Top Banner
22 SENIN, 5 DESEMBER 2011 O LAHRAGA AP/MIGUEL ANGEL MORENTTI SELAMATKAN PELUANG: Ganda Argentina Nalbandian (bawah), disaksikan rekannya Schwank, mengembalikan bola ke arah Verdasco/Lopez pada babak final Piala Davis di Sevilla, Spanyol, akhir pekan lalu. Obor APG akan Disambut Meriah SEKILAS GELANGGANG CATATAN Rommy Karindon Wartawan Media Indonesia ATLETIK Indonesia menjadi kontributor emas terbanyak di SEA Games (SEAG) XXVI. Prestasi itu mengulang kesuk- sesan di SEAG sebelumnya, dua tahun silam, di Laos. Atletik menyumbang 13 me dali emas, 12 perak, dan 11 perunggu di SEA Games XXVI. Sebelumnya di SEAG XXV, atletik mendapat tujuh emas, tujuh perak, dan tujuh perunggu. Menjadi kontributor emas terbanyak buat Indone- sia dalam dua SEAG terakhir, prestasi atletik pantas menda- pat atensi. Dari tujuh emas yang ditar- getkan, ternyata malah meraih 13 emas. Hal yang unik delapan dari 13 emas itu didapat bukan dari atlet-atlet berpengalaman. Mereka atlet-atlet yang walau- pun sebagian dari mereka pernah ikut SEAG XXV, belum pernah mendapat emas. Sebaliknya, dari tujuh nomor yang ditargetkan mendapat emas, hanya lima nomor yang mendapat emas. Lima nomor itu diikuti atlet-atlet berpenga- laman seperti Agus Prayogo dan Triyaningsih. Dua nomor andalan yang tidak mendapat emas juga dii- kuti atlet-atlet berpengalaman seperti Dedeh Erawati dan Dwi Ratnawati. Agus mendapat dua emas di nomor lari 5.000 m dan 10.000 m putra. Triyaningsih menda- pat tiga emas di 5.000 m dan 10.000 m putri, serta maraton. Dedeh tidak mendapat emas di Para Atlet Anyar Unjuk Diri di Lintasan Mohammad Kadri Kuasai Triatlon di Bitung Pada dua pertandingan awal, Spanyol berada di atas angin dengan memimpin 2-0 di final yang mengusung format the best of five. EKO SUPRIHATNO P ASANGAN Argentina David Nalbandian/Edu- ardo Schwank meraih kemenangan pen ting atas Feliciano Lopez/Fernando Verdasco dari Spanyol. Dengan hasil itu, Argentina menjaga pe- luang meraih Piala Davis. Nalbandian/Schwank pada Sabtu (3/12) sore waktu Spanyol atau Minggu pagi WIB mampu mengungguli Lopez/Verdasco tiga set langsung dengan skor 6-4, 6-2, 6-3. Hasil itu membuat kedudukan sementara menja- di 2-1 dan menghambat am- bisi Spanyol untuk memboyong Piala Davis ke negara mere- ka. Kemenangan Nalbandian/ Schwank sekaligus membuka kembali peluang Argentina un- tuk membalas kekalahan mereka dari Spanyol di babak nal ajang yang sama pada 2008. Raihan positif Argentina di sektor ganda bukanlah sebuah kejutan, mengingat rekam jejak Lopez/Verdasco yang sangat bu- ruk dengan hanya meraih 1 ke- menangan dari 11 permainan ter- akhir mereka di semua ajang. “Kami memainkan pertan- dingan yang sangat bagus. Sejak awal kami hanya mem- buat sedikit kesalahan, bahkan hampir tidak ada. Final ini ma- sih terbuka,” ujar Nalbandian seperti dikutip Eurosport. Nalbandian/Schwank mam- pu mengonversi lima dari enam break point dan mengamankan tiga break point yang mereka hadapi. Sebuah penempatan apik dekat jaring mengakhiri permainan menyedihkan Lo- pez/Verdasco. Pada dua pertandingan awal, Spanyol berada di atas angin dengan memimpin 2-0 di nal yang mengusung format the best of ve itu. Dua poin tersebut didapat melalui kemenangan Rafael Nadal atas Juan Monaco dalam pertandingan tiga set (6-1, 6-1, 6-2) serta kejayaan David Ferrer atas Juan Manuel del Porto yang diraih melalui pertarungan lima set (6-2, 6-7 (2), 3-6, 6-4, 6-3). Babak nal yang berlangsung di Sevilla masih menyisakan dua pertarungan yang akan dimainkan semalam. Pada per- tandingan keempat, Nadal akan berlaga melawan Del Porto, dan Ferrer berjibaku menghadapi Monaco pada laga terakhir. Rekor mengesankan Nadal yang belum pernah terkalahkan di tanah liat Spanyol membuat banyak kalangan memprediksi Spanyol akan berjaya di Sevilla dan merebut Piala