Seminar Wahyu Pasal 2 dan 3

EFESUSMakna:

Desirable = Yang diinginkan/didambakan

YESUS

Ia memegang ketujuh bintang di tangan kanan-Nya dan berjalan

di antara ketujuh kaki dian emas, melambangkan KRISTUS

senantiasa peduli dan memerhatikan keadaan umat-Nya.

KUALITAS YANG DIMILIKI JEMAAT

Kerja keras, ketekunan, membenci kemurtadan.

PERTENTANGAN YANG DIHADAPI

Telah meninggalkan kasih yang mula-mula, tergoda untuk

melupakan bagaimana ALLAH telah menuntunnya di masa lalu,

hubungan dengan ALLAH telah renggang.

NASEHAT YESUS KEPADA JEMAAT

Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan

JANJI YESUS KEPADA JEMAAT

Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon

kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.

Periode tahun nubuatan: AD. 31-100

Wahyu 2:6Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.

Wahyu 2:15Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.

Ajaran Nikolaus

Jemaat Efesus

Jemaat Pergamus

“Is it [our sin] the sin of the Nicolaitans, turning the grace of God into lasciviousness?”(RH June 7, 1887) {7BC 957.5}

Ajaran Nikolaus

“Apakah dosa (kita) para pengikut Nikolaus, mengganti kasih karunia ALLAH kepada hidup penuh hawa nafsu?”(RH June 7, 1887)? {7BC 957.5}

Yudas 1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di

tengah-tengah kamu, .... Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang

menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus

Kristus.

1. Memanfaatkan Kasih Karunia ALLAH untuk

hidup bebas dari hukum dan menuruti hawa nafsu

The doctrine is now largely taught that the gospel of Christ has made the law of God of no effect; that by "believing" we are released from the necessity of being doers of the Word. But this is the doctrine of the Nicolaitans, which Christ so unsparingly condemned (ST Jan. 2, 1912). {7BC 957.6}

Ajaran Nikolaus

Doktrin tersebut sekarang diajarkan secara meluas bahwa Injil KRISTUS telah menjadikan Hukum ALLAH tidak memiliki akibat/efek; sehingga oleh“Memercayai” kita dibebaskan dari kewajiban menjadi pelaku Firman. Namun ini adalah doktrin Nikolaus, yang dengan terang-terangan dikutuk oleh KRISTUS. (ST Jan. 2, 1912). {7BC 957.6}

Roma 3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat

karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.

2. Cukup dengan “Percaya” tanpa menjadi “Pelaku

Firman” kita dapat diselamatkan

YESUS

Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali.


Kaya rohani meskipun mereka susah dan miskin secara

jasmani.


Menderita fitnah dan penganiayaan. Setan diperbolehkan

menyakiti mereka dan bahkan membunuh mereka.


Jangan takut, hendaklah kamu setia sampai mati.


Akan mengaruniakan mahkota kehidupan, kematian ke-2

tidak akan berkuasa atas mereka.

Makna:

Myrrh = Mur ( Sejenis balsam yang harum)


SMIRNA

PERGAMUS

YESUS

Yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua


Berpegang kepada nama-TUHAN, tidak menyangkal iman

kepada TUHAN.


Menderita penganiayaan dan tercemar oleh ajaran-ajaran

sesat (Ajaran Bileam dan Nikolaus).


Bertobatlah!


Memberikan makan dari manna yang tersembunyi; akan

dikaruniakan batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru.

Makna:

CITADEL = Benteng


TIATIRA

YESUS

Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya

bagaikan tembaga.


Kasih, Iman, pelayanan, ketekunan, pekerjaan yang terakhir

lebih banyak daripada yang pertama.


Membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah,

mengajar dan menyesatkan hamba-hamba TUHAN supaya

berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.


Jika engkau seorang yang murtad, bertobatlah. Jika engkau

bagian dari orang beriman, berbahagialah engkau, jika

engkau setia, tetaplah setia kepada terang yang telah

engkau terima


Akan dikaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa

Makna:Sweet savor of Labor = Pekerjaan yang manis / baik


YESUS

Memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang.


Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang

sudah hampir mati.


Tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di

hadapan Allah-Ku.


Bertobatlah, peganglah apa yang telah engkau pernah

terima.


Akan dikenakan pakaian putih; Namanya tidak akan dihapus

dari kitab kehidupan dan diakui di hadapan Bapa dan di

hadapan para malaikat-Nya

Makna:Song of Joy = Lagu Sukacita;Something new = Sesuatu yang baru SARDIS


FILADELFIA

YESUS

Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud.


Meskipun kekuatannya tidak seberapa, namun ia menuruti

Firman TUHAN dan tidak menyangkal nama-Nya.


Memiliki persoalan dengan “Jemaah Iblis”, meskipun

demikian mereka tetap menang.


Bertekunlah menantikan kedatangan-Nya, tetap pegang

kebenaran yang telah engkau terima.


Akan memiliki karakter/sifat-sifat Ilahi, akan memiliki

sebuah tempat yang penting dan kekal di hadirat-Nya.

Makna:Brotherly love = Kasih persaudaraan


LAODIKEA

YESUS

Amin, Saksi yang setia dan benar, Yang memulai semua

Ciptaan ALLAH.


Tidak dicantumkan / tidak ada.


Hidup dalam kesombongan dan kesuaman rohani.


Belilah emas, pakaian putih dan minyak, bertekunlah dalam

iman, bertobatlah, bukalah pintu untuk YESUS.


Akan duduk bersama ALLAH di tahta-Nya.

Makna:Judging people = Menghakimi umat manusia;People adjudged = Umat manusia yang dihakimi

Periode tahun nubuatan: AD. 1844-Kedatangan YESUS kali ke-2

PERTANYAAN TENTANG KATA “DINGIN”

• Wahyu 3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak

dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau

dingin atau panas!Mengapa keadaan yang “DINGIN” lebih baik daripada keadaan

“SUAM-SUAM KUKU”?

• Keadaan “PANAS” berarti iman yang teguh/kuat, “DINGIN” berarti iman

yang lemah, sedangkan “SUAM-SUAM KUKU” melambangkan keadaan

kerohanian jemaat yang merasa “Kaya; dapat melihat; berpakaian” secara

rohani, sementara pada kenyataannya mereka adalah “melarat, dan

malang, miskin, buta dan telanjang”.

• Iman yang “DINGIN” adalah lebih baik (Matius 5:3, miskin di hadapan

ALLAH), karena setelah mereka menyadari kelemahan dan kekurangannya,

maka ada kesempatan bagi mereka untuk bertobat kepada TUHAN,

sedangkan iman yang “SUAM-SUAM KUKU” merasa bahwa imannya telah

kuat dan tidak memerlukan pertobatan, sementara sebenarnya mereka

memiliki iman yang lemah dan bobrok di hadapan TUHAN.

Seminar Wahyu Pasal 2 dan 3

Spiritual