KELOR Moringa oleifera Lam. SERIAL THE POWER of OBAT ASLI INDONESIA • • • DIREKTORAT OBAT ASLI INDONESIA DEPUTI BIDANG PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL, KOSMETIK DAN PRODUK KOMPLEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TAHUN 2016 Kekuatan Budaya Nusantara untuk Kesehatan Dunia • • •
106
Embed
SERIAL THE POWER ofSERIAL OBAT ASLI INDONESIA ... - Janaaha · konvensional serta bahan baku atau produk relatiflebih murah dan mudah diperoleh, menyebabkan permintaan terhadap produk
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ISBN 978-602-7899-32-2
9 786027 899322ISBN 978-602-7899-33-9
9 786027 899339ISBN 978-602-7899-34-6
9 786027 899346
KELORMoringa oleifera Lam.
SERIAL THE POWER of OBAT ASLI INDONESIA
BAD
AN
POM
• SERIA
L TH
E POW
ER of O
BAT
ASLI IN
DO
NESIA • KELO
R • TAH
UN
2016 DIREKTORAT OBAT ASLI INDONESIA DEPUTI BIDANG PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL,
KOSMETIK DAN PRODUK KOMPLEMEN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANTAHUN 2016
Kekuatan Budaya Nusantara untuk Kesehatan Dunia
ISBN 978-602-7899-32-2
9 786027 899322ISBN 978-602-7899-33-9
9 786027 899339ISBN 978-602-7899-34-6
9 786027 899346
KELORMoringa oleifera Lam.
SERIAL THE POWER of OBAT ASLI INDONESIA
BA
DA
N P
OM
• SE
RIA
L T
HE
PO
WE
R o
f O
BAT
ASLI IN
DO
NE
SIA
• KELO
R •
TA
HU
N 2
016 DIREKTORAT OBAT ASLI INDONESIA
DEPUTI BIDANG PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL, KOSMETIK DAN PRODUK KOMPLEMEN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANTAHUN 2016
Kekuatan Budaya Nusantara untuk Kesehatan Dunia
ISBN 978-602-7899-32-2
9 786027 899322ISBN 978-602-7899-33-9
9 786027 899339ISBN 978-602-7899-34-6
9 786027 899346
KELORMoringa oleifera Lam.
SERIAL THE POWER of OBAT ASLI INDONESIA
BAD
AN
POM
• SERIA
L TH
E POW
ER of O
BAT
ASLI IN
DO
NESIA • KELO
R • TAH
UN
2016 DIREKTORAT OBAT ASLI INDONESIA DEPUTI BIDANG PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL,
KOSMETIK DAN PRODUK KOMPLEMEN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANTAHUN 2016
Kekuatan Budaya Nusantara untuk Kesehatan Dunia
KELORMoringa oleifera Lam.
SERIAL THE POWER OF OBAT ASLI INDONESIA
DIREKTORAT OBAT ASLI INDONESIADEPUTI BIDANG PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL,
KOSMETIK DAN PRODUK KOMPLEMEN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANTAHUN 2016
SERIAL THE POWER OF OBAT ASLI INDONESIAKELORMoringa oleifera Lam.
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman atau cara apapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari penerbit
PenerbitBadan Pengawas Obat dan MakananDeputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk KomplemenDirektorat Obat Asli IndonesiaJakarta, 2016
Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta PusatGedung C Lt. 3Telp (021) 4245 203Fax (021) 4245 203
• Informasi dalam buku ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti terapi oleh praktisikesehatan yang berwenang, tetapi dimaksudkan sebagai bahan pertimbangan dalammemutuskanuntukmemberikan/menerimasuatuterapiobatbahanalam.
Anggota : Dra.Yusmeiliza,Apt.Dra.KenikSintawati,Apt.MeiskeLucieTumbol,S.Si,Apt.Dra.YuniarMarpaung,Apt.Drs.RonaldyZainoeddinIlyas,Apt.Drs.SlametSukarno,Apt.,MP.TetyHerawaty,SP.HaniefRindhowati,S.Si,Apt.SeptiliaWahyuHadiati,S.Si,Apt.RizkaAyuKusumaWidjanarko,S.Farm,Apt.MawarSari,SP.ArieKurniawaty,S.SiAriNoviantiNugrohoBasuki,SP.CitraGustiLestari,S.Si,Apt.
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 89
Kelor - Moringa oleifera Lam. | vii
SAMBUTAN
Sudah umum diketahui, bahwa Indonesia, dengan tingkat keanekaragaman hayati yangtinggi, tentu memiliki keanekaragam jenis tanaman obat yang dapat dimanfaatkan olehmasyarakatuntukmenjagakesehatannya.Kekayaandankeanekaragamanjenistanamanobatinimerupakananugerahyangsangatmenjanjikan jikadimanfaatkansecaraseksama.Olehkarenaituyangperludigalidandikembangkanadalahsudahberapamaksimalpemanfaatantanamanobat tersebut,untukpengembanganproduk jadiobat tradisional Indonesia.
Badan POM sebagai bagian dari anggotamasyarakat internasional, jugamencermati danmenyelaraskanprogrampengembanganobattradisionalIndonesiadenganWHO traditional medicine strategy: 2014-2023. Salah satu tujuan penting yang perlumendapat perhatianadalahmengupayakanagarobattradisionaldapatberperandalampeningkatanpelayanankesehatanmasyarakat,sertamempromosikankeamanandankhasiatobattradisionaldalamkontekspemutakhiranregulasi,pengkajiansertapenggunaanobattradisionaldalamsistemkesehatan.
Kecenderungan pola hidup kembali ke alam (back to nature) dengan keyakinanbahwamengonsumsiobattradisionalrelatiflebihamandibandingkandenganobatkonvensionalsertabahanbakuatauprodukrelatiflebihmurahdanmudahdiperoleh,menyebabkanpermintaanterhadapprodukobattradisionalcenderungmeningkat.
Informasi yang menyeluruh sangat diperlukan agar ketersediaan obat tradisionalmemenuhikriteriasesuaidengantujuanpenggunaan.Pelakuusahaobattradisionalmemerlukaninformasiterutamadariregulator,antaralainyangberkenaandengankeamanandan khasiat tanamanobat yang jumlahnya sangat banyakdi Indonesia.Informasi tersebut dapat memperkaya pemanfaatan tanaman obat di Indonesiadalam pengembangan produk jadi berbasis tanaman obat.
Pemanfaatan dan penggunaan tanaman obat pada era bioteknologi saat ini tidakterbataspadapembuatansediaansederhana(rebusan,rajangan,danlain-lain)tetapisudahmeningkatsampaikepembuatanprodukjadidenganbentuksediaanmodern,yangmenggunakanekstraktanamanobatsebagaibahanawal.
Dalamupayamenyediakaninformasikepadamasyarakat,baikpelakuusahamaupunkonsumen, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan ProdukKomplemen (dalam hal ini Direktorat Obat Asli Indonesia) menyusun buku yangdikemas dalam serial The Power of Obat Asli Indonesia.Padatahun2016,serialinimenyajikan6judultanamanobatyaitu:BawangPutih(Allium sativum L.),Binahong(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Kelor (Moringa oleifera Lam.), Jahe (Zingiber officinale Roscoe),Pegagan(Centella asiatica (L.)Urb.)danSambiloto(Andrographis paniculata (Burm. f.)Wall.exNees).
Kelor - Moringa oleifera Lam. | ix
Buku ini disusun untuk memberi informasi yang utuh serta mempunyai manfaatyanglebihluas,tersajidalamalurbabyangmenjelaskanasalmuasaltanamansertapemanfaatan sebagai etnomedisin sampai dengan bimbingan industri.
Serial buku ini disusun oleh tim dari Badan POM denganmelibatkan narasumberyangberasaldariperguruantinggi,institusipemerintahlainsertapelakuusahaobattradisional.Harapankami, informasiyangdisampaikandalambuku inibermanfaatbagimasyarakat pelaku usaha dan konsumen. Disadari atas keterbatasan diri danpesatnyakemajuandalambidang ilmupengetahuandanteknologi,buku inimasihdirasamengandung kekurangan, oleh karena itu kamimengharapkan kritik, saransertamasukan untuk langkah perbaikan.
Kelor dikenal di Indonesia sebagai sayur dan bagi sebagianmasyarakat dipercayadapatdigunakanuntukmengusirsetan.Kelorberasaldari IndiabagianUtaradanPakistankemudianmenyebarkeAsiaTenggara.Kelormampuberadaptasidengan
baikpada lingkungan tropik termasukdi Indonesia.Kelor tersebar luasdi Indonesiadanbanyak ditemukan di pedesaan serta banyak ditanam sebagai pagar hidup, ditanam ditepi ladangdan sawah.Walaupundi Indonesia kelor tumbuhdan tersebar luas, namunpemanfaatannyamasihterbatassebagaipakanternak.BerbedadengandiEropa,jenisiniditelitisecaramendalamdandiketahuisangatbergunauntukmemeliharadanmeningkatkankesehatansehinggadisebut“miracle tree”.
Kelor dapat tumbuh baik di tanah dengan elevasi rendah. Ketinggian tempat yangideal untuk pertumbuhan kelor sampai dengan 600 m dpl, dengan curah hujan 1.000-2.000mm/tahun.
Kelor termasukdalammargaMoringadari sukuMoringaceae.Nama ilmiahbotanikeloradalah Moringa oleifera Lam. Sedangkan jenis ini memiliki nama sinonim Moringa pterygosperma Gaertn. Di beberapa daerah/etnis di Indonesia, kelor memiliki namapenyebutanyangberbeda-beda,misalnyadidaerahSumateradikenaldengannama murong(Aceh),munggai(Minangkabau),kilor(Lampung);diJawadikenaldengannamamarongghi(Madura)dandiMalukudikenaldengannamakirol(Buru).JenisinidalambahasaInggrisdisebutdrumstick tree,sedangkandibeberapanegaralainkelormempunyainamasepertiben aile(Perancis),meringgai(Malaysia),gemunggai(Filipina).
Habitus kelor berupa pohon dengan tinggi 3-10 m, batang berkayu, bulat, bercabang,berbintikhitamdanberwarnaputihkotor,abu-abu.Padaumumnyabagiantanamanyangdigunakanadalahdaun.Kandungankimiadaunkelorterutamaadalahprotein,vitaminA,BdanC,β-karotendanflavonoid.
Tanamankelormemilikibanyakmanfaatdantelahdigunakansejakjamandahulusebagaiobat untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai penyakit. Masyarakat ataupunpengobat tradisional dari beberapa daerah/etnik di Indonesia sering memanfaatkanbeberaparamuanberbahanbakukelor,baikdalambentuktunggalataupunramuanuntuk
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 3
menyembuhkanluka, beri-beri,demam, gangguankulit,pegallinu,kurangdarahdanlain-lain. Padasaat ini,beberapapemanfaatantradisionaltersebuttelahdilakukanpenelitianilmiahnya berdasarkan uji praklinik dan diantaranya sampai ke tahap uji klinik. Datasaintifikasi khasiat atau aktivitas farmakologi kelor antara lain sebagai penyembuh luka,antianemia,antiinflamasi,antipiretik,analgetik,antimikrobadanlain-lain.
Penelitian mengenai ekstrak kelor dari berbagai pustaka diketahui ada beberapa tipeekstrak seperti ekstrak air, etanol dan air-etanol. Pemilihan pelarut ekstraksi disarankanuntukdisesuaikandenganindikasiatausenyawaaktifyangdiharapkan.Ekstrakkelordapatdibuatdalambentukkrimdansalepuntukpemakaiansecara topikaldansediaan tabletuntukpemakaiansecaraoral.
PenggunaanekstraksebagaibahanbakuobattradisionalyangdilengkapidenganpenerapanCaraPembuatanObatTradisionalyangBaik(CPOTB)lebihmemudahkanstandardisasimutudankandungankomponenaktif.Mutuprodukmerupakansalahsatukuncisuksesdalammemasuki era pasar bebas dan meningkatkan daya saing produk. Mutu produk dapatdiwujudkandalambentukstandarmutuyangakanmemacuprodusenuntukbekerjalebihefisien,produktifdantransparan.
Dengan memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan dan dilakukan secara konsistensehingga memiliki keunggulan kompetitif dengan proses yang efektif dan efisien.
Habitus kelor berupa pohon dengan tinggi 3-10 m. Batang berkayu, bulat, bercabang,berbintikhitamdanberwarnaputihkotor,abu-abu.Daunmajemukdanberwarnahijau;panjang20-60cm;anakdaunberbentukbulattelur;tepidaunratadenganujungberlekuk;pertulangan daunmenyirip. Bungamajemuk, berbentukmalai; terletak di ketiak daun;panjangbunga10-30cm;benangsaridanputikkecil;sertamahkotabungaberwarnaputihkrem. Buah berbentuk kapsul berwarna cokelat kehitaman dengan panjang 20-45 cm,setiapbuahberisi15-25biji.Bijiberbentukbulat,bersayaptigadanberwarnahitam.Akartunggangberwarnaputihkotor.