Davis untuk kelima kalinya atau yang ketiga dalam empat tahun terakhir. Bermain buruk Di sisi lain, Verdasco meng- akui bahwa ia bermain sangat buruk. Ia merasa bahwa per- tandingan melawan duo Argen- tina hari itu adalah permainan terburuknya selama mengikuti Piala Davis. “Saya tidak merasa nyaman dengan servis dan pengemba- lian yang saya lakukan (di per- tandingan tadi). Hari ini bukan hari terbaik saya,” ujar pemain yang telah membela Spanyol di empat nal Piala Davis itu. Namun, sambung Verdasco, ia tidak ingin larut dalam pe- nyesalan yang tak berguna. Ia percaya dua rekannya, Nadal dan Ferrer, akan mampu me- ngandaskan lawan mereka di dua pertandingan sisa. Selain mengomentari keka- lahan yang ia derita, Verdasco mengutarakan kekesalannya atas pemanggilan Nadal untuk menjalani tes doping di sela-sela babak nal yang masih berlang- sung. Ia pikir pemanggilan Na- dal di saat pertandingan masih berlangsung, berlebihan. Laga penentuan hingga pukul 21.00 WIB masih berlangsung antara Nadal dan Juan Martin del Potro. Del Potro mengung- guli seniman tanah liat itu 6-1 di set pertama. Kalau Nadal mampu meng- atasi lawannya, Spanyol pun memastikan diri sebagai juara. Jika terjadi sebaliknya, kepas- KEDATANGAN obor ASEAN Para Games (APG) VI di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 14 Desember akan disambut meriah. Sebuah prosesi kirab budaya bahkan telah disiapkan untuk menyambut momentum bersejarah itu. ‘’Kurang lebih ada 2.000 orang yang akan terlibat dalam kirab itu. Antara lain penari reog dan barongsai, marching band, prajurit keraton, dan para atlet,’’ jelas Ketua Panitia Daerah APG VI Budi Suharto, di Solo, kemarin. Prosesi penyambutan kehadiran obor api abadi dari Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, itu akan dimulai dari depan Gapura Makuta, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan. Selanjutnya secara estafet dengan kawalan penari reog dan ba- rongsai, obor dibawa menuju Lapangan Kota Barat. Menurut Budi, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mal- larangeng, Wali Kota Solo Joko Widodo, dan perwakilan delegasi 11 negara peserta akan turut dalam kirab itu. Mereka akan menaiki empat kereta kencana yang disediakan. (FR/R-2) LNG Badak Juara Livoli Divisi I TIM putri LNG Badak Bontang merebut gelar juara Liga Bola Voli Indonesia (Livoli) Divisi I setelah di nal mengalahkan TNI-AU 3-0 (25-16, 25-14, 25-18) di GOR Tangerang, kemarin. Itu merupakan gelar pertama bagi LNG di kompetisi tingkat nasional. Selain mendapatkan gelar, LNG juga memastikan satu tiket ke kompetisi berjenjang paling tinggi, Livoli Divisi Utama tahun depan. Pencapaian itu juga merupakan yang pertama bagi tim asal Bontang itu. TNI-AU, yang menjadi runner-up, juga memperoleh tiket serupa. Bagi TNI-AU, penampilan mereka di Divisi Utama bukanlah yang pertama. Tahun lalu mereka juga menjadi salah satu kontestan. Sayangnya, pada kompetisi Livoli Divisi Utama 2010 di Bali, mereka mengalami degradasi dan harus bermain di Divisi I tahun ini. “Kami tentu gembira sekali, tim kami juara. Ini luar biasa ka- rena target awal hanya lolos ke Divisi Utama,” kata Sari, kapten tim LNG. (*/R-2) Pertamina Cetak Rekor Muri SETELAH mencatat puluhan rekor Museum Rekor Dunia Indo- nesia (Muri) pada kegiatan otomotif, kini PT Pertamina (Persero) mencatatkan rekor Muri dalam pengisian pelumas terhadap 125 kendaraan mewah merek Mercedes, dalam ajang otomotif Fastron Gold Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia, di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 2-3 Desember. Manajer Retail Marketing Lubrikan Bisnis Unit Pertamina Syafanir Sayuti mengatakan jambore otomotif digelar dalam upaya me- ningkatkan hubungan kerja sama antara perusahaannya dan Mer- cedes dalam berbagai kegiatan otomotif di Indonesia. “Ini