Top Banner
Jl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: https://gkjwtulangbawang.or.id/ email: [email protected] Majelis Jemaat GKJW Tulangbawang mengucapkan “Selamat Beribadah Dirumah”. Juga mengucapkan “Selamat Berbahagia” kepada Bapak/Ibu/Saudara yang pada minggu ini (28 Juni s/d 4 Juli 2020) memperingati hari Ulang Tahun Kelahiran, Perkawinan atau keberhasilan yang lain. Apabila memerlukan informasi dipersilakan datang ke kantor gereja pada hari & jam kerja Senin–Jumat pk. 08.00–14.00 wib dan Sabtu pk. 08.00-12.00 wib. Tuhan memberkati. No. 1771 th. ke-45 5 Juli 2020
16

Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: [email protected] Majelis

Oct 08, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

Jl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496

website: https://gkjwtulangbawang.or.id/ email: [email protected]

Majelis Jemaat GKJW Tulangbawang mengucapkan “Selamat Beribadah Dirumah”.

Juga mengucapkan “Selamat Berbahagia” kepada Bapak/Ibu/Saudara yang pada minggu ini (28 Juni s/d 4 Juli 2020) memperingati hari Ulang Tahun Kelahiran, Perkawinan atau keberhasilan yang lain.

Apabila memerlukan informasi dipersilakan datang ke kantor gereja pada hari & jam kerja Senin–Jumat pk. 08.00–14.00 wib dan

Sabtu pk. 08.00-12.00 wib. Tuhan memberkati.

No. 1771 th. ke-45 5 Juli 2020

Page 2: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

“ Menyelaraskan Kehendak Tuhan ”

Kejadian 25 : 19 - 27

Firman TUHAN kepadanya : “Dua Bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu;

suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda“ (ayat 23)

etiap orang tua menginginkan anak-anaknya berhasil dalam hidupnya. Oleh sebab itu, orang tua berjuang keras menyediakan fasilitas - fasilitas untuk menunjang keberhasilan si anak seperti

sekolah di tempat terbaik, mengikutkan anak les tambahan untuk mata pelajaran tertentu dan ketrampilan. Tetapi orang tua lupa bahwa apa yang diinginkannya seringkali tidak selaras dengan apa yang anak-anak inginkan atas hidupnya. Banyak orang tua memaksakan keinginannya sehingga mengabaikan potensi anak. Dampaknya banyak anak-anak masa kini mengalami stress karena harus menjalani hidupnya tidak sesuai dengan “passion”nya atau potensinya demi mewujudkan keinginan orang tuanya. Ia harus membuang jauh-jauh masa depannya dan hidupnya menjadi hampa. Memahami keinginan anak sesungguhnya sama dengan menyelaraskan kehendak Tuhan? Mengapa demikian? Sebab sejak dalam kandungan, Tuhan sudah merencanakan masa depan anak tersebut. Hal ini dapat dilihat dalam bacaan kita hari ini. Sejak dalam kandungan Ribka, Tuhan sudah mempunyai rencana atas hidup Yakub dan Esau. Dengan jelas dikatakan bahwa dalam kandungan Ribka terdapat dua suku bangsa yang saling bertolak belakang. Suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari suku bangsa yang lain dan anak yang tua menjadi hamba kepada anak yang muda, maka tugas Ishak dan Ribka adalah mendidik anak-anak mereka agar selaras dengan kehendak Tuhan.

Memang tidak mudah memahami apa rencana Tuhan atas anak-anak kita, maka tugas orang tua adalah mencari tahu apa potensi anak secara terus menerus dan mengarahkan anak untuk mengembangkan potensinya dengan maksimal sehingga anak-anak dapat menjalankan hidupnya dengan penuh sukacita. Itulah cara terbaik orang tua menyelaraskan kehendak Tuhan. (PAH Edisi April-Juni 2020 Kamis, 2 Juli 2020)

“Kebahagiaan seorang anak adalah ia mampu menemukan potensinya karena orang tua membantu menemukannya”

Page 3: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

Dilaksanakan dalam bentuk ibadah di masing-masing rumah tangga warga Jemaat dengan mengikuti mengikuti Video dari GKJW Tulangbawang. Dapat diakses di Youtube: Greja Kristen Jawi Wetan.

Dilaksanakan dalam bentuk ibadah di masing-masing

rumah tangga warga Jemaat dengan mengikuti Video dari

Dapat diakses di Youtube: Greja Kristen Jawi Wetan.