Gambar1.TanamanKelor(4)
8|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
GEOGRAFI DAN PERSEBARAN
Kelor merupakan tanaman yang berasal dan tumbuh liar di India bagian Utara danPakistan.TanamaninisudahlamadikenaldanmenyebarkeAsiaTenggarasehinggakelor sudahberadaptasidenganbaikpadalingkungantropikdikawasantersebut,termasukdiIndonesia. Kelor merupakan tanaman tropika dan dapat tumbuh baik di tanah denganelevasirendah.(3)
PENYEDIAAN BAHAN BAKU
PERSYARATAN TUMBUH
Kelorberasal dariHimalayadanmenyebar kebagianBarat Laut India, dapat tumbuhdidaerahtropisdansubtropis.Kisaransuhuoptimumuntukproduksidaundanbijipolongrata-rata25-30°Cdengansinarmatahariyangcukup.Ketinggiantempatyangidealuntukpertumbuhankelorsampaidengan600mdpl,dengancurahhujan1.000-2.000mm/tahun.Kelor relatif tolerandenganberbagai jenis tanah,namun lebihmenyukai tanahberpasir.KelortahanpadapHtanah4,5-9namuntumbuhlebihbaikpadapHnetral.(5)
(1)DaunKelor (2)BungaKelor (3)BuahdanBijiKelor
Gambar2.BagianTanamanKelor(6)
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 9
BUDIDAYA
Penyiapan Benih
Benihuntukbudidayatanamankelordapatdiperolehdengancaraperbanyakangeneratifatau vegetatif. Perbanyakan generatif dilakukan denganmenggunakan biji. Biji dipanendari tanaman terpilih dari polong cukup umur dan bernas yang ditandai denganwarnakulitpolongcokelatkehitaman.Polongdijemur sampaipecahkemudianbijidipilihyangbernas dan dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinarmatahari selama 2-3 hari,penjemuran ini dilakukan dengan tujuan untukmenyeragamkan kadar air biji. Biji yangsudahkeringdirendamdidalamairselama24jamsampaiterlihatmengembang.Bijiyangsudahdirendamdapatsegeraditanamataudisimpanditempatgelapselama24jamuntukmeningkatkanperkecambahan.Bijidapatberkecambahdalamwaktu5-7hari.Mediayangdigunakan untuk pembibitan adalah media tanah:pasir:pupuk kandang/kompos (1:1:1).Pada saat 2minggu setelah berkecambahbenih dipindahkan ke polibag denganukuran20x30cm.Benihdapatdipindahkankelapangsaatbenihberumur60-65hariatautinggimencapai60-75cm.(7)
Perbanyakan secaravegetatifdapatmenggunakan setekbatang.Batangyangdigunakanuntuksetekdipilihdaribatangyangberumurlebihdari1tahun.Setekdiambildaribatangyang berdiameter kurang lebih 5-7 cm dengan panjang setek 30-60 cm, kulit batanguntuk setek harus berwarna kehijauan.Media yang digunakan dalam pembibitan setek
10|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
adalah campuran dari tanah:pasir:pupuk kandang/kompos (1:1:1). Untukmeningkatkankeberhasilan pembibitan denganmenggunakan setek perlu dilakukan induksi perakarandenganmenggunakanIBA0,057mg/batangdalambentukpastadandioleskanpadabatangyangpermukaannyadikelupas.Benihsiapditanamdilapangsaatberumur2bulansetelahdisemaikanatautinggibenihmencapai50-80cmdanseteksudahberakar.
Arealpenanamanharusbersihdarirumput-rumputanataujenisgulmapengganggulainnya.Tanah harus dibajak dan digaru dengan kedalaman 30 cmuntuk produksi daun denganjarak tanam rapat. Kemudiandisiapkan lubang tanamdengan kedalaman30-50 cmdanlebar20-40cm.Pengolahantanahuntukproduksipolongtidakperludiolahsecarakhusus,cukupdenganmenyiapkanlubangtanam.Lubangtanamdiisidengancampurantanahdanpupukkandangataukomposdenganperbandingan1:1.
Tanamankelortidakmemerlukanpemeliharaansecaraintensifdantahanterhadaphamadanpenyakit.AkardapatdiberikanKarbofuran0,5kg/lubangtanampadasaattanamdan30 hari setelah tanam untuk mencegah serangan hama. Penyiangan dilakukan apabilaterdapatgulmayangmengganggutanaman.(11)
Panen
Panen daun dilakukan setelah tanaman berumur 10 minggu di lapang dengan intervalpanen6-12minggu.Panendilakukandengancaramemangkastanaman20-30cmdiatastanah,kemudiandaundipisahkandaricabangdanranting.Panenpolongdilakukansetelahtanaman berumur satu tahun di lapang dengan caramemetik polong. Biji diambil daripolongyangberwarnacokelatnamunbelumpecah.
Pascapanendaunkelordilakukandengancarasortasi,dicucidenganairbersihdanditiriskan.Sortasidilakukandengancaramemisahkantanamanyangbaikdenganyangberpenyakit dan terserang hama misalnya serangga. Daun selanjutnya dikeringanginkan ataumenggunakanalatpengering(fresh dryer)sampaidengankadarair10%.
Pascapanen biji untukminyak dilakukan dengan caramenjemur polong di bawah sinarmataharisampaikadarairmencapai10%.Halinidilakukanagarbijimudahdipisahkandaripolongnya.
Helaian anak daun berwarna hijau sampai hijau kecokelatan, bentuk bundar telur ataubundartelurterbalik,panjang1-3cm,lebar4mmsampai1cm,ujungdauntumpul,pangkaldaunmembulat,tepidaunrata.Tangkaidaun1-3mm.(13)
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 13
Mikroskopis
Padapenampangmelintangdaritulangdauntampakepidermisatasterdirisatulapisselberbentukempatpersegipanjang,tidak terdapatstomata.Epidermisbawahterdiri satulapisselberbentukempatpersegipanjang,terdapatstomata,rambutpenutupterdiridari1-2sel, jarangada.Mesofilmeliputi jaringanpalisade terdiridari satu lapis sel; jaringanbunga karang terdiri dari beberapa lapis sel, bentuk tidak beraturan, hablur kalsiumoksalatberbentukroset;berkaspembuluhtipekolateral.Padasayatanparadermaltampakepidermisatasberbentukpoligonal,dindingsampingberombak;epidermisbawahbentuktidakberaturan,dindingsampingberombak,stomatatipeanomositik.
Larutanuji : serbuk daun ditimbang seksama sebanyak 5 g, diekstraksidengan10mlmetanol70%,volumepenotolan10µl
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 15
Larutanpembanding : dibuatlarutanindukpembanding(astragalin,isokuersetindanasam klorogenat) dengan kadar 1 mg/ml metanol 50%,kemudian diencerkan hingga kadar 100 µg/ml. Volumepenotolan5µl
KelormerupakantumbuhanyangsudahmengalaminaturalisasidiIndonesia.MasyarakatIndonesiasudahlamamemanfaatkankelorsebagaibahanpangandanobat.Padaumumnyabagianyangdigunakanadalahdaunnya.Kelordimanfaatkansebagaisayurolehmasyarakatdi berbagai daerah di Indonesia. Daun yang segar dimanfaatkan untuk mengobatipembengkakanbernanahdiperutdengancaradimasakdengankacanghijaudandiminumsetiappagi.Daunyangmasihhijau jugadimanfaatkanuntukpenyakit kurappadaanak-anakdengancaradiremas-remasditangandengansedikitkapurhinggakeluarcairankentalyangberwarnahijaukekuningan,cairaninilahyangdioleskankekulityangsakit.KelorjugadimanfaatkanolehorangIndonesiadanIndoEropasebagaiobatluarmaupunsebagaiobatyangdiminumuntukmenyembuhkanberi-beri.Penggunaanlainkelordalampengobatanadalahsebagaipeluruhkencingpadapenyakitgonorhoe,sebagaiobatmuntahdanuntukmenghilangkanmabuk.
Kulitbatangkeloryangditumbukdandipanaskandiletakkandiatasperutuntukpengobatansakit demam. Kulit batang yang dicampur dengan kapur dan kemudian dioleskan padabadandapatmenyembuhkangemetaranpadakepaladantangansebagaiakibatseranganpenyakit.(2)
Berdasarkanhasilinventarisasimelaluipengumpulandataprimerkepengobattradisionalyang dilakukan olehDirektoratObat Asli Indonesia, Badan POMke beberapa daerah diIndonesiadidapatkanpenggunaankelordiantaranyasebagaiberikutdibawahini.
Di Sulawesi Selatan,daunkelordimanfaatkanuntukpenyembuh lukadengancaradaunkelorditumbuk/dilumatkankemudianditempelkanpadabagianyangsakit.Daunkelorjugadapat dimanfaatkan untuk keseleo dengan cara campurandaun kelor, buah pala, jintanhitam,jintanputihdanurangaringdigilinghalus,kemudianditempelkanpadabagianyangsakit.(24)
Di Sulawesi Tengah, daun kelor ditumbuk dan diperas, air perasannya diminum untukmengobati penderita malaria, stroke dan darah tinggi dengan cara daun kelor dibuat/dimasakmenjadi sayur. Akar kelor dimanfaatkan juga oleh penderita lever dengan carameminumairrebusannya.(25)
Ujitoksisitasadalahsuatuujiuntukmendeteksiefektoksiksuatuzatpadasistembiologidan untuk memperoleh data dosis-respon yang khas dari sediaan uji. Uji toksisitasmenggunakan hewan uji sebagaimodel berguna untukmelihat adanya reaksi biokimia,fisiologikdanpatologikpadamanusiaterhadapsuatusediaanuji.Hasilujitoksisitastidakdapat dimanfaatkan secaramutlak untukmembuktikan keamanan suatu bahan/sediaanpadamanusia,namundapatmemberikanpetunjukadanyatoksisitasrelatifdanmembantuidentifikasiefektoksikbilaterjadipemaparanpadamanusia.
Uji toksisitas akut dilakukandenganmenggunakanekstrak yangdiperolehdari ekstraksibertahap secaramaserasi denganpelarut, etanol 96%danair dari kulit akar kelorpadamencitSwissalbinojantandanbetina.DiperolehLD50ekstraketanolkulitakarkelor sebesar 17,8g/kgBBdanLD50 ekstrakairkulitakarkelor sebesar15,9g/kgBBperoral.
(27)
Ujitoksisitasakutekstrakyangdiperolehsecaraekstraksibertahapdenganetanol95%danair dari daun kelor padamencitSwissalbinojantandanbetinadiperolehLD50ekstraketanoldaunkelor39,6g/kgBBdanLD50 ekstrakairdaunkelor16,1g/kgBBperoral.
(28)
UjitoksisitasakutmenggunakanpedomanOECD-423terhadapekstraketanolyangdibuatdenganmetodesokletasidaribagian tumbuhan (campuranakar, kulitbatang,daundanbuah)kelorpadamencitalbinodiperolehnilaiLD50 sebesar2.000mg/kgBBperoralsetelahpengamatansampai72jam.(29)
Uji toksisitassubkronisekstrakairbijikelordosis400,800dan1.600mg/kgBBperhariperoral selama 21 hari pada tikusWistarmenunjukkan bahwa dosis 400mg/kg BB perhari menyebabkan peningkatan signifikan packed cell volume (PCV), sedangkan dosis800dan1.600mg/kgBBperharimenyebabkanpenurunanPCV.Halinimengindikasikankemungkinanterjadinyaanemiapadapenggunaanekstrakairdaunkelordosisberlebihdanjangkalama.(33)
Uji toksisitas subkronis ekstrak yang diperoleh secara ekstraksi bertahap dengan etanol95% dan air menggunakan metode maserasi dari daun kelor pada tikus Swiss albinojantanataubetina (n=5)denganpemberian selama30hari dosis ekstraketanol sampai 39,8g/kgBBperharitidakmenunjukkangejalatoksikpadaorgansedangkanpemberianekstrakair sampai16,1g/kgBB perharimemperlihatkanefek toksik yang ringanpadaorgan.(34)
Uji toksisitas subkronis (enam bulan) ekstrak air daun kelor dosis 10, 100 dan 1.000 mg/kg BB pada tikus Wistar tidak menimbulkan perbedaan berat badan, beratorgan,parameterbiokimiamaupunhematologidibandingkelompokkontrol.Pemeriksaanhistopatologi organ tidakmenunjukkan adanya perbedaan dibanding kelompok kontrol,kecualipadakelompokdosis100mg/kgBBtampakadanyapembesaranlimpa.(30)
TOKSISITAS KRONIS
Ujitoksisitaskronisserbukdaunkelordosis25,50dan75%makanan(b/b)padatikusWistarmemperlihatkan bahwa dosis 75% menyebabkan terjadinya degenerasi lemak besertabeberapaareanekrosisdengansedikitinfiltrasiselmononuklearpadahati,nekrosispadapembuluhdarahdilimpadandegenerasiselsaraf&selgliapadaotak.(36)
UJI MUTAGENISITAS/GENOTOKSISITAS
Uji genotoksisitas ekstrak air biji kelor menggunakan metode Ames, Kado, dan cell-free plasmid DNA assaysmenunjukkan pada kadar 0,2 μg/μl tidak tampak adanya efekgenotoksisitas,tetapipadakadar>0,4μg/μlmunculefekgenotoksik.(37)
Tidak boleh dimanfaatkan oleh wanita hamil, karena serbuk atau ekstrak daun dapatmemacukontraksiuterus.(33)
EFEK SAMPING
Penggunaan akar dan biji kelor dengan dosis lazim tidakmenimbulkan efek yang tidakdiinginkan,tetapipadadosisberlebihdapatmenyebabkanmual,muntahdanpusing.(33)
PERINGATAN
Hati-hati penggunaan kelor bersama dengan obat antidiabetes dan antiplatelet karenakelormemilikiefekfarmakologiyangsinergis.