membuktikan Fastron Gold cocok dipakai untuk jenis kenda- raan roda empat, termasuk kate- gori kendaraan mewah. Kami juga bangga karena produk kami mendapat apresiasi sangat positif dari kantor pusat Mercedes di Stuttgart, Jer- man, memiliki keung- gulan tersendiri dan ramah lingkungan,’’ tutur Syafanir. Helmy Sungkar, yang mewakili promotor event oto- motif, menyatakan kegiatan semacam itu sangat bermanfaat dalam upaya mening- katkan kedekatan per- usahaan produk dengan para konsumen. (*/R-2) nomor spesialnya, lari gawang 100 m putri, demikian juga Dwi di lempar cakram putri. Untungnya, walaupun hanya lima nomor andalan yang men- dapat emas dari tujuh nomor andalan, atletik diselamatkan bahkan oleh delapan nomor lain yang diikuti atlet-atlet yang belum berpengalaman. Delapan emas di delapan nomor itu di 100 m dan 200 m putra dari Franklin Burumi, 400 m putra dari Heru Astri- yanto, 1.500 meter putra dari Ridwan, estafet 4x100 meter putra, maraton dari Yahuza, 100 m putri dari SeraUnani, dan halang rintang 3.000 m putri dari Rini Budiarti. Sayangnya di atletik masih minim pemecahan rekor. Seca- ra keseluruhan, peta kekuatan atletik Asia Tenggara belum berubah. Di SEAG XXVI, Thai- land masih yang terbaik karena mendapat 14 emas, 8 perak, dan 10 perunggu. Disusul In- donesia dan Vietnam di posisi ketiga dengan raihan sembilan emas, sembilan perak, dan 14 perunggu. (R-2) MOHAMMAD Kadri, 22, ber- hasil mencatat waktu tercepat dalam ajang lomba triatlon internasional yang digelar di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Peserta dari Mataram, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini mencetak waktu terbaik 1 jam 56 menit 28 detik mengungguli 60 pesaingnya. Triatlon yang berlangsung akhir pekan lalu itu diawali dengan renang di kawasan perairan laut Pulau Lembeh sepanjang 1.800 meter, kemudian para peserta berse- peda menempuh jarak 40 km dan diakhiri maraton 8 km. “Rekor saya sebelumnya pa- da lomba triatlon Asia Pasik yang diselenggarakan di Taipei tahun 2008, 2 jam 10 menit de- ngan jarak yang sama,” kata Kadri ditemui seusai meneri- ma hadiah di Kota Bitung, kemarin. Bagi Kadri, kegiatan Bitung International Triatlon sangat ber- gengsi, karena terjadi persaingan ketat di antara peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebab, untuk menca- pai nis selain memerlukan kon- disi sik yang prima juga teknik mengatur pernapasan. Kadri berhak atas hadiah utama Rp15 juta. Posisi kedua menjadi milik M Tauk (Jawa Barat) yang menorehkan waktu 1:59,19 dengan hadiah Rp12 juta. Adapun posisi ketiga diduduki Fahmi Rizky Hakiki dari Lumajang, Jawa Barat, de- ngan catatan waktu 2:06,49. Fahmi yang berhak atas ha- diah uang Rp9 juta ini ternyata baru berusia 15 tahun dan ma- sih tercatat sebagai pelajar di SMPN 3 Lumajang. “Tentu saja saya senang bisa mendapatkan posisi ini di si- ni,” ujar Fahmi dengan wajah semringah. Adapun Komandan Marinir Lantamal VIII Letkol Apolli- naris Adjanto Wirotomo, seba- gai panitia pelaksana, mengha- rapkan Bitung International Tri- atlon dapat dijadikan kalender kerja setiap tahun. “Sebab selain sebagai ajang untuk menorehkan prestasi atlet, bisa juga digunakan un- tuk meningkatkan pariwisata daerah,” tegasnya. Adapun Staf Ahli Bidang Informasi dan Komunikasi Kemenpora Sakhyan Asmara menyatakan Kota Bitung meru- pakan lokasi yang strategis dalam menyelenggarakan ke- giatan seperti ini. (VL/R-2) Dari tujuh emas yang ditargetkan, ternyata malah meraih 13 emas. Hal yang unik delapan dari 13 emas itu didapat bukan dari atlet-atlet berpengalaman.’’ Helmy Sungkar Promotor event otomotif MI/AGUNG SASTRO tian juara Piala Davis ditentu- kan tunggal berikutnya, yakni David Ferrer yang menghadapi Juan Monaco. (*/R-3) suprihatno @mediaindonesia.com Nalbandian/Schwank Perpanjang Napas Tim
1

