Top Banner
1 Bagaimana merancang diagram E-R yang interaktif ? Ambil contoh aplikasi sebagai model.
31

sesi1_c

Oct 18, 2015

Download

Documents

Anggi Prinandi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/28/2018 sesi1_c

    1/31

    1

    Bagaimana merancang diagram E-Ryang interaktif ?

    Ambil contoh aplikasi sebagai model.

  • 5/28/2018 sesi1_c

    2/31

    PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    2

    Entitas lemah (Weak Entity Sets)

    Sebuah entitas yang tidak mempunyai kunci primer tunggal

    disebut entitas yang lemah (weak entity set).

    Keberadaan entitas lemah tergantung pada keberadaan relasiantar entitas yang membentuknya

    harus mempunyai hubungan dengan gabungan entitaspenyusunnya , relasi antara entitas penyusun dengan entitas lemah

    adalah one-to-many

    Relasi dari emtitas lemahdisimbolkan dengan belah ketupat ganda

    Pembeda(atau kunci bagian)dari entitas lemah adalah atributgabungan yang berbeda dengan atribut entitas penyusunnya.

    Kunci utama sebuah entitas yang lemah terbentuk dari kunciutama entitas kuat dari entitas yang menentukan eksistensientitas lemah tersebut ditambah dengan pembeda entitas lemahtersebut (discriminator).

  • 5/28/2018 sesi1_c

    3/31

    PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    3

    Entitas lemah (Weak Entity Sets)

    Entitas lemah disimbolkan dengan persegi panjang double.

    discriminator dari entitas lemah ditandai dengan garis bawahterputus.

    payment-numberdiscriminator dari entitas lemahpayment

    Primary key daripayment(loan-number, payment-number)

  • 5/28/2018 sesi1_c

    4/31

    PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    4

    Entitas lemah (Weak Entity Sets)

    Catatan : Kunci utama dari entitas kuat tidak secara eksplisitmenjadi kunci utama entitas lemah, hal tersebut hanya berlakuselama ada relasi.

    Jika loan-numbersecara eksplisit menggantikan,paymentdapat

    menjadi entitas kuat, tetapi kemudian antarapaymentdan loanakan menjadi duplikasi dengan atribut loan-numberyangmenggabungkanpaymentdan loan

  • 5/28/2018 sesi1_c

    5/31

    PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    5

    Contoh entitas lemah

    Di sebuah universitas, mata_kuliah adalah entitas kuat dan

    mata_kuliah_ditawarkanadalah entitas lemah discriminator dari mata_kuliah_ditawarkan bisa semester

    (termasuk tahun akademik) dan kelompok (jika yang ditawarkanlebih dari satu)

    Jika mata_kuliah_ditawarkandijadikan sebagai entitas kuat maka

    kelompokmenjadi salah satu atributnya.Kemudian relasi dengan mata_kuliahakan menjadi implisit diatribut kelompok

  • 5/28/2018 sesi1_c

    6/31

    PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    6

    Spesialisasi

    Proses perancangan Top down; Membuat sub-grup dari entitas

    sehingga menjadi berbeda dengan entitas yang lain.

    Hasil dari sub grouping adalah entitas tingkat rendah dimanasalah satu atribut sebagai relasi dengan entitas diatasnya.

    Digambarkan dengan segitigadan diberi label ISA (Mis.

    Pelanggan is a Manusia).

    Atribut turunanentitas tingkat rendah mewarisi semua atributdan relasi dari entitas diatasnya.

  • 5/28/2018 sesi1_c

    7/31

    PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    7

    Contoh Spesialisasi

  • 5/28/2018 sesi1_c

    8/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    8

    Generalisasi

    Proses perancangan bottom-upmenggabungkan beberapa

    entitas yang mempunyai atribut yang sama menjadi entitas yanglebih tinggi tingkatnya.

    Spesialisasi dan generalisasi adalah upaya penyederhanaan;dan dapat digambarkan dengan diagram ER.

    Peristiwa spesialisasi dan generalisasi dapat diterapkan bolak-balik.

  • 5/28/2018 sesi1_c

    9/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    9

    Spesialisasi dan Generalisasi

    Pada sebuah entitas dapat dilakukan spesialisasi bertingkattergantung dari kompleksitas entitas tersebut.

    Mis. Karyawan_tetap vs. karyawan_tidak_tetap, dapat dibagai lagiberdasar pekerjaannya officer vs. sekretaris vs. teller

    Setiap bagian dari karyawan dapat menjadi :

    Anggota dari karyawan_tetapataur karyawan _tidak_tetap,

    Dan juga anggota dari officer, sekretarisatau teller

    Realsi ISA adalah relasi superclass - subclass

  • 5/28/2018 sesi1_c

    10/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    10

    a asan perancangan a amSpesialisasi/Generalisasi

    Batasan sebuah entitas dapat menjadi anggota suatu entitas

    lain yang lebih tinggi. Tergantung dari keadaan

    Mis. Semua pelanggan yang berusia diatas 65 tahun anggotaentitas manusia_sepuh; manusia_sepuh ISA manusia.

    Tergantung user

    Batasan apakah entitas dimiliki oleh lebih dari satu entitastingkat rendah dengan sebuah generalisasi.