Ibadah Minggu, 5 Juli 2020 untuk ANAK-ANAK dan REMAJA dari Majelis Agung GKJW dilayani oleh pamong anak & remaja GKJW Jemaat Wiyung Surabaya.

Bidang II – Persekutuan tanggal 3-7 Juli 2020 dengan tema: “Berduri tapi Pekan Anak dan Remaja

Wangi” (Amsal 23: 18)

Bidang III – Kesaksian Pokja Beasiswa dan KPPCK - Pembagian Diakonia (Bulan Juli 2020: untuk kelompok 01 - 03) dan Pembagian Beasiswa/Dana Pendidikan untuk bulan Juli 2020 dilaksanakan pada hari Minggu, 05 Juli 2020 pk. 08.00 wib.

Bidang V – Lintas Bidang Komisi Pengembangan Usaha Gereja/Enterpreneur–akan mengadakan Pelatihan Tahap I bagi para pelaku usaha warga jemaat GKJW Tulangbawang hari Minggu, 12 Juli 2020 pk. 10.00 wib di Balai Pertemuan Tulangbawang. Bagi warga Jemaat yang berminat di persilahkan mendaftarkan diri kepada Pengurus Komisi Pengembangan Usaha Gereja/Enterpreneur. WOKM Kota Malang: Ibadah WOKM, tanggal 07 September 2020 di GKJW Tulangbawang – DITIADAKAN

Ibadah Minggu, 5 Juli 2020

Ibadah Minggu, 1 Juli 2020

Page 4: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

Pelayanan GKJW Tulangbawang dalam masa Penyebaran Virus Covid-19

1) Penyediaan pelayanan ibadah minggu maupun ibadah keluarga baik melalui tayangan Video (Youtube) (bergantian dari GKJW Tulangbawang dan Majelis Agung GKJW) maupun dengan hard copy.

2) Sapaan Pastoral kepada warga Jemaat. . 1. Dengan dikeluarkannya Surat Edaran Menteri Agama RI Nomer: SE 15

Tahun 2020 dan Perwali Malang Nomer 19 Tahun 2020, perlu disiapkan dan direncanakan Pelayanan Ibadah bagi Warga Jemaat di gereja sesuai tatanan New Normal dengan tetap menaati Protokol Kesehatan.

a. Pelayanan Perjamuan Kudus tahap II, bagi warga sepuh/sakit dan berusia 60 tahun keatas yang mempunyai riwayat penyakit penyerta (yang dihimbau tidak boleh ke gereja sesuai Protokol Kesehatan).

Rencana Pelayanan Perjamuan Kudus dilaksanakan Senin, 6 Juli 2020, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pelayanan P. Kudus dilakukan di kelompok masing-masing. 2. Pelayanan P. Kudus bersifat penawaran bagi warga yang bersedia 3. Ketua Kelompok segera mendata warga yang akan dilayani 4. Menggunakan Protokol Kesehatan (Pendamping Satgas) 5. Waktu tidak terlalu lama 6. Warga yang dalam keadaan sakit demam, batuk, pilek (flu) sebaiknya

tidak diperbolehkan ikut Perjamuan Kudus. b. Permohonan untuk melaksanakan ibadah di gereja (GKJW Tulangbawang)

sudah mendapatkan jawaban dan persetujuan dari Walikota Malang melalui surat no: 056/1431/35/73/113/2020 tertanggal 22 Juni 2020.

c. Ibadah perdana di gereja yang sekaligus akan dilayani Perjamuan Kudus hari Sabtu-Minggu, 18-19 Juli 2020 dengan jam ibadah yang disesuaikan dengan Kondisi New Normal berdasarkan Protokol Kesehatan di Kota Malang, sebagai berikut: Sabtu Pk.17.00 - 18.30 wib Ibadah warga wilayah I & IV

Minggu Pk.07.00 - 08.30 wib Ibadah warga wilayah II & V Pk.09.30 - 11.00 wib Ibadah warga wilayah III Catatan: 1. Ibadah Minggu Sore ditiadakan 3. Ibadah di gereja dimulai Sabtu, 18 Juli 2020 pukul 17.00

Telah dilaksanakan

RENCANA KEDEPAN

Page 5: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

2) Sapaan Pastoral digunakan untuk persiapan dan sosialisasi pelaksanaan ibadah di gereja.

