SIFAT FISIKA DAN SIFAT KEMIA ZAT A. Pengertian sifat fisika dan sifat kimia * Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru. * Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru. B. Perubahan fisika dan perubahan kimia Setiap materi yang ada di alam semesta akan berubah, tidak ada satu pun materi di alam semesta yang abadi. Begitu banyak materi yang berubah. misalnya perubahan air dipanaskan sampai mendidih maka air berubah menjadi uap, kemudian pembakaran kayu akan menghasilkan asap dan menyisakan abu. 1. Perubahan Fisika Perhatikan es batu yang dipanaskan. Es yang awalnya berwujud padat akan berubah wujud menjadi cair. Tahukah kamu, dan bahan apakah es batu dibuat? Es batu dibuat dan air yang berwujud cair, kemudian didinginkan hingga membeku menjadi padatan yang disebut es. Perubahan es menjadi air dan air menjadi es merupakan perubahan fisika, Apakah ciri-ciri perubahan fisika? Es yang asalnya berupa air akan berubah kembali menjadi air. peristiwa ini, yang berubah hanya wujud zat. Perubahan mi tidak menghasilkan senyawa baru. Es batu dan air merupakan senyawa yang sama. yaitu H 2 O.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KEMIA ZAT
A. Pengertian sifat fisika dan sifat kimia
* Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru.
* Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru.
B. Perubahan fisika dan perubahan kimia
Setiap materi yang ada di alam semesta akan berubah, tidak ada satu pun materi di
alam semesta yang abadi.
Begitu banyak materi yang berubah. misalnya perubahan air dipanaskan sampai
mendidih maka air berubah menjadi uap, kemudian pembakaran kayu akan menghasilkan
asap dan menyisakan abu.
1. Perubahan Fisika
Perhatikan es batu yang dipanaskan. Es yang awalnya berwujud padat akan
berubah wujud menjadi cair. Tahukah kamu, dan bahan apakah es batu dibuat? Es
batu dibuat dan air yang berwujud cair, kemudian didinginkan hingga membeku
menjadi padatan yang disebut es. Perubahan es menjadi air dan air menjadi es
merupakan perubahan fisika,
Apakah ciri-ciri perubahan fisika? Es yang asalnya berupa air akan berubah
kembali menjadi air. peristiwa ini, yang berubah hanya wujud zat. Perubahan mi tidak
menghasilkan senyawa baru. Es batu dan air merupakan senyawa yang sama. yaitu
H2O.
Apakah kamu tahu pemisahan campuran iodium dan pengotornya dengan cara
sublimasi’? Ketika dipanaskan, iodium padat akan menyublim menjadi iodium gas.
Iodium gas akan berubah kembali menjadi iodium padat setelah didinginkan. Sifat
iodium padat setelah didinginkan sama dengan iodium padat sebelum dipanaskan.
Pada saat kamu menyalakan sumbu lilin, lilin ada yang
terbakar dan ada pula yang meleleh. Lilin dan basil lelehannya
berwarna putih dan rapuh. Demikian juga dengan peleburan besi.
Batang besi yang dipanaskan berubah menjadi besi cair. Cairan
tersebut dialirkan ke dalam Lilin meleleh cetakan. Kemudian,
dibiarkan dingin hingga terbentuk besi padat.Lilin meleleh
Penjelasan-penjelasan tersebut merupakan contoh-contoh perubahan fisika.
Perubahan fisika tidak mengubah sifat zat tersebut. Dengan kata lain, perubahan fisika
tidak menghasilkan senyawa baru.
Bagaimana dengan garam dan gula yang dilarutkan dalam air? Jika dilarutkan
dalam air, garam yang berasa asin akan membentuk larutan garam yang juga berasa
asin. Ketika larutan garam dipanaskan sampai semua air menguap, akan timbul
kristal-kristal garam yang rasanya tetap asin.
Demikian juga dengan gula. Jika gula yang berasa manis dilarutkan dalam air,
akan terbentuk larutan gula yang rasanya tetap manis. Jika larutan gula tersebut
dipanaskan sampai semua air menguap, akan dihasilkan padatan gula dan rasanya
tetap manis.
Apakah hal tersebut masih merupakan perubahan fisika? Ya, garam dan gula
yang berubah menjadi larutan garam atau larutan gula termasuk perubahan fisika
karena tidak mengubah sifat gula dan garam.
2. Perubahan Kimia
Kamu sudah mengenal bahwa perubahan fisika tidak mengubah sifat materi.
Contohnya, gula yang dilarutkan. Bagaimana jika gula dipanaskan sehingga menjadi
arang yang berwarna hitam dan berasa pahit?
Arang hasil pembakaran gula tidak dapat dikembalikan
menjadi gula. Demikian juga pada pembakaran kertas. Kertas yang
terbakar menghasilkan abu, asap, dan gas. Zat-zat hasil pembakaran
kertas tersebut tidak dapat dikembalikan menjadi kertas. Bagaimana
dengan lilin yang terbakar? Ingat! Pada pembakaran lilin, ada lilin yang terbakar dan
ada lilin yang meleleh. Lilin yang meleleh termasuk perubahan fisika karena tidak
menghasilkan zat baru. Adapun pada lilin yang terbakar, lilin tersebut berubah
menjadi asap dan gas yang tidak terlihat oleh mata. Asap dan gas yang dihasilkan
tidak dapat dikembalikan menjadi lilin. Perubahan-perubahan tersebut termasuk
perubahan kimia. Pada perubahan kimia dihasilkan senyawa baru yang sifatnya
berbeda dengan senyawa asal.
C. Perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
Kamu telah mengetahui perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan
kimia. Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contoh perubahan fisika dan perubahan
kimia dalam kehidupan sehari-hari? Untuk mengetahuinya, pelajarilah uraian berikut.
Kertas terbakar
1. Perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari
Perubahan fisika dapat terjadi karena adanya perubahan wujud, pelarutan,
adanya perubahan bentuk, dan aliran energi.
a. Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud Setiap materi yang berubah wujud
karena pengaruh pemanasan akan mempunyai sifat yang sama. Materi tersebut
juga dapat dikembalikan ke sifatnya semula.
perubahan fisika karena perubahan wujud adalah pelelehan, peleburan, pencairan,
penguapan, pengembunan, pembekuan, penyubliman, dan terdeposisi.
Contoh-Contoh Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud dalam Kehidupan