- 1 - SHAHIH FADHAIL A’MAL ْ ِ َ ْ َ َ وُ هُ َ ْ َ ِ ِ َ ْ َ ْ א نِ ْ ُ َ َ وُ هُ ِ ْ َ ْ َ َ وُ ُ ُ ذْ وُ ُ ْ ِ ِ אِ אَ ِ ُ ْ َ ِ رَ وْ ِ َ ِ ّ َ ِ אتَ ْ َ ِ אَ אِ هِ ْ َ ْ َ ْ نَ ُ َ ْ َ َ وُ َ َ يِ אدَ َ َ ْ ِ ْ ُ ْ َ َ وُ َ ِ ُ َ َ ُ אَ ْ ِ َ َ ُ هَ ْ َ وُ אِ َ َ ِ אً َ ُ نَ ُ َ ْ َ َ وُ َ َ כُ ُ ُ َ رَ وُ هُ ْ َ ؛ُ ْ َ َ ، وSeorang muslim dan muslimah perlu mengenal hadits-hadits fadhail a’mal (keutamaan amal) sebagai salah satu motivasi untuk melakukan amalan kebaikan. Namun hadits-hadits tentang keutamaan amal haruslah bersumber dari hadits yang kuat (shahih atau hasan). Karena jika hadits tersebut adalah hadits yang lemah, maka sebenarnya hadits itu bukanlah berasal dari Rasulullah a, yang berarti bahwa Rasulullah a tidak menjanjikan keutamaan pada amalan tersebut. Suatu amalan yang memiliki keutamaan, maka derajatnya akan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan amalan lainnya yang tidak disebutkan keutamaannya. Karena suatu amalan di dalam Islam memiliki tingkatan. Untuk amalan yang hukumnya sunnah terbagi menjadi tiga tingkatan, antara lain :
50
Embed
SHAHIH FADHAIL A’MAL - AL-BAYYINATUL ILMIYYAH · PDF file- 2 - 1. Sunnah Muakkadah Suatu amalan sunnah masuk dalam kategori sunnah muakkadah, jika; (a) Rasulullah a mengerjakannya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
hadits-hadits fadhail a’mal (keutamaan amal) sebagai
salah satu motivasi untuk melakukan amalan kebaikan.
Namun hadits-hadits tentang keutamaan amal haruslah
bersumber dari hadits yang kuat (shahih atau hasan).
Karena jika hadits tersebut adalah hadits yang lemah,
maka sebenarnya hadits itu bukanlah berasal dari
Rasulullah a, yang berarti bahwa Rasulullah a tidak
menjanjikan keutamaan pada amalan tersebut. Suatu
amalan yang memiliki keutamaan, maka derajatnya akan
menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan amalan
lainnya yang tidak disebutkan keutamaannya. Karena
suatu amalan di dalam Islam memiliki tingkatan.
Untuk amalan yang hukumnya sunnah terbagi
menjadi tiga tingkatan, antara lain :
- 2 -
1. Sunnah Muakkadah
Suatu amalan sunnah masuk dalam kategori sunnah
muakkadah, jika; (a) Rasulullah a mengerjakannya
secara rutin, (b) disebutkan keutamaannya, (c) dan –pada
sebagian amalan- bagi seorang yang rutin
mengamalkannya lalu ia terlewatkan maka amalan
tersebut boleh diqadha’. Misalnya; Shalat Sunnah Fajar,
Puasa Syawwal, dan lain sebagainya.
2. Sunnah Mustahabah
Suatu amalan sunnah masuk dalam kategori sunnah
mustahabah jika amalan tersebut disebutkan
keutamaannya, namun Rasulullah a tidak rutin dalam
mengerjakannya. Misalnya; Shalat Dhuha.
3. Sunnah Tathawwu’ (Ghairu Muakkadah)
Suatu amalan sunnah yang masuk dalam kategori
sunnah tathawwu’ jika amalan sunnah tersebut tidak
disebutkan keutamaannya, namun boleh dilakukan secara
sukarela.1 Misalnya; Shalat Qabliyah Maghrib.
Berikut ini adalah 65 hadits tentang fadhail a’mal
yang telah disarikan dari berbagai rujukan dan termasuk
hadits-hadits yang dapat dijadikan sebagai hujjah,
menurut timbangan ulama’ ahli hadits. Semoga dengan
mengetahui keutamaan suatu amalan kita akan lebih
termotivasi untuk istiqamah dalam mengamalkannya.
