Top Banner
SIFAT FISIK DAN KIMIA HASIL PERTANIAN
28

Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Jun 19, 2015

Download

Education

Novrie Loverz

Materi perkuliahan Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

SIFAT FISIK DAN KIMIA HASIL PERTANIAN

Page 2: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

FISIK :TEKSTURWARNAUKURAN

KIMIA :KARBOHIDRATPIGMENASAM ORGANIKFENOL

Page 3: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

SIFAT FISIK

Selama proses pematangan akan terjadi perubahan pada tekstur , warna, dan bentuk komuditas

Tekstur : keras lunak

Perubahan pati menjadi gula sederhana

Ex : pisang

Page 4: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Perubahan warnaDari hijau menjadi kuning atau merah Ex : rambutan, nenas, pepaya, dll

Perubahan bentukBuah nangka / durian (duri pada buah

berubah)Pisang (sisi pisang berubah)

Page 5: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

KARBOHIDRAT

Page 6: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Pada umumnya 75% bahan kering hasil tanaman adalah kabohidrat.

Karbohidrat total berupa gula sederhana, polisakarida seperti pati, selulosa, dan hemiselulosa serta pektin

Page 7: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Penyusun dinding sel•Mengandung bagian parakristalin yang molekulnya tersusun sebagai serabut yang membentuk berkas-berkas serat•Sebagian besar tidak larut dalam air dan tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan manusia

Selulosa

•Merupakan golongan polisakarida yang tersusun dari berbagai macam monosakarida berupa heksosa dan pentosa

Hemiselulosa

•Berperan pada proses pelunakan buah-buahan•Secara komersial digunakan sebagai pembentuk gelPektin

Page 8: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Gula sederhana

Seperti sukrosa dan gula reduksi (fruktosa dan glukosa)

Buah-buahan dan sayuran mengandung lebih banyak gula reduksi dari pada sukrosa

Page 9: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Perubahan karbohidrat pada buah

1. Buah dengan kandungan pati tinggi (apel dan pisang)

Ketika apel dipanen, kandungan patinya rendah. Setelah dipanen dan dalam penyimpanan, maka akan habis

Pisang ketika dipanen masih mengandung pati 30%, setelah 8 hari menjadi 4%, dan setelah 12 hari akan habis.

Page 10: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
Page 11: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

2. Buah dengan kandungan pati rendah (jeruk, arbei, dan persik) tidak terjadi perubahan karbohidrat setelah dipanen

3. Sayuran dengan kandungan pati tinggi (jagung, buncis, dan biji-bijian)

Jika dipanen sebelum masak, maka pati tidak akan bertambah banyak setelah dipanen. Bila dipanen dalam keadaan masak maka pati akan bertambah

Page 12: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
Page 13: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Kelompok umbi-umbianBanyak mengandung pati dan setelah panen

penurunan pati berjalan lambat

Page 14: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

PIGMEN

Page 15: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Pigmen utama pada jaringan tanaman adalah klorofil, antosianin, dan karotenoid

Macam dan jumlah pigmen pada jaringan tanaman tergantung pada spesies, varietas, derajat kematangan, tempat tumbuh, dll

Banyaknya sintesis pigmen dan pemecahannya pada buah-buahan dan sayuran dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan

Page 16: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

KlorofilSetelah panen, klorofil mengalami degradasi

yang mengakibatkan warna buah dan sayuran yang hijau berubah menjadi kuning

Dalam penentuan kesegaran sayuran, warna hijau sering digunakan sebagai tanda kesegaran, akan tetapi tidak berlaku untuk semua jenis sayuran seperti wortel, tomat, dan kentang

Page 17: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

AntosianinPembentuk warna merah, biru, dan ungu

Selain pemberi warna, antosianin juga dapat memberikan daya penarik bagi serangga dan burung yang sangat membantu proses penyerbukan bunga dan pembentukan biji

Faktor pembentuk warna antosianin yaitu konsentrasi, pH dari media atau adanya pigmen lain

Page 18: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Konsentrasi antosianin yang rendah, menyebabkan warna tidak merah, tetapi ungu. Apabila konsentrasi sangat tinggi menjadi ungu tua bahkan hitam.Buah apel yang disimpan di daerah bersuhu rendah maka akan berwarna sangat merah.

Pada pH asam, antosianin berwarna merah, pada pH netral berwarna biru, dan pada pH basa berwarna putih.

Ikatan antara antosianin dengan pigmen lain dapat merubah warna aslinya (kopigmentasi)

Page 19: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Pada saat lepas panen, warna antosianin semakin terlihat karena terjadi degradasi klorofil, dan juga masih ada yang memproduksi antosianin setelah panen seperti pada buah apel. Suhu optimum pembentukan antosianin pada apel adalah 7⁰C.

Umumnya buah-buahan tidak mengalami kehilangan kandungan antosianin setelah dipanen, tetapi warna bunga banyak mengalami perubahan karena degradasi antosianin.

Page 20: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

KarotenoidTerdiri dari karoten (pembentuk warna

jingga) dan xantofil.Likopen adalah turunan karoten, sebagai

pembentuk warna merah.Daun-daunan mempunyai susunan karotenoid

yang sama, yaitu karoten dan xantofil, tetapi tidak mempunyai likopen.

Setelah panen akan terjadi penurunan kandungan karotenoid

Page 21: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Faktor yang mempengaruhi pembentukan pigmenSuhu

pada pembentukan likopen, bila suhu naik maka pembentukan pigmen juga akan naik

Cahayaberperan penting pada pembentukan pigmen klorofil, antosianin, dan karotenoid. Diperlukan dalam jumlah kecil. Pembentukan karotenoid dapat disintesa walaupun tidak ada sinar pigmen

KarbohidratMerupakan bahan mentah dalam sintesa pigmen

Page 22: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Asam Organik

Page 23: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Dalam jumlah besar terdiri dari asam sitrat, malat, oxalat, tartarat, quinat, dan shikimat

Asam yang paling banyak tedapat pada tanaman adalah sitrat dan malat (3%)

Asam sitrat terdapat pada buah jeruk, nanas pear, strawberry, apel, pisang. Sayuran seperti kentang, ubi jalar, sayuran dedaunan, tomat

Asam malat terdapat pada bunga kol, bawang merah, kacang panjang, seledri, wortel.

Asam oxalat terdapat pada pisangAsam tartarat terdapat pada anggurAsam quinat terdapat pada buah-buahan yang

masih muda (apel dan pear)

Page 24: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Kandungan asam organik dalam bahan hanya sekitar 2% dari berat basah

Pada buah-buahan klimakterik, asam organik akan menurun jumlahnya setelah proses klimakterik terjadi

Pada buah non klimakterik penurunan asam organik berlangsung perlahan-lahan

Page 25: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Apabila buah menjadi matang, kandungan gula akan meningkat dan asam menurun (klimakterik)

Page 26: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

FENOL

Page 27: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

•Asam amino tirosin, katekol, dan asam kafeat

Senyawa fenol

sederhana

•Antosianin, lignin, dan tanin

Senyawa fenol

komplex

Page 28: Sifat fisik dan kimia hasil pertanian

Peran Senyawa FenolPada pertumbuhan jaringan tanamanPada pembentukan etilenPada kehidupan sehari-hari berperan dalam

reaksi browning.