Saintifikasikhasiatobatbahanalamdilakukanmulaidaritahapujiprakliniksampaitahapujiklinik.Ujipraklinik(nonklinik)adalahujiyangdilakukanuntukmenilaikeamanansertaprofilfarmakodinamikprodukyangdiuji.Ujipraklinikdapatdilakukansecarain vitro dan in vivo.Profilfarmakodinamikpadahewancobaakandigunakanuntukmemprediksiefeknyapadamanusia.Bentuksediaandancarapemberianpadahewancobadisesuaikandenganrencanapemberianpadamanusia.
Sedangkanujiklinikadalahkegiatanpenelitiandenganmengikutsertakansubjekmanusiadisertai adanya intervensi produk uji, untuk menemukan atau memastikan efek klinik,farmakologik dan/atau farmakodinamik lainnya, dan/ataumengidentifikasi setiap reaksiyangtidakdiinginkan,dan/ataumempelajariabsorbsi,distribusi,metabolismedanekskresidengantujuanuntukmemastikankeamanandan/atauefektivitasprodukyangditeliti.
24|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
ANTIANEMIA
Data Uji Praklinik
• In Vivo
Ujiantianemiaserbukdaunkelorkonsentrasi5dan10%selama5haripadatikusalbino(n=4) yang diinduksi anemia dengan siklofosfamid dosis intraperitoneal menunjukkanpeningkatan secara signifikan (p<0,05) yangtidak tergantungdosis terhadap volume seldarahmerah,kadarhemoglobin, jumlahseldarahmerahdanpeningkatanbobotbadanhewanujipadakelompokyangdiberikanserbukkelorkonsentrasi5%berturut-turutsebesar37,5%;13g/dl;10,69;15,06gdankonsentrasi10%sebesar34%;10,38g/dl;910,58dan12,05g,dibandingkankelompokkontrolsebesar22,75%;6,73g/dl;6,52;10g.(41)
Data Uji Klinik
Uji klinik acak ganda tersamar dengan kontrol pada 64 wanita hamil yang diberikansuplementasiekstraketanolyangdiperolehdari100gserbukkeringdaunkelorselama90haridimulaidariminggukehamilanke-12sampaidenganke-29menunjukkanpeningkatansecarasignifikankadarhemoglobinhingga58%danpeningkatankadarferritinserumhingga50% dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,05). Kelompok uji yangmendapatkansuplementasitidakmenunjukkanadanyabayilahirdenganberatbadanlahirrendah.(42)
ANTIASMA DAN SPASMOLITIK
Data Uji Praklinik
• In Vitro
Ujiin vitro aktivitasspasmotilikinfusaairbunga,daun,akar,biji,tangkaiataukulitbatangkelordosis100,500dan1.000mg/kgBBperoralpadaduodenumtikusputihkemudiandiinduksikontraksidenganasetilkolin0,3µgmenunjukkanhanyainfusabijikelormempunyaiaktivitas penghambatan spasme yang tergantung dosis dibandingkan kelompok kontrol(p<0,001).(43)
Uji mekanisme antiasma menggunakan beberapa model eksperimental asma bronkialterhadapekstraketanol95%bijikeloryangdibuatdenganalatSoxhlet.Padaujiaktivitasantibronkospasme yang diinduksi aerosol asetilkolin (0,5%) dan histamin (0,25%),pemberian dosis 100 dan 200mg/kg BB padamarmut jantan dan betina (n=6) dengankontrolpositifketotifen(1mg/kgBB)memperlihatkanpeningkatanwaktuprekonvulsiyangsignifikan(p<0,05)dibandingkontrolnegatif.Ujiaktivitasspasmolitikekstrakkonsentrasi 50-150 μg/ml menggunakan usus marmut jantan dan betina, teramati penghambatankontraksi tergantung konsentrasi setelah diinduksi menggunakan asetilkolin, serotonin,histamin dan BaCl2. Uji aktivitas antidegranulasi sel mast peritoneal tikus jantan yangdiinduksi menggunakan compound 48/80 dan albumin telur, ekstrak konsentrasi 0,5-2,0μg/mlmemperlihatkanaktivitaspenghambatandegranulasiselmastyangsignifikan(p<0,01)dibandingkontrolnegatif.(44)
β-sitosterol(yangdiisolasidariekstrakn-butanolbijikelor)dosis2,5mg/kgBBperoralyangdiberikanpadaharike-18sampaike-29padamarmutyangsebelumnyadiinduksiinflamasimenggunakanovalbuminsampaiharike-14.Hasilmenunjukkanpeningkatanvolumetidaldan penurunan frekuensi nafas dibandingkan kontrol serta menurunkan eosinofil danneutrofil serta total leukosit.β-sitosterol jugamenurunkankadarsitokin (TNFα, IL-4danIL-5)padaserumdancairanbronkoalveolar.(46)
26|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
Data Uji Klinik
Ujiklinik serbukbiji keringkelordosis3gselama3minggupada20orangpasienasmabronkialringansampaisedang.Hasilmenunjukkanmemperbaikiskorgejaladankeparahanseranganasma.Di samping itu secara signifikan jugamemperbaiki forced vital capacity,forced expiratory volume dalam1detikdanpeak expiratory flow rate dengannilaimasing-masing32,97;30,05,dan32,09%.TidakadapasienyangmengalamiefeksampingsertatidakterlihatperubahanparameterhematologinamunadakenaikansignifikanHbdanlajusedimenseldarahmerah.(47)
Ujiaktivitasantihiperglikemiaserbukdaunkelor200mg/kgBBperoraldenganujiglukosatoleranoralpadatikuswistar (n=5)dantikusmodeldibetestipe2 (tikusGoto-Kakizaki)jantan (n=6), memperlihatkan penurunan kadar glukosa darah tikus Goto-Kakizaki(menit20,30,45dan60)dantikusWistar(menit10,30dan45)yangsignifikan(p<0,05)dibandingkankontroltanpapemberianserbukdaunkelorpadakeduajenistikus.DaerahdibawahkurvaperubahankadarglukosadarahsecarasignifikanlebihtinggipadakelompokkontroltikusGoto-KakizakidaripadakelompoktikusGoto-Kakizakiyangdiberiserbukdaunkelor (p<0,05) pada periode 30-60 menit dan 60-120 menit. Selanjutnya, serbuk daunkelorsecarasignifikanmenurunkanwaktupengosonganlambungpadatikusGoto-Kakizaki(p<0,05).(49)
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 27
Ujiaktivitasantihiperglikemiaserbukbijikelor dosis50dan100mg/kgBBselamaempatminggupadatikusalbinojantan(n=10)yangdiinduksidiabetesmenggunakanstreptozotosin(60 mg/kg BB). Pada tikus diabetes tanpa perlakuan memperlihatkan kenaikan lipidperoksidase, IL-6, Immunoglobulins (IgA, IgG), kadar dula darah puasa danglycosylated hemoglobin (HbA1c); penurunan enzim antioksidan dalam serum, jaringan homogenatginjal dan albumin; tidakmempengaruhi enzim hati dan𝛼-amilase; serta terjadi gejaladiabetesnefropatiyangdiperlihatkanolehpeningkatanfungsiginjalsertakadarK+danNa+;sertahasilanalisisurinmemperlihatkanglukosuria,kenaikanK+,Na+,kreatinin,asamuratdanalbumin;disampingitujaringanginjaldanpankreasmengalamikerusakan.Pemberianserbukbijikelor50atau100mg/kgBBtikusdiabetes,dapatmemperbaikisemuaparameterinimendekatinilaikontrolnormal(p<0,05)danterlihatadanyapemulihanhistologinormalorganginjaldanpankreasjikadibandingkandengantikusdiabetestanpaperlakuan.(50)
Data Uji Klinik
Ujiklinikterhadap60subjekpenderitadiabetestipe2yangdibagimenjadiduakelompok,yaitukelompokyangmemperolehtabletserbukdaunkelor(berattablettidakdilaporkan)selama3bulan (30subjek)dankelompokplasebo (30subjek).Hasilmenunjukkanpadakelompokyangdiberitabletmemperlihatkanpenurunankadarguladarah2jamsesudahmakan sebesar 29% dibanding kelompok kontrol. Disamping itu terlihat penurunanhemoglobinterglikasi(HbA1c)sebesar0,4%.(51)
Ujiklinikterhadap46subjekpenderitadiabetestipe2yangdibagimenjadiduakelompok,yaitukelompokyangmemperolehserbukdaunkelor8g/hariselama40hari(23subjek)dankelompokplasebo(9subjek).Hasilmenunjukkanpadakelompokyangdiberiserbukdaun kelormemperlihatkan penurunan gula darah puasa 28% (p<0,01), dan kadar guladarah2jamsesudahmakan26%(p<0,05)yangsignifikandibandingkontrol.(52)
28|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
ANTIHIPERLIPIDEMIA
Data Uji Praklinik
• In Vivo
Ekstrak daun kelor dosis 1 g/kg BB per hari selama 30 hari pada tikus, menunjukkanpenurunan bermakna kadar kolesterol total pada serum, liver, dan ginjal berturut-turutsebesar14,4;6,4dan11,1%.Kelinciyangdiberiperlakuandiettinggikolesterolselama12minggu,kemudianbersamaandiberikanekstrakairdaunkelordosis100mg/kgBBperhari,menunjukkanpenurunankolesteroltotalserumdanlipoproteinkolesterolmasing-masingsebesar50dan75%,sementaraplakkarotismengalamipenurunansebesar97%.Tikusyangdiberiperlakuandiettinggilemakselama30haridengandantanpaekstrakmetanoldaunkelordosis 150,300,dan600mg/kgBBperhari,menunjukkan terjadipenurunan totalkolesterol,LDL-kolesterol,VLDL-kolesterol,dantotaltrigliseridayangtergantungdosis.Padadosis tertinggi (600mg/kgBB)menunjukkanpenurunan total kolesterol, LDL-kolesterol,VLDL-kolesterol dan total trigliserida berturut-turut sebesar 37,5; 61,4; 23,5 dan 18,7%.Terdapatpulapenurunanplakkarotissebesar50%.(53)
Uji aktivitas antipiretik, antiinflamasi dan analgesik terhadap ekstrak etanol daun kelordosis 50; 100; 200 dan 400 mg/kg BB peroral. Uji aktivitas antipiretik ekstrak dosis 100-400mg/kgBBmenggunakanmodeldemamyangdiinduksiBrewer’s yeastpadatikusalbino (n=6)menunjukkanaktivitasyang signifikan (p<0,05)dibandingkelompokkontrolnegatif.Uji aktivitas antiinflamasi ekstrak dosis 100-400mg/kgBBmenggunakanmodelinduksi karagenan kaki tikus albino (n=6) juga memperlihatkan aktivitas antiinflamasidengan persentase penghambatan udema pada 3 jam adalah ekstrak sampai dosis 400 mg/kg BB sebesar 56,81% dan kontrol positif aspirin dosis 200 mg/kg BB peroralsebesar 64,77%. Sedangkan uji terhadap mencit albino (n=6) untuk aktivitas analgesikperifer menggunakan model writhing test yang diinduksi asam asetat, ekstrak dosis 100-400mg/kg BBmemperlihatkan aktivitas analgesik tergantung dosis yang signifikandibanding kelompok kontrol negatif dengan persentase penghambatan geliat 26-81%dandiklofenak (10mg/kgBB, intaperitoneal) sebesar82%;ujiaktivitasanalgesiksentralmenggunakanujiEddy’s hot plate,ekstrakdosis100-400mg/kgBBtermasukkontrolpositifmorfin(1mg/kgBB, intaperitoneal)memperlihatkanaktivitasanalgesiktergantungdosisyangsignifikandibandingkelompokkontrolnegatifdenganteramatinyapeningkatanwakturesponterhadapnyeriyangdisebabkanpanas.(56)
Uji aktivitas analgesik ekstrak metanol daun dan akar kelor dosis 200; 300 dan 400 mg/kg BB, kombinasi ekstrak daun dan akar dosis 200 mg/kg BB dengan kontrolpositifindometasin(5mg/kgBB,intraperitonial)padatikusyangdiinduksiarthritisdenganinjeksisecarasubkutanmenggunakanFreund’s adjuvant(CFA).Evaluasiterhadapthermal hyperalgesia(induksidenganpemanasan)danmechanical allodynia (induksidenganjepitanpadasyaraf)dilakukanuntukmengetahuiefekanalgesikpadaharike-0,3dan6setelahinjeksiCFA.Hasilujimemperlihatkankombinasiekstrakmetanoldaundanakarkelordosis
30|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
300dan400mg/kgBBmenunjukkanpenurunannyeriyangsignifikanpadaharike-3dan6 (p<0,01 atau p<0,05) dibandingkan kontrol negatif dan sebanding dengan pemberianindometasin. Kombinasi ekstrak metanol daun dan akar (200 mg/kg BB) menunjukkanpenurunannyeriyangsignifikanpadaharike-3dan6(p<0,01)dibandingkankontrolnegatif.Sedangkaninjeksiprofilaksisdarikombinasiekstrakmetanoldaundanakar(200mg/kgBB)menunjukkanpenurunannyeriyangsignifikanpadaharike-3dan6(p<0,01)dibandingkankontrolnegatif,kelompokekstrakmetanoldaunatauakarkelor.(57)
Uji aktivitas analgesik ekstrak metanol daun kelor dosis 100 dan 200 mg/kg BB padamencityangdiinduksinyeriolehasamasetatmenunjukkanpenurunanjumlahgeliatsecarabermaknajikadibandingkandengankontrolpositifindometasin10mg/kgBB.Padamodelinduksiformalin,menunjukkanefekyangserupasepertipadamodelinduksiasamasetat.
