Feb 16, 2016
• Siklus Krebs = siklus asam sitrat• Silus krebs = SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (-
COOH)• SIKLUS KREBS Karena yang menemukan
adalah Mr.Hans Krebs ( 1937) seorang ahli biokimia terkenal mendapatkan Nobel Prize in Physiology or Medicine (1953) dalam metabolisme karbohidrat
• Adalah satu seri reaksi yang terjadi di dalam mitokondria yang membawa katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen, yang dengan oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP sebagai kebutuhan energi jaringan.
• Fungsi utama siklus Krebs adalah merupakan jalur akhir oksidasi Karbohidrat , Lipid dan Protein.
• Karbohidrat , lemak dan protein semua akan dimetabolisme menjadi Asetyl-KoA
• Siklus krebs menghasilkan energi
Pra siklus krebs
• Karbohidrat mulut maltose (oleh ptyalin) glukosa di dalam duodenum ke sel asetyl Co.A
• lipid asam lemak asetyl Co.A, mengalami proses yang namanya lipolisis.
• Protein asam amino asetyl Co.A
• Glukosa sangat penting untuk tubuh karena sumber energi utama otak dan sel darah merah
• Setelah makan, kadar glukosa akan meningkat, maka mekanisme utamanya adalah terjadi Glikolisis.
• Sebaliknya Ketika kita makan banyak, maka glukosa harus disimpan agar kadar gula dalam darah tidak meningkat.
• Bentuk simpanan glukosa di dalam tubuh adalah glikogen
• Penyimpanan kelebihan glukosa maka akan terjadi proses glikogenesis di hati memerlukan insulin dari pancreas.
• Sebaliknya, kalau dalam keadaan lapar, puasa, aerobik atau exercise, kebutuhan glukosa akan meningkat, sehingga simpanan glukosa akan dipecah melalui proses glikogenolisis( pembongkaran Glikogen menjadi Glukosa di hati dengan bantuan Adrenalin / Glukagon)
• Siklus Krebs terjadi di mitokondria dengan menggunakan bahan utama berupa asetil-CoA, yang dihasilkan dari proses dekarboksilasi oksidatif
Tahapan Reaksi Dalam Siklus Krebs
1. Kondensasi- reaksi penggabungan molekul asetil-CoA dengan oksaloasetat membentuk asam sitrat. - enzim asam sitrat sintetase
2. Isomerase sitrat- dibantu oleh enzim aconitase, yang menghasilkan isositrat
3. Produksi CO2
- Dengan bantuan NADH, enzim isositrat dehidrogenase akan mengubah isositrat menjadi alfa-ketoglutarat. - Satu molekul CO2 dibebaskan setiap satu reaksi.- Dari isositrat ke alfa-ketoglutarat membebaskan CO2 dan NADH
4. Dekarboksilasi oksidatif kedua- mengubah alfa-ketoglutara menjadi suksinil-CoA. Reaksi dikatalisasi oleh enzim alfa-ketoglutarat dehidrogenase.- melepaskan NADH
5. Fosforilasi tingkat substrat- suksinil-CoA akan diubah menjadi suksinat- langsung dihasilkan ATP- Reaksi pembentukan ATP inilah yang dinamakan dengan fosforilasi, karena satu gugus posfat akan ditambahkan ke ADP menjadi ATP
6. Dehidrogenasi- Suksinat yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan didehidrogenasi menjadi fumarat dengan bantuan enzim suksinat dehidrogenase.- Dari succinate menjadi fumarate dihasilkan FADH2
7. Hidrasi - Hidrasi merupakan penambahan atom hidrogen pada ikatan ganda karbon (C=C) yang ada pada fumarat sehingga menghasilkan malat.
8. Regenerasi oksaloasetat- Malat dehidrogenase mengubah malat menjadi oksaloasetat. - Oksaloasetat yang dihasilkan berfungsi untuk menangkap asetil-CoA, sehingga siklus Krebs akan terus berlangsung- Dari malate ke oxaloacetat dihasilkan NADH
• Hasil dari Siklus Krebs ATP, FADH2, NADH dan CO2.
• FADH2 dan NADH transpor elektron. Setiap molekul NADH akan dioksidasi lewat transpor elektron sehingga menghasilkan 3 ATP per molekul, sedangkan satu molekul FADH2 menghasilkan 2 molekul ATP.
Dalam setiap siklus:• 1 gugus asetil ( molekul 2C) masuk dan keluar
sebagai 2 molekul CO2
• OAA digunakan untuk membentuk sitrat setelah mengalami reaksi yang panjang kembali diperoleh OAA
• Terdiri dari 8 tahapan• Dihasilkan: 2 ATP, 8 NADH, 2 FADH2
• Tidak diperlukan O2 tetapi digunakan pada Fosforilasi oksidatif untuk memberi pasokan NAD, shg piruvat dapat di ubah menjadi Asetil Co A