SENIN, 5 DESEMBER 2011 Nalbandian/Schwank Perpanjang … filenomor lari 5.000 m dan 10.000 m putra. Triyaningsih menda-pat tiga emas di 5.000 m dan 10.000 m putri, serta maraton. Dedeh

Apr 01, 2019

Download

Documents

hoangkhue
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SENIN, 5 DESEMBER 2011 Nalbandian/Schwank Perpanjang … filenomor lari 5.000 m dan 10.000 m putra. Triyaningsih menda-pat tiga emas di 5.000 m dan 10.000 m putri, serta maraton. Dedeh

22 SENIN, 5 DESEMBER 2011OLAHRAGA

AP/MIGUEL ANGEL MORENTTI

SELAMATKAN PELUANG: Ganda Argentina Nalbandian (bawah), disaksikan rekannya Schwank,

mengembalikan bola ke arah Verdasco/Lopez pada babak

final Piala Davis di Sevilla, Spanyol, akhir pekan lalu.

Obor APG akan Disambut Meriah

SEKILAS GELANGGANG

CATATAN

Rommy KarindonWartawan Media Indonesia

ATLETIK Indonesia menjadi kontributor emas terbanyak di SEA Games (SEAG) XXVI. Prestasi itu mengulang kesuk-sesan di SEAG sebelumnya, dua tahun silam, di Laos.

Atletik menyumbang 13 me dali emas, 12 perak, dan 11 perunggu di SEA Games XXVI. Sebelumnya di SEAG XXV, atletik mendapat tujuh emas, tujuh perak, dan tujuh perunggu. Menjadi kontributor emas terbanyak buat Indone-sia dalam dua SEAG terakhir, prestasi atletik pantas menda-pat atensi.

Dari tujuh emas yang ditar-getkan, ternyata malah meraih 13 emas. Hal yang unik delapan dari 13 emas itu didapat bukan dari atlet-atlet berpengalaman. Mereka atlet-atlet yang walau-pun sebagian dari mereka pernah ikut SEAG XXV, belum pernah mendapat emas.

Sebaliknya, dari tujuh nomor yang ditargetkan mendapat emas, hanya lima nomor yang mendapat emas. Lima nomor itu diikuti atlet-atlet berpenga-laman seperti Agus Prayogo dan Triyaningsih.

Dua nomor andalan yang ti dak mendapat emas juga dii-kuti atlet-atlet berpengalaman seperti Dedeh Erawati dan Dwi Ratnawati.