3) Pelayanan Konseling termasuk didalamnya Doa secara online bagi warga Jemaat yang membutuhkan dan akan dilayani oleh:

Pdt. Yetti Anggraeni (0821.3141.1142) Pnt. Edi Kusdarini (0812.3353.5339) GI. Susanto (0813.3438.7980) Pnt. Slamet Sulistyobudi (0899.3645.776) GI. Mudi Sudarto (0817.9600.847) Pnt. Kamsi (0812.3093.7993) GI. I Putu Hastarya (0877.0574.7390) Pnt. Subani (0851.0029.8787) Pnt. Priyosoetomo (0812.3353.5339)

Waktu pelayanan konsultasi dan doa, warga jemaat dipersilahkan menghubungi Bpk./ibu pelayan yang dikehendaki.

4) Kelanjutan dukungan/bantuan cinta kasih bagi warga yang terdampak secara ekonomi karena Covid-19 untuk bulan Mei 2020 setelah dilakukan evaluasi mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya:

1. Selama bulan April-Mei telah dikeluarkan bantuan karena terdampak Covid-19 sebesar Rp. 13.500.000,-

2. Diberikan kesempatan bagi warga jemaat yang merasa terberkati untuk ambil bagian dalam gerakan kepedulian membantu per-ekonomian warga yang terdampak (dapat diserahkan ke gereja).

5) Diputuskan dalam rangka memperbaiki sistem penyampaian informasi tentang hal penting dan pelayanan ibadah minggu maupun keluarga sebagai berikut: a. Berbagai informasi dan bahan pelayanan ibadah minggu/ibadah

keluarga disampaikan oleh Sekretaris Jemaat melalui Grup Majelis Jemaat (WAG).

b. Selanjutnya dimohon Korwil/Ketua Kelompok memberi konfirmasi ke Sekretaris Jemaat bahwa informasi sudah diteruskan kepada warga.

c. Masing-masing anggota Majelis Jemaat/KRW menindaklanjuti dan memastikan warga KRWnya telah menerima informasi tersebut.

d. Bagi warga yang tidak masuk grup kelompok atau tidak mengakses melalui HP/Video diberi atau diterimakan dalam bentuk teks/hard copy (teknis diserahkan masing-masing kelompok).

6) Untuk menjawab pertanyaan beberapa warga Jemaat, tentang bagaimana cara menyampaikan persembahan mereka yang sudah terkumpul. Berikut ini perkenankan kami menyampaikan kembali beberapa alternatif, sebagai berikut:

a. Persembahan dapat dimasukkan ke dalam amplop, diberi tanda dari kelompok berapa dan untuk kegiatan apa (Ibadah umum, Kartu Merah/Kuning, Syukur, Persepuluhan, terdampak Covid-19) diserahkan kepada anggota Majelis/Ketua Kelompok untuk dilanjutkan ke gereja.

Page 6: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

b. Transfer ke Rekening gereja, melalui: Nama : GKJW JEMAAT TULANGBAWANG No. Rek : 144-00-1729097-1 Bank : Mandiri Kantor Cabang Tumenggung Suryo. Dengan sarana ini, warga jemaat bisa mencantumkan Nama dan keperluan persembahan untuk kegiatan apa. Dimohon setelah mentransfer, bukti transfernya di infokan kepada Bendahara Jemaat. Ibu Sitraningdijah (WA.0838 4845 3859) atau Ibu Maria Widyo (WA.0813 3370 4040)

c. Transfer melalui sarana BARCODE QRIS agar menjadikan periksa, jika memakai sarana ini, Nama Warga dan keperluan persembahan untuk kegiatan apa memang tidak akan tertera pada print-out bank. Jadi persembahan yang melalui QRIS ini sifatnya hanya untuk Persembahan Umum dan tanpa nama.

Tayangan Video (Youtube) Ibadah Online dan Kegiatan Bulan Juni Waktu Vidio dari

Minggu, 5 Juli 2020

GKJW Tulangbawang (t untunan ibadah dan video disiapkan oleh GKJW Tulangbawang)

Minggu, 12 Juli 2020

Majelis Agung GKJW

Tema Bulan Keluarga (25 Juni - 29 Juli 2020) “Keluarga yang Lestari dan Ikut Serta dalam Karya Tuhan Allah”

Juli Minggu ke - 1 Hari, Tanggal Bacaan Stola Keterangan Minggu 5 Juli Matius 11:16-19,25-30 Hijau Pekan Anak Senin 6 Juli Roma 1:18-25 Hijau Selasa 7 Juli Roma 3: 1- 8 Hijau Rabu 8 Juli Yohanes 13: 1-17 Hijau Kamis 09 Juli Roma 2:12-16 Hijau Jumat 10 Juli Roma 15:14-21 Hijau Sabtu 11 Juli Yohanes 12:44-50 Hijau

