SENI UKIR PAPUA (ASMAT)
SENI UKIR PAPUA (ASMAT)S
eni ukir papua adalah suatu seni yang bercorak natural atau
alami suku-suku di pacific lainnya. yang jatuh kedalam air maka
reaksi riak dari air.
Seni ukir orang papua biasanya bermotif hewan-hewan atau
binatang laut dan darat lainnya atau tentang alam yang kadang
berubah, salah satu contoh adalah sifat air yang bila ada sesuatu
benda yang jatuh kedalam air maka reaksi riak dari air. Masih
banyak lagi contoh contoh seperti ukiran patung dari suku asmat
yang menceriterakan kehidupan nenek moyang suku asmat secara turun
temurun ada juga ukiran khas suku biak yang sering memakai kerang
atau siput sebagai motif utama dalam ukiran sebagai suatu simbol
yang mengeksploistasi ukiran tertentu untuk membawa keberuntungan
bagi masyarakat setempat. Dari kesemua hal ini biasanya dipengaruhi
oleh faktor kondisi atau wilayah suku tersebut.
Gambar : Patung suku Asmat dan ukirannyaS
ekarang timbul pemahaman yang mengilhami ukiran itu sebagai
wujud dari pesan yang di ilhami oleh moyang untuk menceritakan ke
generasi guna menjaga ke absahan-keberadaan dan kenyataan
keterikatan manusia akan memorial yang tertera dalam tulisan atau
kreografi untuk menjelaskan asal muasal keberadaan manusia
(papua).
Bagi setiap turis asing yang berkunjung ke Papua, rasanya kurang
lengkap apabila tidak mengenal atau membeli cenderamata karya ukir
suku Asmat dalam berbagai ukuran.
Bagi suku Asmat, seni ukir kayu adalah bagian dari kehidupan
sehari-hari yang telah turun temurun menjadi suatu kebudayaan yang
bukan saja dikenal di Papua dan Indonesia, melainkan sudah ke
seluruh dunia.
Ciri khas dari ukiran suku asmat adalah polanya yang unik dan
bersifat naturalis, dimana dari pola-pola tersebut akan terlihat
kerumitan cara membuatnya sehingga membuat karya ukir suku Asmat
bernilai tinggi dan sangat banyak diminati para turis asing yang
menggemari karya seni.
Dari segi model, ukiran suku Asmat memiliki pola dan ragam yang
sangat banyak, mulai dari patung model manusia, binatang, perahu,
panel, perisai, tifa, telur kaswari sampai ukiran tiang. Suku Asmat
biasanya mengadopsi pengalaman dan lingkungan hidup sehari-hari
sebagai pola ukiran mereka, seperti pohon, perahu, binatang dan
orang berperahu, orang berburu dan lain-lain.
(a) (b)
Gambar : Seni ukir kayu suku Asmat. a). Panel/tiang b). Patung
manusiaMengukir adalah sebuah tradisi kehidupan dan ritual yang
terkait erat dengan spiritualitas hidup dan penghormatan terhadap
nenek moyang. Ketika suku Asmat mengukir, mereka tidak sekedar
membuat pola dalam kayu tetapi mengalirkan sebuah spiritualitas
hidup.
Gambar : Seni ukir kayu suku Asmat di alat musik tradisional
TifaD
alam budaya seni rupa orang papua sangat menakjubkan, karena ada
banyak sekali seni rupa yang mempunyai ciri khas yang sangat
menonjol, dalam budaya seni rupa ini sedikit mendapat perhatian
baik dari kalangan orang papua sendiri maupun dari kalangan
nasional dan internasional, tetapi sayangnya sedikit sekali pemuda
yang ingin belajar tentang seni rupa yang berupa patung-patung dan
ukiran ini semakin lama sedikit saja orang yang bisa membuat seni
rupa di papua pada 10 20 tahun mendatang, hal itu patut kita
sayangkan karena semakin berkembangnya teknologi, bukan berarti
berkembangnya budaya, adat dan istiadat.