Stroke Hemoragik Oleh : Noni Mardiyanti (09310166) Mia Tajri (08310195) PEMBIMBING Dr. Julia Evalina Ginting, Sp.S
Stroke Hemoragik
Oleh :Noni Mardiyanti (09310166)
Mia Tajri (08310195)
PEMBIMBING
Dr. Julia Evalina Ginting, Sp.S
STATUS PASIEN
ANAMNESA PRIBADI
• Nama : Ny. R
• Umur : 64 Tahun
• Status pernikahan : Sudah Menikah
• Agama : Islam
• Alamat :Jl. Samahudi LK III, kel. Bakti
Karya
• Tanggal Masuk : 17 Desember 2014
ANAMNESA PENYAKIT
Keluhan Utama :Penurunan Kesadaran
Telaah :Pasien datang ke Rumah sakit DR.RM Djoelham
diantar oleh keluarganya dengan keluhan penurunan
kesadaran yang dialami sejak hari selasa sore
(16/12/2014). Sebelum penurunan kesadaran pasien
ditemukan terjatuh dan tidak sadarkan diri setelah
terjatuh. Setelah itu pasien di rawat di ICU RS
Bidadari selama satu malam
R.P.T : hipertensi
R.P.O : tidak diketahui
STATUS PRESENT
• Keadaan Umum : Apatis
• Tekanan darah : 184/83 mmHg
• Nadi : 91 x/menit
• Pernafasan : 28 x/menit
• Temperature : 35,4 C⁰
STATUS NEUROLOGI
• Ransangan Meningeal
1. Kaku kuduk : -
2. Brundzinski I,II,III,IV : TDP
3. Kernig : TDP• Ransangan Radikuler
1. Laseque : TDP
2. Cross Laseque : TDP
3. Lhermitte Test : TDP• Nervus Cranialis• N-I : TDP• N-II
• Reflek Pupil
1. Langsung
2. Tidak langsung• Tes konfrontasi : TDP
Kanan Kiri
- -
- -
N-III, IV, VIo Gerakan Bola Mata : TDPo Ptosis : TDPo Doll’s eye Phenomenom : TDP
N-Vo Sensorik
• N-V1 : TDP• N-V2 : TDP• N-V3 : TDP
o Motorik : TDPo Reflek Kornea : TDPo Reflek Masseter : TDP
N-VIIo Sensorik : TDPo Motorik
• Kerut kening : TDP• Menutup mata : TDP• Sudut mulut : TDP• Lagoftalmus : (-)
o Reflek • Stapedial Refleks : TDP• Glabela Refleks : TDP
N-VIIIoKeseimbangan
• Nistagmus : TDP• Test Romberg : TDP
o Pendengaran : TDP
N-IX,XoRefleks Menelan : TDPoRefleks Batuk : TDPoRefleks Muntah : TDPoGerakan Palatum : TDPoGerakan Uvula : TDP
N-XIoKekuatan M. Sternocleidomastoideus : TDP oKekuatan M. Trapezeus : TDP
N-XIIoMenjulurkan Lidah : TDPoMenggerakkan kelateral : TDPo Fasikulasi : -oAtropi : -
Pemeriksaan Motoriko Refleks Fisiologi
• Biseps : -/+• Triceps : -/-• KPR : -/+• APR : -/-
o Refleks Patologis• Babinski : -/-• Oppenheim : -/-• Chaddock : -/-• Gordon : -/-• Schaefer : -/-• Hoffman Tromer : -/-• Rossolimo : -/-
o Kekuatan Otot • Extremitas superior sinistra • Extremitas inferior sinistra• Extremitas superior dextra• Extremitas inferior dextra
o Kekuatan Otot• Hipotoni : TDP• Hipertoni : TDP
0 2
0 2
oSensibilitas• Nyeri : TDP• Raba : TDP• Getar : TDP• Suhu : TDP• Posisi : TDP
oSistem ektrapiramidal• Tremor : -• Korea : -• TICS : -• Fasikulasa : -• Myoclonic jersk : -• Atetosis : -• Asterixis : -• Ballismus : -• Tardive dyskinesia : -
oSistem Koordinasi• Test Romberg : TDP• Tandem walking : TDP• Finger to finger test : TDP• Finger to Nose test : TDP• Nose finger nose test : TDP
Fungsi kortikal• Atensi : TDP• Disorientasi : TDP• Kecerdasan : TDP• Bahasa : TDP• Memory : TDP• Gnosis : TDP
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
• Dari alloanamnesa didapatkan pasien
mengalami penurunan kesadaran.
• Dari pemeriksaan rangsangan meningeal,
ditemukan kaku kuduk.
• Dari pemeriksaan terdapat penurunan reflek
fisiologis sedangkan reflek patologis (-).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
o Pemeriksaan darah lengkap• WBC : 13,3 x 103/uL• HB : 10,8 gr/dL• PLT : 414 x 103/Ul
o Kadar Gula Darah Ad Random : 149mg/dL
TERAPI• Bed rest• IVFD RL 20 gtt/i• Inj. Citicolin 500 mg /8 jam• Inj. Ranitidin 1 amp /12 jam• Inj. Cefotaxime 1gr/12 jam• Captopril 3x25mg
ANJURAN• EKG• CT-SCAN
Hari/Tanggal Status Present Terapi19 Desember 2014 Pasien dirawat di ICU.