Ekstraketanolkulitbatangkelordosis100mg/kgBBperoralpadakelinciyangdiinduksidemam menggunakan bakteri Eschericia coli. Hasil menunjukkan secara signifikanpenurunan suhu tubuh kelinci dibandingkan dengan kontrol negatif dan setara denganpemberianparasetamoldosis50mg/kgBB.(60)
Uji aktivitas antiinflamasi menggunakan induksi karagenan pada tikus albino jantandan betina (n=6), memperlihatkan bahwa ekstrak etanol 95% biji kelor dosis 100 dan 200mg/kgBBdanpembandingnatriumdiklofenak (20mg/kgBB)menurunkanvolumepembengkakan yang signifikan masing-masing 39,01 dan 76,87 serta 83,43% (p<0,01)dibandingkankontrolnegatif.(44)
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 31
Ekstrakkulitbatangkelordosis25;50dan100mg/kgBBpadakelinciyangdiinduksidemamdengan injeksi suspensiE.colimenunjukkanaktivitasantipiretik.Efekaktivitasantipiretikditunjukkanolehpenurunansuhutubuhpadapemberianketigadosistersebut,berturut-turut sebesar 1,9-2,6; 1,9-3,0 dan 2,3-3,1°F. Parasetamol sebagai obat standar jugamenunjukkanpenurunansuhutubuhsecarabermaknajikadibandingkandengankontrolnegatif,begitupuladenganekstrakkulitbatangkelordosis100mg/kgBBjugamenunjukkanpenurunan suhu tubuh secara bermakna jika dibandingkan dengan kontrol negatif dankontrolpositif.(60)
ANTIKONVULSAN
Data Uji Praklinik
• In Vivo
Uji neurofarmakologis untuk mengetahui aktivitas antikonvulsan dilakukan terhadapekstrakmetanol50%daunkelordosis250-2.000mg/kgBBperoralpadamencitalbinoSwissjantan.Hasilmenunjukkandosis2.000mg/kgBBdapatmencegahkonvulsiyangdiinduksipentilenetetrazol,tetapitidakpadakonvulsiyangdiinduksipikrotoksindanstriknin.Ekstrakdaun kelor memperlihatkan aktivitas depresan sistem saraf pusat dan antikonvulsankemungkinanmelaluimekanismepelepasang-amino butyric acid(GABA).(61)
ANTIMIKROBA
Data Uji Praklinik
• In Vitro
Uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol 95% biji kelor terhadap Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa, diperoleh konsentrasi hambatminimumuntukekstraketanolmasing-masingsebesar10dan50mg/mldantidakaktifterhadapStaphylococus aureus.(44)
Uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol daun kelor terhadap Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa,diperolehkonsentrasihambatminimum(KHM)masing-masingsebesar10dan50mg/mldantidakaktifterhadapStaphylococus aureus.(44)
32|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
DEMAM TIFOID
Data Uji Praklinik
• In Vitro
Uji aktivitas antibakteri ekstrak kloroform dan air daun kelor dilakukan denganmetodedifusi agar. Hasil menunjukkan ekstrak kloroform daun kelor memperlihatkan aktivitaspenghambatanpertumbuhanbakteriEscherichia coli, Salmonella typhii dan Pseudomonas aeruginosa dengandiameterzonahambatsebesar30,26dan20mm.EkstrakairdaunkelormenunjukkanaktivitaspenghambatanpertumbuhanbakteriE. coli dan S. typhii dengandiameter zona hambat sebesar 20 dan 18 mm. Konsentrasi hambat minimum (KHM)bervariasiantara10-20mg/mlsedangkankonsentrasibunuhminimum(KBM)bervariasiantara20-40mg/ml.(62)
• In Vivo
DemamtifoidterjadiakibatimunitastubuhterutamaselTCD4+danselTCD8+mengalamidefisiensi, sehingga Salmonella thypii dapatmenginfeksi sel-sel tubuh. Ekstrak air daunkelordosis14,42dan84mg/kgBBperoral selama20hari yangdiberikanpadamencitDDY (n=4) betina yangtidak dan diinfeksi denganS. thypii, dapatmeningkatkan jumlahselTCD4+danselTCD8+padasemuakelompok.PeningkatanjumlahselTCD4+danselT CD8+pada kelompokmencit yangdiinfeksi optimal padadosis 42mg/kgBB,masing-masing sebesar23,45dan14,67%.Olehkarena itu,ekstrakdaunkelordapatberfungsisebagaiimunostimulanpadaselTCD4+danselTCD8+mencit.(63)
PELANCAR ASI
Data Uji Praklinik
• In Vivo
Ujiaktivitaslaktagogumserbukdaunkeloryangdibuatdenganberbagaimetodepenyiapan(kukus, rebus, rebus+natrium bikarbonat atau tidak diproses sebelum dikeringkan dandibuattepung/serbuk)dosis0,042;0,084dan0,168mg/kgBBperoralsetiaphariselama15
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 33
haripadatikusputihWistarbetina(n=6)menunjukkanpeningkatansignifikantergantungdosisterhadapbobotanaktikusbarulahiryangmenandakanpeningkatanproduksiairsusuinduktikus.Metode penyiapan dengan kukusmerupakanmetode terbaik dalamprosespembuatanserbuk/tepung.(64)
Data Uji Klinik
Reviewsistematikadanmetaanalisissebanyak5ujiklinikacakkontrolplaseboterhadapproduksi air susu 366 wanita sesudah melahirkan yang memenuhi kriteria inklusi,memperlihatkanpeningkatanvolumeairsususetelahpemberiankapsulkelorsetelahharike-4(23,09ml),ke-5(31,78ml)danke-7(123,87ml)secarasignifikandibandingkanplasebo.Dua uji klinik melaporkan adanya peningkatan berat badan bayi setelah mengonsumsikapsulkelor.Tidakditemukanefekyangtidakdiinginkanpadaujikliniktersebut.(65)
Ujiklinikacakgandatersamardengankontrolplasebopada68wanitapascamelahirkandenganbayilahirkurangbulan(<37minggu)yangdiberikankapsulberisi250mgserbukdaunkelorpadaharike-3sampaiharike-5pascamelahirkanmenunjukkantrenpeningkatanproduksi air susu ibu pada kelompok yang diberi suplemen kelor (hari ke-3: 114,1 ml, ke-4:190ml,ke-5:319,7ml)dibandingkandengankelompokkontrol(harike-3:87,2ml,ke-4:128,8ml,ke-5:120,2ml).Hasilsignifikansecarastatistikpadaharike-4(p=0,007)danke-5(p=0,000).(66)
PENAMBAH NAFSU MAKAN
Data Uji Klinik
Ujikliniknonacaksuplemenserbukdaunkelorsebanyak2-3,5g/porsidiberikantigakalisehariataumaksimal10g/hariselama30haripadamakananuntuk13balitadengankontrolplasebo 15 balita yang menderita malnutrisi berdasarkan indikator antropometri beratbadanmenurutumur(BB/U)dengannilai>-3s/d<-2Z scoremenunjukkanpeningkatannafsumakansecarakualitatifdanpeningkatansignifikanberatbadanpada76,9%kelompokperlakuan.(67)
34|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
PENYEMBUH LUKA
Data Uji Praklinik
• In Vivo
Uji aktivitas penyembuhan luka ekstrak air batang kelor yang diberikan secara topikaldalambentuksediaansalep5%(b/b)yangdioleskanpada lukasekali seharihinggaharike-10setelahtikusWistardibuatlukadenganmetodeinsisi,eksisidanlukaterbukadenganobat pembanding povidon iodin menunjukkan peningkatan secara signifikan kekuatanpenyembuhanlukapadatikusmodelinsisidibandingkandengankontrol.Ekstrakairjugamempercepatepitelisasidankontraksilukasecarasignifikandibandingkandengankontrol.Selainitujugateramatipeningkatanpembentukangranulasidankandunganhidroksiprolinpada tikus model luka terbuka. Ekstrak air juga secara signifikan menurunkan aktivitasantipenyembuhanlukadarideksametasondosis0,3mg/kgBBintramuskulardisemuatikusmodelujiperlakuan.(18)
Penggunaan bahan-bahan alam yang berasal dari tanaman/herbal dalam pengobatantradisionaltelahlamadikenalolehmasyarakatIndonesia.Obattradisionalsangatmelekatdalam kehidupan dan budaya bangsa Indonesia. Sejarah dan pengalaman empirismenunjukkan keunggulan obat tradisional Indonesia sehingga turut berkontribusi padapembangunankesehatan.
Tanamanobatmemilikisifatyangkompleksdanbervariasisehinggauntukmendapatkanmutu obat tradisional yang memenuhi syarat maka kontrol bahan awal, penyimpanandanpengolahanmerupakanhalyangpentingdalampembuatanprodukobattradisional.Simplisia yang digunakan harusmemiliki kualitas yang sesuai dan konsisten. Pemastiankualitassimplisiayangkonsistendiperlukanberupainformasiyangrincitentangperolehansimplisia tersebut. Pemilihan bibit, proses budidaya dan pemanenanmerupakan aspekpenting yang dapat memengaruhi kualitas simplisia dan konsistensi produk jadi obattradisional.(69)ObattradisionalyangberedardiwilayahIndonesiawajibmemilikiIzinEdaryangdikeluarkanolehBadanPOMuntukprodusenobattradisional(IOT,UKOTatauUMOT)yangmemilikiizinsesuaidenganketentuanPerundang-undanganyangberlaku.
PENERAPAN BEBERAPA ASPEK CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK PADA UKOT DAN UMOT
Peraturan tersebut membuktikan bahwa pemerintah mengakui keberadaan UKOT danUMOT dan bermaksud untuk melakukan pembinaan dan pengawasan, sejalan dengan
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 37
kebijakanpemerintahdalammendorongpemasaran global denganmelalui peningkatanstandar/mutuproduk.Pembinaandilakukanpemerintahmulaidari tahapawalyaitu izinpendirianUKOTyangdiaturpadaPermenkesNomor006Tahun2012danizinedarprodukobat tradisional yangdiaturpadaPermenkesNomor007Tahun2012 tentangRegistrasiObatTradisional.(71)
Sesuai Permenkes Nomor 006 Tahun 2012 disebutkan bahwa permohonan izin UKOTdiajukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, yang salah satu syaratnya adalahharus memenuhi persyaratan CPOTB yang dibuktikan dengan pemeriksaan oleh BalaiBesar/BalaiPOMsetempat.Berkaitandalamhalpengawasansebagaimana tertulispada Pasal44PermenkesNomor006Tahun2012,UKOTdanUMOTharusterbukauntukdiperiksaprodukdanpersyaratanCPOTBolehBadanPOMsesuaipedomanteknispengawasanyangditetapkan.(70)
Peraturan teknis terkait hal tersebutdiaturdalamPeraturanKepalaBadanPOMNomorHK.03.1.23.06.11.5629Tahun2011tentangPersyaratanTeknisCPOTByangwajibditerapkanolehIndustriObatTradisional(IOT)untuksemuaaspekCPOTBdanUKOTyangmemproduksikapsuldancairanobatdalam.
Sebagaimana diketahui, bahan awal utama obat tradisional yang tanaman obat (bukanzat kimia) rentan terhadap pencemaran mikroba. Oleh karena itu proses panen danpascapanen perlu diperhatikan untuk mencegah pencemaran mikroba. Dalam upayamengurangikontaminasiuntukmenghindariterjadinyapenurunanmutuobattradisionalmakadiperlukanpenangananbahanawaldenganstandarhigieneyangtinggi.
