Top Banner
WHO/CSR WHO/CSR Prinsip Surveilens Penyakit
41

Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

Jul 13, 2016

Download

Documents

Riri Sriyati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Prinsip Surveilens Penyakit

Page 2: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveillance

Surveillance is the ongoing systematic collection, collation, analysis and

interpretation of data; and the dissemination of information to

those who need to know in order that action may be taken

Page 3: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Pertimbangan Surveilens Penyakit• Adakah kepentingan dari sisi kesehatan masyarakat/

medis berkaitan dengan penyakit (tertentu)?

• Dapatkah aksi/ intervensi kesehatan masyarakat / medis dilakukan?

• Apakah data yang relevan mudah didapat?

• Apakah intervensi tersebut bernilai (aspek uang, SDM, dll)?

Page 4: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Apakah penyakit tsb mrpk prioritas?

Apa tujuan surveilens ?(mis. memonitor kasus dan kematian from dari DHF sehingga dpt mengevaluasi program penanggulangan)

Data apa yg dibutuhkan untuk mengembangkan indikator dan apa sumber data yg ada?

Apa indikator penyakit yang dipakai ?(mis. Jumlah kasus baru TB per 100,000 pop+ jumlah kasus kematian TB )

PRIORITAS

TUJUAN

DATA MINIMUM & SUMBER DATA

POPULASITARGET

Populasi yang mana yang akan dideteksi kasusnya? (mis. semua? Kelompok risiko tinggi?)

INDIKATOR

Page 5: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Apa tujuan surveillance ?

Page 6: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Tujuan surveilens

• Deteksi KLB, letusan, wabah (epidemi) • Memonitor kecenderungan penyakit endemik• Evaluasi intervensi• Memonitor kemajuan pengendalian • Memonitor kinerja program• Prediksi KLB, letusan, wabah (epidemi)• Memperkirakan dampak masa datang dari

penyakit

Page 7: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Disentri

Polio

Malaria

AIDS

Tuberculosis

Mendeteksi letusan disentri melalui monitoring kasus incidens dari diare akut berdarah

Memonitor kemajuan eradikasi polio melalui monitoring incidens poliomyelitis dimana poliovirus yang ganas dapat ditemukan (diisolasi) pada anak-anak usia < 14 yearsMemonitor incidens malaria yang konformatif (melalui pemerksaan laboratorium) termasuk incidens penyakit akibat P. falciparum and resistensi obat antiparasit.Mengukur incidens kasus AIDS sehingga kecenderungan kedepan dapat diprediksi dan pelayanan kesehatan dapat direncanakan Memonitor kemampuan program TB untuk mendeteksi kasus, menjamin selesainya pengobatan dan kesembuhan

Contoh Tujuan Surveilens

Page 8: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Kasus disentri akut di sebuah kabupaten,January 1994- April 1995

0

20

40

60

80

100

120

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr

Cases

1994

Tujuan: Mendeteksi KLB disentri melalui monitoring insidens kasus dari diare akut berdarah

1995

Page 9: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Memonitor perkembangan eradikasi polio melalui monitoring incidens poliomyelitis dimana poliovirus diisolasi pada anak-anak dibawah 14 tahun

0

50

100

150

200

250

80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96

CasesNID

NID

Cases of poliomyelitis where wild poliovirus was isolated in children in a rural district, 1980-1996

Tujuan:

Page 10: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Memonitor insidens malaria (positif berdasarkan lab) dan proporsi akibat P. falciparum

0

100

200

300

400

500

600

1992 1993 1994 1995 1996

OthersFaciparum

Cases of malaria in a region, 1992-1996

Tujuan :

Page 11: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Mengukur insidens AIDS untuk memprediksi kecenderungan masa mendatang dan memfasilitasi perencanaan pelayanan kesehatan.

0

100

200

300

400

500

600

700

90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 01 02 03 04

Cases of AIDS in a city district, 1990-2004

Tujuan:

Page 12: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Memonitor kemampuan program TB untuk memastikan penyelesaian pengobatan dan kesembuhan.

Treatment completion and cure in TB cases, 1994-1997

Objective:

0200400600800

1000120014001600

1994 1995 1996 1997

CasesCompletionCure

Page 13: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Indikator Penyakit• Ukuran yang digunakan untuk memonitor sebuah

penyakit, mis:

• Angka/ jumlah kasus– Jumlah kasus malaria yang dilaporkan– Jumlah kasus malaria P. falciparum yang dilaporkan

• Rate– Jumlah kasus ISPA pada Balita per 100,000

penduduk• Proporsi

– Proporsi Balita dengan ISPA yang meninggal

Page 14: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Indikator Penyakit

• Dapat merupakan indikator dari – Insidens penyakit

• Kasus TB per 100,000 penduduk

– Keefektifan (effectiveness) dari pengobatan• Case fatality rate pada campak

Page 15: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Indikator Surveilens:

Specific (spesifik)Measurable (dpt diukur)

Action oriented (orientasi pd aksi)Realistic (realistis)

Timely (tepat waktu)

Page 16: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens: prinsip umum

Sistem Pelayanan Kesehatan

Autoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

KeputusanAksiUmpan Balik

Pelaporan

EvaluasiAnalisis & Interpretasi

Page 17: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Data

Sistem Layanan Kes. Autoritas Kes. Mas

Informasi

KeputusanAksi

Masalah kesehatan •Penyakit (mis campak, malaria)