Hemiparesis kaki dan tangan sebelah kanan .Pindah keruangan.Sens : ApatisTD : 184/83 mmHgHR : 91 x/iRR : 28 x/iT : 35,4 C⁰
• Bed rest• RL 20 gtt/i• inj.Citicolin 500mg/8jam• Inj.Ranitidin 1 amp/12 jam• Inj.Cefotaxime 1gr/12jam• Kaptopril 3x25 mg
20 Desember 2014 Keluhana sama belum ada perubahan.Sens : SomnolenTD : 190/90 mmHgHR : 96x/iRR : 28x/iT : 38,7ºC
• RL 20 gtt/I• Inj.Citicolin 500mg/8jam• Inj.Ranitidin 1 amp/12 jam• Inj.Cefotaxime 1gr/12jam• Kaptopril 3x25 mg• Novalgin 1 amp
22 Desember 2014 Kelemahan tubuh bagian kanan.Sens: CMTD : 170/100HmHgHR : 84x/iRR :28 x/iT : 36,6 oC
• RL 20 gtt/I• Inj.Citicolin 500mg/8jam• Inj.Ranitidin 1 amp/12 jam• Inj.Cefotaxime 1gr/12jam• Kaptopril 3x25 mg• Novalgin 1 amp (KP)
FOLLOW UP HARIAN
PENDAHULUAN
• Stroke merupakan setiap kelainan otak akibat
proses patologik pada sistem pembuluh darah
otak, sehingga terjadi penurunan aliran darah
ke otak.
• Stroke merupakan masalah yang kompleks;
tidak ada penyebab tunggal yang
mengakibatkan stroke.
Definisi
Stroke hemoragik adalah stroke yang
terjadi akibat perdarahan intrakranial atau
intraserebri meliputi perdarahan di dalam
ruang subarachnoid atau di dalam
jaringan otak sendiri.
Insidensi
• 200 per 100.000 populasi per tahun. • Paling banyak menyebabkan orang
cacat pada kelompok usia diatas 45 tahun
KLASIFIKASI MODIFIKASI MARSHALL
A. Berdasarkan patologi anatomi dan penyebabnya
1. Stroke iskemik
a. Transient Ischemic Attack (TIA)
b. Trombosis serebri
c. Embolia serebri
2. Stroke hemoragik
a. Perdarahan intraserebral
b. Perdarahan subarachnoid
B. Berdasarkan stadium/pertimbangan waktu
1. TIA
2 Stroke – in – evolution
3. Completed stroke
C. Berdasarkan system pembuluh darah
1. Sistem karotis
2. Sistem vertebro-basila
Faktor Resiko
• Dapat dimodifikasi
hipertensi, penyakit jantung (fibrilasi atrium),
diabetes melitus, merokok, konsumsi alkohol,
hiperlipidemia, kurang aktifitas, dan stenosis arteri
karotis.
• Tidak dapat dimodifikasi
usia, jenis kelamin, ras/suku, dan faktor genetik.
Patofisiologi
• Pecahnya pembuluh darah otak → darah keluar ke
jaringan parenkim otak, ruang cairan serebrospinalis
disekitar otak atau kombinasi keduanya → gangguan
serabut saraf otak melalui penekanan struktur otak
dan juga oleh hematom → iskemia pada jaringan
sekitarnya → peningkatan tekanan intrakranial →
herniasi jaringan otak dan menekan batang otak.
Gejala Klinis
1. Daerah arteri Serebri media
a. Hemiplegi kontralateral, sering disertai hemianestesi
b. Hemianopsi homonim kontralateral
c. Afasia bila mengenai hemisfer dominan
d. Apraksi bila mengenai hemisfer nondominan
2. Daerah arteri Karotis interna
a. Hemiplegi kontralateral, sering disertai hemianestesi
b. Hemianopsi homonim kontralateral
c. Afasia bila mengenai hemisfer dominan
d. Apraksi bila mengenai hemisfer nondominan
3. Daerah arteri Serebri anterior
a. Hemiplegi (dan hemianestesi) kontralateral terutama di tungkai
b. Incontinentia urine
c. Afasi atau apraksi tergantung hemisfer mana yang terkena
4. Daerah arteri Posterior
a.Hemianopsi homonim kontralateral
b. Nyeri talamik spontan
c. Hemibalisme
d. Aleksi bila mengenai hemisfer dominan
5. Daerah vertebrobasiler
b. Sering fatal karena mengenai juga pusat-pusat vital di batang otak
b. Hemiplegi alternans atau tetraplegi
c. Kelumpuhan pseudobulbar (disartri, disfagi, emosi labil)
Stroke Berdasarkan Siriraj ScoreNilai
Kesadaran : sadar Delirium, stupor Semikoma dan koma
012
Muntah/sakit kepala dalam dua jam : tidak ada
01
Aterom/riwayat diabetes : tidak ada 1 atau lebih
01
SSS = (2,5 x kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x sakit kepala) + (9,11 x tekanan darah diastol) – (3 x ateroma) – 12.
Stroke non hemoragik Stroke hemoragik
1. Onset mendadak 1. Onset mendadak
2. Pada waktu istirahat 2. Pada waktu beraktivitas
3. Tanda-tanda TIK meningkat (-) 3. Tanda-tanda TIK meningkat (+) :Sakit kepala hebat, muntah proyektil, kesadaran menurun
4. Funduskopi : papil edema (-) 4. Papil edema (+)
5. Rangsang meningeal (-) 5. Rangsang meningeal (+) pada perdarahan subarakhnoid
6. Lumbal punksi :- Warna : Jernih- Tekanan : Normal- Eritrosit : < 300/mm 3
6. Lumbal punksi :- Warna : Merah- Tekanan : Meningkat- Eritrosit : >1000/mm3
7. CT Scan : hipodens 7. CT Scan : hiperdens
Penatalaksanaan
1. Perawatan umum• Secara klinis dilakukan 5B ( Breathing, Blood,
Brain, Bladder, Bowel)
2. Perawatan spesifik• Anti edema• Antifibrinolitik