Produsen obat tradisional harus memastikan bahwa hanya menggunakan bahan awalyangsesuaidenganpersyaratanyangditetapkan.Auditpemasokharusdilakukansecarakomprehensif serta didokumentasikan dengan benar, jika diperlukan berikut informasi
38|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
rincian sumber tanaman diantaranya daerah asal tanaman, waktu panen, prosedurpengumpulan,kemungkinanpestisidayangdigunakan,danlain-lain.(69)
Berdasarkan buku Petunjuk Penerapan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang BaikuntukUsahadiBidangObatTradisionalJilidII,dianjurkanuntukmemberikanpelabelansebagaiberikut:(74)
1. Label bahan awal hendaknya mencantumkan nama dan kode bahan sesuaispesifikasi,tanggalkedatangan,nomorbets/lot,nomorkontrolmutusaatbahandatang,tanggalujiulangdanstatusbahan(karantina/lulus/ditolak).
2. Penyimpanan bahan awal yangditolak harusdisimpan di tempat khusus yang dikunci,denganlabelyangjelas.Setelahdinyatakanlulusbarudiberilabelrelease/siapproses.
4. Area penyimpanan harus dilengkapi sedemikian rupa untuk memberikanperlindungan terhadap masuknya serangga atau hewan lain, terutama hewanpengerat.Langkah-langkahyangefektifharusdiambiluntukmencegahpenyebarandarisetiaphewantersebutdanmikroorganismeyangmenempelpadabahanawal,untukmencegahfermentasiataupertumbuhandanuntukmencegahkontaminasisilang.(69)
Pada saat penyimpanan harus diperhatikan beberapa faktor yang dapat terjadisehinggamemengaruhimutubahan/simplisiayaitu:
• Serangga: dapat menimbulkan kerusakan dan kotoran berupa sisa-sisametamorfosa,fragmenserangga,danlain-lain;
• Kapang yang mengeluarkan aflatoksin/mikotoksin: tidak hanya merusakjaringansimplisiatetapidapatmerusaksusunankimiayangdikandungsimplisiasehinggadapatmengeluarkantoksinyangberbahayabagikesehatan.
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 41
5. Area penyimpanan harus memiliki aliran udara yang baik dan wadah harusditempatkansedemikianrupauntukmemungkinkansirkulasiudara.
1. Bahanawal (simplisia ataubahan segar) yangberupadaunhendaknyadisortasiuntuk memisahkan dari kotoran dan benda/bahan asing yang terbawa. Untukmenjaga kebersihan simplisia hindari kontak dengan sumber pengotor (tanah),misalnya dengan langsungmeletakkan simplisia padawadah yang bersih ketikamenerimasimplisiadaripemasokkemudiandibersihkan/dicuci.
2. Pencucian menggunakan air bersih yang mengalir agar tidak menambahpertumbuhanmikroba.
Gambar8.PencucianDaunKelor
3. Penirisan sesudah pencucian dilakukan dengan cara dihamparkan di atas alatsepertinampanberlubangyangbersihgunamengurangikandunganair.
42|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
Gambar9.PenirisanDaunKelor
4. Pengeringan adalah upaya menurunkan kadar air sampai tingkat yangdipersyaratkan/spesifikasiyangditetapkan,sehinggadapatdisimpandalamjangkawaktu tertentu tanpa terjadi penurunanmutu. Faktor yang dapat berpengaruhpadaprosespengeringanadalah teknikpengeringan (suhu,waktu, kelembaban,sirkulasiudara),ketebalanbahandantumpukanbahan.
Gambar10.PengeringanDaunKelor
Beberapateknikpengeringanantaralain:
• Pengeringan di bawah sinar matahari secara tidak langsung
Sinarultravioletdarimataharidapatmenimbulkankerusakanzataktifdalamdaundanbiji keloryaitu senyawaflavonoid.Daundanbiji keloryangsudahdirajangdihamparkandiataspara-parayangbersihkemudianditutupdengankain berwarna gelap agar tetap berwarna hijau. Kelemahan cara ini adalahsangatbergantungpadacuaca,walaupunadakeuntunganyaituhematbiaya.
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 43
• Pengeringan di tempat teduh
Pengeringaninimemanfaatkanaliranudaraalamiuntukpenguapanair.Carainidapatmelindungiaromadanwarnaaslidaundanbijikelor.Kekurangancarapengeringan iniadalahwaktuyang lamakarenapenguapanair lebih lambatdanberpotensitumbuhnyakapang-khamir.
Gambar11.PengeringandiTempatTeduh(75)
• Pengeringan dengan oven
Pengeringan dengan menggunakan alat pengering (oven) dapat diaturpada suhu30-60°C,namununtuk simplisiadaun suhutidak lebihdari50°C.Sebaiknyaprosesdilakukanpadakelembaban30-60%RH.Kelemahancarainiadalahpaparansuhutinggidapatmengurangikualitasbahanyangdihasilkankarenaterjadiperubahanbiokimiapadabahansertabiayatinggikarenaperlupasokanenergi.(73)
Instruksikerjaharusmenjelaskanproses,waktu,metodeyangdilakukanpadabahanawalsepertisortasi,pencucian,pengeringan,pembuatanserbukdanpenyaringan.Secarakhusus,harusadacatatandaninstruksiyangtertulis,yangmemastikanbahwasetiapwadahbahanawal dengan hati-hati diperiksa untukmendeteksi adanya pemalsuan/penggantian atauadanyabendaasingsepertilogamataugelaspotongan,batu,pasir,bagian-bagianhewanataukotoranhewan,atautanda-tandaadanyapembusukan.(69)
penanggung jawab pada area karantina dan ditempel labelkarantina, menunggu proses pengujian sesuai prosedur yangberlaku.
II. PENYIMPANAN
• Pindahkan barang yang telahmelalui pengujian dan diluluskanke area penyimpanan bahan diluluskan dengan kondisipenyimpananyangtelahditetapkanuntuknya.
NamaPemasokyangdisetujui:1.____________(Harusdiisi)2.____________(Harusdiisi)Pemerian Helaian anak daun berwarna hijau sampai hijau kecokelatan, bentuk
Organoleptisdanpemeriksaandenganlup/kacapembesar(magnifier).Mikroskopik:Penampangmelintangmelalui tulang daun tampak epidermis atas terdiridari1 lapisselberbentukempatpersegipanjang,tidakterdapatstomata.Epidermisbawahterdiridari1lapisselberbentukempatpersegipanjang,terdapat stomata, rambutpenutup terdiri dari 1 sel sampai 2 sel, jarang.Mesofil meliputi jaringan palisade terdiri dari 1 lapis sel; jaringan bungakarang terdiri dari beberapa lapis sel, bentuk tidak beraturan, hablurkalsium oksalat berbentuk roset; berkas pembuluh tipe kolateral. Padasayatan paradermal tampak epidermis atas berbentuk poligonal, dindingsamping berombak; epidermis bawah bentuk tidak beraturan, dindingsampingberombak,stomatatipeanomositik.
Kemurniansimplisia
Bendadantanamanasingmaksimum2-5%
KondisiPenyimpanan
Dalam wadah tertutup baik, dalam suhu ruangan maksimal 30⁰C,terlindungdaricahaya.
Rujukan MateriaMedika Indonesia V, Sup III Farmakope Herbal Indonesia Edisi I,tahun2013.
i. Wadahgelas/alumunium:adukdengancaramenggoyangkanbeberapakaliii. Drum50-200l:sirkulasikandenganmenggunakanpompapenyedotiii. Bilasampelberbentuksuspensi:adukdenganbatangpengaduk
c. Ambilsampeldenganalatpengambilsampelliquidsamplerataupipet.Usahakanagaralatpengambilsampelmasuksedalammungkinpadawadahnya,tangantidakbolehmenyentuhbahan.
d. Masukkansampelkedalamwadahyangsudahdisediakandantutuplahdenganrapat.e. Tutuplahkembaliwadahbahantersebutdenganrapat.f. Untukwadahyangtelahdibukadantelahdiambilsampelnya,tempellabel“SAMPELTELAHDIAMBIL”
Dari berbagai pustaka penelitian mengenai ekstrak kelor diketahui ada berbagai tipeekstrak seperti ekstrak air, etanol dan air-etanol. Pemilihan pelarut ekstraksi disarankanuntuk disesuaikan dengan indikasi atau senyawa aktif yang diharapkan. Tabel 1 adalahtabelkompilasibeberapatipeekstrakkelorbeserta indikasiaktivitasnya.Sebagaicontohuntukaktivitasantioksidandigunakanekstrakair,sedangkanuntukaktivitasantiinflamasidansediaantopikaluntukmengatasikulitkeringdigunakanekstraketanoldanseterusnya.Tingkat kesulitan dari sediaan ekstrak daun kelor terutama pada penguapan ekstrak airkarenauntukmenguapkanairdibutuhkanpemanasandanwaktuyanglebihlamadaripadaetanol.Disisilainzataktifdaridaunkeloradalahglikosidaflavonoidyangrentanterhadappanas.
Tabel 1. Contoh-contoh Ekstrak Kelor dan Indikasinya dari Berbagai Pustaka
Metode Ekstraksi Zat Aktif atau Aktivitas Farmakologi PustakaEkstrakairpanasdaunkelor Antioksidan Shah,2015(77)
Keterangan: *)Data ini adalahhasil penelitian terkait buktiaktivitas ekstrakdaun kelor,meskipundemikiansampaisaatiniasetontidakdiizinkanuntukdigunakandalamekstraksiuntukobattradisional diIndonesia.Sebagaigantinyadapatdigunakankombinasipelarutetanol-air.
56|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
EKSTRAK KELOR
Ekstrak etanol kelor adalah ekstrak yang dibuat dari daunMoringa oleifera Lam., sukuMoringaceae.BerdasarkandatadariBadanPOMdanstudipustaka(82)sampaisaatbukuiniditulis,belumadalaporanstandardisasiekstrakdaunkelorsecarakomprehensif.
Ekstraketanol kelordibuatdengan caramaserasi. Satubagian serbukkeringdaunkelordimasukkankedalammaserator, ditambah sejumlah tertentupelarutetanol 70%untukmembasahisimplisiadidiamkanselamasatujamsampaitidakadalagipenyerapanpelarutolehsimplisia.Tambahkansejumlahtertentupelarutetanol70%sampaisimplisiaterendam.Umumnyadibutuhkan10bagianpelarutuntuksatubagiansimplisia.Kemudiandidiamkansampai24jamsambilsesekalidiaduk.Rendamandisaring,cairandipisahkan(selanjutnyadisebutmaserat),sedangkanampasdiekstraksiulangmenggunakanpelarutdancarayangsamasebanyakduakali.
Alternatif lain, maserat bisa dipisahkan dengan cara pengendapan, dekantasi dansentrifugasi. Semuamaserat dikumpulkandandiuapkandenganpenguap vakumhinggadiperoleh ekstrak kental. Penguapan bisa dilakukan dengan metode lain yang sesuai.Ekstrakyangdiperolehditimbangdandicatatuntukmenghitungrendemen.EkstraketanolmemilikikadarastragalindanasamklorogenatsecaraKLTberturut-turutsebesar0,0534dan0,0473%b/b.(20)
Ekstrakairdaunkelordisarankanmenggunakanmetodepengeringanyangtidakmelibatkansuhu tinggi (suhu <50°C) dan atau waktu tidak terlalu lama karena adanya kandunganglikosidaflavonoid.Apabiladipanaskandalamwaktuyanglamapadasuhu>50°C,ekstrakdaunkelorakanmengalamipenurunanpotensiantioksidan.Contohmetodepengeringanyangbisadigunakanyaituspray drying(suhutinggi,waktupendek)ataufreeze drying(suhurendah,waktulama).(83)
KANDUNGAN KIMIA
Kandungan kimia dalam ekstrak kental daun kelor meliputi flavonoid: astragalin sertaglikosidaflavonoiddarikuersetin,kaemferol,mirisetindenganberbagairagamguladengankombinasigulaglukosa,galaktosa,ramnosa,silosa,danapiosa;(15)kumarin;steroid;alkaloidtrigonelindanasamlemak.(16,19,69,84)
Larutanuji : ekstrak yang setara dengan hasil ekstraksi 5 g daun kelordilarutkandalam10mlmetanol50%,volumepenotolan10µl
Larutanpembanding : dibuatlarutanindukpembanding(astragalin,isokuersetindanasam klorogenat) dengan kadar 1 mg/ml metanol 50%,kemudiandibuatseripengencerandengankadar20;40;60;80dan100µg/ml.Masing-masingditotolkandenganvolume5µl
Deteksi : disemprotdenganreagenSitroburatdandiamatidibawahsinarUV 365 nm, dengan Rf asam kripto klorogenat 0,51; Rf Isokuersetin0,62danRfastragalin0,72.
