Top Banner
ANALISIS KUALITAS JARINGAN AKSES TEMBAGA TERHADAP LAYANAN SPEEDY STUDI KASUS DI PT.TELKOM,Tbk PANGKALPINANG Olah : Ahmat sobri 102 11 11 007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2014
28

seminar kp adsl

Apr 10, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: seminar kp adsl

ANALISIS KUALITAS JARINGAN AKSES TEMBAGA TERHADAP LAYANAN SPEEDY STUDI KASUS DI

PT.TELKOM,Tbk PANGKALPINANG

Olah :Ahmat sobri

102 11 11 007

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG2014

Page 2: seminar kp adsl

PENDAHULUANPerkembangan teknologi dibidang telekomunikasi

berkembang pesat mulai dari komunikasi kabel sampai dengan komunikasi nirkabel. Salah satu komunikasi kabel untuk media komunikasi data adalah teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL). Teknologi ADSL merupakan teknologi akses yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan pada media akses tembaga. Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).

Page 3: seminar kp adsl

TUJUAN

1.Agar dapat mengetahui kualitas jaringan akses

tembaga yang dipengaruhi oleh parameter attenuation

(redaman), Signal to Noise Ratio (SNR), dan jitter terhadap

layanan Speedy.

2.Mengetahui sejarah berdirinya perusahaan, struktur

organisasi perusahaan, tugas dan wewenang masing-

masing bagian

Page 4: seminar kp adsl

BATASAN MASALAH1.Parameter yang diukur adalah attenuation (redaman), Signal to Noise Ratio (SNR), dan jitter

2.Data yang diambil adalah 10 data pelanggan Speedy di PT.Telkom,Tbk Pangkalpinang pada kapasitas 512 kbps, 1 Mbps, 2 Mbps dan 3 Mbps.

Page 5: seminar kp adsl

DASAR TEORI• A. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah salah satu

jenis teknologi digital subscriber line dimana pembagian bandwidth data untuk transmisi downstream lebih besar dari pada upstream. Teknologi ADSL ini memungkinkan pelanggan dapat melakukan akses data dan melakukan panggilan telepon analog biasa secara bersamaan karena teknologi ini memisahkan frekuensi suara dan frekuensi data. ADSL tahap awal mampu mentransmisikan sampai 8 Mbps kepada subscriber (downlink) dan kurang lebih 640 kbps untuk transmisi arah yang berlawanan (uplink). Penambahan kecepatan ini 50 kali dari kapasitas akses lama (akses internet dial up). Perbedaan kecepatan yang mencolok ini disebabkan perbedaan penggunaan frekuensi untuk mengirim sinyal data

Page 6: seminar kp adsl

• B. Pola Jaringan Komunikasi

Page 7: seminar kp adsl

• D. Media Transmisi

Kabel koaksial ini mempunyai satu bagian tembaga yang bertindak sebagai media pengalir elektrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pemisah kepada bagian tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu lapik pintalan besi. Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sebarang gangguan dari cahaya florensen, komputer dan sebagainya.[3]

Page 8: seminar kp adsl

• E. Parameter yang mempengaruhi kualitas jaringan kabel tembaga

a. Attenuation (redaman)Attenuation (redaman) adalah suatu besaran yang

dihasilkan oleh perbandingan daya masukan dengan daya keluaran. Standar yang ditetapkan oleh PT.Telkom,Tbk untuk parameter redaman adalah ≤ 65 dB.Adapun rumus redaman adalah sebagai berikut :Atenuasi = 10 log10 (P1 / P2) dB (1)denganP1 : level daya sinyal kirim (Watt)P2 : level daya sinyal terima (Watt)

Page 9: seminar kp adsl

b. Signal to Noise Ratio (SNR)Signal to Noise Ratio (SNR) ialah perbandingan

antara daya sinyal yang tidak diinginkan (noise) pada suatu titik ukur. Standar yang ditetapkan oleh PT.Telkom untuk parameter SNR adalah ≥ 25 dB.Berikut ini rumus untuk SNR :SNR = 10 log10 (S/N) dB (2)dengan S : daya sinyal rata-rata (Watt)N: daya derau (Watt)