Page 7: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

Tgl Hari Pukul Agenda 06-11 Senin – Sabtu Pelayanan P. Kudus dirumah-rumah Tahap II 07 Selasa 17.00 Rapat PHMJ (Online) 10 Jumat 18.00 Cawisan Pelayanan Majelis Jemaat 12 Minggu 10.00 Pelatihan Tahap I para pelaku usaha warga Jemaat

GKJW Tulangbawang 14 Selasa 17.00 Rapat PHMJ 18-19 Sabtu–Minggu Ibadah Perjamuan Kudus di gereja 21 Selasa 17.00 Rapat PHMJ (Online) 22 Rabu 10.00 Cawisan Pemberkatan Perkawinan:

1) Sdr. Teguh N.Priyambodo & Sdri. Kizia Febri M. 2) Sdr. Hery Budiyanto & Sdri. Rinawati

23 Kamis ....... Pemberkatan Perkawinan Sdr. Teguh Nugroho Priyambodo dan Sdri. Kizia Febri Marchelina

25 Sabtu 08.15 Pemberkatan Perkawinan Sdr. Hery Budiyanto dan Sdri. Rinawati

28 Selasa 17.00 Rapat PHMJ (Online) 31 Jumat Libur HR. Idul Adha Jadwal Pelayanan P. Kudus Tahap II bagi Warga Sepuh

Waktu Wilayah Kelompok Jumlah yang dikunjungi

Senin, 6 Juli 2020 III Pok. 6 dan 10 6 Tempat

Selasa, 7 Juli 2020 IV Pok. 11 4 Tempat

Rabu, 8 Juli 2020 II Pok. 4 dan 5 7 Tempat

Kamis, 9 Juli 2020 II Pok. 1

5 Tempat III Pok. 9

Jumat, 10 Juli 2020 IV Pok. 13 3 Tempat

Sabtu, 11 Juli 2020 V Pok. 2, 3, 7 dan 8 7 Tempat

Page 8: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

TIM PENGADAAN TEMPAT IBADAH DI WILAYAH WENDIT

Panitia Pengadaan Pos Wendit telah membuka rekening untuk menerima Persembahan Pengadaan Pos Wendit:

BANK MANDIRI No. Rek. 144-00-9890927-5 an. GKJW JEMAAT TULANGBAWANG

Mohon foto bukti transfer dikirim ke No. WA: 081230695076 (Hanie Sigilipu)

Kepada Bpk./Ibu/Sdr.Sdri. Warga Jemaat yang terkasih di dalam Tuhan Yesus. Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan tim untuk mencari, menjajagi dan mengusahakan pengadaan tempat ibadah di wilayah Wendit (kelompok Galatia-11 dan Efesus-13) masih terus dilakukan hingga saat ini. Oleh karena itu usaha penggalian dana melalui Form Kesediaan untuk mendukung Dana (Kontan/Diangsur) yang sudah berjalan, masih tetap dilanjutkan. Bagi Bapak./Ibu/Sdr./Sdri/ Warga Jemaat yang berkenan masih terbuka kesempatan untuk mempersembahkan atau melanjutkan mempersembahkan sampai kebutuhan dana untuk tempat ibadah terpenuhi.

Terima kasih, Tuhan Yesus Memberkati.

PERSEMBAHAN IBADAH DI RUMAH MASING-MASING

Persembahan ibadah di rumah masing-masing dapat dilakukan melalui: Transfer ke Rekening gereja, melalui: Nama : GKJW JEMAAT TULANGBAWANG No. Rek : 144-00-1729097-1 Bank : Mandiri Kantor Cabang Tumenggung Suryo. Melalui amplop tertutup, diserahkan ke gereja

dengan menemui Bendahara Jemaat pada hari Selasa atau Jumat, atau dititipkan kepada Sdri. Ratna Ekasiwi (staf kantor gereja dan menghubungi ybs via WA).

