Top Banner
1 EDISI I 29 SEPTEMBER - 9 OKTOBER 2014 HMJ Fikom Unpad, inilah perhimpunan yang menaungi serta mewadahi aspirasi maupun minat dan bakat para mahasiswa Jurnalisk Fikom Unpad. Inilah seharusnya tempat para mahasiswa Jurnalisk mengembangkan minat dan bakat serta kemampuannya terutama di bidang jurnalisk, bersuka ria, bersenda gurau, mengeluh, bahkan hingga mencaci-maki (universitas, dekanat, jurusan, dosen, dan rekan-rekannya). Semoga HMJ pada kepengurusan kali ini beserta SIBIRU bisa menciptakan kondisi ideal serupa. Mari membangkitkan kembali eksistensi HMJ yang telah lahir sejak jutaan tahun yang lalu. Mari saling membantu membangun HMJ yang lebih baik untuk para anggotanya. Ini sebenarnya cuma cita- cita yang terpendam. Biar bagaimanapun, HMJ tak akan bisa mewujudkan cita-cita tersebut tanpa bantuan anggotanya. Mari saling membantu agar slogan “The Big and Happy Family” bukan hanya jadi sekadar slogan namun menjadi realitas. EDITORIAL CURHAT L apangan itu menjadi hitam karena dipenuhi oleh mahasiswa yang menggunakan baju toga. Semuanya berjejer rapi menikma euforia hari kelulusan. Namun, di bagian kiri barisan terlihat mahasiswa menggenakan Jaket Biru ikut berbaris, tak menggenakan toga. Toganya ia lipat dan ia apit di lengannya. “Saya sudah berjanji untuk menggunakan Jaket Biru ini di saat wisuda,” ujar Reza (22) beberapa waktu lalu. Reza, yang tak mau disebut nama aslinya itu mengatakan sejak acara wisudanya dimulai, dak sekalipun ia melepas jaketnya. “Jaket biru ini adalah teman saya. Dialah (jaket-red) yang menemani saya selama ini, suka dan duka. Lalu kenapa di hari yang bahagia ini saya harus menggunakan baju toga yang baru saya dapat kemarin sore? Jaket Biru ini lebih berhak melekat di tubuh saya saat hari bahagia ini,” ujar Reza. Jaket itu lusuh, warna birunya sudah pudar. Terlihat beberapa robekan di bagian pundak. Sakunya pun sudah hilang satu. (Bersambung ke hal.3) Jaket Biru ianedsa.files.wordpress.com/2012/12/1850119_wisuda.jpg Jadi anak jurnal itu singkat; paling cepet banget lulusnya 4 tahun, kalo cepet aja lulusnya 7 tahun. Tapi semua orang bilang itu lama, karena kata orang itu lama. Padahal (menurut saya – red), itu cepet. Nih ya kronologinya, lo masuk Fikom, milih Jurnal dari semester 1 atau semester 3 (dulu), terus ketemu dosen yang namanya Sahat Sahala Tua Saragih. Karena beliau, lo ngerasa kuliah di Jurnal itu cepet; tugasnya banyak, deadlinenya sempit. Habis Sahala, lo akan ikut acara beken namanya Orientasi Jurnalisk a.k.a OJ. Ikut OJ itu juga cepet, paling 2-3 bulan lo udah pakai jahim kebesaran yang warnanya biru plus 2 garis puh di lengan kiri, bordir npm, logo 4th estate, dan logo Jurnalisk Unpad tepat di atas jantung lo. (Bersambung ke hal.3) Seize The Day Stefanno Reinhard Sulaiman Rumah Baru Dimas Djarot
4

Sibiru Edisi 1

Apr 06, 2016

Download

Documents

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sibiru Edisi 1

1

EDISI I29 SEPTEMBER - 9 OKTOBER 2014

HMJ Fikom Unpad, inilah perhimpunan yang menaungi serta mewadahi aspirasi maupun minat dan bakat para mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad. Inilah seharusnya tempat para mahasiswa Jurnalistik mengembangkan minat dan bakat serta kemampuannya terutama di bidang jurnalistik, bersuka ria, bersenda gurau, mengeluh, bahkan hingga mencaci-maki (universitas, dekanat, jurusan, dosen, dan rekan-rekannya).

