I. METODOLOGI PENELITIAN Ilmu pengetahuan dan teknologi setiap
periode selalu berkembang. Dengan berkembangnya teknologi informasi
menyebabkan masyarakat sangat membutuhkan informasi yang sangat
cepat, akurat, dan efisien, karena informasi merupakan bagian yang
sangat penting untuk tetap menjalin komunikasi. Teknologi informasi
terasa semakin mudah untuk diakses oleh siapapun, kapanpun, dan di
manapun karena didukung oleh tersedianya media komunikasi yang
canggih. Hal ini mendorong banyak aspek untuk lebih mengefisienkan
kerjanya, seperti halnya mengefisienkan suatu pekerjaan agar dapat
diakses secara mudah dan memberikan fasilitas lebih agar para
pengguna dapat merasakan kemudahan. Di dalam industri perfilman,
baik luar maupun dalam negeri terus memproduksi film layar lebar,
maka tidak heran jika begitu banyak orang yang melakukan berbagai
cara agar dapat menonton film yang sedang diputar. Salah satunya
adalah dengan menyaksikannya di bioskop. Namun, tidak selalu mudah
untuk menonton film di bioskop. Ada beberapa kendala yang
seringkali terjadi. Misalnya harus mengantri sangat lama sebelum
mendapatkan tiket, atau bahkan tidak mendapatkan tiket sama sekali.
Oleh karena itu, melalui sistem ini diharapkan dapat membantu
memudahkan calon penonton untuk melakukan pemesanan tiket bioskop,
Seseorang yang akan menonton film tidak perlu antri untuk membeli
tiket. Langsung datang kapanpun ke suatu bioskop, tiket bisa dibeli
kapan saja dan di loket mana saja. Jadi seseorang yang sudah
kehabisan tiket untuk jadwal penayangan saat ini, bisa langsung
membeli untuk jadwal penanyangan yang berikutnya. Dan juga
memberikan informasi mengenai jadwal pemutaran film dan jumlah
tiket yang masih tersisa. 1.1 Tujuan dan Kendala Sistem Sistem yang
akan dikembangkan bertujuan untuk : Mempermudah proses pemesanan
tiket bioskop. Mengurangi kemungkinan penonton yang sudah antri
tidak mendapatkan tiket. Memberikan kenyamanan bagi penonton.
Alternatif cara pemesanan tiket selain cara biasa. Kendala yang
mungkin dihadapi dalam pengembangan sistem adalah : Data yang ada
akan menjadi titik akurat setelah selang waktu tertentu, sehingga
secara berkala dilakukan proses update untuk menyediakan layanan
informasi yang aktual.
1
1.2
Ruang Lingkup Kajian dan Batasan Sistem
Sistem ini memberikan informasi mengenai bioskop yang meliputi
hal-hal sebagai berikut : Memberi informasi kepada calon penonton
tentang jadwal pemutaran film yang mencakup tanggal dan jam
pemutaran film, nama film, tempat pemutaran film, dan sisa tiket.
Transaksi pemesanan tiket bioskop, dengan batas maksimal jumlah
tiket yang dapat dipesan sejumlah empat tiket. Melalui proses ini
calon penonton dapat memilih film yang diinginkan berdasarkan
tanggal pemutaran film, jam tayang, jumlah tiket, dan nomor kursi.