Page 10: seminar kp adsl

• c. Jitter

Jitter adalah bergesernya letak atau posisi pulsa dari kedudukan semula/seharusnya. Standar yang ditetapkan oleh PT.Telkom,Tbk untuk parameter jitter adalah sebagai berikut:Nilai 0 ms – 20 msGood (baik), kualitas sinyal penerimaan baik.Nilai 20 ms – 50 msFar (cukup), sinyal masih dapat diterima.Nilai > 50 msBad (buruk), kualitas sinyal penerimaan buruk.Rumus perhitungan :Jitter = Total variasi delay / (Total paket yang diterima – 1) (3)

Page 11: seminar kp adsl

METODEA. Bahan atau MateriAnalisis kualitas jaringan akses tembaga terhadap layanan speedy dapat diketahui dari beberapa parameter diantaranya : attenuation (redaman), Signal to Noise Ratio (SNR), dan jitter. Sebagai acuan data teknis yang digunakan dalam analisis kualitas jaringan akses tembaga terhadap layanan speedy dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 12: seminar kp adsl

SOFTWARE UNTUK MENGUKUR JITTER

Page 13: seminar kp adsl

SOFTWARE UNTUK MENGUKUR REDAMAN DAN SNR

Page 14: seminar kp adsl

B. AlatAlat yang digunakan untuk penelitian ini :1. Komputer/ laptop2. Software EMBASSY3. pingtest

Page 15: seminar kp adsl

LANGKAH PENELITIAN

Page 16: seminar kp adsl

HASILKapasitas 512 kbps

Page 17: seminar kp adsl

Kapasitas 1 Mbps

Page 18: seminar kp adsl

Kapasitas 2 Mbps

Page 19: seminar kp adsl

Kapasitas 3 Mbps

Page 20: seminar kp adsl

Grafik redaman upstream pada kapasitas 512 kbps

Page 21: seminar kp adsl

Grafik redaman downstream kapasitas 2 Mbps

Page 22: seminar kp adsl

Grafik SNR upstream kapasitas 2 Mbps

Page 23: seminar kp adsl

Grafik SNR downstream kapasitas 3 Mbps

Page 24: seminar kp adsl

Grafik jitter kapasitas 3 Mbps

Page 25: seminar kp adsl

KESIMPULAN1.Pada kapasitas 512 kbps, rata-rata data dianalisis semuanya sudah memenuhi standar elektris jarlokat, seperti rata-rata redaman upstream adalah 17,75 dB dibawah 60 dB. Dan data jitter tidak memenuhi standar, datanya adalah 84,6 ms diatas 50 ms, berarti data jitter tersebut buruk, karena tidak sesuai dengan standar elektris jarlokat.

2.Pada kapasitas 1 Mbps, rata-rata data dianalisis redaman, SNR dan jitter semua memenuhi standar elektris jarlokat, seperti data rata-rata SNR upstream adalah 27,4 dB diatas 25 dB. Ini menunjukan bahwa kualitas jaringan akses speedy pada kapasitas 1 Mbps baik.

Page 26: seminar kp adsl

3. Pada kapasitas 2 Mbps, rata-rata data dianalisis redaman, SNR dan jitter semua memenuhi standar elektris jarlokat, seperti data rata-rata redaman upstream adalah 18,33 dB dibawah 60 dB. Ini menunjukan bahwa kualitas jaringan akses speedy pada kapasitas 2 Mbps baik.4. Pada kapasitas 3 Mbps, rata-rata data dianalisis redaman, SNR dan jitter semua memenuhi standar elektris jarlokat, seperti data rata-rata jitter adalah 16,9 ms dibawah 20 ms. Ini menunjukan bahwa kualitas jaringan akses speedy pada kapasitas 3 Mbps baik.5. Dari keempat kapasitas di atas, menunjukan bahwa jaringan akses tembaga tersebut bagus karena dari beberapa kapasitas, data yang baik selalu lebih banyak.

Page 27: seminar kp adsl

SARAN1.Agar perbedaan redaman, SNR dan

jitter dapat terlihat gunakan jarak, topologi dan media transmisi yang berbeda.

2.Untuk analisis kualitas jaringan gunakan fiber optik (FO) sebagai media transmisinya dan bedakan dengan kabel tembaga.

Page 28: seminar kp adsl

DAFTAR PUSTAKA