Metode KLT DensitometriFasegerak : etil asetat-asam formiat-asam asetat glasial-air
(34:3,5:1,5:7v/v)Fasediam : silikagel60F254
Larutanuji : ekstrak yang setara dengan hasil ekstraksi 5 g daun kelordilarutkan dalam 10 ml metanol 50%, volume penotolandisesuaikan agar masuk dalam kisaran kadar 100-500 ngpembanding/spot
Larutanpembanding : dibuat seri kadar pembanding (astragalin dan atau asamklorogenat)dengankadar20;40;60;80dan100µg/mlmetanol50%,volumepenotolan5µl
Deteksi : densitometri pada lmaks 340 nm, dengan Rf asam kriptoklorogenat0,51;RfIsokuersetin0,62danRfastragalin0,72.
Analisis Fenolik Total
Sebagai alternatif analisis kuantitatifekstrakdaunkelor adalahpenentuankadar fenoliktotaldenganmetodeFolin–Ciocalteu(FC)secaraspektrofotometri.
Sejumlah 0,1 g ekstrak daun kelor dilarutkan dalam 100ml aquades dicampur dengan 2,5mlreagenFCdalamtabungreaksi.Setelah5menit,ditambahkan2mllarutannatrium
60|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
karbonat 7,5% ke dalam setiap tabung, kemudian didiamkan pada suhu kamar selamadua jamdan selanjutnya diukur secara spektrofotometri terhadap blangko reagenpada l725nm.Totalfenolikdihitungsebagaiekivalenasamgalat.(77)
TEKNOLOGI FORMULASI SEDIAAN
BENTUK SEDIAAN
Bentuk sediaanobat tradisional dapat berupapadat, semipadatmaupun cair. Beberapabentuksediaanpadatyangbanyakberedardimasyarakatadalahgranul,serbuk,pil,kapsuldan tablet; bentuk sediaan semipadat yaitu salep, krim, gel; dan bentuk sediaan cairanobatdalamadalah larutan,suspensidanemulsi;bentuksediaancairanobat luaradalahgargarismadanlosio.
Padaprosespembuatanbentuksediaanpadat,ekstraktanamanyangdibutuhkandalambentukkering.Ekstrakkentalyangtelahdiperolehdariprosesekstraksidapatdikeringkandengan cara penambahan sejumlah tertentu bahan pengering misalnya laktosa,maltodekstrin,atauaerosilkemudiandiayakdenganukurantertentusesuaidenganbentuksediaan yang direncanakan. Untuk memudahkan pengadukan, sebelum ditambahkanpengering,ekstrakkentaldapatdiencerkandenganpenambahansedikitetanol70%.
ukurangranulantara4,76–2mmdenganayakannomormesh4-10.Ekstrakkentalmaupuncair perlu dikeringkan terlebih dahulu sebelum diformulasikan menjadi bentuk granul.Pembuatangranuldimaksudkanuntukmempermudahpengaturandosis,mempermudahpenggunaan,meningkatkanstabilitas,danmemungkinkanuntukmengurangiataumenutuprasa dan bau yang tidak enak dari ekstrak. Secara umum, granul dapat dibuat denganmetodegranulasibasahdangranulasikering.
Metodegranulasibasah
Granulasibasahbiasanyadigunakanapabilabahanberkhasiattahanterhadaplembabdanpanas.Padametodegranulasibasah,granuldibuatdengancaramencampursemuabahanmisalnyabahanpengisi,penghancur,pemanis,perisa,pengawetdanpenghancur,dengansejumlah tertentu larutan bahan pengikat sampai terbentuk massa lembab kemudiandiayakdenganayakandandikeringkanpadasuhu40-60°C.
Metodegranulasikering
Granulasi kering digunakan apabila bahan berkhasiat tidak tahan terhadap lembab danpanas.Metodeinidisebutjugaslugging, yaituprosespengempaanbahanberkhasiatdanbahantambahanmenjadimassapadatyangselanjutnyadipecahlagiuntukmenghasilkanukurangranulyangdiinginkan.Prinsipmetodeiniadalahmembuatgranulsecaramekanismelaluipengempaan,tanpabantuanbahanpengikatdanpelarut.
Dalam pembuatan granul diperlukan ayakan dengan ukuran tertentu. United State of Pharmacopeia25(USP25)memberikanklasifikasipartikelberdasarkanpartikelyanglolosmelaluiayakantertentu.Tabel2berikutmemaparkannomormeshayakanbesertadeskripsipartikeldanpenggunaan.
62|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
Tabel 2. Nomor Mesh Ayakan Beserta Deskripsi Partikel dan Penggunaan(85)
Bahan tambahan untuk proses pembuatan granul meliputi bahan pengisi, pengikat,penghancur,pelincir.Bahan-bahanlainsepertibahanperisa,pemanis,danpewarnayangtercantum dalam regulasi dapat digunakan untuk meningkatkan akseptabilitas sediaan.Berikutdibawahiniadalahcontoh-contohbahantambahanuntukpembuatangranul:
Serbukinstanmerupakansediaanserbukcepatlarutyangdibuatdariekstrakdengancarainfundasi, pemerasan dan bahan tambahan lain seperti pengering, pemanis, dan perisayangdikeringkandengancarafluid bed dryer.Serbukinstanharuslarutsempurnadalamairpanas.
Bahan tambahan dalam serbuk instan adalah bahan pemanis, perisa, pewarna, danpengawet.Penggunaanbahantambahanharussesuaidenganregulasi.
Pil
Pilmerupakansediaanpadatyangberbentukbulatdenganberatberkisar100mgsampai500mg.PildicetakdenganmenggunakancetakanpilyangterdiridariPillen Plank dan Pillen
64|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
Roller.Pillen Plankterdiridarialatpapandanpemotongpildimanapadapapanterdapatlempengkanalbesiyangberbentuksetengahsilinderyangsimetrisdenganpemotongpiljikadisatukanakanmembentuk suatukanal silindris.Pillen Roller terdiridari alatpapanberbentukbulatyangberfungsiuntukmembulatkanhasilcetakandariPillen Plank. Hampirsemuabahanberkhasiatyangberbentukekstrakkering,kentalmaupuncairdapatdibuatpil. Ekstrak yang higroskopis sebetulnya kurang baik untuk dibuat menjadi pil, karenamudahmenarikuapairdariudara,sehinggapilyangdiperolehpadapenyimpananbiasanyamenjadi basah atau pecah-pecah. Waktu hancur pil yang mengandung ekstrak dengankadar tanin tinggi menjadi lama maka disarankan dalam proses pembuatan ditambahbahanpenghancursecukupnya.
Bahan tambahan untuk pembuatan pil meliputi bahan pengisi untuk membuat bobottertentu dari pil, bahan pengikat untuk membuat massa pil, bahan pembasah, bahanpenaburdigunakanuntukmencegahmelekatnyapil satusama lain,danbahanpenyalut(biladiperlukan)untukmenutuprasadanbauyangtidakenakataumeningkatkanstabilitaszataktif.Berikutdibawahiniadalahcontoh-contohbahantambahanuntukpembuatanpil:
Kapsulmerupakansediaanpadatyangterdiridaribahanberkhasiatdalamcangkangkerasataulunakyangdapat larut.Kapsuldapatterdiriatasduabagian,yaitubagiancangkangdan tutup, atau kapsul satubagian tak terpisah yangdisebut sebagai kapsul lunak (soft capsul).Cangkangkapsulumumnyaterbuatdarigelatin,namunsaatinibanyakdijumpaicangkangyangterbuatdaripolimerselulosacontohnyahipermelosaataubahanlainyangsesuai.Kapsullunakterbuatdarigelatinyangtelahditambahplastisizercontohnyagliserinatau sorbitol. Kapsuldapatberisi ekstrakkeringataugranul yang langsungdiisikanataudiformulasikanlebihduludenganpenambahanbahanpengisiuntukpenyesuaiantakarandan bahan pelincir jika menggunakan mesin pengisi kapsul. Kapsul lunak digunakanuntuksedian larutan, suspensimaupunemulsi.Ekstrakyangbersifat larutminyakdapatdimasukkandalamkapsullunak.
Dalampenyimpanansediaankapsulsangatpentinguntukdisimpandansuhuruangandanpada kelembaban antara 30-45%. Sifat gelatin yangmudahmenyerap airmenyebabkankapsulakanmenjadilembekapabiladisimpandalamkondisikelembabantinggi.Cangkangkapsulgelatinsendiripadaumumnyamengandungairantara10-15%.Penyimpananpadakondisilingkunganyangterlalukeringakanmenyebabkancangkangkapsulmenjadirapuh.
Memilihukurankapsul
Kapsul keras untuk konsumsi manusia memiliki 8 (delapan) ukuran berbeda-beda dariukurankecilkeukuranbesaryaituukuran5,4,3,2,1,0,00,000.Kapsulkerasdapatberisi 65-1.000mg serbuk obat bahan alam.Memilih ukuran kapsul dapat dilakukan denganmenyesuaikan berat serbuk yang akan dimasukkan ke dalam kapsul dengan ukurankapsulmasing-masing.Sebagaicontoh,Tabel3memaparkanukurankapsul,volumedanberat serbukberdasarkanpadapenimbanganserbuk laktosadanamilum jagung.Dalampembuatankapsulekstrakbahanalam,isikapsulperludisesuaikandengancaraditimbangterlebihdahuluuntukmemastikanukurankapsulyangakandigunakan,karenaberatserbukyangdiisikankedalamkapsultergantungpadaberatjenis(g/ml)masing-masingserbuk.
66|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
Tabel 3. Ukuran Kapsul, Volume dan Berat Serbuk Berdasarkan pada Penimbangan Serbuk Laktosa dan Amilum Jagung(85)
UkuranKapsulKeras Kapasitas(ml)
Beratserbukyangdiisikan(mg)
Laktosa AmilumJagung
5 0,12 140 130
4 0,21 210 200
3 0,30 280 270
2 0,37 350 340
1 0,50 460 440
0 0,67 600 580
00 0,95 850 800
000 1,36 1250 1150
Gambar 14. Perbandingan Ukuran Cangkang Kapsul Keras(86)
Tabletmerupakansediaanpadatmengandungbahanberkhasiatdenganatautanpabahantambahan. Bahan tambahan dalam tablet digolongkan menjadi bahan pengisi untukmembuattabletmencapaiberattertentu,bahanpengikat,bahanpenghancur(disintegran),
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 67
bahan pelicin (lubrikan) untuk mencegah rusaknya tablet karena gaya gesek selamapengempaan,danbahanpelincir(glidan)untukmempermudahaliranserbuk/granulsaatprosespengempaan.Selainbahan-bahandiatas,bahantambahanlainyangdiizinkanolehregulasibisaditambahkandalamtabletuntukmeningkatkanakseptabilitassepertibahanperisa,pemanis,danpewarna.
Pembuatan tabletdilakukandengansalahsatudaritigametodeyangumumdigunakan,yaitumetodegranulasibasah,granulasikeringdankempalangsung.Keteranganmetodepembuatangranulasibasahdangranulasikeringmengacupadabagianpembuatangranulpada buku ini. Metode kempa langsung dilakukan dengan mencampur semua bahanyangdibutuhkan kemudian langsungdilakukanpengempaandalammesin tablet. Syaratdigunakannya metode kempa langsung dalam pembuatan tablet adalah kemudahanmengalir dan dikempa yang sesuai dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuattablet.
Kriteria tablet secara umummengandung bahan berkhasiat dan bahan tambahan yangmemenuhi persyaratan, mengandung bahan berkhasiat yang homogen dan stabil, kuatterhadapgangguanfisik/mekanik,keseragamanbobotdanpenampilanharusmemenuhipersyaratan, stabil terhadap udara dan suhu lingkungan, stabil selama penyimpanan,memenuhipersyaratanmutulainsesuaidenganmonografiFarmakopeyangberlaku.
Basis ini dikenal dengan basis salep berminyak. Dalam basis salep hidrokarbon, airdapatditambahkandalamjumlahyangsedikit.Salepyangdibuatdenganbasissalephidrokarbon bersifat menutup kulit dan memfasilitas kontak zat aktif lebih lamaterhadapkulit.Contohbasissalephidrokarbonadalahvaselin,parafin(white ointment USP),danminyaktumbuhan(oleum sesami dan oleum oleovarum).
Basis salep larut air dikenal sebagai salep tidak berminyak. Penggunaan basis saleplarutairuntukmemformulasikanbahan-bahanlarutair.Contohbasissalepiniadalahpolietilenglikol(PEG).
Salepdapatdibuatdengancaramencampurekstrakkentaldenganbasissalepdanbahantambahan lain hingga homogen. Bila perlu dapat menggunakan pemanasan antara 60-80°Cuntukmelelehkanbasissalep.Penggunaanhomogenizerseringdiperlukanuntukmendapatkankonsistensidanstabilitassediaansalep.
Krim
Krim merupakan bentuk sediaan emulsi semipadat tipe minyak dalam air (M/A) atauairdalamminyak (A/M)dengankonsistensi lunakdanmudahdioleskanpadakulit.Krim
Losio adalah sediaan semipadat bewarna putih gading, dibuat dengan caramelarutkanbahanobatkedalampelarutyangsesuai(minyakatauair)denganpenambahansuspending agent atau emulsifying agent, kemudian mencampur dengan air atau minyak sampaidiperolehemulsistabil.Losiomemilikipenampilanmiripdengankrim,namunlosiomemilikikonsistensilebihcairdibandingkandengankrim.