1.3 Alternatif Kemungkinan Sistem
Guna mengefektifkan akses terhadap informasi di sistem ini maka
dipilih sistem penjualan tiket berbasis Komputer sebagai lingkungan
sistem. Oleh karena itu, sistem akan dikembangkan berbasiskan
komputer dengan dukungan basis data. Sistem diharapkan bersifat
independen terhadap sistem operasi. Bahasa pemrograman yang akan
digunakan adalah PHP. Sedangkan implementasi manajemen basis data
akan menggunakan MySQL DBMS. Pengembangan sistem menggunakan
pendekatan metode waterfall. Berikut adalah halhal yang dilakukan
guna membentuk sistem. 1. 2. 3. 4. Mengidentifikasi masalah dan
merumuskan tujuan sistem Alternatif perencanaan solusi sistem
Mengevaluasi perencanaan solusi sistem Melakukan analisis Menyusun
tim proyek Melakukan pengumpulan data dan melakukan survei untuk
memperoleh input informasi sistem. Hal yang disurvei adalah jadwal
pemutaran film. Menganalisis proses input Menganalisis proses
output Menyiapkan laporan perkembangan analisis sistem 5. Melakukan
desain Mendesain proses input Mendesain proses output Melakukan
desain interface sistem Melakukan desain berbasis data Menyiapkan
laporan perkembangan desain sistem 6. Melakukan implementasi sistem
Melakukan realisasi basis data Melakukan pengkodean program2
Menyiapkan laporan perkembangan implementasi sistem 7. Melakukan
uji terhadap sistem secara offline maupun online 8. Menyiapkan
laporan akhir pengembangan sistem beserta dokumentasi keseluruhan
sistem, meliputi petunjuk penggunaan program sistem 9. Packing
distribusi program sistem 1.4 Rencana Umum Pengembangan Sistem
Berikut adalah rencana sistem secara umum pengembangan sistem
yang mencakup perencanaan, analisis, desain, dan implementasi
sistem hingga sistem siap untuk digunakan. 1. Tahap Perencanaan
Mengidentifikasi masalah dan merumuskan tujuan sistem Alternatif
perencanaan solusi sistem Mengevaluasi perencanaan solusi sistem
Dokumentasi laporan perkembangan perencanaan
2. Tahap Analisis a. Membentuk tim proyek b. Mengidentifikasi
kebutuhan informasi sistem dengan melakukan survei di
bioskop-bioskop mengenai jadwal pemutaran film. c. Melakukan
analisis alur sistem Menganalisis proses input Menganalisis proses
output Melakukan analisis interface sistem Melakukan analisis basis
data d. Dokumentasi laporan perkembangan analisis 3. Tahap Desain
Pada tahap ini akan dilakukan desain mengenai : a. Proses di dalam
sistem. Proses di dalam sistem akan menggunakan konsep aliran data,
dan dijelaskan dengan diagram aliran data (data flow diagram). Alur
sistem dan tahapan eksekusi fungsi di dalam proses masing-masing
dijelaskan dengan system flowchart dan program flowchart. b.
Manajemen data di dalam sistem. kebutuhan data diuraikan dalam
konsep Entity Relationship dan dijelaskan dengan Entity
Relationship diagram. Penjelasan formal data didokumentasikan dalam
kamus data. Pengaturan data akan dievaluasi melalui proses
normalisasi basis data. c. Interface program3
d. Alternatif konfigurasi terbaik untuk sistem (spesifikasi
peralatan yang digunakan) e. Dokumentasi laporan perkembangan
desain Jika di dalam evaluasi desain terdapat hal yang perlu untuk
diperbaiki maka akan dilakukan analisis kembali. 4. Tahap
Implementasi Tahap ini mengimplementasikan desain sistem : a.