•Cedera (mis trauma fisik, luka bakar)

•Sindrom (mis, AFP, kuning, AIDS)

•Isue Kes. Mas. (mis, drop-out terapi TB)

•Lingkungan (e.g., pencemaran Pb, Hg)

Page 18: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Data

Sistem Layanan Kes Autoritas Kes. Mas

Informasi

KeputusanAksi

SUMBER DATA •Sistem pelaporan penyakit

•Statistik Vital

•Survei

•Tes Laboratorium

Page 19: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Data

Sistem Layanan Kes Autoritas Kes. Mas

Informasi

KeputusanAksi

DEFINISI KASUS

•Klinis/laboratoris

•Tingkat (suspected, probable, confirmed)

•Indikator

Page 20: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Terpajan

Spesimen klinis

Sakit

Spesimen positif

Terinfeksi

Pencarian pengobatan

Laporan

Page 21: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens: prinsip umum

Sistem Pelayanan Kesehatan

Autoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

KeputusanAksiUmpan Balik

Pelaporan

EvaluasiAnalisis & Interpretasi

Page 22: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Pelaporan

Sistem Layanan Kes. Autoritas Kes Mas.

Data Informasi

KeputusanAksi

Frequenci pelaporan•segera

•mingguan

•bulanan ...

Page 23: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens: Pelaporan

Sistem Layanan Kes. Autoritas Kes Mas.

Data Informasi

KeputusanAksi

Methode pelaporan•Kertas

•Telefon, Fax

•E-mail ...

Page 24: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

DepKes

WHO

Tingkat Perifer

Tingkat menengah

Tingkat pusat

Tingkat Regional/International

Surveilens : Aliran Data Klinis

(suspected)

+ data lab penunjang + kaitan epidemiologi (probable)

Lab. Diagnostik (confirmed)

Lab. rujukan Regional

Page 25: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

DepKes

WHO

Tingkat Perifer

Tingkat menengah

Tingkat pusat

Tingkat Regional/International

Surveilens : Tugas2Deteksi PenangananLaporan

AnalisisInvestigasiLaporanResponUmpan balik

AnalisisInvestigasiKonfirmasiResponPerencanaan & danaUmpan balik

Analisis dan Umpan balikDukunganKebijakan dan targetPendanaan

Page 26: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens: prinsip umum

Sistem Pelayanan Kesehatan

Autoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

KeputusanAksiUmpan Balik

Pelaporan

EvaluasiAnalisis & Interpretasi

Page 27: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Analisis & Interpretasi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Autoritas Kesehatan Masyarakat

Data

KeputusanAksi

• Karakteristik Data

• Validasi Data

• Analisis Descriptif

• Formulasi Hipotesis

Page 28: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Analisis & Interpretasi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Autoritas Kesehatan Masyarakat

Data

KeputusanAksi

• Berbagai sumber pelaporan

• Berbagai tingkat mutu

• Pengumpulan data terus menerus yang dapat berubah

Karakteristik Data

Page 29: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Analisis & Interpretasi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data

KeputusanAksi

• Missing values

• Bias

• Duplikasi

Validasi Data

Page 30: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Analisis & Interpretasi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data

KeputusanAksi

• Waktu

• Tempat

• Orang

Analisis Deskriptif

Page 31: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Analisis & Interpretasi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data

KeputusanAksi

• Berkaitan dengan waktu• Berkaitan dengan tempa• Berkaitan dengan orang

Formulasi Hipotesis

Page 32: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens: prinsip umum

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

KeputusanAksiUmpan Balik

Pelaporan

EvaluasiAnalisis & Interpretasi

Page 33: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Aksi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

Keputusan

• Pengendalian

• Umpan balik

• Kebijakan

Page 34: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Aksi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

Keputusan

Pengendalian•Respons cepat

•Manajemen kasus

• Pencegahan (mis: imunisasi)

Page 35: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Aksi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

Keputusan

Umpan Balik• Bulletin Epidemiologi

• Laporan2

• Website, dll.

Page 36: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Aksi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

Keputusan

Kebijakan•Perubahan kebijakan

• Prediksi, perencanaan

• Kewaspadaan epidemi

Page 37: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens : Aksi

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

DecisionAksi

Evaluasi• hasil dari aksi

• hasil surveilens

Page 38: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens: prinsip umum

Sistem Pelayanan Kesehatan

Otoritas Kesehatan Masyarakat

Data Informasi

KeputusanAksiUmpan Balik

Pelaporan

EvaluasiAnalisis & Interpretasi

Page 39: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Fungsi Surveilens: Fungsi inti

• Deteksi• Pelaporan• Investigasi & konfirmasi• Analisis & interpretasi• Aksi/ respons

Fungsi Penunjang• Pelatihan• Supervisi• Sumber daya• Standard / panduan

Page 40: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Surveilens: Unsur Dasar.

Jaringan yg baik dr orang2 yg bermotivasi tinggi

Sistem komunikasi yg efisien

Definition kasus dan mekanisme pelaporan yg jelas

Epidemiologi dasar namun “berbunyi”

Umpan balik yg baik dan respons yg cepat

Ada dukungan laboratoris

Page 41: Sesi 3. Prinsip Surveilans Epidemiologi.ppt

WHO/CSRWHO/CSR

Terima Kasih