Top Banner

of 73

senyawa kovalen

Jul 07, 2018

Download

Documents

riairmayani10
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    1/73

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    2/73

    10.1

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    3/73

    IKATAN

    KOVALEN

    Kovalen polar

    Kovalen non polar

    Kovalen koordinasi

    Teori Oktet Lewis

    Geometri Molekul

    Teori VSEPR

    Sudut Ikatan

    Teori Ikatan Valensi

    Hibridisasi

    Teori Orbital

    Molekul

    Orde Ikatan

    Ikatan Koordinasi

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    4/73

    TEORI OKTET / TEORI LEWIS /

    TEORI OKTET LEWIS

    -Dasar : Kecenderungan atom-atom untuk memiliki konfigurasi

    elektron seperti gas mulia yaitu 8 elektron kecuali

    H idrogen = 2 e lektron)

    - Untuk menentukan jumlah ikatan

    - Simbol Lewis atau lambang Lewis :

    simbol suatu atom yang dikelilingi oleh titik-titik yang

    menyatakan elektron valensi dari atom tersebut

    L i e

     

    O

    N

    F Ne

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    5/73

    Untuk unsur periode 2 dengan

    elektron valensi atom pusat < 4

     

    F

    F F

      LiCH

    3

    BeCl

    2

    Untuk unsur pada periode 3 atau

    lebih membentuk ikatan kovalen

    dengan jumlah elektron valensi > 8

    P

    F

    F

    F

    F

    F

      PCl

    5

    SF

    6

    Tidak Memenuhi

    Aturan Oktet

    KELEMAHAN TEORI OKTET LEWIS

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    6/73

    Model Tolakan pasangan-elektro n ku l i t -valens i 

    (TPEKV) :

    Meramalkan bentuk geometris molekul dari pasangan elektron disekitar atom pusat sebagai akibat tolak-menolak antara

    pasangan elektron.

     AB2 2 0

    Rumus

    Jumlah

    pasanganelektron

    Jumlah ps.

    bebas pdatom pusat

    Susunanpasangan elektron

    GeometriMolekul

    10.1

    linier linier  

    B B

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    7/73

    Cl ClBe

    2 ikatan atom pd pusat atom

    0 ps bebas pd pusat atom

    10.1

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    8/73

    Merumuskan tipe molekul1. Atom pusat dilambangkan A

    2. Setiap domain elektron ikatan dinyatakan X

    3. Setiap domain elektron bebas dinyatakan E

    Rumus:

     AXnEm

    Ket:

    n: jumlah PEI

    m: jumlah PEB

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    9/73

    Lanjutan

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    10/73

     AB2 2 0 linier linier  

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

     AB3 3 0Segitiga

    datar 

    Segitiga

    datar 

    10.1

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    11/73

    10.1

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    12/73

     AB2 2 0 linier linier  

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

     AB3 3 0segitiga

    datar 

    segitiga

    datar 

    10.1

     AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    13/73

    10.1

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    14/73

     AB2 2 0 linier linier  

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

     AB3 3 0segitiga

    datar 

    segitiga

    datar 

    10.1

     AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral

     AB5 5 0segitiga

    bipiramida

    Segitiga

    bipiramida

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    15/73

    10.1

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    16/73

     AB2 2 0 linier linier  

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

     AB3 3 0segitiga

    datar 

    segitiga

    datar 

    10.1

     AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral

     AB5 5 0segitiga

    bipiramida

    Segitiga

    bipiramida

     AB6 6 0 oktahedraloktahedral

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    17/73

    10.1

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    18/73

    10.1

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    19/73

    ps elektron ikatan vs.

    ps. elektron ikatan

    ps elektron bebas vs.

    ps. elektron bebas

    ps elektron bebas vs.

    ps. elektron ikatan> >

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    20/73

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

     AB3 3 0trigonal

    planar 

    trigonal

    planar 

     AB2E 2 1

    trigonal

    planar menekuk

    10.1

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    21/73

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

     AB3E 3 1

     AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral

    tetrahedralsegitiga

    bipiramida

    10.1

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    22/73

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

     AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral

    10.1

     AB3E 3 1 tetrahedral

    segitiga

    bipiramida

     AB2E2 2 2 tetrahedral menekuk

    H

    O

    H

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    23/73

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

    10.1

     AB5 5 0Segitiga

    bipiramida

    Segitiga

    bipiramida

     AB4E 4 1

    Segitiga

    bipiramida

    Tetrahedron

    terdistorsi

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    24/73

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

    10.1

     AB5 5 0Segitiga

    bipiramida

    Segitiga

    bipiramida

     AB4E 4 1

    Segitiga

    bipiramida

    Tetrahedron

    terdistorsi

     AB3E2 3 2Segitiga

    bipiramidaBentuk T

    ClF

    F

    F

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    25/73

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

    10.1

     AB5 5 0Segitiga

    bipiramida

    Segitiga

    bipiramida

     AB4E 4 1

    Segitiga

    bipiramida

    Tetrahedron

    terdistorsi

     AB3E2 3 2Segitiga

    bipiramidaBentuk T

     AB2E3 2 3

    Segitiga

    bipiramida linier I

    I

    I

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    26/73

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

    10.1

     AB6 6 0 oktahedraloktahedral

     AB5E 5 1 oktahedralSegiempat

    piramida

    Br 

    F F

    FF

    F

    TPEKV

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    27/73

    Rumus

    Jumlah

    pasangan

    elektron

    Jumlah ps.