Senin, 28 Shafar 1438 H
28 November 2016 M
1 Mukhtashar Mihajil Qashidin, 31.
- 3 -
BAB THAHARAH
Keutamaan Wudhu di Dunia
[1] Dari Abu Hurairah y, ia berkata bahwa Rasulullah a
bersabda;
ـــ� א : ذ � � (ـــ@ و 0 �ـــ� / � � ? �ـــא� و " < 1 �ـــ� א� 7ـــ� א� = >� A � ج � � אء � א� I � � � � � � א ! ( � � � � HD0 A E � & G כ � ( @ و * 0 � א N ذ M / אء � א� � I AK � L E � و " * � A � ج � � * � *ـ
� AKــ I �ــ و " אء �ــא� I �ــ אه א *ــ( � OــE ! אن כــ G &ــ� D0 A E כــ LــE � ــ אء �ــא�/ M ذ N �ــ1 @ ر 0 �ــא � A ــ�@ P כــ D0 A E ــ�& G � O � ) ه . @ א ر � I ـ و " אء �ـא�� I ـAK � LـE � ـ4 אء �ـא��� Q * R � ج S T� � א � DUא� ب � .
”Jika seorang hamba muslim atau hamba mukmin
berwudhu lalu ia membasuh wajahnya, maka keluarlah
dari wajahnya semua kesalahan yang ia lihat dengan
kedua matanya bersama air atau tetes air yang terakhir.
Jika ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari
keduanya semua kesalahan yang dilakukan oleh
tangannya bersama air atau tetes air yang terakhir. Jika
ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah dari
- 4 -
keduanya semua kesalahan yang ia berjalan dengan
keduanya bersama air atau tetes air yang terakhir,
sehingga ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa-
Zhuhur dan empat raka’at setelahnya, niscaya Allah (q)
mengharamkan baginya api Neraka.”15
Keutamaan Shalat Isyraq
[15] Dari Anas bin Malik y ia berkata, bahwasa
Rasulullah a bersabda;
� � � G [ �> L א) � @ X / אة � Q א� �1 * U 4 א�� � כ �� Q : E 1 I �Oא� � m [ �> �1 ر Q כ � � � � � @ = כ � � P א כ
4 �Y G ة � � ) و L �1 א�� ل � $ ر אل < �1 $ و � � Q ( 1 א�� .G א�� : G א�� : G א�� :
“Barangsiapa mengerjakan Shalat Shubuh secara
berjama’ah, lalu ia duduk (di masjid) sambil berdzikir
kepada Allah (q) hingga matahari terbit, kemudian ia
melaksanakan Shalat (Isyraq) dua raka’at, maka ia
seakan-akan (mendapatkan) pahala haji dan umrah.
Rasulullah q bersabda, “Sempurna, sempurna, dan
sempurna.”16
15
HR. Tirmidzi : 428 dan Ibnu Majah : 1160. Hadits ini dishahihkan
oleh Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 6195. 16
HR. Tirmidzi Juz 2 : 586. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-
Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 6346.
- 14 -
Keutamaan Bersegera Menghadiri Shalat
Jum’at
[16] Dari Abu Hurairah y, bahwa Rasulullah a
bersabda;
� � Nא� م � * 0 � � א Y � � G N � 0 א� Y � !א G [ �> = כ / אح ر �א � L �� ب ! G و � � ب �� א L � � = כ / G � א א�G �n א) X א��� / אح ر ! S � و ة � �א O 7 כ ب �� א L � � = כ / n G א� א�G �n א) X א��� / אح ر " L � و ن � � ب �� א L � � = כ / G � א! א��� G א) X א��� / ح אر ب �� א L � � = כ / G � א� R א� G א) X א��� / אح ر � � و G א@ @ د ! � 2 G / M ذ A ج � א c א�כ _ . � א� ت � 2 4 אم G * � � � � � ن
Uכ א� �.