Agus mendapat dua emas di nomor lari 5.000 m dan 10.000 m putra. Triyaningsih menda-pat tiga emas di 5.000 m dan 10.000 m putri, serta maraton. Dedeh tidak mendapat emas di

Para Atlet Anyar Unjuk Diri di Lintasan

Mohammad KadriKuasai Triatlon

di BitungPada dua pertandingan awal, Spanyol berada di atas angin dengan memimpin 2-0 di final yang mengusung format the best of five.

EKO SUPRIHATNO

PASANGAN Argentina David Nalbandian/Edu-ardo Schwank me raih kemenangan pen ting

atas Feliciano Lopez/Fer nando Verdasco dari Spanyol. Dengan hasil itu, Argentina menjaga pe-luang meraih Piala Davis.

Nalbandian/Schwank pada Sabtu (3/12) sore waktu Spanyol atau Minggu pagi WIB mampu mengungguli Lopez/Verdasco tiga set langsung dengan skor 6-4, 6-2, 6-3. Hasil itu membuat kedudukan sementara menja-di 2-1 dan menghambat am-bisi Spanyol untuk memboyong Piala Davis ke negara mere-ka. Kemenangan Nalbandian/Schwank sekaligus membuka kembali peluang Argentina un-tuk membalas kekalahan mereka dari Spanyol di babak fi nal ajang yang sama pada 2008.

Raihan positif Argentina di sektor ganda bukanlah sebuah kejutan, mengingat rekam jejak Lopez/Verdasco yang sangat bu-ruk dengan hanya meraih 1 ke-menangan dari 11 permainan ter-akhir mereka di semua ajang.

“Kami memainkan pertan-dingan yang sangat bagus. Se jak awal kami hanya mem-buat sedikit kesalahan, bahkan hampir tidak ada. Final ini ma-sih terbuka,” ujar Nalbandian seperti dikutip Eurosport.

Nalbandian/Schwank mam-pu mengonversi lima dari enam break point dan mengamankan tiga break point yang mereka hadapi. Sebuah penempatan apik dekat jaring mengakhiri permainan menyedihkan Lo-pez/Verdasco.

Pada dua pertandingan awal, Spanyol berada di atas angin dengan memimpin 2-0 di fi nal yang mengusung format the best of fi ve itu. Dua poin tersebut didapat melalui kemenangan Rafael Nadal atas Juan Monaco dalam pertandingan tiga set

(6-1, 6-1, 6-2) serta kejayaan David Ferrer atas Juan Manuel del Porto yang diraih melalui pertarungan lima set (6-2, 6-7 (2), 3-6, 6-4, 6-3).

Babak fi nal yang berlangsung di Sevilla masih menyisakan dua pertarungan yang akan di mainkan semalam. Pada per-tandingan keempat, Nadal akan berlaga melawan Del Porto, dan Ferrer berjibaku menghadapi Monaco pada laga terakhir.

Rekor mengesankan Nadal yang belum pernah terkalahkan di tanah liat Spanyol membuat banyak kalangan memprediksi Spanyol akan berjaya di Sevilla dan merebut Piala Davis untuk kelima kalinya atau yang ketiga dalam empat tahun terakhir.

Bermain burukDi sisi lain, Verdasco meng-

akui bahwa ia bermain sangat buruk. Ia merasa bahwa per-tandingan melawan duo Argen-tina hari itu adalah permainan terburuknya selama mengikuti Piala Davis.

“Saya tidak merasa nyaman dengan servis dan pengemba-lian yang saya lakukan (di per-tandingan tadi). Hari ini bu kan hari terbaik saya,” ujar pemain yang telah membela Spanyol di empat fi nal Piala Davis itu.

Namun, sambung Verdasco, ia tidak ingin larut dalam pe-nyesalan yang tak berguna. Ia percaya dua rekannya, Nadal dan Ferrer, akan mampu me-ngandaskan lawan mereka di dua pertandingan sisa.

Selain mengomentari keka-lahan yang ia derita, Verdasco mengutarakan kekesalannya atas pemanggilan Nadal untuk menjalani tes doping di sela-sela babak fi nal yang masih berlang-sung. Ia pikir pemanggilan Na-dal di saat pertandingan masih berlangsung, berlebihan.