Page 9: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

I Pembangunan Sarana Prasarana Pengembangan Usaha di Glagahurik/Pandanwangi

II. Pergumulan kondisi YBPK dan YK GKJW III. Pengadaan Rumah Ibadah di Wendit IV. Warga Sakit : Mohon dukungan doa bagi saudara-saudara kita

yang menderita sakit 1. Ibu Sih Rinekso, Jl. Ranugrati 1/53, pok. 01 dirawat di rumah 2. Bpk. Suwito Adi, Jl. Anggodo 42, pok. 13 dirawat di rumah 3. Ibu Endang Winarsih, Jl. Lahor, pok. 04 dirawat di rumah 4. Bpk. Sumardiyoko, pok. 11 dirawat di rumah 5. Ibu Soeryanto, Jl. Gilimanuk 23 B, pok. 02 dirawat di rumah 6. Ibu Chabid, Jl. Tumenggung Soeryo, pok.06 dirawat di rumah 7. Ibu Hadi Waluyo, Jl. Ngantang, pok. 03 dirawat di rumah 8. Ibu Sisdriasto, Jl. Plaosan Barat, pok. 11 dirawat di rumah 9. Bpk. Rateno, Pok. 12 dirawat di rumah 10. Bpk. Teguh S., (adik dari Bpk. Agus S.B, Pok.06) dirawat di rumah 11. Ibu Ike Febriana, Pok. 2, Jl. JA. Suprapto, dirawat di rumah 12. Ibu Koesminem, Pok. 13, Asrikaton Indah, dirawat di rumah Yang belum tercatat dalam Berita Jemaat ini mohon diinformasikan melalui Ketua Kelompok.

Pemberkatan Perkawinan Sdr. , putra dari kel. (alm) Bpk. Musa Teguh Nugroho Priyambodo

Siswanto dan Ibu Lestari Wilujeng, Jl. Opak 2 Malang, pok. Laodikia-06 dengan Sdri. putri dari kel. Bpk. Buamar dan Ibu Kizia Febri Marchelina, Rahel Herlina, Dusun Serbet – Purwosono Lumajang, pok. Laodikia-06. Pada hari Kamis, 23 Juli 2020 di gereja Tulangbawang.

Sdr. , putra dari kel. Bpk. Hery BudiyantoSumadi Budiwibowo dan Ibu Lasminah, Jl. Kalingi 4 Malang, pok. Laodikia-06 dengan Sdri.

, putri dari kel. Bpk. Prijanto dan (alm) RinawatiIbu Laniwati, Perusahaan 90 Losawi Singosari Malang, pok. Laodikia-06. Pada hari Sabtu, 25 Juli 2020 pk. 08.15 wib di gereja Tulangbawang.

Cawisan Pemberkatan Perkawinan kedua pasang calon manten hari Rabu, 22 Juli 2020 pk.10.00 wib di gereja Tulangbawang.

Page 10: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

Pengantar Sosialisasi kepada Jemaat

untuk Persiapan Ibadah sesuai Protokol Kesehatan

1. Sebelum memutuskan berangkat ibadah ke gereja pastikan terlebih dahulu

bahwa Bapak/Ibu/Saudara dalam kondisi sehat dan tidak dalam kondisi teraphy baik obat maupun fisik untuk kesembuhan suatu penyakit yang sedang diderita.

2. Kenakan masker sejak berangkat, proses beribadatan hingga dirumah. 3. Setibanya di gereja cuci tangan dengan sabun di wastafel yang sudah

disediakan sebelum masuk halaman gereja dengan tetap menjaga jarak dan tidak berjabat tangan satu dengan yang lainya.

4. Jika dirasa masih membutuhkan memakai handsanitizer petugas akan memberikan secukupnya

5. Petugas Satgas akan mengukur suhu tubuh Bapak/Ibu/Saudara dengan alat thermo gun, jika suhu tubuh normal maka Bapak/Ibu/Saudara dipersilahkan memasuki ruang gereja, namun jika suhu tubuh ada yang di atas 37,5⁰ C maka Bapak/Ibu/Saudara akan diminta istrirahat sebentar di ruang yang sudah ditentukan untuk menunggu beberapa saat kemudian di ukur suhu tubuhnya kembali, jika suhu tubuh turun maka Bapak/Ibu/Saudara bisa melanjutkan ibadah di ruang ibadah (gereja), namun jika suhu tubuh tetap diatas 37,5⁰ C maka satgas gereja akan ber-koordinasi dengan Satgas Kota Malang untuk menindak lanjuti.

6. Setelah masuk ruang gereja petugas akan mengatur Bapak/Ibu/Saudara pada tempat duduk yang sudah ditata, tempat duduk yang diberi tanda X (silang) tidak boleh di duduki untuk menjaga jarak satu dengan lainya.

7. Setelah ibadah selesai untuk keluar gedung gereja akan ditata (diatur) oleh anggota Satgas untuk tetap menjaga jarak dan tidak berjabat tangan satu dengan yang lainya.

8. Setelah keluar dari halaman gereja dimohon Bapak/Ibu/Saudara untuk tidak bergerombol (berkerumun) tetapi sesegera mungkin meninggalkan area gereja.

