SIDANG TuGAS AkhIr SB091358 PENGAruh PEMBErIAN …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-35206-1509100058-presentation... · PANkrEAS DAN kADAr GLukOSA DArAh MENCIT (Mus musculus) ...

SIDANG TuGAS AkhIr – SB091358

PENGAruh PEMBErIAN EkSTrAk IkAN GABuS (Channa striata) PADA STrukTur hISTOLOGI

PANkrEAS DAN kADAr GLukOSA DArAh MENCIT (Mus musculus) hIPErGLIkEMIk

NADYA AISYATuSSOFFI

1509 100 058

DOSEN PEMBIMBING DrA. NurLITA ABDuLGANI, M.SI

DOSEN PENGujI

Dr. ENNY ZuLAIkA, MP AuNurOhIM, S.SI., DEA

WIrDhATuL MuSLIhATIN, S.SI., M.SI

B I O L O G I . I N S T I T U T T E K N O L O G I S E P U L U H N O P E M B E R

1

LATAr BELAkANG

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

2

ruMuSAN PErMASALAhAN

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

3

BATASAN MASALAh

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

4

TujuAN DAN MANFAAT

Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1. Untuk mengetahui regenerasi sel-sel pada pulau

Langerhans dari organ pankreas yang rusak akibat induksi hiperglikemik.

2. Untuk mengetahui potensi ekstrak ikan gabus (Channa striata) sebagai penurun kadar glukosa darah.

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini : - Menambahkan informasi baru bahwa ekstrak ikan gabus (Channa striata) dapat digunakan sebagai alternatif obat diabetes

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

5

METODOLOGI

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

6

Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus-November 2013 di laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Waktu dan Tempat Penelitian

METODOLOGI Metode yang Digunakan

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

7

• Pemeliharaan

• Induksi hiperglikemik

• Terapi pasca hiperglikemik

• Pembuatan preparat pankreas

Hasil

• Kadar glukosa darah (metode enzimatik) • Diameter pulau Langerhans pankreas (metode irisan parafin)

METODOLOGI

• Pemeliharaan

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

8

METODOLOGI

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

9

• Induksi hiperglikemik (a) Pembuatan larutan aloksan

METODOLOGI

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

10

(b) Penginjeksian aloksan

METODOLOGI • Terapi Pasca Hiperglikemik

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

11

METODOLOGI

Pengukuran kadar glukosa darah Strip dimasukkan ke glukometer Ujung ekor mencit dibasahi dengan alkohol 70% Ujung ekor mencit dipotong sedikit, ditunggu sampai keluar

darah Darah diteteskan ke sensor strip glukometer Ditunggu sampai terbaca angka kadar glukosa darah pada

glukometer dalam satuan mg/dL BI

OLO

GI. I

nstit

ut Te

knol

ogi

Sepu

luh

Nop

embe

r

12

METODOLOGI Pembuatan preparat histologi pankreas

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

13

1.Persiapan 2.Pengawetan 3.Pemrosesan

4.Pengirisan 5.Pewarnaan Jaringan

METODOLOGI 5. Pewarnaan Jaringan - Deparafinasi = xylol (3 x @5 menit) - Hidrasi = alkohol 96% (2 x @2 menit), alkohol 80% (2 x

@2 menit) dan alkohol 70% (2 menit) kemudian akuades (10 menit)

- Diinkubasi dalam larutan hematoxylin selama 10 menit - Dicuci dengan air mengalir selama 10 menit - Counterstaining dengan eosin selama 2 menit - Dehidrasi, direndam dalam alkohol 70% (2 menit), alkohol 80%

(2 menit) dan alkohol 90% (2 x @2 menit) - Clearing, direndam dalam xylol (2 x @5 menit) - Mounting - Labelling

14

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

rANCANGAN PENELITIAN

• Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL).

• Data kuantitatif yang diperoleh, dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA one way

• Terdapat 4 ulangan • Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan, dilakukan uji

Tukey dengan selang kepercayaan 95%

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

15

hASIL PENELITIAN DAN PEMBAhASAN

# Pengaruh Terapi Ekstrak Ikan Gabus (Channa striata) terhadap Struktur Histologi Pankreas Mencit (Mus musculus) Hiperglikemik. Kontrol Negatif Kontrol porsitif

Perbesaran 400x . Diameter Langerhans: 86,62 µm Perbesaran 1000x . Diameter Langerhans: 10,82 µm

16

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

hASIL PENELITIAN DAN PEMBAhASAN

# Pengaruh Terapi Ekstrak Ikan Gabus (Channa striata) terhadap Struktur Histologi Pankreas Mencit (Mus musculus) Hiperglikemik. Ekstrak Dosis Bawah Ekstrak Dosis Tengah Perbesaran 1000x . Diameter 25,05 µm Perbesaran 1000x . Diameter 27,64 µm

17

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

hASIL PENELITIAN DAN PEMBAhASAN

# Pengaruh Terapi Ekstrak Ikan Gabus (Channa striata) terhadap Struktur Histologi Pankreas Mencit (Mus musculus) Hiperglikemik. Ekstrak Dosis Atas Perbesaran 1000x . Diameter 53,96 µm

18

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

hASIL PENELITIAN DAN PEMBAhASAN

# Hasil uji ANOVA terhadap pengukuran diameter pulau Langerhans pankreas mencit (Mus musculus)

19

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

hASIL PENELITIAN DAN PEMBAhASAN

# Pengaruh Terapi Ekstrak Ikan Gabus (Channa striata) terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus) Hiperglikemik.

20

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

hASIL PENELITIAN DAN PEMBAhASAN

# Hasil uji ANOVA pengaruh terapi ekstrak ikan gabus terhadap kadar glukosa darah mencit hiperglikemik.

21

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

kESIMPuLAN DAN SArAN

• Kesimpulan 1. ekstrak ikan gabus dapat memperbaiki organ pankreas

paling baik pada dosis 0,14846 ml/hari, dengan persentase perbaikan dari kondisi hiperglikemik sebesar 68,78%.

2. ekstrak ikan gabus juga dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada mencit hiperglikemik, paling baik pada dosis 0,14846 ml/hari, dengan persentase penurunan kadar glukosa darah dari kondisi hiperglikemik sebanyak 34,42%

• Saran Penilaian kondisi histologi pankreas sebaiknya dengan pewarnaan imuno-histokimia supaya dapat dilakukan sistem skoring kondisi tiap sel lebih spesifik.

22

BIO

LOGI

. Ins

titut

Tekn

olog

i Se

pulu

h N

opem

ber

TErIMAkASIh