    Disjoint

    Sebuah entitas dapat dimiliki oleh hanya satu entitas tingkatrendah

    Dalam diagram E-R tulis disjointsetelah segitiga ISA Overlapping

    Sebuah entitas dapat dimiliki oleh lebih dari satu entitastingkat rendah

  • 5/28/2018 sesi1_c

    11/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    11

    Batasan perancangan dalamSpesialisasi/Generalisasi

    Batasan kelengkapanspesifikasi apakah sebuah entitasmerupakan entitas tingkat tinggi atau tidak harus dimiliki oplehsatu atau lebih entitas yang lebih rendah dalam relasigeneralisasi.

    total: sebuah entitas harus dimiliki oleh satu atau lebih entitas

    tingkat rendah

    Partial (sebagian): sebuah entitas tidak harus dimiliki oleh salahsatu entitas tingkat rendah

  • 5/28/2018 sesi1_c

    12/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    12

    Agregasi

    Sehubungan dengan relasi ternary works-on, seperti pada contohdibawah

    Seandainya kita ingin mengetahui manajer dari seorang karyawandi sebuah cabang

  • 5/28/2018 sesi1_c

    13/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    13

    Agregasi

    Relasi works-on dan managesmenyajikan informasi yang tumpang

    tindih Setiap relasi managesberhubungan dengan sebuah relasi pada works-on

    Sementara itu, beberapa relasi works-onmungkin tidak berhubungandengan relasi manages

    Kita dapat membuang relasi works-on

    Hilangkan kerangkapan dengan agregasi

    Anggap sebuah relasi dan entitas yang berelasi adalah sebuah entitas

    Buat relasi dengan entitas lain

    Tanpa mengenalkan istilah kerangkapan, diagram tersebut dapat

    diubah: Seorang karyawan bekerja di sebuah bagian di suatu cabang

    Seorang karyawan , cabang, bagian dapat digabungkan dengan seorangmanajer

  • 5/28/2018 sesi1_c

    14/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    14

    Diagram E-R dengan Agregasi

  • 5/28/2018 sesi1_c

    15/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    15

    Diagram E-R Diagram untuk Bank

  • 5/28/2018 sesi1_c

    16/31

    16

    Bagaimana merancang ER interaktif

    yang lain?

  • 5/28/2018 sesi1_c

    17/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    17

    Simbol dalam Diagram E-R

  • 5/28/2018 sesi1_c

    18/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    18

    Simbol dalam Diagram E-R

  • 5/28/2018 sesi1_c

    19/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    19

    Notasi alternatif dari E-R

  • 5/28/2018 sesi1_c

    20/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    20

    UML

    UML: Unified Modeling Language

    UML mempunyai komponen yang berbeda dalam memodelkansistem

    Diagram kelas UML berhubungan dengan diagram E-Rmeskipun keduanya berbeda.

  • 5/28/2018 sesi1_c

    21/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    21

    Contoh notasi diagram E-R dengan UML

  • 5/28/2018 sesi1_c

    22/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    22

    Mengubah diagram E-R ke tabel

    Primary key diperlukan sebuah entitas untuk membentuk

    tabel yang merepresentasikan isi sebuah database.

    Sebuah database bisa terdirir dari banyak tabel.

    Setiap tabel atau relasi dari tabel mempunyai nama yangunik.

    Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom (secara umummewakili atribut), dengan nama yang unik.

    Konversi sebuah sebuah diagram E-R ke dalam tabelmerupakan dasar perancangan database menggunakanE-R.

  • 5/28/2018 sesi1_c

    23/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    23

    Menyajikan entitas dalam bentuk tabel

    Etitas kuat berubah menjadi tabel dengan atribut yang sama

  • 5/28/2018 sesi1_c

    24/31PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    24

    Entitas lemah

    Sebuah entitas lemah menjadi sebuah tabel denganmemasukkan primary key dari entitas kuat sebagai salah satu

    kolomnya

  • 5/28/2018 sesi1_c

    25/31

    PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    25

    Menyajikan relasi kedalam tabel Relasi many to many disajikan dalam tabel dengan kolom-

    kolom yang terdiri dari primary keyprimary key entitas yang

    berelasi ditambah atribut lain yang diperlukan. Mis. Tabel relasi borrower

  • 5/28/2018 sesi1_c

    26/31

    26

    Jawaban Latihan

  • 5/28/2018 sesi1_c

    27/31

    PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    27

    E-R Diagram for Exercise 2.10

  • 5/28/2018 sesi1_c

    28/31

    PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    28

    E-R Diagram for Exercise 2.15

    E R Di f E i

  • 5/28/2018 sesi1_c

    29/31

    PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    29

    E-R Diagram for Exercise 2.22

    E R Di f E i 2 15

  • 5/28/2018 sesi1_c

    30/31

    PPS2TI UDiNusManajemen Basis Data

    30

    E-R Diagram for Exercise 2.15

    E i D d i

  • 5/28/2018 sesi1_c

    31/31

    31

    Existence Dependencies

    If the existence of entityxdepends on the existence ofentityy, thenxis said to be existence dependent ony.

    yis a dominant entity(in example below, loan)

    xis a subordinate entity(in example below,payment)

    loan-payment paymentloan

    If a loanentity is deleted, then all its associatedpayment entities

    must be deleted also.