9. Tetap jaga kesehatan: pakai masker dan budayakan cuci tangan pakai sabun serta hindari kerumunan keramaian dimanapun Bapak/Ibu/ Saudara berada. Tuhan Yesus Memberkati. Amien.

Page 11: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

PROSESI IBADAH DI GEREJA (Sabtu, 18 Juli dan Minggu, 19 Juli 2020)

1. Petugas Satgas gereja/Anggota Majelis menyambut warga jemaat

yang datang serta mempersilahkan untuk menggunakan masker dan mencuci tangan ditempat yg sdh disediakan.

2. Petugas Satgas Gereja mengawasi dan memastikan setiap warga jemaat sudah memakai serta melakukan prosedur mencuci tangan dengan baik sesuai protokol kesehatan.

3. Warga memasuki pintu gerbang selanjutnya akan diukur suhu badannya oleh petugas Satgas gereja.

4. Warga jemaat diharapkan sudah menyiapkan persembahan dalam amplop putih sejak dari rumah dan memasukkan ke dalam kotak persembahan yang disediakan di depan pintu masuk ruang ibadah.

Catatan: mohon warga jemaat berkenan menuliskan pada amplop persembahan yang menerangkan bahwa persembahan untuk: a) persembahan umum (Minggu) atau b) persembahan syukur atau c) persembahan lainnya.

5. Petugas Satgas Gereja di depan pintu masuk menyemprotkan hand sanitizer kepada warga yang telah memasukkan amplop per-sembahannya.

6. Petugas Anggota Majelis memberikan paket Perjamuan Kudus yang telah dikemas dalam kantung plastik dengan menggunakan sarung tangan.

7. Petugas Satgas Gereja memandu warga untuk menempati tempat duduk yang sudah ditata (physical distancing)

8. Warga Jemaat yang beribadah harus tetap mengenakan masker menutupi hidung dan mulut sepanjang ibadah (kecuali saat pelayanan P Kudus)

9. Imam menyalakan lilin dan memberi salam kepada Jemaat yang hadir

10. Pendeta sebagai Pelayan Firman membawa sendiri Alkitabnya dan tidak ada acara jabat tangan dengan Imam.

Page 12: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

11. Pada saat Perjamuan Kudus, warga jemaat dipersilakan meng-eluarkan hosti dan air anggur masing-masing, kemudian makan hosti dan minum air anggur bersama-sama sesuai aba-aba dari Pendeta/ Pelayan Firman Catatan: bahwa sarana Perjamuan Kudus saat ini adalah mengguakan Hosti dan Anggur saja.

12. Selesai makan dan minum Perjamuan Kudus, dimohon Jemaat memasukkan bekas tempat anggur ke dalam kantung plastik masing-masing, untuk dibawa keluar saat pulang dan membuangnya di tempat sampah yang disediakan.

13. Selesai ibadah, Pelayan Firman turun dari mimbar tanpa berjabat tangan dengan Imam, dan keluar ruang ibadah dengan berjarak untuk mengambil tempat yang sudah disediakan dengan tetap menjaga jarak.

14. Dengan dipandu oleh Spetugas atgas Gereja, warga jemaat dipersilakan keluar ruang ibadah secara bergantian diawali dari yang dekat pintu masuk terlebih dulu, sambil memberi salam berjarak kepada Pelayan Firman dan Imam.

15. Selesai pelayanan ibadah Perjamuan Kudus, petugas anggota Majelis membawa masuk kotak persembahan ke ruang Konsistori kemudian memasukkan ke dalam kantung yang telah disiapkan oleh petugas korve.

16. Setelah pelayanan ditutup dengan doa, dimohon masing-masing petugas Satgas Gereja maupun petugas anggota Majelis untuk mencuci tangan kembali.

Page 13: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

Renungan Minggu, 5 Juli 2020 Tema Liturgi:

Keluarga yang Lestari dan Ikut Serta dalam Karya Tuhan Allah Bacaan: Matius 11: 25-30