Laga penentuan hingga pukul 21.00 WIB masih berlangsung antara Nadal dan Juan Martin

del Potro. Del Potro mengung-guli seniman tanah liat itu 6-1 di set pertama.

Kalau Nadal mampu meng-atasi lawannya, Spanyol pun memastikan diri sebagai juara. Jika terjadi sebaliknya, kepas-

KEDATANGAN obor ASEAN Para Games (APG) VI di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 14 Desember akan disambut meriah. Sebuah prosesi kirab budaya bahkan telah disiapkan untuk menyambut momentum bersejarah itu.

‘’Kurang lebih ada 2.000 orang yang akan terlibat dalam kirab itu. Antara lain penari reog dan barongsai, marching band, prajurit keraton, dan para atlet,’’ jelas Ketua Panitia Daerah APG VI Budi Suharto, di Solo, kemarin.

Prosesi penyambutan kehadiran obor api abadi dari Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, itu akan dimulai dari depan Gapura Makuta, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan. Selanjutnya secara estafet dengan kawalan penari reog dan ba-rongsai, obor dibawa menuju Lapangan Kota Barat.

Menurut Budi, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mal-larangeng, Wali Kota Solo Joko Widodo, dan perwakilan delegasi 11 negara peserta akan turut dalam kirab itu. Mereka akan menaiki empat kereta kencana yang disediakan. (FR/R-2)

LNG Badak Juara Livoli Divisi ITIM putri LNG Badak Bontang merebut gelar juara Liga Bola Voli Indonesia (Livoli) Divisi I setelah di fi nal mengalahkan TNI-AU 3-0 (25-16, 25-14, 25-18) di GOR Tangerang, kemarin.

Itu merupakan gelar pertama bagi LNG di kompetisi tingkat nasional. Selain mendapatkan gelar, LNG juga memastikan satu tiket ke kompetisi berjenjang paling tinggi, Livoli Divisi Utama tahun depan.

Pencapaian itu juga merupakan yang pertama bagi tim asal Bontang itu. TNI-AU, yang menjadi runner-up, juga memperoleh tiket serupa. Bagi TNI-AU, penampilan mereka di Divisi Utama bukanlah yang pertama. Tahun lalu mereka juga menjadi salah satu kontestan. Sayangnya, pada kompetisi Livoli Divisi Utama 2010 di Bali, mereka mengalami degradasi dan harus bermain di Divisi I tahun ini.

“Kami tentu gembira sekali, tim kami juara. Ini luar biasa ka-rena target awal hanya lolos ke Divisi Utama,” kata Sari, kapten tim LNG. (*/R-2)

Pertamina Cetak Rekor MuriSETELAH mencatat puluhan rekor Museum Rekor Dunia Indo-nesia (Muri) pada kegiatan otomotif, kini PT Pertamina (Persero) mencatatkan rekor Muri dalam pengisian pelumas terhadap 125 kendaraan mewah merek Mercedes, dalam ajang otomotif Fastron Gold Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia, di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, 2-3 Desember.

Manajer Retail Marketing Lubrikan Bisnis Unit Pertamina Syafanir Sayuti mengatakan jambore otomotif digelar dalam upaya me-ningkatkan hubungan kerja sama antara perusahaannya dan Mer-cedes dalam berbagai kegiatan otomotif di Indonesia.

“Ini membuktikan Fastron Gold cocok dipakai untuk jenis kenda-raan roda empat, termasuk kate-gori kendaraan mewah. Kami juga bangga karena produk kami mendapat apresiasi sangat positif dari kantor pusat Mercedes di Stuttgart, Jer-man, memiliki keung-gulan tersendiri dan ramah lingkungan,’’ tutur Syafanir.

Helmy Sungkar, y a n g m e w a k i l i pro motor event oto-motif, menyatakan kegiatan semacam itu sangat bermanfaat da lam upaya mening-katkan kedekatan per-usahaan produk dengan para konsumen. (*/R-2)

nomor spesialnya, lari gawang 100 m putri, demikian juga Dwi di lempar cakram putri.