Semoga HMJ pada kepengurusan kali ini beserta SIBIRU bisa menciptakan kondisi ideal serupa. Mari membangkitkan kembali eksistensi HMJ yang telah lahir sejak jutaan tahun yang lalu. Mari saling membantu membangun HMJ yang lebih baik untuk para anggotanya. Ini sebenarnya cuma cita-cita yang terpendam. Biar bagaimanapun, HMJ tak akan bisa mewujudkan cita-cita tersebut tanpa bantuan anggotanya. Mari saling membantu agar slogan “The Big and Happy Family” bukan hanya jadi sekadar slogan namun menjadi realitas.

EDITORIAL

CURHAT

Lapangan itu menjadi hitam karena dipenuhi

oleh mahasiswa yang menggunakan baju toga. Semuanya berjejer rapi menikmati euforia hari kelulusan. Namun, di bagian kiri barisan terlihat mahasiswa menggenakan Jaket Biru ikut berbaris, tak menggenakan toga. Toganya ia lipat dan ia apit di lengannya.“Saya sudah berjanji untuk menggunakan Jaket Biru ini di saat wisuda,” ujar Reza (22) beberapa waktu lalu. Reza, yang tak mau disebut nama aslinya itu mengatakan sejak acara wisudanya dimulai, tidak sekalipun ia melepas jaketnya. “Jaket biru ini adalah teman saya. Dialah (jaket-red) yang menemani saya selama ini, suka dan duka. Lalu kenapa di hari yang bahagia ini saya harus menggunakan baju toga yang baru saya dapat kemarin sore? Jaket Biru ini lebih berhak melekat di tubuh saya saat hari bahagia ini,” ujar Reza.

Jaket itu lusuh, warna birunya sudah pudar. Terlihat beberapa robekan di bagian pundak. Sakunya pun sudah hilang satu. (Bersambung ke hal.3)

Jaket Biru

ianedsa.files.wordpress.com

/2012/12/1850119_wisuda.jpg

Jadi anak jurnal itu singkat; paling cepet banget lulusnya 4 tahun, kalo cepet aja lulusnya 7 tahun. Tapi semua orang bilang itu lama, karena kata orang itu lama. Padahal (menurut saya – red), itu cepet.

Nih ya kronologinya, lo masuk Fikom, milih Jurnal dari semester

1 atau semester 3 (dulu), terus ketemu dosen yang namanya Sahat Sahala Tua Saragih. Karena beliau, lo ngerasa kuliah di Jurnal itu cepet; tugasnya banyak, deadlinenya sempit. Habis Sahala, lo akan ikut acara beken namanya Orientasi Jurnalistik a.k.a OJ. Ikut OJ itu juga cepet, paling 2-3 bulan lo udah pakai jahim kebesaran yang warnanya biru plus 2 garis putih di lengan kiri, bordir npm, logo 4th estate, dan logo Jurnalistik Unpad tepat di atas jantung lo. (Bersambung ke hal.3)

Seize The DayStefanno Reinhard Sulaiman

RumahBaru

Dimas Djarot

Page 2: Sibiru Edisi 1

2

Divisi AdvokasiKami adalah divisi yang akan memuaskan hasrat anggota HMJ. Akrab dengan masalah, berkelakar dengan solusi, membuat HMJ tak tak lagi mempermasahkan masalah yang tak bersolusi.

Divisi Humas Menjalin hubungan baik dengan anggota HMJ dan alumni maupun orang maupun institusi internal lain yang berhubungan dengan HMJ.

Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi (PSDMO)Lazimnya, kami dikenal sebagai divisi yang doyan ngadain seminar jurnalistik. Bener sih, tapi gak cuma itu kok :) Kami juga mewadahi minat dan bakat seluruh anggota HMJ di bidang lain yang masih berkaitan dengan jurnalistik. Nah! Sudah ada 4 kelab yang kami sediakan untuk kalian: Kelab Saman, Kelab Foto, Kelab Dokumenter, Kelab Jourasic (Journalism, Art and Viction). Okay, kami tunggu partisipasi kalian ya!

Divisi MediaKami gemar menerima dan mengumpulkan informasi seputar HMJ, kemudian menyebarkannya baik lewat media sosial maupun lewat fanzine baru punya HMJ ini. Ohya, tangan kami terbuka bagi siapapun yang ingin menyumbangkan pikiran maupun curhatannya di fanzine. Ditunggu ya!

Divisi Kesejahteraan Anggota (Kesang)Sebuah divisi yang memiliki misi untuk menyenangkan seluruh anggota HMJ tanpa terkecuali. Tugas kami adalah untuk menghabiskan uang kas HMJ demi kebahagiaan mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad. Lupakan masalah kalian dan tersenyumlah bersama kami karena senyum kalian adalah senyum kami.

SUPLEMEN

Formasi Baru

Buat Kamu

Sedikit penjelasan tentang divisi di HMJ yang berhubungan langsung dengan para mahasiswa dan sekiranya masih kurang dijelaskan selama ini. Jadi ini dia!

Page 3: Sibiru Edisi 1

3

“Bukan tentang bentuknya yang bagus tapi cerita di balik Jaket ini. Anda lihat robekan di bagian pundak ini? Ini karena tersangkut di batang pohon saat mendaki gunung Rakutak. Jika jaket ini tak menyangkut saya mungkin sudah mati jatuh dari tebing,” ujar Reza sembari memainkan robekan di jaketnya itu.

Hal lain, menurut Reza, Jaket ini juga satu-satunya cara untuk selalu mengingat teman-temannya. “Di kampus ini, tak ada yang lebih berharga dari kawan-kawan (selain Dota 2-red). Hampir saya kena DO karena alasan yang tak mau saya sebutkan (IPK-red). Syukurnya, teman-teman mengembalikan semangat saya. Mereka setiap hari mendatangi kosan saya hanya untuk membangunkan saya. Bahkan beberapa berjuang menolong saya menghadapi birokrasi,” ujarnya sembari berkaca-kaca.

“Dulu, kami berjanji untuk memulai kuliah bersama dan mengakhirinya bersama, Wisuda bersama menggunakan

Kalau lo lagi ga hoki, misal ga dateng di malam puncak, lo harus ngulang OJ lagi atau ikut OJ susulan alias remedial. OJ remedial ini lebih cepet malah, cuma 3 hari. Setelah itu lo jadi akang teteh panitia OJ buat ngonsepin OJ yang sebisa mungkin jauh dari apa yang lo rasakan pas di OJ. Terus lo bakal rapat-rapat-rapat, dan ngejalanin OJ sebagai panitia yang nyatanya lebih berat daripada pas jadi peserta. Di tahap ini lo akan bilang, “enakan jadi peserta dah daripada panitia,” plus ngerasa beruntung karena pada semester ini Sahala lagi absen ngajar lo. Tapi gatau deh kalau kurikulum 2013 sekarang gimana. Kalau beruntung juga, nanti, lo akan mendapatkan Ibu Maimon Herawati sebagai asisten Sahat Sahala Tua Saragih dalam mata kuliah yang sebenarnya lebih dari 3 sks tersebut. Kalau mereka berdua bener hadir di kelas lo, patutlah bersyukur karena mereka membantu kuliah lo menjadi lebih cepat. Dan bagai sore ditelan malam, sudah waktunya lo menjadi pengurus HMJ. Mulai dari menjadi anggota divisi, hingga menjadi kepala divisi, atau bahkan ketua himpunan.