Pembukaan Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Mungkin ada diantara bapak/Ibu, saudara ingat atau tahu salah satu lagu yang dinyanyikan Koes Ploes dan terkenal di tahun 1980-an, di mana banyak orang menghadapi per-masalahn ekonomi dan masalah sosial. Lagu itu berkisah tentang harapan semua orang untuk hidup sejahtera (mulyo). Tapi kenyataannya ada banyak kesulitan yang dihadapi (urip pancen angel/zaman rekoso). Koes Ploes mengajak orang (pendengar untuk menghadapi hidup itu bukan dengan nelongso (bersedih bercampur menyesal) dan juga bukan dengan ngomel (mengeluh, menggerutu), sebaliknya tetap bekerja dengan hati tenang dan gembira. Wajah juga ceria dan bekerja dengan tanggungjawab (Temen). Untuk apa hati sering sakit dan tidak mau bekerja. Berusaha menghadapi keadaan yang sulit dengan hati tenang itu penting! Lagu itu berjudul Jo Podho Nelongso. Lagu itu mengandung ajakan untuk memiliki spirit/kekuatan mental dalam mengahadapi hidup sehingga kita mengalami damai dan sejahtera. (urip Mulyo) Bagaimana dengan saat ini? Apakah keadaan kita jauh lebih baik? perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan lainnya iya. Tapi apakah berarti saat ini kita bebas dari kesulitan? Mungkin jawabannya tidak! Lebih-lebih sejak lebih kurang 3,5 bulan terakhir sejak merebaknya virus covid 19 di Indonesia, kita dihadapkan pada kesulitan-kesulitan baru. Bagaimana kita menghadapinya? Mari kita belajar dari Firman Tuhan disaksikan dalam Matius 11: 25-30. Pernyataan Tuhan Yesus ini terjadi di tengah orang Yahudi di Galilea, yang pada umumnya harus berjuang untuk memenuhi kehidupan per-ekonomiannya. Sementara ahli-ahli Taurat terus bergumul menafsirkan PL. Jika Tuhan Yesus berkata di hadapan orang Yahudi tentang orang-orang yang bijak dan pandai, maka setiap pendengar mengerti bahwa yang dimaksudkannya ialah ahli-ahli Taurat dan orang-orang yang berusaha mempelejari ajaran-ajaran ahli Taurat.

Page 14: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

Tuhan Yesus menyaksikan bahwa ahli- ahli Taurat itu sangat bangga atas ajaran-ajaran kesenangannya, sampai mereka tidak terbuka terhadap ajaran-ajaran Yesus. Orang-orang Yahudi di Galilea pada zaman Tuhan Yesus menghadapi kehidupan yang tidak mudah. Secara ekonomi mereka banyak yang berasal dari nelayan. Secara sosial tidak mendapat penghormatan sebagaimana para terpelajar dan kaum intelektual. Tetapi mereka juga mendapatkan pengajaran tentang hukum Taurat sebagai dasar sekaligus pedoman hidup mereka. Hukum Taurat yang dijabarkan hingga menjadi 613 point adalah beban yang cukup berat untuk mereka. Adalah kuk yang sangat tidak nyaman, yang membuat mereka justru tidak bisa memikul beban kehidupan dengan baik sehingga hidup mereka juga jauh dari kelegaan. Seruan Tuhan Yesus: “Marilah kepada-Ku” ada hubungannya dengan PL. Amsal 8:1: Bukankah hikmat berseru-seru dan kepandaian memperdengarkan suaranya? atau Amsal 9:5 Hikmat berseru katanya: Marilah, makanlah rotiku. Demikian juga Tuhan Yesus sebagai hikmat dari Atas, hikmat sejati , hikmat tertinggi, berseru : Marilah kepada-Ku….. Siapakah yang dipanggil? Semua yang letih lesu dan berbeban berat. Secara langsung kita menangkap dalam pengertian umum secara luas adalah orang-orang yang menderita. Namun, secara khusus dalam situasi saat itu Tuhan Yesus memanggil semua orang Yahudi yang letih lesu dan berbeban berat karena tuntutan atau semua peraturan hukum Taurat yang berjumlah 613 pada saat itu, sementara mereka juga berjuang menghadapi pergumulan hidup mereka. Hidup mereka sudah sulit, ditambah jalan atau cara menghadapi hidup sangat membebani. Karena harus mengejar kesempurnaan 613 peraturan yang mengandung resiko atau konsekuensi hukuman secara keagamaan maupun sosial jika terjadi pelanggaran. Ia menawarkan kuk yang nyaman, yang memberi kelegaan dan ketenangan. Kuk adalah alat yang terbuat dari kayu yang dipakai sebagai alat yang membantu binatang yang bisa memikul beban yang berat dengan baik. Kuk juga berarti ketaatan. Kuk dalam bacaan ini adalah kiasan: Tuhan menawarkan cara menghadapi hidup dengan baik yang memberi kelegaan dan ketenangan. Yaitu ketaatan kepada-Nya.

Page 15: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

Memikul kuk berarti menaklukkan diri kepada-Nya. Hidup dalam ketaatan kepada-Nya. Ia sendiri telah mempraktekkan hidup yang taat kepada Bapa Sang sumber kekuatan dan kasih. Dalam persekutuan dan ketaatannya kepada Bapa yang dilandasi kasih, itu yang menjadi spirit, kekuatan dalam memenuhi panggilan hidup-Nya yang berat dan menghadapi Salib. Ketaatan dan persekutuan dengan Bapa-Nya menjadi model ketaatan kita dan persekutuan kita dengan Nya yang dilandasi kasih. Ketaatan kita kepadaNya yang kita landasi kasih tidak akan menjadi beban, tapi menjadi kesukacitaan. Berbeda dengan sekedar hidup beragama dan menjalankan aturan-aturan agama meski tampak sempurna secara lahiriah., jika dijalankan tanpa dasar kasih, maka akan menjadi beban hidup yang menambah beban- bena hidup yang kita hadapi. Menjadi kuk yang malah memberatkan dan menyakitkan. Di mana ada kasih, segala sesuatu dapat ditanggung dan dijalankan dengan baik dan ringan dan memberi kelegaan ketika seseorang (kita ) dapat melakukannya dengan baik. Isi/Pesan Firman Tuhan Jemaat yang dikasihi Tuhan, Hidup manusia di dunia penuh pergumulan yang berbeda-beda maupun yang terulang di sepanjang zaman. Banyak hal yang bisa membuat manusia gelo (kecewa), merasa nelongso (sedih campur menyesal) dan membuat orang apatis tidak mau melakukan apapun, karena banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lebih-lebih saat ini, kita menghadapi pergumulan nyata, ancaman virus corona yang berdampak pada masalah kesehatan fisik dan mental, ekonomi, hubungan persaudaraan dan hubungan sosial. Yang kita perlukan bukan hilangnya atau tidak adanya tantangan-tantangan hidup, melainkan bagimana kita menghadapi dengan baik, sehingga kita tetap memiliki hati yang damai dan sukacita sementara kita terus berjuang menggapai kesejahteraan (urip mulyo). Ada pepatah cina (yang saya kenal sejak saya muda dan menjadi spirit saya). Daripada mengumpat kegelapan lebih baik menyalakan terang. Pepatah lain: Daripada sibuk menggelar karpet di sepanjang jalan, lebih baik melindungi kaki kita dengan trumpah. Artinya: kehidupan akan senantiasa di warnai dengan banyak hal yang tidak kita harapkan, yang bisa menyakitkan dan mengecewakan kita.

Page 16: Senin Jumat Sabtu - gkjwtulangbawang.or.idJl. Tulangbawang No. 16 Malang 65123 Telp: Kantor (0341) 491316; Pastori (0341) 498496 website: email: tulangbawang.gkjw@gmail.com Majelis

Karena itu kita perlu cara untuk menjalani hidup dengan benar dan baik sehingga kita mendapat ketenangan dan kelegaan. Koes Ploes dalam menghadapi kesulitan pada zamannya dan masih juga aktual (cocok) pada saat ini, menghadapi berbagai kesulitan hidup bukan dengan nelongso ataupun ngomel. Tapi dengan giat bekerja, berusaha dengan hati yang gembira. Tuhan Yesus menawarkan cara dan spirit yang benar untuk menjalani dan menghadapi hidup dengan baik. Yaitu Datang kepada-Nya, belajar kepada-Nya dan mengenakan kuk yang dari pada-Nya yaitu: Ketaatan kepada-Nya. Ketaatan berarti membangun persekutuan dengan-Nya yang menjadi sumber kekuatan, dan kasih. Dalam persektuan yang benar dengan Dia Sang Sumber kekuatan, kita dikuatkan menghadapi hidup dengan segala tantangannya bukan dengan mengeluh, menggerutu, menyesal dan murung, sebaliknya dengan kekuatan, pengharapan dan kegembiraan yang memberi ketenangan dan kedamaian di tengah-tengah perjuangan hidup. Dalam persekutuan yang benar dengan Dia Sang sumber kasih, kita dimampukan membangun hidup yang penuh kasih dalam rumah tangga dan keluarga kita, dalam hubungan dengan anak-anak kita di tengah-tengah pergumulan yang kita hadapi. Dalam persekutuan yang benar dengan Dia, sang sumber damai sejahtera kita dimampukan mengantar menjadi keluarga yang ikut serta dalam karya Allah yang terus menerus memperbaruhi kehidupan menuju keselamatan yang sempurna. AMIN.