“Barangsiapa yang mandi pada Hari Jum’at
sebagaimana mandi janabah, kemudian ia pergi (ke
masjid di awal waktu), maka seolah-olah ia berqurban
seekor unta. Barangsiapa berangkat (ke masjid) pada
saat yang kedua, maka seolah-olah ia berqurban seekor
sapi. Barangsiapa berangkat (ke masjid) pada saat yang
ketiga, maka seolah-olah ia berqurban seekor domba
jantan yang bertanduk. Barangsiapa berangkat (ke
masjid) pada saat yang keempat, maka seolah-olah ia
berqurban seekor ayam. Dan barangsiapa berangkat (ke
masjid) pada saat yang kelima, maka seolah-olah ia
- 15 -
berqurban sebutir telur. Jika imam telah keluar (untuk
berkhutbah), (maka) para Malaikat hadir untuk
mendengarkan khutbah.”17
Keutamaan Berjalan Untuk Menghadiri Shalat
Jum’at
[17] Dari Diriwayatkan dari Aus bin Aus Ats-Tsaqafi y
ia berkata, aku mendengar Rasulullah a bersabda;
� � N 0 ، � כ � א! و � כ� ! <� ، ] 0 � � אN و Y � � G א� م � * ��� א � د ، و l כ � * < � Q و O � و c א�א$ / אم � � I و � > * 1 s 0 כ ! � � אن ؛ כ A E � ة ( � 0 $ � G " @ � � �א ) א .א( א� � L و
”Barangsiapa yang mandi pada Hari Jum’at, kemudian
ia segera berangkat (ke masjid) dengan berjalan kaki,
tanpa mengendarai kendaraan, (lalu ia) mendekat
kepada khatib (ketika khatib berkhutbah) dan
mendengarkannya, serta tidak berbuat sia-sia, maka
setiap langkah (kakinya bernilai) pahala setahun,
(yaitu); puasa dan shalat malamnya.”18
17
HR. Bukhari Juz 1 : 841, lafazh ini miliknya dan Muslim Juz 2 :
850. 18
HR. Ahmad, Abu Dawud : 345, lafazh ini miliknya, Nasa’i Juz 3 :
1384, dan Ibnu Majah : 1087. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-
Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 6405.
- 16 -
Keutamaan Ibadah Jum’at
[18] Dari Abu Hurairah y, dari Nabi a, beliau bersabda;
� � Nא� : " <� ] 0 � � א Q Y � � G / j �1 � Q L א <� ] � � ر " j P 4 �� * Q � � غ � � A E 7 � � [ �> * j 1 X � � � N � � � � אم *� " G ] . ] 0 2 / ى و � A אY � � G g א� � � ! و � � � א ! �
”Barangsiapa yang mandi, kemudian ia datang (ke
masjid untuk melakukan Shalat) Jum’at. Lalu ia shalat
(sunnah) semampunya. Kemudian ia diam mendengarkan
(khatib berkhutbah) hingga selesai khutbahnya, lalu
shalat berjama’ah dengannya, maka diampuni dosanya
antara (Jum’at) itu dan Jum’at yang lain, dan dilebihkan
“Barangsiapa yang berpuasa bulan Ramadhan kemudian
diikuti dengan (berpuasa) enam hari di bulan Syawwal,
maka seperti puasa satu tahun.”25
24
Muttafaq ’alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 38 dan Muslim Juz 1 : 760,
lafazh ini miliknya. 25
HR. Muslim Juz 2 : 1164, lafazh ini miliknya, Tirmidzi Juz 3 :
759, Abu Dawud : 2433, dan Ibnu Majah : 1716.
- 21 -
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
[25] Dari Ibnu ’Abbas p, dari Nabi a, beliau bersabda;
ه X - U / 0 � � א� � � O � " / 2 0 � א� אم *� " X / 0 � � א א� � L א� 3 א و � א� Y ) אد L א� 3 و אل Y ) 0 @ ر �3 � אد A � ج * R b و � � � � ! � א�1 / � א� > * � @ I ! O X ء
”Tidak ada amalan yang dilakukan pada sepuluh hari
yang lebih utama daripada yang dilakukan pada hari-
hari (bulan Dzulhijjah) ini.” Para sahabat bertanya,
”Tidak pula jihad?” Beliau menjawab, ”Tidak pula jihad,
kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan
“Segala puji bagi Allah (q) yang memberiku pakaian ini
dan menganugerahkannya kepadaku, tanpa daya dan
upaya dariku.” (Maka) akan diampuni baginya dosanya
yang telah lalu dan yang akan datang.”48
48
HR. Abu Dawud : 4023. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-
Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 6086.
- 36 -
Keutamaan Doa Setelah Makan
[47] Dari Sahl bin Mu’adz bin Anas dari bapaknya y ia
berkata, Rasulullah a bersabda;
� �א b � � � X - U " ي U א�� �� � � � א אل S א / א� � b 0 כ " � � � � � L ز ر و N � � 4 � ل�و � X 3 L �� ة N � � � � � : א S � م � � � 7 ذ
”Barangsipa yang memakan makanan, lalu ia membaca,
”Segala puji bagi Allah yang memberiku makanan ini
dan memberikan rizki, tanpa daya dan upaya dari kami,”
niscaya akan diampuni dosanya yang telah lalu.”49
Keutamaan Doa Keluar Rumah
[48] Dari Anas bin Malik y ia berkata, Rasulullah a
bersabda;
� � L אل * � � X � ذ A ج � א � �P ( 1 Q 1 כ� � : א�� < � ! � � � ! L � P و و P � � כ � � אل S * א�� ! �3 � ة �� L 3 و ل � 4 3 א�� אن E � א�Q � � �O ) �� � : و
49
HR.Tirmidzi Juz 5 : 3458. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-
Albani 5 dalam Irwa’ul Ghalil : 1989.
- 37 -
“Barangsiapa yang ketika keluar dari rumahnya
mengucapkan, “Dengan nama Allah (aku keluar). Aku
bertawakkal kepada-Nya, dan tidak ada daya dan upaya
kecuali karena pertolongan Allah).” Maka akan
dikatakan kepadanya, “Engkau telah dicukupi, engkau
telah dijaga, dan setan telah meninggalkanmu.”50
Keutamaan Doa Memohon Perlindungan
[49] Dari Khaulah binti Hakim As-Sulamiyah i ia
berkata, aku mendengar Rasulullah a bersabda;
� � v ل � � v 3 [ �> L א��� א�� אت � 1 כ ! ذ � ) " אل�אت א � � � � � A 1 א o � > * 2 �� ه � X 4 ء �� * Q � : � 0 � � � � v � � כ � ذ
“Barangsiapa yang singgah di suatu tempat, kemudian
ia membaca, “Aku berlindung kepada Kalimat-kalimat
Allah (q) yang sempurna dari kejahatan apa-apa yang
diciptakan,” niscaya ia tidak akan diganggu oleh sesuatu
pun sampai ia meninggalkan tempat persinggahannya
tersebut.”51
50
HR. Tirmidzi Juz 5 : 3426. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-
Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 6419. 51
HR. Muslim Juz 4 : 2708.
- 38 -
Keutamaan Doa Masuk Pasar
[50] Dari Salim bin ‘Abdullah bin ‘Umar, dari bapaknya,
dari kakeknya y ia berkata, Rasulullah a bersabda;
� � L 4 אل � � * A 0 D�3 � � � � 3 :ق � א�� ه 4 و א�� 3 � � � א� � � و כ 1 � א� � � . � � כ * � * � X و * � � P ، Q 0 כ 1 ) � - و � D1 כ � � R א� ه � ! . ت � � * �X 3 4 � - و � X ء L l � כ ، � * � � א ) � � ، و k " � k 4 � � G � " � � א�� " � k " � k $ � & G . و ! � � Q � ! � � / א� א X Y �� G.
“Barangsiapa yang berdoa ketika akan memasuki pasar,
“Tidak ada sesembahan (yang berhak untuk disembah)
selain Allah (q), tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya
kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, Dia yang
menghidupkan dan yang mematikan, Dia Maha Hidup
dan tidak mati. Segala kebaikan ada ditangan-Nya dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Niscaya Allah
(q) akan menuliskan bagi (orang yang membaca doa
tersebut) satu juta kebaikan dan dihapuskan satu juta
kesalahan(nya) dan akan dibangunkan baginya rumah di
Surga.”52
52
HR. Ibnu Majah : 2235. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-
Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 6231.
- 39 -
Keutamaan Berjabat Tangan
[51] Dari Al-Bara’ bin ‘Azib y ia berkata, Rasulullah a
mendekati ajalnya. Lalu ia membaca doa di sisinya,
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Pemilik
‘Arsy yang agung, agar menyembuhkanmu” sebanyak
tujuh kali, melainkan Allah (q) akan membebaskannya
dari penyakit(nya) tersebut.”55
Keutamaan Membaca Ayat Kursi Sebelum
Tidur
[54] Dari Abu Hurairah y tentang setan yang mencuri
harta zakat, ia berkata;
כ � � � * אت � 1 כ כ � 1 ) " א ذ � אل L � א - � P 1 א L ( ! א�� א { X $ � כ א� K G* " � אL / כ א� � P � � / Q * و " �� 3 � � � � �3
55
HR. Abu Dawud : 3106. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-
Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 6388.
- 41 -
� � כ � G / M * א� < � Q R : �� 4 } م � �S D א� DX � א� � - * v אل � כ �� ! � S * 3 و q א/ 4 א�� � � כ � 1 ) � E 4 אن �� : Q j 7 x
“Aku akan mengajarimu beberapa kalimat (yang dengan
itu) Allah q akan memberikan manfaat kepadamu” Abu
Hurairah y berkata, “Apa itu?” Ia berkata, “Apabila
engkau pergi ke tempat tidur, maka bacalah ayat kursi
“Allah tidak ada Ilah (yang berhak untuk disembah)
selain Dia. Yang Maha Hidup (kekal) dan senantiasa
mengurus (makhluk-Nya).” hingga akhir ayat. Maka
engkau akan senantiasa mendapat penjagaan dari Allah
q dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi.”56
Keutamaan Membaca Dzikir Sebelum Tidur
[55] Dari ‘Ali y, bahwa Nabi a bersabda;
� א � � כ � � � A � א - Q � 1 א ) � כ �D د " 3 " A א ذ � م אدא � 7 כ א / � כ � א@ 2 א � � : A U " و א " � כ א� � Q / � א � � � * و " א ] . א ] � א4 و � � ] . ] א و ] . א ] � 7 $ و � � ] . ] א و ] . ] � � ] . ] و / ) U A � כ � � � א�א � A م אد
56
HR. Bukhari Juz 2 : 2187.
- 42 -
“Maukah kalian berdua aku tunjukkan sesuatu yang
lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang
pembantu? Jika kalian berdua (akan) pergi ke tempat
tidur kalian berdua atau kalian berdua (akan)
mendatangi tempat tidur kalian, maka bertakbirlah 33x,
bertasbihlah 33x, dan bertahmidlah 33x. Karena yang
demikian itu lebih baik bagi kalian berdua daripada
seorang pembantu.”57
Keutamaan Doa Sebelum Tidur
[56] Dari dari Al-Bara’ bin Azib y ia berkata, Nabi a
bersabda;
<� ] ة . �j1 � כ ء � > و = >� � � / כ � 2 Y�P � : א " ذ � � E Y I ( 1 א> Q S כ gא * � � [ �> L 0 1 $ " <� ( ��1 א � P
ي � ( � ت = Y � " و כ � � � ي � � " P > �� / و כ � � � X ( @ و �3 � כ � Q�Y � � 3 و = Y 1 � 3 כ � � � G 7 - ر و N 7 G ر כ � � � כ � 7 � ! و v � P " ي U א�� כ א! � כ ! K � P� <� ( ��1 א כ � � � ة � Q � E א� P ( 1 = / כ � 1 � � � � P � ن P / M 1 $ ر " ي U א�� �� ( 1 � א@ و AK � � : �1 כ � א > ! �
57
HR. Bukhari Juz 5 : 5959.
- 43 -
”Jika engkau mendatangi tempat berbaringmu (hendak
tidur), maka berwudhulah seperti wudhumu ketika (akan)
shalat. Kemudian berbaringlah di atas sisi (tubuh)mu
yang kanan. Lalu Katakanlah, ”Ya Allah, aku
menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menyerahkan
urusanku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku
kepada-Mu, karena berharap (mendapatkan rahmat-Mu)
dan takut terhadap (siksaan-Mu). Tidak ada tempat
perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)-Mu,
kecuali kepada-Mu.Ya Allah, aku beriman terhadap kitab
yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu
yang telah Engkau utus.” Apabila Engkau meninggal
dunia di waktu (tidur)mu (tersebut), maka engkau akan
meninggal dunia di atas fitrah (agama Islam).
Jadikanlah (doa ini) sebagai akhir dari perkataamu.”58
58
HR. Bukhari Juz 1 : 244, lafazh ini miliknya dan Muslim Juz 4 :
2710.
- 44 -
BAB AKHLAK
Keutamaan Akhlak Mulia
[57] Dari Abu Darda’ y ia berkata, Nabi a bersabda;
� א � � � Q " ء [ S 0 / א� X � � v אن � � 4 � � .R 1 o א�
“Tidak ada suatu (perbuatan) yang lebih berat di dalam
timbangan (pada Hari Kiamat) daripada akhlak yang
mulia.”59
Keutamaan Isteri Mentaati Suami
[58] Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf y ia berkata,
Rasulullah a bersabda;
ذ� � H P � 4 א و - � ( � P א� א و ( � � A ة " � � א� P �1 א � � Y �� G א� A 1 X د א : א( � 0 � א L ( @ و ز P א) b " א و ( @ � / � Y �� G א� אب � ! " ي " & P.
59
HR. Abu Dawud : 4799. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-
Albani 5 dalam Shahihul Jami’ : 5721.
- 45 -
“Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima (waktu),
berpuasa di bulan (Ramadhan), menjaga
kehormatannya, mentaati suaminya, maka dikatakan
kepadanya (kelak pada Hari Kiamat), “Masuklah ke
dalam Surga dari pintu mana saja yang engkau
kehendaki.”60
Keutamaan Memperlakukan Anak Perempuan
Dengan Baik
[59] Dari ’Aisyah i ia berkata, Rasulullah a bersabda;