Jika lo sudah mencapai tahap setelah menjadi pengurus, nantinya lo akan merasa bahwasannya segalanya menjadi terlalu cepat. Kemungkinan besar, saat itu lo sedang magang atau Job Training di beberapa media yang tersebar luas di 34 provinsi. Sudah jelas waktu lo semakin sempit selama satu semester. Tahap akhir dari semua ini adalah pembuatan skripsi yang biasa memakan waktu singkat, kalau singkat sekali 1-2 bulan bisa selesai, kalau singkat saja 3-5 bulan bisa selesai. Setelah itu saatnya lo menjadi wisudawan

Jaket Biru(Sambungan hal.1)

(Sambungan hal.1)

Jaket Biru ini. Namun itu mungkin adalah janji yang tak bisa saya tepati. Jadi yang bisa saya lakukan adalah tetap mengganakan Jaket ini sebagaimana yang saya janjikan dulu,” ujarnya.

Reza mengaku, orang tuanya, beberapa dosen, dan mahasiswa sudah menegurnya karena tak menggenakan toga. Tapi, teguran itu tak ia indahkan. “Saya pura-pura denger lagu aja pake headset padahal gak di colok (tak tersambung ke telepon genggam-red). Kalo engga saya pura-pura idiot saja,” kata Reza.

“Tapi kau harus ingat satu hal, Ini adalah hari terakhir kau saya gunakan pada tubuh ini. kau sudah terlalu tua. Sudah saatnya dia kugantungkan dan beristirahat. Sudah saatnya dia jadi hiasan dan menjadi pengingat kepada teman-temanku. Thanks my friend” ujar mahasiswa Perikanan dan Kelautan itu pada Jaketnya sendiri.(PR/Sibiru)

dengan gelar S.Ikom dan berfoto dengan kedua orang tua serta saudara-saudara Anda, biasanya di Jonas Photo, Riau, atau dengan telepon seluler.

Para pembaca setia Si Biru sejak sebelum terbit, kata cepat yang saya gunakan itu bukan mengandung majas sarkasme atau sinisme. Semua yang saya katakan di atas tidaklah menjadi tahapan yang pasti atau memaksa, bisa juga lo tidak ikut semua kegiatan di atas. Tetapi menurut saya, kuliah di jurnal akan terasa lebih lama. Bisa juga si dengan aktif di UKM-UKM yang ada di Fikom maupun Unpad. Yang pasti sejauh yang saya alami, dengan mengikuti aktivitas di atas sebagai mahasiswa Jurnal, kuliah lo akan terasa lebih cepat. Ketika tugas Sahala sedang menghampiri, tengoklah media sosial lo, maka kicauan kata semangat hingga keluhan teman-teman seangkatan lo akan membuat senyuman atau tawa di wajah lo. Jika OJ sedang datang maka lihatlah kekompakan angkatan lo. Jika kewajiban sebagai pengurus HMJ sedang datang, maka tengoklah hebatnya perubahan-perubahan yang mau lo buat untuk HMJ. Waktu 4-7 tahun itu singkat kok, dibandingkan dengan hidup yang akan lo jalanin setelah ini. Cepat atau lambat, susah atau gampang itu ciptaan lo aja. Kalo lo ngerasa cepat ya cepat, kalo gampang ya gampang. Mudah-mudahan curhatan saya ini berguna. Sekian kultum saya, salam Lie Chen Nu. (K1A110433)

Seize The Day

Lie Chen Nu

Page 4: Sibiru Edisi 1

4

KEGIATAN

24-26 September Kewirus : TGTC (Tansu Goes to Campus)

30 September – 2 Oktober Kewirus : Oreo Goreng

7 Oktober NOMAT (Nonton Hemat Layar Tancep)

10 Oktober - Bonding pengurus HMJ.- PSDMO launching Kelab Foto, Kelab Jourasic, Kelab Dokumenter.

13 OktoberLIGA JURNAL

15-16 Oktober Kewirus : Flower’s Day

SEPTEMBER - OKTOBER

PSDMO

KEWIRAUSAHAAN

LITBANG

ADVOKASI KESANG

PARA KETUABENDAHARA

JEJAK VISUAL

KESEK