Siap Menanti Janji Imanuel Digenapi Sdr. Adi Netto Kristanto,S.Si.
Siap Menanti Janji Imanuel Digenapi
Sdr. Adi Netto Kristanto,S.Si.Teol.
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
—Matius 1:18
Kata "ternyata" dalam bahasa Yunani adalah "eurisko" diterjemahkan "kedapatan" atau "tepergok".
“Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” ‒ yang berarti:
Allah menyertai kita. —Matius 1:23
—Matius 1:20
El, artinya Tuhan
Imanu, artinya dengan kita
Mengapa Allah perlu menyertai kita?
Karena manusia membutuhkan Juruselamat.
“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah…” —Roma 3:23
“…dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma oleh karena penebusan dalam Kristus Yesus.” —Roma 3:24
Karena hidup manusia penuh dengan pencobaan.
“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” —Matius 26:41
Kehadiran dan penyertaan Yesus Kristus dalam hidup kita
menyebabkan kita memiliki pertahanan yang paling kuat untuk
melawan pencobaan yang ingin melumpuhkan kita, atau pun
pencobaan yang menguji daya tahan kita.
Karena jalan hidup manusia tidak mudah.Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. —Markus 4:39
Dalam terang kasihNya Tuhan akan menuntun kita,
menunjukkan jalan keluar di tengah pergumulan kita.
Dalam terang kasihNya Tuhan akan membuka mata iman kita melihat rencana yang indah di
balik penderitaan.
Mengapa Allah perlu menyertai kita? Karena manusia membutuhkan Juruselamat. Karena hidup manusia penuh dengan pencobaan. Karena jalan hidup manusia tidak mudah.