    bebas pd

    atom pusat

    Susunan

    pasangan elektron

    Geometri

    Molekul

    TPEKV

    10.1

     AB6 6 0 oktahedraloktahedral

     AB5E 5 1 oktahedralSegiempat

    piramida AB4E2 4 2 oktahedral

    Segiempat

    datar 

    Xe

    F F

    FF

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    28/73

    10.1

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    29/73

    M Di l

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    30/73

    Momen Dipol

    10.2

    H F

    Daerah

    kaya elektronDaerah

    miskin elektron

    d+   d-

    m = Q x r 

    Q adalah muatan

    r jarak antar muatan

    1 D = 3,36 x 10-30 C m

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    31/73

    10.2

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    32/73

    10.2

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    33/73

    10.2

    Yang manakah dari molekul berikut yang memiliki

    momen dipol? H2O, CO2, SO2, and CH4

    O

    Momen dipol

    Molekul polar 

    S

    CO O

    Tdk ada momen dipol

    Molekul nonpolar 

    Momen dipol

    Molekul polar 

    C

    H

    H

    HH

    Tdk ada momen dipol

    Molekul nonpolar 

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    34/73

     Apakah CH2Cl2memiliki momen

    dipol?

    10.2

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    35/73

    10.2

    Ki i d l K hid Mi O

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    36/73

    10.2

    Kimia dalam Kehidupan: Microwave Ovens

    B i t i L i k ik t d

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    37/73

    Energi Ikatan yg terdisosiasi Panjang Ikatan

    H2

    F2

    436,4 kJ/mol

    150,6 kJ/mol

    74 pm

    142 pm

    Teori ikatan valensi –

    mengasumsikan bahwaelektron-elektron dalam molekul menempati orbital-

    orbital atom yang mengambil peranan dalam

    pembentukan ikatan.

    Tumpang-tindih

    2 1s

    2 2p

    Bagaimana teori Lewis menerangkan ikatan pd

    H2 dan F2?

    Pembagian dua elektron antar dua atom.

    10.3

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    38/73

    10.4

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    39/73

    Perubahan pada

    kerapatan elektronketika dua atom

    hidrogen saling

    mendekat.

    10.3

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    40/73

    Teori ikatan valensi dan NH3

    N  – 1s22s22p3

    3 H  – 1s1

    Jika ikatan terbtk akibat kelebihan 3 orbital 2p pd nitrogen

    dengan orbital 1s pada tiap atom hidrogen, akanberbentuk apakah geometri molekul dari NH3?

    Jika digunakan

    3 orbital 2p

    perkiraan adalah

    900

    Sudut ikatan aktual

    H-N-H adalah

    107,30

    10.4

    Hib idi i i til h di k t k

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    41/73

    Hibr id isasi  – istilah yang digunakan untuk

    pencampuran orbital2 atom dalam satu atom.

    1. Tidak diterapkan pd atom yg terisolasi.

    2. Merupakan pencampuran dari sedikitnya dua orbital atom

    yang tidak setara.

    3. Jumlah orbital hibrida yg dihasilkan sama dengan jumlahorbital atom asli yang terlibat dalam proses hibridisasi

    4. Hibridisasi membutuhkan energi; tetapi sistem memperoleh

    kembali energi ini, bahkan lebih selama pembentukan

    ikatan.5. Ikatan kovalen terbentuk akibat tumpang-tindihnya orbital

    hibrida dengan orbital yang tidak terhibridisasi.

    10.4

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    42/73

    10.4

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    43/73

    10.4

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    44/73

    10.4

    Meramalkan sudut

    ikatan yang tepat

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    45/73

    Pembentukan Orbital Hibrida sp 

    10.4

    Pembentukan Orbital Hibrida sp 2 

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    46/73

    Pembentukan Orbital Hibrida sp 

    10.4

    Bagaimana meramalkan hibridisasi pusat atom?

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    47/73

    # ps.bebas+

    # ikatan atom Hibridisasi Contoh

    2

    3

    4

    5

    6

    sp

    sp2

    sp3

    sp3d

    sp3d2

    BeCl2

    BF3

    CH4, NH3, H2O

    PCl5

    SF6

    Bagaimana meramalkan hibridisasi pusat atom?

    Hitung jumlah pasangan bebas DAN jumlah dari

    atoms yang terikat pada pusat atom

    10.4

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    48/73

    10.4

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    49/73

    Karbon

    Jumlah atom H yang bisa masuk hanya

    2

    CH2

    Dalam kenyataan tidak ada CH 2. Yang

    ada hanya CH 4 

    Atom

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    50/73

    Atom

    Karbon

    Hibridisasi sp3

    Atom karbon memiliki dua orbital (2 s dan 2 p) untukmembentuk ikatan, artinya jika bereaksi denganhidrogen maka akan terbentuk dua ikatan C-H.

    Atom karbon memiliki konfigurasi ground-state 1 s2 2 s2

    2 px1 2 py

    1

    Dari konfigurasi di atas, maka atom karbon hanya

    dapat membentuk dua ikatan, contohnya CH2.

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    51/73

    Pada kenyataannya, molekul CH2 sangat jarang

    ditemukan dan lebih banyak terbentuk molekul CH4• Dari hasil eksperimen, diperoleh data bahwa kekuatan ikatan C-H sebesar 100

    kkal/mol. Dengan demikian, energi untuk membentuk ikatan C-H dalam CH2

    sebesar 200 kkal/mol. Alternatifnya adalah, satu elektron pada orbital 2 sdipromosikan ke orbital 2 pz. Energi yangdibutuhkan untuk mempromosikanelektron tersebut sebesar 96 kkal/mol.

    Pada posisi tereksitasi, karbon memiliki empat elektron tak

    berpasangan dan dapat membentuk empat ikatan dengan

    hidrogen. Meskipun membutuhkan energi sebesar 96 kkal/mol

    untuk mengeksitasi satu elektronnya terlebih dahulu, ikatanyang terbentuk dengan H (pada CH4) jauh lebih stabil

    dibandingkan ikatan C-H pada molekul CH2.

    Ikatan C-H pada metana memiliki kekuatan ikatan 104

    kkal/mol dengan panjang ikatan 1.10 A. sudut ikatan H-C-H

    sebesar 109.5

     

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    52/73

    UNTUK MENJELASKAN

    PEMBENTUKAN CH4

    Jumlah atom H

    yang bisamasuk ada 4

    sehingga CH4 bisa terbentuk 

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    53/73

    HIBRIDISASI

    Tidak terhibridisasi terhibridisasi

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    54/73

    10.5

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    55/73

    10.5

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    56/73

    Sigma bond (s)  – kerapatan elektron antar 2 atom

    Ikatan Pi (p)  – kerapatan elektron diatas dan dibawah inti

    dari ikatan atom

    10.5

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    57/73

    10.5

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    58/73

    10.5

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    59/73

    10.5

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    60/73

    Percobaan menunjukkan O2

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    61/73

    Teor i Orb ital Mo leku l  –

    menggambarkan ikatankovalen melalui istilah orbital molekul yg dihasilkan

    dr interaksi orbital2 atom dr atom2 yang berikatan

    dan yg terkait dg molekul secara keseluruhan.

    O     O

    Tidak ada e- yangtdk berpasangan

    Maka disebut diamagnetik

    Percobaan menunjukkan O2adalah paramagnetik

    10.6

    Tingkat energi orbital molekul ikatan dan orbital

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    62/73

    Tingkat energi orbital molekul ikatan dan orbital

    molekul antiikatan pada hidrogen (H2).

    Orbital mo leku l ikatan memiliki energi yg lbh rdh dan kestabilan

    yg lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya.

    Orbital mo leku l anti ikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan

    kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital2 atom

    pembentuknya. 10.6

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    63/73

    10.6

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    64/73

    10.6

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    65/73

    10.6

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    66/73

    10.6

    Konfigurasi Orbital Molekul (OM)

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    67/73

    1. Jumlah orbital molekul yg terbentuk selalu sama dg jumlah

    orbital atom yg bergabung.

    2. Semakin stabil orbital molekul ikatan, semakin kurang stabil

    orbital molekul antiikatan yang berkaitan.

    3. Pengisian orbital molekul dimulai dr energi rendah keenergi tinggi.

    4. Setiap orbital molekul dpt menampung hingga dua elektron.

    5. Gunakan aturan Hund ketika elektron ditambahkan ke

    orbital molekul dengan energi yang sama.

    6. Jumlah elektron dalam orbital molekul sama dg jumlah

    semua elektron pada atom-atom yg berikatan.

    10.7

    Konfigurasi Orbital Molekul (OM)

    Jumlah Jumlah

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    68/73

    Orde ikatan =1

    2

    Jumlah

    elektron

    pada OM

    ikatan

    Jumlah

    elektron

    pada OM

    antiikatan

    ( - )

    10.7

    Orde

    Ikatan

    ½ 1 0½

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    69/73

    10.7

    Delokal isasi Orb ital Molekul tidak hanya terbatas antar

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    70/73

    dua ikatan atom yang berdekatan, tetapi sesungguhnya

    terjadi antar tiga atau lebih atom.

    10.8

    Kerapatan elektron diatas dan dibawah permukaan

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    71/73

    Kerapatan elektron diatas dan dibawah permukaan

    molekul benzena.

    10.8

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    72/73

    Kimia dalam Kehidupan: Buckyball Anyone?

  • 8/18/2019 senyawa kovalen

    73/73