbook: Traditional and Digital Techniques for Graphic Communication, McGraw-Hill Companies, 2000.
10 AS 6052 Fotografi Arsitektur 2 Pemahaman terhadap prinsip visual komunikasi melalui media dua dimensi, pencahayaan, prinsip sistem zona, prinsip visual grafis, dan sistem penyempurnaan citra foto; karya fotografi yang mengandung unsur seni dan komunikasi foto arsitektur
Gani, Rita, 2013, Jurnalistik Foto : Sebuah Pengantar, Simbiosa Rekatama Media. Krier, Rob, 2001, Komposisi Arsitektur, Erlangga. Yusuf B. Mangunwijaya, Wastu Citra, Gramedia Pustaka Utama, 1988.
11 AS 7042 Jurnalistik Arsitektur 2 Komunikasi obyek Arsitektur ke dalam format tulisan jurnalistik; Literasi buku, jurnal, majalah arsitektur.
Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imaginations, Willey and Sons. Yusuf B. Mangunwijaya, Wastu Citra, Gramedia Pustaka Utama, 1988.
12 AS 2022 Pengantar Teori Arsitektur
2 Pengertian definisi Arsitektur; Maksud dan tujuan arsitektur; Prinsip-prinsip dasar arsitektur, termasuk beberapa teori dasar; Elemen-elemen Arsitektur pembentuk massa dan ruang; Aspek lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan keteknikan dalam Arsitektur.
Snyder, James C, dan Anthony J. Catanese, Pengantar Arsitektur, terjemahan, Jakarta: Erlangga, 1985. Van de Ven, Cornelis, Ruang dalam Arsitektur, Terjemahan, Jakarta: Gramedia, 1991. Johnson, Paul Alan, The Theory of Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold, 1994.
13 AS 3012 Metoda Pemrograman Arsitektur
2 Pendekatan perencanaan; Pengertian dan lingkup pemrograman; Kedudukan pemograman dalam perencanaan dan perancangan; Pemrosesan data/informasi yang diperlukan dalam pemrograman; Faktor-faktor yang mempengaruhi pemrograman; Teknik dan Model Pemrograman.
Pena, William M., Problem Seeking : An Architectural Programming Primer, John Wiley & Sons, 2001. Sanoff, Henry, Methods of Architectural Programming, Dowden, Hutchinson & Ross, 1977. White, Edward T., Introduction to Architectural Programming, 1977.
14 AS 4012 Metoda Perancangan Arsitektur
2 Metoda dan proses perencanaan dan perancangan Arsitektur sebagai langkah penelusuran dan pemecahan masalah Arsitektur dan aspek-aspek yang terkait; kajian yang mendalam (preseden) mengenai ruang, bangunan dan tapak; serta konsep perancangan arsitektur; black box/clear box.
Jones, Christopher, Design Methods, John Wiley & Sons Ltd, 1992. Pena, William M., Problem Seeking : An Architectural Programming Primer, 1977, John Wiley & Sons, Inc., New York. Lang, John, Creating Architectural Theory, New York: Van Nostrand Reinhold, 1987. Clark, Roger H, Precedents in Architecture, Van Nostrand Reinhold, 1985.
15 AS 1042 Arsitektur Vernakular 2 Pengantar Arsitektur Vernakular; Pemahaman 4 Iklim; Faktor iklim yang berpengaruh pada bangunan vernakular; Pembentukan Arsitektur Vernakular; Cara hidup dan kegiatan manusia di dalam dan luar bangunan (seting); Pemakaian bahan bangunan; Genius Loci sebagai spirit dari Arsitektur Vernakular; Pengetahuan dan perbedaan tipe tipe rumah tradisional dan non tradisional.
Roxanna Waterson, 1990, The Living House: An Anthropology of Architecture in Southeast Asia, Oxford University Press. Rudofsky, Bernard, 1964, Architecture without Architects, New York, Museum of Modern Art. Schulz, Christian Norberg, 1979, Genius Loci, Towards a Phenomenology of Architecture, New York: Rizzoli. Rapoport, 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Yusuf B. Mangunwijaya, 1988, Wastu Citra, Gramedia Pustaka Utama.
16 AS 2032 Arsitektur Nusantara 2 Pemahaman arsitektural dalam konteks keragaman arsitektur kedaerahan di Nusantara (bentuk, konstruksi, susunan ruang, keragaman simbol dan makna) dan interaksi keragaman tersebut dengan berbagai peradaban dunia (peradaban India, Cina, Islam dan Eropa); serta Perbedaan mendasar paradigma Arsitektur Nusantara dengan Arsitektur lain
Roxanna Waterson, The Living House: An Anthropology of Architecture in Southeast Asia, Oxford University Press, 1990 Sumintardja, Djauhari, 1978, Kompendium Sejarah Arsitektur, Bandung: Intermatra.
17 AS 3022 Sejarah Arsitektur Dunia 2 Pengantar umum; Akar perkembangan dan periodisasi sejarah dan teori Arsitektur klasik di Barat; Sejarah dan teori Arsitektur Yunani kuno, Romawi kuno, abad pertengahan ( kristen awal dan romanesque ) dan Arsitektur gothic; Sejarah dan teori Arsitektur renaissance, barok, rococo dan neo klasik; Pengantar Arsitektur klasik di Indonesia, Arsitektur pusat kebudayaan kuno di asia - luar Indonesia ( India dan Cina ); Pengantar umum perkembangan sejarah dan teori Arsitektur klasik di Indonesia.
Spiro Kostof, A History of Architecture, Settings & Rituals, 2nd Edition, Oxford University Press, 1994. Risebero, Bill, The Story of Western Architecture, Great Britain, 1979. Konemann, The Story of Architecture, Cambridge, 1996.
18 AS 4022 Perkembangan Arsitektur Modern
2 Pengantar ke jaman Arsitektur Modern, Teori dan perkembangan Arsitektur Modern yang menyangkut aspek desain bangunan dan kaitannya pada konteks urban, gerakan, tradisi, faham, langgam dan tokoh Arsitektur Modern; preseden Arsitektur Modern; runtuhnya modernisme Arsitektur; Perkembangan Arsitektur Modern di Indonesia dan interpretasi lokalnya.
Clark, Roger H, Precedents in Architecture, Van Nostrand Reinhold, 1984. Leonardo Benevolo, History of Modern Architecture, Volume I & II, MIT Press, 1979. Jencks, Charles, Architecture Today, NY, 1988. Kostof, Spirof, A History of Architecture Setting and Rituals, NY, 1985. Konemann, The Story of Architecture, Cambridge, 1996. Risebero, Bill, The Story of Western Architecture, Great Britain, 1979.
19 AS 5012 Perkembangan Arsitektur Pasca Modern
2 Pengantar ke periode Arsitektur Pasca Modern; Latarbelakang runtuhnya Arsitektur Modern; Perkembangan paradigma Arsitektur Pasca Modern; Gerakan, faham, langgam dan tokoh Arsitektur Post-Modern; Gerakan, faham, langgam dan tokoh Arsitektur Dekonstruksi; Preseden Arsitektur Pasca Modern.
Diane Ghirardo, Architecture After Modernism, Thames & Hudson, 1996. Clark, Roger H, Precedents in Architecture, Van Nostrand Reinhold, 1984. Jencks, Charles, The Language of Post-Modern Architecture, London, 1978. Jencks, Charles, Architecture Today, NY, 1988. Jencks, Charles, The New Moderns, NY, 1990.
Konemann, The Story of Architecture, Cambridge, 1996. Papadakis, Cooke, Benjamin, Deconstruction, London, 1989.
20 AS 3072 Fisika Bangunan 2 Pendahuluan tentang iklim dan klasifikasinya; Kenyamanan termal; Analisa iklim; Pengendalian iklim mikro dan ventilasi; Pengendalian struktural dan ventilasi; Pengendalian mekanikal dan ventilasi; Prinsip cahaya dan sumber cahaya; Sistem pencahayaan alami; Sistem pencahayaan buatan; Rancangan pencahayaan alami dan buatan; Prinsip bunyi dan pengendalian bising.
21 AS 1064 Dasar-dasar Struktur 4 Dasar dasar struktur dan konstruksi bangunan ( Arsitektur ); Struktur dan konstruksi elemen atap, dinding, lantai, pondasi; Pengetahuan tentang sifat, karakteristik dan persyaratan bahan bangunan dan penerapannya pada konstruksi elemen bangunan.
D Schodek, Structures, 7th Edition, Prentice Hall, 2013
22 AS 2052 Utilitas Bangunan Rendah-Menengah
2 Pemahaman persyaratan dan peraturan bangunan rendah-menengah; Prinsip rancangan sistem penutup luar bangunan; Prinsip dasar rancangan sistem pelayanan bangunan ( pemipaan, transportasi vertikal, komunikasi, keamanan dan perlindungan kebakaran) dan faktor-faktor yang terkait.
Hartono Poerbo, Utilitas Bangunan: Buku Pintar untuk Mahasiswa Arsitektur -Sipil, Djambatan, 1992
23 AS 3042 Utilitas Bangunan Tinggi 2 Pemahaman sistem utilitas di dalam bangunan bertingkat tinggi (melebar maupun menjulang), meliputi sistem pengadaan air bersih dan pembuangan air kotor/ limbah, sistem pengudaraan buatan, sistem pencahayaan buatan, tata suara, CCTV, telepon, penangkal petir, sistem transportasi vertikal, dan sistem pembersih bangunan
John S Reynolds and Benjamin Stein, Mechanical and Electrical Equipement for Buildings, John Willey and Sons, 1999 Hartono Poerbo, Utilitas Bangunan: Buku Pintar untuk Mahasiswa Arsitektur -Sipil, Djambatan, 1992
24 AS 5052 Akustik Ruang 2 Prinsip prinsip bunyi; Prinsip prinsip dasar akustik ruang; Persyaratan akustik ruang; Penanggulangan cacat akustik; Material akustik dan prinsip insulasi suara; Pengendalian bising internal - eksternal; Sistem tata suara dan penguat bunyi; Ruang ruang akustik dalam Arsitektur; Prinsip dan desain ruang akustik.
Leslie L. Doelle & Lea Prasetio, Akustik Lingkungan, Erlangga,1993. PH Parkin & HR umpreys, Acoustics Noise and Buildings, Faber and Faber Ltd, 1984.
25 AS 2064 Struktur dan Konstruksi Bangunan Rendah
4 Prinsip struktur dan konstruksi sederhana (logika struktur, mekanika teknik); Konteks site (elemen alam yang mempengaruhi bangunan); Material dan bahan bangunan (material, posisi pada bangunan, nilai properti material yang mempengaruhi kenyamanan).
D Schodek, Structures, 7th Edition, Prentice Hall, 2013
26 AS 3054 Struktur dan Konstruksi Bangunan Menengah
4 Prinsip struktur dan konstruksi pada bangunan menengah (bertingkat rendah); Pengenalan secara mendalam materialitas dari bahan, teknik konstruksi dan detail; Dimensi dan konfigurasi bahan/ material terkait dengan struktur dan konstruksi bangunan bertingkat rendah (2-4 lantai); Integrasi sistem struktur dan keterkaitan dengan utilitas bangunan.
D Schodek, Structures, 7th Edition, Prentice Hall, 2013
27 AS 4044 Struktur dan Konstruksi Bangunan Tinggi
4 Pengenalan dan permasalahan umum bangunan bertingkat banyak; Pertimbangan perencanaan bangunan bertingkat banyak; Tipe struktur bangunan bertingkat banyak dan perilakunya; Perencanaan bangunan tahan gempa; Sistem struktur bidang vertikal; Sistem struktur bidang horisontal; Beberapa sistem pondasi untuk bangunan bertingkat banyak; Integrasi sistem struktur dan utilitas rangkuman.
D Schodek, Structures, 7th Edition, Prentice Hall, 2013. Wolfgang Schueller, Highrise Building Structures, John Wiley and Sons, 1977
28 AS 5032 Teknologi Bahan 2 Identifikasi seluruh aspek teknologi bahan; Pengenalan secara mendalam materialitas dari bahan, teknik konstruksi dan detail; Dimensi dan konfigurasi bahan/ material terkait dengan struktur dan konstruksi bangunan.
Andrea Deplazes, Constructing Architecture: Materials Processes Structures, A Handbook, Birkhauser, 2008. Chris Lefteri, Materials for Design, Laurance King Publishing, 2014
29 AS 6032 Struktur Bentang Lebar 4 Berbagai prinsip struktur dan konstruksi (upperstructure dan substructure) untuk bangunan berbentang lebar beserta konstruksi elemen pelingkupnya; integrasinya dengan sistem-sistem bangunan; dan proses konstruksi bangunan berbentang lebar; agar mampu mengintegrasikan sistem struktur dan konstruksi tersebut dengan rancangan arsitektur.
D Schodek, Structures, 7th Edition, Prentice Hall, 2013
30 AS 2072 Arsitektur, Manusia, dan Lingkungan
2 Pemahaman hubungan antara arsitektur dan perilaku manusia, yakni manusia yang membentuk pengalaman fisik, psikologis, sosial, filosofis dan estetis; proses kehidupan dan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya, baik abiotik, biotik maupun budaya; aksesibilitas pada Lingkungan Binaan; dibahas dalam bentuk kriteria disain yang berorientasi pada kebutuhan dan keinginan pemakai, untuk diterapkan dalam proses perancangan.
Bell, Fischer and Greene, Environmental Psychology, Harcourt Publisher, 1996. Wolfgang F.E. Preisser, Harvey Z. Rabinowitz, Edward T. White, Post-Occupany Evaluation, Van Nostrad Reinhold, 1988. Lang, John, 1978, Designing for Human Behavior: Architecture and the Behavioral Sciences, Amazon.
31 AS 3062 Analisis Tapak 2 Pemahaman aspek tapak yang berkaitan dengan perancangan arsitektur dan ruang terbuka; Pengamatan tapak, Penginterpretasian data tapak; Analisis tapak terhadap orientasi massa, kondisi tapak alam, tipologi, dan sebagainya.
White, Edward T., Analisis Tapak: Pembuatan Diagram Informasi bagi Perancangan Arsitektur, terjemahan, Bandung: Intermatra, 1985.
32 AS 4062 Perancangan Tapak 2 Perancangan tapak dalam konteks desain; Faktor - faktor yang mempengaruhi tapak; Metoda dan teknik perancangan tapak; Gagasan dan eksplorasi desain tapak
Joseph DeChiara & Lee L. Koppelman, Standard Perancangan Tapak, Penerbit Erlangga, 1994. Linch, Kevin, 1971, Site Planning, Cambridge: The MIT Press. Simons, John Omsbee, Landscape Architecture, New Jersey: Mc Graw Hills.
33 AS 4052 Interior Ruang Privat 2 Prinsip dan permasalahan perancangan ruang interior privat, elemen ruang interior, atmosfer dan persepsi ruang, material dan konstruksi interior, faktor-faktor kenyamanan ruang, faktor manusia dan desain universal, tipologi ruang interior.
Panero, J. dan Martin Zeinik, 1988, Human Dimension and Interior Space, Whitney library of Design, New York. Pile, 1988, J. Interior Design, Prentice-Hall, Inc. New York. David K, Ballast, AIA, 1992, Interior Design Reference Manual, Prifesional Publications, Inc.
34 AS 5042 Interior Ruang Publik 2 Prinsip dan permasalahan perancangan ruang interior publik, elemen ruang interior, atmosfer dan persepsi ruang, material dan konstruksi interior, faktor-faktor kenyamanan ruang, faktor manusia dan desain universal, tipologi ruang interior.
Deasy, C.M. dan Thomas E. Lasswell, 1985, Designing Places for People, Whitney Library of Design, New York. David K, Ballast, AIA, 1992, Interior Design Reference Manual, Prifesional Publications, Inc. Fitch, R. dan Lance Knobel, 1990, Retail Design, Whitney Library ofDesign, New York. Rayfield, Julie K., 1994, The Office : An Introduction Interior for Facility and Design Prefessionals Guide, John Willeyand Sons, Inc., New York.
35 AS 1052 Gubahan Estetika Arsitektur
2 Pengenalan dan pemahaman bentuk bentuk dasar Arsitektural 2D dan 3D mengenai sifat dasar, potensi dasar dan berbagai implikasi estetika bentuk; pengembangan kreatifitas desain bentuk dan ruang arsitektural secara imajinatif dan abstraktif.
Francis DK Ching, Architecture: Form, Space and Order, Wiley, 1996. Krier, Rob., Architectural Composition, New York: Rizzoli, 1988.
Wong, Wucius, 1977, Principles of Three Dimensional Design, New York: Van Nostrand Reinhold Company. Inc.
36 AS 2044 Perancangan Arsitektur 1 4 Perancangan ruang diri mencakup pemahaman awal mengenai makna dan pengalaman ruang pribadi, interaksi antara tubuh manusia dan kualitas ruang, serta pemahaman konteks tapak dan lingkungan sebagaimana dialami oleh tubuh manusia; pembelajaran konstruksi dan mengeksplorasi rancangan bangunan kecil sederhana.
Edward T. Hall, The Hidden Dimension, Peter Smith Publications, 1992 Francis DK Ching, Architecture: Form, Space and Order, Wiley, 1996.
37 AS 3034 Perancangan Arsitektur 2 4 Perancangan ruang hunian mencakup pemahaman terhadap persoalan kehidupan manusia dalam konteks komunitas urban, melalui perancangan sebuah rumah; eksplorasi komposisi spasial dengan pemrograman secara tepat dan direalisasikan ke dalam rancangan secara terintegrasi dan dikomunikasikan dengan memenuhi kaidah komunikasi arsitektur.
Norberg Schulz, The Concept of Dwelling – Introduction, Rizzoli International Publications,1985. Lang, John, 1978, Designing for Human Behavior: Architecture and the Behavioral Sciences, Amazon.
38 AS 4034 Perancangan Arsitektur 3 4 Perancangan bangunan publik bertingkat rendah (3-4 lantai); Kompleksitas sedang; pemahaman kondisi fisik tapak dan pertimbangan keberlanjutan; Eksplorasi komposisi spasial dengan pemrograman secara tepat dan direalisasikan ke dalam rancangan secara terintegrasi dan memenuhi kriteria estetika dan persyaratan teknis peraturan bangunan dan pengembangan gagasan teknologi.
Pena, William M., 1977, Problem Seeking : An Architectural Programming Primer, John Wiley & Sons, Inc., New York. Clark, Roger H, 1985, Precedents in Architecture, Van Nostrand Reinhold.
39 AS 5024 Perancangan Arsitektur 4 4 Perancangan bangunan publik bertingkat menengah (8-10 lantai); Kompleksitas diangkat dari isu dan tema tertentu; kontekstualitas manusia-bangunan dan bangunan- lingkungan berkelanjutan; Eksplorasi gagasan form dan kualitas ruang secara kreatif, komposisi spasial dengan pemrograman secara tepat dan direalisasikan ke dalam rancangan secara terintegrasi dan memenuhi kriteria estetika dan persyaratan teknis peraturan bangunan dan pengembangan gagasan teknologi.
Pena, William M., 1977, Problem Seeking : An Architectural Programming Primer, John Wiley & Sons, Inc., New York. Clark, Roger H, 1985, Precedents in Architecture, Van Nostrand Reinhold.
40 AS 6024 Perancangan Arsitektur 5 4 Perancangan bangunan tinggi atau bentang lebar sebagai bagian dari konteks perkotaan; Eksplorasi rancangan secara komprehensif bagi bangunan dengan fungsi campuran pada konteks lingkungan yang kompleks; Pengetahuan dan penerapan ketentuan dan peraturan bangunan umum yang mengatur aspek-aspek keselamatan, keamanan, kesehatan, kenyamanan, kemudahan/aksesibilitas; dan pengembangan gagasan teknologi.
Pena, William M., 1977, Problem Seeking : An Architectural Programming Primer, John Wiley & Sons, Inc., New York. Clark, Roger H, 1985, Precedents in Architecture, Van Nostrand Reinhold.
41 AS 7024 Perancangan Arsitektur 6 4 Perancangan kawasan bangunan dalam konteks perkotaan; Perencanaan fungsi-fungsi ruang urban; eksplorasi gagasan form dan pola kawasan secara tepat dan terintegrasi; Pengetahuan dan penerapan ketentuan dan peraturan bangunan dan kawasan secara umum; dan pengembangan gagasan peningkatan kualitas lingkungan binaan.
Pena, William M., 1977, Problem Seeking : An Architectural Programming Primer, John Wiley & Sons, Inc., New York. Clark, Roger H, 1985, Precedents in Architecture, Van Nostrand Reinhold. Linch, Kevin, 1971, Site Planning, Cambridge: The MIT Press.
42 AS 6082 Bangunan Warisan Budaya*
2 Pemahaman terhadap suatu area yang mempunyai nilai historis baik itu bangunan maupun lingkungan yang mewadahinya; Pengenalan terhadap upaya pelestarian yang meliputi pendataan, pendokumentasian, perencanaan, serta perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan bangunan dan kawasan cagar budaya.
Bernard M Feilden, Conservation of Historic Building, Butterworth-Heinemann Ltd, 1994 Pengantar Panduan Konservasi Bangunan Bersejarah Masa Kolonial, Pusat Dokumentasi Arsitektur dan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia, 2011. Soemaljo, Yulianto, 1993, Arsitektur Kolonial Belanda di Indonesia, Yogyakarta: Gadjahmada University Press.
43 AS 7062 Kawasan dan Bangunan Bersejarah*
2 Pengenalan terhadap pengertian Kawasan Bersejarah (Cagar Budaya); Pembahasan tentang isu-isu kritis terkait warisan pusaka di dalam arsitektur dan kawasan; Pengenalan terhadap upaya pelestarian yang meliputi: pendataan, pendokumentasian, perencanaan, serta perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kawasan bersejarah.
Spiro Kostof, The City Assembled : The Elements of Urban Form Through History, Thames and Hudson, 1992
44 AS 6092 Manajemen Pembangunan Hijau**
2 Pengertian pembangunan hijau dan sistem keberlanjutan; Peranan pemerintah dalam mendukung lingkungan yang berkelanjutan; Standar dan sistem rangking bangunan hijau; Efisiensi biaya yang dapat diperoleh dengan konsep bangunan hijau.
Karyono, Tri Harso, Green Architecture: Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia, Jakarta, Rajawali pers. 2010. Buchanan, Peter, Ten Shades of Green: Architecture and the Natural World, 2005.
45 AS 7072 Kawasan dan Bangunan Hijau**
2 Prinsip-prinsip penghematan energi dengan sistem keberlanjutan sesuai konsep green architecture dan strategi desain kawasan/bangunan dengan penekanan lingkungan sebagai parameter pokok.
Bauer, Michael, Green Building-Guide Book for Sustaiable Architecture, Heidelberg: Springer, 2010. Sassi, Paola, Strategies For Sustainable Architecture, New York: Taylor & Francis, 2006. Vale, Brenda and Robert , Green Architecture Design for a Sustainable Future, London, Thames and Hudson. 1991.
46 AS 6102 Konsepsi Arsitektur Islami***
2 Perkembangan peradaban islam; makna/nilai arsitektur Islam dan Islami; keterkaitan antara Islam sebagai sebuah entitas ideologi/sistem kepercayaan, tradisi/sejarah, budaya/peradaban dengan subyek/obyek arsitektur khususnya dan lingkungan binaan umumnya.
Ernest J. Grube, 1978, What is Islamic Architecture, in: ed. G. Michell, Architecture of the Islamic World: Its History and Social Meaning, London.
47 AS 7082 Tipomorfologi Arsitektur Islami***
2 Kajian objek Arsitektur Islami melalui pendekatan tipologi dan morfologi; proses menggali karakter khas dan keunikan suatu objek studi untuk mengekspresikan nilai Islami; beserta aspek-aspek yang melatarbelakangi selama proses pembentukannya.
Sreadman, JP., 1989, Architectural Morphology: An Introduction to the Geometry of Building Plans, London: Pion Limited.
48 AS 6112 Arsitektur Pesisir**** 2 Definisi wilayah pesisir, potensi dan permasalahan pengelolaannya; uraian tentang laut, pesisir, dan proses yang menyertai; ragam akulturasi budaya dan arsitektur di kawasan pesisir; konsep-konsep yang berkembang berdasarkan fenomena yang terjadi di kawasan pesisir; aspek-aspek teknis perancangan arsitektur pesisir.
Ongkosono, Otto, 1995, Geomorfologi Wilayah Pesisir, Jakarta: Pelatihan Perencanaan dan Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu.
49 AS 7092 Kawasan Permukiman Pesisir****
2 Fenomena permukiman pesisir terkait dengan konteks antara lingkungan alam dan manusia; akulturasi antara budaya dan arsitektur pendatang dengan budaya dan arsitektur masyarakat lokal (setempat); pola spasial lingkungan binaan yang terjadi; dan perkembangan permukiman kota; kerangka perundang-undangan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Ongkosono, Otto, 1995, Geomorfologi Wilayah Pesisir, Jakarta: Pelatihan Perencanaan dan Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu.
50 AS 6072 Studi Kelayakan Properti 2 Penyusunan rencana dan kelayakan suatu proyek properti, program pengembangan atau kegiatan usaha sederhana dengan jelas, lengkap dan sistematis; Pengetahuan dasar meliputi analisis kebutuhan, kelayakan teknis dan pertimbangan lingkungan, kelayakan waktu, aspek sosial budaya, kelayakan hukum, kelayakan ekonomi dan pasar.
Rodney Overton, Feasibility Studies Made Simple, Martin Books, 2007.
51 AS 5082 Kuliah Lapangan 2 Pengembangan wacana Arsitektur dalam konteks obyek nyata (baik bangunan maupun lingkungan binaan lainnya); Menggali pengetahuan yang didasarkan pada pengamatan/tindakan yang dilakukan; Menangkap permasalahan Arsitektural secara nyata; Memahami dan menjelaskan suatu fenomena Arsitektur.
Sesuai objek yang dipilih
52 AS 6014 Manajemen Konstruksi 2 Organisasi proyek konstruksi, pengantar perencanaan dan pengendalian kualitas dan jadual proyek konstruksi, pengantar estimasi dan pengendalian keuangan proyek konstruksi, serta studi kasus dan implementasi.
Bush, Vincent G, 1983, Manajemen Konstruksi, Jakarta: Djaya Pirusa.
Diposhusodo, Istimawan, 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi 1, Yogyakarta: Kanisius. Mukomoko, J.A., 2000, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, Jakarta : Gaya Media Pratama.
53 AS 6062 Etika Membangunan Karakter dan Pranata Profesi
2 Membangun karakter yaitu etika dan moral dalam berpraktek profesi (anti KKN); pranata keprofesian arsitek dan profesi terkait lainnya; asosiasi profesi; persiapan untuk magang dan terjun ke masyarakat.
Kemendikbud RI, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 2012, Pendidikan Anti Korupsi untuk Pendidikan Tinggi, Jakarta.
54 AS 7032 Manajemen Pembangunan Kota
2 Peraturan hukum yang terkait dengan pembangunan kota, bangunan umum, serta prosedur-prosedur membangun; Komponen manajemen kota sebagai kendali proses pembentukan lingkungan fisik suatu kawasan kota (tata guna lahan, intensitas bangunan, GSB dan GSJ, KLB dan KDB).
Manajemen pembangunan Kabupaten & kota, Ernady Syaodih, Penerbit Refika Aditama : Bandung., 2015
55 AS 4072 Pengantar Kota dan Pemukiman
2 Konsep, terminologi dan definisi di bidang perkotaan dan permukiman; Sejarah kota dan perencanaan; Permasalahan kota di Indonesia; Kondisi ruang kota dan ruang antara bangunan; Teori spasial dan tipologi ruang kota; Perumahan kota; Interaksi elemen - elemen permukiman dan kota.
Gallion, Arthur B & Simond Eisner, 1975, The Urban Patern: City Planning and Design, New York: Van Nostrand Reinhold.
56 AS 5062 Perancangan Kota 2 Prinsip-prinsip perancangan kota; Sistem tatanan pada dua dan tiga dimensi (citra, tipe, skala, preseden); Elemen-elemen dan unsur-unsur rancang kota, estetika kota, karakter kota dan kehidupan kota; Eksplorasi konsep dan metoda dasar perancangan kota.
Gosling, David & Barry Maitlasnd, 1984, Concept of Urban Design, New York: Academy Edition. Kevin Lynch, 1960, The Image of The City, MIT Press.
Hamid Shirvani, 1987, Urban Design Process, Van Nostrand Reinhold Co. Roger Trancik, Finding Lost Space Theories of Urban Design, Van Nostrand Reinhold Company, New York, 1986. Rossi, Aldo, 1982, The Architecture of the City, Cambridge: The MIT Press.
57 AS 6042 Perencanaan Perumahan Permukiman
2 Permasalahan perumahan dan permukiman di perkotaan; tipologi dan lingkungan perumahan; studi perencanaan dan perancangan perumahan dan permukiman kota; upaya dan prakarsa pemecahan masalah perumahan kota, dan kebijakan-kebijakan perumahan.
Graham Towers, At Home in The City: An Introduction to Urban Housing Design, 2005
58 AS 7054 Kerja Praktek Profesi 4 Sarana pengembangkan kemampuan mahasiswa dalam penerapan pengetahuan di bidang arsitektural dan bidang ilmu yang terkait (konstruksi, perencanaan, karya ilmiah arsitektur, industri & manufaktur, sosial, dan sebagainya) di dunia profesional dengan secara nyata di lapangan; memperluas wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa; serta mempelajari kepekaan menyeselesaikan masalah di dunia profesional baik terkait dengan arsitektur dan bidang ilmu yang terkait.
Sesuai topik yang dipilih
59 AS 5084 Metodologi Riset Arsitektur
4 Prinsip dan ragam penelitian khususnya penelitian dalam bidang arsitektur dan perancangan; Metodologi riset yaitu tahap pemrograman penelitian, proses penelitian, pendekatan penelitian, teknik presentasi data (teori dan simulasi) kuantitatif dan kualitatif; Teknik penulisan ilmiah (penyusunan proposal).
Snyder, James C, 1984, Architectural Research, Cambridge: The MIT Press. Muhajir, Noeng, 2000, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Erlangga.
Djunaidi, 2001, Pengantar Metode Penelitian Arsitektur, Jakarta: Intermatra.
60 AS 7014 Seminar Arsitektur 4 Penelusuran konsep Arsitektur yang akan diwujudkan ke dalam konteks obyek nyata ( baik bangunan maupun lingkungan binaan lainnya ), dengan menggali pengetahuan yang didasarkan pada pengamatan / penelitian yang dilakukan (preseden); Menangkap permasalahan desain secara nyata (problem seeking); Menganalisis dan menjelaskan dengan pendekatan arsitektur; Merumuskan konsep perencanaan dan perancangan obyek yang direncanakan.
Pena, William M., Problem Seeking : An Architectural Programming Primer, 1977, John Wiley & Sons, Inc., New York. Clark, Roger H, Precedents in Architecture, Van Nostrand Reinhold, 1985. Prodi Arsitektur, 2017, Panduan Penulisan Laporan Seminar Arsitektur, UJ.
61 AS 8018 Tugas Akhir 8 Mewujudkan konsep rancangan secara komprehensif dengan mempertimbangkan seluruh aspek dan faktor sistem bangunan hingga konteks lingkungan, kawasan dan perkotaan; Desain bangunan dalam konteks tapak, lingkungan dan kawasan; Fisik bangunan, teknologi dan fungsi bangunan dalam kaitannya dengan kenyamanan bangunan dan perlindungan terhadap iklim; Persyaratan secara arsitektural dengan kriteria estetika dan teknis.
Sesuai topik dan tema yang dipilih
Dasar Struktur | 33
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Dasar-Dasar Struktur
Kode Mata Kuliah : AS 1064
Bobot SKS : 4 (Empat)
Semester : 1 (Satu)
No MINGGU
KE -
POKOK BAHASAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI METODA MEDIA
SUMBER REFERENSI
1 I & II Material dan Konstruksi 1. Mampu memahami perbedaan karakteristik dan kekuatan material dan konstruksi;
SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 / 4 SKS
SEMESTER II ( Kode Mata Kuliah AS 2044)
Pertemuan Ke
Pokok Bahasan dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik
Pembelajaran
Media
Pembelajaran
Tugas Referensi
1 1. Pengantar Perkuliahan
1.1. Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 1
Mahasiswa dapat menguraikan materi tugas perancangan arsitektur 1, yaitu : fungsi kegiatan tunggal dari bangunan sederhana
Mahasiswa dapat mempersiapkan data dan referensi
1.2. Pembagian Kelompok Tugas
Mahasiswa dapat bekerja sama dalam satu tim kerja
Mahasiswa dapat menguraikan tugas kelompok secara efisien dan efektif
1.3. Distribusi Dosen Pembimbing
Mahasiswa dapat secara aktif menggali informasi
Mahasiswa dapat berargumentasi dan berkomunikasi
1.4. Prosedur Perkuliahan Mahasiswa dapat menyusun rencana dan waktu kerja (time schedule
dan progress report)
Kuliah dan Asistensi
Papan Tulis, OHP
Survey atau Pengumpulan data
Ref. 7.
2 2. Lingkup Tugas, Fungsi dan Kegiatan Desain pintu Gerbang
2.1. Lingkup Besaran Tugas
Mahasiswa dapat membatasi lingkup besaran tugas sesuai materi yang diberikan
Mahasiswa dapat membatasi besaran data yang diperlukan
2.2. Fungsi Kegiatan
Mahasiswa dapat menguraikan fungsi-fungsi kegiatan bangunan sederhana
Kuliah, Studio dan Asistensi
Papan Tulis, OHP
Pembuatan Konsep, Tampak atas, Depan dan sampaing
Ref. 10.
Ref. 6
3 - 4 3. Lingkup tugas; Fungsi dan Kegiatan Desain MC Stop
3.1. Program Ruang dan Besaran Ruang Mc Stop
Mahasiswa dapat menyusun fungsi dan besaran ruang
3.2. Flow Chart
Mahasiswa dapat membuat diagram / aliran dan hirarki kegiatan
Kuliah, Studio dan Asistensi
Papan Tulis, OHP
Konsep, Analisa dan Denah
Ref. 5.
Ref. 8.
STUPA I | 43
Pertemuan Ke
Pokok Bahasan dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik
Pembelajaran
Media
Pembelajaran
Tugas Referensi
5 - 7 4. Lingkup Tugas; Fungsi dan
kegiatan Gardu Pandang
4.1. MerinciPotensi dan Kendala Tapak
Mahasiswa dapat mengenali potensi dan kendala tapak baik di dalam maupun di luar lokasi untuk Gardu Pndang
Mahasiswa dapat memanfaatkan potensi dan kendala tapak sebagai penunjang bangunan Gardu Pandang
4.2. Peraturan Bangunan
Mahasiswa dapat mengenali KDB, KLB dan Semapadan Bangunan
Mahasiswa dapat mempertimbangkan peraturan-peraturan tapak lainnya
Kuliah, Studio dan Asistensi
Papan Tulis, OHP
Analisa Tapak, Konsep, Denah Tampak Potongan, dan Perspektif
Ref. 7.
8-10 5. Lingkup Tugas:
Fungsi dan kegiatan Kantin
5.1. mahasiswa diharapkan dapat menentukan Pola Hubungan Ruang;
Mahasiswa dapat menggambarkan intensitas hubungan antar ruang
Mahasiswa dapat menganalisa kemungkinan persinggungan ruang
5.2. Mahasiswa diharapakan dapat menentukan Pengelompokkan Ruang
Mahasiswa dapat menggambarkan hubungan ruang secara aliran diagramatik
Mahasiswa dapat mengelompokkan ruang berdasar aliran diagramatik kegiatan
Kuliah, Studio dan Asistensi
Papan Tulis, OHP
Analisa, Konsep, Denah,
Tampak, Potongan dan Perspektif
Ref. 1.
Ref. 3.
Ujian Tengah Semester
12- 14 6. Lingkup Tugas dan fungsi kegiatan : Toko Souvenir
6.1. Mahasiswa diharapkan dapat meyusun Organisasi Ruang
Mahasiswa dapat menggambarkan pengorganisasian ruang
6.2. Mahasiswa diharapkan dapat membuat Pola Sirkulasi
Mahasiswa dapat mengenali pola sirkulasi dalam ruang dan tapak
6.3. Mahasiswa diharapkan dapat membuat Zoning
Mahasiswa dapat mengelompokkan ruang dalam zona kegiatan
Kuliah, Studio dan Asistensi
Papan Tulis, OHP
Analisa, Konsep, Denah, Tampak, Potongan dan Perspektif
Ref. 6.
Ref. 8.
Ujian Akhir Semester •
STUPA II | 44
DAFTAR REFERENSI
1. Edward T. White,1981, Buku Pedoman Konsep, PT. Intermedia, Bandung.
2. Edward T. White, 1994, Strategi Presentasi Dalam Arsitektur, Penerbit Kanisius, Yogyakarta
3. Egon Schirmbeck, 1987, Idea, Form and Architecture : Design Principles in Contemporary Architecture, Van Nostrand Reinhold, New York
4. Ernest Burden, 1987, Penyajian Gambar Arsitektur, Penerbit Erlangga, Jakarta
5. Ernest Neufert, 1992, Data Arsitek, Penerbit Erlangga, Jakarta
6. Francis DK. Ching, 1979, Architecture : Form, Space and Order, Van Nostrand Reinhold, New York.
7. James C. Snyder and Anthony J. Catanese, 1978, And Introduction to Architecture, McGraw-Hill, Inc., New York.
8. Manuel Marti Jr, 1988, Analisis Operasional Ruang, Intermatra, Bandung
9. Rudolf Adhein, 1977, The Dynamic of Architecture Form, Univercity of california Press, Barkeley.
10. William Pena, 1984, Penyelusuran Masalah (Problem Seeking), Internusa, Bandung.
SPA 02 - halaman 45
SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 4 SKS
SEMESTER III ( Kode Mata Kuliah AS 3034 )
Pertemuan
Ke
Pokok Bahasan
dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik
Pembelajaran
Media
Pembelajaran
Tugas Referensi
1 1. Pengantar Perkuliahan
1.1. Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 2 Mahasiswa dapat menguraikan materi tugas perancangan
arsitektur 2, yaitu : fungsi kegiatan tunggal dari bangunan 2 lantai
Mahasiswa dapat mempersiapkan data dan referensi
1.2. Pembagian Kelompok Tugas
Mahasiswa dapat bekerja sama dalam satu tim kerja Mahasiswa dapat menguraikan tugas kelompok secara efisien
dan efektif
1.3. Distribusi Dosen Pembimbing
Mahasiswa dapat secara aktif menggali informasi
Mahasiswa dapat berargumentasi dan berkomunikasi
1.4. Prosedur Perkuliahan
Mahasiswa dapat menyusun rencana dan waktu kerja (time
schedule dan progress report)
Kuliah dan
Asistensi
Papan Tulis,
OHP
Survey atau
Pengumpulan
data
Ref. 7.
2 2. Lingkup Tugas,
Fungsi dan
Kegiatan antar
Kompleks
Terbatas
2.1. Lingkup Besaran Tugas
Mahasiswa dapat membatasi lingkup besaran tugas sesuai materi
yang diberikan
Mahasiswa dapat membatasi besaran data yang diperlukan
2.2. Fungsi Kegiatan
Mahasiswa dapat menguraikan fungsi-fungsi kegiatan bangunan
dalam kompleks terbatas
Kuliah, Studio
dan Asistensi
Papan Tulis,
OHP
Identifikasi
Data Studi
banding
Tipologi
Bangunan
dengan fungsi
yang sejenis
Ref. 10.
Ref. 6
3 3. Penyusunan
Program Ruang
3.1. Program Ruang dan Besaran Ruang
Mahasiswa dapat menyusun fungsi dan besaran ruang
3.2. Flow Chart
Mahasiswa dapat membuat diagram / aliran dan hirarki kegiatan
Kuliah, Studio
dan Asistensi
Papan Tulis,
OHP
Penyusunan
Program dan
Luasan
Ruang
Ref. 5.
Ref. 8.
STUPA II | 46
Pertemuan
Ke
Pokok Bahasan
dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik
Pembelajaran
Media
Pembelajaran
Tugas Referensi
4 4. Perencanaan dan
Pengolahan
Tapak
4.1. Potensi dan Kendala Tapak
Mahasiswa dapat mengenali potensi dan kendala tapak baik di
dalam maupun di luar lokasi
Mahasiswa dapat memanfaatkan potensi dan kendala tapak
sebagai penunjang bangunan
4.2. Peraturan Bangunan
Mahasiswa dapat mengenali KDB, KLB dan Semapadan
Bangunan
Mahasiswa dapat mempertimbangkan peraturan-peraturan tapak
lainnya
Kuliah, Studio
dan Asistensi
Papan Tulis,
OHP
Analisa Tapak Ref. 7.
5 5. Hubungan
Diagramatik
Kegiatan / Bubble
Diagram
5.1. Pola Hubungan
Mahasiswa dapat menggambarkan intensitas hubungan antar
ruang
Mahasiswa dapat menganalisa kemungkinan persinggungan
ruang
5.2. Pengelompokkan Ruang
Mahasiswa dapat menggambarkan hubungan ruang secara aliran
diagramatik
Mahasiswa dapat mengelompokkan ruang berdasar aliran
diagramatik kegiatan
Kuliah, Studio
dan Asistensi
Papan Tulis,
OHP
Penyusunan
Pola
Hubungan
Ruang dan
Hirarki Ruang
Ref. 1.
Ref. 3.
6 6. Organisasi
Ruang
Fungsional dan
Spasial
6.1. Organisasi Ruang
Mahasiswa dapat menggambarkan pengorganisasian ruang
6.2. Pola Sirkulasi
Mahasiswa dapat mengenali pola sirkulasi dalam ruang dan
tapak
6.3. Zoning
Mahasiswa dapat mengelompokkan ruang dalam zona kegiatan
Kuliah, Studio
dan Asistensi
Papan Tulis,
OHP Zona Ruang :
Internal dan
Eksternal
Gambar :
Site Plan
Ele
men-
elemen
Ruang
Ref. 6.
Ref. 8.
STUPA II | 47
Pertemuan
ke
Pokok Bahasan
dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik
Pembelajaran
Media
Pembelajaran
Tugas Referensi
7,8 7. Gubahan Massa
Bangunan
Tunggal 2
Lantai
7.1. Studi Bentuk Spasial
Mahasiswa dapat merancang hubungan spasial internal dan
eksternal
Mahasiswa dapat merencanakan keterkaitan spasial dengan
sistem struktur dalam tiga dimensi
7.2. Pengolahan dan Penyusunan Gubahan Massa
Mahasiswa dapat mengolah gubahan massa bangunan dalam
tapak sesuai dengan fungsi utama bangunan
Kuliah, Studio
dan Asistensi
Papan Tulis,
OHP
Gambar :
Rencana
Blok Plan Ref. 1.
Ref. 9.
9 - 10 8. Transformasi
Program Ruang
dan Konsep
8.1. Perancangan Denah Bangunan
Mahasiswa dapat merencanakan pembuatan denah bangunan
melalui pendekatan hubungan antar ruang
Mahasiswa dapat mempraktekkan perancangan ruang secara
skalatis, fungsi dan kegiatan antar ruang
8.2. Kontinuitas dan Konsistensi
Mahasiswa dapat menggambarkan keutuhkan rancangan dari
konsep sampai rancangan yang dihasilkan
Kuliah, Studio
dan Asistensi
Papan Tulis,
OHP
Gambar :
Denah
Bangunan Ref. 5.
Ref. 3.
UJIAN TENGAH SEMESTER
STUPA II | 48
11 9. Estetika Bangunan (Tata Ruang, Suasana dan Karakter Bangunan)
9.1. Estetika penampakan dan Gubahan massa bangunan
Mahasiswa dapat menggunakan kaidah-kaidah estetika
bangunan dalam rancangannya
Mahasiswa dapat menunjukkan dan membedakan antara
proporsi, skala, unity, balance, kontras dan irama dalam
rancangan tampak bangunan
9.2. Transformasi Penampakan Bangunan
Mahasiswa dapat mentransformasikan penampakan bangunan
dari konsep yang direncanakan
9.3. Teknik Penyajian Tampak
Mahasiswa dapat menggambarkan tampak bangunan dari denah yang
dibuat dengan cara penarikan garis-garis proyeksi
Kuliah, Studio
dan Asistensi
Papan Tulis,
OHP
Gambar :
Tampak
Depa
Tampak
Samping
Ref. 6.
Ref. 9.
STUPA II | 49
Pertemuan
Ke -
Pokok Bahasan
dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik
Pembelajaran
Media
Pembelajaran
Tugas Referensi
12 10. Struktur dan
Konstruksi
Bangunan 2
Lantai
menggunakan
Beton Bertulang
Atau Kayu
10.1. Sistem Struktur
Mahasiswa dapat mengenali sistem struktur sesuai fungsi
bangunan dan menggunakannya dalam perancangan
bangunan
Mahasiswa dapat menggunakan tipe penyelesaian struktur
bangunan dalam rancangan bangunan
10.2. Penggambaran Potongan Bangunan
Mahasiswa dapat menggambarkan potongan bangunan yang
memperlihatkan sistem struktur
Mahasiswa dapat menggambarkan potongan bangunan dan
meperlihatkan suasana potongan sebagai pendukung
rancangan
Kuliah, Studio
dan Asistensi
Papan Tulis,
OHP
Gambar :
Potongan
Melintang
Potongan
Membujur
Ref. 7.
13 11. Teknik
Komunikasi /
Presentasi
Arsitektur
11.1. Presentasi Visual
Mahasiswa dapat menunjukkan rancangan secara lebih detail
dan dapat mengkaitkan nilai rancangan secara terpadu dalam
detail arsitektural
Mahasiswa dapat menampilkan bermacam-macam teknik
presentasi visual baik berupa perspektif interior, perspektif
eksterior maupun dalam pembuatan maket
11.2. Teknik Presentasi
Mahasiswa dapat menggunakan dan memilih media grafis
dengan baik
Mahasiswa dapat menggunakan teknik-teknik penyajian gambar
yang inovatif dan kreatif
Kuliah, Studio
dan Asistensi
Papan Tulis,
OHP
Gambar :
Detail
Arsitektural
Perspektif
Interior
Perspektif
Eksterior
Maket
Ref. 2.
Ref. 4
14 12. Penyajian
Lengkap /
Presentasi
Akhir
12.1. Penguasaan Materi
Mahasiswa dapat menjelaskan materi dan ide rancangan secara lengkap
Kuliah, Studio
dan Asistensi
Papan Tulis,
OHP
Presentasi Gambar Lengkap
Ref. 2.
12.2. Cara Penyajian
Mahasiswa dapat menyajikan hasil rancangan dan mempresentasikan ide
rancangannya
UJIAN AKHIR SEMESTER
STUPA III | 50
DAFTAR REFERENSI
1. Edward T. White,1981, Buku Pedoman Konsep, PT. Intermedia, Bandung.
2. Edward T. White, 1994, Strategi Presentasi Dalam Arsitektur, Penerbit Kanisius, Yogyakarta
3. Egon Schirmbeck, 1987, Idea, Form and Architecture : Design Principles in Contemporary Architecture , Van Nostrand Reinhold,
New York
4. Ernest Burden, 1987, Penyajian Gambar Arsitektur, Penerbit Erlangga, Jakarta
5. Ernest Neufert, 1992, Data Arsitek, Penerbit Erlangga, Jakarta
6. Francis DK. Ching, 1979, Architecture : Form, Space and Order, Van Nostrand Reinhold, New York.
7. James C. Snyder and Anthony J. Catanese, 1978, And Introduction to Architecture, McGraw-Hill, Inc., New York.
8. Manuel Marti Jr, 1988, Analisis Operasional Ruang, Intermatra, Bandung
9. Rudolf Adhein, 1977, The Dynamic of Architecture Form, Univercity of california Press, Barkeley.
10. William Pena, 1984, Penyelusuran Masalah (Problem Seeking), Internusa, Bandung.
STUPA III | 51
SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 / 4 SKS
SEMESTER IV ( Kode Mata Kuliah AS 4034 )
Pertemuan
Ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik
Pembelajaran Media
Pembelajaran Tugas Referensi
1 Pengantar perkuliahan. Memahami dan
menguasai perencanaan dan perancangan gedung
massa tunggal dan majemuk dengan fungsi homogen dan kegiatan
dengan intensitas rendah dalam lahan tertentu yang ditekankan pada aaspek
hubungan ruang internal eksternal dalam lingkungan terbatas.
a. Materi pokok Studio PA III - memahami materi tugas
perancangan III yaitu ; Gedung majemuk dengan fungsi kegiatan homogen 2-4 lantai dalam lahan terbatas.
- dapat mempersiapkan
data dan referensi berkaitan dengan tugas.
b. Pembagian kelompok tugas - Dapat bekerja
sama dalam satu tim kerja.
- Dapat memahami tugas kelompok secara efisien dan efektif.
c. Distribusi dosen pembimbing - Dapat secara aktif
menggali informasi. - Daapat berargumentasi
dan berkomunikasi. d. Prosedur perkul iahan
- Dapat menyusun time schedule.
- Disiplin dengan waktu.
Kuliah Mimbar dan Asistensi
Paapan tulis, OHP dan Slide projektor
Survey dan pengumpulan data, contoh : Restoran, Pusat rekreasi, museum, dll.
Architecture today and tomorrow, JJ. Cranston, New York, Mc. Graw Hill, 1961
2 Lingkup Tugas : Fungsi dan kegiatan antar kompleks terbatas
a. Lingkup besaran tugas - Dapat membatasi lingkup
besaran tugas sesuai materi yang diberikan. - Dapat membatasi
besaran data yang
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan Tulis, OHP, dan Slide projektor
- Identifikasi data. - Studi banding Tipologi bangunan dengan fungsi yang sejenis.
STUPA III | 52
diperlukan.
b. Fungsi kegiatan yang diharapkan - Dapat memahami fungsi
– fungsi kegiatan bangunan dalam kompleks terbatas.
3 Penyusunan Program Ruang a. Program ruang dan besaran - Dapat menyusun
kebutuhan ruang sesuai fungsi.
- Dapat mengidentifikasi besaran ruang.
- Dapat menganalisis pwersyaratan ruang
b. Flow Chart
- Memahami aliran kegiatan
- Mengenali hierarki ruang c. Pengenalan Tapak
- Mengenali kendala dan potensi tapak.
- Menyusun peruntukan tapak skematik.
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan tulis, OHP dan Slide projektor
Penyusunan - Program ruang - Luasan ruang
The Dynamic of Architecture Form, Rudolf Adhein, Barkeley, University Of California Press, 1977,
4 Hubungan Diagramatik kegiatan / Buble Diagram
a. Pola hubungan - Memahami intensitas
hubungan antar ruang - Menganalisaa
kemungkinan persinggungan antar ruang
- Melatih kepekaan susunan hubungan ruang
b. Pengelompokan Ruang - Memahami
hubungan ruang diagramatik
- Dapat mengelompokan ruang yang saling
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tuli, OHP dan Slide projektor
Penyusuna pola hubungan antar ruang. - hirarki ruang.
STUPA III | 53
mendukung
5 Organisaasi ruang Fungsional dan sosial, gedung massa banyak 2 – 4 lantai
a. Organisasi ruang
- Memahami pengorganisasian ruang sesuai fungsi dan kondisi tapak.
- Mempeertajam kepekaan fungsi ruang terhadap potensi dan kendala tapak.
b. Si rku las i - Mengenali pola sirkulasi
dalam ruang dan tapak. - Memahami pola – pola pencapaian yang efisien
c. Z o n i n g - Dapat mengelompokan
ruanga – ruang. - Memahami interaksi
fungsi ruang dan tapak.
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan Tulis, OHP daan Slide projektor
Zona Ruang : -Internal -Eksternal gambar -Site Plan
-Sirkulasi
-Elemen –elemen ruang luar
Space Time and Architecture, G. Sigpried, Massachusset, Harvard,1967.
6 Gubahan masa bangunan majemuk
a. Studi bentuk spatial - Memahami hubungan
spasial internal - Memahami hubungan
spasial eksternal
- Memahami keterkaitan spasial dengan sistem struktur dalam tiga dimensi.
b. Pengolahan Tapak - Memahami tapak sebagai
jaringan aktif - Mengolah tapak
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan Tulis, OHP daan Slide projektor
Ujian Tengah Semester
7 Struktur Konstruksi Gedung bentang lebar dan atau bangunan bertingkat sedang s/d tinggi dengan menggunakan
a. Sistem struktur - Mengenali struktur sesuai
dengan fungsi bangunan -Memahami type
Kuliah mimbar dan asistttensi
Papan tulis dan OHP Lanjutan minggu sebelumnya
STUPA III | 54
beton atau baja. penyelesaian struktur
bangunan b. Modulas i
- Menyelesaikan struktur bangunan secara efektif
- Kejelasan sistem struktur c . Koneksitas Tapak dan Struktur -
Kesesuaian struktur dengan kendala tapak.
8 Estetika ( Tata ruang , suasana dan karakter bangunan )
a. Esteetika Penampakan dan gubahan massa bangunan - Memahami proporsi
dan skala
- Unity, Theme, keseimbangan
- Repetisi, kontras
Kuliah mimbar dan asistensi
Papantulis dan OHP Lanjutan minggu sebelumnya
9 Perencanaan dan pengolahan tapak
a . Potens i Tapak - Mengenali potensi tapak
baik pada lokasi maupun diluar lokasi
- Memanfaatkan potensi tapak sebagai penunjang fungsi bangunan
b. Kendala Tapak - Mngenali potensi tapak
baik pada lokasi maupun diluar lokasi
- Memanfaatkan potensi tapak sebagai penunjang bangunan
c . Peraturan bangunan - Mengenali KDB, KLB dan
sempadan bangunan - Mempertimbangkan
peraturan lain yang ada pada tapak
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan Tulis, OHP dan Slide projektor
Lanjutan minggu sebelumnya
10 Transformasi program dan konsep perancangan arsitektur
a. Kontinuitas - Memperhatikan
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan tulis, OHP dan Slide projeltor
Penyusunan pola hubungan antar
Sign, Symbol and
STUPA VI | 55
kesinambungan hasil
rancangan sebagai suatu tahapan
b. Konsistensi - Kebutuhan rancangan
dari konssep sampai rancangan yang dihasilkan
ruang Architecture, Broadbent Geofrey, Richard Bunt, 1981
11 Teknik Komunikasi Arsitektur a. Teknik Penyajian
- Memahami teknik menggambar secara
baik - Memahami media grafis dengan baik
b. Pola Penyaj ian - Memahami teknik – teknik
penyajian yang inovatif dan jelas
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan Tulis, OHP dan Slide projektor
Pembuatan maket studi
12 Penyajian Lengkap a. Penguasaan materi - Memahami materi
rancangan secara lengkap
- Memahami media grafis dengan baik
b. Cara Penyaj ian - Mampu menyajikan
rancangan dengan baik
Asistensi Papan Tulis, OHP dan Slide projektor
Pembuatan maket studi
Ujian Akhir Semester
STUPA VI | 56
SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 / 4 SKS
SEMESTER V ( Kode Mata Kuliah AS 5024)
Pertemuan Ke Pokok Bahasan dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembelajaran
Media Pembelajaran Tugas Referensi
1 Pengantar perkuliahah Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 4
Mahasiswa memahami tugas SPA 4 yaitu gedung bermassa tunggal/majemuk, berfungsi majemuk
Pembagian kelompok tugas
Mahasiswa dapat bekerjasama dalam satu tim kerja Prosedur perkuliahan
Mahasiswa dapat menyusun jadwal kerja dan berdisiplin dengan waktu
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Survei dan pengumpulan data
1. Achitecture today and tomorrow, JJ.Cranston, New York, McGraww Hill
2. Time Saver Standard for Building Types, De Chiara
3. Space, Time and Architecture, G.Spingpierd, Massachusset, Harvard
4. A Pattern Language, A.Christoper, New York, Oxford University
5. Sign, Symbol and Architecture, Broadbent Geoffrey, Richard Bunt
2 Pengenalan fungsi dan kegiatan dalam bangunan
Analisa dan Konsep Perancangan
Mahasiswa dapat mengenali potensi dan kendala dalam dan luar tapak dan memanfaatkannya sebagai penunjang karakter tapak
Memahami peraturan tapak KDB, KLB, GSB
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Analisa tapak, bangunan dan kegitana manusia
3 Konsep perancangan
Mahasiswa mampu memilih salah satu dari alternatif pemecahan masalah yang ada untuk dijadikan landasan dalam merancang
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Konsep Perancangan
4 Gubahan massa Pola hubungan dan pengelompokkan ruang
Mahasiswa memahami intensitas hubungan antar ruang dalam dan luar
Mahasiswa dapat menganalisa kemungkinan persinggungan antar ruang dan melatih kepekaan susunan hub ruang
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Blok Plan
5 Organisasi ruang Organisasi ruang
Mahasiswa memahami pengorganisasian ruang sesuai fungsi dan kondisi spasial tapak
Sirkulasi Mahasiswa mampu mengenali pola sirkulasi ruang luar
dan ruang dalam
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Site Plan
STUPA VI | 57
Zoning
Mahasiswa mampu mengelompokkan ruang-ruang berdasarkan zona dan memahami pentingnya interaksi rungsi ruang dan tapak
6,7 Struktur konstruksi bangungan bentang lebar
Sistem struktur
Mahasiswa mampu mengenali struktur sesuai dengan fungsi bangunan dan memahami penyelesaian struktur bangunan
Modulasi Mahasiswa mempu memanfaatkan struktur
bangunan secara efisien dengan sistem struktur yang jelas
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Denah
8,9 Estetika (tata ruang, suasana dan karakter bangunan)
Estetika penampakan dan gubahan massa bangunan
Mahasiswa memahami proporsi dan skala, unity, theme, keseimbangan
Juga repetisi dan kontras
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Tampak Bangunan
10 Perencanaan Keseluruhan
Kontinuitas Mahasiswa memahami keterkaitan rancangan
dalam setiap tahap Konsistensi
Mahasiswa dapat menjelaskan keutuhan rancangan dari konsep sampai rancangan desain
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Perspektif
UJIAN TENGAH SEMESTER Pertemuan Ke Pokok Bahasan dan
TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik
Pembelajaran Media Pembelajaran Tugas Referensi
11,12 Teknik Komunikasi arsitektur
Teknik penyajian
Memahami teknik menggambar secara baik dan benar dengan media grafis yang ada
Pola penyajian
Memahami teknik penyajian yang inovatif dan jelas
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
13,14 Penyajian lengkap Penguasaan materi dan cara penyajian
Mahasiswa memahami materi perancangan dan mampu menyajiakan rancangan dengan baik
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
UJIAN AKHIR SEMESTER
STUPA VI | 58
SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5 / 4 SKS
SEMESTER VI ( Kode Mata Kuliah AS 6024)
No Minggu Ke
Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Baahasan dan TIK Teknik Pembelajaran
Media Pembelajaran
Tugas Referensi
1 I Pengantar perkuliahan Memahami dan mengguasai
perencanaan dan perancangan gedung massa atau majemuk sebagai karya arsitektur fungsi majemuk dan kegiatan dengan intensitas tinggi dan kompleks dalam lahan maksimal 1,5 Ha yang ditekankan pada aspek teknologi dan lingkungan, melaluui pelatihan merancang gubahan ruang lantai banyak dan atau gedung berbentang lebar.
a. Materi Pokok Studio-PA 6 - memahami materi tugas perancangan 6
yaitu: Bangunan massa banyak bentang lebar atau tingkat 5 – 8 lantai. Dapat mempersiiapkan data dan referensi berkaitan dengan tugas.
b. Pembagian kelompok tugas Dalam bekerja sama dalam satu tim kerja
- Memahami tugas kelompok secara efisien dan efektif
c. Distribusi dosen pembimbing Dapat secara aktif menggali informasi Dapat berargumentasi dan berkomunikasi
d. Prosedur Perkuliahan Dapat menyususn Time Schedule Disiplin dengan waktu
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan Tua, OHP dan Slide Projektor
Survey atau pengumpulan data, contoh tugas; Hotel, Apartemen, Bandara
Architecture today And tomorrow, JJ. Cranston, New York, Mc. Graw Hill, 1961.
2 II Lingkup tugas : Tugas dan kegiatan antar kompleks terbatas
a. Lingkup besaran tugas - Dapat membatasi lingkup besaran tugas
sesuai materi yang diberikan. - Dapat membataasi besaran data yang
diperlukan b. Fungsi kegiatan yang diharapkan - Dapat memahami fungsi kegiatan
bangunan massa majemuk dalam kompleks terbatas
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan tulis, OHP dan Slide Projektor
Identifikasi data Studi banding Tipologi bangunan dengan fungsi yang ssejenis dan presentasi kelompok.
STUPA VI | 59
3 III Penyusunan Program Ruang a. Program ruang dan besaran - Dapat menyusun kebutuhan ruang sesuai
fungsi. - Dapat mengidentifikasi besaran ruang. - Dapat menganalisis pwersyaratan ruang b. Flow Chart - Memahami aliran kegiatan - Mengenali hierarki ruang c. Pengenalan Tapak - Mengenali kendala dan potensi tapak. - Menyusun peruntukan tapak skematik.
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan tulis, OHP dan Slide projektor
Penyusunan - Program ruang - Luasan ruang
The Dynamic of Architecture Form, Rudolf Adhein, Barkeley, University Of California Press, 1977,
4 IV Hubungan Diagramatik kegiatan / Buble Diagram
a. Pola hubungan - Memahami intensitas hubungan antar ruang
- Menganalisaa kemungkinan persinggungan antar ruang - Melatih kepekaan susunan hubungan ruang
b. Pengelompokan Ruang - Memahami hubungan ruang diagramatik - Dapat mengelompokan ruang yang saling mendukung
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, OHP dan Slide projektor
Penyusuna pola hubungan antar ruang. - hirarki ruang.
STUPA VI | 60
5 V Organisaasi ruang Fungsional dan sosial, gedung massa banyak 2 – 4 lantai
a. Organisasi ruang - Memahami pengorganisasian ruang
sesuai fungsi dan kondisi tapak. - Mempeertajam kepekaan fungsi ruang
terhadap potensi dan kendala tapak. b. Sirkulasi - Mengenali pola sirkulasi dalam ruang
dan tapak. - Memahami pola – pola pencapaian
yang efisien c . Zon ing - Dapat mengelompokan ruanga – ruang. - Memahami interaksi fungsi ruang dan
tapak.
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan Tulis, OHP daan Slide projektor
Zona Ruang : -Internal -Eksternal gambar Site Plan -Sirkulasi
-Elemen –elemen ruang luar
Space Time and Architecture, G. Sigpried, Massachusset, Harvard,1967.
STUPA VI | 61
6 VI Gubahan masa bangunan majemuk
a. Studi bentuk spatial - Memahami hubungan spasial internal - Memahami hubungan spasial eksternal - Memahami keterkaitan spasial dengan
sistem struktur dalam tiga dimensi. b. Pengolahan Tapak - Memahami tapak sebagai jaringan aktif - Mengolah tapak
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan Tulis, OHP daan Slide projektor
7 VII Struktur Konstruksi Gedung bentang lebar dan atau bangunan bertingkat sedang s/d tinggi dengan menggunakan beton atau baja.
a. Sistem struktur
- Mengenali struktur sesuai dengan fungsi bangunan
- Memahami type penyelesaian struktur bangunan
b. Modulasi - Menyelesaikan struktur bangunan
secara efektif -Kejelasan sistem struktur c. Koneksitas Tapak dan Struktur - Kesesuaian struktur dengan kendala
tapak.
Kuliah mimbar dan asistttensi
Papan tulis dan OHP
Lanjutan minggu sebelumnya
8 Ujian Tengah Semester 9 IX & X Estetika ( Tata ruang , suasana dan
karakter bangunan ) a. Esteetika Penampakan dan gubahan
massa bangunan Memahami proporsi dan skala Unity,
Theme, keseimbangan Repetisi, kontras
Kuliah mimbar dan asistensi
Papantulis dan OHP
Lanjutan minggu sebelumnya
STUPA VI | 62
10 XI & XII Perencanaan dan pengolahan tapak
a. Potensi Tapak - Mengenali potensi tapak baik pada lokasi maupun diluar lokasi
- Memanfaatkan potensi apak sebagai penunjang fungsi bangunan
b. Kendala Tapak -Mngenali potensi tapak baik pada lokasi maupun diluar lokasi -Memanfaatkan potensi tapak sebagai penunjang bangunan
c . Peraturan bangunan - Mengenali KDB, KLB dan sempadan bangunan
- Mempertimbangkan peraturan lain yang ada pada tapak
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan Tulis, OHP dan Slide projektor
Lanjutan minggu sebelumnya
STUPA VI | 63
11 XIII Transformasi program dan konsep perancangan arsitektur
a. Kontinuitas - Memperhatikan kesinambungan hasil rancangan sebagai suatu tahapan
b. Konsistensi - Kebutuhan rancangan dari konssep sampai rancangan yang dihasilkan
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan tulis, OHP dan Slide projeltor
Penyusunan pola hubungan antar ruang
Sign, Symbol and Architecture, Broadbent Geofrey, Richard Bunt, 1981
12 XIV Teknik Komunikasi Arsitektur a.Teknik Penyajian - Memahami teknik menggambar secara baik
- Memahami media grafis dengan baik b. Pola Penyajian - Memahami teknik – teknik penyajian yang inovatif dan jelas
Kuliah mimbar dan Asistensi
Papan Tulis, OHP dan Slide projektor
Pembuatan maket studi
13 XV Penyajian Lengkap a. Penguasaan materi -Memahami materi rancangan secara lengkap -Memahami media grafis dengan baik b. Cara Penyajian -Mampu menyajikan rancangan dengan baik
Asistensi Papan Tulis, OHP dan Slide projektor
Pembuatan maket studi
14 Ujian Akhir Semester
64
SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 / 4SKS
SEMESTER VII ( Kode Mata Kuliah AS 7024 )
Pertemuan Ke Pokok Bahasan dan
TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik
Pembelajaran Media Pembelajaran Tugas Referensi
1 Pengantar perkuliahah Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 6
Mahasiswa memahami tugas SPA 6 yaitu gedung bermassa tunggal/majemuk, berfungsi majemuk dan bangunan bentang lebar dalam kaitannya dengan tata wilayah bagian kota
Pembagian kelompok tugas
Mahasiswa dapat bekerjasama dalam satu tim kerja Prosedur perkuliahan
Mahasiswa dapat menyusun jadwal kerja dan berdisiplin dengan waktu
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Survei dan pengumpulan data Contoh : Bandara, stasiun kereta api, Stadion, auditorium
1
2 Pengenalan fungsi dan kegiatan dalam bangunan
Analisa dan Konsep Perancangan
Mahasiswa dapat mengenali potensi dan kendala dalam dan luar tapak dan memanfaatkannya sebagai penunjang karakter tapak
Memahami peraturan tapak KDB, KLB, GSB
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Analisa tapak, bangunan dan kegitana manusia
3
3 Konsep perancangan
Mahasiswa mampu memilih salah satu dari alternatif pemecahan masalah yang ada untuk dijadikan landasan dalam merancang
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Konsep Perancangan
4 Gubahan massa Pola hubungan dan pengelompokkan ruang
Mahasiswa memahami intensitas hubungan antar ruang dalam dan luar
Mahasiswa dapat menganalisa kemungkinan persinggungan antar ruang dan melatih kepekaan susunan hub ruang
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Blok Plan 2,3
Pertemuan Ke Pokok Bahasan dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembelajaran
Media Pembelajaran Tugas Referensi
65
5 Organisasi ruang Organisasi ruang
Mahasiswa memahami pengorganisasian ruang sesuai fungsi dan kondisi spasial tapak
Sirkulasi Mahasiswa mampu mengenali pola sirkulasi ruang luar
dan ruang dalam
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Site Plan 2
Zoning
Mahasiswa mampu mengelompokkan ruang-ruang berdasarkan zona dan memahami pentingnya interaksi rungsi ruang dan tapak
6,7 Struktur konstruksi bangungan bentang lebar
Sistem struktur
Mahasiswa mampu mengenali struktur sesuai dengan fungsi bangunan dan memahami penyelesaian struktur bangunan
Modulasi Mahasiswa mempu memanfaatkan struktur bangunan
secara efisien dengan sistem struktur yang jelas
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Denah 2,3
8,9 Estetika (tata ruang, suasana dan karakter bangunan)
Estetika penampakan dan gubahan massa bangunan
Mahasiswa memahami proporsi dan skala, unity, theme, keseimbangan
Juga repetisi dan kontras
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Tampak Bangunan
4,5
10 Perencanaan Keseluruhan
Kontinuitas Mahasiswa memahami keterkaitan rancangan dalam
setiap tahap Konsistensi
Mahasiswa dapat menjelaskan keutuhan rancangan dari konsep sampai rancangan desain
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
Perspektif
UJIAN TENGAH SEMESTER
66
Referensi : 1. Achitecture today and tomorrow, JJ.Cranston, New York, McGraww Hill 2. Time Saver Standard for Building Types, De Chiara 3. Space, Time and Architecture, G.Spingpierd, Massachusset, Harvard 4. A Pattern Language, A.Christoper, New York, Oxford University 5. Sign, Symbol and Architecture, Broadbent Geoffrey, Richard Bunt
11,12 Teknik Komunikasi arsitektur
Teknik penyajian
Memahami teknik menggambar secara baik dan benar dengan media grafis yang ada
Pola penyajian Memahami teknik penyajian yang inovatif dan jelas
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
13,15 Penyajian lengkap
Penguasaan materi dan cara penyajian Mahasiswa memahami materi perancangan dan mampu menyajiakan rancangan dengan baik
Kuliah mimbar dan asistensi
Papan tulis, Ohp, infocus
UJIAN AKHIR SEMESTER
Arsitektur dan Lingkungan | 67
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Teknologi Bangunan Kode Mata Kuliah : TA 2024 Bobot SKS : 4 (Empat) Semester : 2 (Dua)
No MINGGU
KE - POKOK BAHASAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI METODA MEDIA
SUMBER REFERENSI
1 I & II Pengertian Teknologi Bangunan. Material dan Teknologi Material
Mahasiswa memahami Konsep, Teknologi.. Konsep Teknologi, Bangunan , Material dan Teknologi Material
Konsep Teknologi. Konsep Teknologi
Bangunan Material dan Teknologi
Material
7. Ceramah; 8. Tanya-jawab; 9. Diskusi
Papan tulis, ohp
1. Forrest Wilson, Structure : the Essence of Architecture, van Reinhold Company, New York, 1971
2. Shelter II, Shelter Publication, California : 1978
3. Ir. Heinz Frick; Ilmu KonstruksiBangunan Kayu;Penerbit Kanisius; Yogyakarta; 1982
4. Ir. Heinz Frick; Ilmu Konstruksi Bangunan Jilid I; Penerbit Kanisius; Yogyakarta; 1980
2 III Agregat Kasar, Bahan Perekat dan Bahan Jadinya
Mengenal dan memahami bahan, manfaat, aplikasi dalam bangunan, serta
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Etika Membngun Karakter dan Pranata Profesi Kode Mata Kuliah : AS 6062 Bobot SKS : 2 (Dua) Semester : 6 (Enam)
No MINGGU KE -
POKOK BAHASAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI METODA MEDIA
SUMBER REFERENSI
1 I Pendahuluan Melaksanakan tanggung jawab secara profesional dalam berarsitektur Mempelajari ilmu dasar berarsitektur dan menjalankannya secara profesional
Beretika dalam berarsitektur.
Profesional dalam berarsitektur.
13. Ceramah;
14. Tanya-jawab;
15. Diskusi
Papan tulis, ohp
11. Forrest Wilson, Structure : the Essence of Architecture, van Reinhold Company, New York, 1971
12. Shelter II, Shelter Publication, California : 1978
13. Ir. Heinz Frick; Ilmu KonstruksiBangunan Kayu;Penerbit Kanisius; Yogyakarta; 1982
14. Ir. Heinz Frick; Ilmu Konstruksi Bangunan Jilid I; Penerbit Kanisius; Yogyakarta; 1980
2 II & III Perencanaan & Fungsi Tapak Melaksanakan perencanaan tapak secara cermat dengan segala aspek-aspeknya Mengenal fungsi tapak secara benar dan sistematis
Potensi tapak Kendala pada tapak Fungsi tapak Jenis tapak
4. Ceramah; 5. Tanya-jawab; 6. Diskusi
Papan tulis, ohp
3 IV & V Perencanaan & Fungsi Bangunan
Melaksanakan perencanaan bangunan dengan proses perencanaan arsitektur Mengenal fungsi bangunan dengan benar dan sistematis
Perencanaan Bangunan Jenis Bangunan Fungsi Bangunan Pengelolaan Bangunan
4. Ceramah; 5. Tanya-jawab; 6. Diskusi
Papan tulis, ohp
4 VI Kemiringan Lahan Memaksimalkan disain rancang tapak dengan eksisting khususnya hujan sebagai penyabab beban drainasi
Drainasi Tapak Kontur Tapak
4. Ceramah; 5. Tanya-jawab; 6. Diskusi
Papan tulis, ohp
No MINGGU KE -
POKOK BAHASAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI METODA MEDIA
SUMBER REFERENSI
5 VII Utilitas Bangunan Merencanakan fungsi dan tata letak utilitas dengan benar Melaksanakan proses perancangan dan perhitungan utilitas
Utilitas bangunan (basah) Utilitas bangunan (kering)
4. Ceramah; 5. Tanya-jawab; 6. Diskusi
Papan tulis, ohp
6 UJIAN TENGAH SEMESTER
7 IX - XI Bahan Bangunan Mengenal berbagai sifat dan karakter bahan bangunan Mengenal berbagai produk bahan bangunan Memaksimalkan pemakaian bahan bangunan sesuai fungsinya.
.Penggunaan bahan bangunan tropis
Produk dan lebel terkait hak cipta
Tekstur dan warna bahan
1. Ceramah; 2. Tanya-jawab; 3. Diskusi
Papan tulis, ohp
15. Ir. Heinz Frick; Ilmu Konstruksi Bangunan Jilid II; Penerbit Kanisius; Yogyakarta; 1980
16. Ir. RSB Soehendrodjati; Konstruksi Bangunan Gedung; UGM Press; 1984
17. Ir. Edhi Purwanto; Konstruksi Bangunan Gedung ; UGM Press; 1981
Mahasiswa dapat memahami contoh-contoh desain perancangan tapak
Site plan Tampak Potongan Perspektif 3D
9. Ceramah; 10. T
anya-jawab; 11. D
iskusi; 12. P
enugasan Asistensi tugas.
Papan Tulis, OHP
UJIAN AKHIR SEMESTER
SATUAN ACARA PENGAJARAN MANAJEMEN PEMBANGUNAN KOTA 2 SKS
AS 7032 SEMESTER 7
PERTE- MUAN
POKOK BAHASAN DAN
TIU
SUB POKOK BAHASAN DAN TIK
TUJUAN INSTRUKSI KHUSUS
TEKNIK PEMBELA- JARANAN
MEDIA PEMBELA- JARANAN
REF.
I Pengantar Pranata & Manajemen Pembangunan Kota
Pengertian Pranata Struktur Pranata
Penanaman pemahaman Dasar tentang Pranata pembangunan dan struktur serta kedudukanya dalam ranah Hukum.
Tutorial + Diskusi
Papan Tulis dan OHP
1. Hamid Shirvani, The Urban Design Process, Van Nostrand Reihold, New York
2. Spiro Kostof, The City Shaped, Urban Pattern and Meanings Through History, Thames and Hudson, London.
3. Vittorio M Lampugnani, Architecture and City Planning in The Twentieth Century, Van Nostrand Reinhold, New York
4. Asep Warlan, Bahan Kuliah Pranata Pembangunan, Univ.
II Undang-undang dan Peraturan Pembangunan Nasional
Tata Hukum Kebijakan Negara Peraturan Pemerintah dan
Perda
Membentuk pemahaman umum tentang instrumen hukum di Indonesia yang mengatur kebijakan pusat dan daerah baik secara sektoral maupun teritorial.
Tutorial + Diskusi
Papan Tulis dan OHP
III Undang-Undang dan Peraturan Pembangunan Nasional
UU No.24 Th.1992 tentang Tata Ruang
Membangun pengertian atas penataan ruang dan status hukumnya, mencakup distribusi ruang nasional dan lokal
Tutorial + Diskusi
Papan Tulis dan OHP
IV Undang-Undang dan Peraturan Pembangunan Nasional
UU No.4 th 1992 tentang Pemukiman
Membentuk pemahaman tentang٭hak memiliki rumah berikut kewajibannya yang diatur oleh pemerintah. Juga kebijakan tentang Rumah Susun Mampu mengkritisi fenomena٭permasalahan pemukiman saat ini mis, kepadatan, kumuh, pemilikan, sengketa tanah, fungsi dll
Tutorial + Diskusi
Papan Tulis dan OHP
V - VII Perencanaan Fisik Pembangunan
Skema Proses Perencanaan
Fisik Distribusi Tata Ruang Lingkup
Nasional
Sistem Wilayah Pembangunan
Terbentuk pemahaman٭mendasar tentang perencanaan fisik, proses dan tata alirnya dalam ruang lingkup nasional Mampu mengenal dan menganalisis٭system wilayah pembangunan dan proyek fisik pembangunannya Mencermati Implikasi Distribusi Tata٭Ruang Lingkup Nasional dengan UU No.24 tentang Tata Ruang
Tutorial + Diskusi
Papan Tulis dan OHP
Parahyangan Bandung, 1997
5. Johara T. Jayadinata, Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah, ITB Bandung, 1986
6. Ir. Djoko Sujarto, Beberapa Pengertian Tentang Perencanaan Fisik, Bhatara Karya Aksara, Jakarta, 1985
UJIAN TENGAH SEMESTER
IX-XI Peranan Perencanaan Fisik Pembangunan
Peranan Perencanaan dalam Lingkup Nasional Lingkup Regional Lingkup Lokal Lingkup Sektor Swasta
Mengkaji secara lanjut konsep perencanaan yang telah berjalan di Indonesia dilihat dari 4 lingkup dan mengidentifikasi peranan dan efektifitasnya terhadap pranata pembangunan Nasional.
Tutorial + Diskusi
Papan Tulis dan OHP
XII -XV Environment Impact Analysis (AMDAL)
Pengertian AMDAL Parameter AMDAL Inti AMDAL Proses AMDAL dalam
Hukum Pranata Pembangunan
Terbentuk pemahaman mendasar٭atas urgensi keseimbangan ekologi dan mampu menerapkan analisis yang tepat atas gejala-gejala yang berdampak positif dan negatif. Tergugah kesadaran merencana٭dengan wawasan lingkungan dan peka diri terhadap segala dampak dan hukumnya.
Tutorial + Diskusi
Papan Tulis dan OHP
UJIAN AKHIR SEMESTER
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Studi Kelayakan Properti Kode Mata Kuliah : AS 6072 Bobot SKS : 2 (Dua) Semester : 6 (Enam)
No MINGGU
KE - POKOK BAHASAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI METODA MEDIA
SUMBER REFERENSI
1 I Pengertian Properti
mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Properti
Pengertian Properti Jenis-jenis properti
22. Ceramah;
23. Tanya-jawab;
24. Diskusi
Papan tulis, OHP
5. Austen, A.D. dan R.H.
Naele, Managing
Construction Project,
Jakarta : Pustaka
Binaman Pressindo,1994
6. Bush,G.Vincent,
Manajemen Konstruksi,
Jakarta, PT Pustaka
Binaman Presindo,1991
7. Barrie,D.S, Professional
Construction
Management,
NewYork:Mc.Graw
Hill,1984
8. Iman.S, Manajemen
Proyek Dari Konseptual
Sampai Operasional,
Erlangga, Jakarta,1997
2 II Konsep dan Fungsi Studi Kelayakan Properti
mahasiswa dapat menjabarkan pentingnya studi kelayakan properti
Latar belakang Aspek-aspek teknis Tingkat Efisiensi
4. Ceramah; 5. Tanya-jawab; 6. Diskusi
Papan tulis, OHP
3 III Permasalahan Properti
mahasiswa dapat memahami permasalahan dalam properti
Permasalahan legalitas Permasalahan fisik Permasalahan ekonomi
4. Ceramah; 5. Tanya-jawab; 6. Diskusi
Papan tulis, OHP
4 IV - VII Pengertian Alat-alat analisis ekonomi untuk menguji tingkat kelayakan.
mahasiswa dapat menggunakan alat-alat analisis ekonomi untuk menghitung kelayakan proyek.
Pengertian nilai uang Aliran uang (cash flow) Analisis Finansial ; Net
Present Value (NPV), Tingkat pengembalian (Rate of Return), BCR
4. Ceramah; 5. Tanya-jawab; 6. Diskusi
Papan tulis, OHP
Etika Profesi| 98
No MINGGU KE -
POKOK BAHASAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI METODA MEDIA
SUMBER REFERENSI
5 UJIAN TENGAH SEMESTER
6 IX - XV Penjelasan tugas mahasiswa mampu membuat usulan studi kelayakan properti
. 4. Ceramah; 5. Tanya-jawab; 6. Diskusi
Papan Tulis, OHP
7 X - XV Review dan asistensi tugas
mahasiswa mampu membuat usulan studi kelayakan properti
7. Asistensi Papan Tulis, OHP
8 UJIAN AKHIR SEMESTER
99
BAB III. PENUTUP
KESIMPULAN
Perkembangan dari unsur-unsur penyusun kurikulum tentunya tidak dapat dan
semestinya tidak perlu dihindari. Perkembangan tersebut justru harus dapat
dipandang sebagai tantangan untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan tinggi
pada Program Studi Arsitektur Universitas Jayabaya. Dengan adanya penyesuaian
secara terus menerus pada perkembangan terkini akan memberikan jaminan proses
pendidikan serba cocok dengan kebutuhan dan kondisi terkini untuk menyongsong
masa depan. Perkembangan yang berlangsung secara berkelanjutan inipun tidak
perlu menimbulkan kekhawatiran bahwa konsep pemgembangan dan penyusunan
serta merta menjadi tertinggal ataupun obsolete. Buku kurikulum, Silabus dan SAP
ini akan dapat dijadikan rujukan dalam penyusunan atau pengembangan kurikulum
oleh program studi di tahun 2022 mendatang. Walaupun kondisi di sekitar terus
menerus berubah. Hal ini dimungkinkan karena konsep yang dikembangkan pada
buku ini bersifat mendasar dan natural dalam hal konsep berfikir dan tahapan
penyusunannya. Meskipun pemahaman pada konsep pengembangan kurikulum
telah dipahami dan perkembangan paradigma pendidikan secara intensif diikuti
secara seksama, namun hal tersebut hanya akan menjadi wacana jika dokumen
kurikulum belum tersusun secara nyata, maka kami berharap dengan disusunnya
buku Kurikulum, Silabus dan SAP Program Studi Arsitektur Universitas Jayabaya ini
dapat menjadi pedoman kelanjutan dan implementasi pada program Studi
selanjutnya.
100
Dalam Penyusunan Buku Kurikulum, Silabus dan SAP 2017-2022 kali ini kami masih
menemukan kendala dan kekurangan, untuk itu, marilah kita bekerja sampai tuntas,
niscaya Program Studi Arsitektur Pada Universitas Jayabaya akan dapat mengambil
Peran di Lingkup Nasional maupun Internasional serta dapat daimbil manfaatnya
dalam mengembangkan kualitas proses pembelajaran dan pendidikannya untuk
menghasilkan manusia Indonesia yang berkarakter positif, cerdas, kompeten, dan