Gel
Gel/emugelmerupakan sistem semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikelanorganikyangkecilataumolekulorganikyangbesar,terpenetrasiolehsatucairan.Gel/emulgel dapat dibuat denganmencampur ekstrak cair atau ekstrak kental denganbasisgelataubahanpengemulsihinggahomogen.Bahanpembentukgelataubasisgeladalahkarbomer,hidroksipropilmetilselulosa (HPMC),pati,ataubahangummisalnyatragakan.Untuksediaangel,ekstrakyangdigunakanharusdapat larutdalambasisgel,sedangkanuntukemulgel,ekstrakharusdapatterdispersidenganhomogendidalambasisgel.
Suspensi merupakan sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yangterdispersidalamfasecairdenganbantuanbahanpensuspensi.Carapembuatansediaansuspensi, ekstrak kental ataupun ekstrak cair bebas alkohol didispersikan dalam larutanpensuspensidalamairhinggahomogenbersamabahanlainnya.Contohbahanpensuspensiantaralaintragakan,gomarab,dankarboksimetilselulosa(CMC).
Emulsi
Emulsimerupakansistemduafaseyangsalahsatucairannyaterdispersidalamcairanyanglain, dalambentuk tetesan kecil. Sediaanemulsi dapatberupaemulsiminyakdalamairatauemulsiairdalamminyak. Jikaminyakyangmerupakan fase terdispersidan faseairmerupakanfasepembawadisebutemulsiminyakdalamair.Sebaliknyajikaairataularutanair yangmerupakan fase terdispersi danminyak atau bahan sepertiminyakmerupakanfasepembawadisebutemulsiairdalamminyak.Padapembuatansediaanemulsi,ekstrakkental ataupunekstrak cairbebasalkoholdilarutkandalampelarutpertamayangdapatmelarutkanbahanberkhasiatkemudiandidispersikandalampelarutkeduadenganbantuanbahanpengemulsi.
Gargarisma
Gargarismaadalahsediaanberupalarutandalamair,umumnyadalamberupalarutanpekatyangharusdiencerkandahulusebelumdigunakandengancaradikumur,dimaksudkanuntukdigunakan untuk mencegah atau pengobatan infeksi tenggorokan. Metode pembuatangargarismadengancaramelarutkanbahanberkhasiatdalamair.Bahan-bahanlaindapatditambahkansebagaiperisa,perasaataupengawet.
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 71
ANALISIS PRAFORMULASI
Kajian praformulasi diperlukan untuk membuat rancangan formulasi yang sesuai,penggunaan, dan penyimpanan sediaan. Beberapa informasi sifat fisika kimia ekstrakmeliputi kekentalan, kelarutan, higroskopisitas, sifat alir (bagi ekstrak kering) dan datastabilitasterhadappanas, lembab,pH,dancahayadibutuhkandalamprosespembuatansediaan. Kandungan senyawa fenolik dan vitamin C dalamdaun kelor dapatmengalamidekomposisiolehkarenapemanasanlebihdari50°C,sehinggapemanasanpadasuhutinggipadapembuatansediaanperlumemperhatikanstabilitaskandungankelor.(81)
Bahan berkhasiat yang digunakan adalah ekstrak air kelor dan ekstrak etanol kelor.Berdasarkandatasaintifikasikhasiat,kelormemilikiefekfarmakologisebagaiantianemia,antiasmadanspasmolitik,antidiabetesmelitus,antihiperlipidemia,antiinflamasi,analgetik,antipiretik,antikonvulsan,antimikroba,pelancarasi,penambahnafsumakan,penyembuhluka,urolitiasisdandiuretik.
Oleh karena itu, untukmeningkatkan stabilitas serta akseptabilitas penggunaan ekstrakkelor,berdasarkananalisisfarmakologidaridatasaintifikasikhasiatdankesesuaianindikasipenggunaan serta analisis fisika kimia kelor, ekstrak kelor dapat diformulasikanmenjadibentuk sediaan oral. Contoh bentuk sediaan yang akan dibuat adalah tablet. Selain itu,kelorbisa jugauntukpenggunaantopikalsepertiuntukpenyembuhanluka.Berdasarkankesesuaianindikasi,makacontohbentuksediaantopikalyangakandibuatadalahkrim.
FORMULASI
Ekstrakdaunkelordapatdiformulasikandalamberbagaibentuksediaan.Tujuanformulasiadalah untuk meningkatkan stabilitas dan akseptabilitas ekstrak daun kelor. Dalampenjelasan berikut disajikan contoh-contoh formula dan metode pembuatan sediaanbentukkrim,tabletdansalep.
72|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
Krim Daun Kelor
Formula: (78)
Tiap formula berisi :
Ekstraketanoldaunkelor 3%
Minyakparafin 14%
AbilEM90(dimetikon) 2%
Asambenzoat 0,2%
Butilp-hidroksitoluen(BHT) 0,1%
Asamfosfatencer 0,2%
Pengharum 1%
Airsampaidengan 100%
Ket: Formuladiadaptasikandari JurnalMoisturizing effect of cream containing Moringa oleifera (Sohajana) leaf extract by biophysical techniques.
Cara pembuatan:
1. Panaskanminyak parafin, Abil EM 90 (dimetikon) kemudian campurkan dengan airsambildiaduksampaihomogen.
Ket: Formula mengacu pada Jurnal Design, Formulation and Tableting Properties of Aqueous Leaf Extract of Moringa oleifera.
Cara pembuatan:
1. Siapkan larutanpengikat.Larutanpengikatadalah larutangelatin5%dalamairyangdibuat dengan cara menambahkan gelatin pada air mendidih. Larutan diaduk dangunakansetelahagakdingin.
2. Campurkan ekstrak kering daun kelor, laktosa dan pati jagung. Tuangkan larutanpengikat sedikit demi sedikit sampai diperolehmassa yang lembab dan siap dibuatgranul.Buatgranuldenganmelewatkanmassalembabpadaayakanukuranlubang10mesh.
Sejak zaman dahulu Indonesia sudah dikenal sebagai negara yang dianugerahi dengankekayaanalamyangmelimpahdisertaidengankesuburanlahan.Salahsatukekayaanalamyangdimilikiadalahtingginyabiodiversitastermasuktumbuhanobat-obatansebagaibahanbakuobat tradisional.Hinggasaat inidari sekitar90.000 jenis tanamanyang tumbuhdiIndonesia,9.600tanamanteridentifikasidigunakansebagaitanamanobat,denganberbagaiformuladanindikasipenggunaan.(89)
JumlahpendudukIndonesiamencapai255,5jutajiwapadatahun2015,yangterdiridariberbagaimacametnis yang tersebardi seluruhnusantaradan telahmenggunakanobattradisionalsecaraturunmenurun.HalinimenunjukkanbahwaIndonesiamemilikipangsapasaryangbesarbagipengembanganobattradisional.
PadaPeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor103Tahun2014tentangPelayananKesehatan Tradisional disebutkan bahwa penggunaanObat Tradisional Indonesia dalam
76|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
bentuk ramuan (Jamu)merupakan bagian dari upaya kesehatan yangmenurut sejarah,budayadankenyataanhinggasaatinibanyakdijumpaidimasyarakat.
DataRisetKesehatanDasar(Riskesdas)2013menunjukkanbahwa30,4%rumahtanggadiIndonesiamemanfaatkanpelayanankesehatantradisional,diantaranya77,8%rumahtanggamemanfaatkanjenispelayanankesehatantradisionaltanpaalatdan49,0%rumahtanggamemanfaatkanramuanobattradisional.Sementaraitu,Riskesdas2010menunjukkan60%penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah minum obat tradisional,dan90%diantaranyamenyatakanadanyamanfaatminumobat tradisional.Berdasarkanuraiandiatas,ramuanobattradisionaltersebutperludikembangkanuntukmenjagadanmeningkatkankesehatan,mencegahpenyakit,memulihkankondisisakitdanmeningkatkankualitashidupyangsejalandenganparadigmasehatsertaupayapengobatan.(90)
Diberbagaibelahandunia,obattradisionalsudahmenjadibagianpentingbagikesehatanbaik pada negara berkembang maupun negara maju. Contohnya di Afrika sebanyakkurang lebih 80%penduduknyamenggunakan obat tradisional, disusul oleh China yangmengkonsumsi obat tradisional mencapai 30-50%, sedangkan di Ghana, Mali, NigeriadanZambiasekitar60%anak-anakyangterinfeksiMalariadiobatidenganmenggunakanpengobatantradisional.DiNegaraEropadanAfrikaSelatansekitar75%pasienHIV/AIDSmenggunakanobattradisional.(90)
Produkobattradisionaltelahmasukkedalam10produkpotensialyangperludikembangkankarenamemilikipotensiyangmenjanjikanbaikdipasardomestikmaupuninternasional.Pasarobattradisionalduniapadatahun2008sekitarUS$60milyardenganpasarterbesaradalahAsia(39%),diikutiolehEropa(34%),AmerikaUtara(22%)danbelahandunialainnyasebesar5%.NilaipasartersebutakanterusmeningkatdandiperkirakanmencapaiUS$150milyarditahun2020.Daritotalnilaiperdaganganprodukobattradisionalduniatersebut,omzetpenjualanprodukobattradisionalIndonesiabarumencapaiUS$100jutapertahun(0,22%) yang tentunya memiliki peluang besar untuk ditingkatkan. Pertumbuhan pasarobattradisionaldi Indonesia jugamenunjukkanpeningkatanyangsignifikan.Padatahun
DataKementerianPerindustrianRepublik Indonesia (2014)menunjukkanbahwa industriobat tradisionalmencatat prestasi yang cukupmenggembirakan dalam beberapa tahunterakhir.Haltersebutterlihatdariomzetyangterusmeningkatdaritahunketahun.Padatahun2013penjualanmencapai14triliunrupiahdanpadatahun2014mencapai15triliunrupiah. Bahkan pada tahun 2020 diprediksi akan mencapai angka 20 triliun rupiah.(90)
Industri jamudi Indonesia hingga tahun2013berjumlah 1.247 industri, terdiri dari 129masukdalamkategoriindustriobattradisional(IOT),1.037dikelompokkansebagaiusahakecildanmikroobattradisional(UKOTdanUMOT).(89)
Pemerintah sangat mendukung perkembangan obat tradisional Indonesia, antara laindenganmengadakankegiatanminum jamubersamadibeberapaKementerian/LembagaRI.Haliniditujukanuntukmemasyarakatkanjamusebagaiwarisanbudayanasional.
Sektor pariwisata juga mendukung keberadaan jamu Indonesia. Beberapa hotel mulaimenyediakanruangkhususbagijamuagarparatamumendapatkankenyamananmelaluiaromaterapidaritanamanobatIndonesia.Selainiturestoran,kafemaupunoutlet-outletkhusus jamu juga sudah mulai berkembang di beberapa tempat. Hal ini memberikanpeluangtersendiribagipengembanganjamupadasektorpariwisatayangdapatmenarikturisdomestikmaupuninternasional.
Dari kacamata internasional, WHO telah sepakat untuk memajukan pemanfaatanpengobatantradisional,complementary medicineuntukkesehatan,wellnessyangbersifatpeople centereddalampelayanankesehatandanmendorongpemanfaatankeamanandankhasiatpengobatantradisionalmelaluiregulasidanproduct, practice and practitioners.(90)
3. Tepungatauekstrakdaunkeloryangdigunakanuntukpengisikapsul,tabletkelor,kuekelor, permen kelor, atau ditabur langsung ke makanan, sebagai penambah nutrisimakanan.
Di tanahair kelor lebihdikenal sebagaibahanpangan.Rasadaun sedikitpahit.Kulitnyabisadikeriksampaikayu,laluditaburdiatasdagingatauikanyangsedangdirebus.DiJawabuahkelormentah,disebutklentang,dimakansebagai lalap.MasyarakatNusaTenggaraBaratdanMadurakerapmengolahdaunkelormenjadisayurbening.SupdaunkelorataukelorayammadumenufavoritdiFilipina.Masyarakatsetempatjugamengolahdaunkelordenganminyakzaitundangaramuntukmembuatsauspesto.
DiJawakelorseringdimanfaatkansebagaitanamanpagarkarenaberkhasiatuntukobat-obatan. Bagian yang paling sering digunakan sebagai obat adalah daun, kulit akar, danbatang.
Tumbuhan obat tradisional dapat digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, obattradisional, kosmetik,makanandanminuman. Penggunaan tumbuhanobat dipengaruhioleh beberapa faktor, yaitu perkembangan industri, keadaan ekonomi dan kebijakanpemerintah,sertaperkembanganharga.Semakinmajudanberkembangindustritersebut,baikolehdoronganpasarmaupunteknologi,makapemakaianbahanbakujugasemakintinggi.
