This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DAFTAR ISI
1. Kata pengantar
2. Bab 1................................................................................................................. .4
Shampo yang sudah siap digunakan , akan di uji tes lapangan kapada seorang penderita penyakit kulit kepala ( ketombe ) . Penulis pun menyarankan kepada penderita ketombe tersebut untuk memakai shampoo dari kulit nanas secara rutin. Pada hari pertama penderita ketombe tidak merasakan adanya perubahan pada ketombe yang di derita nya.
Berjalan 2 – 3 hari terlihat adanya perubahan terhadap ketombe yang oleh si penderita ketombe, ketombe nya ber
Page 13
Sari Pati Kulit Nanas
Dicampur Dan Diaduk Secara
kurang sekitar 5 % dan penulis menganjurkan kepada penderita ketombe untuk terus memakai shampoo ini, Setelah berjalan 5 – 6 hari . Ketombe yang di derita oleh si penderita ketombe mulai mengalami pengurangan ketombe sekitar 20 %. Melihat perkembangan yang mulai nampak jalan keluarnya untuk mengatasi ketombe yang di derita si penderita tersebut, penulis terus menyarankan agar si penderita ketombe terus menggunakan shampoo kulit nanas tersebut secara rutin .
Berjalan 10 – 12 hari ketombe yang di derita si penderita pun mulai berkurang, pengurangan ketombe pada kulit kepala si penderita berkurang hingga 50 % . Melihat perkembangan yang luar biasa tersebut penulis terus menganjur kan si penderita ketombe agar terus memakai shampo tersebut.
Dan pada hari ke-20, penulis pun melihat perkembangan yang terjadi pada kulit kepala si penderita ketombe , ternyata ketombe yang di derita oleh si penderita ketombe berkurang hingga 90 %. Melihat keberhasilan tersebut penulis mencoba menyaran kan teman penulis yang memiliki masalah ketombe untuk memakai shampo kulit nanas yang kami buat.
3.1 Documen hasil pengamatan
( kulit nanas di potong-potong) (kulit nanas yang sudah di blender)
Page 14
( air perasan jeruk nipis ) ( air perasan kelapa )
( semua bahan di campurkan sesuai takaran ) ( air kulit nanas di saring )
Page 15
( air kulit nanas di saring ) (di letakkan di botol shampo yang telah di sterilkan)
( semua bahan di campurkan ) ( shampo kulit nanas yang sudah jadi )
Page 16
( shampo kulit nanas yang siap di coba )
BAB 4
PEMBAHASAN
Bahan yang diperlukan :
100 cc Air perasan jeruk purut
200 cc Air nanas
100 cc Santan kelapa
50 cc Air Panas
Alat yang dibutuhkan :
Pisau
Page 17
Blender
Penyaring Teh
Kain Penyaring
Sendok
Wadah
Panci
Tutup Panci
Alat pemotong kelapa
Alat Pemeras Air
Alat pemeras jeruk nipis
Gelas Ukur
Pemarut Kelapa
Botol Shampo Yang Tak Terpakai
Kompor
Pengukur suhu air
Langkah – Langkah Pembuatan :
1. langkah pertama bersihkan kulit nanas yang sudah
dianggap tidak berguna dari kotoran yang menempel
pada sekitarnya, seperti tanah, pasir, rumput, dan kotoran
lainnya yang berasal dari pasar maupun sekitarnya. Ini
dilakukan agar didapati sari pati kulit nanas yang bersih
atau tidak terkontaminasi dengan unsur lainnya.
2. Kemudian kulit nanas yang sudah bersih dipotong tidak
beraturan untuk mempermudah proses selanjutnya yaitu
proses penghalusan. Setelah itu potongan kulit nanas
dimasukkan kedalam blender, tidak menggunakan cobek
atau semacamnya agar hasil yang didapat lebih
maksimal (banyak), karena tidak adanya tumpahan
maupun cairan yang terserap oleh blender.
Page 18
3. Langkah ketiga gunakan penyaring teh untuk
mendapatkan bubur dari kulit nanas yang lebih halus dan
lembut. Setelah itu gunakan kain penyaring untuk
mendapatkan sari pati dari bubur nanas yang halus. Terus
ditekan dengan sendok maupun bendayang bersih hingga
ampasnya yang kering tertinggal didalam kain. Sehingga
dari proses ini diperoleh sari pati kulit nanas sebanyak
200 cc.
4. Jangan lupa untuk memanaskan air sebelumnya sebanyak
50 cc hingga panasnya mencapai 85◦ C agar tidak ada air
yang menguap. Setelah itu masukkan air panas kedalam
wadah yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian
masukkan sari pati kulit nanas perlahan dan aduk secara
pelan dan beraturan dengan bersamaan.
5. Langkah kelima ambil beberapa buah jeruk nipis yang
sudah dicuci dan dibersihkan sebelumnya, potong menjadi
dua setiap buahnya dengan pisau, kemudian diambil
setiap biji-biji yang terdapat diantara daging dari buah
jeruk nipis agar tidak mengganggu pada proses
penyerapan dan kandungan yang dimiliki oleh daging
jeruk nipis.
6. Setelah itu peraslah jeruk nipis dengan menggunakan
alat pemeras jeruk. Setelah itu saringlah air perasan jeruk
nipis dengan kain penyaring agar didapatkan air jeruk
nipis yang bersih atau tidak memiliki pulp lagi, sehingga
akan lebih mudah nantinya saat rambut dibersihkan atau
dibilas dengan air saat setelah memakai shampoo,
sehingga pada akhir proses ini didapatkan 100 cc air
perasan jeruk nipis yang bersih.
Page 19
7. Kemudian masukkan air perasan jeruk nipis diaduk
secara perlahan dan beraturan kedalam wadah yang
sebelumya telah diisi dengan larutan dari air panas dan
sari pati kulit nanas.
8. Untuk mendapatkan santan kelapa yang sesuai dengan
kandungannya yang masih lengkap gunakan kelapa yang
tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Langkah
selanjutya bersihkan kelapa dari serabut kelapa yang
menempel pada batok kelapa, agar tidak mengotori
daging kelapa yang akan diambil.
9. Kemudian belahlah batok kelapa menjadi dua. Ambil
daging kelapa menggunakan sendok atau semacamnya.
Setelah didapatkan daging kelapa sesuai dengan yang
diinginkan, parutlah daging kelapa menggunakan pemarut
kelapasehingga daging kelapa menjadi seperti bubuk
daging kelapa. Setelah itu masukkan hasil dari parutan
daging kelapa kedalam kain penyaring.
10. Langkah kesepuluh
masukkanlah kain penyaring yang berisi hasil parutan
kelapa tersebut kedalam sebuah wadah. Masukkan 100 cc
air bersih kedalam wadah tersebut, terus pijat kain yang
berisi parutan daging kelapa hingga mengeluarkan
santannya. Setelah santan sudah didapatkan angkatlah
ampas dari daging kelapa yang sudah diambil santannya,
kemudian saringlah santan kelapa sekali lagi
menggunakan kain penyaring yang masih bersih agar
didapatkan santan kelapa yang tidak ada ampas
didalamnya.
11. Setelah itu masukkan
santan kelapa kedalam wadah yang berisi larutan dari air,
Page 20
sari pati nanas, dan perasan air jeruk, tuangkan dan aduk
secara perlahan dan teratur.
12. Langkah terakhir
untuk pengemasan, agar mudah untuk digunakan dalam
kehidupan sehari-hari gunakan botol shampo bekas yang
sudah dicuci, dibersihkan dan dikeringkan sebelumya.
Kemudian masukkanlah larutan yang telah kita buat
sebelumya dan tutup secepatnya. Gunakan shampoo
tersebut 3 sampai 4 kali seminggu.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari karya ilmiah ini adalah bahwasannya kulit nanas mengandung beberapa kandungan yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, salah satunya adalah enzim bromalin yang memiliki kemampuan untuk mengangkat kulit mati, yang disebut ketombe apabila terdapat dikepala. Dan apabila digabungkan dengan bahan-bahan yang memiliki fungsi dan tujuan yang sama akan menciptakan suatu inovasi berupa larutan yang sangat efektif untuk mengatasi masalah rambut dan kulit kepala.
5.2 Kritik dan Saran
Saran untuk karya ilmiah ini adalah agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang karya ilmiah ini secara kimiawi, karena karya ilmiah ini sepenuhnya disusun secara biologi yang menyesuaikan pada tema yaitu : “ Langkah Kreatif Pengolahan dan Pengembangan Sumber Daya Hayati sebagai Alternatif Sumber Energi melalui Pemanfaatan Agen Biologis yang Berbasis Teknologi Tepat Guna”