Untungnya, walaupun hanya lima nomor andalan yang men-dapat emas dari tujuh nomor andalan, atletik diselamatkan bahkan oleh delapan nomor lain yang diikuti atlet-atlet yang belum berpengalaman.

Delapan emas di delapan no mor itu di 100 m dan 200 m putra dari Franklin Burumi, 400 m putra dari Heru Astri-yanto, 1.500 meter putra dari Ridwan, estafet 4x100 meter putra, maraton dari Yahuza, 100 m putri dari Serafi Unani, dan halang rintang 3.000 m putri dari Rini Budiarti.

Sayangnya di atletik masih minim pemecahan rekor. Seca-ra keseluruhan, peta kekuatan atletik Asia Tenggara belum berubah. Di SEAG XXVI, Thai-land masih yang terbaik karena mendapat 14 emas, 8 perak, dan 10 perunggu. Disusul In-donesia dan Vietnam di posisi ketiga dengan raihan sembilan emas, sembilan perak, dan 14 perunggu. (R-2)

MOHAMMAD Kadri, 22, ber-hasil mencatat waktu tercepat dalam ajang lomba triatlon in ternasional yang digelar di Ko ta Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).

Peserta dari Mataram, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini men cetak waktu terbaik 1 jam 56 menit 28 detik mengungguli 60 pesaingnya. Triatlon yang berlangsung akhir pekan lalu itu diawali dengan renang di kawasan perairan laut Pulau Lembeh sepanjang 1.800 meter, kemudian para peserta berse-peda menempuh jarak 40 km dan diakhiri maraton 8 km.

“Rekor saya sebelumnya pa-da lomba triatlon Asia Pasifi k yang diselenggarakan di Taipei tahun 2008, 2 jam 10 menit de-ngan jarak yang sama,” kata Kadri ditemui seusai meneri-ma hadiah di Kota Bitung, ke marin.

Bagi Kadri, kegiatan Bitung In ternational Triatlon sangat ber-gengsi, karena terjadi persaingan ketat di antara peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebab, untuk menca-pai fi nis selain memerlukan kon-disi fi sik yang prima juga teknik mengatur pernapasan.

Kadri berhak atas hadiah

uta ma Rp15 juta. Posisi kedua menjadi milik M Taufi k (Jawa Barat) yang menorehkan waktu 1:59,19 dengan hadiah Rp12 juta. Adapun posisi ketiga diduduki Fahmi Rizky Hakiki dari Lumajang, Jawa Barat, de-ngan catatan waktu 2:06,49.

Fahmi yang berhak atas ha-diah uang Rp9 juta ini ternyata baru berusia 15 tahun dan ma-sih tercatat sebagai pelajar di SMPN 3 Lumajang.

“Tentu saja saya senang bisa mendapatkan posisi ini di si-ni,” ujar Fahmi dengan wajah semringah.

Adapun Komandan Marinir Lantamal VIII Letkol Apolli-naris Adjanto Wirotomo, seba-gai panitia pelaksana, mengha-rapkan Bitung International Tri-atlon dapat dijadikan kalender kerja setiap tahun.

“Sebab selain sebagai ajang untuk menorehkan prestasi atlet, bisa juga digunakan un-tuk meningkatkan pariwisata daerah,” tegasnya.

Adapun Staf Ahli Bidang Informasi dan Komunikasi Ke menpora Sakhyan Asmara menyatakan Kota Bitung meru-pakan lokasi yang strategis da lam menyelenggarakan ke-giatan seperti ini. (VL/R-2)

Dari tujuh emas yang

ditargetkan, ternyata malah meraih 13 emas. Hal yang unik delapan dari 13 emas itu didapat bukan dari atlet-atlet berpengalaman.’’

Helmy SungkarPromotor event otomotif

MI/AGUNG SASTRO

tian juara Piala Davis ditentu-kan tunggal berikutnya, yakni David Ferrer yang menghadapi Juan Monaco. (*/R-3)

[email protected]

Nalbandian/Schwank Perpanjang Napas Tim