Ketersediaanbahanbakupadaindustriobattradisionalyangberasaldaritanamansangatvital,sehinggaperluadanyastrategikhusus.Padasisipasokan,sebagianbesarbahanbakuobat tradisional yang berasal dari tumbuhan dipanen secara langsung dari alam, hanyasebagiankecilyangtelahdibudidayakannamunbudidayayangdilakukanbelummenerapkansistembudidayayangbaiksehinggamenghasilkanmutuprodukyangbervariasi,disampingitubudidayamasihberskalakecildanterpencar-pencar.Sedangkanpemanenantumbuhanobatlangsungdarialamdapatmengancamkelestarianbeberapajenistumbuhanobat.
Pada awalnya, daun kelor hanya digunakan sebagai pakan ternak, selain itu daun danpolongkelormudadigunakansebagaibahansayuran.Saatini,daunkelortelahdiketahuimengandungnutrisi/giziyangbaik,sehinggaprodukberbasisdaunkelorcocokdigunakansebagaiproduksuplemenkesehatan,sedangkanprodukberbasisbijikelorbanyakdigunakansebagaiprodukkosmetik.Untukituprodukberbasiskelorperludipasarkansecaraluasagarusaha tersebuttidakhanya sebagaiusaha sampingan,namunmenjadiprodukunggulandengankualitasyangbagusdanbernilaijualbaikdipasardomestikmaupunmancanegara.
Pemanfaatanmediainternetsepertimediaonlinedanblogdengantampilanyangatraktifdan berisi informasi yang spesifik bagi konsumen sangat tepat dalammemasarkanprodukkemasyarakat.
2. Melaluipemasaranproduksesuaiprevalensipenyakit
Pengusahabisamemasarkanprodukberdasarkanprevalensipenyakitdisuatudaerah,misalnya kelor dapat digunakan untukmeringankan penyakit diabetes. Berdasarkantabel prevalensi penyakit (lampiran Tabel 5), prevalensi penyakit diabetes mellitustertinggiterdapatdidaerah:DIYogyakarta,DKIJakartadanSulawesiUtara,sehinggaprodukkelorlebihberpotensidipasarkandidaerahtersebut.
3. PemasaranmelaluiDirect Selling dan Multi Level Marketing (MLM)
4. Jumlahliteraturyangbanyakdansumbernyadariluarnegeribisadipergunakansebagaisumber referensi untuk meyakinkan konsumen mengenai khasiat dan pemasaranproduk.Kelorkhususnyaditerimasecaraumumuntukaplikasiprodukkosmetikkarenadikenalmemiliki khasiat untuk kecantikan. Oleh karena itu bentuk sedian kosmetikseringmenggunakankelordidalamformulasinya.
Dapat jugamengajukanpermohonanpinjamanmodal usaha kebankatau koperasi.SebelumpengajuaninitidakjarangpihakBankatauKoperasiinginmengetahuiprofilusahayangakandimintaberupaproposalataubahkanbeberapamengharapkanstudikelayakanyangbertujuanuntukmenilaikeberhasilanimplementasiusaha.Halinisamasepertipinjamanyangmemilikikewajibanuntukmengembalikanbiayatersebutdalamjangkawaktutertentuditambahbungapinjaman.(93)
82|SerialThe Power ofObatAsliIndonesia
2. ProposalBantuanPemerintah
Dana bantuan pemerintah untuk kelangsungan usaha kecil menengah banyakdidengungkanolehpemerintahdalam rangkamembantuperekonomianmasyarakatkecil.Untukituharusjelimelihatinformasiterutamasitus-situspemerintahsehinggadiperoleh informasi tentang program yang berkaitan dengan dana hibah maupunbantuandanauntukparapengusaha.Dari infotersebutdapatmengajukanproposalbisnis,baikitupengusahayangtelahmemulaiusahanyamaupunyangakanmemulaiusahanya.
3. MencariInvestor
Hampirsamadenganmenjalinkerjasama,carainijugamembantudalammendapatkandanadaripihakketiga.Bedanya,investorbiasanyahanyamemberikanmodalberupadana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional. Untuk menghindari pertikaiandenganinvestorharusdibuatperjanjiantertulisagarkeduabelahpihaktidakadayangmerasadirugikanbilaterjadisesuatudikemudianhari.
4. MencariDanaHibahPerusahaan
Modaljugadapatdiperolehdaridanahibahperusahaan,baikperusahaanpemerintahmaupun swasta. Saat ini perusahaan-perusahaan besar biasanyamemiliki anggarantersendiri untuk membantu membangun perekonomian masyarakat di sekitarperusahaanmaupunmasyarakatumumdenganmenyalurkandanamodalusahamelaluidivisi Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk teknis penyaluran dana biasanyadalambentukperlombaan,olehkarenaituperlombaantersebutmerupakanpeluangbagi para calon pengusaha untukmendapatkan tambahan dana bagi kelangsunganusaha.
5. MenjalinKerjasama
Dengan menjalin kerjasama dengan rekan usaha bisa menjadi salah satu sumberpermodalan. Rekan usaha tersebut bisa memberikan bantuan berupa uang ataumembantujugadalamoperasionalsehari-hari,untukituharusadakesepakatantertulis
Pembiayaan bagi pelaku UMKM melalui bank-bank pemerintah maupunswasta tetapmenggunakan peraturan perbankan yang berlaku.Misalnya setiappengusahaharusmemilikikriteriausaha feasible yangmengacupadaketentuandanpersyaratanpadamasing-masingbankyaituminimal5C(character, capacity, capital, condition of economy, collateral).(94)
• Character: berkaitan dengan watak calon debitur untuk memenuhikewajibannya, sepertimemegang teguh janji dan bersediamelunasi hutangtepatwaktu.
• Capacity: dalam hal ini merupakan suatu penilaian kepada calon debiturmengenaikemampuanmelunasikewajiban-kewajibannyadarikegiatanusahayangdilakukannyayangakandibiayaidengankreditdaribank.
• Capital:kondisikekayaanyangdimilikiolehperusahaanyangdikelolanya.Halinibisadilihatdarineraca,laporanrugi-laba,strukturpermodalan,ratio-ratio keuntunganyangdiperolehsepertireturn on equity, return on investment.
• Condition of economy: kredit yang diberikan juga perlumempertimbangkankondisiekonomiyangdikaitkandenganprospekusahacalondebitur.Adasuatuusaha yang sangat tergantung dari kondisi perekonomian, oleh karena ituperlumengaitkankondisiekonomidenganusahacalondebitur.Permasalahanmengenaicondition of economyeratkaitannyadenganfaktorpolitik,peraturanperundang-undangannegaradanperbankanpadasaatitusertakeadaanlain
• Collateral: jaminan yangmungkin bisa disita apabila ternyata calon debiturbenar-benartidakbisamemenuhikewajibannya.
b. Program Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil danMenengah(LPDB-KUMKM)
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengahadalah unit kerja Kementerian Negara Koperasi dan UKM sebagai satuan kerjapemerintah yang melaksanakan tugas operasional pelayanan publik di bidangkeuanganmelaluikegiatan:
• Pembiayaan kepada Koperasi, UsahaMikro, Kecil danMenengah (KUMKM)melaluiperusahaanModalVentura.
Programpemberiandanabergulir inidiharapkandapatmembantupelakuUKM,karena bunganya yang rendah dan menggunakan jaminan produsia. LPDB bisamemberikan bunga kredit sliding rate kepada koperasi sektor riil atau investasimaksimal6%pertahun dengan jangkawaktu5-10tahundanmaksimal9%pertahununtukkoperasisimpanpinjamselamatigatahun.
c. PembiayaanModalVentura
Modal Ventura adalah jenis pembiayaan dalam bentuk penyertaanmodal padasuatuPerusahaanPasanganUsaha(PPU)untukjangkawaktutertentu(sementara).Dalampendiriaanmodalventuraterdapat2aspekpentingyaitu:
• Pertama, Modal Ventura adalah modal yang disediakan sebagai risiko (risk capital)kepadapihakyangmemilikigagasan(ide)tanpajaminanpengembalian,
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 85
yang ada hanyalah bagi hasil berupa dividen. Sehingga aspek keberanianpemilikmodalmenjadihalpentingdalampengembaliankeputusan.Iniberartidasar utamamodal ventura terletak pada keyakianan Perusahaan PasanganUsaha.
• Kedua, sesuai dengan prinsif dasar yang terkandung dalammodal ventura,makadibuat semacamkesepakatanbahwapenyertaanmodalharusbersifatsementara.Jangkawaktunyaantara5-10tahun,sampaimitrausahanyamampuberdirisendiri.
d. PembiayaanProgramKemitraandanBinaLingkungan(PKBL)BUMN
BUMNPKBL adalah program untukmeningkatkan kemampuan usaha kecil agarmenjaditangguhdanmandirimelaluipemanfaatandanadaribagianlabaBadanUsahaMilik Negara (BUMN). PKBLmerupakan programpembinaanUsaha KecildanperberdayaankondisilingkunganolehBUMN.MelaluipemanfaatandanadaribagianlabaBUMN.Jumlahpenyisihanlabauntukpendanaanprogrammaksimal2%darilababersihuntukprogrambinalingkungan.(95)
10. Anonim.NoTitle.Availablefrom: http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTYZcqgsuBgauzNV7YvMqTucKCnfH41HSJMH5wdCXhPj60SmObl11. Prisdiminggo T, Panjaitan, Astiti L. Keragaan, produksi dan kualitas kelor (Moringa oleifera L) yang ditanam
22. Anonim. Laporan perjalanan dinas survei inventarisasi dan identifikasi etnomedisin di Bengkulu. Jakarta:DirektoratObatAsliIndonesia,BadanPengawasObatdanMakanan;2014.
forantispasmodic,antiinflammatoryanddiureticactivity.JEthnopharmacol.1992;36(3):233–7.44. Mehta A, Agrawal B. Investigation into themechanism of action ofMoringa oleifera for its anti-asthmatic
54. ChumarkP,KhunawatP,SanvarindaY,PhornchirasilpS,MoralesN,Phivthong-NgamLetal.Thein vitro and ex vivoantioxidantproperties,hypolipidaemicandantiatheroscleroticactivitiesofwaterextractofMoringa oleiferaLam.leaves.JEthnopharmacol.2008;116(3):439–46.
58. AdedapoA,FalayiO,OyagbemiA.Evaluationoftheanalgesic,anti-inflammatory,anti-oxidant,phytochemicalandtoxicologicalpropertiesofthemethanolicleafextractofcommerciallyprocessedMoringa oleifera in some laboratoryanimals.JBasicClinPhysiolPharmacol.2015;26(5):491–9.
63. Fathir A, Rifa’iM.Aktivitas ekstrak daun kelor terhadap sel-T helper dan sel-T sitotoksik padamencit yangdiinfeksiSalmonellathypi.JVet.2014;15(1):114–22.
64. TitiM,HarijonoE,EndangS.Effect lactagoguemoringa leaves (Moringa oleifera Lam)powder in ratswhitefemalewistar.JBasicApplSciRes.2013;3(4):430–4.
65. King J, Raguindin P, Dans L.Moringa oleifera (Malunggay) as a galactagogue for breastfeedingmothers: asystematicreviewandmeta-analysisofrandomizedcontrolledtrials.PhilippJPediatr.2013;61(2):34–42.
Kelor - Moringa oleifera Lam. | 93
66. EstrellaM,JacintoBIV,DavidG,TaupM.Adouble-blind,randomizedcontrolledtrialontheuseofmalunggay(Moringa oleifera) for augmentation of the volume of breastmilk among non-nursing mothers of preterminfants.PhilippJPediatr.2000;49(1).
68. FahadJ,KumarM,KodanchaG,AdarshB,UdupaA,RathnakarU.Antiurolithiaticactivityofaqueousextractofbark of Moringa oleifera(lam.)inrats.Health(IrvineCalif).2010;2(04):352–5.
69. Anonim. Guide to goodmanufacturing practice formedicinal products annexes. Geneva: PIC/S Secretariat;2014.
75. Anonim. http://photo.liputan6.com/health/mengintip-proses-pembuatan-jamu-secara-modern-2202676.[Internet]. [cited 2015 Dec 28]. Available from: http://photo.liputan6.com/health/mengintip-proses-pembuatan-jamu-secara-modern-2202676
76. Anonim. Petunjuk penerapan sanitasi & higiene dan dokumentasi untuk usaha di bidang obat tradisional.Jakarta:BadanPengawasObatdanMakanan;2013.
89. Anonim. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.88 tahun 2013 tentang rencana indukpengembanganbahanbakuobattradisional.Jakarta:KementerianKesehatanRepublikIndonesia;2013.
90. AditamaT.Jamu&kesehatan.Jakarta:LembagaPenerbitBalitbangkes(LPB);2014.91. Pribadi E. Pasokan dan permintaan tanaman obat indonesia serta arah penelitian dan pengembangannya.
Perspektif.2009;8(1):52–64.92. Anonim. Bagaimana cara mendapatkan pelanggan pertama Bisnis UKM 2012 [Internet]. Available from: