Sesi 12_Health Human Power_Blok I_Dwi Handono

HEALTH HUMAN POWER:The Practice of Small ActDwi Handono Sulistyo

HEALTHWORKEROTHER(COMMUNITY HEALTH WORKER;CADRE, etc)HUMAN RESOURCES FOR HEALTH (HRH)ISTILAH WHO: BUKAN HEALTH HUMAN POWER

PENGERTIAN HRHThe stock of all individuals engaged in promoting, protecting or improving the health of populations.This include: The formal health care sector & informal health care sector (e.g. traditional healers, volunteer, community cadres)

WHO, 2002 (Human Resources & National Health Systems: Shaping The Agenda for Action)

PENGERTIAN HEALTH WORKERSPEOPLE WHOSE JOB* IT IS TO PROTECT AND IMPROVE THE HEALTH OF THEIR COMMUNITIESALL PEOPLE ENGAGED IN ACTIONS WHOSE PRIMARY INTENT IS TO ENHANCE HEALTH*(people engaged in paid activities)The World Health Report 2006, p.1-2 Persons formally employed in providing health careReport of the Working Group on Demand (2004)

PENGERTIAN TENAGA KESEHATANDASAR PP No. 32 tahun 1996 Pasal 1:

Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan

PENGERTIAN HRH MANAGEMENTMobilization, motivation, development, and fulfillment of human beings in and through works (WHO, 1978)It .covers all matters related to the employment, use, deployment and motivation of all categories of health workers, and largely determines the productivity, and therefore the coverage, of the health services system and its capacity to retain staff

HealthServiceProvidersHealth Management& Support WorkersHealthServiceProvidersHealth SectorAll Other SectorsAll OthersSECTOROCCUPA-TIONHEALTHWORKFORCE-Professionals: e.g. doctor, nurse-Associates: e.g. laboratory technician-Other Community: e.g. traditional practitioner -Professionals: e.g. accountant in a Hospital-Associates: e.g. Administrative Professional in a hospital-Craft & Trade Workers:e.g. Painter in a hospitale.g. PhysicianEmployed in Mining companyHEALTH WORKERS IN ALL SECTORSThe WorldHealth Report2006, p.3

INTERNALORGANISASI:

MANAJEMENSDM UMUM;BISNISEKSTERNALORGANISASI:WILAYAHALL OTHERSECTORSMANAJEMEN SDM KESEHATANDD/ MANAJEMEN SDM UMUM & MANAJEMEN SDM KESEHATAN

AGENDA PEMBELAJARAN

The Practice of Small ActSYSTEM vs INDIVIDUAL APPROACH

SYSTEM APPROACHContoh: Reinventing Government (Osborne & Gaebler; 1992) & Banishing Bureaucracy (Osborne & Plastrik; 1996).Dasar Pemikiran: Benahi Sistemnya, maka Individu akan mengikuti sistemKalau sistemnya baik, maka tak ada peluang bagi individu untuk macam-macam

INDIVIDUAL APPROACHPeter M. Senge (The Fifth Discipline; 1995); Black & Gregersen (Leading Strategic Change2003), Rhenald Kasali (Change; Re-Code)Dasar Pemikiran:Rubah Individunya, maka organisasi akan berubahRubah individu: Rubah cara berpikir & berinteraksi

SYSTEM APPROACHREINVENTING GOVERNMENT &BANISHING BUREAUCRACY

Reinventing Government adalah Bukan Merubah sistem politik atauBukan Memindahkan kotak dalam struktur organisasi, tapi:merestrukturisasi organisasi dan sistem publik dengan merubah tujuan, insentif, pertanggungjawaban, distribusi kekuasaan, dan kulturnya

Reinventing GovernmentBukan Review efisiensi untuk berhemat, tapi mendorong organisasi untuk terus berupaya agar menjadi lebih efisienBukan Perampingan, tapi menyesuaikan ukuran sesuai strategiBukan swastanisasi, tapi meningkatkan kompetisiBukan hanya efisien, tapi efektif

Jadi, Apa Itu Reinventing Government?Transformasi mendasar dari sistem pemerintahan dan organisasi pemerintah agar efektifitas, efisiensi, kemampuan beradaptasi, dan kapasitas untuk berinovasi, meningkat secara dramatis. Transformasi ini dilakukan dengan merubah tujuan, insentif, pertanggungjawaban, struktur kekuasaan, dan kulturnya.

5 STRATEGI BANISHING BUREAUCRACYClarity of PurposeClarity of RoleClarity of DirectionManaged CompetitionEnterprise ManagementPerformance managementCustomer ChoiceCompetitive ChoiceCustomer QAOrganizational EmpowermentEmployee EmpowermentCommunity EmpowermentBreaking HabitsTouching HeartsWinning MindsCore StrategyConsequencesStrategyCustomerStrategyControlStrategyCulturalStrategyPurposeIncentivesAccountabilityPowerCulture

HIRARKI INTERVENSI

LEVEL

CONTOH

Sistem Pemerintahan

Pusat, Provinsi, Kab/Kota, Sistem Yankes

Sistem Administrasi

Anggaran-keuangan, kepegawaian, pengadaan, perencanaan

Organisasi

Kantor Satuan Kerja

Proses Kerja

Penanganan keluhan

Karyawan/SDM

Pejabat struktural/fungsional, staf

Strategi Inti: Pertegas TujuanSingkirkan yang tak relevanCara:Review berkalaSunset RulesJual AsetKuasi-privatisasiDevolusi

Strategi Inti: Pertegas PeranContracting OutLelang Kompetitif

Strategi Inti: Pertegas ArahMerumuskan Outcome goalsMengembangkan Organisasi PengarahMengembangkan StrategiAnggaran Jangka panjang

Strategi Konsekuensi: Manajemen WirausahaBerikan kewenangan keuanganTergantung kepada pelangganKeleluasaan merespon pelanggan dan pasarMampu bersaing

Strategi Konsekuensi:Mengelola KompetisiLelang KompetitifCompetitive benchmarking

Strategi Konsekuensi: Manajemen KinerjaKurang radikalHadiah KinerjaBonusSaham

STRATEGI PELANGGANPilihan pelangganPilihan KompetitifJaminan Mutu:Standar mutuKompensasiPengawas MutuSistem Penanganan Pengaduan

STRATEGI KONTROL:Memberdayakan OrganisasiDesentralisasiDeregulasiManajemen Di Tempat KejadianSunset Rules

Strategi Kontrol:Memberdayakan KaryawanMerampingkan organisasiDesentralisasiTim KerjaProgram Sumbang saranKemitraan

Strategi Kontrol:Memberdayakan MasyarakatBadan Pemerintahan MasyarakatPerencanaan KolaboratifDana Investasi MasyarakatKemitraanOrganisasi yang dikelola masyarakat

Strategi Kultur:Merubah KebiasaanTatap MukaBerperan sebagai pelangganRotasi KerjaInternships dan eksternshipsMendisain Ulang pekerjaanPerencanaan stratejik

Strategi Kultur: Sentuhan HatiSimbol BaruRayakan KeberhasilanHargai KegagalanInvestasi tempat KerjaInvestasi karyawanDisain Ulang pekerjaan

Strategi Kultur: Menangkan PikiranBenchmarking KinerjaKunjungan ke tempat kerjaGrup BelajarSense of MissionMembangun Visi BersamaMenerapkan Nilai, Norma, Prinsip

INDIVIDUAL APPROACHTHE FIFTH DISCIPLINE/ LEARNING ORGANIZATION

PENDEKATAN INDIVIDU: LOKINI ERAKNOWLEDGETOKNOWLEDGECOMPETITIONINDIVIDUUNGGULORGA-NISASIUNG-GULTIM-TIMUNGGULBELAJARLEARNING

ORGANIZATION

MERUBAH BUDAYA ORGANISASICARA BERPIKIRCARA BERINTERAKSIMENGAPA?Karena Organisasi pada hakekatnya merupakan suatu hasil bagaimana para anggotanya BERPIKIR & BERINTERAKSI

PERSONALMASTERYMENTALMODELSSYSTEMTHINKINGBAGAIMANA MERUBAH CARA BERPIKIR?

SHAREDVISIONTEAMLEARNINGSYSTEMTHINKINGBAGAIMANA MERUBAH CARA BERINTERAKSI?

SOLUSI: TITIK TEMU?Mahatma Gandhi:

NO SYSTEM CAN MAKE A BAD MAN GOOD; BUT BAD SYSTEM CAN FRUSTRATE THE EFFORTS OF GOOD MAN

JADI, INTERVENSI SIMULTAN SISTEM DAN INDIVIDU?

The Practice of Small ActGamesReflectionAction