Realisasi basis data terhadap DBMS guna mendukung pengkodean
program (mapping basis data) b. Pengkodean program c. Integrasi
seluruh bagian program sistem meliputi built-in help d. Melakukan
uji terhadap system. Pengujian yang dilakukan direncanakan akan
menggunakan metode black box. Pengujian sistem dilakukan secara
offline maupun online. e. Menyiapkan laporan akhir pengembangan
sistem beserta dokumentasi keseluruhan sistem, meliputi penggunaan
program sistem. f. Packing distribusi program sistem
4
II. IDENTIFIKASI Tahap analisis adalah tahap yang menjelaskan
kebutuhan pengunjung dan pengenalan masalah yang berisi data
dinamis. Tahap ini dilakukan untuk mempelajari permasalahan yang
ada. Langkah awal untuk menghasilkan analisis yang baik harus
melakukan wawancara dengan pihak manajemen bioskop untuk
mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Setelah pengumpulan data
selesai, maka dilakukan tahap analisis kebutuhan. Tahap ini
berfungsi untuk mendapatkan kebutuhan fungsional dari system yang
akan dikembangkan. Dengan mengganti interface yang lebih menarik
dan membuat fitur dinamis sesuai permintaan pengguna. Analisis
Penggunaan Sistem Pembeli tiket hanya memiliki akses untuk melihat
informasi film dan memesan tiket bioskop. Sedangkan kasir memiliki
hak yang lebih dibandingkan dengan pengunjung untuk mengedit,
menambah, dan menghapus semua data. Perangkat Keras Perangkat keras
yang digunakan pada saat situs web dibuat dan diimplementasikan
adalah Processor Intel Pentium Dual Core T2390 @ 1.86GHz, Harddisk
120 GB, Memori 768 MB, Keyboard, Mouse, dan Monitor.
Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan pada saat situs
web dibuat dan diimplementasikan adalah XAMPP 1.7.0, untuk
menjalankan sistem yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak
ke dalam sebuah paket; Web Server APACHE 2.2.11, untuk menghasilkan
halaman web yang benar kepada client peminta, berdasarkan kode
program yang telah ditulis; Bahasa pemrograman PHP 5.2.8, untuk
membuat halaman web yang bersifat server-side scripting dan
bersifat dinamis; DBMS MySQL 5.1.30, untuk membuat dan mengelola
database beserta isinya, sehingga dapat menambahkan, mengubah, dan
menghapus data yang berada di dalam database;
5
PHPMyAdmin 3.1.1, untuk mempermudah membuat database, membuat
tabel, mengisi data, dan lain-lain tanpa harus hafal baris
perintahnya; Macromedia Dreamweaver 8, untuk mendesain dan membuat
halaman web; dan
2.1.1 Analisis Kebutuhan Pengguna Pengguna bioskop terdiri atas
pembeli tiket dan kasir. Deskripsi pengguna situs web dapat dilihat
pada tabel berikut. Tabel 1 Pengguna Situs Web Pemesanan Tiket
Bioskop Secara Online No. 1. 2. Kategori Pengguna Pengunjung Situs
kasir Aktifitas Melihat informasi film Melayani pembeli dalam
proses pembelian tiket,
2.1.2 Fungsi Produk Tabel 2 Fungsi Produk Situs Web Pemesanan
Tiket Bioskop Secara Online No. 1. 2. 3. 4. Nama Produk Now Playing
Coming Soon Theaters Buy Ticket Fungsi Produk Untuk melihat
film-film yang sedang diputar di bioskop Untuk melihat film-film
yang akan diputar di bioskop Untuk melihat alamat dan nomor telepon
teater Untuk melakukan pemesanan dan pembelian tiket bioskop
III. DESAIN Diagram Konteks Diagram konteks merupakan gambaran
umum dari situs web yang dibuat. Diagram konteks untuk situs web
pemesanan tiket bioskop secara online dapat dilihat pada gambar
berikut.
6
Gambar 1 Diagram Konteks Pemesanan Tiket Bioskop Secara Online
Deskripsi dari diagram konteks situs web di atas yaitu yang
bertindak sebagai administrator adalah pihak manajemen bioskop dan
untuk pengunjung situs ditujukan untuk umum dan harus login jika
ingin melakukan pemesanan. Administrator dapat melakukan manipulasi
data sedangkan untuk pengunjung situs hanya dapat melihat dan
memesan informasi yang ada di dalam situs web. Laporan penjualan
tiket langsung dikirimkan ke kantor pusat.
DFD Level 1 Diagram konteks selanjutnya dikembangkan lagi
menjadi DFD Level-1 dan DFD Level2, sehingga dalam satu proses
hanya melakukan satu pekerjaan. DFD Level-l pemesanan tiket bioskop
secara online dapat dilihat pada gambar berikut.
7
Gambar 2 DFD Level 1 Pemesanan Tiket Bioskop Secara Online
DFD Level 2 DFD Level-2 merupakan pengembangan dari DFD Level-1.
Pada proses pemesanan tiket bioskop, data berkembang menjadi tiga
proses verifikasi, proses pemesanan tiket, dan transaksi gagal. DFD
Level-2 dapat dilihat pada gambar berikut.
8
Gambar 3 DFD Level 2 Pemesanan Tiket Bioskop Secara Online
IV. PERANCANGAN Perancangan merupakan tahap untuk membangun
situs web pemesanan tiket bioskop secara online berdasarkan hasil
analisis kebutuhan pada tahap yang sudah dilakukan sebelumnya.
Perancangan yang diperlukan dalam pembuatan situs web adalah
perancangan proses dan perancangan antarmuka. Perancangan Proses
Perancangan proses dilakukan agar pihak manajemen bioskop
mengetahui alur situs web. Administrator dapat melakukan manipulasi
data di tempat yang telah disediakan dengan mengisikan username dan
password pada form login. Administrator dapat melakukan manipulasi
data film dan menghapus anggota. Perancangan Masukan Perancangan
masukan merupakan bagian halaman-halaman situs web yang digunakan
untuk melakukan masukan data ke dalam situs web. Ada dua macam
perancangan masukan, yaitu masukan pada halaman pengunjung dan
administrator. Penjelasan mengenai perancangan masukan dalam situs
web ini dijelaskan dalam Tabel 4 dan Tabel 5.9
Tabel 3 Perancangan Masukan untuk Pengunjung Situs No. 1. 2. 3.
4. 5. Jenis Masukan Halaman Now Playing Halaman Coming Soon Halaman
Theaters Halaman Buy Ticket Halaman Profil Keterangan Halaman untuk
melihat film-film yang sedang diputar di bioskop Halaman untuk
melihat film-film yang akan diputar di bioskop Halaman untuk
melihat alamat dan nomor telepon teater Halaman untuk memesan tiket
Halaman untuk mengubah data anggota
Tabel 4 Perancangan Masukan untuk Administrator No. 1. 2. 3.
Jenis Masukan Halaman Anggota Halaman Tambah Film Halaman Film
Keterangan Halaman untuk menghapus data anggota Halaman untuk
menambah data film Halaman untuk memanipulasi data film
Perancangan Keluaran Perancangan keluaran adalah perancangan
untuk menampilkan keluaran dari situs web berupa hasil dari proses
menampilkan informasi. Keluaran yang dihasilkan berupa data film.
Perancangan Antarmuka Pada perancangan antarmuka terdapat tiga
tampilan, yaitu tampilan antarmuka untuk pengunjung situs, tampilan
login, dan antarmuka untuk administrator. Desain antarmuka
menggunakan image untuk mempercantik tampilan situs web. 1. Logo :
Logo Cineplex 21 dan Cineplex XXI 2. Banner : Banner berisi logo
Cineplex 21 dan Cineplex XXI 3. Struktur Navigasi dan Kontrol Menu
: Menu utama dibuat di atas dan diletakkan di bawah banner agar
pengunjung situs tidak kesulitan ketika melakukan navigasi pada
situs web ini. a. Now Playing : Untuk melihat film-film yang sedang
diputar di bioskop b. Coming Soon : Untuk melihat film-film yang
akan diputar di bioskop c. Search Movie : Untuk melakukan pencarian
film d. Search Theater : Untuk melakukan pencarian theater10
e. Buy Ticket f. Profil 4. Footer 5. Pemilihan Gambar
: Untuk melakukan pemesanan tiket bioskop : Data anggota yang
sudah login : Berisi tentang informasi perusahaan : Berdasarkan
tema, yaitu film di bioskop
Perancangan antarmuka untuk pengunjung situs dapat dilihat pada
Gambar 5, perancangan antarmuka untuk login dapat dilihat pada
Gambar 6, dan perancangan antarmuka untuk administrator dapat
dilihat pada Gambar 7.
Gambar 4 Perancangan Antarmuka Pengunjung Bioskop
Perancangan Basis Data Perancangan basis data dibuat untuk
memenuhi kebutuhan data yang diperlukan agar dapat diproses dengan
mudah. Dalam situs web Pemesanan Tiket Bioskop Secara Online ini
menggunakan basis data MySQL dengan nama basis data bioskop. Basis
data tersebut memerlukan enam tabel pada Tabel 6, dan kamus data
dapat dilihat pada Lampiran 1.
Tabel 5 Perancangan Basis Data Pemesanan Tiket Bioskop Secara
Online Nama Tabel Kasir Pembeli Film Field kodekasir, username,
password, nama, jeniskelamin, tgllahir, alamat, telepon, Kodefilm,
kodekasir, kodepesan, kodetheater,judulfilm, kodefilm, judulfilm,
jenisfilm, produser, produksi, durasi, pemain, sutradara, penulis,
sinopsis, status11
Jam Pesan Theater
idjam, jam1, jam2, jam3, jam4, jam5, jam6 kodepesan, theater,
judul, tglnonton, jamnonton, jumlahtiket, harga, total kodetheater,
namatheater,
Proses:
Login here LOGIN DI SINI 12
Username : Password :
Bentuk umum dari query dan sintaks tambah data film pada
administrator adalah :